panduan penatalaksanaan pasien resiko dekubitus

Upload: aris-tri-susilo

Post on 13-Apr-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Panduan Penatalaksanaan Pasien Resiko Dekubitus

    1/11

    PANDUAN PENATALAKSANAAN

    PASIEN RESIKO DEKUBITUSByPenulis TKJOn Januari 29, 2016 Add Comment

    PANDUAN PENATALAKSANAAN PASIEN RESIKO DEKUBITUS

    TAHUN 2014

    http://akreditasi.web.id/2012/?author=19http://akreditasi.web.id/2012/?author=19http://akreditasi.web.id/2012/?author=19http://akreditasi.web.id/2012/?p=4331#wp-commentshttp://akreditasi.web.id/2012/?p=4331#wp-commentshttp://akreditasi.web.id/2012/?p=4331#wp-commentshttp://akreditasi.web.id/2012/?author=19
  • 7/24/2019 Panduan Penatalaksanaan Pasien Resiko Dekubitus

    2/11

    DAFTAR ISIHalaman

    Judul

    i

    Daftar

    Isi

    ii

    Lembar

    Pengesahan

    . iii

    1. Definisi

    .. 1

    2. Ruang

    Lingkup.. 2

    3. Tata

    Laksana

    5

    4. Dokumentasi

    .. 9

    http://akreditasi.web.id/2012/?p=4331#_TOC_250001http://akreditasi.web.id/2012/?p=4331#_TOC_250001http://akreditasi.web.id/2012/?p=4331#_TOC_250001http://akreditasi.web.id/2012/?p=4331#_TOC_250000http://akreditasi.web.id/2012/?p=4331#_TOC_250000http://akreditasi.web.id/2012/?p=4331#_TOC_250000http://akreditasi.web.id/2012/?p=4331#_TOC_250001http://akreditasi.web.id/2012/?p=4331#_TOC_250001http://akreditasi.web.id/2012/?p=4331#_TOC_250001http://akreditasi.web.id/2012/?p=4331#_TOC_250000http://akreditasi.web.id/2012/?p=4331#_TOC_250000http://akreditasi.web.id/2012/?p=4331#_TOC_250000
  • 7/24/2019 Panduan Penatalaksanaan Pasien Resiko Dekubitus

    3/11

    DEFINISI

    Dekubitus adalah Kerusakan/kematian kulit sampai jaringan dibawah kulit,bahkan

    menembus otot sampai mengenai tulang akibat adanya penekanan pada suatu area

    secara terus menerus sehingga mengakibatkan gangguan sirkulasi darah

    setempat.Kompresi jaringan akan mengakibatkan gangguan pada suplai darah pada

    daerah yang tertekan.Apabila ini berlangsung lama dapat menyebabkan insufisiensi

    aliran darah,anoksia atau iskemia jaringan dan akhirnya dapat mengakibatkan

    kematian sel.

    Ada 2 faktor yang menyebabkan terjadinya resiko dekubitus.yang pertama faktor

    Intrinsik misalnya proses degenerative,gangguan terhadap system kardiovaskuler

    yang menurun,Status gizi,Anemia,Hipoalbunemia,keadaan hidrasi dan juga penyakit

    penyakit neurologik.Yang kedua adalah factor ekstrinsik misalnya Kebersihan tempat

    tidur,alat tenun yang kusut,Perubahan posisi yang kurang atau tidak tepat.

    Perlu adanya penatalaksanaan yang baik dan terpadu,Karena prosespenyembuhannya yang membutuhkan waktu lama.Agency for Health Care Policy

    and Research(AHCPR) telah membuat standart baku dalam penatalaksanaan ulkus

    dekubitus.Ketika ulkus dekubitus telah terbentuk maka pengobatan harus diberikan

    dengan segera.Penerapan tentang pencegahan dan penilaian awal terhadap resiko

    dekubitus telah dilakukan di rumah sakit baptis batu.Beberapa elemen penilaian

    dilakukan pada saat kontak pertama,baik di IGD maupun rawat jalan.Harapan dari

    semua adalah semua pasien yang berisiko dekubitus bias dikaji lebih awal.

    RUANG LINGKUP

  • 7/24/2019 Panduan Penatalaksanaan Pasien Resiko Dekubitus

    4/11

    Petugas di Instalasi Gawat Darurat maupun di Instalasi Rawat Jalan dapat

    mengidentifikasi pasien resiko dekubitus dengan menggunakan standar atau

    elemen yang sudah ditetapkan. Hasil dari observasi dan evaluasi bisa langsung

    terdeteksi dari awal dan pasien langsung mendapatkan tatalaksana pasien resiko

    dekubitus.

    Ruang lingkup atau karakteristik penampilan klinis dari dekubitus dapat terbagi

    sebagai berikut :

    1. Derajat I

    Reaksi peradangan masih terbatas pada epidermis, tampak sebagai daerah

    kemerahan/eritema indurasi atau lecet.

    2. Derajat II

    Reaksi yang lebih dalam lagi sampai mencapai seluruh dermis hingga lapisan lemak

    subkutan, tampak sebagai ulkus dangkal dengan tepi tegas dan perubahan pigmen

    kulit.

    3. Derajat III

    Ulkus menjadi lebih dalam, meliputi jaringan lemak subkutan dan menggaung,

    berbatasan dengan fascia dari otot otot.sudah mulai di dapat infeksi dengan jaringan

    nekrotik yang berbau.

    4. Derajat IV5. Perluasan ulkus menembus otot hingga tampak tulang di dasar ulkus yang

    dapat mengakibatkan infeksi pada tulang dan

  • 7/24/2019 Panduan Penatalaksanaan Pasien Resiko Dekubitus

    5/11

    Stadium luka tekan sebagai berikut :

    1. Stadium 1

    Adanya perubahan dari kulit yang dapat diobservasi.Apabila dibandingkan dengan

    kulit yang normal,maka akan tampak salah satu tanda sebagai berikut : Perubahan

    temperature kulit,perubahan konsistensi jaringan,Perubahan sensasi.

    2. Stadium 2

    Hilangnya sebagian lapisan kulit yaitu epidermis atau dermis atau keduanya.cirinya

    adalah lukanya superficial,abrasi,melepuh atau membentuk lubang yang dangkal

    3. Stadium 3

    Hilangnya lapisan kulit secara lengkap meliputi kerusakan atau nekrosis dari

    jaringan subkutan atau lebih dalam tapi tidak sampai pada fascia.luka terlihat seperti

    lubang yang dalam.

    4. Stadium 4

    Hilangnya lapisan kulit secara lengkap dengan kerusakan yang luas,nekrosis

    jaringan,kerusakan pada otot tulang atau tendon.adanya lubang yang dalam serta

    saluran sinus juga termasuk dalam stadium IV dari luka tekan.

    Berdasarkan waktu yang diperlukan untuk penyembuhan dari suatu luka ulkus

    dekubitus dan perbedaan temperature dari ulkus dengan kulit sekitarnya,dekubitus

    dapat dibagi menjadi 3 :

    1. Tipe

  • 7/24/2019 Panduan Penatalaksanaan Pasien Resiko Dekubitus

    6/11

    Mempunyai beda temperature sampai dibawah lebih kurang 2,5C dibandingkan

    kulit sekitarnya dan akan sembuh dalam perawatan sekitar 6 minggu. Ulkus ini

    terjadi karena iskemia jaringan setempat akibat tekanan, tetapi aliran darah dan

    pembuluh pembuluh darah sebenarnya baik.

    2. Tipe Arterioskelerosis

    Mempunyai beda temperature kurang dari 1C antara daerah ulkus dengan kulit

    sekitarnya. Keadaan ini menunjukkan gangguan aliran darah akibat penyakit pada

    pembuluh darah (arterisklerotik) ikut berperan untuk terjadinya dekubitus disamping

    factor tekanan.dengan perawatan,ulkus ini diharapkan sembuh dalam 16 minggu.

    3. Tipe terminal.

    Terjadi pada penderita yang akan meninggal dunia dan tidak akan sembuh. Satu hal

    penting yang harus diperhatikan sebagai ciri ulkus dekubitus adalah bau yang khas,

    secret luka, jaringan parut, jaringan nekrotik dan kotoran yang berasal dari

    inkontinensia urin dan alvi. Ciri tersebut dapat menunjukkan kontaminasi bakteri

    pada ulkus dekubitus dan penting untuk penatalaksanaannya.

    Komplikasi sering terjadi pada stadium 3 dan 4 walaupun dapat juga pada ulkus

    yang superficial. Komplikasi yang dapat terjadi antara lain infeksi (sering bersifat

    multibakterial, baik yang aerobik ataupun anaerobik), keterlibatan jaringan tulang

    dan sendi seperti periostitis, osteitis, osteomielitis, arthritis septic, septicemia,

    anemia, hipoalbunemia bahkan kematian.

  • 7/24/2019 Panduan Penatalaksanaan Pasien Resiko Dekubitus

    7/11

    TATA LAKSANA

    Rumah Sakit Baptis Batu mempunyai standar penilaian pasien resiko

    dekubitus.elemen penilaian ini dilakukan awal pasien masuk ruang perawatan.

    Skrinning ini dilaksanakan baik dari Instalasi Gawat Darurat maupun Instalasi Rawat

    Jalan. Kriteria ini menggambarkan kondisi pasien yang harus ditangani dengan

    segera sebelum pasien mengalami dekubitus.

    Berikut elemen penilaiannya :

  • 7/24/2019 Panduan Penatalaksanaan Pasien Resiko Dekubitus

    8/11

    PENGKAJIAN RESIKO DEKUBITUS DENGAN SKALA BRADEN

    1 2 3 4

    Persepsi

    Sensori

    Terbatas total :

    Tidak berespon

    terhadap rangsangan

    nyeri karena

    menurunnya kesadaran

    atau pengaruh sedasiatau tidak mampu

    bergerak karena nyeri

    pada 6amper seluruh

    tubuh.

    Sangat terbatas :

    Hanya berespon terhadap

    nyeri, tidak mampu

    mengkomunikasikan rasa

    tidak nyaman mengerang!atau kerusakan sensori

    terhadap nyeri atau rasa

    tidak nyaman separuh

    tubuh.

    Sedikit terbatas :

    "erespon terhadap

    perintah tetapi tidak

    selalu bisa

    mengkomunikasikan

    rasa tidak nyaman

    atau kebutuhan untuk

    beralih posisi.

    Ti

    ga

    "e

    ter

    tidga

    ya

    se

    ny

  • 7/24/2019 Panduan Penatalaksanaan Pasien Resiko Dekubitus

    9/11

    #elembaban

    Terus menerus

    lembab :

    #ulit berada dalam

    kondisi terlalu lembabterus menerus karena

    keringat, urin. Terlihat

    setiap kali pasien

    beralih posisi.

    Sangat lembab :

    #ulit sering berada dalam

    kondisi terlalu lembab.

    $inen haris diganti

    minimal setiap shi%t.

    Terkadang lembab :

    #ulit terkadang

    lembab, memerlukan

    pergantian linen

    minimal 1 kali&hari.

    Halem

    bi

    lin

    di

    pe

    'kti%itas

    Tergantung dengan

    tempat tidur.

    Tergantung dengan kursi :

    #emampuan ber(alan

    sangat terbatas, tidak

    mampu menahan berat

    badan, memerlukan

    bantuan untuk duduk di

    kursi&kursi roda.

    #adang ber(alan :

    #adang ber(alan

    dengan (arak sangat

    dekat, dengan atau

    tanpa bantuan.

    )enghabiskan

    sebagian besar *aktu

    di tempat tidur&kursi.

    Se

    "e

    ru

    2+

    2 (

    ru

    1 2 3 4

    Tidak mampu bergerak :

    Pergerakan sangat

    terbatas : Terkadang

    mampu mengubah posisi

    tubuh atau ekstremitas

    tetapi tidak bisa teratur.

    Pergerakan sedikit

    terbatas :

    )ampu mengubah

    posisi dan

    Tidak a

    )ampu

    perubah

    seara s

    dan tera

  • 7/24/2019 Panduan Penatalaksanaan Pasien Resiko Dekubitus

    10/11

    )obilitas

    Tidak mampu

    mengubah posisi atau

    ekstremitas tanpa

    bantuan.

    ekstremitas

    minimal seara

    teratur.bantuan

    -utrisi

    Sangat buruk :

    )akan 1&3 porsi,

    kurang minum, airan

    /0 hari.

    Tidak adekuat :

    )akan porsi,

    terkadang ada suplemen

    pengganti.

    'dekuat :

    )akan porsi,

    selalu ada

    suplemen

    pengganti, -T,

    TP-.

    Sangat

    Porsi m

    dihabisk

    terkada

    diantara

    tidak pe

    supleme

    esekan

    dan

    dorongan

    "ermasalah :

    Perlu bantuan untuk

    bergerak, tidak mampu

    mengangkat tubuh.

    Sering melorot saat

    duduk, kontraktur.

    #emungkinan

    bermasalah : )ampu

    bergerak bebas

    dengansedikit bantuan.

    )ampu bertahan dalam

    posisi di tempat tidur

    atau kursi, terkadang

    melorot.

    Tidak bermasalah :

    )ampu bergerak

    bebas di tempat

    tidur dan kursi

    seara mandiri.

    )ampu

    mempertahankan

    posisi duduk atau

    tempat tidur.

    Stadium Luka :

    Stadium I : Kulit berwarna merah, belum tampak adanya lapisan epidermis yang

    hilang.

    Stadium II : Hilangnya lapisan epidermis/ lecet sampai batas dermis paling atas.

    Stadium III : Rusaknya lapisan dermis bagian bawah hingga lapisan subkutan.

  • 7/24/2019 Panduan Penatalaksanaan Pasien Resiko Dekubitus

    11/11

    Stadium IV : Rusaknya lapisan subkutan hingga otot dan tulang.

    Hal yang harus diperhatikan dalam penatalaksanaan ulkus dekubitus adalah ;

    1. Perawatan luka harus dibedakan ke dalam metode operatif dan non

    2. Perawatan luka dengan metode non operatif dilakukan untuk ulkus dekubitus

    stadium 1 dan 2 sedangkan stadium 3 dan 4 harus menggunakan metode

    operatif.

    3. Sekitar 70-90% ulkus dekubitus adalah superficial dan sembuh denganpenyembuhan

    4. Mengurangi tekanan lebih lanjut pada daerah

    BAB IV DOKUMENTASI

    Pengkajian terhadap pasien resiko dekubitus di dokumentasikan dalam bentuk

    formulir rekam medis dan dilampirkan saat pasien masuk melalui Instalasi Gawat

    Darurat ataupun Instalasi Rawat Jalan.

    Lembar pengkajian ini akan di evaluasi dan ditindak lanjuti oleh ruang perawatan

    dan di masukkan dalam dokumen rekam medis pasien selama proses perawatan.