panduan kekerasan fisik.dok.doc
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Panduan Kekerasan Fisik.dok.doc
1/20
KATA PENGAN'TAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala berkat dan anugerah
yang telah diberikan kepada penyusun, sehingga Buku Panduan Perlindungan Pada
Kekerasan Fisik Rumah Sakit Permata Bunda dapat selesai disusun.
Buku panduan ini merupakan pedoman kerja bagi semua pihak yang
memberikan pelayanan kepada pasien di Rumah Sakit Permata Bunda Purodadi.
!alam buku Panduan ini diuraikan tentang pengertian dan tatalaksana dalam
memberikan perlindungan pada kekerasan "isik.
Tidak lupa penyusun menyampali#an terima kasih yang sedalam $ dalarnnya atas
bantuan semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Panduan
Perlindungan Pada Kekerasan Fisik di Rumah Sakit Permata Bunda Purodadi..
Penyusun
%
-
7/26/2019 Panduan Kekerasan Fisik.dok.doc
2/20
PEDOMAN PERLINDUNGAN PASIEN PADA KEKERASAN FISIK
BAB I
PERLINDUNGAN PASIEN PADA KEKERASAN FISIK
A. LATAR BELAKANG
Seringkali terjadi banyak kasus atau peristia yang tidak terekspos atau
diketahui oleh kalayak ramai salah satunya yaitu Kekerasan !alam Rumah
Tangga, Kekerasan Pada Anak, adanya inter&ensi atau intimidasi dan pihak yang
tidak dikenal. 'al ini bisa terjadi dikarenakan banyak orang yang menganggap
suatu hal tabu atau memalukan jika men#erital#an kejadian yang mengakibatkan
adanya Kekerasan !alam Rumah Tangga (K!RT), Kekerasan Pada Anak,
inter&ensi dan intimidasi.
*"ek dan adanya Kekerasan !alam Rumah Tangga (K!RT), Kekerasan
Pada Anak, inter&ensi dan intimidasi bisa berupa adanya kekerasan "isik,
gangguan psikologi (rasa #emas, rasa takut) bahkan bisa sampai membuat
seseorang merasa teran#am dan berhalusinasi.
+egara ndonesia mempunyai landasan hukum yang #ukup kuat untuk
dapat melindungi hak pribadi seseorang untuk mendapatkan perlindungan yang
layak tanpa terke#uali. Sehingga setiap orang yang berada di tempat manapun
tidak merasa teran#am baik se#ara "isik ataupun non "isik
B. PENGERTIAN
Pengertian perlindungan adalah proses menjaga atau perbuatan untuk
melindungi Kekerasan Fisik pada pasien- pengunjung- karyaan adalah
tindakan "isik yang dilakukan terhadap orang lain atau kelompok yang
mengakibatkan luka "isik, seksual dan psikologi.
C. TUJUAN
%. endeskripsikan prosedur untuk memastikan tidak terjadinya adanya
kekerasan "isik pada pasien- pengunjung- karyaan selama berada di
rumah sakit.
/. engurangi kejadian yang berhubungan dengan adanya serangan dari
/
-
7/26/2019 Panduan Kekerasan Fisik.dok.doc
3/20
pihak luar pada pasien- pengunjung- karyaan. Serangan ini dapat berupa0
Tindakan itu antara lain berupa memukul, menendang, menampar,
menikam, menembak, mendorong (paksa), menjepit. engurangi kejadian
#idera pada pasien- pengunjung- karyaan selama berada dalam rumah sakit
D. RUANG LINGKUP
%. Pedoman ini diterapkan kepada semua pasien- pengunjung- karyaan
selama berada dalam rumah sakit.
/. Pelaksana pedoman ini adalah semua karyaan yang bekerja di rumah
sakit (medis ataupun non medis).
E. PRINSIP
%. Semua pasien- pengunjung- karyaan yang berada dalam rumah sakit
harus diidenti"ikasi dengan benar saat masuk rumah sakit dan selama
berada dirumah sakit.
/. Setiap pasien- pengunjung- karyaan yang berada dalam rumah sakit
harus menggunakan tanda pengenal berupa tanda identitas pasien, kartu
&isitor- pengunjung atau kartu pengenal karyaan.
1. Tujuan utama tanda identi"ikasi ini adalah untuk mengidenti"ikasi
pemakainya.
2. Tanda identitas pasien, kartu &isitor- pengunjung, atau kartu pengenal
karyaan ini digunakan pada proses untuk adanya pasien- pengunjung-
karyaan masuk dalam rumah sakit.
BAB II
1
-
7/26/2019 Panduan Kekerasan Fisik.dok.doc
4/20
KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB
A. KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB
1. Seluruh Sta Ru!ah Sa"#t
a. emahami dan menerapkan prosedur identi"ikasi pasien- pengunjung-
karyaan.
b. emastikan identi"ikasi pasien- pengunjung yang benar ketika pasien-
pengunjung selama berada di rumah sakit
#. Melaporkan kejadian salah identifkasi pasien/
pengunjung/ karyawan; termasuk hilangnya tanda
pengenal/ tanda visitor/ kartu pengenal.
$. SDM yang bertugas
a. Pera%at &
%) Bertanggung jaab memberikan tanda identi tas pasien dan
memastikan kebenaran data yang ter#atat di tanda pengenal.
/) emastikan tanda identitas terpasang dengan baik. 3ika terdapat
kesalahan data tanda identitas harus diganti, dan bebas #oretan.
. Petu(a) Keatua*a*+ Se,ur#t-
%) Bertanggung jaab memberikan tanda &isitor pengunjung dan
memastikan adanya pen#atatan data berdasarkan tanda pengenal yang
masih berlaku (KTP, S, Paspor) yang ter#atat pada buku tamu.
/) Bertanggung jaab dalam pengaasan 44T5 yang telah terpasang
dibagian 6 bagian tertentu di Rumah Sakit Permata Bunda.
,. RD
%) Bertanggung jaab memberikan kartu pengenal karyaan dan
memastikan adanya pen#atatan data berdasarkan 45 yang ada dalam
"ile karyaan (hasil rekruitment).
/) emastikan kartu pengenal karyaan terpasang dengan baik (tidak
rusak dan bebas #oretan). 3ika rusak maka harus segera diganti.
/. Ke0ala I*)tala)# + Ke0alaRua*(
a. emastikan seluruh sta" di nstalasi memahami prosedur identi"ikasi
pasien- pengunjunge7karyaan dan memastikan kebenaran data yang
ter#atat di tanda pengenal- buku laporan keamanan- data karyaan di
2
-
7/26/2019 Panduan Kekerasan Fisik.dok.doc
5/20
'R!.
b. enyelidiki semua insiden salah identi"ikasi pasien- pengunjung-
karyaan dan memastikan terlaksananya suatu tindakan untuk
men#egah terulangnya kembali kejadian tersebut.
BAB III
TATA LAKSANA
A. IDENTIFIKASI
1. PASIEN
Berlaku untuk pasien yang merupakan korban Kekerasan !alam
Rumah Tangga (K!RT), Kekerasan Pada Anak, mendapat intimidasi-
inter&ensi dari pihak tidak dikenal.
a. Tatala")a*a Ie*t#ta) Pa)#e*
%) Semua pasien yang merupakan korban Kekerasan !alam
Rumah T an g ga ( K !R T) , K e ke r as a n P a da A na k ,
m e n d a p a t intimidasi- inter&ensi dari pihak tidak dikenal harus
diidenti"ikasi dengan benar sebelum masuk dalam lingkungan
rumah sakit dengan menggunakan tanda identitas pasien.
/) Pastikan baha pasien barus memang terlindungi dari semua
an#aman baik berupa "isik ataupun melalui alat komunikasi.
1) Pastikan pasien memberikan Surat Pernyataan Perlindungan baha
tidak akan bertemu dengan siapapun ke#uali dengan
persetujuan pasien.
2 ) Pas tikan pengamanan se#ara ketat pada pas ien selama
pasien mendapatkan peraatan. 3ika perlu hubungi pihak berajib
untuk kasus Kekerasan !alam Rumah Tangga (K!RT), Kekerasan
Pada Anak, inter&ensi- intimidasi jika kasus tersebut berlanjut.
8) Tanda identitas hanya boleh dilepas saat pasien keluar- pulang dari
lingkungan rumah sakit.
. T#*a"a*+ 0r2)eur -a*( !e!utuh"a* #e*t##"a)#
%) Berikut adalah beberapa prosedur yang membutuhkan identi"ikasi
pengunjung0
8
-
7/26/2019 Panduan Kekerasan Fisik.dok.doc
6/20
a) Pada saat terjadi serangan se#ara "isik
b) Pada saat tegadi inter&ensi- intimidasi &ia telepon
/) Para sta" Rumah Sakit Permata Bunda harus mengkon"irmasi
identitas pasien korban Kekerasan !alam Rurnah Tangga (K!RT),
Kekerasan pads Anak dengan benar dengan menanyakan nama dan
tanggal lahir pasien, kemudian membandingkannya dengan yang
ter#antum di rekam medis dan gelang pengenal. 3angan
menyebutkan nama, tanggal lahir, dan alamat pasien dan meminta
pasien untuk , .. mengkon"irmasi dengan jaaban ya - tidak.
1) Ja*(a* !ela"u"a* 0r2)eur apapun jika pasien tidak memakai
tanda identitas pasien. Tanda dentitas harus dipakaikan ulang oleh
peraat yang bertugas menangani pasien se#ara personal sebelum
pasien menjalani suatu prosedur.
2) Tanda identitas pasien sebaiknya men#akup 1 detail ajib, yaitu 0
a) Wama abu $ abu untuk tindakan kekerasan pada orang deasa,
Wama pink untuk tindakan kekerasan pada anak.
b) udah dikenali namun tidak men#olok dengan berupa tanda pita-
pakaian berana khusus.
$. PENGUNJUNG
a. Tatala")a*a Ie*t##"a)# Pe*(u*3u*(
%) Semua pengunjung harus diidenti"ikasi dengan benar sebelum
masuk dalam lingkungan rumah s akit dengan menggunakan
tanda pengenal yang masih berlaku (KTP, S, Paspor).
/) Pastikan pemakaian tanda &isitor pada pengunjung di daerah dada
(tempat yang mudah terlihat), jelaskan dan pastikan tanda &isitor
terpasang dengan baik dan nyaman untuk pengunjung.
1) Tanda &isitor harus diberikan pada semua pengunjung tidak ada
penge#ualian dan harus dipakai selama berada dalam
lingkungan rumah sakit.
2) 3ika tidak dapat diberikan pada pengunjung karena merupakan tamu
penting (sudah ada janji dengan pihak manajemen) maka pastikan
pengunjung tersebut dikenali oleh pihak manajemen sebelum
bertemu dengan pihak manajemen rumah sakit. Pada situasi dimana
tidak dapat diberikan tanda &isitor maka tanda pengenal yang masih
9
-
7/26/2019 Panduan Kekerasan Fisik.dok.doc
7/20
berlaku (KTP- S- Paspor) harus dipastikan dititipkan- ditinggal
pada pihak keamanan.
8) Tanda &isitor hanya boleh dilepas saat pengunjung keluar- pulang
dan lingkungan rumah sakit. Tanda &isitor tersebut hanya boleh
dilepas didepan dan dikembalikan pada pihak keamanan dengan
menukar tanda pengenal yang masih berlaku (KTP- S- Paspor)
yang sudah dititipkan- ditinggalkan pada saat akan memasuki dalam
lingkungan rumah sakit.
9) Tanda &isitor sebaiknya men#akup / eta#l ajib yang dapat
mengidenti"ikasi pengunjung, yaitu0
a) Berama terang,mudah dikenali
b) Ter#antum nomor kedatangan- kunjungan
:) Pada saat meninggalkan tanda pengenal (KTP- S- Paspor) di pos
keamanan sebaiknya men#akup / eta#l %a3# yang dapat
mengidenti"ikasi pengunjung, yaitu0
a) Tanda pengenal masih berlaku
b) Tanda pengenal harus asli- bukan "oto#opy
;) Pada saat mendata pengunjung di pos keamanan sebaiknya
men#akup 1 eta#l ajib yang dapat mengidenti"ikasi pengunjung,
yaitu 0
a) +ama pengunjung harus ditulis sesuai dengan tanda pengenal-
tidak boleh disingkat- nama nama panggilan (minimal dua suku
kata).
b) Alamat pengunjung harus ditulis berdasarkan tempat tinggal
saat ini.
#) +omor telepon pengunjung harus ditulis yang digunakan saat
ini- masih ber"ungsi.
-
7/26/2019 Panduan Kekerasan Fisik.dok.doc
8/20
terbuka, misalnya0 >Siapa nama Anda?7 (jangan menggunakan
pertanyaan tertutup seperti >Apakah nama anda bu Susi?7).
%2) 3ika pengunjung tidak mampu memberitahukan namanya (misalnya
pada pengunjung tidak sadar, bayi, dis"asia, gangguan jia),
&eri"ikasi identitas pengunjung kepada keluarga - pengantamya.
3ika mungkin, tanda &isitor jangan dijadikan satu@satunya bentuk
identi"ikasi sebelum dilakukan suatu inter&ensi. Tanya ulang nama
dan alamat pengunjung, kemudian bandingkan jaaban pengunjung
dengan data yang tertulis dibuku laporan.
%8) Semua pengunjung menggunakan hanya % tanda &isitor.
%9) Penge#ekan buku laporan pengunjung dilakukan tiap kali pergantian
jaga petugas keamanan
%:) nit yang menerima pengunjung harus menanyakan ulang identitas
pengunjung dan membandingkan data yang diperoleh dan laporan
&eri&ikasi pihak keamanan
%;) Pada kasus pengunjung yang tidak menggunakan tanda &isitor.
a) 'al ini dapat dikarenakan berbagai ma#am sebab, seperti0
(%) enolak penggunaan tanda &isitor
(/) Pengunjung melepas tanda &isitor
(1) Tanda &isitor hilang
b) Tanda &isitor harus diin"ormasikan akan risiko yang dapat terjadi
jika tanda &isitor tidak dipakai. Alasan pasien harus di#atat
pada buku laporan petugas keamanan.
#) 3ika pengunjung menolak menggunakan tanda &isitor, petugas
harus lebih aspada dan men#ari #ara lain untuk
mengidenti"ikasi pengunjung dengan benar sebelum dilakukan
pengunjung masuk dakam rumah sakit.
. T#*a"a*+ 0r2)eur -a*( !e!utuh"a* #e*t##"a)#
%) Berikut adalah beberapa prosedur yang membutuhkan identi"ikasi
pengunjung0
a) Pada saat terjadi ben#ana (kebakaran, gempa)
b) Pada saat e&akuasi karena terjadinya ben#ana
#) Pada saat terjadi kasus pen#urian
/) Para sta Rumah Sakit Permata Bunda harus
;
-
7/26/2019 Panduan Kekerasan Fisik.dok.doc
9/20
mengkonfrmasi identifkasi pengunjung dengan
enar dengan menanyakan nama dan keperluan
kunjungan! kemudian memandingkannya dengan
data erdasarkan inormasi yang didapat darilaopran petugas keamanan. Jangan menyeutkan
nama dan keperluan kunjungan dan meminta
pengunjung untuk mengkonfrmasi dengan jawaan
ya / tidak.
1) Jangan melakukan prosedur apapun jika
pengunjung tidak memakai tanda visitor. "anda
visitor harus di pastikan dierikan ulang oleh
petugas keamanan yang ertugas menangani
pengunjung se#ara personal pada saat pengunjung
datang.
/. KAR4AWAN
a. Tatala")a*a Ie*t##"a)# Kar-a%a*
%) Semua karyaan harus diidenti"ikasi dengan benar sebelum masuk
dalam lingkungan rumah sakit dengan melalui proses kelulusan
masa per#obaan.
/) Pastikan pemakaian tanda pengenal pada karyaan di daerah dada
(tempat yang mudah terlihat), jelaskan dan pastikan tanda pengenal
terpasang dengan baik dan nyaman untuk karyaan. Tanda pengenal
harus diberikan pada semua pengunjung tidak ada penge#ualian dan
harus dipakai selama berada dalam lingkungan rumah sakit.
1) Tanda pengenal hanya boleh dilepas saat karyaan keluar- pulang dari
lingkungan rumah atau dalam kondisi lepas dinas.
2) Tanda pengenal sebaiknya men#akup 1 detail ajib yang dapat
mengidenti"ikasi karyaan, yaitu0
a) Karyaan menggunakan baju sesuai nit Kerjanya
b) Terdapat tulisan nama dan gelar karyaan tersebut
#) Terdapat +omor nduk Karyaan (+K)
d) Terdapat nit Kerja karyaan tersebut
8) 3angan pemah men#oret dan merobek tanda pengenal.
-
7/26/2019 Panduan Kekerasan Fisik.dok.doc
10/20
9) 3ika tanda pengenal rusak dan tidak dapat dipakai, segera berikan
tanda pengenal yang barn oleh nit 'R!.
:) 3elaskan prosedur tanda pengenal dan tujuannya kepada karyaan.
;) Periksa ulang / (dua) detail tanda pengenal sebelum karyaan
menerima tanda pengenal.
-
7/26/2019 Panduan Kekerasan Fisik.dok.doc
11/20
a. Tanda identitas pasien
b. Tanda pengenal karyaan
$. Mele0a) Ie*t#ta)
Pelepasan identi"ikasi yang tersedia di Rumah Sakit Permata Bunda
Purodadi adalah sebagai berikut 0
a. Pa)#e*
Tanda pasien untuk perlindungan khusus dilaksanakan jika sudah ada
perlindungan se#ara hukum yang jelas pada pasien pulang atau keluar
rumah sakit oleh pihak berajib.
. Pe*(u*3u*(
Tanda &isitor hanya dilepas saat pengunjung pulang atau keluar dari
rumah sakit.
,. Kar-a%a*
Tanda pengenal hanya dilepas saat karyaan pulang atau keluar dari
rumah sakit setelah jam dinas.
/. Pela02ra* I*)#e*+ Ke3a#a* Ke)alaha* Ie*t##"a)#
a. Pa)#e*
%) 4ontoh kesalahan yang dapat teradi adalah0
a) isidenti"ikasi data - pen#atatan di rekam medis
b) Tidak adanya tanda sebagai pasien dengan perlindungan khusus
#) isidenti"ikasi laporan in&estigasi
d) Registrasi ganda saat masuk rumah sakit
e) Kesalahan penulisan tanda pasien perlindungan khusus yang masih
berlaku di buku laporan
/) Beberapa penyebab umum terjadinya misidenti"ikasi adalah 0
a) Kesalahan pada administrasi - tata usaha
(%) Salah memberikan tanda pasien untuk perlindungan khusus.
(/) Kesalahan mengisi buku laporan
(1) Penulisan data berdasar tanda pengenal yang salah
(2) Pen#atatan yang tidak benar - tidak lengkap - tidak terba#a
b) Kegagalan &eri"ikasi
(%) Tidak adekuatnya - tidak adanya protokol &eri"ikasi
(/) Tidak mematuhi protokol &eri"ikasi
#) Kesulitan komunikasi
%%
-
7/26/2019 Panduan Kekerasan Fisik.dok.doc
12/20
(%) 'ambatan akibat keterbatasan "isik, kondisi, atau
keterbatasan bahasa pengunjung
(/) Kegagalan untuk pemba#aan kembali
(1) Kurangnya kultur - budaya organisasi
d) 3ika terjadi insiden akibat kesalahan identi"ikasi pengunjung
pastikan keamanan dan keselamatan pengunjung.
. Pe*(u*3u*(
%) 4ontoh kesalahan yang dapat terjadi adalah0
a) Kesalahan penulisan tanda pengenal yang masih berlaku di
buku laporan
b) Tidak adanya tanda &isitor pada pengunjung
#) Registrasi ganda saat masuk rumah sakit
/) Beberapa penyebab umum terjadinya misidenti"ikasi adalah0
a) Kesalahan pada administrasi - tata n#aha
%(' Salah memberikan tanda &isitor.
(/) Kesalahan mengisi buku laporan
(1) Penulisan data berdasar tanda pengenal yang salah
(2) Pen#atatan yang tidak benar - tidak lengkap - tidak terba#a
b) Kegagalan &eri"ikasi
%(' Tidak adekuatnya - tidak adanya protokol &eri"ikasi
(/) Tidak mematuhi protokol &eri"ikasi
#) Kesulitan komunikasi
%(' 'ambatan akibat keterbatasan "isik, kondisi, atau
keterbatasan bahasa pengunjung
(/) Kegagalan untuk pemba#aan kembali Kurangnya kultur
budaya organisasi
(1) 3ika terjadi insiden akibat kesalahan identi"ikasi pengunjung
pastikan keamanan dan keselamatan pengunjung
,. Kar-a%a*
%) 4ontoh kesalahan yang dapat terjadi adalah0
a) Misidentifkasi data / pen#atatan di )R*
b) "idak adanya tanda pengenal seagai karyawan
%/
-
7/26/2019 Panduan Kekerasan Fisik.dok.doc
13/20
#) Misidentifkasi laporan investigasi
d) Registrasi ganda saat masuk rumah sakit
e) $esalahan penulisan tanda pengenal yang masih
erlaku di uku laporan/) Beberapa penyebab umum terjadinya misidenti"ikasi adalah 0
a) Kesalahan pada administrasi - tata usaha
b) Salah memerikan tanda pengenal
#) $esalahan mengisi uku laporan
d) Penulisan data erdasartanda pengenal yang salah
e) Pen#atatan yang tidak enar / tidak lengkap /
tidak tera#a
5. Re6#)# Da* Au#t
a. Pa)#e*
%) Kebijakan ini akan dikaji ulang dalam kurun aktu / tahun.
/) Ren#ana audit akan disusun dengan bantuan panitia pasien sa"ety
serta akan dilaksanakan dalam aktu 9 bulan setelah implementasi
kebijakan. Audit ini meliputi0
a) 3umlah persentase pasien yang menggunakan tanda identitas
untuk perlindungan khusus.
b) Akurasi dan reliabilitas in"ormasi yang terdapat di buku laporan.
#) Alasan mengapa pasien tidak menggunakan tanda identitas untuk
perlindungan khusus.
1) Setiap pelaporan insiden yang berhubungan dengan &isitor akan
dipantau dan ditindaklanjuti saat dilakukan re&isi kebijakan.
. Pe*(u*3u*(
%) Kebijakan ini akan dikaji ulang dalam kurun aktu / tahun
/) Ren#ana audit akan disusun dengan bantuan panitia kesehatan
keselamatan kerja serta akan dilaksanakan dalam aktu 9 bulan
setelah implementasi kebijakan. Audit ini meliputi0
a) 3umlah persentase pengunjung yang menggunal#an tanda &isitor.
b) Akurasi dan reliabilitas in"ormasi yang terdapat di buku laporan.
#) Alasan mengapa pengunjung tidak menggunakan tanda &isitor.
1) Setiap pelaporan insiden yang berhubungan dengan &isitor akan
%1
-
7/26/2019 Panduan Kekerasan Fisik.dok.doc
14/20
dipantau dan ditindaklanjuti #am dilakukan re&isi kebijakan.
,. Kar-a%a*
%) Kebijakan ini akan dikaji ulang dalam kurun aktu / tahun
/) Ren#ana audit akan disusun oleh nit 'R! serta akan
dilaksanakan dalam aktu 9 bulan setelah implementasi kebijakan.
Audit ini meliputi0
a) 3umlah persentase karyaan yang menggunakan tanda pengenal.
b) Akurasi dan reliabilitas in"ormasi yang terdapat di buku laporan.
#) Alasan mengapa karyaan tidak menggunakan tanda pengenal
1) Setiap pelaporan insiden yang erhuungan
dengan karyawan akan dipantau dan ditindaklanjuti
saat dilakukan revisi keijakan.
B A B I 7
PENUTUP
Perlindungan terhadap kekerasan "isik merupakan salah satu unsur pada
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan peningkatan
kesadaran hukum, hak asasi manusia serta #ara berpikir yang kritis dan rasional.
ntuk itu Rumah Sakit harus dapat memberikan pelayanan yang lebih baik
termasuk pelayanan perlindungan pada semua orang yang berada di ingkungan
rumah sakit.
Pengamanan perlindungan berlaku untuk siapapun yang berada dalam
lingkungan rumah sakit baik untuk pasien- pengunjung ataupun karyaan. +amun
untuk lebih menguatkan hak perlindungan tersebut maka baik pasien- pengunjung
atau karyaan harus memberikan Surat Pemyataan Perlindungan se#ara tertutis
sehingga jelas sejauh mana pengamanan akan diberikan.
Pedoman Perlindungan Terhadap Kekerasan Fisik ini dipakai sebagai a#uan
oleh rumah sakit dalam mengembangkan pengamanan sehingga dapat diketahui
sumber daya manusia dan "asiiitas yang dimiliki oleh rumah sakit dapat menunjang
pengamanan tersebut.
%2
-
7/26/2019 Panduan Kekerasan Fisik.dok.doc
15/20
Algor i tma dent i " ikas i Pengunjung
%8
Pengunjung masuk
rumah sakit
elalui pos keamanan
A p a k a h s u d a h a d a
perjanjian sebelumnya ?
a T i d a k
%. dentitas pengunjung
dikon"onnasi padapihak
manajemen- unit terkait.
/. inta bukti tanda pengenal yang
masih berlaku di (KTP- S-
Paspor).1. Berikan tanda &isitor berisi
nomor kunjungan.
2. Tulis data berdasarkan tanda
pengenal tersebut pada buku
laporan.
8. Tinggal dan simpan tanda
pengenal tersebut untuk proses
penukaran tanda &isitor pads saat
pengunjung akan keluar rumah
sakit.
%. dentitas pengunjung
dikon"ormasi pada pihak
manajemen unit terkait.
/. inta bukti tanda pengenal
yang masih berlaku asli
(KTP- S- Paspor).1. Berikan tanda &isitor berisi
nomor kunjungan.
2. Tulis data berdasarkan tanda
pengenal tersebut pada buku
laporan.
8. Tinggal dan simpan tanda
pengenal tersebut untuk proses
penukaran tanda &isitor pada
saat pengunjung akan keluar
rumah sakit.
Tanda &isitor diberikan pada pengunjung dan harus dipakai di bagian dada
atau tempat yang mudah terlihat
Tanda &is itor diperiksa, p engunjung d imin ta untuk rnenyehutkan nama
lengkap sebelum masuk rumah sakit
-
7/26/2019 Panduan Kekerasan Fisik.dok.doc
16/20
Al(2r#t!a Ie*t##"a)# Kar-a%a*
%9
@ Canti tanda &isitor jika terdapat kesalahan data
@ 3angan men#oret atau menimpa tulisan sebelumnya dengan data baru
Karyaan Tetap- Kontrak
Karyaan masuk rumah
sakit untuk dinas
elalui ruang absensi
Karyaan baru lulus proses
rekruitmen
Ke 'R! untuk proses administrasi
enggunakan atribut-
perlengkapan kerja
(seragam)
+ame tag diberikan pada semuakaryaan dan harus ddipakai dibagian
dada atau tempat yang mudah terlihat
+ame tag diperiksa oleh nit 'R!
@ Canti name tag jika terdapat kesalahn data
@ 3angan men#oret atau menimpa tulisansebelumnya dengan data baru
Depas name tag saat karyaan pulang- keluar
dari rumah sakit
-
7/26/2019 Panduan Kekerasan Fisik.dok.doc
17/20
Au#t Ta*a 7#)#t2r
Ta*((al& Pos Keamanan0 Shi"t 0
Pertanyaan Pilihan jaaban % / 1 2 8
Apakah pengunjung menggunakan a - tidak
Apakah tanda &isitor ini benar? a - tidak
Posisi tanda &isitor !ada ya - tidak
Dainnya sebutkan
Au#t Na!e Ta(
Ta*((al& 'R!0 Shi"t 0
Pertanyaan Pilihan jaaban % / 1 2 8
Apakah karyaan menggunakan
+ame Tag?
Ya/tidak
Apakah +ame Tag ini benar? a- tidak
Posisi +ame Tag !ada ya - tidak
Dain
nya
sebutkan
%:
-
7/26/2019 Panduan Kekerasan Fisik.dok.doc
18/20
DAFTAR PUSTAKA
!epartement o" 'ealth, Co&ernment o" Western Australia. (/=%=). Western Australian
patient identification policy.
World 'ealth Erganiation 4ollaborating 4entre "or Patient Sa"ety Solutions. (/==:).
Patient identification. !alam0 Patient Sa"ety Solutions. 5olume %. Solution /.
@@@@. (/==
-
7/26/2019 Panduan Kekerasan Fisik.dok.doc
19/20
SRAT P*R+ATAA+ P*RD+!+CA+
Saya yang bertanda tangan di baah ini 0
+ama pasien-pengunjung-karyaan 0
Tanggal lahir 0
Alamat 0
GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG
GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG
enyatakan untuk mendapatkan pedindungan - menolak untuk bertemu oleh
siapapun ke#uali tersebut dibaah ini 0
%. ........................................
/. .........................................
1. .........................................
!emikian surat pernyataan ini saya buat sebenar @ benarnya dalam kondisi sadar
serta tanpa ada paksaan- inter&ensi dari pihak manapun.
Purodadi.......................................
Petugas Keamanan ang menyatakan,
%
-
7/26/2019 Panduan Kekerasan Fisik.dok.doc
20/20
( GGGGGGG ) ( GGGGGGG.. )