penanganan hipertensi

Upload: irfan-tarigan

Post on 04-Jun-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/13/2019 PENANGANAN HIPERTENSI

    1/4

    KRISTIAN LASE RIZKI ALFARINDO WENDI SEPTIANTO

    1

    PENANGANAN HIPERTENSI

    PADA RIWAYAT ASMA

    Obat Antihipertensi

    ACE Inhibitor (Angiotensin Converting Enzym Inhibitor)

    ACEI umumnya digunakan pada penderita hipertensi yang disertai dengan gejala gagal jantung

    kiri (left ventricular systolic dysfunction).

    BETA BLOKER

    Beta Bloker digunakan pada penderita hipertensi yang disertai pasca miokard infark.

    ANTAGONIS KALSIUM

    Umunya, digunakan pada penderita hipertensi dengan disertai gagal ginjal.

    JENIS OBAT INDIKASI

    UTAMA

    INDIKASI

    TAMBAHAN

    KONTRA

    INDIKASI

    UTAMA

    KONTRA

    INDIKASI

    TAMBAHAN

    DIURETIC Gagal jantung

    pasien tuaHipertensi sistol

    Diabetes Gour Dislipidemia

    BETA

    BLOCKER

    Angina Pasca

    infark jantung

    Taki-aritmia

    Gagal jantung

    kehamilan

    diabetes

    Asma Paru

    Obstruksi Kronis

    Heart Block

    Dislipidemia

    Pasien yang

    aktif penyakit

    vaskuler perifer

    ACE

    INHIBITOR

    Gagal jantung

    disfungsi

    ventrikel kiri

    pasca infark

    jantung

    Nefropati DM

    Kehamilan

    Stenosis arteri

    ginjal bilateral

    Hiperkalemia

  • 8/13/2019 PENANGANAN HIPERTENSI

    2/4

    KRISTIAN LASE RIZKI ALFARINDO WENDI SEPTIANTO

    2

    ANTAGONIS

    KALSIUM

    Angina pasien

    tua Hipertensi

    sistol

    Penyakit arteri

    periferal

    Heart Block Gagal jantung

    kongestif

    ALFA

    BLOKER

    Hipertrofi prostat Intoleran glukosa

    dislipidemia

    Hipotensi

    ortostatik

    ANGIOTENSIN

    II ANTAGONIS

    Bila dengan obat

    lain terdapat efek

    samping

    Gagal jantung Kehamilan

    stenosis arteri

    ginjal bilateral

    Hiperkalemia

    Obat-obat Hipertensi diantaranya

    1. NifedipinNifedipin merupakan golongan Antagonis Kalsium yang mempunyai efek vasodilator atau

    pelebaran pembuluh darah pada arteri perifer serta arteriola dan juga mempunyai efek

    vasodilatasi pada arteri koroner/jantung. Nifedipin efektif pada pengendalian gejala angina

    pectoris/nyeri dada kiri yang merupakan gejala serangan jantung. Nifedipin tidak

    mempergaruhi fungsi pernapasan sehingga dapat diberikan dengan aman pada pasien

    asma, kelainan bronkospastik.Indikasi

    - Untuk pengobatan dan pencegahan insufisiensi jantung yang kronis, terutama anginapectoris, infark jantung.

    - Hipertensi ringansedangDosis

    Dosis awal 1-3 tab per hari, pada waktu makan atau sesudah makan. Pada penderita

    hipertensi, dosis dapat ditingkatkan pelahan sampai sampai 2-3 tab per hari, dan pada

    penderita angina dapat diberikan sampai 12 tab perhari dalam dosis terbagi.

    Perhatian

    - Hati-hati kemungkinan hipotensi yang berlebihan.- Hati-hati penggunaan pada pasien yang lemah jantung.

  • 8/13/2019 PENANGANAN HIPERTENSI

    3/4

    KRISTIAN LASE RIZKI ALFARINDO WENDI SEPTIANTO

    3

    - Pengobatan harus dihentikan bila nyeri iskemia meningkat dalam 30 menit setelahpemberian.

    - Pemakaian pada pasien diabetes harus dimonitor- Simetidin dapat meningkatkan efek antihipertensi nifedipin.Efek samping

    Sakit kepala, edema perifer/bengkak pada kaki, takikardia/denyut jantung cepat , pusing,

    mual, merah pada muka dan leher, hipotensi.

    2. FurosemidFurosemid berfungsi dengan cara meningkatkan dieresis/berkemih, ekskresi urin meningkat

    pada jam pertama setelah pemberian dan berlangsung selama 6-8 jam, intensitas dan

    lamanya dieresis berlainan tergantung pada individunya.

    Indikasi

    Pengobatan edema/bengkak karena penyakit jantung, kelainan ginjal, eklampsia. Asites

    Karena penyakit hati. Untuk mengobati tekanan darah tinggi ringan sampai sedang, baik

    sebagai obat tunggal maupun dalam kombinasi dengan obat lain.

    Kontraindikasi : anuria dan kepekaan terhadap furosemid.

    Dosis

    - Dewasa : Awal -1 tab per hari, sebaiknya diminum tiap pagi hari.- Bayi dan anak : 1-2 mg/KgBB sekali perhari- Hipertensi : 50 mg atau 0,5-1 mg/KgBB, sebagai dosis tunggal.Efek samping

    Muntah, diare, anoreksia, azotemia, hiperurikemia, hiperglikemia,

    Gangguan hematologi : urtikaria, erytema multiforme

    Perhatian

    - Pemberian pada wanita hamil jika benar-benar bermanfaat.- Jika pemberian saat menyusui sangat diperlukan, maka disarankan berhenti menyusui.- Pemakain yang berlebihan harus dihindar karena dapat menyebabkan dieresis yang

    berlanjut dengan dehidrasi, hipotensi, hipokalemia, dan alkalosis hipokloremik.

    - Dianjurkan untuk memulai dengan dosis kecil.- Perlu pemeriksaan secara berkala kadar elektrolit serum.

  • 8/13/2019 PENANGANAN HIPERTENSI

    4/4

    KRISTIAN LASE RIZKI ALFARINDO WENDI SEPTIANTO

    4

    - Penderita harus melapor bila diduga terjadi gejala-gejala penurunan kalsium dalamserum seperti diare, muntah, anoreksia.

    3. KaptoprilAdalah suatu penghambat kompetitif terhadap enzim yang mengubah angionten I dan

    angiotensin II dari enzim konversi angiotensin. Dapat digunakan secara tunggal atau

    kombinasikankan dengan obat antihipertensi lain, terutama diuretic dan digitalis.

    Indikasi

    - Untuk hipertensi sedang sampai berat yang tidak diatasi dengan pengobatan kombinasi.- Gagal jantung kongestif pada pasien yang tidak cukup responsif atau tidak terkontrol

    dengan pemberian diuretic dan digitalis.

    Dosis

    Dosis awal 12,5 mg- 25 mg, 3kali perhari.bila penurunan tekanan darah belum tercapai

    setelah 1-2 minggu, dosis dapat ditingkatkan menjadi 50 mg, 2-3 kali/hari.

    Kontraindikasi : kepekaan terhadap kaptopril.

    Efek samping

    - Ruam,pada kulit, gatal- Angioedema di mata- Proteinuria- Peningkatan sementara dari BUN, Kreatinin serum, dan sedikit peningkatan kadar

    kalium dalam serum.

    Perhatian

    - Pemakain pada kehamilan dapat menyebabkan gangguan/kelainan organ, bahkan dapatmenyebakan kematian fetus dan neonatus.

    - Hati-hati bila diberikan pada wanita yang sedang menyusui.- Keamanan dan efektifitas pada anak-anak belum diketahui dengan pasti.

    DAFTAR PUSTAKA

    Junaidi I , 2012. OI Pedoman praktis obat Indonesia. Jakar ta 138-143.