antropologi gizi

11
KELOMPOK IV SYAFRIDA IFLIMA WARDANI

Upload: aboesmaker

Post on 28-Jun-2015

990 views

Category:

Documents


32 download

TRANSCRIPT

Page 1: Antropologi Gizi

KELOMPOK IV

SYAFRIDA

IFLIMA WARDANI

Page 2: Antropologi Gizi

A . Antropologi

Antropologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang budaya

masyarakat suatu etnis tertentu. Antropologi lahir atau muncul berawal dari

ketertarikan orang- orang Eropa yang melihat ciri-ciri fisik, adat istiadat, budaya yang

berbeda dari apa yang dikenal di Eropa.

B. ILMU GIZI

Ilmu gizi merupakan salah satu ilmu terapan yang berkaitan dengan berbagai

ilmu dasar seperti ilmu kimia, biokimia,

biologi, fisiologi, pathologi, ilmu pangan, dan lain-lain

Page 3: Antropologi Gizi

Faktor aprimer adalah bila susunan makanan seseorang salah dalam kuantitas

dan atau kualitas yang disebabkan oleh kurangnya penyediaan pangan, kurang

baiknya distribusi pangan, kemiskinan, ketidaktahuan, kebiasaan makan yang

salah, dan sebagainya.

Faktor sekunder meliputi semua faktor yang menyebabkan zat-zat gizi tidak

sampai di sel-sel tubuh setelah makanan dikonsumsi.

Menurut Almatsier bahwa gangguan gizi disebabkan oleh

faktor primer dan sekunder.

Page 4: Antropologi Gizi

• Tingginya angka gizi buruk dan kekurangan gizi

• Cerminan angka kelaparan yg juga sangat tinggi

• Penyebab kekurangan gizi adalah Produksi makanan yang kurang dibandingkan

jumlah penduduk yang ada dan kebiasaan - kebiasaan makanan yang buruk

• Akibat dari kekurangan gizi adalah menurunnya daya tahan tubuh terhadap

infeksi dan kerusakan otak yg permanen

Page 5: Antropologi Gizi

• Metode pertanian diberbaiki sebagai cara untuk meningkatkan produksi

makanan, meski demikian dengan cara ini ada dampak lain yang juga akan

berimplikasi pada kesehatan dan kematian.

• Memahami secara mendalam kebiasaan - kebiasaan makan masyarakat untuk

bahwa makanan tidak hanya sebagai sumber asupan gizi namu terdapat makna

simbolis di dalamnya.

Page 6: Antropologi Gizi

Norge Jerome menyatakan bahwa Antropologi Gizi meliputi disiplin

ilmu tentang gizi dan antropologi. Bidang itu memperhatikan gejala-

gejala antropologi yang mengganggu status gizi dari manusia.

Dengan demikian, evolusi manusia, sejarah dan kebudayaan, dan

adaptasinya kepada variabel gizi yang berubah-ubah dalam kondisi

lingkungan yang beraneka ragam menggambarkan bahan-bahan

yang merupakan titik perhatian dalam antropologi gizi.

Page 7: Antropologi Gizi

Sifat sosial, budaya, dan psikologis dari makanan (yaitu peranan-peranan social

budaya dari makanan yang berbeda dengan peranan-peranan gizinya).

Cara-cara dimana dimensi-dimensi sosial budaya dan psikologi dari makanan

berkaitan dengan masalah gizi yang cukup, terutama dalam masyarakat-

masyarakat tradisional.

Page 8: Antropologi Gizi

Makanan sebagai ungkapan ikatan sosial

Makanan sebagai ungkapan dari kesetiakawanan kelompok

Makanan dan stres.

Simbolisme makanan dalam bahasa.

Page 9: Antropologi Gizi

• Kegagalan melihat hubungan antara makanan dengan kesehatan

– Tidak ada konsep tentang perbedaan nilai gizi dari bahan – bahan makanan

– Masyarakat percaya bahwa kuantitas makanan yang cukup adalah penting

– Makanan pokok yang mengenyangkan tapi mengakibatkan gizi buruk bagi

yang memakannya.

– Pada waktu seseorang sakit, makanan – makan yang sangat dibutuhkan oleh

si pasien tidak diberikan

Page 10: Antropologi Gizi

Seorang calon konsultan gizi sangatlah perlu untuk mempelajari ilmu antropologi

ini terutama antropologi gizi. Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa ilmu ini

mempelajari tentang kebiasaan makan masyarakat. Hal ini akan sangat

membantu seorang konsultan gizi untuk menjalankan peranannya dalam

masyarakat

Page 11: Antropologi Gizi

TERIMA KASIH