pemikiran islam klasik dan kondisi sosio budaya
DESCRIPTION
pptTRANSCRIPT
PEMIKIRAN ISLAM KLASIK DAN KONDISI SOSIO
BUDAYA
Di susun oleh :
ISTI INSANI AMALIA
ISLAM PADA MASA KHULAFA AL-RASYIDIN
Abu Bakar al-Shiddiq (51 SH-13 H/537-634 M)
Umar bin Khattab (40 SH-23 H/584-644 M)
Ustman bin Affan (47 SH- 35 H/577-656 M)
Ali bin Abi Thalib (23 SH-40 H/600-661 M)
1. ABU BAKAR AL-SHIDDIQ (51 SH-13 H/537-634 M)
Nama aslinya Abdullah bin Abu Quhafah al-
Tamimi. Kemudian terkenal dengan sebutan Abu Bakar. Sedang gelar Ash-Shiddiq diberikan oleh para sahabat karena ia sangat membenarkan Rasulullah Saw. Masa pemerintahannya berlangsung selama 2 tahun, Abu Bakar lebih banyak terkonsentrasi pada persoalan dalam negeri, dimana saat itu harus berhadapan dengan kelompok murtad, pembangkang zakat, dan nabi palsu. Yang berakhir dengan keputusan untuk perang riddah, perang melawan kemurtadan.
Abu Bakar mulai melakukan ekspansi ke wilayah utara untuk menghadapi pasukan Romawi dan Persia. Abu Bakar tidak banyak melakukan perubahan, Ia meneruskan sistem perekonomian yang telah di bangun Nabi seperti membangun kembali Bait al-Mal,melaksanakan kebijakan pembagian tanah hasil taklukan serta mengambil alih tanah orang murtad untuk dimanfaatkan demi kepentingan umat Islam. Dalam mendistribusikan harta Bait al-Mal, Abu Bakar menerapkan prinsip kesamarataan, memberikan jumlah yang sama kepada semua sahabat dan tidak membeda-bedakan antara sahabat, antara budak dan orang merdeka, bahkan antara pria dan wanita. Abu Bakar juga mempelopori adanya sistem penggajian bagi aparat negara.
B. UMAR BIN KHATTAB (40 SH-23 H/584-644 M)
Ia menyebut dirinya sebagai Khalifah Khalifati Rasulullah pengganti Rasulullah, Ia juga yang memperkenalkan istilah Amir al Mukminin komandan orang-orang beriman.
Masa pemerintahannya berlangsung selama 10 tahun, Ia banyak melakukan ekspansi hingga wilayah Islam meliputi jazirah Arab, sebagian wilayah kekuasaan romawi seperti Syiria, Palestina, dan Mesir, serta seluruh wilayah kerajaan Persia. Atas prestasi inilah orang barat menjulukinya sebagai the Saint Paul of Islam.
Umar bin Khattab di pandang banyak melakukan inovasi, bisa di lihat dari beberapa pemikiran dan gagasannya yang mampu mengangangkat citra Islam pada masanya. Semakin luasnya daerah kekuasaan, Umar mulai memberlakukan administrasi negara juga membentuk jawatan kepolisian serta tenaga kerja.
Dalam bidang pertanian Umar mengambil langkah-langkah penting, Ia menghadiahkan tanah pertanian kepada masyarakat dengan syarat mampu menggarapnya, membuat saluran irigasi.
Dalam bidang perdagangan Umar menyempurnakan hukum perdagangan yang mengatur tentang pajak, dan mendirikan pasar-pasar yang bertujuan untuk mengerakkan roda perekonomian rakyat. Umar juga menjadikan Bait al- Mal menjadi reguler dan permanen kemudian di bangun cabang-cabang di ibu kota provinsi.
Umar mendirikan Dewan yakni sebuah kantor yang bertugas memberikan tunjangan bagi angkatan perang, pensiunan, serta tunjangan lain.
Umar juga medirikan lembaga survey yang dikenal dengan Nassab yang bertugas melakukan sensus terhadap penduduk Madinah.
Selain itu, Umar juga memperkenalkan system jaga malam dan patroli serta mendirikan dan mensubsidi sekolah dan masjid dan beliau menyempurnakan usaha Abu Bakar dalam membukukan Al-Qur’an.
Masa jabatannya berakhir dengan kematian. Dia dibunuh oleh seorang budak dari Persia bernama Abu Lu’lu’ah.
C. USTMAN BIN AFFAN (47 SH- 35 H/577-656 M)
Masa pemerintahannya berlangsung selama 12 tahun, Khalifah Usman bin Affan berhasil memperluas kekuasan Islam