20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)

25
ENGINE PROSEDUR PEMELIHARAAN PADA SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL OTO.KR02.017.01 MODUL 7 DARI 7 BUKU PENILAIAN

Upload: eko-supriyadi

Post on 13-Feb-2017

208 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: 20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)

ENGINE

PROSEDUR PEMELIHARAAN PADA SISTEM BAHAN BAKAR DIESELOTO.KR02.017.01

MODUL 7 DARI 7

BUKUPENILAIAN

Page 2: 20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine

Daftar Isi Halaman

Bagian - 1 2

Pendahuluan 2

Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan 2

Disain Modul 2

Isi Modul 3

Pelaksanaan Modul 3

Hasil Pelatihan 5

Pengenalan 5

Prasyarat 5

Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC) 5

Bagian - 2 6

Kegiatan 1 6Langkah 1 - Pelajaran 6Langkah 2 - Respon dan Praktek 6Langkah 3 - Penilaian 10

Kegiatan 2 11Langkah 1 - Pelajaran 11Langkah 2 - Respon dan Praktek 11Langkah 3 - Penilaian 13

Kegiatan 3 14Langkah 1 - Pelajaran 14Langkah 2 - Respon dan Praktek 15Langkah 3 - Penilaian 17

Langkah Akhir; Penilaian 19

Prosedur Pemeliharaan Pada Sistem Bahan Bakar Diesel OTO.KR02.017.01Buku Penilaian 1/19

Page 3: 20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine

Bagian - 1

Pendahuluan

Modul ini terdiri dari tiga buku petunjuk yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku Penilaian. Ketiga buku tersebut saling berhubungan dan menjadi referensi Modul Pelatihan. Berikut ini adalah Buku Penilaian

Modul Pelatihan ini menggunakan Pelatihan Berbasis Kompetensi sebagai pendekatan untuk mendapatkan keterampilan yang sesuai di tempat kerja.

Pelatihan Berbasis Kompetensi memfokuskan pada ketrampilan seseorang yang harus dimiliki di tempat kerja. Fokusnya adalah pada pencapaian keterampilan dan bukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengikuti pelatihan.

Modul Pelatihan ini berdasarkan pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) adalah pernyataan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diakui secara nasional yang diperlukan untuk penanganan perbaikan disektor otomotif.

Modul Pelatihan ini terutama digunakan sebagai Kriteria Penilaian terhadap Standar Kompetensi Kerja Nasional (SKKNI) OTO.KR02.017.01

Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan

Pada modul Pelatihan ini, seseorang yang menyampaikan materi pelatihan lebih dikenal sebagai Pelatih. Di sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan guru, instruktur, pembimbing atau sebutan lainnya.

Berkaitan dengan keterangan di atas, seseorang yang berusaha mencapai kemampuan disebut sebagai Peserta Pelatihan. Pada sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan siswa, murid, pelajar, peserta, atau sebutan lainnya.

Pelatihan adalah proses pengajaran yang berlangsung di sekolah, institusi ataupun Balai Latihan Kerja.

Disain Modul

Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan Individual/mandiri :

Pelatihan Klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang pelatih.

Pelatihan Individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan bantuan dari pelatih.

Prosedur Pemeliharaan Pada Sistem Bahan Bakar Diesel OTO.KR02.017.01Buku Penilaian 2/19

Page 4: 20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine

Isi Modul.

Buku Informasi

Buku Informasi ini adalah sumber untuk pelatihan maupun peserta pelatihan dan berisi : informasi yang dibutuhkan oleh peserta pelatihan sebelum melaksanakan

praktek kerja.

Buku Kerja

Buku Kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatiahan untuk mencatat setiap pertanyaan dan kegiatan praktek baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan Individual/mandiri.

Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi: kegiatan-kegiatan akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan

memahami informasi kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian

kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan. kegiatan penilaian untuk menilai pengetahuan peserta pelatihan kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam

melaksanakan praktek kerja.

Buku Penilaian

Buku Penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi : kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan

kemampuan metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian

kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan sumber-sumber yang dapat digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai

kemampuan/ketrampilan semua jawaban/tanggapan pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku

Kerja petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktek catatan pencapaian kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan.

Pelaksanaan modul

Pada Pelatihan Klasikal, pelatih akan : menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai

sumber pelatihan menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan

pelatihan memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban/tanggapan dan

menuliskan hasil tugas prakteknya pada Buku Kerja menggunakan Buku Penilaian untuk menilai jawaban/tanggapan dan hasil-hasil

peserta pelatihan pada Buku Kerja.

Pada Pelatihan Individual/mandiri, peserta pelatihan akan :

Prosedur Pemeliharaan Pada Sistem Bahan Bakar Diesel OTO.KR02.017.01Buku Penilaian 3/19

Page 5: 20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine

menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada Buku Kerja memberikan jawaban/tanggapan pada Buku Kerja mengisikan hasil tugas praktek pada Buku Kerja memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh Pelatih

Prosedur Pemeliharaan Pada Sistem Bahan Bakar Diesel OTO.KR02.017.01Buku Penilaian 4/19

Page 6: 20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine

Hasil Pelatihan

Setelah menyelesaikan Hasil Pelatihan ini anda akan dapat :

Menyebutkan dan mengikuti langkah-langkah yang harus dilakukan demi keamanan dalam memperbaiki sistem bahan bakar diesel untuk mencegah kecelakaan pada manusia maupun kerusakan pada sistem atau kendaraan.

Menyebutkan prosedur-prosedur yang sesuai dengan kendaraan/sistem berdasarkan manual pabrik.

Melaksanakan penyetelan atau perbaikan yang diperlukan sesuai manual.

Pengenalan

Aspek-aspek penting pemeriksaan dan perbaikan kendaraan kecil yang menggunakan sistem bahan bakar diesel dibahas dalam modul ini. Prosedur yang tepat dalam memeriksa dan memperbaiki sistem merupakan hal penting dalam menjaga efisiensi filtrasi dan pasokan bahan bakar di samping menjaga agar sistem tidak mengalami kebocoran udara dan bahan bakar. Pemeriksaan dan perbaikan komponen-komponen sistem bahan bakar diesel bila dilakukan secara kurang efektif bisa mengakibatkan keausan atau kerusakan dini serta mengurangi performa kerja mesin. Servis yang teratur pada sistem merupakan hal yang penting agar sistem terjaga dari kontaminasi serta komponen-komponennya bekerja dengan baik. Di samping itu juga untuk menyetelnya agar sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh pabrik, sehingga mesin dapat berusia panjang.

Modul ini membantu anda memperoleh pengetahuan dan ketrampilan dalam memeriksa komponen-komponen sistem bahan bakar diesel serta teknik-teknik yang efisien untuk memperbaikinya.

Prasyarat

Sebelum mengikuti modul ini, peserta pelatihan harus sudah menyelesaikan modul berikut ini : OTO.KR01.016.01 - Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC)

Peserta pelatihan boleh mengajukan keterampilannya atau kompetensi-kompetensi yang diakui melalui proses Penerapan Hasil Belajar (RPL : Recognition of Prior Learning). Pelatih harus membuat rencana pengujian pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan. Pembuktian kompetensi dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip dan praktek-praktek dari Penerapan Hasil Belajar (RPL). Jika dinilai peserta pelatihan dapat melakukan keterampilan sesuai dengan standar yang diberikan di dalam Lembar Pemeriksaan Hasil Belajar.

Prosedur Pemeliharaan Pada Sistem Bahan Bakar Diesel OTO.KR02.017.01Buku Penilaian 5/19

Page 7: 20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine

Bagian - 2

KEGIATAN 1

Kegiatan ini disusun untuk mengembangkan pengetahuan peserta pelatihan mengenai prosedur-prosedur yang diperlukan dalam menangani mesin diesel kendaraan ringan sesuai dengan manual dan jadwal servis yang disarankan pabrik.

Langkah 1 - PELAJARAN

Sumber Referensi

Buku Informasi OTO.KR02.017.01 modul 7May and Crouse, jilid 2, edisi ke 6

Prosedur

1. Bacalah May and Crouse jilid 2 bab 24 (Diesel Fuel System Service) dari Servicing Fuel Filters halaman 432 sampai Injector Service halaman 434.

2. Baca naskah suplemen pada buku informasi OTO.KR02.017.01 modul 7 mengenai Penyervisan Sistem Disel.

3. Jawab pertanyaan-pertanyaan berikut.

Langkah 2 – RESPON dan PRAKTEK

Respon Peserta

Pertanyaan 1Sebutkan sepuluh titik yang memerlukan penservisan secara teratur pada sistem bahan bakar diesel kendaraan ringan.

Jawaban1. Filter udara.2. Filter bahan bakar3. Sedimenter4. Pengaturan kecepatan idle mesin5. Pengaturan kecepatan maksimum

mesin

6. Penyetelan sabuk timing7. Kebocoran bahan bakar8. Kondisi saluran/pipa bahan bakar9. Kerja detektor level air10. Kekencangan baut komponen

Pertanyaan 2Jelaskan dengan singkat mengapa pada titik-titik tersebut di atas perlu diperiksa secara teratur.

Prosedur Pemeliharaan Pada Sistem Bahan Bakar Diesel OTO.KR02.017.01Buku Penilaian 6/19

Page 8: 20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine

Jawaban1. Filter udara bisa tersumbat oleh debu dan kotoran serta benda-benda lain

yang bisa mengakibatkan terhambatnya aliran udara, performa mesin yang buruk serta pemborosan bahan bakar.

2. Filter bahan bakar dibuat untuk menyaring serta menahan bahan-bahan pengkontaminasi yang sangat halus seperti debu dan air sehingga kadang-kadang bisa menjadi tersumbat selama digunakan.

3. Sedimenter bahan bakar dibuat untuk mennahan dan menampung bahan-bahan pengokntaminasi berat maupun halus maupun air. Bahan-bahan tersebut membentuk endapan pada mangkuk sedimenter sehingga perlu dibersihkan.

4. Kecepatan idle mesin dapat berubah melewati batas spesifikasi karena aus pada mesin maupun komponen-komponen injeksi sehingga perlu diperiksa dan disetel secara teratur.

5. Kecepatan maksimum mesin dapat berubah karena aus pada mesin maupun komponen-komponen injeksi sehingga perlu diperiksa dan disetel secara teratur.

6. Sabuk timing yang digunakan untuk menggerakkan pompa injeksi bahan bakar terbuat dari karet sehingga dapat memuai dan aus jika telah digunakan dalam waktu yang lama sehingga perlu diperiksa disetel dan diganti secara teratur.

7. Kebocoran bahan bakar dapat diakibatkan oleh saluran-saluran bahan bakar yang kurang erat pemasangannya selain akibat pemasangan dan seal sedimenter dan filter bahan bakar yang sudah tua, maka perlu diperiksa dan diperbaiki secara teratur.

8. Getaran mesin dan usia yang sudah tua dapat membuat usang pipa-pipa dan saluran-saluran bahan bakar. Saluran bisa menjadi pecah dan pipa mengalami retakan.

9. Detektor level air merupakan alat peringatan yang penting bagi pendeteksian level air atau level kontaminasi pada endapan sehingga perlu diperiksa agar tetap bekerja dengan baik.

10. Kekencangan baut-baut komponen merupakan masalah yang penting pada mesin diesel karena level getaran mesin yang tinggi dapat mengakibatkan longgarnya baut-baut dan komponen-komponen.

Pertanyaan 3Sebutkan titik-titik penservisan umum yang berhubungan dengan penservisan sistem bahan bakar diesel.

Jawaban1. Sebelum menservis filter bersihkan terlebih dulu minyak dan kotoran dari

sekitar filter. Jaga kondisi bersih tersebut.

2. Jika terdapat sumbat pembuangan, kuras filter terlebih dulu sebelum melepas mangkuk.

Prosedur Pemeliharaan Pada Sistem Bahan Bakar Diesel OTO.KR02.017.01Buku Penilaian 7/19

Page 9: 20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine

3. Setelah melepas wadah atau mangkuknya, bersihkan bagian dalam filter dengan kain lap yang bersih dan bahan bakar. Bersihkan mangkuknya juga.

4. Periksa ring seal dan gantilah jika kondisinya sudah buruk.

5. Pada saat memasang kencangkan baut pusat atau wadah filter dengan benar dan sesuai dengan jenis filter.

6. Setelah filter terpasang jalankan sistem dan periksa apakah terdapat kebocoran.

Pertanyaan 4Terangkan prosedur servis untuk mengganti filter bahan bakar tipe sekali pakai (throw away).

JawabanFilter yang lama bisa dilepaskan dengan menggunakan alat pelepas filter pelumas, sedangkan filter yang baru dirapatkan dengan tangan setelah terpasang. Sebelum dilakukan pemasangan, seal filter dilapisi dengan pelumas. Filter dikencangkan dengan tangan hingga menyentuh seal kemudian dikencangkan lagi sekitar setengah putaran.

Pertanyaan 5Jelaskan prosedur penyervisan komponen-komponen filter yang bisa dipakai bekali-kali (non throw away) berikut ini.

Jawaban1. Sedimenter. Beberapa jenis sedimenter memiliki sumbat pengurasan

untuk membuang air dan endapan. Setelah dikuras sedimenter disemprot dengan pompa pengepriman tangan (hand priming pump). Pada beberapa sedimenter terdapat mangkuk yang harus dilepas dan dibersihkan, ada juga yang menggunakan wadah yang dibuang setelah dipakai.

2. Elemen dan mangkuk filter bahan bakar. Mangkuk ditahan pada tutup atas dengan menggunakan baut pusat. Gunakan sumbat yang terletak pada dasar baut untuk menguras filter sebelum mangkuk dilepas. Setelah dilepas, mangkuk dicuci dengan bahan bakar yang bersih kemudian elemen filter yang baru dipasang.

3. Saringan (strainer). Pada beberapa sistem terdapat saringan. Setelah dilepas dari tangki bahan bakar, pompa suplai atau koneksi/sambungan banjo, saringan dicuci dengan bahan bakar dan disemprot hingga bersih.

Pertanyaan 6Sebutkan delapan titik tempat yang bisa terjadi kebocoran bahan bakar pada sistem bahan bakar diesel.

Prosedur Pemeliharaan Pada Sistem Bahan Bakar Diesel OTO.KR02.017.01Buku Penilaian 8/19

Page 10: 20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine

Jawaban1. Seal filter bahan bakar2. Koneksi filter bahan bakar3. Seal sedimenter4. Koneksi sedimenter

5. Pemasangan pompa injeksi6. Pemasangan injektor7. Rangkaian pelimpah/overflow

bahan bakar8. Rangkaian suplai bahan bakar

Pertanyaan 7Sebutkan prosedur penservisan dalam memeriksa kecepatan mesin diesel dengan kondisi sebagai berikut :

Jawaban1. Idle. Pasang tachometer mesin diesel yang akurat kemudian nyalakan

dan jalankan mesin hingga mencapai temperatur kerjanya. Biarkan mesin bekerja dengan kecepatan idle dan catat kecepatan idle. Setel sesuai spesifikasi dengan menggunakan sekrup stop kecepatan idle level kontrol pada pompa bahan bakar.

2. Katup membuka maksimum. Pasang tachometer mesin dan nyalakan mesin. Periksa dan setel kecepatan idle sesuai dengan spesifikasi. Atur sekrup stop kecepatan hingga mencapai maksimum dan catat kecepatan mesin. Setel kecepatan mesin menggunakan sekrup stop kecepatan maksimum pada pompa bahan bakar.

Pertanyaan 8Mengapa pemeriksaan filter udara mesin diesel dianggap sebagai kegiatan penservisan standar untuk menjamin kerja mesin yang efisien, walaupun filter udara mesin diesel bukan dianggap sebagai bagian dari sistem bahan bakar?

JawabanPembersih udara yang tersumbat akan menghalangi aliran udara yang mencukupi yang dibutuhkan dalam suatu ukuran bukaan katup trotel tertentu pada mesin. Hal tersebut akan mengakibatkan campuran bahan bakar yang terlalu kaya dan menurunkan performa mesin.

Pertanyaan 9Sebutkan mengapa kekencangan sabuk timing merupakan masalah yang penting bagi kerja efisien sistem bahan bakar pada beberapa model terbaru sistem bahan bakar diesel.

JawabanSabuk timing yang longgar akan mengakibatkan permasalahan dalam pewaktuan (timing) pompa injeksi. Hal ini disebabkan pewaktuan yang berubah dengan besar karena sabuk mula-mula kendor lalu tiba-tiba menjadi kencang.

Pertanyaan 10Terangkan prosedur penservisan dalam memeriksa kerja saklar peringatan sedimenter saat menservis sedimenter sistem bahan bakar.

Prosedur Pemeliharaan Pada Sistem Bahan Bakar Diesel OTO.KR02.017.01Buku Penilaian 9/19

Page 11: 20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine

JawabanAlat peringatan dilepas dari atas sedimenter. Kemudian gunakan Ohm meter yang dihubungkan dengan kabel saklar untuk memeriksa hubungan rangkaian saat saklar diputar on dan off secara manual.

Langkah 3 – PENILAIAN

Lembar Pemeriksaan Peserta untuk Kegiatan 1

Standar kemampuan yang diharapkan untuk dicapai peserta.

Apakah semua pertanyaan nomer 1 hingga 10 telah dijawab dengan benar ?

Prosedur Pemeliharaan Pada Sistem Bahan Bakar Diesel OTO.KR02.017.01Buku Penilaian 10/19

Page 12: 20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine

KEGIATAN 2

Kegiatan ini disusun untuk mengembangkan ketrampilan peserta pelatihan dalam mempelajari prosedur servis yang memadai pada kendaraan atau mesin diesel ringan sesuai dengan manual.

Langkah 1 - PELAJARAN

Sumber Referensi

Buku Informasi OTO.KR02.017.01 modul 7May and Crouse, jilid 2, edisi ke 5

Prosedur

1. Mintalah pada pelatih anda sebuah mesin atau kendaraan. Tentukan tipe kendaraan dan model mesin.

2. Dapatkan manual atau diagram servis yang sesuai dan pelajari prosedur yang relevan untuk sistem bahan bakar kendaraan.

3. Lengkapi topik penelitian berikut sesuai dengan prosedur manual.4. Periksa mesin atau kendaraan pada titik-titik servis karena mungkin pelatih akan

memberi pertanyaan lisan sebagai bagian dari penilaian kegiatan ini.

Langkah 2 – RESPON dan PRAKTEK

Respon Peserta

Topik-topik Penelitian

1. Prosedur Servis Filter Bahan Bakar.

2. Prosedur Servis Sedimenter.

3. Prosedur Pemeriksaan Kecepatan Idle.

4. Prosedur Pemeriksaan Katup Trotel Maksimum.

5. Prosedur Servis Pembersih Udara.

6. Prosedur Pemeriksaan Kebocoran Bahan Bakar.

7. Prosedur Servis Sabuk Timing.

1) Prosedur Servis Filter Bahan Bakar...................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Prosedur Pemeliharaan Pada Sistem Bahan Bakar Diesel OTO.KR02.017.01Buku Penilaian 11/19

Page 13: 20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine

......................................................................................................................................

......................................................................................................................................

......................................................................................................................................

......................................................................................................................................

......................................................................................................................................

2) Prosedur Servis Sedimenter.................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

3) Prosedur Pemeriksaan Kecepatan Idle.................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

4) Prosedur Pemeriksaan Trotel Maksimum.................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

5) Prosedur Servis Pembersih Udara.................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

6) Prosedur Pemeriksaan Kebocoran Bahan Bakar.................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Prosedur Pemeliharaan Pada Sistem Bahan Bakar Diesel OTO.KR02.017.01Buku Penilaian 12/19

Page 14: 20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine

7) Prosedur Servis Kekencangan Sabuk Timing.................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Langkah 3 – PENILAIAN

Lembar Pemeriksaan Peserta untuk Kegiatan 2

Standar kemampuan yang diharapkan untuk dicapai peserta.

Apakah peserta menyelesaikan kegiatan dengan baik?

Apakah peserta telah mempelajari prosedur-prosedur servis dalam manual dengan baik?

Prosedur Pemeliharaan Pada Sistem Bahan Bakar Diesel OTO.KR02.017.01Buku Penilaian 13/19

Page 15: 20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine

KEGIATAN 3

Kegiatan ini disusun untuk mengembangkan ketrampilan peserta pelatihan dalam melaksanakan prosedur-prosedur yang diperlukan dalam menangani mesin diesel kendaraan kecil atau kendaraan sesuai dengan manual pabrik.

Langkah 1 - PELAJARAN

Sumber Referensi

Kendaraan atau mesin diesel Manual yang relevan Buku Informasi OTO.KR02.017.01 modul 7Peralatan dan perkakas tangan

- Alat untuk membongkar filter- Tachometer diesel- Ohm meter/Multimeter- Perkakas tangan- Obor- Kunci sekrup

Prosedur

1. Mintalah kendaraan atau mesin disel pada pelatih anda. Catatan : Barang yang sama atau serupa dengan yang digunakan pada kegiatan 2.

2. Dapatkan peralatan yang diperlukan serta lembar laporan servis.3. Laksanakan prosedur servis sistem bahan bakar diesel seperti yang telah anda

pelajari pada Kegiatan 2 pada komponen-komponen berikut ini :- Penggantian/pembersihan filter bahan bakar.- Pemeriksaan/pembersihan sedimenter- Tes indikator peringatan level air- Pemeriksan kecepatan maksimum/idle - Pemeriksaan sabuk timing- Pemeriksaan kondisi pipa-pipa dan kebocoran pada saluran-saluran- Pemeriksaan/pembersihan filter udara- Pemeriksaan kekencangan baut komponen

Catatan :Jika pada beberapa titik servis tidak diperoleh prosedur manual servis maka dapat digunakan prosedur dari buku informasi.

4. Selesaikan laporan pemeriksaan.5. Mintalah pelatih memeriksa pekerjaan anda.

Prosedur Pemeliharaan Pada Sistem Bahan Bakar Diesel OTO.KR02.017.01Buku Penilaian 14/19

Page 16: 20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine

Langkah 2 – RESPON dan PRAKTEK

Respon Peserta

Laporan Pemeriksaan Kelayakan Pakai Komponen-komponen Sistem Bahan Bakar Diesel

Lengkapi keterangan mengenai kendaraan berikut ini.

Tipe mesin/kendaraan...................................................................................................

Interval servis sistem bahan bakar................................................................................

Tipe filter bahan bakar……………………. Tipe sedimenter……………………..

Kecepatan idle mesin………. …………… Kecepatan maksimum mesin……….

Lakukan prosedur sebagaimana terdapat dalam manual atau buku informasi atau May and Crouse “Servicing Diesel Fuel System”. Selesaikan laporan pemeriksaan kelayakan pakai pada komponen-komponen berikut. Catatan : Berhati-hatilah terhadap komponen-komponen yang bergerak, ikuti semua langkah keamanan yang diberikan.

Laporan Pemeriksaan

Periksa, servis dan lengkapi laporan : beri tanda pada kondisi yang sesuai dan berikan pendapat anda secara lengkap mengenai kerusakan yang ada pada komponen.

1. Filter bahan bakar Bisa dipakai Tidak bisa dipakaikebocoran, kondisi elemenkondisi seal, kontaminasi

Komentar mengenai kondisi dan kerusakan komponen.................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

2. Sedimenter bahan bakar Bisa dipakai Tidak bisa dipakaikebocoran, kondisi umumkondisi seal, kontaminasikerja indikator level air

Komentar mengenai kondisi dan kerusakan komponen.................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Prosedur Pemeliharaan Pada Sistem Bahan Bakar Diesel OTO.KR02.017.01Buku Penilaian 15/19

Page 17: 20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine

Kecepatan idle Kecepatan maksimum

Spesifikasi

Hasil tes

3. Kecepatan idle mesin Bisa dipakai Tidak bisa dipakaidalam batas spesifikasi

Komentar mengenai kondisi dan kerusakan komponen.................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

4. Kecepatan maksimum mesin Bisa dipakai Tidak bisa dipakaidalam batas spesifikasi

Komentar mengenai kondisi dan kerusakan komponen.................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

5. Pembersih udara Bisa dipakai Tidak bisa dipakaikondisi umumkondisi seal, kontaminasikondisi elemen

Komentar mengenai kondisi dan kerusakan komponen.................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

6. Pipa/kebocoran bahan bakar Bisa dipakai Tidak bisa dipakaikebocoran, kondisi umumklem saluran, keamanan pemasangan

Komentar mengenai kondisi dan kerusakan komponen.................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

7. Kekencangan sabuk timing Bisa dipakai Tidak bisa dipakaikekencangan, kondisi umumkondisi puli pengaturan

Komentar mengenai kondisi dan kerusakan komponen.................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Jika ada, buat daftar prosedur yang diperlukan untuk memperbaiki komponen-komponen agar bisa dipakai kembali.Komentar.............................................................................................................................................................................................................................................................

Prosedur Pemeliharaan Pada Sistem Bahan Bakar Diesel OTO.KR02.017.01Buku Penilaian 16/19

Page 18: 20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine

......................................................................................................................................

......................................................................................................................................

......................................................................................................................................

......................................................................................................................................

......................................................................................................................................

......................................................................................................................................

Langkah 3 – PENILAIAN

Lembar Pemeriksaan Peserta untuk Kegiatan 3

Standar kemampuan yang diharapkan untuk dicapai peserta.

Apakah filter bahan bakar diperiksa, diservis dan dibuat laporannya dengan baik?

Apakah sedimenter diperiksa, diservis dan dibuat laporannya dengan baik?

Apakah pipa-pipa dan saluran-saluran bahan bakar diperiksa dan dibuat laporannya dengan baik?

Apakah kebocoran pada sistem bahan bakar telah dibuat laporannya dengan baik?

Apakah kondisi sabuk penggerak dan kekencangannya telah dibuat laporannya dengan baik?

Apakah kecepatan idle mesin telah diperiksa dan dibuat laporannya dengan baik?

Apakah kecepatan maksimum mesin telah diperiksa dan dibuat laporannya dengan baik?

Apakah kondisi dan kekencangan sabuk timing telah diperiksa dan dibuat laporannya dengan baik?

Apakah peserta melaksanakan praktek dengan cara yang benar serta aman sesuai petunjuk?

Prosedur Pemeliharaan Pada Sistem Bahan Bakar Diesel OTO.KR02.017.01Buku Penilaian 17/19

Page 19: 20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine

Prosedur A Tes Lisan

Lihat standar penilaian pada tabel pemeriksaan di bawah ini.

Lihat kembali buku informasi OTO.KR02.017.01 modul 7, pelajari kembali jawaban pertanyaan-pertanyaan pada buku kerja ini serta teks-teks yang relevan pada bab “Diesel Fuel System” pada buku karangan May and Crouse.

Jelaskan pada pelatih prosedur-prosedur dalam melaksanakan pemeriksaan dan penyervisan sistem disel sesuai dengan standar pada tabel pemeriksaan.

Prosedur B Tes Tertulis atau Berbasis Komputer (opsional)

Lihat standar penilaian pada tabel pemeriksaan di bawah ini.

Pelajari kembali buku informasi OTO.KR02.017.01 modul 7 serta jawaban pertanyaan-pertanyaan pada buku ini.

Pelajari kembali teks-teks yang relevan pada bab “Diesel Fuel System” dari buku karangan May and Crouse.

Laksanakan tes tertulis atau berbasis komputer.

Tabel Standar Penilaian

Ketentuan Standar : Pemeriksaan Sistem Bahan Bakar Diesel

Sebutkan titik-titik utama pemeriksaan pada sistem bahan bakar diesel.

Terangkan prosedur pemeriksaan komponen-komponen utama sistem bahan bakar diesel.

Jelaskan bagaimana cara melaksanakan servis filter bahan bakar diesel.

Sebutkan titik-titik di mana bisa terjadi kebocoran pada sistem bahan bakar diesel.

Terangkan prosedur standar pembuangan udara pada sistem bahan bakar diesel.

Terangkan prosedur pemeriksaan kecepatan maksimum/idle mesin.

Terangkan bagaimana melaksanakan servis sedimenter bahan bakar diesel.

Prosedur Pemeliharaan Pada Sistem Bahan Bakar Diesel OTO.KR02.017.01Buku Penilaian 18/19

Page 20: 20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine

Langkah Akhir; PENILAIAN

Lembar Pemeriksaan Hasil Pelatihan

Standar kemampuan yang diharapkan untuk dicapai peserta.

Apakah kegiatan 1, 2 dan 3 telah diselesaikan dan ditandatangani?

Apakah Peserta telah mengumpulkan, menganalisa dan menyusun informasi/keterangan yang sesuai dengan modul Pelatihan?

Apakah peserta memperbaiki kesalahan dan kesulitan yang terjadi berdasarkan pedoman pabrik?

Apakah Peserta telah menggunakan materi dan peralatan berteknologi sesuai dengan standar spesifikasi pabrik?

Apakah Peserta telah menyelesaikan dengan baik tes-tes lisan maupun tertulis?

Semua hal-hal tersebut harus mendapat tanggapan Ya.

Prosedur Pemeliharaan Pada Sistem Bahan Bakar Diesel OTO.KR02.017.01Buku Penilaian 19/19