penanganan hipertensi
TRANSCRIPT
-
8/13/2019 PENANGANAN HIPERTENSI
1/4
KRISTIAN LASE RIZKI ALFARINDO WENDI SEPTIANTO
1
PENANGANAN HIPERTENSI
PADA RIWAYAT ASMA
Obat Antihipertensi
ACE Inhibitor (Angiotensin Converting Enzym Inhibitor)
ACEI umumnya digunakan pada penderita hipertensi yang disertai dengan gejala gagal jantung
kiri (left ventricular systolic dysfunction).
BETA BLOKER
Beta Bloker digunakan pada penderita hipertensi yang disertai pasca miokard infark.
ANTAGONIS KALSIUM
Umunya, digunakan pada penderita hipertensi dengan disertai gagal ginjal.
JENIS OBAT INDIKASI
UTAMA
INDIKASI
TAMBAHAN
KONTRA
INDIKASI
UTAMA
KONTRA
INDIKASI
TAMBAHAN
DIURETIC Gagal jantung
pasien tuaHipertensi sistol
Diabetes Gour Dislipidemia
BETA
BLOCKER
Angina Pasca
infark jantung
Taki-aritmia
Gagal jantung
kehamilan
diabetes
Asma Paru
Obstruksi Kronis
Heart Block
Dislipidemia
Pasien yang
aktif penyakit
vaskuler perifer
ACE
INHIBITOR
Gagal jantung
disfungsi
ventrikel kiri
pasca infark
jantung
Nefropati DM
Kehamilan
Stenosis arteri
ginjal bilateral
Hiperkalemia
-
8/13/2019 PENANGANAN HIPERTENSI
2/4
KRISTIAN LASE RIZKI ALFARINDO WENDI SEPTIANTO
2
ANTAGONIS
KALSIUM
Angina pasien
tua Hipertensi
sistol
Penyakit arteri
periferal
Heart Block Gagal jantung
kongestif
ALFA
BLOKER
Hipertrofi prostat Intoleran glukosa
dislipidemia
Hipotensi
ortostatik
ANGIOTENSIN
II ANTAGONIS
Bila dengan obat
lain terdapat efek
samping
Gagal jantung Kehamilan
stenosis arteri
ginjal bilateral
Hiperkalemia
Obat-obat Hipertensi diantaranya
1. NifedipinNifedipin merupakan golongan Antagonis Kalsium yang mempunyai efek vasodilator atau
pelebaran pembuluh darah pada arteri perifer serta arteriola dan juga mempunyai efek
vasodilatasi pada arteri koroner/jantung. Nifedipin efektif pada pengendalian gejala angina
pectoris/nyeri dada kiri yang merupakan gejala serangan jantung. Nifedipin tidak
mempergaruhi fungsi pernapasan sehingga dapat diberikan dengan aman pada pasien
asma, kelainan bronkospastik.Indikasi
- Untuk pengobatan dan pencegahan insufisiensi jantung yang kronis, terutama anginapectoris, infark jantung.
- Hipertensi ringansedangDosis
Dosis awal 1-3 tab per hari, pada waktu makan atau sesudah makan. Pada penderita
hipertensi, dosis dapat ditingkatkan pelahan sampai sampai 2-3 tab per hari, dan pada
penderita angina dapat diberikan sampai 12 tab perhari dalam dosis terbagi.
Perhatian
- Hati-hati kemungkinan hipotensi yang berlebihan.- Hati-hati penggunaan pada pasien yang lemah jantung.
-
8/13/2019 PENANGANAN HIPERTENSI
3/4
KRISTIAN LASE RIZKI ALFARINDO WENDI SEPTIANTO
3
- Pengobatan harus dihentikan bila nyeri iskemia meningkat dalam 30 menit setelahpemberian.
- Pemakaian pada pasien diabetes harus dimonitor- Simetidin dapat meningkatkan efek antihipertensi nifedipin.Efek samping
Sakit kepala, edema perifer/bengkak pada kaki, takikardia/denyut jantung cepat , pusing,
mual, merah pada muka dan leher, hipotensi.
2. FurosemidFurosemid berfungsi dengan cara meningkatkan dieresis/berkemih, ekskresi urin meningkat
pada jam pertama setelah pemberian dan berlangsung selama 6-8 jam, intensitas dan
lamanya dieresis berlainan tergantung pada individunya.
Indikasi
Pengobatan edema/bengkak karena penyakit jantung, kelainan ginjal, eklampsia. Asites
Karena penyakit hati. Untuk mengobati tekanan darah tinggi ringan sampai sedang, baik
sebagai obat tunggal maupun dalam kombinasi dengan obat lain.
Kontraindikasi : anuria dan kepekaan terhadap furosemid.
Dosis
- Dewasa : Awal -1 tab per hari, sebaiknya diminum tiap pagi hari.- Bayi dan anak : 1-2 mg/KgBB sekali perhari- Hipertensi : 50 mg atau 0,5-1 mg/KgBB, sebagai dosis tunggal.Efek samping
Muntah, diare, anoreksia, azotemia, hiperurikemia, hiperglikemia,
Gangguan hematologi : urtikaria, erytema multiforme
Perhatian
- Pemberian pada wanita hamil jika benar-benar bermanfaat.- Jika pemberian saat menyusui sangat diperlukan, maka disarankan berhenti menyusui.- Pemakain yang berlebihan harus dihindar karena dapat menyebabkan dieresis yang
berlanjut dengan dehidrasi, hipotensi, hipokalemia, dan alkalosis hipokloremik.
- Dianjurkan untuk memulai dengan dosis kecil.- Perlu pemeriksaan secara berkala kadar elektrolit serum.
-
8/13/2019 PENANGANAN HIPERTENSI
4/4
KRISTIAN LASE RIZKI ALFARINDO WENDI SEPTIANTO
4
- Penderita harus melapor bila diduga terjadi gejala-gejala penurunan kalsium dalamserum seperti diare, muntah, anoreksia.
3. KaptoprilAdalah suatu penghambat kompetitif terhadap enzim yang mengubah angionten I dan
angiotensin II dari enzim konversi angiotensin. Dapat digunakan secara tunggal atau
kombinasikankan dengan obat antihipertensi lain, terutama diuretic dan digitalis.
Indikasi
- Untuk hipertensi sedang sampai berat yang tidak diatasi dengan pengobatan kombinasi.- Gagal jantung kongestif pada pasien yang tidak cukup responsif atau tidak terkontrol
dengan pemberian diuretic dan digitalis.
Dosis
Dosis awal 12,5 mg- 25 mg, 3kali perhari.bila penurunan tekanan darah belum tercapai
setelah 1-2 minggu, dosis dapat ditingkatkan menjadi 50 mg, 2-3 kali/hari.
Kontraindikasi : kepekaan terhadap kaptopril.
Efek samping
- Ruam,pada kulit, gatal- Angioedema di mata- Proteinuria- Peningkatan sementara dari BUN, Kreatinin serum, dan sedikit peningkatan kadar
kalium dalam serum.
Perhatian
- Pemakain pada kehamilan dapat menyebabkan gangguan/kelainan organ, bahkan dapatmenyebakan kematian fetus dan neonatus.
- Hati-hati bila diberikan pada wanita yang sedang menyusui.- Keamanan dan efektifitas pada anak-anak belum diketahui dengan pasti.
DAFTAR PUSTAKA
Junaidi I , 2012. OI Pedoman praktis obat Indonesia. Jakar ta 138-143.