DASAR-DASAR SISTEM RESPIRASISkenario 3Tutor:dr. Tri Ariguntar, SpPK

KELOMPOK 8Laila Farhana2011730147Anis Julianti2014730010Astri Nuur Sadiyyah2014730012Guruh Anwar Ibrahim2014730038M. Luthfi Mandani2014730064Nabila Chairunnisa2014730068Nadya Ayu Purwaning2014730070Verga Baiqillah Torada2014730095 Wildan Baiti Al-Anwari 2014730098

TUJUANSetelah mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang konsep-konsep dasar Anatomi, Histologi, Fisiologi dan Biokimia sistem respirasi sehingga dapat menjelaskan peran sistem respirasi pada manusia sehat dan yang mengalami gangguan sistem respirasi.

SKENARIO(debu dan paru-paru)Tinton, laki-laki usia 25 tahun seorang penyapu jalan. Tiap hari ia bekerja dalam suasana jalan yang berdebu. Suatu pagi ia memperhatikan dahak yang dikeluarkannya pagi hari berwarna coklat. Ia khawatir paru-parunya rusak dan memeriksakan dirinya ke dokter di Puskesmas, tidak ada keluhan batuk dan gangguan suara.

Tidak adaLaki-laki, 25 tahunSeorang penyapu jalanDahak pagi hari berwarna coklatTidak ada keluhan batuk & gangguan suaraKata SulitKata Kunci

Dahak berwarna coklatEtiologiPenyebab terjadinya dahakPatofisiologiMekanisme keluarnya dahakAnatomiBagian-bagian dinding toraksSusunan anatomi organ respirasiBagian-bagian saluran nafas

HistologiStruktur dan fungsi sel penyusun organ respirasiFisiologi-Mekanisme pernapasan-Fungsi organ respirasiBiokimiaPeran paru-paru pada pengaturan asam basa MIND MAP

PERTANYAANJelaskan anatomi pada bagian dinding toraks!Jelaskan anatomi pada bagian organ respirasi!Jelaskan anatomi pada bagian saluran nafas!Bagaimana mekanisme dari pernafasan?Jelaskan fungsi organ-organ respirasi!Jelaskan struktur dan fungsi sel dari organ respirasi!Bagaimana peran paru dalam pengaturan asam-basa tubuh?Jelaskan mekanisme terjadinya dahak!Jelaskan mekanisme keluarnya dahak!

Rangka dinding thoraxCostaeCostae verae (costae I-VII)2.Costae spuriae (costae VIII-X) Costae fluctuantes (costae XI dan XII) Cartilago costalis Fungsinya : - Memanjangkan costa di sebelah anterior -Memberikan elastisitas dinding thoraxSpatium intercostale Memisahkan costa dan kartilago atas dengan costa dan kartilago d bawahnya (rongga antar costa).Terdapat 11 spatium intercostale

2. SternumManubriumCorpus sterniProcessus xiphoideus3. vertebrae thoracicaeOtot-otot dinding thorax1. Musculus serratus posterior2. Musculi levatores costarum3.musculus intercostalis4.musculus subcostalis5.musculus thoracicus transversaPleura1.Pleura visceralis2. pleura parientalis

Anatomi organ respirasiCavum NasiFaringLaringTrakeaBronkusPulmo

CAVUM NASIDinding Medial Septum nasi

2. Dinding lateral Konka nasalis

3. Bagian dasar Palatum molle & pallatum durum

4. Bagian atap mukosa olfaktorius

FARING

Faring terletak melintang dari basis cranii sampai cervicalis ke -6

LARINGLaring disebut juga dengan voice box karena berkaitan dengan produksi suaraTertanam pada os hyoideus dan terbuka ke laringofaring/hipofaringTerhubung ke trakea

TRAKEADibentuk oleh kartilago trachealis pada bagian posterior

Terdapat bifucartio trachea (karina) yang merupakan tempat percabangan trakea menjadi 2 bronkus

BRONKUSTerletak pada vetebra torakalis ke IV dan V.

Terdiri dari:Bronkus primer (principal)Bronkus sekunder (lobaris)Bronkus tersier (segmental)

PULMOTerdapat:Apex: ujung superior yang sempitBasis: permukaan inferior yang menghadap diafragmaHilus: tempat masuknya pembuluh darah & saluran nafas

Paru-paru 2 bagian kanan & kiriKanan: 3 lobus & fissura oblique-horizontalKiri: 2 lobus & fissura oblique

Sobotta Jilid 2 Edisi 23 hal. 28, Sobotta Jilid 3 Edisi 23 hal. 176, Sobotta Jilid 2 Edisi 23 hal. 32-33, slideshare.net

,

Mekanisme Pernapasan

Fungsi respirasiVentilasiPerfusiDifusi GasVentilasi Per menitVentilasi alveolarVentilasi PercumaReferensi : Respirologi hal 22-26

Sebelum inspirasiInspirasiReferensi : Sherwood hal 508

Ekspirasi pasifEkspirasi aktifReferensi : Sherwood hal 509

Tekanan Parsial GasUdara atmosfer adalah campuran gasUdara atmosfir pada permukaan laut t.d. : 79 % N2, 21 % O2, 0.04% CO2, 0.5 % uap air

Volume & Kapasitas paru

Volume alun napas (tidal volume). Nilai rerata = 500 mlVolume cadangan inspirasi (Inspiratory reserve volume). Nilai rerata = 3000 ml.Kapasitas inspirasi (Inspiratory capacity). Nilai rerata = 3500 ml.Volume cadangan ekspirasi (expiratory reserve volume). Nilai rerata = 1000 ml.Volume residual (residual volume). Nilai rerata = 1200 ml.Kapasitas resisual fungsional (functional residual capacity). Nilai rerata = 2200 ml.Kapasitas vital (vital capacity). Nilai rerata = 4500 ml.Kapasitas paru total (total lung capacity). Nilai rerata = 5700 ml.Volume ekspirasi paksa dalam satu detik (forced expiratory volume in one second). Biasanya sekitar 80% dari VC.

Ruang rugiRuang rugi pada system respirasi, ada 2:Ruang rugi anatomic: tidak semua udara yang dihirup sampai ke tempat pertukaran gas di alveolus. Sebagian tetap berada di saluran napas, dimana tidak terjadi pertukaran gas.Ruang rugi alveolus: pemadanan udara dan darah tidak selalu sempurna, karena tidak semua alveolus mendapat ventilasi udara dan aliran darah yang sama. Setiap alveolus yang ndapat ventilasi namun tidak ikut serta dalam pertukaran gas dianggap sebagai ruang rugi alveolus.

Kontrol pernapasanPusat pernapasan dibatang otak:Neuron inspirasi dan ekspirasi dipusat medullaPembentukan irama pernapasanPengaruh dari pusat pneumotaksik dan apnustikReflek HERING-BEUER

Fungsi Organ RespirasiCarneiro, Junqueira; 2007; Histologi Dasar Teks & Atlas edisi 10; Jakarta; EGCFawcett & Bloom; 2002; Buku Ajar Histologi edisi 12; Jakarta; EGChttp://eprints.undip.ac.id/44023/3/KielPino_G2A009138_Bab2KTI.pdf

OrganFungsiHidungSebagai jalan untuk udara yang dihirupFaringPersimpangan antara saluran makanan (esophagus) dan saluran respirasi (trakea) LaringMembentuk suara dan menutup trakea sewaktu menelan untuk mencegah masuknya makanan ke dalam sistem respirasi.TrakeaDinding relatif tipis, lentur dan berkemampuan untuk memanjang dan menggerakan badan. BronkusSaluran nafas yang terbentuk dari belahan dua trakeaParu-paruMenukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah

Peran serta paru pada asam-basa tubuh

Paru sangat penting dalam mempertahankan [H+] karena setiap hari paru mengeluarkan [H+] yang berasal CO2dari cairan tubuh dalam jumlah 100kali lebih banyak daripada ginjal.

[H+] arteri akibat non respiratorikMerangsang pusat pernapasan Kecepatan & kedalaman nafas CO2 keluarHidrasi CO2 membentuk [H+] Tingkat asam tubuhSherwood lauralee.2013.Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem Edisi 8.Jakarta.Penerbit buku Kedokteran EGC.hal 604

Sistem pernapasan mengatur [H+] dengan mengontrol laju pengeluaran CO2

Sistem pernapasan berfungsi sebagai lini kedua pertahanan terhadap perubahan [H+]Sherwood lauralee.2013.Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem Edisi 8.Jakarta.Penerbit buku Kedokteran EGC.hal 604

Sherwood lauralee.2013.Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem Edisi 8.Jakarta.Penerbit buku Kedokteran EGC.hal 609-613

Definisi Sputum

Bahan yang dikeluarkan dari paru, bronchus, dan trachea melalui mulut. Biasanya juga disebut dengan expectoratorian.

Mekanisme Keluarnya Dahak

Penyebab terjadinya DahakTerdapat pembentukan mukus yang berlebihan, disebabkan oleh gangguan fisik, kimiawi atau infeksi pada membran mukosa.

Berdasarkan waktu dan konsistensinya :

Patofisiologi Sylvia A. Price edisi 6 hal. 774

SputumPenyebabsewaktu membersihkan tenggorokandari sinus atau saluran hidung, dan bukan dari saluran napas bagian bawah.banyak sekali dan purulenaproses supuratif, seperti abses paru.meningkat dalam waktu tahunanbronkitis kronis atau bronkiektasis.

- Sputum yang Berdasarkan sifat dan warnanya :Patofisiologi Sylvia A. Price edisi 6 hal. 774

SputumPenyebabBerwarna kekuning-kuninganinfeksiberwarna hijaupenimbunan nanah karena adanya verdoperoksidase yang dihasilkan oleh leukosit polimorfonuklear (PMN) dalam sputum.berwarna merah muda dan berbusatanda edema paru aktif.berlendir, lekat dan berwarna abu-abu atau putihtanda bronkitis kronik.

berbau busuktanda abses paru atau bronkiektasis.

****