pbl 1 digest fiska

7/16/2019 Pbl 1 Digest Fiska

1/8

HISTOLOGI MULUT-GASTER

1. Rongga Muluta. Bibir

Rongga mulut sebagian besar dibentuk oleh bibir (labia oris) dan

pipi. Bibir dilapisi oleh kulit yang sangat tipis yang ditutupi oleh epitel

skuamous kompleks berkeratin. Pembuluh darah terletak dekat dengan

permukaan bibir sehingga bibir berwarna merah. Permukaan luar bibir

mengandung folikel rambut, kelenjar sebasea, dan kelenjar keringat.

Bibir juga mengandung otot rangka yaitu m. orbicularis oris

(Eroschenko, 2010).

Zona transisi epidermis kulit menjadi epitel mulut

menggambarkan taut mukokutaneus. Permukaan oral dilapisi oleh epitel

skuamous kompleks nonkeratin. Di jaringan ikat bibir juga terdapat

banyak sel adiposa, pembuluh darah, dan banyak kapiler darah

(Eroschenko, 2010).

b. LidahLidah adalah organ berotot di rongga mulut. Bagian tengah lidah

terdiri atas jaringan ikat dan berkas-berkas otot rangka. Penyebaran dan

orientasi masing-masing serat otot rangka lidah yang acak

memungkinkan lidah bergerak bebas selama mengunyah, menelan, dan

berbicara (Eroschenko, 2010).

Epitel permukaan dorsal lidah tidak teratur dan kasar karena

adanya banyak tonjolan atau proyeksi yang disebut papila. Papila ini

terindentasi oleh jaringan ikat di bawahnya yaitu lamina propria. Semuapapila lidah dilapisi oleh epitel berlapis gepeng yang memperlihatkan

keratinisasi parsial atau inkomplit. Sebaliknya, permukaan ventral lidah

tampak licin. Ada empat jenis papila di lidah yaitu filiformis,

fungiformis, sirkumvalata, dan foliata (Eroschenko, 2010).


2/8

1) Papila filiformis

Gambar 11.4 Papila Filiformis (Eroschenko, 2010)

2) Papilla fungiformis

Gambar x.x Papila fungiformis (Own, 2013)


3/8

3) Papila sirkumvalata

Gambar 11.3 Papila sirkumvalata potongan melintang (UNSW

Embryology, 2012)

4) Papila foliata

Gambar x.x Papila foliata potongan melintang (Eroschenko 2010)

2. EsofagusEsofagus adalah suatu tabung berongga panjang yang dindingnya

terdiri atas mukosa, submukosa, muskularis eksterna, dan adventisia. Mukosa

esofagus terdiri atas tiga bagian, yaitu epitel skuamous kompleks nonkeratin

di sebelah dalam; selapis tipis jaringan ikat di bawahnya, lamina propria; dan

selapis serat otot polos memanjang, yaitu muskularis mukosa. Papila jaringan

ikat lamina propria membentuk indentasi di epitel. Lamina propria


4/8

mengandung pembuluh darah, jaringan limfoid difus, dan nodulus limfoid

kecil (Eroschenko, 2010).

Submukosa esofagus adalah lapisan luas jaringan ikat padat ireguler

yang sering mengandung jaringan adiposa. Di bawah submukosa terdapat

muskularis eksterna yang terdiri atas dua lapisan otot yang berbatas tegas,

lapisan otot sirkuler di sebelah dalam dan lapisan otot longitudinal di sebelah

luar. Suatu lapisan tipis jaringan ikat terletak di antara lapisan otot sirkuler

dan lapisan otot longitudinal (Eroschenko, 2010).

Lapisan adventisia esofagus terdiri atas lapisan jaringan ikat longgar

yang menyatu dengan adventisia trakea dan struktur sekitarnya. Jaringan

adiposa, pembuluh darah besar, serta serabut saraf banyak ditemukan di

jaringan ikat adventisia (Eroschenko, 2010).

Gambar 12.1 Dinding esofagus (Eroschenko, 2010)

Perbedaan utama antara esofagus bagian atas dan bawah tampak di

dua lapisan, yaitu lapisan muskularis eksterna dan lapisan terluar. Muskularis

eksterna di esofagus bagian bawah seluruhnya terdiri dari lapisan otot polos,

lapisan otot sirkuler dalam dan lapisan otot longitudinal luar. Lapisan terluar

esofagus bagian bawah adalah serosa atau peritoneum viseral. Serosa terdiri

dari lapisan jaringan ikat yang dilapisi oleh mesotel selapis gepeng.

Sebaliknya, adventisia yang mengelilingi esofagus bagian atas hanya terdiri


5/8

dari lapisan jaringan ikat. Di esofagus bagian atas lebih sedikit terdapat

jaringan ikat di lamina propria, di sekitar serat otot polos muskularis eksterna

dan di serosa (Eroschenko, 2010).

a. Esofagus bagian atas

Gambar 12. 2 Esofagus bagian atas potongan transversal (Eroschenko,

2010)

b. Esofagus bagian bawah

Gambar 12.3 Esofagus bagian bawah potongan transversal (Eroschenko,2010)

3. Gaster (Lambung)Lambung dibagi dalam 3 bagian histologik, yaitu kardia, fundus dan

korpus, dan pilorus. Fundus dan korpus adalah bagian lambung yang terluas.

Dinding lambung terdiri atas empat lapisan, yaitu mukosa, submukosa,

muskularis eksterna, dan serosa (Eroschenko, 2010).

Mukosa terdiri atas epitel kolumner simpleks, lamina propria, dan

muskularis mukosa. Epitel lambung meluas ke dalam dan melapisi foveola


6/8

gastrika. Di fundus, foveola gastrika terletak tidak dalam dan masuk ke dalam

mukosa kira-kira seperempat ketebalannya. Di bawah epitel terdapat lamina

propria. Batas luar mukosa dibentuk oleh otot polos muskularis mukosa

(lapisan otot sirkuler dalam dan longitudinal luar). Muskularis mukosa

meluas ke dalam lamina propria di antara kelenjar gastrika ke arah epite

(Eroschenko, 2010).

Kelenjar gastrika berimpitan di dalam lamina propria dan menempati

keseluruhan mukosa. Kelenjar gastrika bermuara ke dalam dasar foveola

gastrika. Epitel lambung mengandung jenis sel yang sama dari daerah kardia

sampai pilorus. Namun, terdapat perbedaan regional pada jenis sel yang

menyusun kelenjar gastrika. Dua jenis sel dapat diidentifikasi di kelenjar

gastrika, yaitu sel parietal dan sel zimogenik (chief cell) (Eroschenko, 2010).

Submukosa terletak di bawah muskularis mukosa. Pada lambung

kosong, submukosa dapat meluas ke dalam rugae. Submukosa mengandung

jaringan ikat padat ireguler dan lebih banyak serat kolagen daripada lamina

propria. Selain itu, submukosa mengandung banyak pembuluh limfe, kapiler,

arteriol besar, dan venula. Di bagian yang lebih dalam pada submukosa

terdapat kelompok ganglion parasimpatis pleksus saraf submukosa (pleksus

Meissner) (Eroschenko, 2010).

Muskularis eksterna terdiri dari 3 lapisan otot, yaitu otot oblik dalam,

lapisan sirkuler di tengah, dan longitudinal di sebelah luar. Di antara lapisan

otot polos sirkuler dan longitudinal dapat diamati pleksus saraf mienterikus

(Auerbach) (Eroschenko, 2010).

Serosa terdiri dari lapisan tipis jaringan ikat yang menutupi muskularis

eksterna dan dilapisi oleh mesotel selapis gepeng peritoneum visceral. Serosadapat mengandung banyak sel adiposa (Eroschenko, 2010).

a. Gaster Kardia/Gastro-esofageal junction


7/8

Gambar 12.6 Taut esofagus lambung (Eroschenko, 2010)

b. Gaster Fundus-Korpus

Gambar 12.8 Lambung bagian fundus dan korpus potongan transversal

(Eroschenko, 2010)


8/8

c. Gaster Pilorus

Gambar 12.13 Bagian pilorus lambung (Eroschenko, 2010)

Referensi:

Eroschenko, Victor P. 2010.Atlas Histologi diFiore dengan Korelasi Fungsional.Jakarta: EGC

Own, Charlotte L. 2013. Fungiform papillae-histology slide. OSU College of

Veterinary Medicine. Available at: http://histology-

world.com/photoalbum/displayimage.php?album=30&pid=3447

UNSW Embryology. 2012. Tongue Circumvallate Papilla. Avalable at:

http://php.med.unsw.edu.au/embryology/index.php?title=File:Tongue_hist

ology_05.jpg
http://histology-world.com/photoalbum/displayimage.php?album=30&pid=3447http://histology-world.com/photoalbum/displayimage.php?album=30&pid=3447http://histology-world.com/photoalbum/displayimage.php?album=30&pid=3447http://php.med.unsw.edu.au/embryology/index.php?title=File:Tongue_histology_05.jpghttp://php.med.unsw.edu.au/embryology/index.php?title=File:Tongue_histology_05.jpghttp://php.med.unsw.edu.au/embryology/index.php?title=File:Tongue_histology_05.jpghttp://php.med.unsw.edu.au/embryology/index.php?title=File:Tongue_histology_05.jpghttp://php.med.unsw.edu.au/embryology/index.php?title=File:Tongue_histology_05.jpghttp://histology-world.com/photoalbum/displayimage.php?album=30&pid=3447http://histology-world.com/photoalbum/displayimage.php?album=30&pid=3447

pbl 1 digest fiska

Documents