pbl 1 tambahan

2
Gatau sih ini yg aku dapet hasil baca-baca kapita selekta sama pas praktikum kemaren PK dikasih tau jelasnya dr sendi, kalo salah betulin cuy MCV: untuk menentukan anemia itu mikrositik(<80 fl),normositik(80-95 fl),makrositik(>95 fl) MCH: untuk menentukan hipokrom(<27 pg), normokrom(>26 pg), megaloblastik (defisiensi vit b12, asam folat Jelasnya dari internet: .Mean Corpuscular Volume (MCV) = Volume Eritrosit Rata-rata (VER): volume rata-rata sebuah eritrosit dalam femtoliter (Fl) Cara Perhitungan : MCV (VER) = Nilai Hematokrit (Hmt) /Jumlah Eritrosit (AE) X 10 Fl Nilai Normal : 82-92 Fl Interpretasi Hasil : Penurunan MCV (VER) terjadi pada pasien anemia mikrositik, Defisiensi besi, arthritis rheumatoid, talasemia, anemia sel sabit, HBC, keracunan timah, dan radiasi. Peningkatan MCV (VER) terjadi pada pasein Peningkatan MCV terjadi pada anemia aplastik, anemia hemolitik, anemia pernisiosa, anemia defisiensi asam folat, penyakit hati kronis, hipotiroidisme, efek obat vitamin B12, antikonvulsan, dan antimetabolik 2. Mean Corpuscular Haemoglobin (MCH) = Hemoglobin Eritrosit Rata- rata (VER) Banyaknya hemoglobin pereritrosit dalam Pikogram (Pg) Cara Perhitungan : MCH (HER) = Kadar HB (g%)/Jumlah Eritrosit (AE) X 10 Pg Nilai Normal : 27-31 Pg Interpretasi Hasil : Penurunan MCH (HER) terjadi pada anemia mikrositik, dan anemia hipokromik

Upload: satria-malindo-setiawan

Post on 07-Jul-2016

223 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

ersgxbddfvf

TRANSCRIPT

Page 1: pbl 1 tambahan

Gatau sih ini yg aku dapet hasil baca-baca kapita selekta sama pas praktikum kemaren PK dikasih tau jelasnya dr sendi, kalo salah betulin cuy

MCV: untuk menentukan anemia itu mikrositik(<80 fl),normositik(80-95 fl),makrositik(>95 fl)

MCH: untuk menentukan hipokrom(<27 pg), normokrom(>26 pg), megaloblastik (defisiensi vit b12, asam folat

Jelasnya dari internet:

.Mean Corpuscular Volume (MCV) = Volume Eritrosit Rata-rata (VER):    volume rata-rata sebuah eritrosit dalam femtoliter (Fl)

Cara Perhitungan :MCV (VER) = Nilai Hematokrit (Hmt) /Jumlah Eritrosit (AE) X 10 Fl

Nilai Normal : 82-92 Fl

Interpretasi Hasil :Penurunan MCV (VER) terjadi pada pasien anemia mikrositik, Defisiensi besi, arthritis   rheumatoid, talasemia, anemia sel sabit, HBC, keracunan timah, dan radiasi.Peningkatan MCV (VER) terjadi pada pasein

Peningkatan MCV terjadi pada anemia aplastik, anemia hemolitik, anemia pernisiosa, anemia defisiensi asam folat, penyakit hati kronis, hipotiroidisme, efek obat vitamin B12, antikonvulsan, dan antimetabolik

2. Mean Corpuscular Haemoglobin (MCH)  = Hemoglobin Eritrosit Rata-rata (VER)    Banyaknya hemoglobin pereritrosit dalam Pikogram (Pg)       Cara Perhitungan :    MCH (HER) = Kadar HB (g%)/Jumlah Eritrosit (AE) X 10 Pg

  Nilai Normal : 27-31 Pg

  Interpretasi Hasil :  Penurunan MCH (HER) terjadi pada anemia mikrositik, dan anemia hipokromik  Peningkatan MCH (HER) terjadi pada anemia defisiensi besi

3.  Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration  (MCHC) = Konsentrasi Hemoglobin Eritrosit     Rata-rata (KHER)Konsentrasi/kadar hemoglobin yang didapat pereritrosit, dinyatakan dalam persen (%). Meskipun dinyatakan dalam persen (%), satuan lebih lebih tepat “gram hemoglobin per dl eritrosit”.

Cara Perhitungan :     MCHC (KHER) = Kadar HB (g%)/ Nilai Hematokrit (Hmt) X 100         Nilai Normal : 32- 37 %

Page 2: pbl 1 tambahan

     Interpretasi Hasil :     Penurunan MCHC terjadi pada anemia hipokromik dan talasemia     Peningkatan MCHC terjadi pada penderita defisiensi zat besi

Referiensi :Sutedjo, AY. 2006.Mengenal Penyakit Melalui Pemeriksaan Laboratorium. Yogyakarta:Amara Books.Gandasoebrata, R. 1968. Penuntun Laboratorium Klinik. Jakarta : Dian Rakyat.