presentasi pbl 1 modul 1

27
Penerapan Kaidah Dasar Bioetik Imelda 102014030

Upload: mel-da

Post on 19-Dec-2015

238 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

pbl 1 blok1

TRANSCRIPT

Page 1: Presentasi PBL 1 MODUL 1

Penerapan Kaidah Dasar Bioetik

Imelda102014030

Page 2: Presentasi PBL 1 MODUL 1

Seorang laki-laki berusia 21 tahun datang kepada

dokter dengan keluhan beberapa hari demam, sering buang air kecil sedikit sedikit, dan setiap buang air kecil terasa nyeri. Dokter melakukan anamnesa. Setelah itu dokter melakukan pemeriksaan fisik secara sistematis, hasilnya tidak ditemukan nanah di mulut uretra. Setelah itu dokter menganjurkan agar pasien melakukan pemeriksaan laboraturium. Berdasarkan hasil laboraturium, dokter membuat diagnosa infeksi saluran kemih. Ia memberikan terapi dengan antibiotika dan pasien setelah diberi pengobatan sembuh sempurna.

Skenario B

Page 3: Presentasi PBL 1 MODUL 1

Anamnesa

Saluran Kemih

Identifikasi Masalah Yang Tidak Diketahui

Sebuah proses menggali informasi dari pasien/klien atau dari orang yang mengenal dan mengetahui klien

Sistem yang mengambil limbah dari darah dan membuangnya keluar dari tubuh dalam bentuk urin

Page 4: Presentasi PBL 1 MODUL 1

Dokter melakukan anamnesa,

melakukan pemeriksaan fisik sistematis,, menganjurkan pasien melakukan pemeriksaan laboraturium dan mendiagnosa pasien mengalami infeksi saluran kemih.

Rumusan Masalah

Page 5: Presentasi PBL 1 MODUL 1

Analisis Masalah ( Mind-Map)

Rumusan Masalah

KodekiSumpah Dokter

Menerapkan Kaidah Dasar

Bioetik Pasal 7

“Setiap dokter hanya memberi surat keterangan dan

pendapat yang telah diperiksa sendiri kebenarannya.”

No.2“ Saya akan

menjalankan tugas saya dengan cara

yang terhormat danbersusila,

sesuai dengan martabat pekerjaan

saya sebagai dokter.”

Beneficence

Page 6: Presentasi PBL 1 MODUL 1

Dokter tersebut

menerapkan kaidah dasar bioetik beneficence sehingga pasien mendapatkan pelayanan yang maksimal

Hipotesis

Page 7: Presentasi PBL 1 MODUL 1

Adapun sasaran pembelajaran dari skenario B adalah sebagai berikut: Belajar untuk mengerti dan memahami serta

menerapkan Konteks Dasar Bioetik dalam penanganan pasien.

Belajar untuk mengerti dan memahami hubungan antara Kodeki dengan penanganan pasien dalam suatu kasus.

Belajar untuk mengerti dan memahami hubungan antara Sumpah Dokter dengan penanganan pasien dalam suatu kasus.

Sasaran Pembelajaran

Page 8: Presentasi PBL 1 MODUL 1

KodekiDalam menjalankan praktik profesinya sebagai dokter dimana pun, seorang dokter berkewajiban untuk mengikuti berbagai Peraturan Pemerintah, peraturan tempat kerja, serta hukum tertulis atau tidak tertulis yang berlaku di tengah masyarakat. Namun, seorang dokter tidak dapat meninggalkan dua unsur sangat penting, yaitu Sumpah dokter Indonesia dan KODEKI yang menjadi sumber motivasi utama dalam melaksanakan kemampuan profesi.

Pembahasan

Page 9: Presentasi PBL 1 MODUL 1

Menyadari bahwa pada akhirnya semua pedoman etik dimanapun diharapkan akan menjadi penuntun perilaku sehari-hari setiap dokter sebagai pembawa nilai-nilai luhur profesi, pengamalan etika kedokteran yang dilandaskan pada moralitas kemanusiaan akan menjadi tempat kebenaran “serbabaik” dari manusia penyandangnya.

Para dokter Indonesia yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia, membakukan dan membukukan nilai-nilai tanggung jawab profesional profesi kedokteran dalam suatu Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI)

Page 10: Presentasi PBL 1 MODUL 1

Pasal 1 Setiap dokter wajib menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan sumpah dan atau janji dokter.

Pasal 2 Seorang dokter wajib selalu melakukan pengambilan keputusan profesional secara independen,danmempertahankan perilaku profesional dalam ukuran yang tertinggi.

Pasal 3 Dalam melakukan pekerjaan kedokterannya, seorang dokter tidak boleh dipengaruh oleh sesuatu yang mengakibatkan hilangnya kebebasan dan kemandirian profesi.

Pasal 4 Seorang dokter wajib menghindarkan diri dari perbuatan yang bersifat memuji diri .

Pasal 5 Tiap perbuatan atau nasihat dokter yang mungkin melemahkan daya tahan psikis maupun fisik, wajib memperoleh persetujuan pasien/ keluarganya dan hanya diberikan untuk kepentingan dan kebaikan pasien tersebut.

Pasal 6 Setiap dokter wajib senantiasa berhati-hati dalam mengumumkan atau menerapkan setiap penemuan teknik atau pengobatan baru yang belum diuji kebenarannya dan terhadap hal-hal yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat.

KEWAJIBAN UMUM

Page 11: Presentasi PBL 1 MODUL 1

Pasal 7 Seorang dokter wajib hanya memberi surat keterangan dan pendapat yang telah diperiksa sendiri kebenarannya.

Pasal 8 Dalam melakukan pekerjaannya, seorang dokter harus mengutamakan kepentingan masyarakat dan memperhatikan seluruh aspek kesehatan yang menyeluruh (promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif) serta berusaha menjadi pendidik dan pengabdi masyarakat yang sebenarnya.

Pasal 9 Seorang dokter dalam bekerja sama dengan penjabat di bidang kesehatan dan dibidang lainnya serta masyarakat, harus saling menghormati.

Page 12: Presentasi PBL 1 MODUL 1

Pasal 10 Seorang dokter wajib bersikap tulus ikhlas dan

mempergunakan seluruh keilmuan dan ketrampilannya untuk kepentingan pasien, yang ketika ia tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan atau pengobatan, atas persetujuan pasien/ keluarganya, ia wajib merujuk pasien kepada dokter yang mempunyai keahlian untuk itu.

Pasal 11 Setiap dokter wajib memberikan kesempatan pasiennya agar senantiasa dapat berinteraksi dengan keluarga dan penasihatnya, termasuk dalam beribadat dan atau penyelesaian masalah pribadi lainnya.

Pasal 12 Setiap dokter wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang seorang pasien,bahkan juga setelah pasien itu meninggal dunia.

Pasal 13 Setiap dokter wajib melakukan pertolongan darurat sebagai suatu wujud tugas perikemanusiaan, kecuali bila ia yakin ada orang lain bersedia dan mampu memberikannya.

KEWAJIBAN DOKTER TERHADAP PASIEN

Page 13: Presentasi PBL 1 MODUL 1

Pasal 14Setiap dokter memperlakukan teman sejawatnya sebagaimana ia sendiri ingin diperlakukan. Pasal 15Setiap dokter tidak boleh mengambil alih pasien dari teman sejawat, Kecuali dengan persetujuan keduanya atau berdasarkan prosedur yang etis.  

KEWAJIBAN DOKTER TERHADAP TEMAN SEJAWAT

Page 14: Presentasi PBL 1 MODUL 1

Pasal 16Setiap dokter wajib selalu memelihara kesehatannya, supaya dapat bekerja dengan baik.

Pasal 17Setiap dokter wajib senantiasa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran/ kesehatan.

KEWAJIBAN DOKTER TERHADAP DIRI SENDIRI

Page 15: Presentasi PBL 1 MODUL 1

Dokter sudah menjalankan kode etik

kedokteran Pasal 7 yaitu “Setiap dokter hanya memberi surat keterangan dan pendapat yang telah diperiksa sendiri kebenarannya.” Pasal ini mencakup dalam memberikan surat keterangan medis/ahli atau ekspertis dan pendapat ahli apapun bentuk dan tujuannya, dokter wajib mendasarkan isinya pada fakta medis yang diyakininya benar sesuai dengan pertanggungjawaban profesinya sebagai dokter

Terkait Skenario B:

Page 16: Presentasi PBL 1 MODUL 1

Sumpah DokterLafal Sumpah Dokter Indonesia sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.26 Tahun 1960 yang disusul dengan SK Menkes R.I No.434/Menkes/SK/X/1983 adalah berdasarkan Sumpah Hippokrates dan Deklarasi Genewa dari Ikatan Dokter Sedunia.

Page 17: Presentasi PBL 1 MODUL 1

HIPPOKRATES

BAPAK ILMU KEDOKTERAN

Page 18: Presentasi PBL 1 MODUL 1

Lafal Sumpah Dokter

Demi Allah, saya bersumpah, bahwa :1. Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan peri kemanusiaan.2. Saya akan menjalankan tugas saya dengan cara yang terhormat dan bersusila, sesuai dengan martabat pekerjaan saya sebagai dokter.3. Saya akan memelihara dengan sekuat tenaga martabat dan tradisi luhur jabatan kedokteran.4. Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena pekerjaan dan keilmuan saya sebagai dokter.5. Saya tidak akan mempergunakan pengetahuan dokter saya untuk sesuatu yang bertentangan dengan perikemanusiaan, sekalipun diancam. 6. Saya akan menghormati setiap hidup insani mulai dari saat pembuahan.7. Saya akan senantiasa mengutamakan kesehatan pasien, dengan memperhatikan kepentingan masyarakat8. Saya akan berikhtiar dengan sungguh-sungguh supaya saya tidak terpengaruh oleh pertimbangan Keagamaan, Kebangsaan, Kesukuan, Politik Kepartaian, atau Kedudukan Sosial, dalam menunaikan kewajiban saya terhadap penderita.

Page 19: Presentasi PBL 1 MODUL 1

9. Saya akan memberikan kepada Guru-Guru saya, Penghormatan dan Pernyataan Terima Kasih yang selayaknya.10. Saya akan memperlakukan Teman Sejawat saya sebagai saudara kandung.11. Saya akan mentaati dan mengamalkan Kode Etik Kedokteran Indonesia.12. Saya ikrarkan Sumpah ini dengan sungguh-sungguh dan dengan mempertaruhkan kehormatan diri saya.

Lafal Sumpah Dokter

Page 20: Presentasi PBL 1 MODUL 1

Dokter telah menjalankan lafal sumpah dokter

nomor 2 yang berbunyi “ Saya akan menjalankan tugas saya dengan cara yang terhormat dan bersusila, sesuai dengan martabat pekerjaan saya sebagai dokter.”

Dokter menjalankan tugasnya dengan baik yaitu melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik, penganjuran pemeriksaan ke laboraturium , kemudian mendiagnosa penyakit pasien lalu memberi terapi dan pasien sembuh.

Terkait Skenario B:

Page 21: Presentasi PBL 1 MODUL 1

Penerapan Kaidah Dasar

BioetikDi dalam kaidah dasar bioetik terkandung prinsip-prinsip dasar bioetik yang harus selalu diperhatikan. Empat prinsip etik (beneficence, non-maleficence, autonomy, dan justice).

Page 22: Presentasi PBL 1 MODUL 1

Prinsip moral yang mengutamakan tindakan

yang ditujukan untuk kebaikan pasien. Konsep prima facienya adalah sesuatu yang

berubah menjadi atau dalam keadaan yang umum

Pasien lebih banyak mengalami kebaikan dibandingkan kerugian

I. Beneficence

Page 23: Presentasi PBL 1 MODUL 1

Prinsip prima facienya adalah ketika pasien

gawat darurat dimana diperlakukan suatu intervensi medik dalam rangka penyelamatan nyawanya.

Tindakan untuk kepentingan pasien

II. Non-Maleficence

Page 24: Presentasi PBL 1 MODUL 1

Mendahulukan pasien yang kondisinya lebih

membutuhkan Prima facienya pada konteks membahas hak

orang lain selain diri pasien itu sendiri Memperlakukan pasien – pasien atau pasien-

keluarga pasien dengan cara yang sama

III. Justice

Page 25: Presentasi PBL 1 MODUL 1

Prima facienya muncul (berubah mejadi atau

dalam keadaan) pada sosok pasien yang dewasa dan berkepribadian matang untuk menentukan nasibnya sendiri

Terkait dengan informed-consent Pasien tidak boleh dijadikan alat tetapi tujuan

IV. Autonomy

Page 26: Presentasi PBL 1 MODUL 1

Dokter tersebut termasuk dalam Kaidah Dasar Bioetik Beneficence

karena dapat kita tinjau dari skenario B dimana dokter tersebut melakukan tindakan untuk kepentingan pasien yang sifatnya wajar

Sesuai dengan prinsip prima facie dari Beneficence yaitu sesuatu yang berubah menjadi atau dalam keadaan yang umum.

Kaidah yang terdapat di dalam Beneficence. Dokter menerapkan kaidah yang terdapat dalam Beneficence yaitu memandang pasien/keluarga/sesuatu tidak hanya sejauh menguntungkan dokter, memaksimalisasi pemuasan kebahagiaan pasien, mengusahakan agar kebaikan/manfaatnya lebih banyak dibandingkan keburukannya, paternalisme bertanggung jawab/berkasih sayang serta menghargai hak-hak pasien secara keseluruhan.

Terkait Skenario B:

Page 27: Presentasi PBL 1 MODUL 1

THE END