otot-nmj [compatibility mode]

37
8/2/2008 1 OTOT & NMJ LAB. FAAL FAK. KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYAKUSUMA SURABAYA PENDAHULUAN PENDAHULUAN 50% BB BERASAL DARI OTOT 50% BB BERASAL DARI OTOT FUNGSI OTOT FUNGSI OTOT GERAKAN GERAKAN GERAK TULANG & SENDI GERAK TULANG & SENDI PERISTALTIK USUS PERISTALTIK USUS KONTRAKSI JANTUNG KONTRAKSI JANTUNG PEMBAGIAN OTOT BERDASARKAN FUNGSI PEMBAGIAN OTOT BERDASARKAN FUNGSI & ANATOMI : & ANATOMI : Otot skelet, rangka (skeletal muscle) Otot skelet, rangka (skeletal muscle) 40% BB 40% BB Otot jantung (cardiac muscle) Otot jantung (cardiac muscle) Otot polos (smooth muscle) Otot polos (smooth muscle) PEMBAGIAN OTOT BERDASARKAN LIGHT PEMBAGIAN OTOT BERDASARKAN LIGHT MICROGRAPH : MICROGRAPH : Bergaris (striated) Bergaris (striated) otot otot skelet & jantung skelet & jantung Tidak bergaris Tidak bergaris otot otot polos polos

Upload: citta-adwitiya-arifiani

Post on 29-Dec-2015

47 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

otot nmj

TRANSCRIPT

8/2/2008

1

OTOT & NMJ

LAB. FAAL FAK. KEDOKTERANUNIVERSITAS WIJAYAKUSUMA SURABAYA

PENDAHULUANPENDAHULUAN•• 50% BB BERASAL DARI OTOT50% BB BERASAL DARI OTOT•• FUNGSI OTOT FUNGSI OTOT GERAKANGERAKAN

–– GERAK TULANG & SENDIGERAK TULANG & SENDI–– PERISTALTIK USUSPERISTALTIK USUS–– KONTRAKSI JANTUNGKONTRAKSI JANTUNG

•• PEMBAGIAN OTOT BERDASARKAN FUNGSI PEMBAGIAN OTOT BERDASARKAN FUNGSI & ANATOMI :& ANATOMI :–– Otot skelet, rangka (skeletal muscle) Otot skelet, rangka (skeletal muscle) 40% BB40% BB–– Otot jantung (cardiac muscle) Otot jantung (cardiac muscle) –– Otot polos (smooth muscle)Otot polos (smooth muscle)

•• PEMBAGIAN OTOT BERDASARKAN LIGHT PEMBAGIAN OTOT BERDASARKAN LIGHT MICROGRAPH :MICROGRAPH :–– Bergaris (striated) Bergaris (striated) otot otot skelet & jantung skelet & jantung –– Tidak bergaris Tidak bergaris otototot polospolos

8/2/2008

2

OTOT SKELET/RANGKAOTOT SKELET/RANGKA

•• SatuanSatuan--satuansatuan kontraktilkontraktil otototot dibungkusdibungkus o/o/ jaringanjaringankonektifkonektif ygyg bersifatbersifat elastiselastis–– OtotOtot (kelompok(kelompok fascicle)fascicle) epimysiumepimysium–– FascicleFascicle perimysiumperimysium–– MuscleMuscle fiberfiber (MF)(MF) endomysiumendomysium

•• SelaputSelaput--22 pembungkuspembungkus otototot tsbtsb merupmerup.. 11 kesatuankesatuanshgshg ‘force’‘force’ padapada MFMF disampaikandisampaikan scrscr efisienefisien keketendontendon

•• MYOFIBRILMYOFIBRIL adlhadlh satuansatuan kontraktilkontraktil otototot terkecilterkecildibungkusdibungkus o/o/ sarkolemasarkolema ::–– MempunyaiMempunyai strukturstruktur ZZ line,line, A,A, I,I, HH bandband–– PanjangPanjang myofibrilmyofibril antaraantara 22 ZZ lineline sarcomeresarcomere–– TerdiriTerdiri daridari myofilamenmyofilamen ::

•• ActinActin (thin(thin filamen)filamen) :: Tropomyosin,Tropomyosin, TroponinTroponin && GG actinactin•• MyosinMyosin (thick(thick filamen)filamen) :: HeadHead && tailtail

8/2/2008

3

8/2/2008

4

8/2/2008

5

THICK FILAMENTHICK FILAMEN

•• TerdiriTerdiri >> 200200 molekulmolekul myosinmyosin•• MyosinMyosin tersusuntersusun daridari 66 rantairantai polipeptida,polipeptida, dgdg

BMBM ±± 480480..000000,, panjangpanjang 11,,66 µµm,m, bagbagtengahnyatengahnya tanpatanpa crosscross--bridgebridge ((00,,22 µµm)m)–– 22 heavyheavy chainchain == heavyheavy meromyosinmeromyosin ((±± 200200..000000),),

membentukmembentuk doubledouble helixhelix dgdg globulglobul diujungnyadiujungnya(head)(head) ygyg mengandungmengandung ATPaseATPase

–– 44 lightlight chainchain == lightlight meromyosinmeromyosin ((±± 2020..000000),),masingmasing--22 adaada 22 pdpd tiaptiap headhead u/u/ kontrolkontrol gerakgerakheadhead

•• CrossCross--bridgebridge terdiriterdiri daridari headhead ++ armarm daridariheavyheavy chain,chain, membentukmembentuk engselengsel (hinges),(hinges),berputarberputar 12001200 daridari crosscross--bridgebridge terdekatnyaterdekatnya

8/2/2008

6

THIN FILAMENTHIN FILAMENMempunyai 3 komponen dg panjang 1 µµmm ::•• ActinActin ::

–– AdaAda 22 rantairantai FF--actinactin salingsaling melingkar,melingkar, 11 rotasirotasi tiaptiap1010 nmnm

–– FF--actinactin terdiriterdiri daridari 1313 molekulmolekul GG--actinactin (BM(BM 44..200200))tiaptiap rotasirotasi

–– TiapTiap molekulmolekul GG--actinactin merupmerup.. ActiveActive sitesite && meme--ngandungngandung ADPADP

•• TropomyosinTropomyosin ::–– PanjangPanjang 4040 nm,nm, (BM(BM 7070..000000)) padapada keadaankeadaan istiisti--

rahatrahat menutupimenutupi ±± 77 activeactive sitesite daridari GG--actinactin•• TroponinTroponin :: adaada 33 subsub unitunit

–– TnTn II afinitasafinitas tinggitinggi thdthd actinactin–– TnTn TT afinitasafinitas tinggitinggi thdthd tropomyosintropomyosin–– TnTn CC afinitasafinitas tinggitinggi thdthd ionion CaCa22++

8/2/2008

7

•• Suatu peristiwa dimana potensial aksi Suatu peristiwa dimana potensial aksi (PA) pada permukaan membran MF (PA) pada permukaan membran MF menimbulkan kontraksimenimbulkan kontraksi

Ada 4 langkah :Ada 4 langkah :1. Propagasi / perambatan PA ke dalam T 1. Propagasi / perambatan PA ke dalam T

tubule & pelepasan Ca2+ dari terminal tubule & pelepasan Ca2+ dari terminal cisternacisterna

2. Pengaktifan protein otot kontraktil oleh 2. Pengaktifan protein otot kontraktil oleh Ca2+Ca2+

3. Penghasilan tenaga oleh protein 3. Penghasilan tenaga oleh protein kontraktil shg terjadi keregangankontraktil shg terjadi keregangan

4. Relaksasi otot4. Relaksasi otot

8/2/2008

8

1. Potensial aksi dihantarkan motoneuron sampai keujungnya pada serabut otot

2. Pada tiap end plate disekresi neurotransmiteracetylcholin (200-300 vesikel)

3. Acetylcholin membuka ribuan Ach-gate proteinchanels pada end plate (post sinaptic) membran

4. Ion Na+ berdifusi melalui chanel tsb, lalu msk keserabut otot sampai menimbulkan PA

5. PA dihantarkan ke slrh arah pada membran MF,msk lewat T-tubule

6. Pada triad PA T-tubule membuka voltage gate Ca2+

channels pada terminal cistern dan SR7 Ion Ca2+ berdifusi dari SR (tempat penyim-

panannya) msk ke myofibril8. Ca2+ membuat kekuatan timbul antara actin &

myosin9. Sesaat kmd Ca2+ dipompa kembali ke dlm SR

8/2/2008

9

• Otot berkontraksi akibat terjadi pemendekan panjangsarcomere, yg ditimbulkan o/ pergeseran filament actin &myosin sliding mechanism

Tahapan Sliding Mechanism :1. Sblm kontraksi, kepala myosin mengikat ATP dan langsung

mengaktivasi ATPase u/ memecah ATP ADP + Pi2. Kepala myosin bergerak lurus ke filamen actin3. Bila komplek Troponin-tropomyosin digeser krn masuknya

Ca2+ , terjadilah ikatan antara kepala myosin dg active site4. Ikatan kepala-active site menyebabkan POWER STROKE,

yaitu gerakan kepala melalui hinges myosin menuju ke ekor5. Akibat power stroke maka filament aktin bergerak ke

pertengahan sarcomere6. ADP + Pi dilepas dari kepala, kmd mengikat molekul ATP baru ikatan kepala & active site lepas

7. ATP baru dipecah dan energinya dipakai ke u/ mengembalikankepala ke posisi lurus

Dst terjadi berulang-2 sampai actin menarik Z disk mendekat kefilament tebal atau sampai otot tdk mampu lagi kontraksi krnadanya beban yg terlalu berat

8/2/2008

10

8/2/2008

11

8/2/2008

12

8/2/2008

13

Frekwensi & intensitas rangsanganFrekwensi & intensitas rangsanganFrekwensi & intensitas rangsanganFrekwensi & intensitas rangsanganFrekwensi & intensitas rangsanganFrekwensi & intensitas rangsanganFrekwensi & intensitas rangsanganFrekwensi & intensitas rangsangan

8/2/2008

14

Setelah PA berakhir pd membran otot, terjadi peristiwa :

• Ca2+ ditranspor kembali ke dalam SR secara aktif

• Ca2+ ditranspor scr aktif ke dlm cairan ekstrasel

• Konsentrasi Ca2+ dlm sarkoplasma cepat kembali normal

• Ion-ion Ca2+ lepas dari troponin C • Troponin kembali ke posisi semula • Aktif site pada aktin kembali ditutup oleh

tropomyosin

•• KekuatanKekuatan kontraksikontraksi otototot skeletskelet ditentukanditentukan oleholeh ::–– FrekwensiFrekwensi && intensitasintensitas rangsanganrangsangan–– SuhuSuhu && panjangpanjang awalawal–– AdanyaAdanya bebanbeban langsung/tdklangsung/tdk langsunglangsung

FREKWENSIFREKWENSI RANGSANGANRANGSANGAN OTOTOTOT ::•• ApabilaApabila otototot didi beriberi rangsanganrangsangan tunggal,tunggal, makamaka dihadiha--

silkansilkan “twitch”“twitch” ygyg dapatdapat dibuatdibuat grafiknyagrafiknya myogrammyogram

•• MyogramMyogram dibagidibagi menjadimenjadi tigatiga bagianbagian–– FaseFase latenlaten ((22 ms),ms), antaraantara rangsanganrangsangan && kontraksikontraksi–– FaseFase kontraksikontraksi -- selamaselama crosscross--bridgebridge cyclingcycling–– FaseFase relaksasirelaksasi -- tensitensi otototot kembalikembali sepertiseperti semulasemula

•• LamanyaLamanya twitchtwitch tergantungtergantung padapada macammacam--22 otototot::–– OtotOtot matamata 1010 msms–– GastrocnemiusGastrocnemius 4040 msms–– SoleusSoleus ll0000 msms

8/2/2008

15

8/2/2008

16

• Kekuatan kontraksi dpt ↑, akibat ↑ frekuensirangsangan supra ambang, hal ini dikrnkan :– Lamanya active site ↑, krn tingginya konsentrasi

Ca2+ sitoplasma– Ca2+ dilepas o/ SR tiap kali PA lewat & membuka

voltage gates Ca2+ channels– Terjadi balance antara pelepasan & penyerapan

Ca2+ o/ SR, shg konsentrasi Ca2+ tetap 10-5 mMol/l• ↑ kekuatan otot krn rangsang berulang-2

disebut Summation (temporal summation)Bila frekuensi lbh ditingkatkan lagi :• Twitch satu dg lainnya akan menyatu, terjadi

sumasi, bentuk gerigi berkurang, lamanyagelombang menurun (tetani bergerigi) & kmdgelombang menghilang menjadi lurus (tetanilurus)

8/2/2008

17

ApabilaApabila suatusuatu rangsanganrangsangan diberikandiberikan berulangberulang--22,, sblmsblm fasefase relaksasirelaksasi selesai,selesai, makamaka kemungkemung--kinankinan ygyg akanakan terjaditerjadi ::

•• WaveWave summationsummation (sumasi(sumasi gelombang)gelombang)–– ContohContoh :: twitchtwitch 2020 ms,ms, frekuensifrekuensi >> 5050HzHz–– SebelumSebelum fasefase relaksasirelaksasi selesaiselesai dirangsangdirangsang lagilagi–– KekuatanKekuatan kontraksikontraksi berikutnyaberikutnyameningkat,meningkat, dstdst

•• TetaniTetani bergerigibergerigi :: sumasisumasi gelombang,gelombang, dimanadimanarangsanganrangsangan datangdatang padapada awalawal fasefase relaksasirelaksasi

•• TetaniTetani luruslurus–– FrekwensiFrekwensi rangsanganrangsangan cukupcukup tinggitinggi–– FaseFase relaksasirelaksasi tidaktidak terjaditerjadi–– KonsentrasiKonsentrasi Ca2+ dlmdlm sarkoplasmasarkoplasma tetaptetap tinggitinggi

•• HampirHampir semuasemua kontraksikontraksi alamialami merupakanmerupakanTetaniTetani luruslurus

8/2/2008

18

8/2/2008

19

• Penyebab : bakteri clotridium tetani• Berkembang biak dlm jaringan dg O2 rendah• Toksinnya merangsang motoneuron & fiber otot

rangka• Masa inkubasi biasanya < 2 minggu• Gejala pusing, otot nyeri, sulit menelan• Spasme otot secara luas 2 s/d 10 hari stlh gejala

pertama. Kejang otot wajah Risus sardonicus,otot punggung Ophitotonus, otot masetter Trismus

• Mortality rate (angka kematian) 40-60%• Toksin dpt dinetralisir o/ human tetanus immune

globulin• Pencegahan imunisasi :

– Aktif : Tetanus Toksoid– Pasif : Anti Tetanus Serum / Human Imunne Globulin

8/2/2008

20

U/ dpt berfungsi normal otot membutuhkan :• Cadangan enersi intrasel yg cukup• Suplai darah yg normal• Konsentrasi oksigen dlm darah yg normalFiber otot rangka disebut lelah bila tdk dpt

berkontraksi lagi, walaupun terus menerus dirangsang. Penyebab bervariasi tergantung tingkat akfivitas otot

• Setelah aktivitas berat & singkat misal lari 100 m sebabnya :– Mungkin kehabisan ATP & CP– Mungkin ↓ pH oleh karena asam laktat

• Setelah aktivitas sedang yang berkepanjangan misal lari marathon di mana kebutuhan ATP disediakan mitokondria– Kehabisan cadangan glikogen, lipid & asam amino– Mungkin kerusakan SR yang mengganggu pengaturan

Ca2+

8/2/2008

21

RECOVERY PERIOD (FASE PEMULIHAN)• Fase pemulihan adlh s/ keadaan dimana MF

kembali ke kondisi normal– Beberapa jam stlh aktivitas sedang– Beberapa hari stlh aktivitas berat & lama

• Dlm keadaan normal protein kontraktil drmyofilamen akan diganti tiap 2 mg

• Pada waktu MF berkontraksi– Cadangan enersi digunakan– Panas dilepaskan– Asam laktat dibentuk

• Selama fase pemulihan– Asam laktat dihabiskan– Pemulihan kekurangan oksigen (02 debt)– Produksi panas pemulihan (recovery heat)

8/2/2008

22

Sifat kontraksi dpt dipelajari dlm keadaan :Sifat kontraksi dpt dipelajari dlm keadaan :•• Isometrik : panjang otot tetap, perubahan Isometrik : panjang otot tetap, perubahan

kekuatan kontraksi diukurkekuatan kontraksi diukur•• Isotonik : kekuatan otot tetap, perubahan Isotonik : kekuatan otot tetap, perubahan

panjang otot diukurpanjang otot diukur

Kontraksi Isometrik :Kontraksi Isometrik :•• Ada 3 faktor yg mempengaruhi kekuatan Ada 3 faktor yg mempengaruhi kekuatan

kontraksi isometric :kontraksi isometric :1. Intensitas rangsangan1. Intensitas rangsangan2. Panjang otot2. Panjang otot3. Frekuensi rangsangan3. Frekuensi rangsangan

8/2/2008

23

•• KekuatanKekuatan kontraksikontraksi ≈≈ jumlahjumlah fiberfiber otototot ygyg aktifaktif•• MotorMotor UnitUnit (MU)=(MU)= semuasemua fiberfiber otototot ygyg diinervasidiinervasi /diken/diken--

dalikandalikan o/o/ 11 MotorneuronMotorneuron (MN)(MN)–– KebanyakanKebanyakan MNMN mengontrolmengontrol ratusanratusan s/ds/d ribuanribuan MFMF–– BesarnyaBesarnya MUMU menentukanmenentukan halusnyahalusnya kontrolkontrol gerakangerakan MUMU otototot matamata

hanyahanya mengendalikanmengendalikan 22--33 MFMF kontrolkontrol akurat/preciseakurat/precise–– U/U/ otototot ygyg mempertahankanmempertahankan posisiposisi tbhtbh 11 motorneuronmotorneuron menginervasimenginervasi ±±

10001000 MFMF–– MFMF daridari tiaptiap MUMU bercampurbercampur dgdg MFMF daridari MUMU lainlain

•• DalamDalam melakukanmelakukan gerakangerakan tertentutertentu–– SejumlahSejumlah MNMN tertentutertentu didi dlmdlm SSPSSP dirangsangdirangsang–– YgYg plgplg kecilkecil diaktifkandiaktifkan lbhlbh duludulu disusuldisusul ygyg lbhlbh besarbesar–– RecruitmentRecruitment peningkatanpeningkatan jumlahjumlah MUMU akfifakfif (sumasi(sumasi multimulti MU)MU)–– KekuatanKekuatan maksimalmaksimal terjaditerjadi bilabila semuasemua MUMU berkontraksiberkontraksi bersamabersama--samasama tetanitetani luruslurus

–– PadaPada kontraksikontraksi berkepanjanganberkepanjangan MUMU diaktifkandiaktifkan bergantianbergantian

8/2/2008

24

•• JumlahJumlah MUMU ygyg terangsangterangsang sgtsgt memmem--pengaruhipengaruhi kekuatankekuatan kontraksikontraksi merupmerup.. salahsalah satusatu caracara sistemsistem otototot u/u/↑↑ kekuatankekuatan kontraksikontraksi MultipleMultipleFiberFiber summationsummation (Spatial(Spatial summasumma--tion)tion)

•• CaraCara lainlain u/u/ ↑↑ kekuatankekuatan kontraksikontraksiadalahadalah meningkatkanmeningkatkan frekuensifrekuensirangsanganrangsangan FrequencyFrequency SummaSumma--tiontion // TetanizationTetanization (Temporal(Temporal sumsum--mation)mation)

• Pada kontraksi isotonic, otot hrs mengangkatbeban, stlh kontraksi dimulai disebutAFTERLOAD (>< PRELOAD)

• Sebenarnya kontraksi isotonic pada awalnyadimulai dg kontraksi isometric sesaat, barukmd menjadi afterload, penyebabnya– Energi awal dipakai u/ meregang series elastic

component (SEE)– Stlh SEE teregang, kekuatan = afterload, shg otot

mulai memendek– Selama pemendekan terjadi, panjang SEE tetap,

‘velocity of shortening’ juga tetap

8/2/2008

25

8/2/2008

26

BAGAIMANA ↑ AFTERLOAD MEMPENGA-RUHI KONTRAKSI :

• Lamanya bag. Isometric bertambah, krn SEEhrs diregang lbh byk (lbh lama), sblm kom-ponen kontraktil mempunyai kekuatan cukupmengatasi afterload

• Jarak pemendekan otot berkurang, krn feno-mena length tension relationships. Di luar pan-jang optimal sarcomere 2,0 – 2,2 µm, makakekuatan otot akan berkurang, hingga s/ saatkekuatan sarcomere tdk mampu melampauibeban after load pemendekan otot terhenti

• Kecepatan pemendekan (load-velocity relation-ships) otot juga berkurang. Kekuatan maxterjadi bila afterload = 0

8/2/2008

27

RELAKSASI OTOT•• StlhStlh kontraksikontraksi MFMF kembalikembali keke restingresting lengthlength secarasecara

pasif,pasif, halhal iniini disebabkandisebabkan ::–– GayaGaya elastiselastis–– KontrakslKontraksl otototot ygyg berlawananberlawanan–– GravitasiGravitasi

11.. GAYAGAYA ELASTISELASTIS•• StrukturStruktur--22 intrasel,intrasel, fiberfiber--22 ekstraselekstrasel daridari endomysium,endomysium,

perimysium,perimysium, epimysiumepimysium && tendontendon bersifatbersifat elastiselastis•• FiberFiber--22 ekstraselekstrasel ituitu disebutdisebut seriesseries elasticelastic elementelement // comcom--

ponentponent•• SaatSaat MFMF berkontraksi,berkontraksi, fiberfiber ekstraselekstrasel tsbtsb diregangkandiregangkan•• SebagianSebagian gayagaya kontraksikontraksi MFMF digunakandigunakan u/u/ gayagaya regangregang

tsbtsb•• BilaBila kontraksikontraksi selesaiselesai SEESEE kembalikembali keke dimensidimensi semulasemula•• SebagianSebagian enersienersi keregangankeregangan SEESEE dikembalikandikembalikan MF

kembali ke panjang semula

8/2/2008

28

2. KONTRAKSI OTOT BERLAWANAN, misalnya 2. KONTRAKSI OTOT BERLAWANAN, misalnya biceps brachii & triceps brachii, otot fleksor & biceps brachii & triceps brachii, otot fleksor & ekstensor, otot pronator & supinatorekstensor, otot pronator & supinator

3. GRAVITASI, misalnya3. GRAVITASI, misalnya–– Stlh kontraksi biceps brachiiStlh kontraksi biceps brachii–– Dikontrol kontraksi triceps brachiiDikontrol kontraksi triceps brachii

PANJANG, GAYA, KECEPATAN PANJANG, GAYA, KECEPATAN KONTRAKSI OTOTKONTRAKSI OTOT

•• HUB PANJANGHUB PANJANG--GAYA ORGAN OTOTGAYA ORGAN OTOT–– Lebih rumit dibandingkan pada MF o/ krn SEELebih rumit dibandingkan pada MF o/ krn SEE–– Untuk memanjang otot SEE hrs diregangUntuk memanjang otot SEE hrs diregang–– Perlawanan SEE terhadap keregangan disebut Perlawanan SEE terhadap keregangan disebut

gaya pasifgaya pasif–– Gaya pasif meningkat dgn pemanjangan ototGaya pasif meningkat dgn pemanjangan otot

• Gaya yang diukur waktu otot dirangsangmerupakan penjumlahan :– Gaya pasif pd resting length tsb– Gaya aktif yg dihasilkan myofibril-2

• Umumnya panjang otot sesuai dengan gaya aktiftertinggi

KECEPATAN KONTRAKS1 ORGAN OTOT• Kecepatan kontraksi ≈ 1/perlawanan (beban)• Bila beban < gaya maksimal kontraksi isotonis

concentric• Bila beban ↑ mendekati gaya maksimal lebih

pelan• Bila beban gaya = gaya maksimal kontraksi

isometrik• Bila beban > gaya maksimal kontraksi isotonis

eccentric

8/2/2008

29

Arti : “Stiff as a board “ = kaku spt papanSetelah org meninggal, sirkulasi berhenti shg :1. Otot skelet kekurangan nutrien & oksigen2. Fiber otot skelet kehabisan ATP dlm bbrp jam3. SR tdk lagi memompa Ca2+ dari sarkoplasma4. Ca2+ berdifusi dari CES & SR ke dlm sarko-

plasma5. Konsentrasi Ca2+ dlm sarkoplasma naik6. Ca2+ mengikat diri pada troponin C7. Tropomyosin bergeser membuka aktif site8. Terjadi ikatan antara kepala myosin & aktin9. Ikatan tersebut tdk dpt lepas tanpa ATP

8/2/2008

30

STRUKTUR NMJ • Axon terminal (dari alpa motoneuron) bi-

asanya bercabang dekat MF, dimana 1 ca-bang menginervasi 1 fiber

• Axon terminal terbenam dlm lekukan/in-vaginasi permukaan MF yg disebut Sy-naptic gutter, bagian saraf ini disebut end plate & dilapisi o/ presynaptic membrane

• Permukaan dlm synaptic gutter ( dilapisi membran post synaptic) berlekuk-2 (jung-tional folds) u/ memperluas permukaan

• Celah antara pre & post synaptic mem-brane disebut Synaptic cleft berisi ACh-Ease u/ menghidrolisir Ach.

8/2/2008

31

8/2/2008

32

8/2/2008

33

PELEPASAN NEUROTRANSMITER• Ketika PA sampai ke Presynaptic ter-

minal, terjd depolarisasi membukaCa2+ channels disekitar dense bar.

• Ca2+ berdifusi masuk sesuai gradien(konsentrasi Ca ↑ 100 x) vesikelmelekat pd ‘attachment site’ pd slh 1dense bar

• Vesikel melebur dg presynaptic M. isinyaditumpahkan (proses exocytosis ) masukcelah synaptic

• Proses : 200-300 vesikel berisi masing-25.000-10.000 mol Ach dilepas selamaexocytosis

• Ach diikat o/ reseptor pada post synaptic M. depolarisasi membran end plate dari -90mV (RMP) -40 mV , Perisitiwa ini disebutEnd Plate Potential (EPP)

• EPP menyebabkan membran MF menujutreshold. EPP tdk dirambatkan tapi hanyamenstimuli PA pada Sarkolemma di sekitarEnd Plate

• Vesikel baru dibentuk melalui prosesendositosis

8/2/2008

34

8/2/2008

35

PENGIKATAN Ach PADA RESEPTOR• Bila Ach di ikat o/ binding site 2

subunit α bentuk protein berubah membentuk channel ditengah reseptor

• Channels yg terbuka memungkinkan Na+ msk sel & K+ keluar sel

• Krn gradien Na+ > K+ Na+ influk > K+ efluk Potensial membran berubah depolarisasi membran

8/2/2008

36

SIFAT-2 END PLATE :• Tdk memiliki Voltage-gated Na+K+ channels• Semua protein pd membran EP adalah ACh

reseptor• EPP menyebabkan depolarisasi membran

sekitar EP• Bila potensial mencapai treshold terjadilah

impuls• Umumnya membran memiliki treshold -60

mV• PA yg timbul dirambatkan sepanjang sarko-

lemma propagasi• Selanjutnya terjd kontraksi otot

8/2/2008

37

•• PAPA padapada tiaptiap MUMU selaluselalu menyebabkanmenyebabkankontraksikontraksi padapada semuasemua MFMF ygygdiinervasinyadiinervasinya

•• ApabilaApabila dirangsangdirangsang dgdg frekuensifrekuensi ↑↑((100100x/s)x/s) selamaselama bebrapabebrapa menitmenit vesikelvesikelAChACh menurunmenurun EPPEPP menurunmenurun depolarisasidepolarisasi tdktdk terbentukterbentuk otototot jugajugamengalamimengalami fatiquefatique (jrg(jrg padapada keadaankeadaannormal,normal, kecualikecuali krnkrn penyakit)penyakit)

•• AchAch disintesadisintesa dlmdlm presynapticpresynaptic memmem--branbran terminalterminal && didi releaserelease secarasecaraExocitosisExocitosis