pelatihan cbt otomotif 10 001-14-i (1)

22
GENERAL PROSEDUR PEMELIHARAAN RUTIN OTO.KR01.001.01 MODUL 14 DARI 18 BUKU INFORMASI

Upload: eko-supriyadi

Post on 20-Feb-2017

103 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pelatihan cbt otomotif 10 001-14-i (1)

GENERAL

PROSEDUR PEMELIHARAAN RUTINOTO.KR01.001.01

MODUL 14 DARI 18

BUKUINFORMASI

Page 2: Pelatihan cbt otomotif 10 001-14-i (1)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan General

Daftar Isi Halaman

Bagian - 1 2

Pendahuluan 2

Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan 2

Disain Modul 2

Isi Modul 3

Pelaksanaan Modul 3

Definisi istilah-istilah yang digunakan dalam Standar Kompetensi 4

Hasil Pelatihan 5

Pengenalan 5

Prasyarat 5

Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC) 5

Keselamatan Kerja 6

Bagian - 2 7

Prosedur Pemeliharaan Rutin 7

Menggunakan Pengangkat Kendaraan 7

Mengerjakan Pelumasan Oli dan Grease 15

Melepas dan Menservis Baterai 15

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia OTO.KR01.001.01

Prosedur Pemeliharaan Rutin OTO.KR01.001.01Buku Informasi 1/15

Page 3: Pelatihan cbt otomotif 10 001-14-i (1)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan General

Bagian - 1

Pendahuluan .

Modul ini terdiri dari tiga buku petunjuk yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku Penilaian. Ketiga buku tersebut saling berhubungan dan menjadi referensi Modul Pelatihan. Berikut ini adalah Buku Informasi.

Modul Pelatihan ini menggunakan Pelatihan Berbasis Kompetensi sebagai pendekatan untuk mendapatkan keterampilan yang sesuai di tempat kerja.

Pelatihan Berbasis Kompetensi memfokuskan pada keterampilan seseorang yang harus dimilki di tempat kerja. Fokusnya adalah pada pencapaian keterampilan dan bukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengikuti pelatihan.

Modul Pelatihan ini disusun berdasarkan pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia . Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia adalah pernyataan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diakui secara nasional yang diperlukan untuk penanganan perbaikan di sektor otomotif.

Modul Pelatihan ini digunakan sebagai Kriteria Penilaian terhadap Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia OTO.KR01.001.01

Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan

Pada modul Pelatihan ini, seseorang yang menyampaikan materi pelatihan lebih dikenal sebagai Pelatih. Di sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan guru, instruktur, pembimbing atau sebutan lainnya.

Berkaitan dengan keterangan di atas, seseorang yang berusaha mencapai kemampuan disebut sebagai Peserta Pelatihan. Pada sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan siswa, murid, pelajar, peserta, atau sebutan lainnya.

Pelatihan adalah proses pengajaran yang berlangsung di sekolah, institusi ataupun Balai Latihan Kerja.

Disain Modul .

Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan Individual/mandiri :

Pelatihan Klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang pelatih.

Pelatihan Individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan bantuan dari pelatih.

Prosedur Pemeliharaan Rutin OTO.KR01.001.01Buku Informasi 2/15

Page 4: Pelatihan cbt otomotif 10 001-14-i (1)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan General

.

Isi Modul.

Buku Informasi

Buku Informasi ini adalah sumber untuk pelatih dan peserta pelatihan yang berisi : informasi yang dibutuhkan oleh peserta pelatihan sebelum melaksanakan

praktek kerja.

Buku Kerja

Buku Kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap pertanyaan dan kegiatan praktek baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan Individual/mandiri. Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi: kegiatan-kegiatan akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan

memahami informasi kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian

keterampilan peserta pelatihan. kegiatan penilaian untuk menilai pengetahuan peserta pelatihan kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam

melaksanakan praktek kerja.

Buku Penilaian

Buku Penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi : kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan

keterampilan metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan peserta

pelatihan sumber-sumber yang dapat digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai

keterampilan semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktek catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.

Pelaksanaan modul

Pada Pelatihan Klasikal, pelatih akan : menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai

sumber pelatihan menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan

pelatihan memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban/tanggapan dan

menuliskan hasil tugas prakteknya pada Buku Kerja menggunakan Buku Penilaian untuk menilai jawaban/tanggapan dan hasil-hasil

peserta pelatihan pada Buku Kerja.

Pada Pelatihan Individual/mandiri, peserta pelatihan akan : menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada Buku Kerja memberikan jawaban pada Buku Kerja mengisikan hasil tugas praktek pada Buku Kerja

Prosedur Pemeliharaan Rutin OTO.KR01.001.01Buku Informasi 3/15

Page 5: Pelatihan cbt otomotif 10 001-14-i (1)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan General

memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh Pelatih.

Definisi Istilah-istilah yang digunakan dalam Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia

PrasyaratKompetensi yang dibutuhkan sebelum memulai suatu kompetensi tertentu.

Elemen KompetensiTugas-tugas yang harus dilakukan untuk mencapai suatu keterampilan.

Kriteria Unjuk KerjaKegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk menunjukkan keterampilan pada setiap elemen.

Batasan Variabel Ruang lingkup materi dan persyaratan yang memenuhi kriteria unjuk kerja yang ditetapkan.

Panduan PenilaianMerupakan petunjuk bagaimana peserta pelatihan dinilai berdasarkan kriteria unjuk kerja.

KonteksMerupakan penjelasan tentang dari mana, bagaimana dan metode penilaian apa yang seharusnya digunakan.

Aspek-aspek yang diperlukanMenentukan kegiatan inti yang harus dinilai.

Persyaratan Level Literasi dan Numerasi

Persyaratan Modul Literasi Level 1 dan Numerasi Level 1Level Literasi

1 Kemampuan untuk membaca, memahami dan menghasilkan teks dasar.

2 Kemampuan untuk memahami hubungan yang kompleks pada teks dan memahami informasi lisan dan tulisan yang diberikan.

3 Kemampuan untuk menulis, menganalisa kritik dan mengevaluasi teks.

Level Numerasi1 Kemampuan untuk menggunakan simbul-simbul dasar, diagram, istilah

secara matematik dan dapat memahami konteks serta dapat mengkomunikasikan secara matematik.

2 Kemampuan untuk menguji, memahami dan menggunakan konsep matematik yang kompleks pada batasan konteks.

3 Kemampuan untuk menganalisa kritik, mengevaluasi dan menggunakan simbol-simbol matematik, diagram, chart dan teori-teori yang kompleks.

Prosedur Pemeliharaan Rutin OTO.KR01.001.01Buku Informasi 4/15

Page 6: Pelatihan cbt otomotif 10 001-14-i (1)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan General

Hasil Pelatihan

Setelah menyelesaikan materi yang disajikan pada pelatihan ini, peserta tanpa bantuan, harus dapat mengerjakan: prosedur-prosedur perawatan rutin pada kendaraan ringan.

Menyatakan dan mengikuti peringatan keselamatan yang harus diikuti ketika melakukan perawatan rutin atau melaksanakan servis pada kendaraan untuk menjaga kecelakaan orang atau kerusakan system.

Mendemonstrasikan prosedur-prosedur dengan benar untuk mencegah bagian dalam dan bagian luar kendaraan selama melakukan servis atau menjalankan perawatan.

Melakukan prosedur-prosedur perawatan bagian bawah kendaraan secara rutin, seperti Bantalan Roda atau Tekanan Ban.

Melakukan prosedur-prosedur servis bagian dalam/bagian luar bodi. Melakukan prosedur-prosedur perawatan komponen-komponen penunjang

engine, seperti : Keamanan Baterai, Saluran-saluran dari Karet, sabuk-sabuk. Menyimpan dokumen-dokumen yang sesuai secara komplit untuk servis

kendaraan.

Pengenalan

Servis pada kendaraan bermotor memerlukan data yang benar untuk sebuah kendaraan. Modul ini akan menolong saudara mengembangkan kebutuhan ketrampilan membaca dan menginterpretasikan manual servis di tempat kerja, Petunjuk pelumasan dan servis dengan benar pada sebuah kendaraan untuk kepuasan Pelatih saudara.

Prasyarat

Sebelum mengikuti modul ini, saudara harus sudah mengikuti secara lengkap modul berikut :

OTO.KR01.016.01 - Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC)

Jika seorang peserta menyatakan dia mampu/cakap dalam menyelesaikan tugas-tugas yang ditentukan pada hasil pelatihan, dia harus dapat membuktikan kemampuannya kepada pelatih.

Prosedur Pemeliharaan Rutin OTO.KR01.001.01Buku Informasi 5/15

Page 7: Pelatihan cbt otomotif 10 001-14-i (1)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan General

Keselamatan Kerja

Umum

Peserta harus mematuhi undang-undang tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang diberlakukan oleh pemerintah dan tempat kerja. Silahkan membaca aturan lain yang disarankan sebelum menggunakan materi modul ini.

Pribadi

Kenakan sepatu dan pakaian kerja.

Laksanakan seluruh peraturan di tempat kerja.

Gunakan perlengkapan keselamatan kerja.

Gunakan pelindung bodi dan tempat didik kendaraan.

Hindarkan dari panas dan benda-benda yang bergerak.

Prosedur Pemeliharaan Rutin OTO.KR01.001.01Buku Informasi 6/15

Page 8: Pelatihan cbt otomotif 10 001-14-i (1)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan General

Bagian – 2

Prosedur Pemeliharaan Rutin

Menggunakan Pengangkat Kendaraan

Banyak tipe pengangkat kendaraan yang digunakan di bengkel untuk mengangkat kendaraan diatas lantai selama menservis, merawat dan memeriksa sehingga mempermudah. Pekerjaan. Tanpa perawatan dan pengoperasian yang benar dapat menimbulkan bahaya.Baca buku instruksi pengoperasian dan pelajari tindakan pencegahan keselamatan yang diterapkan untuk menggunakan pengangkat di bengkel saudara.

Catatan :Terdapat Pernyataan dari Peraturan Pemerintah yang menentukan batas aman beban yang dapat diangkat dan tertulis pada pengangkat kendaraan. Jangan melebihi beban kerja yang aman.

Jangan pernah menggunakan pengangkat tanpa saudara ketahui buku petunjuk pengoperasian yang benar.

Gambar 1. Dapatkan petunjuk sebelum mengoperasikan perlengkapan yang belum pernah digunakan

Memposisikan Kendaraan pada Pengangkat

Posisi kendaraan terletak di tengah-tengah diatas pengangkat.

Operasikan dengan pelan-pelan.Jaga kendaraan dari kemungkinan terguling- Terapkan Rem Parkir- Kencangkan roda-roda jika memungkinkan

Yakinkan tidak ada orang sedang berdiri didepan kendaraan ketika mengoperasikan pengangkat.

Prosedur Pemeliharaan Rutin OTO.KR01.001.01Buku Informasi 7/15

Page 9: Pelatihan cbt otomotif 10 001-14-i (1)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan General

Kendaraan yang diangkat yang mana beban subu roda satu ujungnya lebih besar dari ujung lainnya janganlah diangkat.

Kendaraan bermuatan ternak atau bermuatan yang tidak stabil yang dapat mengakibatkan pergeseran janganlah diangkat.

Periksa ruang bagian atas untuk menghindari persinggungan dengan perlengkapan lampu tetap atau bagian yang terpasang lainnya.

Rendahkan antena radio.

Tutup semua pintu kendaraan.

Gambar 2. Memposisikan Mobil diatas Pengangkat

Menaikkan Pengangkat dan Kendaraan

Menggunakan lengan ayun pengangkat kendaraan dibawah titik-titik pengangkatan pada kendaraan.

Bersihkan sepatu pengangkat, yakinkan bahwa sepatu-sepatu kering dan bebas dari oli dan pelumas (grease).

Posisikan kendaraan. Posisikan sepatu pengangkat langsung dibawah titik-titik angkat. (lihatlah buku petunjuk/manual untuk kendaraan bersangkutan).

Naikkan pengangkat sampai sepatu-sepatu bersinggungan dengan titik-titik angkat.

Prosedur Pemeliharaan Rutin OTO.KR01.001.01Buku Informasi 8/15

Page 10: Pelatihan cbt otomotif 10 001-14-i (1)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan General

Gambar 3. Memposisikan Sepatu Pengangkat dibawah Titik-titik Angkat

Periksa bahwa sepatu-sepatu terletak dengan tepat pada titik-titik angkat. Jika tidak tepat, rendahkan pengangkat dan posisikan ulang sepatu-sepatu atau kendaraan.

Naikkan pengangkat setinggi yang kita inginkan.

Terapkan perlengkapan pengunci keamanan.

Gambar 4. Titik-titik Pengankatan Benar

Peringatan

Beberapa Engine didepan, kendaraan dengan penggerak roda depan memiliki bagian depan yang berat dan suatu ketika pada saat yang berbeda pengangkat dapat miring kedepan apabila bagian-bagian seperti roda, unit suspensi dan tanki minyak dilepas dari bagian belakang kendaraan.

Menggunakan Pengangkat Jenis Drive On atau Roll-On Empat Tonggak

Letakkan kendaraan ditengah.

Terapkan rem parkir. Masukkan gigi transmisi untuk kendarran dengan transmisi manual atau cara lainnya, ganjal roda-roda.

Prosedur Pemeliharaan Rutin OTO.KR01.001.01Buku Informasi 9/15

Page 11: Pelatihan cbt otomotif 10 001-14-i (1)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan General

Naikkan pengangkat setinggi sesuai keinginan.

Terapkan perlengkapan pengaman.

Gambar 5. Menggunakan Pengangkat Empat Penyangga Drive-on atau Rol-on

Menggunakan Pengangkat Jenis Kerekan Hidrolic

Letakkan kendaraan ditengah-tengah bagian atas rel-rel pengangkat.

Letakkan balok-balok pendukung dibawah titik-titik angkat kendaraan.

Naikkan pelan-pelan pengangkat dengan mengoperasikan tuas kontrol.

Turunkan tiang pengaman atau letakkan tiang balok, seperti sebuah kayu panjang parallel dengan tiang penyangga hidrolik.

Gambar 6. Menggunakan sebuah Pengangkat Kerekan Hidrolik

Prosedur Pemeliharaan Rutin OTO.KR01.001.01Buku Informasi 10/15

Page 12: Pelatihan cbt otomotif 10 001-14-i (1)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan General

Peringatan

Jangan berada dibawah penyangga sampai perlengkapan pengaman atau lengan penyangga terjepit. Jangan pernah menaikkan atau menurunkan sebuah kendaraan selama seseorang berada di bawah pengangkat ini atau didalamnya.

Menurunkan Pengangkat

Jauhkan semua peralatan, lampu-lampu, selang-selang dan kabel-kabel dari bawah pengangkat dan sekitar area pengangkat.

Yakinkan bahwa area bersih dan tidak ada orang lain.

Bebaskan perlengkapan pengaman.

Gambar 7. Menurunkan Pengangkat

Jaga kaki saudara agar tetap jauh dari pengangkat. Turunkan pengangkat pelan-pelan dan periksa sampai benar-benar turun penuh.

Jangan pernah meninggalkan sebuah pengangkat yang tidak terawat selama menaikkan atau menurunkan.

Memindahkan Kendaraan dari Pengangkat

Yakinkan lengan ayun, dudukan penyangga, dan sebagainya terbebas dari kendaraan.

Letakkan roda-roda pada posisi lurus penuh.

Periksa bahwa rem-rem dapat bekerja dengan efektif dan memiliki pedal penuh.

Yakinkan pintu-pintu kendaraan tertutup untuk menjaga dari benturan dengan penyangga-penyangga ketika mundur.

Pindahkan kendaraan dari penyangga dengan pelan-plan dan dibawah kendali.

Prosedur Pemeliharaan Rutin OTO.KR01.001.01Buku Informasi 11/15

Page 13: Pelatihan cbt otomotif 10 001-14-i (1)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan General

Gambar 8. Memindahkan Kendaraan dari Pengangkat

Jangan menggunakan pengangkat atau pengangkat hidrolik lain bila :

Tersendat atau melompat saat dinaikkan.

Turun pelan dengan sendirinya setelah dinaikkan.

Turun dengan sangat pelan.

Terdapat semburan oli keluar dari saluran pengembali.

Kebocoran oli pada saat dioperasikan.

Laporkan kepada supervisor anda bila terdapat masalah-masalah tersebut. Mereka akan membuat Keterangan bahwa perlengkapan dalam kondisi berbahaya untuk digunakan.

Gambar 9. Menunjukkan Pengangkat Rusak “ Jangan Digunakan”

Prosedur Pemeliharaan Rutin OTO.KR01.001.01Buku Informasi 12/15

Page 14: Pelatihan cbt otomotif 10 001-14-i (1)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan General

Mengerjakan Pelumasan Oli dan Grease

Hati-hati ketika mengetap oli dari sebuah engine yang panas atau transmisi yang panas, kenyataannya transmisi otomatis dapat melepuhkan sauara.

Gambar 10. Mengetap oli

Ketika mengganti oli pelumas, yakinkan tipe dan kualitas oli yang akan digunakan. Gunakan oli yang dianjurkan oleh pembuat kendaraan.

Jangan campur atau ganti oli khusus untuk tekanan tinggi atau untuk roda gigi miring (Hypoid) dengan oli untuk roda gigi lurus.

Sekrup penjamin atau clamp bagian atas dari permukaan berbentuk silinder ditempatkan untuk menjaganya dari meledak, dapat menyebabkan kecelakaan atau kerusakan.

Jangan menghantarkan pistol grease/vet diatas nipel dengan jari saudara. Tekanan tinggi pistol grease menyalurkan grease pada kisar tekanan 750 sampai dengan 4200 kPa. Tekanan tersebut dapat menyebabkan tersuntiknya grease kedalam jari menyebabkan jari-jari tersebut bergelombang membesar atau menjadi kaku dan terinfeksi.

Gambar 11 Menggunakan Pistol Grease

Prosedur Pemeliharaan Rutin OTO.KR01.001.01Buku Informasi 13/15

Page 15: Pelatihan cbt otomotif 10 001-14-i (1)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan General

Keamanan pemberian grease terjamin apabila :- Injektor Puh-ondigunakan untuk nipel-nipel hidrolik.- Kotoran dibersihkan dari nipel-nipel grease.- Kerusakan-kerusakan nipel diganti.- Penerangan cukup tersedia.

Semua perlengkapan diperiksa secara rutin dan beberapa perbaikan diefektifkan dengan segera.

Melakukan pekerjaan dengan cairan rem hidrolik

Catatan:Cairan rem merupakan cairan yang mudah menyerap embun.

Hindari tetesan cairan ini pada cat kendaraan. Bila terjadi tetesan pada cat usap dengan segera dan siram dengan air yang banyak.

Tutupkan penutup diatas penampung cairan setelah menggunakan untuk menjaga kelembaban..

Gunakan penampung cairan yang kecil, cukup besar untuk tugas yang sesuai untuk menghindari persinggungan yang luas dengan udara. (beberapa penampung memiliki perapat tipe bladder yang mencegah udara mengkontaminasi carian.

Gambar 12. Mengisi Silinder Utama Rem

Prosedur Pemeliharaan Rutin OTO.KR01.001.01Buku Informasi 14/15

Page 16: Pelatihan cbt otomotif 10 001-14-i (1)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan General

Melepas dan Menservis Baterai

Ketika menservis kendaraan bermotor merupakan hal yang penting mengetahui jenis dari radio dan perlengkapan elektronik lain, orang yang melakukan servis pada kendaraan menjadi tahu bahwa terdapat beberapa system yang mungkin memerlukan sebuah perangkat pemikir memori.

Apakah sebuah perangkat pemikir memori itu ? Sebuah perangkat pemikir memori adalah adaptor sembilan volt yang terpasang pada kendaraan. Dengan melepas penyulut rokok dari dashboard (atau tempat lain) dan memasang adaptor kedalam wadah penyulut rokok selama baterai kendaraan di lepas.

Catatan:Jangan mengoperasikan perlengkapan listrik lain atau membuka pintu ketika adaptor di pasangkan, keadaan tersebut akan membocorkan adaptor dengan sangat cepat. Sehingga memori dari radio dan komponen lain akan hilang.

Prosedur Pemeliharaan Rutin OTO.KR01.001.01Buku Informasi 15/15