hmd hernia digest

7/27/2019 HMD Hernia Digest

1/26

HerniaAbdul Hamid Rochanan

Sub SMF Bedah Digestif, Departemen Bedah

RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad

Jakarta 2013


2/26

Definisi :

Merupakan protusi atau penonjolan isirongga abdomen melalui defek atau bagianlemah dari dinding rongga abdomen

Komponen hernia : Isi, kantong, defek

Kejadian pada pria : wanita = 9:1

Setiap orang mempunyai risiko terjadinya

hernia


3/26

Penyebab :

Kondisi apapun yang dapat meningkatkantekanan intra abdominal :

Obesitas

Angkat beban berat Batuk

Mengejan ketika BAB / BAK

Penyakit paru kronis

Cairan dalam rongga abdominal (asites)

Kongenital


4/26

Tipe :

Hernia Eksterna : Hernia Inguinalis Lateralis (indirek)

bila mencapai skrotum : Hernia Skrotalis

Hernia Inguinalis Medialis (direk)

Hernia Femoralis

Hernia Umbilicalis

Hernia Insisional

Hernia Epigastrika

Hernia Spieghelian


5/26

Tipe :

Hernia Interna : Hernia Diafragmatika

- Hiatal esofagus

- Bochdalek (pleuroperitoneal)- Morgagni (parasternal)

Hernia Lumbalis

- Petit (inferior trigonum lumbale)

- Grinjfelt (superior trigonum lumbale)

Hernia Obturator


6/26

Tipe :


7/26

Manifestasi Klinis :

Hernia Reponibilis : Benjolan pada lipat paha/dinding abdomen

yang dapat keluar masuk

Keluhan rasa tidak nyaman dan jarangmengeluh nyeri

Benjolan timbul/membesar bila berdiri atau

beraktifitas

Benjolan masuk/mengecil bila tiduran atau

beristirahat


8/26


Hernia Irreponibilis : Benjolan pada lipat paha/dinding abdomen yang

tidak dapat masuk kembali

Keluhan klinis :- Akreta : benjolan tidak dapat masuk

- Inkarserata : benjolan tidak dapat masuk

disertai gangguan pasase usus

- Strangulata : benjolan tidak dapat masuk

disertai gangguan pasase usus

gangguan vaskularisasi

(nyeri, hiperemis, tanda infeksi)


9/26


Gangguan pasase usus :

- Adanya tanda-tanda obstruksi usus

- Mual, mutah, susah flatus, susah BAB

Gangguan Vaskularisasi :- Nyeri

- Hiperemis

- Tanda infeksi

- Demam

EMERGENSI.!!!


10/26

Tipe :

Hernia Inguinalis Lateralis (Indirek)

Pria > wanita

Hernia yang paling sering

Etiologi : processus vaginalis yang menetap

(kongenital) pada 20% orang dewasa Anatomi : keluar melalui cincin inguinalis

interna, masuk kanalis inguinalis,

keluar cincin inguinalis eksterna,

masuk skrotum

Komplikasi : inkarserata, strangulata


11/26

Tipe :


Anatomi Kanalis Inguinalis

Batas : - anulus inguinalis internus

- anulus inguinalis eksternus- fascia transversalis

- aponeurosis MOE


12/26

Diagnostik :


Anamnesis

Pemeriksaan Fisik - berdiri

- berbaring

Pemeriksaan penunjang tidak perlu, USG bila

benjolan meragukan

Diagnosis harus lengkap

Tindakan Komplikasi


13/26

Diagnostik :


Anamnesis :

KU : Benjolan di lipat paha

Ax : - Benjolan di lipat paha (kanan/kiri)

yang hilang timbul/menetap, sejak

kapan?, benjolan nyeri/tidak

- Benjolan timbul bila beraktifitas,

batuk-batuk, BAB/BAK mengejan- Benjolan hilang bila tiduran atau

beristirahat


14/26

Diagnostik :


Pemeriksaan Fisik (Inspeksi dan Palpasi)

1. Posisi Penderita Berdiri :

- Pakaian dibuka dari umbilikus sampai lutut

- Benjolan di lipat paha kanan dimasukkan dulu

- Valsava Manauver : Penderita mengejan,benjolan keluar dari lipat paha

2. Posisi Penderita Berbaring :

- Finger Test

- Thumb test

- Zieman test


15/26

Hernia Skrotalis Dekstra Strangulata

Diagnosis :


16/26

Hernia Skrotalis Dekstra Permagna

Diagnosis :


17/26

Tindakan :


- Herniotomi : memotong kantong

- Hernioplasti : merepair defek herniadengan mesh

(herniorafi = herniotomi + hernioplasti)


18/26

Tindakan :


Open :

-Lichtenstein Technique (mesh)

- Bebas tegangan (free tension)

Laparoskopik :

Tiga cara :

- Intra Peritoneal Approach (IPA)

Prosthesa ditempatkan sebagai lapisan di atas

peritoneum- Transabdominal Preperitoneal Prosthetic (TAPP)

- Totally Extraperitoneal Prosthetic (TEP)


19/26

Komplikasi :


Pre Operasi :

- Berlanjut menjadi Hernia Skrotalis

- Terjadi Irreponibel

(akreta, inkarserata, strangulata)

Post Operasi :

Rekurensi (tersering), Retensi urin, Infeksi luka,

Hidrokel, Iritasi saraf, Hematoma skrotalis,Kerusakan testikel pada sisi yang terkena (jarang)


20/26

Tipe lain:

Hernia Inguinalis Medialis (Direk)(1% pada semua pria)

Etiologi : Kelemahan pada segitiga Hasselbach

(transversalis fascia), denganpeningkatan tekanan intra abdominal

Anatomi : melalui segitiga Hasselbach

hampir tidak pernah masuk ke skrotum Komplikasi : jarang inkarserata, strangulata

Pantaloon : kombinasi hernia direk dan indirek


21/26

Tipe lain:

Hernia Umbilicalis

Penonjolan pada umbilikus, melewati cincin umbilikal

(kongenital, asites, kehamilan, obesitas)

Jika kecil (< 3/4 inci) tipe hernia ini biasanya menutup

secara bertahap pada usia 2 tahun Hernia yang lebih besar yang tidak menutup dengan

sendirinya, membutuhkan operasi pada usia 24 tahun

Bila terjadi pada usia dewasa harus dilakukan tindakan

operasi

Komplikasi : dapat terjadi inkarserata atau strangulata


22/26

Hernia Umbilicalis Strangulata


23/26

Tipe :

Lain-lainPantalon : hernia yang terjadi bersama antara

hernia direk dan indirek

Richter : hernia yang terjepit pada sebagian

dinding usus

Amyan : hernia yang isinya apendiks

Littre : hernia yang isinya divertikel Meckel

Sliding : hernia yang sebagian kantongnya

terdiri organ retroperitoneal (kolon)


24/26

Biomaterial

Sebaiknya tidak bereaksi dengan cairan tubuh Stabil secara kimiawi

Tidak menyebabkan reaksi inflamasi atau reaksi

terhadap benda asing

Non-karsinogenik

Tidak menyebabkan reaksi alergi atau hipersensitivitas

Mampu menahan tegangan mekanis

Dapat dibentuk sesuai dengan bentuk yang diperlukan Dapat disterilisasi


25/26

Biomaterial

Bahan Mesh : Polyester mesh

Polypropylene mesh

ePTFE/ expanded polytetrafluoroethylene

Sifat Mesh :

Macropore

Lightweight


26/26

Terima KasihDr A Hamid Rochanan SpB-KBD MKes

hmd hernia digest

Documents