pengertian mangrove

3
Pengertian Mangrove Mangrove merupakan bentuk tanaman pantai, estuari atau muara sungai, dan delta yang terletak di daerah tropis dan subtropis. Dengan demikian, mangrove merupakan suatu ekosistem yang terdapat di antara daratan dan lautan. Mangrove akan membentuk hutan yang ekstensif dan produktif jika tmbuh pada kondisi lingkungan yang sesuai. Karena hidupnya di dekat pantai, mangrove sering juga dinamakan hutan pantai, hutan pasang surut, atau hutan payau. Hutan mangrove ditemukan tersebar hampir di setiap propinsi di Indonesia, dengan luas yang berbeda-beda. Interaksi Di Ekosistem Mangrove Sumbangan terbesar dari mangrove ialah menyediakan zat hara sehingga bukan hal yang asing lagi jika pada kawasan manggrove terdapat beraneka ragam organisme. Pada ekosistem mangrove umumnya terdapat dua tipe rantai makanan yaitu rantai makanan langsung dan rantai makanan detritus. Di ekosistem mangrove, rantai makanan untuk biota perairan adalah rantai makanan detritus. Detritus diperoleh dari guguran daun mangrove yang jatuh ke perairan kemudian mengalami penguraian (dekomposisi) oleh amphipoda dan kepiting (Head, 1971; Sasekumar, 1984) dan berubah menjadi partikel kecil yang dilakukan oleh mikroorganisme seperti bakteri dan jamur (Fell et al., 1975; Cundel et al., 1979) dan penggunaan ulang partikel detrital (dalam wujud feses) oleh bermacam-macam detritivor (Odum dan Heald, 1975), diawali dengan invertebrata meiofauna dan diakhiri dengan suatu spesies semacam cacing, moluska, udang-udangan dan kepiting yang selanjutnya dalam siklus dimangsa oleh karnivora tingkat rendah. Rantai makanan diakhiri dengan karnivora tingkat tinggi seperti ikan besar, burung pemangsa, ular, atau manusia. Fauna Mangrove

Upload: ryu-ryants

Post on 30-Jun-2015

1.295 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengertian Mangrove

Pengertian Mangrove

Mangrove merupakan bentuk tanaman pantai, estuari atau muara sungai, dan delta yang terletak

di daerah tropis dan subtropis. Dengan demikian, mangrove merupakan suatu ekosistem yang

terdapat di antara daratan dan lautan. Mangrove akan membentuk hutan yang ekstensif dan

produktif jika tmbuh pada kondisi lingkungan yang sesuai. Karena hidupnya di dekat pantai,

mangrove sering juga dinamakan hutan pantai, hutan pasang surut, atau hutan payau. Hutan

mangrove ditemukan tersebar hampir di setiap propinsi di Indonesia, dengan luas yang berbeda-

beda.

Interaksi Di Ekosistem Mangrove

Sumbangan terbesar dari mangrove ialah menyediakan zat hara sehingga bukan hal yang asing

lagi jika pada kawasan manggrove terdapat beraneka ragam organisme.

Pada ekosistem mangrove umumnya terdapat dua tipe rantai makanan yaitu rantai makanan

langsung dan rantai makanan detritus. Di ekosistem mangrove, rantai makanan untuk biota

perairan adalah rantai makanan detritus. Detritus diperoleh dari guguran daun mangrove yang

jatuh ke perairan kemudian mengalami penguraian (dekomposisi) oleh amphipoda dan kepiting

(Head, 1971; Sasekumar, 1984) dan berubah menjadi partikel kecil yang dilakukan oleh

mikroorganisme seperti bakteri dan jamur (Fell et al., 1975; Cundel et al., 1979) dan penggunaan

ulang partikel detrital (dalam wujud feses) oleh bermacam-macam detritivor (Odum dan Heald,

1975), diawali dengan invertebrata meiofauna dan diakhiri dengan suatu spesies semacam cacing,

moluska, udang-udangan dan kepiting yang selanjutnya dalam siklus dimangsa oleh karnivora

tingkat rendah. Rantai makanan diakhiri dengan karnivora tingkat tinggi seperti ikan besar, burung

pemangsa, ular, atau manusia.

Fauna Mangrove

Page 2: Pengertian Mangrove

Gambar 4-1. Fauna perairan yang hidup di ekosistem mangrove (Bengen,2002)

Fauna yang terdapat di ekosistem mangrove merupakan perpaduan antara fauna ekosistem

terestrial, peralihan, dan perairan.  Fauna terestrial kebanyakan hidup di pohon mangrove,

sedangkan fauna peralihan dan perairan hidup di batang, akar mangrove dan kolom air. Beberapa

fauna yang umum dijumpai di ekosistem mangrove adalah sebagai berikut:

Reptil

Beberapa spesies reptilia seperti biawak (Varanus salvatoe), ular belang (Boiga dendrophila), dan

ular sanca (Phyton reticulates), serta berbagai spesies ular air seperti Cerbera

rhynchops, Archrochordus granulatus, Homalopsis buccatadan Fordonia leucobalia ditemukan

melingkar di batang, cabang, dan akar pohon mangrove.

Ampibia

Dua jenis katak yang dapat ditemukan di hutan mangrove adalah Rana cancrivora dan Rana

Limnocharis.

Burung

Saat terjadinya perubahan pasang surut, saat itulah merupakan waktu yang cocok bagi burung

untuk bermigrasi. Menurut Saenger et al. (1954), tercatat sejumlah jenis burung yang hidup di

hutan mangrove yang mencapai 150-250 jenis, beberapa diantaranya adalah:

v  Burung air (Belekok, Ardeola speciosa), Onggok (Butorides striatus), dan kuntul kecil

(Egretta garzetta)

v  Burung pemakan serangga, seperti kipasan (Rhipidura javanica), cici

(Zosterops palpebrosus), dan rametuk laut (Gerygone sulphurea)

Burung-burung tersebut bergantung dari beberapa jenis biji-bijian yang dihasilkan dari hutan

bakau.

Ikan

Page 3: Pengertian Mangrove

Ikan yang terdapat di hutan mangrove cukup beragam dan dikelompokkan menjadi 4 kelompok,

yaitu:

v  Ikan penetap sejati, yaitu ikan yang seluruh siklus hidupnya dijalankan di daerah hutan

mangrove seperti ikan Gelodok (Periopthalmus sp).

v  Ikan penetap sementara, yaitu ikan yang berasosiasi dengan hutan mangrove ketika masih

berupa benih, tetapi pada saat dewasa cenderung menggerombol di sepanjang pantai yang

berdekatan dengan hutan mangrove, seperti ikan belanak (Mugilidae), ikan kuweh (Carangidae),

dan ikan kapasan, Lontong (Gerreidae).

v  Ikan pengunjung pada periode pasang, yaitu ikan yang berkunjung ke hutan mangrove pada

saat air pasang untuk mencari makan, contohnya ikan kekemek, gelama, krot (Scianidae), ikan

barakuda, alu-alu, tancak (Sphyraenidae), dan ikan-ikan dari familia Exocietidae serta Carangidae.

v  Ikan pengunjung musiman, yitu ikan-ikan yang menggunakan hutan mangrove sebagai tempat

asuhan atau untuk memijah serta tempat perlindungan musiman dari predator.

Crustacea dan Moluska

Berbagai jenis fauna yang ukurannya relatif kecil dan tergolong dalam invertebrata, seperti udang

dan kepiting (crustacea), gastropoda, dan bivalva (mollusca), cacing (polychaeta) hidup di hutan

mangrove.  Kebanyakan invertebrata ini hidup menempel pada akar-akar mangrove, atau di dasar

perairan hutan mangrove yang bersubstrat lumpur. Dengan cara ini mereka terlindung dari

perubahan temperatur dan faktor lingkungan lain akibat adanya pasang surut di daerah hutan

mangrove.