951_harmonisasi [compatibility mode]

23
 REAKTUALISASI DAN REVITALISASI REAKTUALISASI DAN REVITALISASI HARMONISASI PEMBENTUKAN HARMONISASI PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN UNDANGAN (SEBUAH RENUNGAN DI PENGHUJUNG TAHUN) (SEBUAH RENUNGAN DI PENGHUJUNG TAHUN) Oleh Oleh: H.M. Aziz : H.M. Aziz Jakarta, Jakarta, Desember Desemb er 2010 2010 HMA 

Upload: steffen-hardayanto-hadi

Post on 12-Jul-2015

38 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 951_HARMONISASI [Compatibility Mode]

5/11/2018 951_HARMONISASI [Compatibility Mode] - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/951harmonisasi-compatibility-mode 1/23

 

REAKTUALISASI DAN REVITALISASIREAKTUALISASI DAN REVITALISASIHARMONISASI PEMBENTUKANHARMONISASI PEMBENTUKAN

PERATURAN PERUNDANGPERATURAN PERUNDANG--UNDANGANUNDANGAN(SEBUAH RENUNGAN DI PENGHUJUNG TAHUN)(SEBUAH RENUNGAN DI PENGHUJUNG TAHUN)

OlehOleh: H.M. Aziz: H.M. Az iz

Jakarta,Jakarta, DesemberDesember 20102010HMA 

Page 2: 951_HARMONISASI [Compatibility Mode]

5/11/2018 951_HARMONISASI [Compatibility Mode] - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/951harmonisasi-compatibility-mode 2/23

 

LEMBAGA NEGARA MENURUT UUD 1945LEMBAGA NEGARA MENURUT UUD 1945(PRA AMENDEMEN)(PRA AMENDEMEN)

PRESIDEN

MPR MPR 

DPA MA  DPR BPK  

HMA 

Page 3: 951_HARMONISASI [Compatibility Mode]

5/11/2018 951_HARMONISASI [Compatibility Mode] - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/951harmonisasi-compatibility-mode 3/23

 

AMENDEMEN (PERUBAHAN) UUD 1945AMENDEMEN (PERUBAHAN) UUD 1945

LAMA LAMA  BARUBARU

71 BUTIR 71 BUTIR 199 BUTIR  199 BUTIR 

199 BUTIR

25 BUTIR

LAMA (12%)

174 BUTIR

BARU (88%)

HMA 

Page 4: 951_HARMONISASI [Compatibility Mode]

5/11/2018 951_HARMONISASI [Compatibility Mode] - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/951harmonisasi-compatibility-mode 4/23

 

POLRIKejaksaan Agung

KY 

UUD 1945

PUSATPUSAT

PROVINSI

Pengadilan

Tinggi Militer

 

Pengadilan TinggiTUN

 

Pengadilan Tinggi Agama

PengadilanTinggi Umum

 

LingkunganPeradilan

PEMERINTAHANDAERH PROVIN.

DPRDKEPDA 

PEMERINTAHANDAERAH KB/KOTA 

DPRDKEPDA 

kpubank 

sentralDPR DPDMPR 

PRWKL BPK PROVINSI

 APAKAH HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA NEGARA MENURUT UUD 1945 PASCA AMENDEMEN SUDAH HARMONIS

BPK  MA  MK 

TNI

WantimpresKementerian

Negara

Presidendan Wapres

   I

 

Pengadilan Militer

Pengadilan TUN

Pengadilan Agama

PengadilanUmum

LingkunganPeradilan KAB/KOTA 

 

KPUD

KPUD

HMA 

Page 5: 951_HARMONISASI [Compatibility Mode]

5/11/2018 951_HARMONISASI [Compatibility Mode] - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/951harmonisasi-compatibility-mode 5/23

 

HMA 

 APAKAH UNSUR  APAKAH UNSUR--UNSUR SISTEM PERATURANUNSUR SISTEM PERATURANPERUNDANGPERUNDANG--UNDANGAN INDONESIA SUDAH HARMONISUNDANGAN INDONESIA SUDAH HARMONIS

PANCASILA 

UUD 1945UUD 1945

PERENCANAANPEMBENTUKAN

RANCANGANPER-UU-AN

PENYUSUNANRANCANGANPER-UU-AN

PEMBAHASANRANCANGANPER-UU-AN

PENGUNDANGANPER-UU-AN

PENEGAKAN/PENGUJIANPER-UU-AN

UUUU--P3P3

PENELITIANPENGKAJIANNASKAH AKADEMIK PROLEGNAS/PROLEGDA PARTISIPASI MASY 

TIM ANTAR DEPTIM ANTAR INSTPARTIS MASYRK 

INTERNAl PEMINTERNAL PEMDA INTERNAL LEGISLTPEM/PEMDA-LEGISLTPARTIS- MASYRAKAT

LEMBARAN NEGARA LLMBARAN DAERHPENYEBARLUASANDAN SOSIALISASI

EKSEKUTIFLEGISLATIFIUDIKATIFFBUDAYA MASYR 

Page 6: 951_HARMONISASI [Compatibility Mode]

5/11/2018 951_HARMONISASI [Compatibility Mode] - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/951harmonisasi-compatibility-mode 6/23

 

 APAKAH PELAKU KEKUASAAN KEHAKIMAN M ENURUT APAKAH PELAKU KEKUASAAN KEHAKIMAN M ENURUTUUD 1945 (PASCA AMENDEMEN) TELAH HARMONISUUD 1945 (PASCA AMENDEMEN) TELAH HARMONIS

MK (Psl 24 (2) dan

Psl 24C UUD 1945)

 

KEKUASAANKEHAKIMAN(Bab IX UUD 1945)

MA (Pasal 24 (2), Psl 24A,

dan Psl 25 UUD 1945)

L-PERADILAN UMUM(UU No. 2/1986 jo

UU No. 8/2004)

L-PERADILAN TUN(UU No. 5/1986 jo

UU No. 9/2004)

L-PERADILAN AGAMA (UU No. 7/1989 jo

UU No. 3/2006)

L-PERADILAN MILITER (UU No. 31/1997)

KY (Psl 24A (3), Psl 24B

UUD 1945)

PENYIDIKAN (POLRI)(UU No. 2/2002)

PENUNTUTAN (JAGUNG)(UU No. 16/2004)

Pasal 24 (2)UUD 1945

Pasal 24 (3)UUD 1945

UU No. 24/ 2003tentang MK 

UU No.4/ 2004diganti UU No. 48/ 2009

UU No. 22/ 2004dan Putusan MK (Belum direvisi)

UU No. 14/ 1985Jo UU No. 5/2004

dan UU No. 3/2009

Page 7: 951_HARMONISASI [Compatibility Mode]

5/11/2018 951_HARMONISASI [Compatibility Mode] - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/951harmonisasi-compatibility-mode 7/23

APAKAH HARMONISASI DALAM PROSESAPAKAH HARMONISASI DALAM PROSES

PENYUSUNAN RANCANGAN UNDANGPENYUSUNAN RANCANGAN UNDANG--UNDANGUNDANG

(DI LINGKUNGAN INTERNAL EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF)(DI LINGKUNGAN INTERNAL EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF)

SUDAH BERJALAN DENGAN BAIKSUDAH BERJALAN DENGAN BAIK

PERENCANAAN

RUU

SJDI

PENYUSUNAN

RUU

PEMBAHASAN

RUURUU-FINAL

HMA 

  

Page 8: 951_HARMONISASI [Compatibility Mode]

5/11/2018 951_HARMONISASI [Compatibility Mode] - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/951harmonisasi-compatibility-mode 8/23

 APAKAH JENIS DAN HIRARKI PERATURAN PERUNDANG APAKAH JENIS DAN HIRARKI PERATURAN PERUNDANG--UNDANGANUNDANGANMENURUT UUD 1945 (PASCA AMENDEMEN) DAN UUMENURUT UUD 1945 (PASCA AMENDEMEN) DAN UU--P3 TELAH HARMONISP3 TELAH HARMONIS

DPDPRESIDEN

GUBERNUR 

DPRDKAB/KOTA 

DPR 

PERDESA BAPERDES

DPRDPROV

MPR 

PP

UU/PERPU

PERDA PROV

MENTERI-DLL

PERMEN/DLL

KADES

BUP/WK 

PERPRES/DLL

PERDA KAB/ KT

TAP MP R 

UUD 1945

PDIRJ/B/L/K 

PERGUB

PERBUP/WK 

L/DJ/B/K 

PANCASILA 

BI;KY 

PBI

 

Page 9: 951_HARMONISASI [Compatibility Mode]

5/11/2018 951_HARMONISASI [Compatibility Mode] - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/951harmonisasi-compatibility-mode 9/23

TERMINOLOGI (PERISTILAHAN)TERMINOLOGI (PERISTILAHAN)

nn Dalam UU No. 10/ 2004 kata/ isti lah ”pengharmonisasian” digunakanDalam UU No. 10/ 2004 kata/ isti lah ”pengharmonisasian” digunakandalam rangka pembentukan rancangan peraturan perundangdalam rangka pembentukan rancangan peratu ran perundang--undangan,undangan,

khususnya UU (khususnya UU (vide vide Pasal 18 ayat (2)), sedangkan dalam Pasal 6 ayat (1 )Pasal 18 ayat (2)), sedangkan dalam Pasal 6 ayat (1 )huruf j ) digunakan kata/ isti lah ”keseimbangan”, ”keselarasan”, danhuruf j ) digunakan kata/ isti lah ”keseimbangan”, ”keselarasan”, dan”keserasian ”, sebagai salah satu asas materi muatan peraturan”keserasian ”, sebagai salah satu asas materi muatan peraturanperundangperundang--undangan. Dalam RUUundangan. Dalam RUU--P3 diatur dalam Pasal 32P3 diatur dalam Pasal 32--33 aya t (2).33 ayat (2).

nn DDalama lam KBBIKBBI katak ata “ “harmonisharmonis” ” diartikandiartikan ““selarasselaras” ” dandan “ “serasiserasi”.”.

nn SELARASSELARASSesuaiSesuai/ /sepadansepadan/ /cocok cocok, yang, yang berk aitanberkaitan dengandengan nada/nada/lagulagu/ / iramairama/ /karyakaryaciptacipta,, dandan keadaankeadaan alamalam..

nn SERASISERASI

SesuaiSesuai/ /sepadansepadan/ /cocok cocok, yang, yang berk aitanberkaitan dengandengan hubunganhubungan antarmanusiaantarmanusia,,bersifatbersifat lahir iahlahiriah/ /konkretkonkret

nn SEIMBANGSEIMBANGSamaSama beratberat/ /sebandingsebanding/ /setimpalsetimpal/ /setimbangsetimbang, yang, yang berkaitanberkaitan dengandengantimbangant imbangan ((konkretkonkret--kuantitatif kuantitatif)) dandan nilainilai--nilainilai,, hak hak dandan kewaj ibankewajiban((abstrak abstrak--kualitatif kualitatif).).

HMA 

 

Page 10: 951_HARMONISASI [Compatibility Mode]

5/11/2018 951_HARMONISASI [Compatibility Mode] - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/951harmonisasi-compatibility-mode 10/23

HMA 

 ASAS HARMONISASI DALAM PEMBENTUKAN ASAS HARMONISASI DALAM PEMBENTUKANPERATURAN PERUNDANGPERATURAN PERUNDANG--UNDANGANUNDANGAN

nn  Asas ”keseimbangan”, ”keselarasan”, dan ”keserasian”, dalam UU Asas ”keseimbangan”, ”keselarasan”, dan ”keserasian”, dalam UU

No. 10/ 2004 (No. 10/ 2004 (vide vide Pasal 6 ayat (1) huruf j) merupakan salah satuPasal 6 ayat (1) huruf j) merupakan salah satuasas materi muatan peraturan perundangasas materi muatan peraturan perundang--undangan. Dalamundangan. Dalammembuat peraturan perundangmembuat peraturan perundang--undangan (khususnya UU) materiundangan (khususnya UU) materimuatannya harus mengandung asas tsb.muatannya harus mengandung asas tsb. KetentuanKetentuan yangyang samasama juga juga terdapatterdapat dalamda lam RUURUU--P3 (P3 (vide vide PasalPasal 66 ayatayat (1)(1) huruf huruf j RUU  j RUU--P3)P3)

nn Dalam Penjelasan Pasal tersebut dikatakan bahwa:Dalam Penjelasan Pasal tersebut dikatakan bahwa: Setiap materi Setiap materi 

muatan peratu ran perundang muatan peraturan perundang- -undangan harus mencerm inkan undangan harus mencerm inkan keseimbangan, keserasian dan k eselarasan, antara kepent ingan keseimbangan, keserasian dan k eselarasan, antara kepent ingan individu dan masyarakat, dengan kepentingan bangsa dan individu dan masyarakat, dengan kepentingan bangsa dan negara negara ..

nn Walaupun dalam UU No. 10/ 2004 baik dalam asas ”pembentukanWalaupun dalam UU No. 10/ 2004 baik dalam asas ”pembentukanperaturan perundangperaturan perundang--undangan” undangan”--nya (nya (vide vide Pasal 5) maupunPasal 5) maupundalam asas ”materi muatannya” (dalam asas ”materi muatannya” (vide vide Pasal 6 UU) tidak memuatPasal 6 UU) tidak memuatasas ”harmonisasi”, namun di dalam ka ta ”seimbang”, ”selaras” asas ”harmonisasi”, namun di dalam ka ta ”seimbang”, ”selaras” 

dan ”serasi” terkandung makna ”harmonis”.dan ”serasi” terkandung makna ”harmonis”.

 

Page 11: 951_HARMONISASI [Compatibility Mode]

5/11/2018 951_HARMONISASI [Compatibility Mode] - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/951harmonisasi-compatibility-mode 11/23

HMA 

REAKTUALISASI DAN REVITALISASI HARMONISASIREAKTUALISASI DAN REVITALISASI HARMONISASIPEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANGPEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG--UNDANGANUNDANGAN

MELALUI PENDEKATAN “SUBYEK”, “OBYEK”,MELALUI PENDEKATAN “SUBYEK”, “OBYEK”,

DANDAN “PROSES “PROSES--PROSEDUR”,PROSEDUR”,

SUBYEK

PROSES

PROSEDUR

OBYEK

(Dikutip dan dimodifikasi dari tulisan Prof HAS N atabaya yang berjudul”Revitalisasi Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan”)

 

Page 12: 951_HARMONISASI [Compatibility Mode]

5/11/2018 951_HARMONISASI [Compatibility Mode] - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/951harmonisasi-compatibility-mode 12/23

HMA 

REAKTUALISASI DAN REVITALISASIREAKTUALISASI DAN REVITALISASIPEMAHAMAN HARMONISASI PEMBENTUKANPEMAHAMAN HARMONISASI PEMBENTUKAN

PERATURAN PERUNDANGPERATURAN PERUNDANG--UNDANGANUNDANGAN

nn Pergeseran pembentuk UU yang utamaPergeseran pembentuk UU yang utama (prim aire w etgever)(prim aire w etgever) daridariPresiden kepada DPR (Presiden kepada DPR (vide vide Pasal 20 ayat (1) UUD 1945);Pasal 20 ayat (1) UUD 1945);

nn Dibentuknya DPD yang diberi kewenangan membuat RUU untuk Dibentuknya DPD yang diberi kewenangan membuat RUU untuk diserahkan kepada DPR yang berkaitan dengan otonomi daerahdiserahkan kepada DPR yang berkaitan dengan otonomi daerah((vide vide Pasal 22 ayat (1) dan (2) UUD 1945);Pasal 22 ayat (1) dan (2) UUD 1945);

nn Dipisahkannya DPRD dari pemerintah daerah (Dipisahkannya DPRD dari pemerintah daerah (vide vide Pasal 18 ayatPasal 18 ayat

(2), (3), dan (4) UUD 1945);(2), (3), dan (4) UUD 1945);nn Dibentuknya Mahkamah Konstitusi (MK) yang diberi kewenanganDibentuknya Mahkamah Konstitusi (MK) yang diberi kewenangan

antara lain menguji undangantara lain menguji undang--undang terhadap UUD yang secaraundang terhadap UUD yang secarategas dinyatakan dalam Pasal 24C ayat (1) UUD 1945;tegas dinyatakan dalam Pasal 24C ayat (1) UUD 1945;

nn Diberikannya kewenangan konstitusional kepada MahkamahDiberikannya kewenangan konstitusional kepada Mahkamah Agung (MA) untuk menguji peraturan perundang Agung (MA) untuk menguji peraturan perundang--undangan diundangan di

bawah undangbawah undang--undang terhadap undangundang terhadap undang--undang dalam P asal 24A undang dalam Pasal 24A ayat (1) UUD 1945 , yang sebelumnya hanya didasarkan UUayat (1) UUD 1945 , yang sebelumnya hanya didasarkan UU

nn Dibentuknya UU No. 10/ 2004 dan UU N0. 32/ 2004 danDibentuknya UU No. 10/ 2004 dan UU N0. 32/ 2004 danperaturan pelaksanaannya serta telah dibentuknya perancangperaturan pelaksanaannya serta telah dibentuknya perancangperaturan peundangperaturan peundang--undangan (undangan ( legislative draf t er)legislative draf t er) secara resmi.secara resmi.

 

Page 13: 951_HARMONISASI [Compatibility Mode]

5/11/2018 951_HARMONISASI [Compatibility Mode] - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/951harmonisasi-compatibility-mode 13/23

HMA 

KETERANGAN TENTANG BAGANKETERANGAN TENTANG BAGANREAKTUALISASI DAN REVITALISASI PEMBENTUKANREAKTUALISASI DAN REVITALISASI PEMBENTUKAN

PERATURAN PERUNDANGPERATURAN PERUNDANG--UNDANGANUNDANGAN

nn Pendekatan tiga aspek (”subyek ”, ”prosesPendekatan tiga aspek (”subyek”, ”proses--prosedur”, dan ”obyek” )prosedur”, dan ”obyek” )merupakan pemahaman ”harmonisasi” yang merupakan suatumerupakan pemahaman ”harmonisasi” yang merupakan suatusistem yang unsursistem yang unsur--unsurnya terdiri atas ”subyek”, ”prosesunsurnya terdiri atas ”subyek ”, ”proses--prosedur”, dan ”obyek” peraturan perundangprosedur”, dan ”obyek” peraturan perundang--undangan.undangan.

nn Ketiga unsur tersebut saling terkait, pengaruh mempengaruhi danKetiga unsur tersebut saling terkait, pengaruh mempengaruhi dansaling tergantung, yang merupakan kesatuan (totalitas) yangsaling tergantung, yang merupakan kesatuan (totalitas) yangintergral.intergral.

nn Kalau salah satu unsur tidak berfungsi (Kalau salah satu unsur tidak berfungsi (disfunction disfunction ), maka ”sistem), maka ”sistemharmonisasi” tersebut akan berjalan pincang yang pada gilirannyaharmonisasi” tersebut akan berjalan pincang yang pada gilirannyaakan bermuara padaakan bermuara pada output output berupa peraturan perundangberupa peraturan perundang--undangan yang cacat hukum dan tidak efektif berlakunya diundangan yang cacat hukum dan tidak efektif berlakunya dimasyarakat, danmasyarakat, dan outcome outcome  yang bentuknya bisa saja masyarakatyang bentuknya bisa saja masyarakatbanyak melanggar peraturan perundangbanyak melanggar peraturan perundang--undangan tersebut atauundangan tersebut ataumungk in saja peraturan perundangmungk in saja peraturan perundang--undangan tersebut diuji olehundangan tersebut diuji oleh

masyarakat melalui MK (UU) ataupun di M A (peraturan perundangmasyarakat melalui MK (UU) ataupun di M A (peraturan perundang--undangan di bawah UU) atau peraturan perundangundangan di bawah UU) atau peraturan perundang--undanganundangantersebut dibatalkan oleh pemerintah (peraturan perundangtersebut dibatalkan oleh pemerintah (peraturan perundang--undangan tingkat daerah).undangan tingkat daerah).

 

Page 14: 951_HARMONISASI [Compatibility Mode]

5/11/2018 951_HARMONISASI [Compatibility Mode] - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/951harmonisasi-compatibility-mode 14/23

HMA 

REAKTUALISASI DAN REVITALISASI HARMONISASI PEMBENTUKANREAKTUALISASI DAN REVITALISASI HARMONISASI PEMBENTUKANPERATURAN PERUNDANGPERATURAN PERUNDANG--UNDANGAN M ELALUI PENDEKATANUNDANGAN M ELALUI PENDEKATAN

”SUBYEK”, ”OBYEK”, DAN ”PROSES”SUBYEK”, ”OBYEK”, DAN ”PROSES--PROSEDUR”,PROSEDUR”,

nn

 Yang dimaksud dengan ”subyek”: para pelaku pembentuk peratu ran Yang dimaksud dengan ”subyek”: para pelaku pembentuk peratu ranperundangperundang--undangan yang terdiri atas: lembaga/ pejabat pembentuk undangan yang terdiri atas: lembaga/ pejabat pembentuk peraturan perundangperaturan perundang--undangan (yang diberi kew enangan membentuk undangan (yang diberi kew enangan membentuk peraturan perundangperaturan perundang--undangan baik tingkat pusat m aupun daerah.undangan baik tingkat pusat maupun daerah.Termasuk di dalamnya adalah para perancang peraturan perundangTermasuk di dalamnya adalah para perancang peraturan perundang--undangan (undangan ( legislati ve draft er legislati ve draft er ) yang dibantu atau ditopang oleh para) yang dibantu atau ditopang oleh parapeneliti, perencana, arsiparis, dokumentaris, pustakaw an, dan pejabatpeneliti, perencana, arsiparis, dokumentaris, pustakaw an, dan pejabatfungsional lainnya.fungsional lainnya.

nn  Yang dimaksud dengan ”proses Yang dimaksud dengan ”proses--prosedur” adalah proses dan prosedurprosedur” adalah proses dan prosedur

pembentukan peraturan perundangpemben tukan peraturan perundang--undangan sejak perencanaan,undangan sejak perencanaan,penelitian/ pengkajian, penyusunan naskah akadem ik, penyusunanpenelitian/ pengkajian, penyusunan naskah akadem ik, penyusunanrancangan peraturan perundangrancangan peraturan perundang--undangan, pembahasan di DPR/ DPDundangan, pembahasan di DPR/ DPD(untuk RUU) dan di DPRD (untuk Raperda), pengesahan, sampai dengan(untuk RUU) dan di DPRD (untuk Raperda), pengesahan, sampai denganpelaksanaan dan penegakannya (termasuk pengujiannya baik di M K pelaksanaan dan penegakannya (termasuk pengujiannya baik di M K maupun di MA).maupun di MA).

nn  Yang dimaksud dengan ”objek” peraturan perundang Yang dimaksud dengan ”objek” peraturan perundang--undangan adalahundangan adalahmateri muatan, teknik penyusunan, dan penormaan peraturan perundangmateri muatan, teknik penyusunan, dan penormaan peraturan perundang--

undangannya.undangannya.nn Oleh karena itu pemahaman reaktualisasi dan revitalisasi harmonisasiOleh karena itu pemahaman reaktualisasi dan revitalisasi harmonisasi

peraturan perundangperaturan perundang--undangan m elalui tiga aspek tersebut merupakanundangan melalui tiga aspek tersebut merupakancondit io sine quanon,condit io sine quanon, dari hulu sampai ke hil ir.dari hulu sampai ke hil ir.

(Dikutip dan dimodifikasi dari tulisan Prof HAS Natabaya yang berjudul(Dikutip dan dimodifikasi dari tulisan Prof HAS Natabaya yang berjudul”Revitalisasi Harmonisasi P eraturan Perundang”Revitalisasi Harmonisasi P eraturan Perundang--undangan”).undangan”).

   

Page 15: 951_HARMONISASI [Compatibility Mode]

5/11/2018 951_HARMONISASI [Compatibility Mode] - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/951harmonisasi-compatibility-mode 15/23

HASNATABAYA 

REVITALISASI DAN REAKTUALISASIREVITALISASI DAN REAKTUALISASIHARMONISASI UNSUR “SUBYEK” HARMONISASI UNSUR “SUBYEK” 

SUBYEK 

LEMBAGA PEJABAT PERANCANG

1. Lembaga1. Lembaga (Presiden dan DPR/DPD/DPRD, Provinsi/Kabupaten/Kota, dsb.);(Presiden dan DPR/DPD/DPRD, Provinsi/Kabupaten/Kota, dsb.);2. Pejabat2. Pejabat (Presiden, Menteri, Dirjen/Kepala Badan/LPND, Gubernur/Bupati/Walikota,(Presiden, Menteri, Dirjen/Kepala Badan/LPND, Gubernur/Bupati/Walikota,

Sekda, Kepala Biro Hukum, Kepala Dinas, dsb.);Sekda, Kepala Biro Hukum, Kepala Dinas, dsb.);

3. Perancang3. Perancang peraturan perundangperaturan perundang--undangan (termasuk di dalamnya sebagai aspek undangan (termasuk di dalamnya sebagai aspek pendukung seperti peneliti, perencana, dokumentaris, arsiparis, dan jabatanpendukung seperti peneliti, perencana, dokumentaris, arsiparis, dan jabatanfungsional lainnya yang fungsinya dapat menopang tugas perancang).fungsional lainnya yang fungsinya dapat menopang tugas perancang).

Ketiga unsur subsistem ini juga saling terkait dan tergantung yang merupakan kesatuanKetiga unsur subsistem ini juga saling terkait dan tergantung yang merupakan kesatuan(totalitas) yang integral, sehingga kalau salah satu unsur tidak berfungsi ((totalitas) yang integral, sehingga kalau salah satu unsur tidak berfungsi (disfunctiondisfunction),),maka subsistem ini akan ber alan incan .maka subsistem ini akan ber alan incan .

 

Page 16: 951_HARMONISASI [Compatibility Mode]

5/11/2018 951_HARMONISASI [Compatibility Mode] - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/951harmonisasi-compatibility-mode 16/23

HASNATABAYA 

URAIAN REAKTUALISASI DAN REVITALISASIURAIAN REAKTUALISASI DAN REVITALISASIHARMONISASI UNSUR “SUBYEK” HARMONISASI UNSUR “SUBYEK” 

nn Pada subunsur ”lembaga”: Harmonisasi diadakan terhadap kewenangan lembagaPada subunsur ”lembaga”: Harmonisasi diadakan terhadap kewenangan lembagatersebut baik yang diberikan oleh UUD, UU, atau peraturan perundangtersebut baik yang diberikan oleh UUD, UU, atau peraturan perundang--undanganundanganlainnya, baik yang bersifat atributif maupun delegatif. harus dihindarkan tumpanglainnya, baik yang bersifat atributif maupun delegatif. harus dihindarkan tumpangtindih kewenangan baik secara horisontal maupun vertikal baik secara internaltindih kewenangan baik secara horisontal maupun vertikal baik secara internalmaupun eksternal.maupun eksternal. Asas kelembagaan yang tepat Asas kelembagaan yang tepat (het juiste orgaan beginsel)(het juiste orgaan beginsel) harusharusbenarbenar--benar dilaksanakan. Hal ini untuk menghindari tumpang tindih kewenanganbenar dilaksanakan. Hal ini untuk menghindari tumpang tindih kewenangan juga menghindari sengketa kewenangan antarlembaga pembentuk peraturan. juga menghindari sengketa kewenangan antarlembaga pembentuk peraturan.

nn Pada subunsur ”pejabat”: Sama dengan lembaga, karena pejabat adalahPada subunsur ”pejabat”: Sama dengan lembaga, karena pejabat adalahpersonifikasi dari lembaga. Pejabat yang dimaksud di sini adalah pejabat dipersonifikasi dari lembaga. Pejabat yang dimaksud di sini adalah pejabat dilingkungan eksekutif di Pusat (Presiden, Menteri, Dirjen, Kepala Badan/LPNK, dsb.)lingkungan eksekutif di Pusat (Presiden, Menteri, Dirjen, Kepala Badan/LPNK, dsb.)dan di Daerah (Gubernur/Bupati/Walikota, Sekda, Kepala Biro Hukum, Kepala Dinas,dan di Daerah (Gubernur/Bupati/Walikota, Sekda, Kepala Biro Hukum, Kepala Dinas,

dsb.) dan di lingkungan legislatif adalah para anggota DPR/DPD/DPRD. Perlu jugadsb.) dan di lingkungan legislatif adalah para anggota DPR/DPD/DPRD. Perlu jugaditingkatkan kualitas pengetahuan dan wawasan para pejabat. Peningkatanditingkatkan kualitas pengetahuan dan wawasan para pejabat. Peningkatankompetensi dan kualitas pengetahuan dan wawasan para pejabat ini mutlak kompetensi dan kualitas pengetahuan dan wawasan para pejabat ini mutlak diperlukan karena merekalahdiperlukan karena merekalah ”the man behind the gun” ”the man behind the gun” yang menghidupkanyang menghidupkanlembaga tersebut sekaligus yang berfungsi menangkap aspirasi masyarakat.lembaga tersebut sekaligus yang berfungsi menangkap aspirasi masyarakat.

nn Pada subunsur ”perancang”: harmonisasi perlu diadakan dan ditingkatkan baik Pada subunsur ”perancang”: harmonisasi perlu diadakan dan ditingkatkan baik mengenai jumlah (kuantitas) dan kompetensi dan ketrampilan pengetahuan danmengenai jumlah (kuantitas) dan kompetensi dan ketrampilan pengetahuan danwawasan (kualitas) para perancang. Tugas para perancang baik di lingkunganwawasan (kualitas) para perancang. Tugas para perancang baik di lingkungan

eksekutif maupun legislatif adalah membantu para pejabat pembentuk peraturaneksekutif maupun legislatif adalah membantu para pejabat pembentuk peraturanperundangperundang--undangan dalam menyusun peraturan perundangundangan dalam menyusun peraturan perundang--undangan. Jumlahundangan. Jumlahperancang harus disesuaikan dengan beban kerja. Hal ini diperlukan agar paraperancang harus disesuaikan dengan beban kerja. Hal ini diperlukan agar paraperancang yang merupakan pejabat fungsional dapat tetap meningkatkan kariernyaperancang yang merupakan pejabat fungsional dapat tetap meningkatkan kariernyasebagai pejabat penyelenggara negara di bidang penyusunan peraturan perundangsebagai pejabat penyelenggara negara di bidang penyusunan peraturan perundang--undangan tanpa harus memikirkan macamundangan tanpa harus memikirkan macam--macam di luar profesinya sebagaimacam di luar profesinya sebagaiperancang peraturan perundangperancang peraturan perundang--undangan.undangan.

  

Page 17: 951_HARMONISASI [Compatibility Mode]

5/11/2018 951_HARMONISASI [Compatibility Mode] - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/951harmonisasi-compatibility-mode 17/23

HASNATABAYA 

REAKTUALISASI DAN REVITALISASIREAKTUALISASI DAN REVITALISASIHARMONISASI UNSUR “OBYEK” HARMONISASI UNSUR “OBYEK” 

OBYEK 

MATERI MUATAN PERATURANPERUNDANG-UNDANGAN

PENORMAAN(INTERNAL-EKSTERNAL)

Ketiga unsur subsistem ”obyek” ini juga saling terkait dan tergantung serta salingKetiga unsur subsistem ”obyek” ini juga saling terkait dan tergantung serta salingmempengaruhi yang merupakan suatu kesatuan (totalitas) yang integral.mempengaruhi yang merupakan suatu kesatuan (totalitas) yang integral.Kalau salah satu unsur tidak berfungsi (Kalau salah satu unsur tidak berfungsi (disfunctiondisfunction), maka subsistem ”obyek” ini), maka subsistem ”obyek” iniakan berjalan pincang yang akan bermuara padaakan berjalan pincang yang akan bermuara pada outputoutput dandan outcomeoutcome peraturanperaturanperundangperundang--undangan yang tidak efektif di masyarakat yang bentuknya bisa sajaundangan yang tidak efektif di masyarakat yang bentuknya bisa sajamasyarakat tidak menerima atau banyak melanggar peraturan tersebut atau mungkinmasyarakat tidak menerima atau banyak melanggar peraturan tersebut atau mungkinsaja peraturan tersebut diuji baik di MK ataupun di MA atau dibatalkan oleh pemerintahsaja peraturan tersebut diuji baik di MK ataupun di MA atau dibatalkan oleh pemerintahpusat (untuk peraturan perundangpusat (untuk peraturan perundang--undangan tingkat daerah).undangan tingkat daerah).

TEKNIK PERATURANPERUNDANG-UNDANGAN

 

Page 18: 951_HARMONISASI [Compatibility Mode]

5/11/2018 951_HARMONISASI [Compatibility Mode] - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/951harmonisasi-compatibility-mode 18/23

HASNATABAYA 

URAIAN REVITALISASI HARMONISASIURAIAN REVITALISASI HARMONISASIPADA UNSUR “OBYEK” PADA UNSUR “OBYEK” 

nn Pada subunsur ”materi muatan” perlu diadakan dan ditingkatkan harmonisasinyaPada subunsur ”materi muatan” perlu diadakan dan ditingkatkan harmonisasinyabaik dengan menggunakan testpen UUD 1945 (eksternalbaik dengan menggunakan testpen UUD 1945 (eksternal--vertikal) maupunvertikal) maupunpenyesuaian dengan materi m uatan peraturan lainnya (eksternalpenyesuaian dengan m ateri muatan peraturan lainnya (eksternal--horisontal) yanghorisontal) yang

semuanya dilandasi asassemuanya dilandasi asas--asas materi muatan (Pasal 6 UUasas materi muatan (Pasal 6 UU--P3). Kalau hubunganP3). Kalau hubunganeksternaleksternal--vertikal tidak harmonis peraturan perundangvertikal tidak harmonis peraturan perundang--undangan tersebut dapatundangan tersebut dapatsaja diuji di MK atau MA atau dapat dibatalkan pemerintah (peraturan perundangsaja diuji di MK atau MA atau dapat dibatalkan pemerintah (peraturan perundang--undangan tingkat daerah). Kalau tidak harmonis secara eksternalundangan tingkat daerah). Kalau tidak harmonis secara eksternal--horisontal,horisontal,menjadi tumpang tindih dengan peraturan lainnya, dapat merugikan masyarakatmenjadi tumpang tindih dengan peraturan lainnya, dapat merugikan masyarakatkarena bisa menimbulkan ketidakpastian hukumkarena bisa menimbulkan ketidakpastian hukum (rechtsonzekerheid).(rechtsonzekerheid).

nn Pada subunsur ”teknik” , harmonisasi perlu diadakan dan ditingkatkanPada subunsur ”teknik” , harmonisasi perlu diadakan dan ditingkatkanpelaksanaannya sehingga peraturan tersebut tersusun secara sistematis tidak pelaksanaannya sehingga peraturan tersebut tersusun secara sistematis tidak tumpang tindih baik internal maupun eksternal maupun secara horisontal atautumpang tindih baik internal maupun eksternal maupun secara horisontal atau

vertikal. Penguasaan (ketrampilan) teknik bagi pejabat pembentuk peraturan danvertikal. Penguasaan (ketrampilan) teknik bagi pejabat pembentuk peraturan danperancang merupakanperancang merupakan condit io sine quanon condit io sine quanon kalau tidak ingin dihasilkan peraturankalau tidak ingin dihasilkan peraturanyang amburadul baik sistematikanya maupun penormaannya, yang bermuara padayang amburadul baik sistematikanya maupun penormaannya, yang bermuara padatidak efektifnya peraturan di masyarakat dan dapat diujinya peraturan tersebuttidak efektifnya peraturan di masyarakat dan dapat diujinya peraturan tersebutbaik di MK maupun di MA atau dibatalkan oleh Pemerintah.baik di MK maupun di MA atau dibatalkan oleh Pemerintah.

nn Pada subunsur ”penormaan”, erat kaitannya dengan unsur ” teknik”. PenguasaanPada subunsur ”penormaan”, erat kaitannya dengan unsur ” teknik”. Penguasaan”teknik” akan bermuara kepada penguasaan ”penormaan” peraturan. Pada unsur”teknik” akan bermuara kepada penguasaan ”penormaan” peraturan. Pada unsurini harmonisasi norma internalini harmonisasi norma internal--eksternal atau horisontaleksternal atau horisontal--vertikal sangat penting.vertikal sangat penting.Penguasaan bahasa hukum/ peraturan perundangPenguasaan bahasa hukum / peraturan perundang--undangan mutlak diperlukanundangan mutlak diperlukanbagi pejabat dan perancang pembentuk peraturan, karena hukum adalah bahasabagi pejabat dan perancang pembentuk peraturan, karena hukum adalah bahasa

(Padmo Wahyono/ Apeldoorn). Harmonisasi internal antarnorma dituangkan dalam(Padmo Wahyono/ Apeldoorn). Harmonisasi internal antarnorma dituangkan dalambentuk penormaan yang sistematis dan logis sehingga tidak m enimbulkan multibentuk penormaan yang sistematis dan logis sehingga tidak m enimbulkan multitafsir atau saling bertentangan . Harmonisasi vertikal dituangkan dalam bentuk tafsir atau saling bertentangan . Harmonisasi vertikal dituangkan dalam bentuk penormaan yang tidak bertentangan dengan UUD 1945 (bagi UU) maupun tidak penormaan yang tidak bertentangan dengan UUD 1945 (bagi UU) maupun tidak bertentangan dengan UU atau peraturan perundangbertentangan dengan UU atau peraturan perundang--undangan yang lebih tinggiundangan yang lebih tinggibagi peraturan tingkat daerah. Akibat tidak harmonisnya secara horisontal/vertikalbagi peraturan tingkat daerah. Akibat tidak harmonisnya secara horisontal/vertikaldapat mengakibatkan peraturan diuji di MK (UU) atau di MA (bagi peraturan didapat mengakibatkan peraturan diuji di MK (UU) atau di MA (bagi peraturan dibawah UU) atau dapat dibatalkan oleh pemerintah (peraturan perundangbawah UU) atau dapat dibatalkan oleh pemerintah (peraturan perundang--

 

  

Page 19: 951_HARMONISASI [Compatibility Mode]

5/11/2018 951_HARMONISASI [Compatibility Mode] - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/951harmonisasi-compatibility-mode 19/23

HASNATABAYA 

REAKTUALISASI DAN REVITALISASIREAKTUALISASI DAN REVITALISASIHARMONISASI UNSUR “PROSESHARMONISASI UNSUR “PROSES--PROSEDUR” PROSEDUR” 

PROSES-PROSEDUR 

PERENCANAAN/PENELITIANPENGKAJIAN/PENULISAN-NA 

PEMBAHASANINTERNAL-EKSTERNAL

(EKSEKUTIF/DPR/DPD/DPRD)

Ketiga unsur subsistem ”prosesKetiga unsur subsistem ”proses--prosedur” juga saling terkait dan tergantung serta salingprosedur” juga saling terkait dan tergantung serta salingmempengaruhi yang merupakan suatu kesatuan (totalitas) yang integral.mempengaruhi yang merupakan suatu kesatuan (totalitas) yang integral.Kalau salah satu unsur tidak berfungsi (Kalau salah satu unsur tidak berfungsi (disfunctiondisfunction), maka subsistem ”proses), maka subsistem ”proses--prosedur” prosedur” ini akan berjalan pincang yang akan bermuara padaini akan berjalan pincang yang akan bermuara pada outputoutput dandan outcomeoutcome peraturanperaturanperundangperundang--undangan yang tidak efektif di masyarakat yang bentuknya bisa sajaundangan yang tidak efektif di masyarakat yang bentuknya bisa sajamasyarakat tidak menerima atau banyak melanggar peraturan tersebut atau mungkinmasyarakat tidak menerima atau banyak melanggar peraturan tersebut atau mungkinsaja peraturan tersebut diuji baik di MK ataupun di MA atau dibatalkan oleh pemerintahsaja peraturan tersebut diuji baik di MK ataupun di MA atau dibatalkan oleh pemerintahpusat (untuk peraturan perundangpusat (untuk peraturan perundang--undangan tingkat daerah).undangan tingkat daerah).

PROLEGNASPROLEGDA 

 

Page 20: 951_HARMONISASI [Compatibility Mode]

5/11/2018 951_HARMONISASI [Compatibility Mode] - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/951harmonisasi-compatibility-mode 20/23

HASNATABAYA 

URAIAN REVITALISASI HARMONISASIURAIAN REVITALISASI HARMONISASIPADA UNSUR “PROSESPADA UNSUR “PROSES--PROSEDUR” PROSEDUR” 

nn Pada subunsur ”perencanaan/penelit ian/ pengkajian/ penulisan naskahPada subunsur ”perencanaan/penelit ian/ pengkajian/ penulisan naskahakadem ik”, harmon isasi harus diadakan terhadap jumlah, obyek perencanaan danakadem ik”, harmon isasi harus diadakan terhadap jumlah, obyek perencanaan dan

penelit ian/ pengkajian/ penulisan NA, sehingga terjadi keselarasan danpenelit ian/ pengkajian/ penulisan NA, sehingga terjadi keselarasan dankeserasian serta keseimbangan antara bidangkeserasian serta keseimbangan antara bidang--bidang kehidupan masyarakat yangbidang kehidupan masyarakat yangakan ditel it i/ dikaji melalui perencanaan yang matang dengan skala prioritasakan ditel it i/ dikaji melalui perencanaan yang matang dengan skala prioritastinggi sesuai dengan k ebutuhan yang kemudian hasilanya dituangkan dalamtinggi sesuai dengan k ebutuhan yang kemudian hasilanya dituangkan dalamnaskah akademik rancangan peraturan perundangnaskah akademik rancangan peraturan perundang--undanan.undanan.

nn Pada subunsur ”Prolegnas/P rolegda” perlu diadakan dan ditingkatkanPada subunsur ”Prolegnas/P rolegda” perlu diadakan dan ditingkatkanharmonisasi kew enangan dan substansi serta jumlah RUU/ Raperda yang akanharmonisasi kew enangan dan substansi serta jumlah RUU/ Raperda yang akandimuat dalam Prolegnas/ Prolegda sesuai dengan kebutuhan dengan skaladimuat dalam Prolegnas/ Prolegda sesuai dengan kebutuhan dengan skalaprioritas yang tinggi. Bila daftar keinginan instansi dari lembaga pembentuk prioritas yang tinggi. Bila daftar keinginan instansi dari lembaga pembentuk peraturan perundangperaturan perundang--undangan (Pemerintah Pusat/ Daerah dan DPR/ DPRD) yangundangan (Pemerintah Pusat/ Daerah dan DPR/ DPRD) yangdituangkan dalam RUU/ Raperda terjadi tumpang tindih baik dalam judul maupundituangkan dalam RUU/ Raperda terjadi tumpang tindih baik dalam judul maupunmateri pokok yang akan diatur, maka perlu diadakan lagi harmonisasi terhadapmateri pokok yang akan diatur, maka perlu diadakan lagi harmonisasi terhadapdaftar RUU/ Raperda yang tertuang dalam Prolegnas/ Prolegda tersebut, sehinggadaftar RUU/ Raperda yang tertuang dalam Prolegnas/ Prolegda tersebut, sehinggadalam penyusunan rancangan selanjutnya RUU/ Raperda tersebut telah matangdalam penyusunan rancangan selanjutnya RUU/ Raperda tersebut telah matangdan bulat konsepsinya. Demikian pula daftar RUU (perubahan/ penggantian UU)dan bulat konsepsinya. Demikian pula daftar RUU (perubahan/ penggantian UU)yang merupakan akibat adanya putusan MK perlu diharmoniskan k embali denganyang merupakan akibat adanya putusan MK perlu diharmoniskan k embali denganpasalpasal--pasal UUD 1945 (harmonisasi vertikal) dan berbagai UU yang adapasal UUD 1945 (harmonisasi vertikal) dan berbagai UU yang ada(harmon isasi horisontal) sehingga nantinya akan dihasilkan UU yang tidak akan(harmon isasi horisontal) sehingga nantinya akan dihasilkan UU yang tidak akandiuji kembali ke MK .diuji kembali ke MK .

nn Pada subunsur ”pembahasan” baik di l ingkungan pemerintah (Pu sat dan Daerah)Pada subunsur ”pembahasan” baik di l ingkungan pemerintah (Pu sat dan Daerah)dan internal DPR/ DPD/ DPRD, maupun eksternal (pembahasan bersama),dan internal DPR/ DPD/ DPRD, maupun eksternal (pembahasan bersama),harmon isasi berbagai unsur perlu ditingkatkan lagi sehingga nantinya akanharmon isasi berbagai unsur perlu ditingkatkan lagi sehingga nantinya akandihasilkan suatu rancangan peraturan perundangdihasilkan suatu rancangan peraturan perundang--undangan yang bermuara padaundangan yang bermuara pada(output)(output) terbentuknya peraturan peraturan perundangterbentuknya peraturan peraturan perundang--undangan yang benarundangan yang benar--benar harmonis baik yang menyangkut kelembagaannya maupun materinya baik benar harmonis baik yang menyangkut kelembagaannya maupun materinya baik secara internal (internal peraturan perundangsecara internal (internal peraturan perundang--undangan) maupun eksternalundangan) maupun eksternal(dengan peraturan lainnya ), baik secara horisontal maupun vertikal.(dengan peraturan lainnya ), baik secara horisontal maupun vertikal.

 

Page 21: 951_HARMONISASI [Compatibility Mode]

5/11/2018 951_HARMONISASI [Compatibility Mode] - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/951harmonisasi-compatibility-mode 21/23

KESIMPULANKESIMPULAN

nn Reak tualisasi dan Revitalisasi harmonisasi peraturan perundangReak tualisasi dan Revitalisasi harmonisasi peraturan perundang--

undangan mutlak diperlukan karena adanya perubahan yangundangan mutlak diperlukan karena adanya perubahan yangmendasar dalam UUD 1945 yang implikasinya besar terhadapmendasar dalam UUD 1945 yang implikasinya besar terhadapsistem peraturan perundangsistem peraturan perundang--undangan I ndonesia. Salah satuundangan I ndonesia. Salah satupendekatan atau cara untuk menyusun kembali sistem peraturanpendekatan atau cara untuk menyusun kembali sistem peraturanperundangperundang--undangan yang sesuai dengan UUD 1945 adalahundangan yang sesuai dengan UUD 1945 adalahdengan mengadakan harm onisasi peraturan perundangdengan mengadakan harm onisasi peraturan perundang--undanganundangansejak dari hulu sampai ke hilir sehingga dapat dihasilkansejak dari hulu sampai ke hilir sehingga dapat dihasilkanperaturan perundangperaturan perundang--undangan yang baik dan berkualitas.undangan yang baik dan berkualitas.

nn Reak tualisasi dan Revitalisasi harmonisasi melalui pendekatanReak tualisasi dan Revitalisasi harmonisasi melalui pendekatantiga dimensi (subyek, obyek, dan Proses/ Prosedur) merupakantiga dimensi (subyek, obyek, dan Proses/ Prosedur) merupakanpilihan yang tepat karena pendekatan tersebut bersifatpilihan yang tepat karena pendekatan tersebut bersifatkomprehensif dan multikomprehensif dan multi--facet sehingga diharapkan pemahamanfacet sehingga diharapkan pemahamanharmonisasi tradisonal yang hanya menyentuh saat perancanganharmonisasi tradisonal yang hanya menyentuh saat perancanganperaturan perundangperaturan perundang--undangan saja diperluas dan ditingkatkanundangan saja diperluas dan ditingkatkan

sehingga mencakup pembentukan peraturan perundangsehingga mencakup pembentukan peraturan perundang--undangan dari hulu sampai dengan ke hilir. Dengan pendekatanundangan dari hulu sampai dengan ke hilir. Dengan pendekatansemacam ini diharapkan nantinya dapat menghasilkansemacam ini diharapkan nantinya dapat menghasilkan output output dandanoutcome outcome peraturan perundangperaturan perundang--undangan yang baik danundangan yang baik danberkualitas sehingga dapat berlaku secara efektif di masyarakatberkualitas sehingga dapat berlaku secara efektif di masyarakatdan tidak mudah dibatalkan oleh MA/ MK .dan tidak mudah dibatalkan oleh MA/ MK .

HMA 

 

Page 22: 951_HARMONISASI [Compatibility Mode]

5/11/2018 951_HARMONISASI [Compatibility Mode] - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/951harmonisasi-compatibility-mode 22/23

SARANSARANnn Untuk mendukung Reaktualisasi dan Revitalisasi harmonisasi peraturanUntuk mendukung Reaktualisasi dan Revitalisasi harmonisasi peraturanperundangperundang-- undangan maka kualitas, kompetensi, pengetahuan danundangan maka kualitas, kompetensi, pengetahuan danwawasan serta keterampilan para pejabat pembentuk peraturan perundangwawasan serta keterampilan para pejabat pembentuk peraturan perundang--undangan baik di l ingkungan pemerintah (khususnya perancang) maupun diundangan baik di l ingkungan pemerintah (khususnya perancang) maupun dilegislatif (anggota DPR/ DPD/ DPRD) perlu ditingkatkan.legislatif (anggota DPR/ DPD/ DPRD) perlu ditingkatkan.nn Peningkatan kualitas dan kompetensi para pejabat pembentuk peraturanPeningkatan kualitas dan kompetensi para pejabat pembentuk peraturanperundangperundang--undangan dapat dilakukan baik melalu pendidikan fformal,undangan dapat dilakukan baik m elalu pendidikan fformal,pendidikan informal, pelatihan, studi banding, maupun autodidak di dalampendidikan informal, pelatihan, studi banding, maupun autodidak di dalammaupun di luarnegeri.maupun di luarnegeri.nn Sosialisasi berbagai peraturan perundangSosialisasi berbagai peraturan perundang--undangan demi m eningkatkanundangan demi meningkatkankualitas dan kompeteni pemahaman pengetahuan dan w awasan khususnyakualitas dan kompeteni pemahaman pengetahuan dan w awasan khususnyaUUD 1945 (hasil amendemen) dan Putusan MK dan MA yang berkaitanUUD 1945 (hasil amendemen) dan Putusan MK dan MA yang berkaitandengan pengujian peraturan perundangdengan penguj ian pera turan perundang--undanganundangan (j udicial review)(j udicial review) mutlak mutlak diperlukan karena dengan perubahan yang mendasar pada UUD 1945 sangatdiperlukan karena dengan perubahan yang mendasar pada UUD 1945 sangatmem pengaruhi sistem ketatanegaraaan (dan kelembaganegaraan), danmem pengaruhi sistem ketatanegaraaan (dan kelembaganegaraan), dansistem hukum dan peraturan perundangsistem hukum dan peraturan perundang--undangan yang memerlukanundangan yang memerlukanrevitalisasi paradigma berpikir dan bertindak para pembentuk peraturanrevitalisasi paradigma berpikir dan bertindak para pembentuk peraturanperundangperundang--undangan di Pusat maupun di Daerah.undangan di Pusat maupun di Daerah.nn Karena peraturan perundangKarena peraturan perundang--undangan merupakan produk politisundangan merupakan produk politis

(khususnya UU dan Perda) m aka dalam rangka proses demokratisasi dan(khususnya UU dan Perda) m aka dalam rangka proses demokratisasi danpenangkapan aspirasi masyarakat maka peran serta masyarakat (secarapenangkapan aspirasi masyarakat maka peran serta masyarakat (secaraproporsional) perlu ditingkatkan dalam proses pembentukan peraturanproporsional) perlu ditingkatkan dalam proses pembentukan peraturanperundangperundang--undangan sehingga kepentingan mereka dapat diharmoniskanundangan sehingga kepentingan m ereka dapat diharmoniskandalam normadalam norma--norma yang merupakan cerminan kehendak m ereka (asasnorma yang merupakan cerminan kehendak mereka (asaskedaulatan rakyat).kedaulatan rakyat).

HMA 

 

Page 23: 951_HARMONISASI [Compatibility Mode]

5/11/2018 951_HARMONISASI [Compatibility Mode] - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/951harmonisasi-compatibility-mode 23/23

HMA