ortho

Upload: putu-aditya-darmawan-kuntadi

Post on 02-Mar-2016

13 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ortho

TRANSCRIPT

Hyaluronic Acid atau HyaluronanHyaluronic acid adalah senyawa anion (bermuatan negatif), non sulfat glikosaminoglikan. Terdapat pada jaringan penghubung, epithelial, dan jaringan saraf. Tidak seperti protein lainnya HA terbentuk di dalam plasma membran bukan di apparatus golgi. HA juga berperan penting dalam proliferasi sel dan migrasi, dan juga berperan dalam metastase beberapa tumor ganas.HA pada sendi terdapat pada jaringan kartilago dan cairan synovial. Di cairan synovial HA memberikan efek meningkatkan viskositas cairan synovial sehingga memberikan efek lubrikasi pada komponen kartilago. Di kartilago HA sebagai selaput yang mengelilingi sel chondrocyte yang berikatan dengan monomer aggrecan dan bertanggung jawab sebagai kekuatan cartilago menghadapai kompresi. Pada umur lanjut berat molekul dari HA berkurang akan tetapi jumlah molekul meningkat. (Holmes et al. (1988). "Hyaluronic acid in human articular cartilage. Age-related changes in content and size". Biochem J 250: 435441.) HA berperan dalam terapi Osteoarthritis pada lutut. Terapi tersebut mempunyai istilah Viscosupplementation . terapi diberikan melalui injeksi ke ruang sendi lutut dan akan meningkatkan viscositas cairan synovial. Peningkatan viscositas cairan synovial akan memberikan lubrikasi sendi sehingga mengurangi atau menghilangkan rasa sakit dari osteo arthritis.( ^ Puhl W; Scharf P (July 1997). "Intra-articular hyaluronan treatment for osteoarthritis". Ann Rheum Dis 56 (7): 63740. doi:10.1136/ard.56.7.441. PMC1752402. PMID9486013)

OsteoarthritisOsteoarthritis adalah penyakit degeneratif dari sendi. Gejala utamanya adalahnyeri dan gangguan dalam pergerakan. OA paling sering menyerang sendi lutut.

Etiologi PrimerDegenerasi Kartilago. Hal ini berkorelasi dengan umur akan tetapi penuaan bukanlah sebab utama karena tidak semua orang pada masa tuanya mengalami OA. OA mempunyai faktor herediter yang kuat, sekitar 60% penderita OA mempunyai saudara yang mengidap OA Sekunder Metabolik (gout dan diabetes) Cedera sendi Kelainan kongenital Post septic arthtritis Obesitas Marfan syndrome

Tanda dan Gejala Anamnesa1. Nyeri pada persendian2. Tidak bisa bergerak normal3. Rasa nyeri berkurang saat melakakuan aktivitas yang ringan dan halus. Bertambah pada aktivitas yang lama.4. Terasa kram atau spasme pada otot di sekitar sendi yang sakit jika digerakkan Pemeriksaan Fisik1. Pembesaran pada sendi yang sakit2. Nyeri atau tenderness3. Terasa krepitasi pada sendi4. Biasanya OA pada sendi jari kaki akan menyebabkan warna merah pada sendi tersebut5. Terkadang ada akumulasi cairan pada sendi Pemeriksaan penunjangPemeriksaan penunjang menggunakan foto rontgen. Pada foto rontgen biasanya terdapat gambaran :1. Penyempitan ruangan sendi2. Peningkatan kepadatan tulang disekitar sendi (Subchondral sclerosis)3. Terdapat spur atau osteophytes

Terapi Non medikamentosa Perubahan gaya hidup Fisioterapi Medikamentosa Analgesik. Analgesik bisa diberikan secara oral atau topikal. Analgesik oral yang biasa diberikan adalah obat dari golongan NSAID. Untuk topikalnya diberikan natrium diclofenac salep. Glucosamin. Glukosamin dipercaya dapat membantu mempertahankan jaringan kartilago yang tersisa. Pada studi akhir-akhir ini pemakain glukosamin pada pasien tidak berpengaruh signifikan, bahkan hampir sama seperti placebo pada percobaan yang dilakukan. (McAlindon T, Formica M, LaValley M, Lehmer M, Kabbara K (November 2004). "Effectiveness of glucosamine for symptoms of knee osteoarthritis: results from an internet-based randomized double-blind controlled trial". Am J Med 117 (9): 6439. doi:10.1016/j.amjmed.2004.06.023. PMID15501201.) Athroscopy surgery atau operasi pergantian sendi dilakukan jika terapi yang lain tidak bisa memberikan hasil yang memuaskan.