osteoporosis

14
PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN OSTEOPOROSIS Neni Anggraeni 130120150011 Program Magister Ilmu Kedokteran Dasar Unpad 2015 MATA KULIAH : KONSEP UMUM PENYAKIT DOSEN PENGAMPUH : Prof. Dr. M. Nurhalim Shahib., dr

Upload: nenianggraeni

Post on 03-Dec-2015

226 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

konsep umum osteoporosis

TRANSCRIPT

Page 1: Osteoporosis

PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN OSTEOPOROSIS

Neni Anggraeni130120150011

Program Magister Ilmu Kedokteran Dasar Unpad 2015

MATA KULIAH : KONSEP UMUM PENYAKITDOSEN PENGAMPUH : Prof. Dr. M. Nurhalim Shahib., dr

Page 2: Osteoporosis

OSTEOPOROSISOsteo

porous

Tulang

Lubang/Pori

Kondisi berkurangnya massa tulang secara

nyata yang berakibat pada rendahnya

kepadatan tulang. Tulang menjadi rapuh dan

mudah patah (Duque dan troen, 2006)

Hampir 80% penderita Osteoporosis adalah Wanita.

Silent Epidemic Tidak Memberikan Gejala sampai akhirnya terjadi fraktur (Patah)

Osteoporosis

Primer : tipe 1 (Postmenopausal), tipe 2 (senile)

Sekunder

Page 3: Osteoporosis
Page 4: Osteoporosis
Page 5: Osteoporosis

Faktor resiko osteoporosis

• Wanita• Usia• Keturunan Penderita Osteoporosis• Gaya hidup kurang Baik • Kekurangan Kalsium• Obat-Obatan (Kortikosteroid)

Page 6: Osteoporosis
Page 7: Osteoporosis

Pencegahan Osteoporosis

• Mencukupi Konsumsi Kalsium

Untuk Mempertahankan aktifitas dan memastikan fungsi tepat dari proses remodelling tulang, kita harus secara teratur mengkonsumsi sejumlah kalsium yang cukup dengan diet yang baik, atau melalui tambahan.

• Mencukupi Konsumsi Vitamin D

Vitamin D adalah nutrisi yang sama pentingnya bagi tulang yang sehat. Pengaruh Vitamin D dalam memeperlambat proses terjadinya osteoporosis sangatlah vital. Vitamin D diketahui mampu meningkatkan penyerapan mineral kalsium dari sistem pencernaan serta pembuangannya ke ginjal.

Page 8: Osteoporosis

Pencegahan Osteoporosis• Memperbaiki kebiasaan hidup

Mengurangi Rokok dan menghindari minuman beralkohol. Kebiasaan merokok berkaitan dengan kerapuhan tulang, antiestrogenik yang dapat menurunkan hormon estrogen yang berperan penting pada kerusakan tulang.

• Olahraga yang teratur

Dengan berolahraga bukan hanya kekuatan otot yang dipelihara, tetapi bagian dalam tulang (sumsum tulang) juga dipicu untuk aktif menghasilkan sel-sel darah merah . Kondisi ini akan menyebabkan berkurangnya pengambilan senyawa kalsium dari tulang.

Page 9: Osteoporosis

Pengobatan Osteoporosis

Tujuan dari pengobatan osteoporosis adalah pencegahan patah tulang dengan menghentikan kehilangan, meningkatkan kekuatan dan kepadatan tulang.

Tidak ada perawatan lengkap yang tersedia untuk osteoporosis

Penting untuk mencegah terjadinya Osteoporosis

Page 10: Osteoporosis

Pengobatan Osteoporosis

• Olahraga

• Obat-Obatan

• Terapi hormon menopause

• Suplemen Kalsium dan Vitamin D

• Penatalaksanaan patah tulang

• Penggunaan Alat bantu

Page 11: Osteoporosis

PengetahuanPrevalensi Osteoporosis di Indonesia sangat tinggi. Dikarenakan rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai penyakit ini. Hal ini disebabkan karena rendahnya pendidikan, kurangnya informasi tentang osteoporosis dan bertambahnya usia.

Pengetahuan mengenai osteoporosis sangat penting diberikan tidak hanya kepada pasien yang telah terdeteksi penyakit osteoporosis, tetapi juga kepada semua orang yang beresiko terhadap penyakit ini.Pengetahuan yang dapat diberikan berupa pencegahan osteoposoris, faktor-faktor resiko osteoporosis, bahaya osteoporosis, dan pengobatannya.

Page 12: Osteoporosis

BUDAYAKAN HIDUP SEHAT !

• mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang yang memenuhi kebutuhan nutrisi dengan unsur kaya serat, rendah lemak, dan kaya kalsium.

• Berolahraga secara teratur, tidak merokok dan tidak mengonsumsi alkohol.

Page 13: Osteoporosis

DAFTAR PUSTAKA

Stetzer E. Identifying Risk Factors for Osteoporosis in Young Women and Practice. Oct 2011. Volume 9 Number 4N. Zethraeus, et al. Cost-effectiveness of the treatment and

prevention of osteoporosis—a review of the literature and a reference model . November 2006. International Osteoporosis Foundation and National Osteoporosis Foundation 2006

Page 14: Osteoporosis

TERIMAKASIH