osteomielitis tuberkulosa adalah peradangan granumatosa yang bersifat kronik destruktif akibat kuman...

1
Osteomielitis tuberkulosa adalah peradangan granumatosa yang bersifat kronik destruktif akibat kuman spesifik yaitumycobacterium tuberkulosayang mengenaitulang. Tuberkulosa pada tulang adalah salah satu bentuk dan osteomyelitis kronis, dimana lebih sering ditemukan pada pasien muda dan pasien stadium akhir. Karena osteomielitis TB jarang ditemukan. Osteomielitis tuberkulosa selalu merupakan penyebaran sekunder dari kelainan tuberkulosa dari tempat lain terutamadari paru- paru. Tuberkulosa pada tulang terbanyak ditemukan ditulang panjang bagian metafisis dan di trokater mayor. Tuberculosis tulang dan sendi tersering pada vertebra, diikuti oleh sendi panggul. Seperti pada osteomielitis hematogen akut, penyebaran infeksi juga terjadi secara hematogen dan biasanya mengenai anak- anak. Penyebabnya, osteomielitis hematogen akut umumnya terdapat pada daerah metafisis sementara osteomielitistuberkulosa terutama mengenai daerah tulang belakang. Beberapa pendrita osteomielitis tuberkulosa merupkan hasil penyebaran secara hematogen dari suatu infeksi primer focus jauh. Focus primer mungkin terjadi di paru-paru atau dilymphonode mediastinum, mesentri, derah servikal dan ginjal. Infeksi menjangkau sistem tulang melalu sauran vaskuler, yang biasanya arteri sebagai hasil bacillemia atau kadang-kadang didalam tulang blakang (axial skeleton) melalui vena plexus Batsons. Tuberculosis tulang dan sendi dikatakan akan berkembang 2 sampai 3 tahun setelah focus primer. Basil tuberculosis biasnya menyangkut dalam spongiosa tulang. Pada tempat infeksi timbul osteomielitis, keseasi dan likuifaksi dengan pembentukan pus yang kemudian dapat mengalami kalsifikasi. Pada tuberculosis tulang ada kecendrungan terjadi perusakan tulang rawan sendi atau discus intervertebra.

Upload: oscar

Post on 16-Dec-2015

18 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Osteomielitis tuberkulosa adalah peradangan granumatosa yang bersifat kronik destruktif akibat kuman spesifik yaitumycobacterium tuberkulosayang mengenaitulang. Tuberkulosa pada tulang adalah salah satu bentuk dan osteomyelitis kronis, dimana lebih sering ditemukan pada pasien muda dan pasien stadium akhir. Karena osteomielitis TB jarang ditemukan. Osteomielitis tuberkulosa selalu merupakan penyebaran sekunder dari kelainan tuberkulosa dari tempat lain terutamadari paru-paru. Tuberkulosa pada tulang terbanyak ditemukan ditulang panjang bagian metafisis dan di trokater mayor. Tuberculosis tulang dan sendi tersering pada vertebra, diikuti oleh sendi panggul. Seperti pada osteomielitis hematogen akut, penyebaran infeksi juga terjadi secara hematogen dan biasanya mengenai anak-anak. Penyebabnya, osteomielitis hematogen akut umumnya terdapat pada daerah metafisis sementara osteomielitistuberkulosa terutama mengenai daerah tulang belakang. Beberapa pendrita osteomielitis tuberkulosa merupkan hasil penyebaran secara hematogen dari suatu infeksi primer focus jauh. Focus primer mungkin terjadi di paru-paru atau dilymphonode mediastinum, mesentri, derah servikal dan ginjal. Infeksi menjangkau sistem tulang melalu sauran vaskuler, yang biasanya arteri sebagai hasil bacillemia atau kadang-kadang didalam tulang blakang (axial skeleton) melalui vena plexus Batsons. Tuberculosis tulang dan sendi dikatakan akan berkembang 2 sampai 3 tahun setelah focus primer.Basil tuberculosis biasnya menyangkut dalam spongiosa tulang. Pada tempat infeksi timbul osteomielitis, keseasi dan likuifaksi dengan pembentukan pus yang kemudian dapat mengalami kalsifikasi. Pada tuberculosis tulang ada kecendrungan terjadi perusakan tulang rawan sendi atau discus intervertebra.