40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)

30
CHASIS & SUSPENSION PROSEDUR PERBAIKAN SISTEM KEMUDI DAN SUSPENSI OTO.KR04.014.01 MODUL 1 DARI 1 BUKU INFORMASI

Upload: eko-supriyadi

Post on 13-Aug-2015

32 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: 40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)

CHASIS & SUSPENSION

PROSEDUR PERBAIKAN SISTEM KEMUDI DAN SUSPENSIOTO.KR04.014.01

MODUL 1 DARI 1

BUKUINFORMASI

Page 2: 40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Chasis & Suspension

Daftar Isi Halaman

Bagian - 1 2

Pendahuluan 2

Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan 2

Disain Modul 2

Isi Modul 3

Pelaksanaan Modul 3

Definisi istilah-istilah yang digunakan dalam Standar Kompetensi Kerja Nasional I(ndonesia (SKKNI)

4

Hasil Pelatihan 5

Pengenalan 5

Prasyarat 5

Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC) 5

Keselamatan Kerja 6

Bagian - 2 7

Prosedur Perbaikan Sistem Kemudi dan Suspensi 7

Perbaikan Sistem Kemudi 7

Dongkrak Trolley 13

Tie Rod Ends 22

Ball Joint 23

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia OTO.KR04.014.01

Prosedur Perbaikan Sistem Kemudi dan Suspensi OTO.KR04.014.01Buku Informasi 1/23

Page 3: 40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Chasis & Suspension

Bagian - 1

Pendahuluan

Modul ini terdiri dari tiga buku petunjuk yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku Penilaian. Ketiga buku tersebut saling berhubungan dan menjadi referensi Modul Pelatihan. Berikut ini adalah Buku Informasi.

Modul Pelatihan ini menggunakan Pelatihan Berbasis Kompetensi sebagai pendekatan untuk mendapatkan keterampilan yang sesuai di tempat kerja.

Pelatihan Berbasis Kompetensi memfokuskan pada keterampilan seseorang yang harus dimilki di tempat kerja. Fokusnya adalah pada pencapaian keterampilan dan bukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengikuti pelatihan.

Modul Pelatihan ini disusun berdasarkan pada SKKNI. SKKNI adalah pernyataan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diakui secara nasional yang diperlukan untuk penanganan perbaikan dibidang otomotif.

Modul Pelatihan ini digunakan sebagai Kriteria Penilaian terhadap SKKNI OTO.KR.04.014.01

Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan

Pada modul Pelatihan ini, seseorang yang menyampaikan materi pelatihan lebih dikenal sebagai Pelatih. Di sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan guru, instruktur, pembimbing atau sebutan lainnya.

Berkaitan dengan keterangan di atas, seseorang yang berusaha mencapai kemampuan disebut sebagai Peserta Pelatihan. Pada sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan siswa, murid, pelajar, peserta, atau sebutan lainnya.

Pelatihan adalah proses pengajaran yang berlangsung di sekolah, institusi ataupun Balai Latihan Kerja.

Disain Modul

Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan Individual/mandiri:

Pelatihan Klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang pelatih.

Pelatihan Individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan bantuan dari pelatih.

Prosedur Perbaikan Sistem Kemudi dan Suspensi OTO.KR04.014.01Buku Informasi 2/23

Page 4: 40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Chasis & Suspension

.

Isi Modul

Buku Informasi

Buku Informasi ini adalah sumber untuk pelatih dan peserta pelatihan yang berisi : Informasi yang dibutuhkan oleh peserta pelatihan sebelum melaksanakan

praktek kerja.

Buku Kerja

Buku Kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap pertanyaan dan kegiatan praktek baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan Individual/mandiri. Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi: Kegiatan-kegiatan akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan

memahami informasi Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian

keterampilan peserta pelatihan. Kegiatan penilaian untuk menilai pengetahuan peserta pelatihan Kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam

melaksanakan praktek kerja.

Buku Penilaian

Buku Penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi : Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan

keterampilan Metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan peserta

pelatihan Sumber-sumber yang dapat digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai

keterampilan Semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja Petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktek Catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.

Pelaksanaan modul

Pada Pelatihan Klasikal, pelatih akan : Menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai

sumber pelatihan Menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan

pelatihan Memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban/tanggapan dan

menuliskan hasil tugas prakteknya pada Buku Kerja Menggunakan Buku Penilaian untuk menilai jawaban/tanggapan dan hasil-hasil

peserta pelatihan pada Buku Kerja.

Pada Pelatihan Individual/mandiri, peserta pelatihan akan : Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan Menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada Buku Kerja Memberikan jawaban pada Buku Kerja

Prosedur Perbaikan Sistem Kemudi dan Suspensi OTO.KR04.014.01Buku Informasi 3/23

Page 5: 40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Chasis & Suspension

Mengisikan hasil tugas praktek pada Buku Kerja Memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh Pelatih.

Definisi Istilah-istilah yang digunakan dalam Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)

PrasyaratKompetensi yang dibutuhkan sebelum memulai suatu kompetensi tertentu.

Elemen KompetensiTugas-tugas yang harus dilakukan untuk mencapai suatu keterampilan.

Kriteria Unjuk KerjaKegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk menunjukkan keterampilan pada setiap elemen.

Batasan Variabel Ruang lingkup materi dan persyaratan yang memenuhi kriteria unjuk kerja yang ditetapkan.

Panduan PenilaianMerupakan petunjuk bagaimana peserta pelatihan dinilai berdasarkan kriteria unjuk kerja.

KonteksMerupakan penjelasan tentang dari mana, bagaimana dan metode penilaian apa yang seharusnya digunakan.

Aspek-aspek yang diperlukanMenentukan kegiatan inti yang harus dinilai.

Persyaratan Level Literasi dan Numerasi

Persyaratan Modul Literasi Level 1 dan Numerasi Level 1Level Literasi

1 Kemampuan untuk membaca, memahami dan menghasilkan teks dasar.2 Kemampuan untuk memahami hubungan yang kompleks pada teks dan

memahami informasi lisan dan tulisan yang diberikan.3 Kemampuan untuk menulis, menganalisa kritik dan mengevaluasi teks.

Level Numerasi1 Kemampuan untuk menggunakan simbul-simbul dasar, diagram, istilah

secara matematik dan dapat memahami konteks serta dapat mengkomunikasikan secara matematik.

2 Kemampuan untuk menguji, memahami dan menggunakan konsep matematik yang kompleks pada batasan konteks.

3 Kemampuan untuk menganalisa kritik, mengevaluasi dan menggunakan simbol-simbol matematik, diagram, chart dan teori-teori yang kompleks.

Prosedur Perbaikan Sistem Kemudi dan Suspensi OTO.KR04.014.01Buku Informasi 4/23

Page 6: 40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Chasis & Suspension

Hasil Pelatihan

Anda harus mampu melaksanakan prosedur perbaikan sistem kemudi.

Menyebut dan mematuhi langkah-langkah pencegahan demi keamanan dalam memperbaiki sistem kemudi untuk mencegah kecelakaan pada manusia atau kerusakan pada sistem/kendaraan.

Menyebut teknik-teknik/prosedur yang diperlukan pada kendaraan yang diberikan berdasarkan informasi yang terdapat pada manual servis pabrik.

Melaksanakan prosedur perbaikan pada sistem kemudi sesuai dengan manual pabrik.

Membongkar dan memasang komponen-komponen kemudi berdasarkan prosedur manual yang sesuai.

Menyetel sistem kemudi dan komponen-komponennya.

Pengenalan

Peserta harus mengenal komponen-komponen sistem kemudi dan kerjanya dari berbagai jenis kendaraan dewasa ini agar dapat mengerti tentang sistem kemudi kendaraan. Sistem ini memerlukan perbaikan sesuai jadwal yang ditentukan pabrik serta kondisi operasi kendaraan.

Prasyarat

Sebelum memulai modul ini, peserta harus sudah menyelesaikan modul-modul berikut ini:

OTO.KR01.016.01 - tentang Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

OTO.KR01.017.01 - tentang Penggunaan dan Perawatan Perkakas dan

Perlengkapan Bengkel

Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC)

Apakah peserta pelatihan sudah memiliki pengetahuan atau keterampilan berkaitan dengan modul ini ? Jika sudah, laporkan kepada pelatih bahwa peserta pelatihan mampu mendemonstrasikan keterampilan tersebut sesuai standar. Laporkan kepada pelatih jika diperlukan bantuan seseorang, peralatan khusus atau hal lain yang dapat membantu dalam mendemonstrasikan keterampilan tersebut.

Prosedur Perbaikan Sistem Kemudi dan Suspensi OTO.KR04.014.01Buku Informasi 5/23

Page 7: 40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Chasis & Suspension

Keselamatan Kerja

Umum

OTO.KR01.016.01 - tentang Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Baca dan patuhi peraturan keamanan dan kesehatan yang diberikan sebelum melaksanakan modul ini.

Pribadi

Jangan mengenakan alas kaki dan pakaian yang masih bagus.

Praktek bengkel umum.

Praktek dan perlengkapan keamanan pribadi.

Gunakan penutup kursi untuk melindungi kendaraan.

Berhati-hatilah terhadap komponen-komponen yang bergerak atau panas.

Prosedur Perbaikan Sistem Kemudi dan Suspensi OTO.KR04.014.01Buku Informasi 6/23

Page 8: 40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Chasis & Suspension

Bagian - 2

Prosedur Perbaikan Sistem Kemudi dan Suspensi

Perbaikan Sistem Kemudi

Penggunaan Car Lift

Terdapat berbagai macam car lift/hoist yang digunakan untuk mengangkat kendaraan dari lantai supaya perbaikan, perawatan, dan pemeriksaan dapat dilakukan dengan lebih mudah. Jika tidak digunakan dan dirawat dengan baik maka car lift merupakan sumber bahaya.

Baca petunjuk pemakaian serta pelajari langkah-langkah keamanan yang harus diberlakukan pada car lift pada bengkel.

Peringatan:Terdapat peraturan resmi yang menentukan besarnya beban kerja maksimum yang aman pada semua kerekan kendaraan. Jangan melampaui nilai beban kerja aman.

Jangan sekali-kali menggunakan car lift kecuali telah mendapat petunjuk pemakaian yang tepat.

Gambar 1

Penempatan Kendaraan pada Car Lift

Letakkan kendaraan pada tengah atau di atas car lift.- Kendarai perlahan

Jangan sampai kendaraan tergelincir.- Pasang rem parkir/rem tangan- Jika perlu ganjal roda-rodanya

Prosedur Perbaikan Sistem Kemudi dan Suspensi OTO.KR04.014.01Buku Informasi 7/23

Page 9: 40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Chasis & Suspension

Jangan ada orang didepan kendaraan saat dikendarai menuju car lift.

Gambar 2

Kendaraan yang dibebani sedemikian hingga tekanan rodanya pada satu sisi lebih besar daripada sisi seberangnya tidak boleh diangkat.

Kendaraan yang mempunyai beban makhluk hidup atau beban yang tidak stabil sehingga bisa bergerak tidak boleh diangkat.

Periksalah jarak overhead untuk mencegah senggolan pada lampu atau perlengkapan lain.

Turunkan antena radio.

Tutup semua pintu kendaraan.

Menaikkan Car Lift dan Kendaraan

Gunakan lengan pengayun car lift untuk mengangkat kendaraan pada dongkrak.

Gambar 3

Prosedur Perbaikan Sistem Kemudi dan Suspensi OTO.KR04.014.01Buku Informasi 8/23

Page 10: 40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Chasis & Suspension

Bersihkan bantalan pengangkat, pastikan dalam keadaan kering dan bersih terhadap minyak dan gemuk.

Posisi kendaraan.

Atur sehingga sadel car lift atau bantalan berada tepat di bawah titik dongkrak. (Lihat manual pabrik kendaraan).

Naikkan car lift hingga bantalan menyentuh titik dongkrak.

Periksa apakah bantalan terletak dengan benar terhadap titik dongkrak. Jika tidak, rendahkan car lift dan atur kembali letak bantalan atau kendaraan.

Naikkan kerekan hingga mencapai ketinggian yang dikehendaki.

Gunakan alat pengaman untuk keamanan.

Peringatan:Pada beberapa kendaraan dengan mesin di muka dan kendaraan front wheel drive bagian depannya lebih berat. Jika berada pada car lift dua tiang atau yang serupa akan condong ke depan jika beberapa bagian seperti roda, unit suspensi dan tangki bahan bakar dilepas dari bagian belakang kendaraan.

Menggunakan Car Lift Empat Tiang Drive on atau Roll on

Letakkan kendaraan pada tengah-tengah car lift.

Pasang rem tangan. Letakkan persneleng pada transmisi manual atau ganjal roda-rodanya.

Naikkan car lift pada ketinggian yang dikehendaki.

Pasang alat pengaman.

Prosedur Perbaikan Sistem Kemudi dan Suspensi OTO.KR04.014.01Buku Informasi 9/23

Page 11: 40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Chasis & Suspension

Gambar 4

Menggunakan Car Lift Tipe Tiang Hidrolis, Tiang Tunggal atau Ganda

Letakkan kendaraan pada pusat rel car lift.

Letakkan blok penopang di bawah titik dongkrak kendaraan.

Naikkan car lift secara perlahan dengan menggerakkan tuas kontrol.

Turunkan kaki pengaman (safety leg) atau letakkan penyangga yang memadai, misalnya balok kayu pemberat sejajar tiang kerekan.

Gambar 5

Prosedur Perbaikan Sistem Kemudi dan Suspensi OTO.KR04.014.01Buku Informasi 10/23

Page 12: 40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Chasis & Suspension

Peringatan:Jangan berada di bawah car lift kecuali alat pengaman atau kaki pengaman telah dipergunakan. Jangan menaikkan atau menurunkan kendaraan jika ada orang yang di bawahnya atau berada di dalamnya.

Menurunkan Car Lift

Lepaskan semua peralatan, lampu, pipa dan kabel dari bawah car lift dan daerah sekitar car lift.

Pastikan tidak ada orang di sekitarnya.

Lepaskan alat pengaman.

Gambar 6

Jangan berada di bawah car lift.

Turunkan car lift perlahan dan periksa hingga benar-benar turun.Jangan sekali-kali meninggalkan car lift selama dinaikkan atau diturunkan.

Mengeluarkan Kendaraan dari Car Lift

Pastikan lengan pengangkat, sadel dongkrak dan lain-lain tidak menghalangi kendaraan.

Arahkan roda pada posisi lurus ke depan.

Periksa apakah rem bekerja dengan baik dan tekan penuh pedalnya.

Pastikan pintu kendaraan menutup untuk mencegah tertabrak tiang kerekan saat mundur.

Keluarkan kendaraan dari car lift secara perlahan dan terkontrol.

Prosedur Perbaikan Sistem Kemudi dan Suspensi OTO.KR04.014.01Buku Informasi 11/23

Page 13: 40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Chasis & Suspension

Gambar 7

Prosedur Perbaikan Sistem Kemudi dan Suspensi OTO.KR04.014.01Buku Informasi 12/23

Page 14: 40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Chasis & Suspension

Jangan menggunakan car lift atau alat pengangkat hidrolis lain jika :

Menyentak atau melonjak jika dinaikkanTurun sendiri perlahan setelah dinaikkanTurun sangat pelanMengeluarkan minyak dari saluran pembuanganTerjadi kebocoran minyak pada paking

Dongkrak Trolley

Dongkrak troli atau dongkrak garasi adalah jenis yang paling banyak digunakan di bengkel. Dongkrak ini bekerja secara mekanis atau hidrolis dan dipasang pada roda atau castor untuk mempermudah penempatan.

Terdapat berbagai ukuran dongkrak; dari yang berukuran kecil yang digunakan untuk mengangkat mobil penumpang hingga yang besar yang mampu mengangkat truk berat dan peralatan pengangkut tanah.

Beban kerja yang aman bagi dongkrak tertulis pada bodi dongkrak atau plat spesifikasi yang menempel pada dongkrak. Ukuran kapasitas pengangkatan yang umum adalah dua hingga lima ton.

Peringatan :Jangan melebihi beban kerja yang aman. Gunakan hanya cairan hidrolis yang disarankan untuk dongkrak hidrolis. Jangan gunakan cairan rem.

Jika dalam kondisi baik dongkrak troli :

StabilMudah ditempatkan dan digunakanMampu mengangkat beban beratMampu mengangkat dua roda kendaraanBisa digerakkan sambil menahan beban. Ketahuilah titik-titik pendongkrakan (jacking point) kendaraan sebelum mendongkraknya. Pada beberapa kendaraan yang menggunakan suspensi belakang independen tidak boleh didongkrak pada titik lain karena akan mengakibatkan kerusakan.

Gambar 8

Prosedur Perbaikan Sistem Kemudi dan Suspensi OTO.KR04.014.01Buku Informasi 13/23

Page 15: 40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Chasis & Suspension

Gambar 9

Gambar 10

Peringatan:Kendaraan bensin dewasa ini dilengkapi dengan sistem emisi evaporasi/penguapan. Menaikkan tangki bahan bakar melebihi carbon canister baik dengan mendongkrak kendaraan atau dengan cara lain dapat menyebabkan bahan bakar tumpah pada kanister dan merusakkannya. Jika pada suatu kendaraan diperlukan pendongkrakan sehingga tangki bahan bakar menjadi lebih tinggi daripada kanister, isolasi kanister terhadap tangki bahan bakar sebagaimana tertera pada manual.

Sebelum menggunakan dongkrak troli, periksa :

Beban kerja aman lebih besar daripada beban yang akan diangkat.Tidak terjadi kebocoran cairan;Tidak merayap, misalnya turun sendiri secara perlahan;Stabil, tidak bergoyang pada posisi mengangkat dan turun;Katup pengontrol bekerja dengan baik dan bergerak dengan bebas;Roda-roda dan castor-castor berputar dengan bebas;Dongkrak dalam kondisi bersih dan sadel bersih dari minyak pelumas dan gemuk.

Prosedur Perbaikan Sistem Kemudi dan Suspensi OTO.KR04.014.01Buku Informasi 14/23

Page 16: 40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Chasis & Suspension

Gambar 11

Laporkan tiap kerusakan yang ada pada pelatih.

Peringatan:Jangan menggunakan dongkrak kecuali memiliki kondisi dan kualitas/kemampuan yang baik.

Jika menggunakan dongkrak troli :

Sebaiknya kendaraan yang akan diangkat berada pada permukaan yang keras dan rata.

Jika pada permukaan yang miring :

Pastikan saklar pengapian dalam posisi off;Gunakan rem tangan;Pilihlah “parkir” pada gigi persneleng otomatis, atau pilih gigi satu atau gigi mundur pada persneleng manual;Ganjal bagian depan dan belakang roda-roda yang masih berada di tanah.

Letakkan dongkrak sedemikian hingga sadel akan menyentuh titik pendongkrakan jika dinaikkan.

Pada manual ditunjukkan lokasi titik-titik pendongkrakan. Jika ada keraguan tanyalah pada pelatih.

Prosedur Perbaikan Sistem Kemudi dan Suspensi OTO.KR04.014.01Buku Informasi 15/23

Page 17: 40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Chasis & Suspension

Agar tidak menimbulkan kerusakan pada splash pan atau lantai, gunakan sebatang kayu yang sesuai dengan sadel dongkrak untuk menyebarkan beban berat kendaraan sepanjang pan atau lantai dan antara dua atau lebih rangka penguat.

Gambar 12

Pastikan katup pengonrol dalam posisi naik.

Naikkan dongkrak hingga sadel menyentuh kendaraan.

Gambar 13

Periksa dan jika perlu perbaiki letak sadel di bawah titik pendongkrakan.

Angkat kendaraan hingga ketinggian di atas yang diperlukan dengan mengoperasikan dongkrak. Pada saat yang sama periksa terus apakah sadel berada pada posisi yang benar dan tidak tergelincir.

Prosedur Perbaikan Sistem Kemudi dan Suspensi OTO.KR04.014.01Buku Informasi 16/23

Page 18: 40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Chasis & Suspension

Letakkan penyangga pengaman dan atur pada ketinggian yang diperlukan. Pastikan tidak akan mengakibatkan kerusakan pada splash pan, lantai, saluran bahan bakar, saluran rem atau kabel listrik dan lain-lain.

Peringatan:

Letakkan penyangga pengaman tanpa anda berada di bawah kendaraan.

Jika mendongkrak kendaraan dari sisi:

Letakkan dongkrak di bawah titik pendongkrakan pada rangka penguat.

Naikkan dongkrak hingga sadel menyentuh kendaraan.

Pastikan sadel dongkrak tidak akan merusakkan rangka longitudinal atau silang, lantai atau panel jendela/sill, saluran bahan bakar, saluran rem, atau kabel-kabel listrik dan lain-lain.

Periksa dan jika perlu perbaiki letak sadel dongkrak.

Lanjutkan mendongkrak dan pasang penyangga pengaman.

Jangan sekali-kali berada di bawah kendaraan, kecuali telah tertopang sepenuhnya oleh penyangga pengaman atau balok dan lain-lain.

Agar tidak merusak panel jendela/sill atau rangka penguat, gunakan sebatang kayu yang pas pada sadel dan letakkan dengan baik di bawah kendaraan.

Gambar 14

Peringatan:Jangan menggunakan batu bata atau semacamnya untuk menopang kendaraan.

Benda-benda tersebut dapat pecah dan retak secara tiba-tiba sehingga kendaraan dapat tiba-tiba turun.

Jika tidak dapat diperoleh penopang pengaman, gunakan balok-balok kayu berat yang disusun dengan baik.

Prosedur Perbaikan Sistem Kemudi dan Suspensi OTO.KR04.014.01Buku Informasi 17/23

Page 19: 40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Chasis & Suspension

Turunkan dongkrak perlahan hingga berat kendaraan menumpu pada penyangga pengaman. Periksa terus apakah sadel tetap berada pada tempat yang benar.

Aspek-aspek Keamanan yang Perlu Diingat.

Jangan bekerja di bawah kendaraan yang hanya disangga oleh sebuah dongkrak saja. Gunakan selalu penyangga pengaman.

Jangan mendongkrak kendaraan pada tempat di mana bagian dongkrak menonjol ke jalan sehingga menimbulkan bahaya. Jika terpaksa, segara lepaskan dongkrak atau beri tanda agar diketahui para pejalan kaki atau pengendara yang berada di sekitar tempat kerja.

Gambar 15

Jangan melepaskan dongkrak yang dipasang oleh orang lain tanpa memeriksa apakah aman untuk dilakukan.

Saat menaikkan atau menurunkan dongkrak troli, dongkrak harus dapat digerakkan bebas di bawah kendaraan.

Gambar 16

Sadel dongkrak terpasang pada salah satu ujung tuas hidrolis. Ujung tuas yang lain terpasang dengan pivot pada bodi dongkrak di depan roda castor belakang. Jika diturunkan, sadel berada di atas roda. Saat dongkrak dinaikkan sadel bergerak melingkar di sekitar pivot tuas, dan saat dinaikkan penuh ia berada di atas pivot, di depan roda castor. Pada saat mengangkat kendaraan dengan dongkrak, sadel tidak berubah jarak terhadap kendaraan. Dongkrak haus bergerak masuk ke bawah kendaraan, atau jika diturunkan bergerak ke luar menjauhi kendaraan.

Prosedur Perbaikan Sistem Kemudi dan Suspensi OTO.KR04.014.01Buku Informasi 18/23

Page 20: 40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Chasis & Suspension

Jika tanah memiliki permukaan lunak atau kasar sehingga dongkrak tidak dapat bergerak maka kendaraan harus dapat bergerak. Jika baik kendaraan maupun dongkrak tidak dapat bergerak maka sadel akan terdesak menggeser dari titik pendongkrakan. Kendaraan akan jatuh dan menimbulkan kerusakan serta kemungkinan kecelakaan pada peserta atau rekan kerja.

Dongkrak Udara Pneumatik

Dongkrak pneumatik atau dongkrak udara bekerja berdasarkan sistem pegas udara. Sistem ini menggunakan sederet kumparan karet yang mampu mengangkat beban berat dengan tekanan udara.

Gambar 17

Dongkrak pneumatik digunakan bersama dengan perlengkapan wheel alignment dan kerekan tipe ramp, selain juga untuk fitting umum kendaraan.

Langkah-langkah pencegahan untuk keamanan dan aspek-aspek pemakaian serupa dengan yang dijelaskan di muka. Tetapi dperlukan perlakuan khusus jika mengoperasikan dongkrak pneumatik karena aksi pengangkatan yang dilakukannya sangat cepat. Berikut ini adalah langkah-langkah tambahan untuk keamanan yang harus dilaksanakan:

Letakkan tiang/ram pengangkat dongkrak dengan benar di bawah titik pendongkrakan.

Jagalah agar tangan anda tidak berada di atas dongkrak maupun bagian bawah kendaraan atau komponen-komponennya.

Berhati-hatilah jika katup pengontrol dan pegangan terpasang pada bagian dongkrak yang bergerak sebelah atas.

Gerakan tiba-tiba dongkrak yang bekerja dapat menjepit tangan anda antara bagian kendaraan dan pegangan dongkrak.

Prosedur Perbaikan Sistem Kemudi dan Suspensi OTO.KR04.014.01Buku Informasi 19/23

Page 21: 40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Chasis & Suspension

Jangan berada di bawah kendaraan saat menurunkan, gerakan turun terjadi dengan cepat.

Menggunakan Penyangga Pengaman

Penyangga pengaman adalah penopang yang stabil dan kokoh yang menahan kendaraan pada suatu ketinggian di atas lantai sehingga diperoleh ruang bebas untuk bekerja di bawah atau untuk membongkar roda, poros dan lain-lain.

Ketinggiannya bisa berupa ketinggian yang ditentukan untuk keperluan suatu pekerjaan tertentu atau ketinggian yang bisa disetel untuk berbagai penggunaan. Beberapa jenis memiliki ukuran besar dan berat untuk truk dan peralatan berat; yang lebih umum adalah yang berbobot ringan tetapi mampu menyangga satu sampai dua ton.

Periksa penyangga pengaman sebelum menggunakannya.

Periksa apakah sadel tidak retak atau melebar, bersih terhadap pelumas, gemuk dan lain-lain serta dalam kondisi yang baik.

Periksa apakah penyetel (ulir, penggeraknya atau pin) bekerja dengan baik, berada pada tempatnya dengan baik dan mampu menyokong beban.

Gambar 18

Peringatan:Gunakan pin atau pin baja yang tepat dengan diameter dan kekuatan tegangan geser yang benar jika penyangga termasuk jenis yang memiliki sederet lubang dan pin untuk mengatur ketinggian.

Jangan menggunakan baut atau pin bekas yang kelihatannya sesuai.

Jika menggunakan penyangga pengaman:

Atur pada ketinggian yang dikehendaki.- Ketinggian masing-masing sisi harus sama. Kendaraan harus datar

jika ditopang penyangga.

Naikkan kendaraan sedikit di atas ketinggian yang diperlukan.Letakkan penyangga di bawah poros atau rangka penguat bodi.

Prosedur Perbaikan Sistem Kemudi dan Suspensi OTO.KR04.014.01Buku Informasi 20/23

Page 22: 40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Chasis & Suspension

Pastikan penyangga:- Tidak akan merusak bagian-bagian kendaraan, misalnya lantai,

rangka bodi, saluran-saluran, tabung, atau kabel.- Stabil dan tidak akan bergerak jika menahan berat kendaraan.- Sadel menyentuh permukaan horisontal bukan permukaan miring atau

sisi yang meruncing yang dapat mengganjal penyangga jika kendaraan diturunkan.

Turunkan kendaraan dengan lembut pada penyangga, periksa apakah kendaraan menumpu dengan tepat pada sadel.

Sebelum melepas dongkrak pastikan kendaraan ditopang dengan baik oleh penyangga serta aman jika bekerja di bawahnya.

Gambar 19

Prosedur Perbaikan Sistem Kemudi dan Suspensi OTO.KR04.014.01Buku Informasi 21/23

Page 23: 40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Chasis & Suspension

Tie Rod Ends

Terdapat berbagai jenis tie rod dan track rod end yang digunakan pada kendaraan, beberapa di antaranya ditunjukkan di bawah ini:

Gambar 20

Prosedur Perbaikan Sistem Kemudi dan Suspensi OTO.KR04.014.01Buku Informasi 22/23

Page 24: 40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (3)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Chasis & Suspension

Ball Joint

Ada berbagai jenis ball joint/engsel peluru. Tergantung pada pabrik, ball joint bisa berupa engsel loaded atau unloaded. Lihat manual pabrik untuk keterangan.

Gambar 21

Prosedur Perbaikan Sistem Kemudi dan Suspensi OTO.KR04.014.01Buku Informasi 23/23