paper

Upload: vivie-aida

Post on 01-Mar-2016

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Nama: NUR KHOIRATRI DEWINIM: I0212061Mata kuliah: SPA 5

TOBACCO CENTER SEBAGAI PUSAT EDUKASI DAN ECOTOURISM DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS DI TEMANGGUNG

Pengertian judul: Tobacco center Tobacco (tembakau) merupakan produk pertanian semusim yang bukan termasuk komoditaspangan, melainkan komoditasperkebunan. Produk ini dikonsumsi bukan untuk makanan tetapi sebagai bahan baku rokok dan cerutu. Tembakau juga dapat dikunyah. Kandungan metabolit sekunder yang kaya juga membuatnya bermanfaat sebagai pestisida dan bahan baku obat. (http://id.wikipedia.org/wiki/Tembakau). Tobacco center adalah suatu tempat atau fasilitas yang berfungsi sebagai pusat atau tempatyang berkonsentrasi terhadap tanaman tembakau. Fasilitas tersebut berupa penyimpanan, pengolahan, dan produksi dari hasil tanaman tembakau.Pusat edukasi dan ecotourismPusat edukasi merupakan wadah untuk melakukan berbagai macam edukasi, dimana dalam perancangan ini berupa pusat edukasi dari tanaman tembakau.Ecotourismatau eko-wisata merupakan wisata yang mengandalkan alam (flora dan fauna) serta kebudayaan masyarakat setempat sebagai daya tarik, di mana prinsip keberlangsungan dapat terjaga. Eko-wisata tidak sekedar melihat alam dan kebudayaan sebagai objek, tapi juga sesuatu yang perlu dijaga kelestariannya. Karena itulah,ecoturismkini begitu populer digalakkan sebab ia tak hanya muncul sebagai potensi konservasi, melainkan potensi pariwisata mendatang. (http://www.jejakwisata.com)Sehingga Pusat Edukasi dan ecotourism adalah pusat atau wadah edukasi bagi para pengunjung yang Arsitektur ekologisArsitektur ekologis merupakan pendekatan arsitektur yang menggunakan pendekatan desain yang ekologis (alam/lingkungan sebagai basis desain). Proses pendekatan desain arsitektur yang menggabungkan alam dengan teknologi, menggunakan alam sebagai basis design, strategi konservasi, perbaikan lingkungan dan bisa diterapkan pada semua tingkatan dan skala untuk menghasilkan suatu bentuk bangunan yang revolusioner dengan menerapkan teknologi dalam perancangannya. Perwujudan dari desain arsitektur ekologis adalah bangunan yang berwawasan lingkungan dimana perancang mempunyai peran yang sangat penting dalam hal penghematan energi tanpa membatasi fungsi bangunan maupun kenyamanan atau produktivitas penggunanya (Hawkes Dean, 2002). (http://eprints.undip.ac.id/923/2/Ekologi_Arsitektur-_abstrak-_sukawi.pdf)Temanggung Temanggung merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Temanggung. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Kendal di utara, Kabupaten Semarang di timur, Kabupaten Magelang di selatan, serta Kabupaten Wonosobo di barat.

Latar belakang pemilihan judul dan batasan judul: Judul TOBACCO CENTER SEBAGAI PUSAT EDUKASI DAN ECOTOURISM DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGI DI TEMANGGUNG ini diperoleh berdasarkan fungsi kegiatan dari tobacco center yaitu wadah untuk edukasi yang didalamnya terdapat museum, galeri , tempat pelatihan, serta fasilitas-fasilitas pendukung seperti kantor administrasi, gerai souvenir dan lain sebagainya. Selain itu pemilihan tanaman tembakau sebagai judul untuk perancangan ini adalah untuk memanfaatkan kekayaan serta potensi dari tanaman tembakau dimana tanaman ini sangat berpotensi di Temanggung yang bermanfaat untuk pembuatan rokok, material utama untuk bahan kain Batik yaitu Batik Mbako serta manfaat-manfaat lain dari tanaman tembakau seperti dapat menjadi bahan pestisida, minyak atsiri, farmasi dan juga parfum.Pemilihan tobacco center sebagai wadah eko-wisata juga berdasarkan kegiatan di tobacco center sendiri. Kegiatan tersebut berupa proses awal tembakau seperti penanaman hingga ke proses produksi yang langsung dikelola dalam area tobacco center tersebut. Selain itu untuk meningkatkan keinginan masyarakat akan destinasi wisata yang berbasis lingkungan supaya masyarakat dapat lebih dekat dengan lingkungan serta menghargai lingkungan. Pemilihan pendekatan arsitektur ekologi berdasarkan keadaan lingkungan wilayah Temanggung yang dapat mendukung kegiatan dari ecoutourism yang juga berdasarkan lingkungan. Selain itu juga pemanfaatan energi yang berasal dari alam sangat berpengaruh pada perancangan tobacco center.