pedoman pelayanan klinis puskesmas pekauman
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Pedoman Pelayanan Klinis Puskesmas Pekauman
1/5
PANDUAN PELAYANAN KLINIS PUSKESMAS PEKAUMAN
BAB I DEFINISI
Panduan Pelayanan Klinis Bagi Dokter di Puskesmas Pekauman bertujuan untuk
memberikan acuan bagi Dokter dalam memberikan pelayanan di Puskesmas Pekauman dalam
rangka meningkatkan mutu pelayanan sekaligus menurunkan angka rujukan.
Panduan ini diharapkan dapat membantu dokter layanan primer untuk dapat meningkatkan
mutu pelayanan sekaligus menurunkan angka rujukan dengan cara:
1. Memberi pelayanan sesuai bukti sahih terkini yang cocok dengan kondisi pasien, keluarga dan
masyarakatnya;
. Menyediakan !asilitas pelayanan sesuai dengan kebutuhan standar pelayanan;
". Meningkatkan ma#as diri untuk mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan pro!essional
sesuai dengan kebutuhan pasien dan lingkungan; dan
$. Mempertajam kemampuan sebagai gatekeeper pelayanan kedokteran dengan menapis penyakit
dalam tahap dini untuk dapat melakukan penatalaksanaan secara cepat dan tepat sebagaimana
mestinya layanan primer.
Dengan menggunakan panduan ini diharapkan, dokter layanan primer dapat
1. me#ujudkan pelayanan kedokteran yang sadar mutu sadar biaya yang dibutuhkan oleh
masyarakat;
. memiliki pedoman baku minimum dengan mengutamakan upaya maksimal sesuai kompetensi
dan !asilitas yang ada; dan
". memilliki tolok ukur dalam melaksanakan jaminan mutu pelayanan.
BAB II RUANG LINGKUP
Panduan Pelayanan Klinis Bagi Dokter di Puskesmas Pekauman meliputi pedoman
penatalaksanaan terhadap penyakit yang dijumpai di Puskesmas Pekauman. %enis penyakit
mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan &epublik 'ndonesia (omor ) tahun *1$ tentang
-
7/26/2019 Pedoman Pelayanan Klinis Puskesmas Pekauman
2/5
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di +asilitas Pelayanan Kesehatan Primer dan Peraturan
Konsil Kedokteran 'ndonesia (omor 11 tahun *1 tentang standar Kompetensi Dokter
'ndonesia. Penyakit dalam Pedoman ini adalah penyakit dengan tingkat kemampuan dokter $ ,
"B, dan " terpilih, dimana dokter diharapkan mampu mendiagnosis, memberikan
penatalaksanaan dan rujukan yang sesuai. Pemilihan penyakit pada PPK ini berdasarkan kriteria:
a. penyakit yang pre-alensinya cukup tinggi;
b. penyakit dengan risiko tinggi; dan
c. penyakit yang membutuhkan pembiayaan tinggi.
Panduan Pelayanan Klinis Bagi Dokter di Puskesmas Pekauman sebagaimana tercantum
dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Kebijakan Pelayanan Klinis
Puskesmas Pekauman.
BAB III TATA LAKSANA
Panduan ini memuat pengelolaan penyakit mulai dari penjelasan hingga penatalaksanaan
penyakit tersebut. Panduan Pelayanan Klinis Dokter Puskesmas Pekauman disusun berdasarkan
pedoman yang berlaku secara global yang dirumuskan bersama para dokter di Puskesmas
Pekauman.istematika PPK:
. %udul Penyakit
Berdasarkan da!tar penyakit terpilih di KD' *1 , namun beberapa penyakit dengan
karakterisitik yang hampir sama dikelompokkan menjadi satu judul penyakit.
Kode Penyakit, dengan menggunakan ketentuan kode International Classification of
Diseases /'0D 1* yang merupakan kodi!ikasi yang dirancang untuk rumah sakit.
Kodi!ikasi dalam bentuk nomenklatur berdasarkan sistem tubuh, etiologi, dan lain2lain. 3ingkat kompetensi berdasarkan Peraturan Konsil Kedokteran 'ndonesia (omor 11 tahun
*1 tentang tandar Kompetensi Dokter 'ndonesia.
-
7/26/2019 Pedoman Pelayanan Klinis Puskesmas Pekauman
3/5
B. Masalah Kesehatan
Masalah kesehatan berisi pengertian singkat serta pre-alensi penyakit di 'ndonesia.
ubstansi dari bagian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan a#al serta gambaran
kondisi yang mengarah kepada penegakan diagnosis penyakit tersebut.
0. 4asil namnesis / Subjective
4asil namnesis berisi keluhan utama maupun keluhan penyerta yang sering
disampaikan oleh pasien atau keluarga pasien. Penelusuran ri#ayat penyakit yang diderita
saat ini, penyakit lainnya yang merupakan !aktor risiko, ri#ayat keluarga, ri#ayat sosial, dan
ri#ayat alergi menjadi in!ormasi lainnya pada bagian ini. Pada beberapa penyakit, bagian ini
memuat in!ormasi spesi!ik yang harus diperoleh dokter dari pasien atau keluarga pasien untuk
menguatkan diagnosis penyakit.
D. 4asil Pemeriksaan +isik dan Pemeriksaan Penunjang ederhana / Objective
Bagian ini berisi hasil pemeriksaan !isik dan pemeriksaan penunjang yang spesi!ik,
mengarah kepada diagnosis penyakit / pathognomonis . Meskipun tidak memuat rangkaian
pemeriksaan !isik lainnya, pemeriksaan tanda -ital dan pemeriksaan !isik menyeluruh tetap
harus dilakukan oleh dokter layanan primer untuk memastikan diagnosis serta menyingkirkan
diagnosis banding.
5. Penegakan Diagnosis / Assessment
Bagian ini berisi diagnosis yang sebagian besar dapat ditegakkan dengan anamnesis,
dan pemeriksaan !isik. Beberapa penyakit membutuhkan hasil pemeriksaan penunjang untuk
memastikan diagnosis atau karena telah menjadi standar algoritma penegakkan diagnosis.
elain itu, bagian ini juga memuat klasi!ikasi penyakit, diagnosis banding, dan komplikasi
penyakit.
+. &encana Penatalaksanaan Komprehensi! / Plan
Bagian ini berisi sistematika rencana penatalaksanaan berorientasi pada pasien / patient
centered) yang terbagi atas dua bagian yaitu penatalaksanaan non !armakologi dan
!armakologi. elain itu, bagian ini juga berisi edukasi dan konseling terhadap pasien dan
-
7/26/2019 Pedoman Pelayanan Klinis Puskesmas Pekauman
4/5
keluarga / family focus , aspek komunitas lainnya / community oriented serta kapan dokter
perlu merujuk pasien /kriteria rujukan .
Dokter akan merujuk pasien apabila memenuhi salah satu dari kriteria 63 007 / Time
Age Complication Comorbidity berikut:
3ime : jika perjalanan penyakit dapat digolongkan kepada kondisi kronis atau mele#ati
!olden Time Standard .
ge : jika usia pasien masuk dalam kategori yang dikha#atirkan meningkatkan risiko
komplikasi serta risiko kondisi penyakit lebih berat.
0omplication : jika komplikasi yang ditemui dapat memperberat kondisi pasien.
0omorbidity : jika terdapat keluhan atau gejala penyakit lain yang memperberat kondisi
pasien.
elain empat kriteria di atas, kondisi !asilitas pelayanan juga dapat menjadi dasar bagi dokter untuk melakukan rujukan demi menjamin keberlangsungan penatalaksanaan dengan
persetujuan pasien.
arana Prasarana
Bagian ini berisi komponen !asilitas pendukung spesi!ik dalam penegakkan diagnosis dan
penatalaksanaan penyakit tersebut. Penyediaan sarana prasarana tersebut merupakan ke#ajiban
!asilitas pelayanan kesehatan.
4. Prognosis
Kategori prognosis sebagai berikut :
1. Ad vitam , menunjuk pada pengaruh penyakit terhadap proses kehidupan.
. Ad functionam , menunjuk pada pengaruh penyakit terhadap !ungsi organ atau !ungsi manusia
dalam melakukan tugasnya.
". Ad sanationam , menunjuk pada penyakit yang dapat sembuh total sehingga dapat berakti-itasseperti biasa.
Prognosis digolongkan sebagai berikut:
1. anam : sembuh
. Bonam : baik
-
7/26/2019 Pedoman Pelayanan Klinis Puskesmas Pekauman
5/5
". Malam : buruk8jelek
$. Dubia : tidak tentu8ragu2ragu
9 Dubia ad sanam : tidak tentu8ragu2ragu, cenderung sembuh8baik
9 Dubia ad malam : tidak tentu8ragu2ragu, cenderung memburuk8jelek
ntuk penentuan prognosis sangat ditentukan dengan kondisi pasien saat diagnosis ditegakkan.
BAB IV DOKUMENTASI