pengkajian keperawatan

7
1 PENGKAJIAN KEPERAWATAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS STIKES HANG TUAH SURABAYA I.IDENTIAS KELOMPOK Kelompok Sasaran : Kelompok Usia : Besar dan Kecilnya Kelompok : Pendidikan : Tingkat Sosial Ekonomi : Adat Istiadat : Pekerjaan : Agama Yang Dianut : Kepercayaan : Lokasi Tempat Tinggal : Riwayat komunitas yang dapat menyebabkan timbulnya ganggua kesehatan : II. PENGKAJIAN A. Pengumpulan Data 1. Pengkajian (Menurut Florence Nightingale) a. Riwayat atau sejarah perkembangan komunitas : Meliputi data geografis (letak pesantren , tempat tempat yang berdekatan dengan pesantren, luas wilayah, iklim,), tipe komunitas demografi (jumlah

Upload: nugi

Post on 03-Sep-2015

250 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

BB

TRANSCRIPT

PENGKAJIAN KEPERAWATANASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITASSTIKES HANG TUAH SURABAYA

I. IDENTIAS KELOMPOKKelompok Sasaran:Kelompok Usia:Besar dan Kecilnya Kelompok:Pendidikan :Tingkat Sosial Ekonomi:Adat Istiadat:Pekerjaan:Agama Yang Dianut:Kepercayaan:Lokasi Tempat Tinggal:Riwayat komunitas yang dapat menyebabkan timbulnya ganggua kesehatan :

II. PENGKAJIANA. Pengumpulan Data1. Pengkajian (Menurut Florence Nightingale)a. Riwayat atau sejarah perkembangan komunitas:Meliputi data geografis (letak pesantren , tempat tempat yang berdekatan dengan pesantren, luas wilayah, iklim,), tipe komunitas demografi (jumlah penduduk anggota yang tinggal di pesantren, usia, jenis kelamin, pendidikan, agama), Fasilitas Kesehatan (posyandu, poliklinik, puskesmas, RS), Karateristik Penduduk (penduduk menetap atau penduduk tidak menetap).b. Data kesehatan lingkungan:Sumber Air Bersih (sumur, PAM, atau PAM dan sumur), pengelolaan air minum (dimasak, mentah, atau air mineral/aqua), tempat pembuangan air besar (leher angsa, kakus duduk, cubluk, atau sungai), kebiasaan membuang sampah (dibakar, diambil petugas, dibuang kesungai dan lain-lain), keadaan lantai ruamah (tegel/keramik, plester atau tanah), tempat penampungan air bersih (tertutup, terbuka atau kran).c. Status kesehatan komunitas:Data kesehatan anggota PonPes, meliputi Proporsi Kejadian penyakit 3 bulan terakhir didalam PonPes (Batuk,Pilek,Panas dll), Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan/Kebiasaan berobat(RS, Puskesmas atau balai pengobatan, Adakah anggota PonPes yang hamil, periksa kehamilan (ya/tidak), Masalah kesehatan yang diderita saat ini (dalam keluarga), keadaan personal hygiene anggota kelompok.2. Data Pengkajian Tambahana. Keluhan yang dirasakan saat ini oleh komunitas:b. Kejadian penyakit (dalam satu tahun terakhir):(ISPA, Astma, TBC, penyakit kulit, mata, dll).c. Masalah kesehatan yang sering terjadi:d. Sifat masalah pada kelompok apakah mengancam kesehaan atau telah mengancam keidupan:

3. Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan Dalam Pemeriksaan Kesehatana. Puskesmasb. Posyanduc. Polindesd. Pos obat desa

4. Data Lingkungan Fisik (Menurut Florence Nightingale)a. Pemukiman1. Luas bangunan2. Bentuk bangunan: rumah, petak, asrama, pavilliun3. Jenis bangunan: permanen, semi permanen, non permanen.4. Atap : genteng, seng, welit, ijuk, kayu, asbes.5. Dinding: tembok, kayu, bambu, dll.6. Lantai: semen, tekel, keramik, tanah, kayu, dll.7. Ventilasi: kurang atau lebih dari 15-20% dari luas lantai.Ventilasi merupakan perhatian utama dari teori Nightingale. Ventilasi merupakan indikasi yang berhubungan dengan komponen lingkungan yang menjadi sumber penyakit dan dapat juga sebagai pemulihan penyakit.8. Pencahayaan: baik/kurangPengaruh nyata terhadap tubuh manusia. Untuk mendapatkan manfaat dari pencahayaan konsep ini sangat penting dalam teori Florence, dia mengidentifikasi secara langsung bahwa sinar matahari merupakan kebutuhan pasien. Menurutnya pencahayaan mempunyai sinar matahari, perawat diinstruksikan untuk mengkondisikan agar pasien terpapar dengan sinar matahari.9. Penerangan: baik/kurang10. Kebersihan: baik/kuranga) Kebersihan kamar dan halaman sangat berpengaruh bagi kesehatan. Oleh karena itu, pembersihan sangat perlu dilakukan pada kamar dan halaman.b) Kebersihan pribadiKebersihan pribadi sangat mendukung kesehatan seseorang karena merupakan bagian dari kebersihan secara fisik.11. Pengaturan ruang dan perabotan: baik/kurang12. Tempat TidurTempat tidur yang kotor akan mempengaruhi kondisi kesehatan seseorang dan juga pola tidur yang kurang baik akan menyebabkan gangguan pada kesehatan.

b. Sanitasi1. Penyediaan air bersih (MCK)2. Penyediaan air minum.3. Pengelolaan jamban: bagaimana jenisnya, berapa jumlahnya dan bagaimana jaraknya dengan sumber air bersih.4. Sarana pembuangan air limbah.5. Pengelolaan sampah: apakah ada saran untuk tempat pembuangan sampah, bagaimana pengelolaannya (bakar, timbun, dll).6. Polusi udara, air, tanah atau suara/kebisingan.7. Sumber polusi: pabrik, rumah tangga, industri lainnya.

c. Fasilitasd. Batas-batas wilayahe. Kondisi geografisf. Rekreasi: apakah tersedia sarana menurunkan stress dan apakah biayanya terjangkau.5. Pengambilan nutrisi dan makananPengambilan nutrisi sangat perlu dalam hal menjaga keseimbangan tubuh. Adanya nutrisi dan pola makan yang baik sangat berpengaruh bagi kesehatan.

6. Jenis Dataa. Data SubyektifYaitu data yang diperoleh dari keluhan atau masalah yang dirasakan oleh individu, keluarga, kelompok dan komunitas yang diungkap secara langsung melalui lisan.b. Data ObyektifData yang diperoleh melalui suatu pemeriksaan, pengamatan dan pengukuran.

7. Sumber Dataa. Data PrimerData yang dikumpulkan oleh pengkaji dalam hal ini mahasiswa atau tenaga kesehatan masyarakat dari individu, keluarga, kelompok dan komunitas berdasarkan hasil pemeriksaan atau pengkajian.b. Data Sekunder4

Data yang diperoleh dari sumber lain yang dapat dipercaya, misalnya : kelurahan, catatan riwayat kesehatan pasien atau riwayat medical record.