pengantar manajemen segmentasi pasar

26
SEGMENTASI PASAR Makalah Ini Disusun dalam Rangka Mengerjakan Tugas Kelompok Manajemen Pemasaran 1 Fakultas Ekonomi Manajemen UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Upload: yusuf-zany

Post on 23-Jun-2015

911 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Disusun Oleh Mahasiswa UNP Kediri Tahun 2013 oleh 12.02

TRANSCRIPT

Page 1: Pengantar Manajemen Segmentasi pasar

SEGMENTASI PASAR

Makalah Ini Disusun dalam Rangka Mengerjakan

Tugas Kelompok Manajemen Pemasaran 1

Fakultas Ekonomi Manajemen

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Jl. Kh Achmad Dahlan 76. (0354) 771576 Kota Kediri 64112

Tahun 2013

Page 2: Pengantar Manajemen Segmentasi pasar

SEGMENTASI PASAR

Manajemen Pemasaran 1

Dosen Pembimbing :

Bapak Imam Muslih, S.E.

Disusun oleh :

1. Nur yusuf Effendi

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Jl. Kh Achmad Dahlan 76. (0354) 771576 Kota Kediri 64112

Tahun 2013

Page 3: Pengantar Manajemen Segmentasi pasar

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala

limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada kami semua, sehingga kami dapat menyelesaikan

tugas makalah ini yang berjudul Segmentasi Pasar.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Imam Muslih, S.E. selaku dosen

kami   yang telah membantu kami dalam penyelesaian tugas ini. Dan tidak lupa kami ucapkan

terima kasih kepada teman-teman kami yang telah membantu.

Kami menyadari makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu, untuk

perbaikan dan menyempurnakan makalah ini, kritik dan saran yang bersifat membangun

sangat di harapkan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi yang berkepentingan, dan

khususnya untuk para mahasiswa dapat menjadi referensi dalam pengembangan wacana

bidang Pemasaran.

Dan semoga dengan terselesaikannya tugas pembuatan makalah ini dapat bermanfaat

bagi kami semua. Amin....

Kediri, ………..2013Penulis,

Nur Yusuf Effendi

Page 4: Pengantar Manajemen Segmentasi pasar

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL MAKALAH ..................................................................................... i

HALAMAN JUDUL............................................................................................................ ii

KATA PENGANTAR.......................................................................................................... iii

DAFTAR ISI......................................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah..................................................................... 1

I.2 Rumusan Masalah............................................................................... 1

I.3 Tujuan................................................................................................. 1

BAB II HASIL PEMBAHASAN

II.1 Definisi Segmentasi............................................................................ 2

II.2 Tingkatan Segmentasi Pasar............................................................... 3

II.3 Mensegmentasi Pasar Konsumen....................................................... 4

II.4 Cara-cara dalam Memandang Suatu Pasar......................................... 4

II.5 Penetapan Target Pasar ( Pasar Sasaran )........................................... 5

II.6 Manfaat dan Kelemahan Segmentasi................................................. 7

II.7 Hal yang diperlukan dalam Segmentasi............................................. 8

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

III.1 Kesimpulan......................................................................................... 11

III.2 Saran................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 12

Page 5: Pengantar Manajemen Segmentasi pasar

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Seperti yang kita ketahui, Segmentasi Pasar membagi sebuah pasar ke dalam

kelompok-kelompok pembeli yang khas berdasarkan kebutuhan, karakteristik atau perilaku

yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang terpisah.

Segmentasi pasar adalah sebuah metode bagaimana memandang pasar secara kreatif.

Kita perlu secara kreatif mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang yang muncul di pasar

(Hermawan Kertajaya). Segmentasi pasar sangatlah penting di dalam bisnis dan pemasaran.

Walaupun kita tidak boleh mengiris-iris pasar terlalu kecil, segmentasi pasar tetaplah suatu

hal yang harus dipelajari dalam membangun usaha. Peranan segmentasi dalam marketing :

1. Memungkinkan kita untuk lebih fokus masuk ke pasar sesuai keunggulan kompetitif

perusahaan kita.

2. Mendapatkan input mengenai peta kompetisi dan posisi kita di pasar.

3. Merupakan basis bagi kita untuk mempersiapkan strategi marketing kita selanjutnya.

4. Faktor kunci mengalahkan pesaing dengan memandang pasar dari sudut unik dan cara

yang berbeda.

I.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, dapat dirumuskan bahwa :

1. Apa pengertian dari Segmentasi Pasar ?

2. Bagaimana bentuk-bentuk Segmentasi Pasar ?

3. Apa sajakah manfaat dan kelemahan dari Segmentasi Pasar tersebut ?

I.3. Tujuan

Dari rumusan masalah di atas, kami dapat menentukan tujuan penulisan sebagai berikut :

1. Generasi muda bangsa khususnya Mahasiswa di bidang Manajemen pemasaran yang

diharapkan bisa lebih mengerti manfaatnya dari pada hanya bisa mengkonsumsi

hasilnya.

2. Mengetahui apa sajakah guna atau fungsi dari Segmentasi Pasar itu.

3. Mengetahui maksud dari Segmentasi Pasar.

Page 6: Pengantar Manajemen Segmentasi pasar

4. Mengetahui pengertian Pasar secara mendalam.

BAB II

PEMBAHASAN

II.1. Definisi Segmentasi Pasar

Swastha & Handoko (1997) mengartikan segmentasi pasar sebagai kegiatan membagi–

bagi market yang bersifat heterogen kedalam satuan–satuan pasar yang bersifat homogen.

Sedangkan definisi yang diberikan oleh Pride & Ferrel (1995) mengatakan bahwa

segmentasi pasar adalah suatu proses membagi pasar ke dalam segmen-segmen pelanggan

potensial dengan kesamaan karakteristik yang menunjukkan adanya kesamaan perilaku

pembeli.

Di lain pihak Pride & Ferrel (1995) mendefinisikan segmentasi pasar sebagai suatu

proses pembagian pasar keseluruhan menjadi kelompok–kelompok pasar yang terdiri dari

orang–orang yang secara relatif memiliki kebutuhan produk yang serupa.

Ada lagi pendapat Swastha & Handoko (1987) yang merumuskan segmentasi pasar

adalah suatu tindakan membagi pasar menjadi segmen–segmen pasar tertentu yang dijadikan

sasaran penjualan yang akan dicapai dengan marketing mix.

Menurut Kotler, Bowen dan Makens (2002, p.254) pasar terdiri dari pembeli dan

pembeli berbeda-beda dalam berbagai hal yang bisa membeli dalam keinginan, sumber daya,

lokasi, sikap membeli, dan kebiasaan membeli. Karena masing-masing memiliki kebutuhan

dan keinginan yang unik, masing-masing pembeli merupakan pasar potensial tersendiri. Oleh

sebab itu penjual idealnya mendisain program pemasarannya tersendiri bagi masing-masing

pembeli. Segmentasi yang lengkap membutuhkan biaya yang tinggi, dan kebanyakan

pelanggan tidak dapat membeli produk yang benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan.

Untuk itu, perusahaan mencari kelas-kelas pembeli yang lebih besar dengan kebutuhan

produk atau tanggapan membeli yang berbeda-beda. Segmen pasar terdiri dari kelompok

pelanggan yang memiliki seperangkat keinginan yang sama (Kotler, 2005, p.307.

Rismiati dan Suratno (2001:90) mendefinisikan bahwa segmentasi pasar adalah usaha

pemisahan pasar pada kelompok-kelompok pembeli menurut jenis-jenis produk tertentu dan

yang memerlukan bauran pemasaran sendiri (kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat

serba macam/heterogen dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar/segmen pasar yang

bersifat homogen)

Page 7: Pengantar Manajemen Segmentasi pasar

II.2. Penetapan Target Pasar

Proses mengevaluasi daya tarik tiap-tiap segmen dan memilih satu atau lebih segmen

yang akan dimasuki.

Mengatur produk supaya dapat menempati posisi pada benak konsumen yang jelas,

khas, dan diinginkan secara relatif terhadap produk pesaing.

1.      Menyusun bauran pemasaran tiap-tiap  

segmen.

2.      Menyusun penempatan segmen-segmen

yang ditargetkan.

Penempatan Posisi di Pasar

3.      Memilih segmen sasaran

4.      Mengevaluasi daya tarik masing-masing

Segmen.

Penetapan Target Pasar

5.      Menyusun Profil-profil segmen

6.      Mengenali basis yang digunakan  untuk

mensegmentasi pasar.

Segmentasi Pasar

Langkah-langkah dalam segmentasi, penetapan target dan penempatan posisi.

Page 8: Pengantar Manajemen Segmentasi pasar

II.3. Tingkatan Segmentasi Pasar

Pemasaran Massal

(Tanpa Segmentas)

Pemasaran

Segmen

Pemasaran

Relung

Pemasaran Mikro

( Segmen Penuh )

a. Pemasaran Massal, yaitu memproduksi secara massal mendistribusikan secara massal, dan

mempromosikan secara massal produk yang hampir sama dengan cara yang hampir sama

kepada semua konsumen.

b. Pemasaran Segmen, Memisahkan segmen-segmen yang membentuk suatu pasar dan

mengadaptasi tawarannya supaya sesuai dengan kebutuhan satu atau lebih segmen tersebut.

c. Pemasaran Relung, Memfokuskan diri pada subsegmen atau relung pasar yang memiliki

sejumlah cirri bawaan yang khas yang mungkin mencari kombinasi sejumlah manfaat yang

khusus.

d. Pemasaran Mikro, Praktek perancangan produk dan program pemasaran supaya sesuai benar

dengan selera individu dan lokasi yang spesifik yang meliputi pemasaran lokal dan

pemasaran individual.

e. Pemasaran Lokal, Perancangan merk dan promosi supaya sesuai benar dengan kebutuhan

dan keinginan kelompok-kelompok pelanggan local --- kota, pemukiman, bahkan took yang

spesifik.

f. Pemasaran Individual, Perancangan produk dan program pemasaran supaya sesuai benar

dengan kebutuhan dan preferrensi pelanggan secara individual. Juga dinamakan pemasaran

satu per satu ( one to one marketing ), pemasaran yang disesuaikan dengan ( customized

marketing )kebutuhan dan pemasaran pasar yang terdiri dari satu orang ( market of one

marketing ).

Page 9: Pengantar Manajemen Segmentasi pasar

II.4. Mensegmentasi Pasar Konsumen

a. Segmentasi Geografis, membagi pasar menjadi unit-unit geografis yang berbeda-beda seperti

negara, wilayah negara bagian, kabupaten, kota atau pemukiman.

b. Segmentasi Demografis, Upaya membagi pasar menjadi sejumlah kelompok berdasarkan

variable-variabel seperti usia, gender, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, pendapatan,

pekerjaann, pendidikan, agama, ras dan kebangsaan.

c. Segmentasi Psikografis, Upaya membagi pembeli menjadi kelompok-kelompok yang berbeda

berdasarkan kelas social, gaya hidup atau karakteristik kepribadian.

d. Segmentasi Perilaku, Upaya membagi suatu pasar kesejumlah kelompok berdasarkan

pengetahuan, sikap, pengunaan atau tanggapan konsumen terhadap suatu produk. 

Persyaratan supaya Segmentasi Efektif.

a. Terukur

b. Dapat dijangkau

c. Substansial

d. Dapat dibedakan

e. Dapat dilakukan tindakan tertentu.

II.5. Cara-cara dalam memandang suatu pasar :

1. Static attribute segmentation. Cara memandang pasar berdasarkan geografis dan

demografi.Geografis berarti kita melihat pasar berdasarkan wilayah (negara, kawasan,

propinsi, kota). Demografi berati kita melihat pasar berdasarkan jenis kelamin, usia,

pekerjaan, agama,dan pendidikan.

2. Dinamic attribute segmentation. Cara memandang pasar berdasarkan sifat-sifat dinamis yang

mencerminkan karakter pelanggan. Segmentasi ini melihat pasar berdasarkan psikografis dan

perilaku. Psikografi meliputi lifestyle, kepribadian. Perilaku berupa sikap, penggunaan, dan

respon pelanggan terhadap produk.

Page 10: Pengantar Manajemen Segmentasi pasar

Lebih lanjut mengenai demografi, psikografi dan pasar relung:1. Demografi. Ini merujuk data statistik penduduk, termasuk pendapatan, rata-rata umur, dan

pendidikan. Kalau menurut Hermawan, demografi ini termasuk dalam Static Attribute

Segmentation, atau cara memandang pasar berdasarkan geografis dan demografi. Geografis

berarti kita melihat pasar berdasarkan wilayah (negara, kawasan, propinsi, kota). Sedangkan

demografi berati kita melihat pasar berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan, agama dan

pendidikan.

2. Psikografi. Psikografi adalah menggunakan demografi dalam menentukan perilaku dan selera

segmen tertentu suatu populasi. Psikografi mengkaji gaya hidup seperti kemana mereka

berlibur, kemana mereka berbelanja, bagaimana mereka membelanjakan uangekstra, olahraga

apa yang mereka tonton, dan masih banyak lagi yang lain. Kalau menurut Hermawan (lagi),

psikografi termasuk dalam Dynamic Attribute Segmentation, atau cara memandang pasar

berdasarkan sifat-sifat dinamis yang mencerminkan karakter pelanggan. Segmentasi ini

melihat pasar berdasarkan psikografis dan perilaku. Psikografi meliputi lifestyle atau

kepribadian seperti yang saya sebutkan diatas. Perilaku berupa sikap, penggunaan dan respon

pelanggan terhadap produk.

3. Pasar relung. Ada segmen kecil dari populasi yang memiliki kesamaan karekteristik,

kepentingan, kebiasaan berbelanja dan sebagainya.

II.6. Penetapan Target Pasar ( Pasar Sasaran )

Pasar Sasaran

Sepwerangkat pembeli yang memiliki kebutuhan dan karakteristik yang sama, yang

diputuskan untuk dilayani oleh perusahaan.

1. Mengevaluasi Segmen Pasar

Ukuran dan pertumbuhan segmen.

Daya tarik structural segmen.

Tujuan dan sumber daya perusahaan.

Page 11: Pengantar Manajemen Segmentasi pasar

2. Memilih Segmen Pasar.

Pemasaran tanpa diferensiasi ( Pemasaran massal ).

                     Strategi peliputan pasar dimana perusahaan mungkin memutuskan untuk

mengabaikan perbedaan-perbedaan yang ada pada tiap-tiap segmen pasar, dan masuk ke

pasar secara keseluruhan dengan satu tawaran.

Pemasaran yang terdiferensiasi.

                     Strategi peliputan pasar dimana sebuah perusahaan memutuskan untuk menetapkan

beberapa segmen pasar atau relung pasar dan mendesain tawaran yang terpisah bagi masing-

masing segmen.

Pemasaran terkonsentrasi.

                     Strategi peliputan pasar dimana sebuah perusahaan memilih untuk meraih pangsa

pasar yang besar pada satu atau beberapa subpasar.

3. Memilih strategi Peliput Pasar.

Sumber daya yang dimiliki perusahaan.

Tahapan produk dalam daur hidup.

Homogenitas Pasar.

Strategi pemasaran yang dilakukan pesaing.

Penempatan ( posisioning ) guna mendapatkan  keunggulan bersaing.

o Posisi Produk

Merupakan cara produk didefinisikan oleh konsumen berdasarkan beberapa atribut

penting tempat yang diduduki produk dalam benak konsumen dibandingkan hubungan

dengan produk-produk pesaing.

o Keunggulan Bersaing

Keunggulan terhadap pesaing yang diperoleh karena menawarkan kepada konsumen

nilai yang lebih besar, baik melalui harga yang lebih murah atau dengan memberikan

sejumlah manfaat yang lebih banyak yang dapat dijadikan alasan untuk menetapkan harga

yang lebih tinggi.

Memilih Strategi Penempatan Produk ( Posisioning )

Mengidentifikasikan keunggulan bersaing yang mungkin.

Memilih Keunggulan pasaing yang tepat.

Page 12: Pengantar Manajemen Segmentasi pasar

Mengkomunikasikan dan menyampaikan Posisi yang telah dipilih.

II.7. Manfaat dan Kelemahan Segmentasi

Banyaknya perusahaan yang melakukan segmentasi pasar atas dasar pengelompokkan

variabel tertentu. Dengan menggolongkan atau mensegmentasikan pasar seperti itu, dapat

dikatakan bahwa secara umum perusahaan mempunyai motivasi untuk mempertahankan dan

meningkatkan tingkat penjualan dan yang lebih penting lagi agar operasi perusahaan dalam

jangka panjang dapat berkelanjutan dan kompetitif (Porter, 1991).

Manfaat yang lain dengan dilakukannya segmentasi pasar, antara lain:

1. Perusahaan akan dapat mendeteksi secara dini dan tepat mengenai kecenderungan-

kecenderungan dalam pasar yang senantiasa berubah.

2. Dapat mendesign produk yang benar-benar sesuai dengan permintaan pasar.

3. Dapat menentukan kampanye dan periklanan yang paling efektif.

4. Dapat mengarahkan dana promosi yang tersedia melalui media yang tepat bagi segmen yang

diperkirakan akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.

5. Dapat digunakan untuk mengukur usaha promosi sesuai dengan masa atau periode-periode

dimana reaksi pasar cukup besar.

Gitosudarmo (2000) menambahkan manfaat segmentasi pasar ini, sebagai berikut:

1. Dapat membedakan antara segmen yang satu dengan segmen lainnya.

2. Dapat digunakan untuk mengetahui sifat masing-masing segmen.

3. Dapat digunakan untuk mencari segmen mana yang potensinya paling besar.

4. Dapat digunakan untuk memilih segmen mana yang akan dijadikan pasar sasaran.

Sekalipun tindakan segmentasi memiliki sederetan keuntungan dan manfaat, namun

juga mengandung sejumlah resiko yang sekaligus merupakan kelemahan-kelemahan dari

tindakan segmentasi itu sendiri, antara lain:

1. Biaya produksi akan lebih tinggi, karena jangka waktu proses produksi lebih pendek.

2. Biaya penelitian/ riset pasar akan bertambah searah dengan banyaknya ragam dan macam

segmen pasar yang ditetapkan.

3. Biaya promosi akan menjadi lebih tinggi, ketika sejumlah media tidak menyediakan diskon.

4. Kemungkinan akan menghadapi pesaing yang membidik segmen serupa.

Bahkan mungkin akan terjadi persaingan yang tidak sehat, misalnya kanibalisme

sesama produsen untuk produk dan segmen yang sama.

Page 13: Pengantar Manajemen Segmentasi pasar

II.8. Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Melakukan Segmentasi

Pengusaha yang melakukan segmentasi pasar akan berusaha mengelompokkan konsumen

kedalam beberapa segmen yang secara relatif memiliki sifat-sifat homogen dan kemudian

memperlakukan masing-masing segmen dengan cara atau pelayanan yang berbeda. Seberapa

jauh pengelompokkan itu harus dilakukan, nampaknya banyak faktor yang terlebih dahulu

perlu dicermati. Faktor tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

Variabel-Variabel Segmentasi

Sebagaimana diketahui bahwa konsumen memiliki berbagai dimensi yang dapat

digunakan sebagai dasar untuk melakukan segmentasi pasar. Penggunaan dasar segmentasi

yang tepat dan berdaya guna akan lebih dapat menjamin keberhasilan suatu rencana strategis

pemasaran. Salah satu dimensi yang dipandang memiliki peranan utama dalam menentukan

segmentasi pasar adalah variabel-variabel yang terkandung dalam segmentasi itu sendiri, dan

oleh sebab ituperlu dipelajari.

Dalam hubungan ini Kotler (1995) mengklasifikasikan jenis-jenis variabel segmentasi

sebagai berikut:

1. Segmentasi Geografi

Segmentasi ini membagi pasar menjadi unit-unit geografi yang berbeda, seperti

negara, propinsi, kabupaten, kota, wilayah, daerah atau kawasan. Jadi dengan segmentasi ini,

pemasar memperoleh kepastian kemana atau dimana produk ini harus dipasarkan.

2. Segmentasi Demografi

Segmentasi ini memberikan gambaran bagi pemasar kepada siapa produk ini harus

ditawarkan. Jawaban atas pertanyaan kepada siapa dapat berkonotasi pada umur, jenis

kelamin, jumlah anggota keluarga, siklus kehidupan keluarga seperti anak-anak, remaja,

dewasa, kawin/ belum kawin, keluarga muda dengan satu anak, keluarga dengan dua anak,

keluarga yang anak-anaknya sudah bekerja dan seterusnya. Dapat pula berkonotasi pada

tingkat penghasilan, pendidikan, jenis pekerjaan, pengalaman, agama dan keturunan

misalnya: Jawa, Madura, Bali, Manado, Cina dan sebagainya.

Page 14: Pengantar Manajemen Segmentasi pasar

3. Segmentasi Psikografi

Pada segmentasi ini pembeli dibagi menjadi kelompok-kelompok berdasarkan:

Status sosial, misalnya: pemimpin masyarakat, pendidik, golongan elite,golongan

menengah,golongan rendah.

Gaya hidup misalnya: modern, tradisional, kuno, boros, hemat, mewah dan sebagainya.

Kepribadian, misalnya: penggemar, pecandu atau pemerhati suatu produk.

4. Segmentasi Tingkah Laku

Segmentasi tingkah laku mengelompokkan pembeli berdasarkan pada pengetahuan,

sikap, penggunaan atau reaksi mereka terhadap suatu produk. Banyak pemasar yakin bahwa

variabel tingkah laku merupakan awal paling baik untuk membentuk segmen pasar.

Segmentasi perilaku dapat diukur menggunakan indikator sebagai berikut (Armstrong,

1997) :

1. Manfaat yang dicari

Salah satu bentuk segmentasi yang ampuh adalah mengelompokkan pembeli menurut

manfaat berbeda yang mereka cari dari produk. Segmentasi manfaat menuntut ditemukannya

manfaat utama yang dicari orang dalam kelas produk, jenis orang yang mencari setiap

manfaat dan merek utama yang mempunyai setiap manfaat. Perusahaan dapat menggunakan

segmentasi manfaat untuk memperjelas segmen manfaat yang mereka inginkan,

karakteristiknya serta merek utama yang bersaing. Mereka juga dapat mencari manfaat baru

dan meluncurkan merek yang memberikan manfaat tersebut.

2. Status Pengguna

Pasar dapat disegmentasikan menjadi kelompok bukan pengguna, mantan pengguna,

pengguna potensial, pengguna pertama kali dan pengguna regular dari suatu produk.

Pengguna potensial dan pengguna regular mungkin memerlukan imbauan pemasaran yang

berbeda.

3. Tingkat Pemakaian

Pasar dapat juga disegmentasikan menjadi kelompok pengguna ringan, menengah dan

berat. Jumlah pengguna berat sering kali hanya persentase kecil dari seluruh pasar, tetapi

menghasilkan persentase yang tinggi dari total pembelian. Pengguna produk dibagi menjadi

dua bagian sama banyak, sebagian pengguna ringan dan sebagian lagi pengguna berat

menurut tingkat pembelian dari produk spesifik.

Page 15: Pengantar Manajemen Segmentasi pasar

4. Status Loyalitas

Sebuah pasar dapat juga disegmentasikan berdasarkan loyalitas Konsumen. Konsumen

dapat loyal terhadap merek, toko dan perusahaan. Pembeli dapat dibagi menjadi beberapa

kelompok menurut tingkat loyalitas mereka. Beberapa konsumen benar-benar loyal, mereka

selalu membeli satu macam merek. Kelompok lain agak loyal,mereka loyal pada dua merek

atau lebih dari satu produk atau menyukai satu merek tetapi kadang-kadang membeli merek

lain. Pembeli lain tidak menunjukkan loyalitas pada merek apapun. Mereka mungkin ingin

sesuatu yang baru setiap kali atau mereka membeli apapun yang diobral.

Page 16: Pengantar Manajemen Segmentasi pasar

BAB IIIPENUTUP

III.1. Kesipulan

1. Dengan adanya Segmentasi Pasar dalam suatu pasar dapat membantu dalam mencapai suatu

tujuan bisnis atau pemasaran dengan lebih akurat.

2. Dengan berbagai macam permasalahan baik manfaat maupun kelemahan di atas tentu ada

metode-metode dan strategis yang efektif dan efisien untuk melakukan sebuah antisipasi

masalah sehingga masalah-masalah di dalam sebuah pemasaran tentu tidak ada lagi yang

menjadi  penghalang, setelah perumusan yang di lakukan secara efektif dan efisien tersebut.

III.2. Saran

1. Patuhilah segala aturan atau tips-tips dalam berorganisasi di bidang pemasaran dan bisnis

karna sebagai landasan dalam meniti sebuah keprofesionalan dalam pekerjaan.

2. Banyak-banyaklah belajar Manajemen dan Pemasaran, karna akan sangat bermanfaat dalam

membantu suatu bisnis tersebut dalam mencapai suatu tujuan.

Page 17: Pengantar Manajemen Segmentasi pasar

Daftar Pustaka

Catur, Rismiati, & Suratno, Bondan. 2001. Pemasaran Barang dan Jasa. Cetakan Pertama,

Yogyakarta : Kanisius

Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium, Jakarta : Prenhalindo

http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/segmentasi-pasar-definisi-manfaat-dan.htmlDiakses

tanggal 8 Juli 2009

http://www.kajianpustaka.com/2012/11/teori-segmentasi-

pasar.html#.UVu0qUE5lkY.Diakses tanggal 28 Nopember 2012