mkdu - ilmu sosial dan perilaku dalam kesehatan masyarakat...

72
MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat (ISP) Kuliah Pendahuluan Pendekatan Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat 2018 Disampaikan oleh: Yayi Suryo Prabandari PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN, KESEHATAN MASYARAKAT & KEPERAWATAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

Upload: hoanganh

Post on 24-Mar-2019

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

MKDU - Ilmu Sosialdan Perilaku dalam

Kesehatan Masyarakat(ISP)

Kuliah Pendahuluan Pendekatan Ilmu Sosialdan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat

2018Disampaikan oleh:

Yayi Suryo Prabandari

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN, KESEHATAN MASYARAKAT &

KEPERAWATANUNIVERSITAS GADJAH MADA

Page 2: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

Tujuan Umum mata kuliah

Pada akhir kuliah karyasiswa diharapkan dapat menguasai teori, model dan prinsip ilmu perilaku, antropologi, sosiologi dan ilmu sosial lainnya dalam memahami, mengenal dan menyelesaikan masalah kesehatan masyarakat dalam tingkat lokal, nasional dan global

Page 3: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

Tujuan Khusus mata kuliah

• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi dalam memahami masalah sosial kesehatan yang berkaitan dengan fungsi, konflik dan interaksi, promosi, pencegahan dan kuratif dalam proses pelayanan kesehatan, manajemen dan pengambilan keputusan kebijakan

• Melakukan evaluasi aspek sosial, perilaku dan budaya yang berkaitan dengan status kesehatan masyarakat dan peran fungsi tenaga kesehatan dalam mengendalikan kesehatan masyarakat

Page 4: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

Tujuan Khusus mata kuliah

• Melakukan analisis alasan dan sebab orang dalam menerima atau menolak perilaku sehat dalam perspektif dan konteks individu, keluarga, struktur sosial dan budaya

• Melakukan debat isu kesehatan global dan internasional yang berkaitan dengan determinan sosial kesehatan

Page 5: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

KeluaranSetelah mengikuti kuliah ini diharapkan karyasiswa mempunyai kemampuan untuk :

1. Menjelaskan alasan pendekatan perilaku sosial dalam kesehatan masyarakat, perspektif trans-disiplin dan kompleksitas ilmu sosial perilaku.

2. Melakukan debat tentang teori utama perilaku untuk belajar tentang perilaku sehat dan tidak sehat (Penugasan dan Diskusi Kelompok)

3. Menilai prinsip utama pendekatan antropologis untuk memahami kesehatan4. Melakukan debat prinsip utama antropologi untuk pendekatan manusia dalam

kesehatan masyarakat (tugas kelompok dan diskusi)5. Mengkaji teori sosiologis dan perspektif dalam memahami kesehatan

Page 6: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

Keluaran

Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan karyasiswa mempunyai kemampuan untuk :

6. Melakukan debat teori sosiologis utama dalam kesehatan masyarakat (tugas

kelompok dan diskusi)

7. Melakukan analisis determinan sosial program kesehatan, kesetaraan dan

kesehatan masyarakat

8. Melakukan reviu paradigma baru promosi kesehatan dan penerapan teori

perilaku sosial dan teknologi informasi untuk mempromosikan kesehatan

9. Melakukan analisis teori komunikasi dan perubahan perilaku, serta penerapan

teori yang dipilih untuk menjelaskan pengendalian tembakau

10. Melakukan analisis dimensi budaya sosial terhadap kesehatan dan penyakit

termasuk perspektif gender

Page 7: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

KeluaranSetelah mengikuti kuliah ini diharapkan karyasiswa mempunyai kemampuan untuk :

11. Menilai pergeseran organisasi kesehatan, layanan, dan tenaga kerja kesehatan, sehubungan dengan perubahan sosial

12. Menilai tindakan masyarakat dan penerapan teori ekologi pada masalah kesehatan masyarakat: kasus pemberdayaan masyarakat dan penerapan kebijakan daerah untuk menangani NCD

13. Menilai perspektif antropologi sosial yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat dalam isu-isu tertentu - Kesehatan Global dan Internasional –kasus penyakit menular AIDS dan TB (termasuk stigma)

14. Menilai pendekatan perilaku sosial yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat pada isu-isu tertentu-dikaitkan dengan peminatan

Page 8: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

LATAR BELAKANG PERLUNYA

KOMPETENSI SOSIAL PERILAKU:

SOCIAL DETERMINANTS

OF HEALTH

Page 9: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

SDG – Sustainable Development Goals

Page 10: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

Apakah Anda Tahu?

• Berapa jumlah penduduk Indonesia di tahun2017?

a. 247 juta

b. 250 juta

c. 257 juta

Page 11: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

Apakah Anda Tahu?

• Berapa angka kematian Ibu di Indonesia per 100.000 kelahiran hidup di tahun 2015?

a. 265

b. 185

c. 126

Page 12: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

Apakah Anda tahu?

Siapakah Dekan FK KMK UGM?

a. Prof. Dr. Siswanto Agus Wilopo, M.Sc., Ph.D

b. Prof. Dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., SPOG (K), Ph.D

c. Prof. Dr. Adi Utarini, MA., MPH, Ph.D

Page 13: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

Kondisi dasar Kesehatan (WHO)

Pendidikan

PenghasilanPerumahan

Kedamaian

keadilan sosialdan kesetaraan

Sumber yang berkelanjutan

Ekosistemyg stabil

13

Page 14: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

Penentu Sosial Kesehatan

Penghasilan

Status sosialPendidikan

STATUS SEHAT

Page 15: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

WHO Commission on Social Determinants of Health (2008)

• The determinants of health include the social, physical and economic environments, as well as individual characteristics and behaviors.

• The context of people’s lives determines their health, not less than their genetic inheritance and their personal choices and way of life thus, health is inappropriate

Page 16: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

KEY DEFINITIONS

• Social determinants of health These refer to the social, economic, and political situations that affect the health of individuals, communities, and populations.

• Inequity in health and health care

• Inequity in health is a normative concept and refers to those inequalities that are judged to be unjust or unfair because they result from socially derived processes.

• Equity in health care requires active engagement in planning, implementation, and regulation of health systems to make unbiased and accountable arrangements that address the needs of all members of society.

*

Page 17: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

WHO’s Commission on Social Determinants of Health (2008) established the following overarching recommendations:

improve the conditions of daily life - the circumstances in which people are born, grow, live work and age

tackle the inequitable distribution of power, money and resources -the structural drivers of those conditions of daily life – globally, nationally and locally;

measure the problem, evaluate action, expand the knowledge base, develop a workforce , that is trained in the social determinants of health, and raise public awareness about the social determinants of health.

Page 18: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

WHO’s Commission on Social Determinants of Health (2008) established the following overarching recommendations:

• to tackle the health inequities within and across countries through

political commitment on the main principles of 'closing the gap in a generation’ as a national concern, as is appropriate, and

to coordinate and manage intersectoral action for health in

order to mainstream health equity in all policies, where appropriate, by using health and health equity impact assessment tools;

• to develop and implement goals and strategies to improve public health

with a focus on health inequities;

Page 19: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

What is socioeconomic of illness?

•Social determinant of health

•Economic and macro situation in a country

Socioeconomic

•Communicable disease

•Non communicable disease

Illness •Burden of illness to the sites (district/city, province, nation)

•Social impact of illness to the family

Socioeconomic

Page 20: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

Fakta* Beberapa slide diambil dari presentasi Promkes Dinkes Propinsi Yogyakarta

Page 21: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

LaporanWHO 2011

PerbandinganPenyebabkematian 2000-2011

Page 22: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

PenyebabKematian

TerbanyakberdasarkanPenghasilan

Negara

Page 23: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

4.61 juta

10,56 juta

39,53 juta

Page 24: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

Causes of Death

by Hannah

Ritchie and Max

Roser

This article was first

published in February

2018

Page 25: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi
Page 26: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi
Page 27: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi
Page 28: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi
Page 29: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

Impact of Non-Communicable Diseases on Productivity

• Countries throughout the world are expected to lose significant amounts of national income as a result of chronic disease’s negative impact on labor supplies and a reduction in GDP.

• Labor supplies are reduced as a result of premature death or illness causing inability to work.

• In 2005, heart disease, stroke and diabetes caused an estimated loss in national income of 18 billion international dollars in China, 9 billion in India and 3 billion in Brazil These

losses accrue over time because more people die each year so estimates for 2015 are three to six times that of 2005 for the same countries.

Page 30: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

Costs of Absenteeism and Presenteeism

• Absenteeism is defined as absence from work due to illness while presenteeism is defined as productivity lost from ill employees coming to work and performing below the normal standard.

• In 2006, the United Kingdom had a working population of 37.7 million individuals. There were 175 million days lost in 2006 to absence from illness. This amounts to 4.64

days lost due to illness per person. In the UK, the estimated cost – both direct and indirect – of absences due to illness was 20.2 billion pounds in 2006.

• It is widely accepted that presenteeism has a larger effect than absenteeism, causing some to state that presenteeism is “1.8 times as important as absenteeism.” The science of understanding metrics and costs of presenteeism are still being developed, however controlling presenteeism and absenteeism is an area that will save employers money and also will contribute to the national economy

Page 31: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

Sehat (85%*) Sehat (70%**)

Pergeseran Beban Penyakit 2000 vs 2010

Mengeluh Sakit (30%**)Mengeluh Sakit (15%*)

mber :Susenas2000* Susenas 2010***

Page 32: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

PERUBAHAN BEBAN PENYAKIT

1990 –2010 DAN 2015

*

Page 33: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

PENYEBAB KEMATIAN UTAMA UNTUK SEMUA UMUR

DI INDONESIA

33

Penyebab kematian utama di Indonesia 2015 SRS adalahStroke, Kardiovaskulair, DM Komplikasi (6,7), TB,

Sumber: Litbangkes*

Page 34: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

Rank Cause Of Death% Of Total Deaths,

2012

Number Of Deaths (in

thousands)

1 Stroke 21.2% 328.5

2 Ischemic Heart Disease 8.9% 138.4

3 Diabetes 6.5% 100.4

4 Lower Respiratory Infections 5.2% 81.1

5 Tubeculosis 4.3% 66.7

6 Cirrhosis 3.2% 48.9

7Chronic Obstructive Pulmonary

Disease3.1% 48.1

8 Road Injury 2.9% 44.6

9 Hypertensive Heart Disease 2.7% 42.2

10 Kidney Diseases 2.6% 41

Leading Causes Of Death In IndonesiaThis page was published on August 30, 2016

Page 35: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

Risk factors of NCD in Indonesia

Page 36: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

FACTORSINTERNATIONAL

Development

Globalizationof

markets

SchoolFood &Activity

WORK/SCHOOL/

HOME

Infections

Labor

Worksite Food & Activity

LeisureActivity/Facilities

Agriculture/Gardens/

Local markets

COMMUNITYLOCALITY

Health Care

System

PublicSafety

PublicTransport

Manufactured/Imported

Food

Sanitation

NATIONAL/REGIONAL

Food & Nutrition

Urbanization

Education

Health O

SITY

PREVALEN

E

INDIVIDUAL

EnergyExpenditure

Modified from Ritenbaugh C, Kumanyika S, Morabia A, Jeffery R, Antipathies V. IOTF website 1999: http://www.iotf.org

POPULATION

%

OBESE

OR

UNDERWTSocial security

Media

Transport

Family &Home

Nationalperspective

Media &Culture

Food intake :

Nutrient density

Media programs

& advertising

Societal policies and processes influencing the

population prevalence of obesity

Page 37: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

PROPORSI PENDUDUK DENGAN

FAKTOR RISIKO PTM DI INDONESIA

FAKTOR RISIKO PTM 2007(%)

2013(%)

1 Merokok (usia ≥ 15 th) 34,7 36,3

2Aktifitas fisik kurang

(usia ≥ 10 th)48,2 26,1

3Kurang konsumsi sayur & buah

(usia ≥ 10 th)93,6 93,5

4 Konsumsi minuman beralkohol 4,6 n.a

5Konsumsi minuman beralkohol

berbahaya0,3 n.a

6Obesitas sentral

(usia ≥ 18 th)18,8 26,6

7Obesitas (usia >15 th,

IMT >25)19,1 15,4

Sumber: Riskesdas 2007; Riskesdas 2013

Mengubah perilakumerupakan tantanganutama dalampencegahan danpengendalian PTM

*

Page 38: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

Riskesdas 2013Kurang

makan buahdan sayur

93,5

Merokok 64,9 29,3

Kurangaktifitas

fisik26,1

Kurangmakan buah

dan sayur 85,0Merokok 26,9

Kurangaktifitas

fisik20,8

Indonesia

DIY

Perokok di Indonesia dari tahun ke tahun

*Kosen, Aryastami, Usman, Karyana, Konas Presentation IAKMI XI, 2010 @Ministry of Health, Basic Health Research, 2007 ( prevalence of > 10 years old)#Ministry of Health, Basic Health Research, 2010 (prevalence of > 15 years old)

^WHO, 2012 Global Adult Tobacco Survey: Indonesia Report 2012

(+) Ministry of Health, Basic Health Research, 2013 (prevalence of > 15 years old)

Year Male Female Total

1995* 53.9 1.7 27.2

2001* 62.9 1.4 31.8

2004* 63.0 5.0 35.0

2007** 65.3 5.6 35.4

2010^ 65.9 4.2 34.7

2011# 67.0 2.7 34.8

2013(+) 64.9 2.1 29.3

Page 39: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

Prevalensi Perokok di Yogyakarta

RISKESDAS 2007, 2010, 2013Status Merokok 2007

(10 th ke atas)2010

(15 th ke atas)2013

(10 th ke atas)

Perokok saat ini Setiap hari 23,8 25,3 21,2

Kadang-kadang 6 6,3 5,7

Tidak merokok Mantan 5,9 10,4 9,1

Bukan perokok 64,4 58,1 64,1

Jumlah rokok yang dihisap 9,8 **** 9,9

****Dalam RISKESDAS 2010 jumlah rokok yang dihisap dihitung secara dengan cara:1- 10 batang/hari = 66.3%11-20 batang/hari = 30,2%21-30 batang/hari = 3,0%>30 batang/hari = 0.6%

Page 40: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

RISKESDAS 2010ASI eksklusif 15,3 – 39,8

Akses terhadap air minum yang baik 67,5

Kepemilikan fasilitas BAB pribadi 69,7

Buang sampah sembarangan 9,0;

dibuang di laut/sungai/parit 10,2

Gizi buruk 4,9; Gizi kurang 13,0; Gizi lebih 5,8

Page 41: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

RISKESDAS 2013ASI eksklusif 38,0%, Inisiasi menyusui dini 34,5%

Akses terhadap air minum yang improved 66,8%

BAB dengan benar 82,6%

Buang sampah sembarangan 9,0;

dibuang di laut/sungai/parit 10,2

Kurus 8,7%; Gizi lebih 13,5%; Obes 15,4%

Page 42: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

42

Gaya Hidup dan Kesehatan• Evolusi Budaya: perubahan adaptif budaya

untuk menghadapi tekanan lingkungan

• Gaya Hidup: perilaku seseorang, cara hidupseseorang

Adanya evolusi budaya menyebabkan perubahangaya hidup

Page 43: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

43

Global trends

• Demografi dan tekanan sosial• Kondisi ekologi• Pertumbuhan dan perkembangan ekonomi• Kesenjangan kemiskinan• Social fabric• Perkembangan teknologi• Perkembangan, konflik dan perdamaian• Beban ganda penyakit• Pekerjaan• Kecenderungan sistem kesehatan yg spesifik

Page 44: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

44

Siapakah yang “menderita”akibatperubahan sosial?

• Pendidikan rendah

• Sosial ekonomi rendah

Miskin

Banyak penyakit

Page 45: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

THE HEALTH HIRARCHY

Page 46: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

HIRARKI

KESEHATAN

Page 47: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

HIRARKI KESEHATAN DAN SAKIT PADA MANUSIA

Page 48: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

HIRARKI KESEHATAN SERTA DISIPLIN DAN TEORI DALAM KESEHATAN

Page 49: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

HIRARKI SISTEM ALAMIAH

Page 50: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

KAITAN ILMU SOSIAL DAN MASALAH KESEHATAN SEBUAH CONTOH:PENYEBAB KEMATIAN ANAK

Page 51: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi
Page 52: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

52

Maternal death determinant:Indonesian case

Education Economy Gender Social Culture

Pregnant

women

NutritionInfectious disease4 T’sBehavior

Complication

Late to identify of red flag and make decision

Late in reach health facilities

Late in get services in health facilities

Human resources Facilities Medication

Death

Demand side

Supply side

Page 53: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

Apa yang harus dibenahi?Apa dampak pada kesehatan masyarakat?

A B

Page 54: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

BEHAVIORAL AND SOCIAL SCIENCES : DEFINITIONS, DOMAINS, CONTRIBUTION AND INTERVENTION

Page 55: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

Social Sciences• Anthropology (and archaeology)• Demography• Economics• Geography• History• Law• Education• Linguistics• Political science• Psychology• Sociology

Page 56: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

The social and behavioral sciences provide tools for:

• Analyzing health and illness

• Analyzing behavior in working setting (for the health management student

• Developing greater competencies (especially cultural competence)

• Developing a more critical and discerning science.

Page 57: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

WORKING DEFINITION OF THE BEHAVIORAL AND SOCIAL SCIENCES (ADAPTED FROM THE OFFICE OF BEHAVIORAL AND SOCIAL

SCIENCE RESEARCH OF THE NIH)

• The Behavioral and Social Sciences are defined as the sciences of behavior, including individual psychological processes and behavioral interactions, and the sciences of social interaction, including familial, cultural, economic, and demographic.

• The core areas focus on the understanding of behavioral or social processes and on the uses of these processes to predict or influence health outcomes or risk factors

#

Page 58: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

HEALTH CARE CHALLENGES AMENABLE TO BEHAVIORAL AND SOCIAL SCIENCE INQUIRY

• Behavioral & Social Determinants of Morbidity and Mortality

• Health and Health Care Disparities • Medical Error Reduction • Patient Safety • Primary Care Shortage • Physician and all health professional discontent

and Burn-out • Unequal Access to Care #

Page 59: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

Behavioral and Social Science Domains related to Health and Health Care

• Patient Behavior

• Mind-Body Interaction

• Physician Role & Behavior

• Physician-Patient Interaction

• Health Policy, Economics, and Systems (including Population Health)

• Social and Cultural Context

#

Page 60: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

• Prof. Dra. Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D (Koordinator) – psikolog (klinis & kesehatan), promotor kesehatan

• Dr. Fatwa Sari Tetra Dewi, MPH., Ph.D – dokter, epidemiologdan promotor kesehatan

• Dr. Ratna Siwi Padmawati, MA – antropolog, antropologkesehatan dan kebijakan

• Dr. Mubasyisyir Hasan Basri, MA (dokter, kesehatan masyarakat, sosiologi

• Supriyati, S.Sos., M.Kes., Ph.D (can) – sosiolog, promotor kesehatan

Pengajar

Page 61: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

PENUGASAN INDIVIDU (SEBAGAIPENGGANTI MID TERM EXAM) DAN PENUGASAN KELOMPOK

Page 62: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

Penugasan Individu

Penu-gasan 1

Buatlah diagram penentu sosial sebuah penyakit yang dilaporkan tinggiprevalensi atau insidensinya di daerah asal karyasiswa

Gunakan minimal 3 artikel jurnal terbitan 5 tahun terakhir sebagai dasarpembahasan selain laporan kasus dari daerahnya. Jurnal minimal terdiri 1 artikel jurnal internasional reputasi (ambil data base yang dilanggan UGM) dan 2 artikel jurnal nasional terakreditasi.

Jawaban diketik dalam kertas A4 maksimal 3 halaman termasuk judul dandaftar pustaka, gunakan font times roman, dikumpulkan pada sekretarismasing-masing minat paling lambat 1 minggu setelah kuliah sesi 5.

Penilaian dititik beratkan pada logika penjelasan berdasar bukti dalamkajian empirik kesehatan masyarakat dan kekinian literatur

Page 63: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

Penugasan Individu

Penu-

gasan 2

Pilih salah satu kasus berikut:

- Mengapa orang yang berpendidikan tetap mencari jalan untuk kesehatan yang non

medis?

- Mengapa kawasan tanpa rokok tidak efektif di Indonesia?

- Mengapa terdapat 28% penduduk Indonesia belum melakukan aktivitas fisik dengan

cukup ( min 150 menit per minggu)?

- Mengapa mahasiswa senang makanan ”sampah” (junk food)

- Mengapa ada profesional kesehatan yang malas, dan ada yang rajin

Jawaban maksimal 2000 kata dan didasarkan minimal 5 artikel jurnal terbitan 5 tahun terakhir (3

artikel jurnal nasional terakreditasi Ristekdikti atau Litbangkes dan 2 artikel jurnal internasional

bereputasi – gunakan data base yang dilanggan UGM).

Jawaban diketik dalam kertas A4, gunakan font times roman/arial/Calibri/cambria, dikumpulkan

pada sekretaris masing-masing minat paling lambat 1 minggu setelah kuliah sesi 6.

Penilaian dititik beratkan pada ketepatan penjelasan berdasar teori dalamilmu sosial perilaku kesehatan masyarakat dan kekinian literatur

Page 64: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

Penugasan IndividuPenu-gasan 3

Pilihlah salah satu pesan kesehatan yang ada di media cetak atau web/virtual atau media berbasis teknologi lainnya dan reviulah pesan kesehatan tersebut berdasar teori komunikasi, perilaku, sosial atau antropologi, serta efektivitas media.

Jawaban maksimal 2000 kata dan didasarkan minimal 5 artikel jurnal terbitan 5 tahun terakhir (3 artikel jurnal nasional terakreditasi Ristekdikti atau Litbangkes dan 2 artikel jurnal internasional bereputasi – gunakan data base yang dilanggan UGM).

Jawaban diketik dalam kertas A4, gunakan font times roman/arial/Calibri/cambria, dikumpulkan pada sekretaris masing-masingminat paling lambat 1 minggu setelah kuliah sesi 6.

Penilaian dititik beratkan pada ketepatan penjelasan berdasar kajiankomunikasi kesehatan dan bukti empirik serta kekinian literatur

Page 65: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

PENUGASAN KELOMPOK 1Tugas:Penugasan dan diskusi kelompok (Kelas dibagi beberapa kelompok, satu kelompok terdiri dari 4 atau 5 mahasiswa)Dalam penugasan kelompok, karyasiswa diharuskan:1. Melakukan wawancara semi struktur pada temannya di luar Prodi S2 IKM, masing-masing mahasiswa

mewawancara 2 orang tentang perilaku sehat dan tidak sehat2. Setelah wawancara, hasil dianalisis untuk memahami terbentuknya perilaku berdasar teori perilaku3. Melakukan reviu langkah pertama dan kedua dengan referensi yang diwajib dan anjurkan di kuliah sesi 24. Hasil wawancara individu dan analisis digabung dalam satu kelompok, dikomparasi dan disimpulkan5. Setiap kelompok presentasi dalam diskusi kelompok yang dipandu fasilitator. Presentasi disajikan dalam PPT

atau lainnya (video pendek dsb). Setiap kelompok wajib presentasi selama 10 menit dan dilanjutkan 10 menitdiskusi.

6. Hasil presentasi kelompok dikumpulkan pada fasilitator masing-masing paling lambat 1 minggu setelahpresentasi. Laporan penugasan kelompok diketik pada kertas A4, huruf arial/times roman/Calibri/Garamond, minimal font 11, spasi 1.5 and maksimum 7 halaman, termasuk cover dan daftar pustaka. Gunakan pustakaartikel jurnal 5 tahun terakhir, minimal 3 artikel jurnal nasional terakreditasi Ristekdikti atau Litbangkes dan 2 jurnal internasional bereputasi (gunakan data dasar EBSCO, PubMed, Cochrane, Scopus, dan yang dilangganoleh UGM

Page 66: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

Penugasan Kelompok ke 2

Penugasan:

Kelas dibagi kelompok dan lanjutkan dengan kelompok yang sama pada penugasan sebelumnya (penugasan 1).

Dalam penugasan kelompok, karyasiswa diharuskan:

Melakukan evaluasi prinsip antropologi yang berkaitan dengan sehat dan sakit

Melakukan debat prinsip antropologi yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat

Reviu langkah 1 dan 2 dengan referensi yang wajib dan dianjurkan dalam kuliah sesi 3

Setiap kelompok presentasi dalam diskusi kelompok yang dipandu fasilitator. Presentasi disajikan dalam PPT atau

lainnya (video pendek dsb). Setiap kelompok wajib presentasi selama 10 menit dan dilanjutkan 10 menit diskusi.

Hasil presentasi kelompok dikumpulkan pada fasilitator masing-masing paling lambat 1 minggu setelah presentasi.

Laporan penugasan kelompok diketik pada kertas A4, huruf arial/times roman/Calibri/Garamond, minimal font 11, spasi

1.5 and maksimum 7 halaman, termasuk cover dan daftar pustaka. Gunakan pustaka artikel jurnal 5 tahun terakhir,

minimal 3 artikel jurnal nasional terakreditasi Ristekdikti atau Litbangkes dan 2 jurnal internasional bereputasi (gunakan

data dasar EBSCO, PubMed, Cochrane, Scopus, dan yang dilanggan oleh UGM)

Page 67: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

Penugasan Kelompok ke 3Tugas:

Penugasan dan diskusi kelompok (Kelas dibagi beberapa kelompok, satu kelompok terdiri dari 4 atau 5 mahasiswa)

Dalam penugasan kelompok, karyasiswa diharuskan:

Melakukan reviu teori utama sosiologi yang berkaitan dengan kesehatan secara umum dan kesehatan masyarakat

Melakukan depat perbandingan teori-teori sosiologi

Melakukan reviu langkah pertama dan kedua dengan referensi yang diwajib dan anjurkan di kuliah sesi 4

Setiap kelompok presentasi dalam diskusi kelompok yang dipandu fasilitator. Presentasi disajikan dalam PPT atau

lainnya (video pendek dsb). Setiap kelompok wajib presentasi selama 10 menit dan dilanjutkan 10 menit diskusi.

Hasil presentasi kelompok dikumpulkan pada fasilitator masing-masing paling lambat 1 minggu setelah presentasi.

Laporan penugasan kelompok diketik pada kertas A4, huruf arial/times roman/Calibri/Garamond, minimal font 11,

spasi 1.5 and maksimum 7 halaman, termasuk cover dan daftar pustaka. Gunakan pustaka artikel jurnal 5 tahun

terakhir, minimal 3 artikel jurnal nasional terakreditasi Ristekdikti atau Litbangkes dan 2 jurnal internasional

bereputasi (gunakan data dasar EBSCO, PubMed, Cochrane, Scopus, dan yang dilanggan oleh UGM)

Page 68: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

Penilaian Tugas Kelompok

Page 69: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

Reminding

GROUP WORK AND SMALL

DISCUSSION

(3 ASSIGNMENT)

INDIVIDUAL ASSIGNMENT (3)

Session 2 Session 3 Session 4

Session 5 Session 6 Session 7

Mini Quiz diadakan 5 menitsebelum kuliah dimulai – berdasarMain Reference

Page 70: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

Penilaian

• MINI QUIZ …………………………………………………… 15%

• Group assignment ……………………………………. 25%

• Individual assignment ……………….………… 25%

• Final exam ………………………………………………….. 35%

Page 71: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

NO TOPIK BAHASAN PENGAJAR1 Session 1 – Social behavioral approach in public health, trans-disciplinary perspective and the complexity of

social behavioral science YSP

2 Session 2 – Behavioral theories underlying healthy and unhealthy behavior YSP

3 Diskusi kelompok 1 Fasilitator4 Session 3 – The main principle of anthropological approach to understand health RSP

5 Diskusi kelompok 2 Fasilitator6 Session 4 – Sociological theories and perspective in understanding health SP

7 Diskusi kelompok 3 Fasilitator8 Session 5 – Social determinant of health, equity and public health program MBS

9 Session 6 – Communication & Behavior change theories and its application of selected theories on tobacco control

YSP

10 Session 7 – New paradigm on Health Promotion and the use of Technology for promoting health FST

11 Session 8 – Dimension of social culture on health, illness and gender perspective RSP

12 Session 9 – Social change and the shift of health organization, services and workforces MBS

13 Session 10 – Society action and the application of ecological theory in particular public health issues: a case of Community empowerment and local policy application for tackling NCD

FST

14 Session 11 – Social behavior related to public health in particular issues – International and Global Health –case of communicable disease AIDS and TB, including stigma

RSP

15 Session 12 – Social behavior related to public health in particular issues (delivered on each department) departemen terkait

FINAL EXAMINATION (TAKE HOME)

Satuan Acara Pengajaran ISP 2018

Page 72: MKDU - Ilmu Sosial dan Perilaku dalam Kesehatan Masyarakat ...web90.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/644/2018/...• Merumuskan teori dan pendekatan sosio-antropologi

• Terima kasih

• Matur nuwun

• Thank you