20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)

ENGINE

PERBAIKAN SISTEM PENDINGINOTO.KR02.011.01

MODUL 1 DARI 1

BUKUPENILAIAN

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine

Daftar Isi Halaman

Bagian - 1 2

Pendahuluan 2

Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan 2

Disain Modul 2

Isi Modul 3

Pelaksanaan Modul 3

Hasil Pelatihan 5

Pengenalan 5

Prasyarat 5

Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC) 5

Bagian - 2 6

Kegiatan 1 6Langkah 1 - Pelajaran 6Langkah 2 - Respon dan Praktek 7Langkah 3 - Penilaian 9

Kegiatan 2Langkah 1 - Pelajaran 10Langkah 2 - Respon dan Praktek 10Langkah 3 - Penilaian 12

Langkah Akhir; Penilaian 13

Perbaikan Sistem Pendingin OTO.KR02.011.01Buku Penilaian 1/13


Bagian - 1

Pendahuluan

Modul ini terdiri dari tiga buku petunjuk yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku Penilaian. Ketiga buku tersebut saling berhubungan dan menjadi referensi Modul Pelatihan. Berikut ini adalah Buku Penilaian

Modul Pelatihan ini menggunakan Pelatihan Berbasis Kompetensi sebagai pendekatan untuk mendapatkan keterampilan yang sesuai di tempat kerja.

Pelatihan Berbasis Kompetensi memfokuskan pada ketrampilan seseorang yang harus dimiliki di tempat kerja. Fokusnya adalah pada pencapaian keterampilan dan bukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengikuti pelatihan.

Modul Pelatihan ini berdasarkan pada SKKNI. SKKNI adalah pernyataan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diakui secara nasional yang diperlukan untuk penanganan perbaikan di sector otomotif.

Modul Pelatihan ini terutama digunakan sebagai Kriteria Penilaian terhadap SKKNI OTO.KR.02.011.01

Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan

Pada modul Pelatihan ini, seseorang yang menyampaikan materi pelatihan lebih dikenal sebagai Pelatih. Di sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan guru, instruktur, pembimbing atau sebutan lainnya.

Berkaitan dengan keterangan di atas, seseorang yang berusaha mencapai kemampuan disebut sebagai Peserta Pelatihan. Pada sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan siswa, murid, pelajar, peserta, atau sebutan lainnya.

Pelatihan adalah proses pengajaran yang berlangsung di sekolah, institusi ataupun Balai Latihan Kerja.

Disain Modul

Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan Individual/mandiri :

Pelatihan Klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang pelatih.

Pelatihan Individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan bantuan dari pelatih.



Isi Modul.

Buku Informasi

Buku Informasi ini adalah sumber untuk pelatihan maupun peserta pelatihan dan berisi : informasi yang dibutuhkan oleh peserta pelatihan sebelum melaksanakan

praktek kerja.

Buku Kerja

Buku Kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatiahan untuk mencatat setiap pertanyaan dan kegiatan praktek baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan Individual/mandiri.

Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi: kegiatan-kegiatan akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan

memahami informasi kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian

kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan. kegiatan penilaian untuk menilai pengetahuan peserta pelatihan kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam

melaksanakan praktek kerja.

Buku Penilaian

Buku Penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi : kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan

kemampuan metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian

kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan sumber-sumber yang dapat digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai

kemampuan/ketrampilan semua jawaban/tanggapan pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku

Kerja petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktek catatan pencapaian kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan.

Pelaksanaan modul

Pada Pelatihan Klasikal, pelatih akan : menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai

sumber pelatihan menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan

pelatihan memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban/tanggapan dan

menuliskan hasil tugas prakteknya pada Buku Kerja menggunakan Buku Penilaian untuk menilai jawaban/tanggapan dan hasil-hasil

peserta pelatihan pada Buku Kerja.

Pada Pelatihan Individual/mandiri, peserta pelatihan akan :



menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada Buku Kerja memberikan jawaban/tanggapan pada Buku Kerja mengisikan hasil tugas praktek pada Buku Kerja memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh Pelatih.



Hasil Pelatihan

Setelah menyelesaikan Hasil Pelatihan ini anda akan dapat melaksanakan secara mandiri :

Menyebutkan dan mengikuti langkah-langkah yang harus dilakukan demi keamanan dalam memperbaiki sistem pendingin untuk mencegah kecelakaan pada manusia maupun kerusakan pada komponen atau kendaraan.

Mengganti komponen-komponen sistem pendingin sesuai dengan prosedur pada manual bengkel.

Memeriksa apakah thermostat bekerja dengan baik sesuai dengan manual bengkel.

Pengenalan

Di dalam modul ini tercakup prosedur-prosedur penting dalam memperbaiki dan mengganti komponen-komponen pada sistem pendingin kendaraan ringan, di samping juga prosedur-prosedur dalam pemeriksaan thermostat kendaraan kecil. Prosedur yang tepat dalam perbaikan dan penggantian komponen-komponen sistem pendingin merupakan hal yang esensial bagi kerja sistem yang efisien. Kebanyakan komponen-komponen sistem pendingin modern merupakan item yang tak dapat diperbaiki sehingga cukup dibuang dan diganti. Seorang mekanik perlu memiliki pengetahuan yang baik mengenai prosedur perbaikan yang tepat untuk menjamin tidak terjadinya kerusakan akibat praktek kerja yang buruk. Selain itu juga diperlukan ketrampilan untuk memeriksa kerja thermostat yang merupakan komponen penting dalam sistem pendingin agar sistem dapat bekerja dengan baik serta menghasilkan performa mesin kendaraan yang bagus.

Modul ini membantu anda memperoleh pengetahuan dan ketrampilan dalam perbaikan dan penggantian komponen-komponen sistem pendingin serta teknik-teknik yang efektif dalam memeriksa thermostat pada sistem pendingin modern.

Prasyarat

Sebelum memulai modul ini, anda harus sudah menyelesaikan modul-modul berikut ini:

OTO.KR01.016.01 - Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan KerjaOTO.KR02.002.01- Cara Kerja Engine 2 dan 4 LangkahOTO.KR01.017.01- Penggunaan dan Pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan

Tempat Kerja

Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC)

Peserta pelatihan boleh mengajukan keterampilannya atau kompetensi-kompetensi yang diakui melalui proses Penerapan Hasil Belajar (RPL : Recognition of Prior Learning). Pelatih harus membuat rencana pengujian pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan. Pembuktian kompetensi dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip dan praktek-praktek dari Penerapan Hasil Belajar (RPL). Jika dinilai peserta pelatihan dapat melakukan keterampilan sesuai dengan standar yang diberikan di dalam Lembar Pemeriksaan Hasil Belajar.



Bagian - 2

KEGIATAN 1

Kegiatan ini disusun untuk mengembangkan ketrampilan peserta pelatihan dalam melaksanakan perbaikan dan penggantian komponen sistem pendingin..

Langkah 1 - PELAJARAN

Sumber Referensi

Buku Informasi OTO.KR02.011.01 MODUL 1May and Crouse, jilid 1, edisi ke 6Basic Training Manual 17-6, Engine Lubrication and Cooling (opsional)Model mesin atau kendaraan yang memiliki sistem pendingin lengkapKomponen-komponen pengganti sistem pendingin

sumbat welsh thermostat pompa air radiator dan pipa-pipa salurannya

Manual yang relevanLembar pemeriksaan pertanyaan

Prosedur

1. Bacalah May and Crouse jilid 1 bab 10 (Cooling System and Service) dari Cooling System Repairs halaman 142 sampai Cooling System Problems, halaman 145.

2. Baca naskah suplemen pada buku informasi.3. Baca Basic Training Manual 17-5, Removing and Replacing Components,

halaman 75 sampai 86 (opsional).4. Dapatkan manual yang relevan dan pelajari prosedur-prosedur perbaikan berikut:

Penggantian sumbat welsh, penggantian radiator dan saluran radiator, penggantian thermostat, serta penggantian pompa air.

5. Selesaikan pertanyaan-pertanyaan pra-praktek yang ada sesudah petunjuk ini. Jika telah selesai, minta pelatih untuk mengisi lembar pemeriksaan peserta.

6. Mintalah pada pelatih sebuah kendaraan atau model mesin yang memadai, perkakas tangan yang diperlukan serta komponen-komponen pengganti dalam sistem pendingin.

7. Laksanakan prosedur perbaikan dan penggantian pada kendaraan atau mesin sesuai dengan petunjuk manual.

8. Minta pelatih untuk memeriksa penggantian komponen. Kembalikan peralatan, manual serta komponen-komponen.

Langkah 2 – RESPON dan PRAKTEK



Respon Peserta

Pertanyaan 1Terangkan cara pemasangan thermostat yang benar pada rumahnya, termasuk posisi lilin pelor (wax pellet) dan katup jiggle.

Jawaban :Secara umum lilin pelor peraba panas pada thermostat harus dipasang menghadap ke arah blok mesin atau ke arah aliran cairan pendingin, katup jiggle harus dipasang menghadap ke atas pada thermostat yang terpasang secara vertikal sehingga udara dapat keluar dari blok mesin.

Pertanyaan 2Apa saja.langkah-langkah pencegahan/kehati-hatian dalam memasang kembali thermostat pada rumahnya?

Jawaban :Pada saat dilakukan penggantian thermostat yang terpasang secara vertikal bisa lepas dari tumpuan rumah thermostat. Thermostat bisa terjepit sehingga rumah luar thermostat bisa terpuntir dan pecah.

Pertanyaan 3Sebut nama bahan untuk melak yang dapat digunakan untuk mengisolasi sumbat welsh terhadap rakitan.

Jawaban :Aviation Gasket Cement No.3.

Pertanyaan 4Jelaskan prosedur-prosedur untuk membuka dan mengganti sumbat welsh tipe gelas.

1. Pelepasan

Jawaban :1. Kuras cairan pendingin dengan membuka penyumbat saluran pembuangan dari

blok mesin.2. Dorong sumbat welsh ke mantel air dengan menggunakan alat pendorong

berujung runcing.3. Congkel sisinya dan cukit dengan obeng dan sebatang kayu sebagai tumpuan,

atau dengan menggunakan penjepit.

2. Penggantian

Jawaban :1. Bersihkan lubang sumbat dengan amplas.2. Lapisi tepi luarnya dengan aviation cement.3. Dorong sumbat ke lubang hingga terpasang dengan pas.



4. Periksa apakah sudah tepat pemasangannya.5. Beri cairan pendingin kembali dan lakukan tes tekanan apakah terjadi kebocoran.

Pertanyaan 5Apa saja langkah-langkah demi keamanan yang harus dilakukan saat memasang kembali radiator dan saluran pemanas cairan pendingin.

Jawaban :Dalam mengganti atau memasang kembali pipa saluran cairan pendingin harus diperhatikan baik-baik apakah terpasang dengan posisi yang tepat. Pipa harus diletakkan pada jalan keluar tanpa tertekuk atau terpuntir. Jika pipa saluran tidak terpasang dengan tepat akan menimbulkan kerusakan struktur pipa saluran atau bisa menghambat aliran cairan pendingin. Selain itu pipa saluran cairan pendingin harus diletakkan jauh dari sumber-sumber panas (manifold pembuangan), benda-benda yang tajam atau sabuk penggerak mesin dan puli.

Pertanyaan 6Jelaskan mengapa dalam mengencangkan mur dan baut pompa air harus berdasarkan urutan dan besar tekanan tertentu.

Jawaban :Dalam mengencangkan baut atau mur penahan pompa air harus sesuai dengan kekencangan dan urutan tertentu untuk menghindari pompa air menjadi rusak bodinya serta mencegah rusaknya ulir baut. Prosedur ini sangat penting pada pompa air atau rumahnya yang terbuat dari logam campuran karena logam demikian mudah rusak, juga pada ulir bautnya.

Langkah 3 – PENILAIAN



Lembar Pemeriksaan Peserta untuk Kegiatan 1

Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani.

Apakah semua pertanyaan pra-praktek nomer 1 hingga 6 telah dijawab dengan benar ?

Apakah komponen-komponen sistem pendingin berikut ini telah dilepas dan diganti dengan benar tanpa kerusakan?- Thermostat- Pompa air- Radiator dan pipa-pipa saluran- Sumbat welshApakah tugas-tugas praktek dilaksanakan dengan mengikuti prosedur manual untuk pembongkaran dan penggantian komponen?

Apakah selama dilakukan tugas-tugas praktek peserta melakukan dengan baik dan bekerja dengan cara yang aman?

Apakah peserta menguasai dengan baik penggunaan peralatan-peralatan tangan yang memadai?



KEGIATAN 2

Kegiatan ini disusun untuk mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan peserta.pelatihan mengenai prosedur-prosedur dalam pemeriksaan thermostat.

Langkah 1 - PELAJARAN

Sumber ReferensiBuku Informasi OTO.KR02.011.01 MODUL 1Basic Training Manual 17-6, Engine Lubrication and Cooling (opsional)ThermostatManual yang relevanPeralatan tes thermostat

- kompor gas- termometer- wadah dan penyangga

Prosedur

1. Bacalah naskah suplemen pada Buku Informasi 20-011-1 mengenai prosedur pemeriksaan termostat.

2. Mintalah pada pelatih anda thermostat, manual yang relevan dan peralatan tes.3. Pelajari prosedur tes thermostat dan spesifikasi tes pada buku manual,

termasuk :- temperatur mulai terbuka- temperatur terbuka penuh

4. Selesaikan tes thermostat sesuai dengan manual dan lengkapi laporan pemeriksaan thermostat.

5. Minta pada pelatih untuk memeriksa hasil yang anda peroleh. Kembalikan manual, peralatan tes serta thermostat.

Langkah 2 – RESPON dan PRAKTEK

Respon Peserta

Laporan Pemeriksaan Thermostat

Lengkapi keterangan teknis thermostat berikut ini.

Tipe desain thermostat..................................................................................................

Tipe kendaraan.............................................................................................................

Spesifikasi kerja thermostat:



Temperatur buka awal………….oC Temperatur regulasi………..oC

Temperatur buka penuh……….oC Temperatur menutup……….oC

Lakukan pemeriksaan apakah thermostat dapat dipergunakan sesuai dengan prosedur manual yang memadai dan peralatan-peralatan tes yang diperlukan. Jika dalam manual tidak diperoleh, gunakan prosedur-prosedur tes menurut May and Crouse.

Catatan:Selama melaksanakan tes berhati-hatilah terhadap peralatan tes dan air yang panas. Jika menggunakan alat pemanas dengan gas yakinkan tidak terjadi aliran gas yang berlebihan saat menyalakannya serta matikan setelah selesai.

Hasil Tes Thermostat

Thermostat No Visual Temperatur

bukaTemperatur buka penuh

Temperatur menutup

1

2

3

4

Laporan Kelayakan pakai Thermostat

Thermostat No Bisa dipakai Tidak bisa dipakai1

2

3

4

Komentar tentang kerusakan thermostat............................................................................................................................................................................................................

......................................................................................................................................

......................................................................................................................................



Langkah 3 – PENILAIAN

Lembar Pemeriksaan Peserta untuk Kegiatan 2

Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani.

Apakah thermostat diperiksa dengan benar sesuai prosedur manual yang memadai?

Apakah kerja thermostat dilaporkan dengan benar sesuai spesifikasi manual?

Apakah peralatan tes thermostat digunakan dengan memperhatikan keamanan kerja serta dengan cara yang benar?

Prosedur Tes Lisan

Lihat standar penilaian pada tabel pemeriksaan hasil pelatihan peserta di bawah dan di halaman berikut ini.

Lihat kembali buku informasi 20-011-1, pelajari kembali jawaban pertanyaan-pertanyaan pada buku ini dan teks-teks yang relevan pada bab Cooling System pada buku May and Crouse.

Jelaskan pada pelatih prosedur-prosedur dalam penggantian komponen-komponen sistem pendingin dan pemeriksaan thermostat sesuai standar pada tabel pemeriksaan hasil pelatihan peserta.

Tabel Standar Penilaian

Ketentuan Standar : Prosedur Perbaikan Sistem Pendingin YAJelaskan prosedur perbaikan komponen-komponen utama sistem pendingin.

Sebut langkah-langkah keamanan dalam mengganti thermostat modern.

Sebut langkah-langkah keamanan dalam mengganti saluran cairan pendingin

Sebut langkah-langkah keamanan dalam mengganti pompa air

Jelaskan langkah-langkah yang diperlukan untuk menjamin sistem pendingin akan bekerja dengan baik setelah dilakukan pembongkaran dan penggantian komponen-komponen



Ketentuan Standar : Tes Thermostat YaSebutkan bagaimana kerja thermostat yang sedang diperiksa

Jelaskan prosedur-prosedur.pemeriksaan kerja thermostat

Nyatakan kondisi-kondisi visual thermostat yang membuatnya tidak bisa digunakan

Sebut langkah-langkah keamanan dalam menggunakan peralatan tes thermostat

Langkah Akhir; PENILAIAN

Lembar Pemeriksaan Hasil Pelatihan

Standar kemampuan yang diharapkan untuk dicapai peserta.

Apakah kegiatan 1 dan 2 telah diselesaikan dan ditandatangani?

Apakah Peserta telah mengumpulkan, menganalisa dan menyusun informasi/keterangan yang sesuai dengan modul Pelatihan?

Apakah peserta memperbaiki kesalahan dan kesulitan yang terjadi berdasarkan pedoman pabrik?

Apakah Peserta telah menggunakan materi dan peralatan berteknologi sesuai dengan standar spesifikasi pabrik?

Apakah Peserta telah menyelesaikan dengan baik tes-tes lisan maupun tertulis?

Semua hal-hal tersebut harus mendapat tanggapan YA.


20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)

Documents