SOSIO-ANTROPOLOGI GIZI

PROGRAM STUDI ILMU GIZIUNIVERSITAS MOHAMMAD NATSIRSOSIO-ANTROPOLOGI GIZI

SUCITA LESTARI N, SKM, M.KESMATERILANJUTAN

Manusia individuMasyarakat Budaya Kelompok individu yang terorganisirKelompok ciri-ciri & organisasi dari reaksi masyarakatIndividu Keluarga Masyarakat Bangsa

Sosiologi?Melakukan penelitian langsung di lapanganMelakukan analisis secara kritisUntuk membangun pengetahuan dan pemahaman tentang perilaku masyarakatIssac Tri Oktaviati Ratnaningsih, S.Ant.,MSc.8SOSIOLOGI KESEHATANTitik berat pada proses pengorganisasian masyarakat & pengaruhnya terhadap kondisi sehat & penyakit

Gaya hidup sebagai hasil/bentukan politik & ekonomi; kesehatan & penyakit tercipta dalam lingkungan politik, sosial & budaya9

10Meliputi topik:EpidemiologiKesehatan & gizi masyarakat beserta isu kebijakanAspek organisasi formal dari pelayanan kesehatanPengaruh aspek sosial budaya pada kesehatan & penyakitSosialisasi penyedia/ provider kesehatanPolitik-mikro hubungan diantara provider layanan kesehatanInteraksi provider kesehatan & pasienFOKUS SOSIOLOGI KESEHATANPengaruh struktur, lembaga dan proses sosial terhadap kesehatan individu secara kolektifKetimpangan sosial-ekonomi dalam kesehatan (etnis, gender, klas/status sosial)Pemahaman sehat, sakit dan penyakitPelabelan sosial (stigma) dan kontrol sosialHubungan dokter dan pasienMedikalisasi dan dampak pelayanan kesehatan terhadap individu dan masyarakat

11PERAN SOSIOLOGI DALAM KESEHATANMemahami perilaku sakit dan cara orang mencari pertolongan medis (help-seeking behaviour)Mempelajari pemahaman penduduk mengenai gejala penyakit dan tindakan yang dianggap tepat menurut tata nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakatnyaMenganalisis faktor-faktor sosial dalam hubungannya dengan etiolog (asal-usul) penyakit Menekankan pemahaman bahwa sakit dan cacat fisik selain sebagai kenyataan medis sekaligus juga sebagai kenyataan sosialMenganalisis hubungan provider promotor kesehatan (dokter/ bidan /perawat/ahli gizi-kesmas )dengan pasien/masyarakat12FOKUS GIZI KESEHATAN MASYARAKATPendidikan/pengetahuan gizi masyarakatPembentukan pola makan sehat di masyarakat (nutrition)Pengorganisasian layanan medis dan perawatan melalui makanan (dietation-individual)Pengembangan aspek sosial lainnya dlm peningkatan gizi masyarakat (misal, Kegiatan Posyandu)

13Pengertian Antropologi Menurut etnologinya kata antropologi berasal dari kata yunani Antropo yang berarti manusia dan logy atau logos berarti ilmu yang mempelajari tentang manusia Menurut Ralfh L Beals dan Harry Hoijen : 1954: 2 antropologi adalah ilmu yang mempelajarai manusia dan semua apa yang dikerjakannya. Allan H Smith & John L Fischer Banyak ilmu sosial mempelajari manusia, ilmu antropologi berusaha untuk melihat manusia dengan segala kompleksitasnya, atau manusia dengan segala aspeknya. Aspek-aspek itu menyangkut asal mula, perkembangan, sifat, dan ciri-ciri manusia serta kebudayaaannya

Di Indonesia Perkembangan antropologi di mulai dengan penelitian adat-istiadat, sistem kepercayaan, struktur sosial dan kesenian dari suku-suku yang tersebar di seluruh wilayah nusantara sejak zaman penjajahan Belanda. Tulisan-tulisan tersebut digunakan sebagai landasan kebijaksanaan pemerintah kolonial. Perhatian Antropologi Bekas-bekas kebudayaan manusia zaman purba yang dijadikan dasar untuk mempelajari manusia jaman sekarang ini.

Seabad yang lalu Antropologi hanya tertarik mempelajari kelompok-kelompok kecil masyarakat, suku-suku, kebudayaan, kampung-kampung serta minoritas, namun sekarang Antropologi telah lebih maju dengan mempelajarai manusia dari berbagai segi atau sudut. Banyaknya kekhususan/cabang Antropologi tertentu.

TEORI EVOLUSI DARWINFOKUS ANTROPOLOGI KESEHATANPenyakit yang berhubungan dengan kepercayaan budaya, kekuatan supranatural dan sihirBentuk penyembuhan yang berbeda-beda dalam masyarakat, dan peranannya sebagai penyembuh penyakitPemahaman & keadaan sakit dan penyakit kaitannya dengan keluarga dan masyarakat18

PERAN SOSIO ANTROPOLOGI DLM ILMU GIZI ?Hubungan antropologi dengan gizi ini sangat kuat sekali atau sangat erat. Seseorang atau suatu kelompok masyarakat mengalami gizi buruk atau kekurangan gizi bukan hanya karena masalah ekonomi, akan tetapi bisa juga diakibatkan oleh kepercayaan atau budaya seseorang. Banyak sekali terdapat suatu kelompok masyarakat yang mengalami gizi buruk dikarenakan mereka percaya kepada kepercayaan atau kebudayaan mereka. Mereka mengalami gizi buruk karena mereka tidak mau memakan makanan yang seharusnya mereka makan yang jelas mengandung banyak gizi dikarenakan mereka mempercayai bahwa makanan tersebut tidak boleh dimakan ataupun kebudayaan mereka melarang mereka untuk mengkonsumsi makanan tersebut.

Hal ini tentu saja sangat mengecewakan karena banyak sekali kelompok masyarakat yang kekurangan gizi karena tidak bisa mendapatkannya karena masalah ekonomi. Akan tetapi ada suatu kelompok masyarakat yang mampu untuk mendapatkan makanan tersebut namun mereka tidak mempergunakannya dengan sebaik-baiknya. Hal ini menyebabkan banyaknya suatu kelompok masyarakat yang kekurangan gizi, padahal dalam kelompok masyarakat itu terdapat cukup banyak makanan yang mengandung gizi.

Dengan mempelajari antropologi akan memudahkan kita untuk meningkatkan derajat kesehatan, karena kalau kita sebelum memberikan penyuluhan kita mempelajari kepercayaan-kepercayaan atau kebudayaan penduduk setempat akan memudahkan kita untuk memberikan penyuluhan karena kita sudah mengetahui seluk beluk masyarakat tersebut.

Dengan ilmu antropologi kita akan mengetahui bagaimana menangani masalah kesehatan atau kekurangan gizi suatu masyarakat.Dengan ilmu ini kita dapat meyakinkan masyarakat tentang pentingnya kesehatan ini dan betapa pentingnya makanan yang mengandung gizi untuk tubuh kita, ataupun kita bisa memberikan alternatif lain yaitu dengan cara kita memberikan penyuluhan dengan cara menyarankan kepada masyarakat untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak gizi yang tidak bertentangan dengan kebudayaan mereka. Agar apa yang kita usahakan tidak sia-sia karena tidak mungkin atau kecil sekali kemungkinan kita dapat memperbaiki gizi suatu daerah kalau apa yang kita sarankan itu bertentangan dengan kebudayaan mereka. Akan sulit sekali kita merubah perilaku seseorang yang diakibatkan oleh budaya, hal itu akan memakan atau membutuhkan proses yang lama dan panjang.Nasi tumpeng adalah sajian khas yang banyak dijumpai dalam berbagai acara perayaan atau selametan baik di desa-desa maupun di kota-kota besar di pulau Jawa dan pulau-pulau lain hingga saat ini. Merupakan ikon penting dalam acara syukuran atau selamatan dalam tradisi dan budaya Jawa. Oleh karena itu, tumpeng menjadi suatu simbolisasi yang sarat akan makna. Bentuk gunungan atau kerucut memiliki makna spiritual. Gunung, dalam tradisi Jawa, merupakan tempat yang diyakini memiliki kaitan yang erat dengan langit dan surga. Bentuk tumpeng yang seperti gunung memiliki makna menempatkan Pencipta pada posisi puncak, tertinggi, yang menguasai alam dan manusia. Sang Sangkan Paraning Dumadi, artinya Pencipta adalah asal dari segala ciptaan dan tujuan akhir dari segala ciptaan. Manusia yang berasal dari Pencipta dan akan kembali padaNya. Bentuk tumpeng juga seperti tangan terkatup, seperti saat seorang menyembah. Menggambarkan bahwa Pencipta layak disembah dan dimuliakan. Bentuk nasi tumpeng ini mengandung harapan agar hidup kita semakin naik dan beroleh kesejahteraan yang tinggi.

Nasi tumpeng ditempatkan di tengah dikelilingi oeh berbagai lauk pauk. Penempatan ini merupakan simbol gunung dan tanah yang subur di sekelilingnya yang dipenuhi dengan berbagai macam sayuran yang tumbuh di tanah subur. Melambangkan kesejahteraan, hubungan manusia dengan alam, serta ekosistim kehidupan.

TUGASBUATLAH ULASAN TENTANG BUDAYA MAKAN SUKU BANGSA DI INDONESIA DAN MAKANAN KHAS YANG MENJADI BUDAYA!