paper

8
1 KAMBIUM Kambium adalah lapisan sel atau lapisan jaringan pada tumbuhan yang aktif membelah. Kambium terdapat di antara Xilem dan Floem. A. Kambium Fasikuler (Kambium Primer). Kambium ini terdapat di antara Xilem dan Floem pada tumbuhan dikotil dan Gymnospermae. Khusus pada tumbuhan monokotil, kambium hanya terdapat pada batang tumbuhan Agave dan Pleomele. Kambium fasikuler ke arah dalam membentuk Xilem dan ke arah luar membentuk floem. Sementara ke samping membentuk jaringan meristematis yang berfungsi memperluas cambium. Pertumbuhan oleh kambium ini disebut pertumbuhan sekunder. B. Kambium Sekunder (Kambium gabus/ Kambium Felogen) Kambium ini terdapat pada permukaan batang atau akar yang pecah akibat pertumbuhan sekunder. Kambium gabus ke arah luar membentuk sel gabus pengganti epidermis dan ke arah dalam membentuk sel feloderm hidup. Kambium inilah yang menyebabkan terjadinya lingkar tahun pada tumbuhan. C. Struktur Kambium Pembuluh Kambium merupakan meristem lateral karena berada di daerah lateral akar dan batang. Pada kebanyakan pohon dan semak, daerah kambium berupa silinder yang berlapis banyak

Upload: anggun-wulan

Post on 25-Nov-2015

56 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

6

KAMBIUM

Kambium adalah lapisan sel atau lapisan jaringan pada tumbuhan yang aktif membelah. Kambium terdapat di antara Xilem dan Floem.A. Kambium Fasikuler (Kambium Primer). Kambium ini terdapat di antara Xilem dan Floem pada tumbuhan dikotil dan Gymnospermae. Khusus pada tumbuhan monokotil, kambium hanya terdapat pada batang tumbuhan Agave dan Pleomele. Kambium fasikuler ke arah dalam membentuk Xilem dan ke arah luar membentuk floem. Sementara ke samping membentuk jaringan meristematis yang berfungsi memperluas cambium. Pertumbuhan oleh kambium ini disebut pertumbuhan sekunder.B. Kambium Sekunder (Kambium gabus/ Kambium Felogen)Kambium ini terdapat pada permukaan batang atau akar yang pecah akibat pertumbuhan sekunder. Kambium gabus ke arah luar membentuk sel gabus pengganti epidermis dan ke arah dalam membentuk sel feloderm hidup. Kambium inilah yang menyebabkan terjadinya lingkar tahun pada tumbuhan.C. Struktur Kambium PembuluhKambium merupakan meristem lateral karena berada di daerah lateral akar dan batang. Pada kebanyakan pohon dan semak, daerah kambium berupa silinder yang berlapis banyak dan pada penampang melintang membentuk cincin yang kontinu. Pada saat aktif, kambium terdiri dari banyak lapisan sel, namun pada saat istirahat (dorman) hanya ada satu lapisan sel. Lapisan sel itu dianggap bermuka dua karena dapat membentuk turunan ke dua arah. Setelah membelah secara perikrinal, sel yang ada di sebelah dalam berkembang menjadi sel xylem dan sel yang berada di luar tetap aktif sebagai kambium atau sel luar berkembang menjadi sel floem dan sel dalam tetap berlaku sebagai kambium. Inilah tafsiran yang dianut secara luas. Bukti yang paling meyakinkan adalah bahwa floem sekunder dan xylem sekunder seakan-akan merupakan gambar cermin dari sesamanya. Pada saat-saat tertentu kambium membentuk jari-jari empulur baru yang kemudian di temukan baik di xylem mapun di floem. Selanjutnya, sementara kambium terdorong ke luar seiring dengan menebalnya silinder xylem di sebelah dalamnya kambium membelah dengan bidang pembelahan antiklinal sehingga dapat menambah luas tangensial. Dengan demikian, luas cambium mengimbang perluasan silinder xylem yang dikelilinginya.D. Jenis Sel KambiumDari segi morfologi dapat dibedakan dua macam pemula sebagai berikut: (1) Pemula yang meruncing di kedua ujungnya sehingga berbantuk kumparan, disebut pemula kumparan atau pemula fusiform, menghasilkan unsurbyang memanjang atau aksial (vertical)npada kayu (xylem) dan bagian dalam kayu (floem); (2) pemula jari-jari empulur yang tumbuh kea rah radial.a. Pemula FusiformSel yang berbentuk kumparan ini panjangnya berkisar 140 462 m pada dikotil dan 700 4500 m pada pinus. Panjang sel dapat beragam dalam setahun, bergantung pada keseimbangan antara pembelahan sel dan ekspansi sel. Pada sayatan radial, dindig ujung tampak datar, namun pada sayatan tangensial berbentuk lancip, atau meruncing secara bertahap atau langsung. Pada sayatan melintang sel ini tampak seperti segi empat atau agak pipih.Panjang pemula fusiform adalah penting karena sedikit banyak mempengaruhi panjang turunannya. Namun, pengukuran xylem tidak menunjukan panjang yang sama dengan cambium karena terjadi pemanjangan sel sewaktu xylem tumbuh menjadi dewasa. b. Pemula Jari-jari EmpulurPemula jari-jari empulur lebih kecil daripada pemula fusirorm, yakni pendek dan isodiametris, atau 2 3 kali lebih tinggi dri pada lebarnya. Pada coniferae, pemula jari-jari empulur senantiasa tersusun sebagai deretan sel kea rah vertical yang terdiri dari satu baris sel, dinamakan berseri satu atau unisertiat.

Gambar 26. Penampang melintang batang Derris sp

Preparat :a. Penampang melintang batang Derris spb. Penampang melintang batang Ficus elastica

13. PERIDERM DAN LENTI SEL

a. Periderm Periderm adalah jaringan pelindung yang dibentuk secara sekunder dan menggantikan epidermis pada batang dan akar yang telah menebal akibat pertumbuhan sekunder. Pada dikotil basah, periderm terdapat terutama di bagian tertua pada batang dan akar. Pada beberapa monokotil ditemukan periderm, pada monokotil lain ditemukan jenis jaringan pelindung sekunder yang berbeda. Pada luka, baik yang disebabkan secara mekanis atau akibat penyakit atau parasit, periderm amat penting dalam perkembangan lapisan pelindung di dekat jaringan yang luka atau mati itu. Periderm tersusun atas beberapa jaringan yaitu sebagai berikut :a. Felogen ( kambium gabus ) yaitu meristem yang membentuk periderm itu sendirib. Felem ( sering disebut gabus ) merupakan jaringan pelindung yang dibentuk oleh felogen ke arah luarc. Feloderm merupakan jaringan parenkim yang dibentuk oleh felogen kearah dalamPoliderm Periderm yang terdiri dari lapisan yang silih berganti yaitu satu lapisan sel yang sebagian bergabus, bergantian dengan lapisan setebal beberapa sel yang tak bergabus. Poliderm bisa menjadi setebal 20 lapisan sel atau lebih, namun hanya lapisan yang paling luar yang mati. Pada bagian yangg hidup sel hanya berfungsi sebagai penyimpan makanan. RitidomPeriderm pertama pada sumbu pohon berlaku sebagai perlindung, tetapi hanya pada masa sumbu itu memiliki diameter disaat. Adanya tekanan dari dalam keluar perlu diimbangi oleh penutup yang sesuai. Jadi, lapisan periderm yyang ada tidak cukup luas sebagai penutup sumbu. Penambahan jaringan disebelah dalam bahkan bisa mengakibatkan keretakan pada periderm. Disaat itulah diperlukan dan terbentuk periderm baru dalam jaringan hidup dibawah periderm pertama, sehingga untuk sementara waktu periderm kedua memenuhi syarat sebagai lapisan pelindung pengganti epidermis. Bila hal itu terjadi berulang kali, sementara periderm lama belum seluruhnya tanggal, terdapat sejumlah lapisan periderm dipermukaan batang dan akar. Bagian kayu yang mati ini, yang terdiri dari jaringan yang terisolasi oleh periderm dan lapisan periderm yang tidak aktif lagi, disebut ritidom.Periderm lukaTerjadi luka merangsang terjadi peristiwa metabolik. Respon sitologis yang mengiringinya akan menutup luka jika disertai dengan kondisi yang baik. Penyembuhan luka merupakan proses perkembangan yang memerlukan sintesis DNA dan protein. Periderm luka didahului oleh penutupan permukaan yang terdedah, oleh jaringan bekas luka (birat). Jaringan ini mencakup jaringan mati (jaringan yang terkena nekrosis) dipermukaan sel hidup yang dibawahnya yang kemudian bersuberin dan berlignin serta membentuk lapisan penutup.b. Lenti selLenti sel adalah sebagian periderm yang felogen lebih aktif dari pada periderm di tempat lain dan menghasilkan jaringan yang berbeda dengan felem, banyak mengandung ruang antar sel. Felogen lentisel memiliki ruang antarsel, dan sinambung dengan felogen periderm di sebelahnya. Karena susunannya terbuka, lentisel dianggap sebagai struktur yang memungkinkan udara masuk lewat periderm. Lentisel umumnya ditemukan pada periderm batang dan akar.

Gambar 27. Lentisel pada batang CedrellaPada dikotil dibedakan tiga jenis lentisel. Yang pertama paling sederhana dan memiliki jaringan pengisi terdiri dari sel bersuberin. Lenti sel jenis kedua terdiri dari kumpulan sel yang renggang tidak bersuberin yang diakhir musim tumbuh diikuti pembentukan lapisan sel bersuberin yang lebih kompak. Contoh :Quercus. Jenis ketiga menunjukkan spesialisasi tertinggi. Jaringan pengisi berlapis lapis karena jaringan renggang tak bersuberin tersusun secara teratur dengan jaringan kompak bersuberin.

Gambar 28. Penampang melintang umbi kentang (Solanum tuberosum), lenti sel

Preparat :a. Penampang Dischorea sp.b. Penampang melintang umbi kentang (Solanum tuberosum)