Asuhan Keperawatan

Pengkajian Perawat dapat membantu klien mengakui stres dan mendukung strategi koping atau mengajarkan klien cara baru yang lebih efektif untuk mengatasi stres. Pengkajian meliputi langkah: (a) riwayat pola stres dan koping (b) pengujian klinis terhadap klien yang berindikasi stres

Diagnosa Diagnosa mengacu pada NANDA meliputi kecemasan dan ketidakefektifan koping individu.

Etiologinya dapat meliputi: Ketakutan berhubungan dengan perlakuan diantisipasi atau masalah bahasa Koping bertahan Koping keluarga: potensial pertumbuhan Ketidakefektifan koping keluarga: kompromi Ketidakefektifan koping keluarga: cacat Konflik pengambilan keputusan berhubungan dengan konflik dengan nilai/keyakinan seseorang atau suatu dilema etik

PerencanaanDalam fase ini, ditetapkan suatu kriteria hasil yang ingin dicapai, seperti:

Mengungkapkan pengurangan level kecemasan Mengembangkan hasil yang realistis Mengekspresikan perasaan dengan cara positif Mengungkapkan perasaan kepada orang lain Mengembangkan mekanisme koping yang efektif dalam mengatur stres

Implementasi Perawat berperan penting menentukan metode intervensi apa yang tepat dan efektif untuk klien, misalnya: Minimalisir kecemasan Setelah klien mengakui kecemasannya, diskusikan semua alasan yang mungkin terhadap kecemasan klien Menengahi kemarahan Kemarahan klien dapat mengakibatkan penolakan asuhan keperawatan, bahkan kemarahan dalam diri perawat. Diperlukan suatu respon yang tepat dan dapat mengurangi kemarahan klien. Masase Masase/pijatan dapat meliputi effleurage (pukulan), gesekan, tekanan, cubitan, getaran, dan ketukan. Pijatan berguna untuk meningkatkan relaksasi sebelum tidur.

Relaksasi Progresif Perawat mendemonstrasikan cara menegangkan dan merelaksasikan otot. Pastikan lingkungan mendukung karena distraksi dapat menghambat relaksasi penuh. Imajinasi Terbimbing Teknik penggunaan imajinasi individu yang secara khusus bertujuan untuk mencapai relaksasi dan pengendalian. Biofeedback Cara modern untuk mengendalikan proses-proses tak sadar (otonom) dalam tubuh melalui elektrode dengan alat-alat ukur yang memperlihatkan berbagai fungsi tubuh. Sentuhan Terapeutik Proses mentransmisikan energi dari seseorang ke orang lain dengan maksud meningkatkan potensi proses kesembuhan. Metode ini meliputi centering, assessing, unruffling, dan transfer energi.

Evaluasi

Perawat mengevaluasi perolehan hasil yang dicapai klien, misalnya:

Mengobservasi pengurangan/penghilangan manifestasi ketakutan/kecemasan klienMengukur tekanan darah dan denyut nadi Mendengarkan laporan klien tentang kenyamanan fisiologi dan psikologi