20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (2)

26
ENGINE PROSEDUR SERVIS PADA SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN OTO.KR02.014.01 MODUL 2 DARI 2 BUKU PENILAIAN

Upload: eko-supriyadi

Post on 22-Jan-2017

225 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

ENGINE

PROSEDUR SERVIS PADA SISTEM BAHAN BAKAR BENSINOTO.KR02.014.01

MODUL 2 DARI 2

BUKUPENILAIAN

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine

Daftar Isi Halaman

Bagian - 1 2

Pendahuluan 2

Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan 2

Disain Modul 2

Isi Modul 3

Pelaksanaan Modul 3

Hasil Pelatihan 5

Pengenalan 5

Prasyarat 5

Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC) 5

Bagian - 2 6

Kegiatan 1 6Langkah 1 - Pelajaran 6Langkah 2 - Respon dan Praktek 6Langkah 3 - Penilaian 9

Kegiatan 2 10Langkah 1 - Pelajaran 10Langkah 2 - Respon dan Praktek 10Langkah 3 - Penilaian 12

Kegiatan 3 13Langkah 1 - Pelajaran 13Langkah 2 - Respon dan Praktek 13Langkah 3 - Penilaian 20

Langkah Akhir; Penilaian 20

Prosedur Servis pada Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01Buku Penilaian 1/20

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine

Bagian - 1

Pendahuluan

Modul ini terdiri dari tiga buku petunjuk yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku Penilaian. Ketiga buku tersebut saling berhubungan dan menjadi referensi Modul Pelatihan. Berikut ini adalah Buku Penilaian

Modul Pelatihan ini menggunakan Pelatihan Berbasis Kompetensi sebagai pendekatan untuk mendapatkan keterampilan yang sesuai di tempat kerja.

Pelatihan Berbasis Kompetensi memfokuskan pada ketrampilan seseorang yang harus dimiliki di tempat kerja. Fokusnya adalah pada pencapaian keterampilan dan bukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengikuti pelatihan.

Modul Pelatihan ini berdasarkan pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) adalah pernyataan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diakui secara nasional yang diperlukan untuk penanganan perbaikan disektor otomotif.

Modul Pelatihan ini terutama digunakan sebagai Kriteria Penilaian terhadap Standar Kompetensi Kerja Nasional (SKKNI) OTO.KR02.014.01

Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan

Pada modul Pelatihan ini, seseorang yang menyampaikan materi pelatihan lebih dikenal sebagai Pelatih. Di sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan guru, instruktur, pembimbing atau sebutan lainnya.

Berkaitan dengan keterangan di atas, seseorang yang berusaha mencapai kemampuan disebut sebagai Peserta Pelatihan. Pada sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan siswa, murid, pelajar, peserta, atau sebutan lainnya.

Pelatihan adalah proses pengajaran yang berlangsung di sekolah, institusi ataupun Balai Latihan Kerja.

Disain Modul

Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan Individual/mandiri :

Pelatihan Klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang pelatih.

Pelatihan Individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan bantuan dari pelatih.

Prosedur Servis pada Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01Buku Penilaian 2/20

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine

Isi Modul.

Buku Informasi

Buku Informasi ini adalah sumber untuk pelatihan maupun peserta pelatihan dan berisi : informasi yang dibutuhkan oleh peserta pelatihan sebelum melaksanakan

praktek kerja.

Buku Kerja

Buku Kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatiahan untuk mencatat setiap pertanyaan dan kegiatan praktek baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan Individual/mandiri.

Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi: kegiatan-kegiatan akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan

memahami informasi kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian

kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan. kegiatan penilaian untuk menilai pengetahuan peserta pelatihan kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam

melaksanakan praktek kerja.

Buku Penilaian

Buku Penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi : kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan

kemampuan metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian

kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan sumber-sumber yang dapat digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai

kemampuan/ketrampilan semua jawaban/tanggapan pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku

Kerja petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktek catatan pencapaian kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan.

Pelaksanaan modul

Pada Pelatihan Klasikal, pelatih akan : menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai

sumber pelatihan menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan

pelatihan memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban/tanggapan dan

menuliskan hasil tugas prakteknya pada Buku Kerja menggunakan Buku Penilaian untuk menilai jawaban/tanggapan dan hasil-hasil

peserta pelatihan pada Buku Kerja.

Pada Pelatihan Individual/mandiri, peserta pelatihan akan :

Prosedur Servis pada Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01Buku Penilaian 3/20

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine

menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada Buku Kerja memberikan jawaban/tanggapan pada Buku Kerja mengisikan hasil tugas praktek pada Buku Kerja memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh Pelatih.

Prosedur Servis pada Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01Buku Penilaian 4/20

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine

Hasil Pelatihan

Setelah menyelesaikan materi pelatihan ini, tanpa bantuan peserta pelatihan lain peserta pelatihan dapat melakukan prosedur servis pada sistem bahan bakar bensin.

Menyatakan langkah keselamatan yang harus diikuti ketika menservis sistem bahan bakar bensin guna mencegah kecelakaan orang atau kerusakan sistem/kendaraan.

Menyatakan prosedur servis yang diperlukan pada sebuah sistem/kendaraan yang diberikan berdasarkan jadual servis pabrik atau manual pabrik.

Melakukan prosedur-prosedur servis atau penyetelan-penyetelan yang diperlukan seperti yang disebutkan dalam manual pabrik.

Pengenalan

Untuk memahami sistem bahan bakar bensin kendaraan, merupakan hal penting peserta pelatihan menjadi terbiasa dengan komponen-komponen dan kerja dari berbagai macam rancangan pada kendaraan-kendaraan saat ini . Sistem-sistem tersebut memerlukan perawatan berkaitan dengan jadwal-jadwal pembuat dan kondisi kerja kendaraan.

Prasyarat

Sebelum mengikuti modul ini, peserta pelatihan harus sudah menyelesaikan modul berikut ini :

OTO.KR01.016.01 - Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC)

Peserta pelatihan boleh mengajukan keterampilannya atau kompetensi-kompetensi yang diakui melalui proses Penerapan Hasil Belajar (RPL : Recognition of Prior Learning). Pelatih harus membuat rencana pengujian pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan. Pembuktian kompetensi dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip dan praktek-praktek dari Penerapan Hasil Belajar (RPL). Jika dinilai peserta pelatihan dapat melakukan keterampilan sesuai dengan standar yang diberikan di dalam Lembar Pemeriksaan Hasil Belajar.

Prosedur Servis pada Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01Buku Penilaian 5/20

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine

Bagian - 2

KEGIATAN 1

Peserta pelatihan harus dapat menyebutkan langkah pencegahan kecelakaan untuk diikuti ketika melakukan servis dan reparasi pada sistem bahan bakar kendaraan.

Langkah 1 - PELAJARAN

Sumber Referensi

Buku informasi OTO.KR02.014.01 modul 2 Buku Manual Bengkel yang sesuai untuk injektor-injektor Buku Teks May and Crouse, 6 th edition, Vol. 2 Chap. 11

Prosedur

1. Baca manual yang diperlukan dan fahami informasinya.2. Jawab pertanyaan-pertanyaan dalam kegiatan3. Identifikasi komponen-komponen pada kendaraan yang ditunjukkan kepada

saudara.4. Mintalah pelatih saudara memeriksa semua jawaban saudara dan

menandatangani pada lembar pemeriksaan.

Langkah 2 – RESPON dan PRAKTEK

Respon Peserta

Pertanyaan 1Mengapa kendaraan tidak boleh dioperasikan dalam ruang tertutup?

JawabanKarena saat engin hidup menghasilkan carbon monoxide gas yang mematikan pada ruang tertutup.

Pertanyaan 2Prosedur apa yang harus dilakukan jika beberapa liter bahan bakar tercecer pada lantai bengkel kerja dibawah kendaraan.

JawabanSecepat mungkin dibersihkan dengan kain lap dan ember atau siram dengan air yang banyak. (mengacu pada lembar data Kesehatan dan Keselamatan Kerja).

Prosedur Servis pada Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01Buku Penilaian 6/20

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine

Pertanyaan 3Tipe pemadam kebakaran apa yang dapat digunakan dalam kaitannya dengan kebakaran api dengan sumber cairan?

JawabanBahan kimia kering atau busa.

Pertanyaan 4Mengapa semua sistem kelistrikan harus dimatikan sebelum memasang baterai?

JawabanKarena terdapat resiko baterai meledak kalau terdapat percikan bunga api.

Pertanyaan 5Mengapa merupakan hal penting saat kita akan melepas baterai untuk melepas terminal negativ terlebih dahulu?

JawabanKarena apabila kita melepas terminal positif terlebih dahulu dan kunci yang kita gunakan mengenai bodi atau kerangka kendaraan dapat menimbulkan percikan api dan menyalakan uap gas dari baterai, baterai meledak. Sebaliknya jika dimulai dengan terminal negativ baterai dan kunci mengenai bodi atau kerangka kendaraan tidak menimbulkan bunga api.

Pertanyaan 6Apa fungsi dari sebuah “penahan memori (memopy minder)” ketika melepaskan baterai?

JawabanUntuk menyediakan sumber tegangan pada radio aksesori yang lain agar memorinya tidak hilang / terhapus ketika baterai kendaraan dilepas.Catatan: Seharusnya dengan besar tegangan yang sama dengan tegangan kerja sistem.

Pertanyaan 7Kerusakan pada kendaraan apakah yang dapat terjadi jika polaritas baterai terbalik?

Jawaban

Alternator atau komponen kelistrikan lain.

Pertanyaan 8Langkah pencegahan apa yang harus diambil untuk menghindari kerusakan pada permukaan interior kendaraan saat kita bekerja pada kendaraan?

Jawaban1. Jangan taruh peralatan pada saku belakang saudara, hal ini dapat

merusakkan tempat duduk dan menggores.2. Gunakan pelapis lantai.

Prosedur Servis pada Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01Buku Penilaian 7/20

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine

3. Gunakan pelindung roda kemudi.

Pertanyaan 9Tiga buah bahan pencuci apa yang dapat digunakan dalam pembersihan permukaan dalam kendaraan?

Jawaban1. Sabun2. Deterjen.3. Cairan pembersih/pelarut

Pertanyaan 10Sebutkan empat (4) bahan pembersih yang dapat digunakan untuk membersihkan jelaga karbon atau fet dari panel bodi kendaraan?

Jawaban1. Turpentin mineral2. Minyak tanah3. Pembersih lilin atau fet/grease4. Deterjen pencuci mobil

Pertanyaan 11Sebutkan langkah pencegahan yang harus diambil ketika saudara menggunakan pembersih air bertekanan tinggi untuk membersihkan engin kendaraan.

Jawaban1. Yakinkan kabel sumber tegangan tidak berada pada keadaan dimana air

dapat masuk bersinggungan dengan kabel ini.2. Yakinkan saudara menggunakan pelindung muka, badan dan mata.3. Periksa pemegang terpegang dengan kuat sebelum menghidupkan

peralatan, dalam keadaan pemicu tidak tersentuh.4. Jangan pegang peralatan terlalu dekat dengan selang-selang dan komponen-

komponen plastik serta kaca.5. Jangan gunakan untuk membersihkan sirip radiator karena akan

merusakkan.

Pertanyaan 12Ketika menggunakan pembersih air dengan tekanan tinggi perlengkapan perorangan apa yang harus digunakan oleh pekerja?

Jawaban1. Pelindung muka2. Pelindung badan (apron)3. Kacamata pelindung.

Pertanyaan 13Ketika menggunakan kompresor udara untuk mengeringkan komponen-komponen, langkah pencegahan apa yang harus digunakan dalam kaitannya terhadap keamanan komponen dan keselamatan orang.

Prosedur Servis pada Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01Buku Penilaian 8/20

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine

Jawaban1. Kenakan kacamata pelindung.2. Jangan arahkan langsung ke anggota tubuh atau orang lain.3. sepatu kerja.4. Lingkungan kerja.5. Lampu penerangan.

Langkah 3 – PENILAIAN

Lembar Pemeriksaan Peserta untuk Kegiatan 1

Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani

YA

Sudahkah tanggapan benar diberikan untuk pertanyaan 1 sampai13? ……….

Prosedur Servis pada Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01Buku Penilaian 9/20

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine

KEGIATAN 2

Peserta pelatihan harus dapat menyebutkan langkah pencegahan kecelakaan untuk diikuti ketika melakukan servis dan reparasi pada sistem bahan bakar kendaraan.

Langkah 1 - PELAJARAN

Sumber Referensi

Buku informasi OTO.KR02.014.01 modul 2Buku Manual Bengkel yang sesuai untuk injektor-injektorBuku Teks May and Crouse, 6 th edition, Vol. 2 Chap. 11

Prosedur

1. Baca manual yang diperlukan dan fahami informasinya.2. Jawab pertanyaan-pertanyaan dalam kegiatan3. Mintalah pelatih saudara memeriksa semua jawaban saudara dan

menandatangani pada lembar pemeriksaan.

Langkah 2 – RESPON dan PRAKTEK

Respon Peserta

Pertanyaan 1Pemeriksaan apa yang dapat dilakukan pada sambungan karburator?

JawabanSambungan karburator yang dapat diperiksa adalah dudukan luar pompa percepatan, cuk, katup gas primer ke sekunder, dan pompa percepatan.

Pertanyaan 2Jelaskan nprosedur untuk pemeriksaan kerja cuk otomatis

JawabanMekanisme sebuah cuk otomatis harus bebas bergerak. Katup cuk harus menutup ketika engin dingin, dan membka penuh ketika engin panas.

Pertanyaan 3Bagaimana elemen pemanas listrik dari cuk otomatis diperiksa?

Prosedur Servis pada Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01Buku Penilaian 10/20

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine

JawabanElemen pemanas listrik adri cuk otomatis diperiksa : adanya hubungan dengan sebuah ohm-meter.

Pertanyaan 4Bagaimana unit kevakuman yang terpasang pada karburator diperiksa kerjanya?

JawabanUnit kevakuman dari karburator diperiksa degan pompa vakum tangan.

Pertanyaan 5Kapan sebuah karburator dibongkar, bagaimana tinggi permukaan bahan bakar diperiksa?

JawabanDengan melepas tutup atas karburator, bagian diantara pelampung dan sisi bawahnya dapat diperiksa.

Pertanyaan 6Jelaskan cara yang dapat dilakukan untuk memeriksa kerja selenoid pemutus aliran bahan bakar.

JawabanDalam sebuah selenoid pemutus aliran bahan bakar, selenoid harus menimbulkan suara klik ketika kunci kontak di ON-kan.

Pertanyaan 7Metode apa yang digunakan untuk memeriksa kerja pompa percepatan?

JawabanPompa percepatan dapat diperiksa kerjanya dengan cara mengoperasikan kekanisme katup dengan saringan udara terbuka. Sebuah semprotan bahan bakar harus terlihat pada ruang pencampur primer beberapa saat ketika pompa bekerja.

Pertanyaan 8Apa yang digunakan untuk menyetel campuran idel pada kendaraan lama?

JawabanCampuran idel disetel dengan menyetel sekrup penyetel campuran idel.

Pertanyaan 9Dimanakah letak penyetel putaran idel pada karburator?

JawabanPenyetel putaran idel terletak pada poros katup gas.

Prosedur Servis pada Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01Buku Penilaian 11/20

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine

Pertanyaan 10Apa penyebab bahan bakar bocor pada karburator?

JawabanKebocoran bahan bakar pada karburator dapat disebabkan oleh:

1. Hilangnya sekrup pada bodi karburator.2. Hilangnya sumbat pada bagian bawah ruang pelampung.3. Permukaan bahan bakar terlalu tinggi.4. Retaknya ruang pelampung.

Pertanyaan 11Dengan karburator terbongkar, komponen apa yang harus diperiksa dan apa jenis pemeriksaannya?

Jawaban

Komponen DiperiksaPermukaan dudukanJarum dan dudukannyaSekrup penyetel campuran idel Plunyer pompa percepatanPoros katup gasKatup cuk

KerataannyaKeausannyaUjung tirusnyakeausannyakeausannyakebebasan geraknya

Langkah 3 – PENILAIAN

Lembar Pemeriksaan Peserta untuk Kegiatan 2

Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani.

YA

Sudahkah tanggapan benar diberikan untuk pertanyaan 1 sampai11? ……….

Prosedur Servis pada Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01Buku Penilaian 12/20

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine

KEGIATAN 3

Peserta pelatihan harus melakukan prosedur-prosedur / penyetelan-penyetelan seperti yang ditunjukkan pada manual bengkel.

Langkah 1 - PELAJARAN

Sumber Referensi

Buku informasi OTO.KR02.014.01 modul 2Buku Manual Bengkel yang sesuai untuk injektor-injektorBuku Teks May and Crouse, 6 th edition, Vol. 2 Chap. 11

Prosedur

1. Baca manual yang diperlukan dan fahami informasinya.2. Jawab pertanyaan-pertanyaan dalam kegiatan atau tugas.3. Identifikasi komponen-komponen pada kendaraan dan melakukan tugas.4. Mintalah pelatih saudara memeriksa semua jawaban saudara, melengkapi tugas

dan menandatangani pada lembar pemeriksaan.

Langkah 2 – RESPON dan PRAKTEK

Respon Peserta

Terdapat beberapa tugas yang harus dilengkapi pada bagian ini.

Lengkapi bagian-bagian tersebut dan mintalah pelatih saudara menandai ketika telah lengkap.

Tugas 1Saudara perlu melepas dan memasang sebuah saringan bahan bakar pada kendaraan yang diberikan oleh pelatih ( engin karburator atau EFI).

PerlengkapanPeralatan tanganManual servisPenampung tetesan cairan

Prosedur1. Mengacu pada manual bengkel untuk mengetahui letak saringan dan prosedur-

prosedur keselamatan yang harus dilakukan ketika mengganti saringan.2. Membocorkan tekanan dalam sistem bahan bakar.3. Membersihkan lingkungan sekitar saringan dan sambungan.

Prosedur Servis pada Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01Buku Penilaian 13/20

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine

4. Meletakkan penampung tetesan cairan untuk menampung bahan bakar yang mungkin menetes.

5. Lepas saringan bahan bakar sesuai prosedur yang dianjurkan manual bengkel.6. Periksa arah aliran pada saringan yang baru dan pasang sesuai petunjuk pabrik.7. Periksa selang-selang dan pengikatan saringan dari kekencangan dan

seharusnya pelatih saudara mendampingi untuk penyaluran sistem dan menghidupkan engin.

8. Periksa dari kebocoran dan mintalah pelatih saudara memeriksa tugas ini pada bagian ini.

Tandatangan pelatih ………………………………………………………………………

9. Kembalikan peralatan dan kelengkapan dan setelah ditandatangani saudara dapat melakukan tugas selanjutnya.

Tugas 2Mengukur tekanan dan kapasitas aliran pada sebuah pompa bahab bakar mekanik.

Pengetesan ini dilakukan ketika pompa terpasang pada engin atau tergantung pada suasana untuk keadaa bagaimana tuuan pengetesan .

PerlengkapanPeralatan tanganStop watchPengukur tekananManual bengkel

ProsedurPerintah berikut ini sebagai petunjuk. Manual bengkel harus dibaca untuk mendapatkan prosedur yang benar untuk pengetesan pompa.

Pengetesan Tekanan

1. Pompa terpasang pada engin, lepaskan hubungan selang bahan bakar keluaran dari pompa sebelum karburator.

2. Hubungkan alat ukur tekanan antara pompa dengan karburator.3. Hidupkan engin untuk mengoperasikan pompa pada kecepatan putar yang

berbeda-beda.4. Catat tekanan yang terbaca.

Prosedur Servis pada Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01Buku Penilaian 14/20

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine

5. Matikan engine dan periksa tekanan, tekanan seharusnya tetap atau turun pelan.

Pengetesan Volume

1. Lepaskan pengukur tekanan dan masukkan selang yang akan ke karburator pada penampung. (penampung harus dapat menampung banyak volume bahan bakar).

2. Hidupkan engin pada putaran idel selama 30 detik atau satu menit (engin akan bekerja dengan bahan bakar yang terdapat pada ruang pelampung).

3. Catat volume bahan bakar yang terpompakan.4. Bandingkan dengan volume yang dianjurkan manual pabrik.5. Pasang kembali saluran keluar.

Pengetesan Kevakuman

1. Lepaskan sambungan saluran pemasukan pompa.2. Hubungkan sebuah vakum meter pada bagian saluran masuk ke pompa.3. Hidupkan engin pada putaran idel dan catat pembacaan.4. Matikan engin.5. Perhatikan pembacaan, semestinya kevakuman tetap atau bocor pelan-

pelan.6. Sambungkan kembali selang pemasukan.7. Hidupkan engin dan periksa dari kebocoran.8. Setel kembali kecepatan idel engin.

Prosedur Servis pada Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01Buku Penilaian 15/20

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine

Pengetesan diatas dapat dilakukan dengan melepas pompa dari engin. Pengetesan Volume dapat dilakukan dengan mengoperasikan tuas sejumlah langkah.

Model dan Pembuat Kendaraan …………………………………………………………….

Tekanan yang dianjurkan ………………………………….. Kpa

Tekanan hasil ukur ………………………………….. Kpa

Volume yang dianjurkan ……………………………………L/menit

Volume hasil ukur ……………………………………L/menit

Kevakuman terukur. …………………………………….Mm Hg.

Tandatangan Pelatih ………………………………………………………………………

Tugas 3

Pertanyaan 1Sebutkan gas terukur yang diukur dengan analyzer dua gas.

JawabanCarbon MonoxideHydrocarbon

Pertanyaan 2Sebutkan gas terukur yang diukur dengan analyzer empat gas.

JawabanCarbon MonoxideHydrocarbonOxygenCarbon dioxide

Pertanyaan 3Dari keempat gas buang, yang manakah yang diperhatikan sebagai polusi?

JawabanCarbon Monoxide

Lakukan tugas berikut:

Perlengkapan:1. Kendaraan yang dipilih2. Peralatan tangan3. Analyser empat gas4. Manual servis

Penganalisaan Gas Buang

1. Perhatikan perintah lengkap pelatih dan pengesetan analyzer.

Prosedur Servis pada Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01Buku Penilaian 16/20

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine

2. Yakinkan kendaraan yang diperiksa dalam temperatur kerja.3. Mengaculah pada manual bengkel dan catat spesifikasinya.

Kecepatan idel ……………………………….Rpm

Hydro carbon pada idel ………………………………. P.p.m

Carbon monoxide pada idel ………………………………. %

Carbon dioxide pada idel ………………………………. %

Oxygen pada idel ………………………………. %

Kecepatan idel terbaca ……………………………….Rpm

Hydro carbon pada idel terbaca ………………………………. P.p.m

Carbon monoxide pada idel terbaca ………………………………. %

Carbon dioxide pada idel terbaca ………………………………. %

Oxygen pada idel terbaca ………………………………. %

4. Lepaskan saringan udara5. Periksa ulang dan rekam pengukuran:

Kecepatan idel terbaca ……………………………….Rpm

Hydro carbon pada idel terbaca ………………………………. P.p.m

Carbon monoxide pada idel terbaca ………………………………. %

Carbon dioxide pada idel terbaca ………………………………. %

Oxygen pada idel terbaca ………………………………. %

Beri tanda centang (V)

Pembacaan sama […….]

Pembacaan berbeda […….]

Prosedur Servis pada Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01Buku Penilaian 17/20

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine

Jka pembacaan berbeda, tulis kemungkinan penyebab pada baris kosong dibawah ini.………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

6. Pasang kembali saringan udara7. Hidupkan engin pada putaran 2000 Rpm.8. Periksa dan catat:

Kecepatan terbaca ……………………………….Rpm

Hydro carbon terbaca ………………………………. P.p.m

Carbon monoxide terbaca ………………………………. %

Carbon dioxide terbaca ………………………………. %

Oxygen terbaca ………………………………. %

Bandingkan hasil baca dengan spesifikasi manual pembuat, jika tersedia, dan laporkan.

Pembacaan normal [……]

Tidak tersedia [……]

Pembacaaan tak tersedia [……]

Jika tidak normal, sebutkan kemungkinan penyebab:………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Tugas 4

Memperoleh sebuah hasil pengetesan tekanan dan kapasitas aliran pada sebuah pompa bahan bakar listrik.

Pengetesan ini harus dilakukan ketika sistem kendaraan lengkap dan semua langkah pencegahan kecelakaan diperhatikan.

Perlengkapan1. Peralatan tangan2. Pengukur aliran dan tekanan khusus (missal: pengukur bahan bakar CODA)

atau stop watch dan Alat ukur kombinasi.3. Manual bengkel

Prosedur Servis pada Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01Buku Penilaian 18/20

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine

Pengukuran Tekanan dan Aliran Bahan Bakar

1. Star engin, lalu lepaskan sambungan pompa atau sikring pompa bahan bakar. Hal ini menyebabkan engin mati setelah tekanan berkurang. Penurunan tekanan bahan bakar akan menyebabkan turunnya spillage bahan bakar pada posisi pemutusan. Menninggalkan pompa terputus.

2. Lepaskan pipa bahan bakar pada saringan. Menggunakan adaptor yang sesuai sambungkan pengukur tekanan dan aliran bahan bakar secara seri dengan saluran bahan bakar sesuai diagaram, lalu sambungkan kembali pompa bahan bakar.

3. Star engin dan saat putaran idel catat tekanan dan aliran bahan bakar.

Kecepatan idel …………………………………………………………………

Tekanan bahan bakar …………………………………………………………

Aliran rata-rata bahan bakar ………………………………………………….

4. Sekarang lepas saluran vakum ke pengatur tekanan dan catat tekanan bahan bakar.

Tekanan bahan bakar saat idel (a) vakum tersambung : …………………kPa. (b) vakum dilepas : …………………kPa

5. Sambungkan sebuah pompa vakum tangan ke sambungan vakum pengatur tekanan dan dengan engin putaran idel catat tekanan bahan bakar dengan:(a) tekanan atmosfer ……………………………………… kPa.

(b) vakum - 10 kPa ……………………………………… kPa.

vakum - 20 kPa ……………………………………… kPa.

vakum - 30 kPa ……………………………………… kPa.

vakum - 40 kPa ……………………………………… kPa.6. Dengan engin hidup, lepaskan kabel pompa bahan bakar atau sikring pompa

bahan bakar seperti sebelumnya, ini akan menyebabkan tekanan bahan bakar turun dan engin mati.

7. Lepas pengetes, tuang semua bahan bakar dalam pengetes dan kepak dengan bungkusnya lagi. Sambung kembali saluran bahan bakar, hubungkan kembali pompa bahan bakar dan hidupkan engin untuk meyakinkan tidak terdapat kebocoran dalam sistem.

Prosedur Servis pada Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01Buku Penilaian 19/20

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine

Langkah 3 – PENILAIAN

Lembar Pemeriksaan Peserta untuk Kegiatan 3

Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani.

YA

Sudahkah tanggapan benar diberikan untuk semua pertanyaan dan tugas-tugas terlengkapi?

……….

Langkah Akhir; PENILAIAN

Lembar Pemeriksaan Hasil Pelatihan

Standar kemampuan yang diharapkan untuk dicapai peserta.

YA

Sudahkah kegiatan 1 dan 3 dijawab dan ditandatangani?

Sudahkah peserta pelatihan mengumpulkan menganalisa dan mengorganisasi informasi berkenaan dengan prosedur yang benar dan definisi criteria?

Sudahkah peserta pelatihan mengkomunikasikan informasi dengan diperiksa kebenarannya dan keefektifannya dari standar yang diperlukan?

……….

Sudahkah pesera pelatihan merencanakan dan mengorganisir kegiatan dengan memperhatikan tujuan belajar?

Sudahkah peserta pelatihan menggunakan sumber untuk memperoleh keuntungan terbesar mendapatkan informasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan?

Semua hal diatas harus mendapat tanggapan “Ya”.

Prosedur Servis pada Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01Buku Penilaian 20/20