oleh: mutmainnah nim. ipt 150455 jurusan ilmu perpustakaan …

68
1 MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DASAR NEGERI DI LINGKUNGAN KOTA JAMBI (SEKOLAH DASAR NEGERI 205 KOTA JAMBI) SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) dalam Ilmu Perpustakaandan Informasi Islam Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2019

Upload: others

Post on 25-May-2022

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

1

MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DASAR NEGERI DI

LINGKUNGAN KOTA JAMBI (SEKOLAH DASAR NEGERI 205

KOTA JAMBI)

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata

Satu (S1)

dalam Ilmu Perpustakaandan Informasi Islam

Oleh:

Mutmainnah

NIM. IPT 150455

JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2019

Page 2: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

ii

Page 3: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

iii

Page 4: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

iv

Page 5: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

v

MOTTO

عملكم ورسىله، والمؤمنىن وستردون إل علم الغيب والشهد ة وقل اعملىا فسيري الله

(١فينبئكم بمب كنتم تعملىن)التىبت :

Artinya: Dan katakanlah, “Bekerjalah kamu, Maka Allah akan melihat

pekerjaanmu, begitu juga Rosul-Nya dan orang-orang mukmin, dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu

diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.”(Q.S AT-

Taubah: 105)1

1Departemen Agama RI, Al-Qur`an dan Terjemahan. Jakarta: Yayasan Pelayan al-Qur`an

Mulia 2015.

Page 6: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

vi

PERSEMBAHAN

Dengan nama allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Dengan

kemudahan atas nikmat, hidayah serta karunia rezeki dari allah dengan

Bismillahirahmanirrahim skripsi ini penulis persembahkan

Kepada :

Khususnya kepada orang tua saya ibunda tercinta “zaina” dan ayahanda

tercinta “m.jarip” yang sangat kubanggakan, yang telah mendidik,

memotivasi, mendoakkan, serta membiayai seluruh keperluan hidupku

selama menuntut ilmu hingga sekarang ini dan bisa menyelesaikan

skripsi ini

hanya ku ucapkan terima kasih kepada orang tuaku,semoga jerih payah

dan dukungan tersebut mendapatkan imbalan dari ALLAH SWT.

Alhamdulillah.

Page 7: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobil‟alamin, segenap rasa syukur ini

kupersembahkan hanya kepada Allah SWT, Tuhan pencipta dan

pemelihara semesta alam karena hanya dengan pertolongan-Mu semata

hamba dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Sholawat dan salam

semoga senantiasa Allah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW,

keluarganya, sahabat-sahabatnya dan para pengikutnya yang setia

hingga hari pembalasan.

Salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Strata Satu

(SI) di semua perguruan tinggi termasuk di Universitas Islam Negeri

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi adalah membuat karya ilmiah dalam

bentuk skripsi. Dalam rangka itu penulis membuat skripsi ini dengan

judul “Potret Manajemen Perpustakaan Sekolah Dasar Negri di

Lingkungan Kota Jambi pada SDN 205 Kota Jambi”.

Selama pembuatan skripsi ini, penulis menyadari sepenuhnya bahwa

penyelesaian skripsi ini banyak melibatkan pihak yang telah

memberikan motivasi dan bantuan terutama pembimbing, dan saya

ucapan terimakasih kepada pembimbing Ibu Dr. Zarfina Yenti, M. Ag

selaku dosen pembimbing I dan Ibu Masyrisal Miliani, SS, M.Hum

selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan

pengarahan selama penulisan skripsi ini.

Maka segala kesulitan dan hambatan itu dapat diatasi dengan

sebaik-baiknya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan pada waktunya.

Karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang tiada

terhingga kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Su‟aidi Asy‟ri. MA., Ph.D selaku Rektor

Universitas Islam Negri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

2. Ibu Prof. Dr. Hj. Maisah, M.Pd.I selaku Dekan. Bapak Dr. Alfian,

S.Pd, M.Ed selaku Wakil Dekan 1. Bapak Dr. H. Muhammad

Fadhil, M. Ag selaku Wakil Dekan II. Ibu Dr. Raudhoh., S.Ag, SS

selaku Wakil Dekan III Fakultas Adab dan Humaniora Universitas

Islam Negeri Saifuddin Jambi.

3. Bapak Muhammad Rum, S. Ag., S.S., M.Si selaku Ketua Jurusan

Ilmu Perpustakaan, dan Ibu Masyrisal Miliani. SS., M.Hum. Selaku

Sekretaris Jurusan Ilmu Perpustakaan.

4. Kepada seluruh Bapak dan Ibu dosen yang telah mengajar di

fakultas Adab dan Humaniora universitas Islam Negeri Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi.

Page 8: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

viii

5. Bapak Ansori S.Pd,M.,Pd selaku kepala Sekolah Dasar Negeri 47

Kota Jambi.

6. Bapak Abdul Hamid, S.Pd selaku kepala Sekolah Dasar Negeri 205

Kota Jambi.

7. Seluruh sahabat angkatan 2015 jurusan Ilmu Perpustakaan dan

sahabat lain di kampus biru yang telah memberi motivasi dalam

penyelesaian penulisan skripsi ini.

Terimakasih atas segala bantuan dan dorongan semangat kepada

penulis dalam penyusunan skripsi ini. Mudah-mudahan amal dan jasa

baik mereka diterima oleh Allah SWT dan dibalas-Nya dengan pahala

yang berlipat ganda.

Selanjutnya dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini, penulis

tidak lepas dari adanya kesalahan dan kekurangan, baik dari segi teknik

penulisan dan pembahasan yang disajikan dalam skripsi ini. Semoga

Allah SWT selalu memberikan petunjuk dan bimbingan-Nya kepada

kita semua.

Amin Yaa Robbal„Alamin.

Penulis,

Mutmainah

IPT.15045

Page 9: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

ix

ABSTRAK

Mutmainnah. 2019 Potret Manajemen Perpustakaan Sekolah Dasar di

Lingkungan Kota Jambi Survei Pada (SDN 47 dan SDN 205 Kota Jambi).

Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora. Pembimbing 1:

Zarfina Yenti,M.Ag dan Pembimbing II : Masyrisal Miliani, SS, M.Hum

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Potret Manajemen Perpustakaan

Sekolah Dasar di Lingkungan Kota Jambi Survei Pada (SDN 47 dan SDN 205

Kota Jambi). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif.

Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, serta

dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi

data dan penyajian data. Kemudian untuk mengetahui keabsahan data, maka

dilakukan dengan teknik triangulasi data. Berdasarkan hasil temuan

dilapangan, Potret manajemen perpustakaan sekolah dasar di lingkungan kota

jambi survei pada(SDN 47 dan SDN 205 Kota Jambi) antara lain: Sejatinya

perpustakaan sekolah adalah jantungnya sebuah pendidikan. Gambaran

manajemen di perpustakaan SDN 47 dan SDN 205 Kota Jambi belum sesuai

dengan undang-undang yang berlaku dan pengelolanya masih ada yang bukan

latar belakang pendidikan ilmu perpustakaan.

Kata kunci : Manajemen, Perpustakaan, Sekolah Dasar.

Page 10: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................

NOTA DINAS ...................................................................................................... i

MOTTO ................................................................................................................ ii

LEMBARAN PERNYATAAN ORISINILATAS ............................................. iii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... iv

ABSTRAK ............................................................................................................ vi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ vii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................................. 4

C. Tujuan penelitian .............................................................................................. 4

BAB II KAJIAN TEORI

A.KajianTeori ........................................................................................................ 5

1. Manajemen Perpustakaan Sekolah .............................................................. 7

2. Perpustakaan Sekolah .................................................................................. 14

3. Study Relevan .............................................................................................. 20

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metodologi Penelitian ...................................................................................... 21

1. Pengertian Metode Komperatif ................................................................. 21

2. PendekatandanJenisPenelitian ................................................................... 22

3. Lokasi Penelitian ....................................................................................... 22

4. SumberdanJenis Data ................................................................................ 23

5. Subyek Penelitia ........................................................................................ 24

6. Metode Pengumpulan Data ....................................................................... 24

Page 11: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

xi

7. Analisis Data ............................................................................................. 26

8. Trianggulasi Data ...................................................................................... 27

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN TEMUAN KHUSUS

A. Temuan Umum ............................................................................................ 29

1. Sejarah singkat beridinya SDN 47 Kota Jambi ........................................... 29

a. Letak Geografis Perpustakaan SDN 47 Kota Jambi ................................ 29

b. Kondisi Perpustakaan SDN 47 Kota Jambi ............................................. 29

c. Visi, Misi dan Tujuan ............................................................................... 30

d. Tugas dan Fungsi Perpustakaan SDN 47 Kota Jambi ............................ 31

e. Struktur Organisasi Perpustakaan ............................................................ 32

f. Sarana dan Prasarana Perpustakaan .......................................................... 34

g. Jenis Pelayanan ........................................................................................ 34

h. Data dan Jumlah Koleksi ......................................................................... 35

i. Pelayanan dan Keanggotaan ..................................................................... 35

2. Sejarah singkat berdirinya SDN 205 Kota Jambi .......................................... 36

a. Letak Geografis Perpustakaan SDN 205 Kota Jambi ............................. 36

b. Kondisi Perpustakaan SDN 205 Kota Jambi .......................................... 36

c. Visi, Misi dan Tujuan ............................................................................... 37

d. Tugas dan Fungsi Perpustakaan SDN 205 Kota Jambi ........................... 38

e. Kondisi Perpustakaan ............................................................................... 39

f. Struktur Organisasi Perpustakaan SDN 205 Kota Jambi ......................... 39

g. Sarana dan Prasarana Perpustakaan ......................................................... 41

h. Jenis Pelayanan ........................................................................................ 41

i. Data dan Jumlah Koleksi .......................................................................... 42

j. Pelayanan dan Keanggotaan ..................................................................... 42

Page 12: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

xii

B. Temuan Khusus

1. Potret manajemen perpustakaan SDN 47 dan SDN 205 Kota Jambi

a. SDN 47 Kota Jambi ................................................................................. 44

b. SDN 205 Kota Jambi ......................................................................................... 49

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................. 57

B. Saran ....................................................................................................... 58

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 60

DAFTAR LAMPIRAN

Page 13: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perpustakaan sekolah merupakan unit kelengkapan pendidikan yang

bersifat edukatif yang secara langsung menunjang pelaksanaan belajar

mengajar, perpustakaan saat ini bukan lagi merupakan hal yang baru

dikalangan masyarakat, seperti diperguruan tinggi ataupun di sekolah-

sekolah. meskipun bukan hal yang baru, masih banyak orang yang salah

dalam mendefenisikan perpustakaan.

Banyak masyarakat yang mendefenisakan perpustakaan dengan

tumpukkan buku-buku, salah satu ciri perpustakaan adalah adanya koleksi

dan bahan pustaka. Sebenarnya perpustakaan adalah unit kerja,

perpustakaan harus mengelola sejumlah koleksi yang dapat dimanfaatkan

oleh pemustaka, sesuai dengan fungsinya perpustakaan sebagai sumber

informasi. untuk mengelola perpustakaan diperlukan kemampuan

manajemen yang baik agar arah kegiatan sesuai dengan tujuan yang

diinginkan kemampuan manajemen juga diperlukan untuk menjaga

keseimbangan tujuan yang berbeda dan mampu dilaksanakan secara efektif

dan efesien.Dengan adanya manajenem, kegiatan perpustakaan sekolah akan

mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam usaha pencapain tujuan,

perpustakaan sekolah perlu menata kegiatan. Penataan ini biasa disebut

manajemen, dalam proses manajemen ada perencaanan, pengorganisasian,

kepemimpinan dan pengawasan.

Manajemen perpustakaan merupakan salah satu kajian tentang apa dan

bagaimana cara yang dapat dilakukan,baik melalui teori maupun praktek

agar perpustakaan dapat dikelola dengan berdaya guna dan berhasil guna

sehinngga keberdayaannya ditengah masyarakat mampu menyeleksi,

menghimpun, mengolah memelihara sumber informasi dan memberikan

layanan, serta nilai tambah bagi mereka yang membutuhkan.

Page 14: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

2

Menurut Sutarno NS bahwa manajemen perpustakaan adalah

pengelolaan perpustkaan yang didasarkan pada teori dan prinsip-prinsip

manajemen.2

Sementara Perpustakaan Sekolah adalah perpustakaan yang tergabung

pada sebuah sekolah, dikelola sepenuhnya oleh sekolah yang bersangkutan,

dengan tujuan utama membantu sekolah untuk mencampai tujuan khusus

sekolah dan tujuan pendidikan pada umumnya.Yang termasuk Perpustakaan

sekolah adalah, perpustakaan Taman Kanak-Kanak (TK), perpustkaan

Sekolah Dasar (SD), perpustakaan sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP),

dan perpustakaaan lanjutan tingkat atas (SLTA).

Dengan demikian manajemen perpustakaan sekolah bisa dikatakan

sebagai suatu proses kegiatan yang dilaksanakan perpustakaan sekolah

untuk mencapai sasaran seefesien mungkin dengan mendayakan gunakan

semua sumber daya yang ada meliputi SDM, Sarana, Metode, Serta Dana.

melaksanakan hal-hal tersebut disertai dengan pencapain tujuan pendidikan

maupun tujuan sekolah melalui jasa layanannya dan kegiatan perpustakaan

lain yang menunjang kurikulum dan kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Dalam undang-undang perpustakaan No 43 tahun 2007 perpustakaan

adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan atau karya

rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi

kebutuhan, pendidkan, penelitian, informasi dan reakreasi.3 Salah satu

perpustakaan yang saat ini menjadi sorotan dan agenda pemerintah yaitu

perpustakaan sekolah karena pemerataan dan persebaran sekolah apalagi

tingkat sekolah dasar masih sangat luas sehingga dalam pengelolaan

perpustakaan sekolah berbeda-beda sesuia dengan kondisi sosial budaya

maupun geografis yang dimiliki.

2 Sutarno NS, (2004). Manajemen Peerpustakaan: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta :

Samitra Media Utama, , hlm.5 3UU Republik Indonesia No 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan BAB 1 ketentuan umum

pasal 1 ayat 1, hlm. 3

Page 15: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

3

Berdasarkan Standar Nasional Perpustakaan, perpustakaan sekolah

adalah perpustakaan yang beradapada satuan pendidikan formal di

lingkungan pendidikan dasar dan menengahyang merupakan bagian integral

dari kegiatan sekolah yang bersangkutan, dan merupakan pusat sumber

belajaruntuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan yaitu

pengembangan dan peningkatan minat baca, literasi informasi, bakat dan

kemampuan peserta didik.4 Di dalam buku Undang-Undang tentang

perpustakaan menjelaskan bahwa perpustakaan sekolah atau madrasah yaitu

setiap sekolah atau madrasah menyelenggarakan perpustakaan yang

memenuhi standar nasional perpustakaan dengan memperhatikan standar

Nasional Pendidikan.5

Perpustakaan bukan merupakan hal yang baru di kalangan

masyarakat, dimana-mana telah diselenggarakan perpustakaan seperti di

sekolah-sekolah, baik sekolah umum maupun kejuruan, baik sekolah dasar

maupun sekolah menengah. Begitu pula di kantor-kantor, bahkan sekarang

telah didirikan perpustakaan umum baik tingkat kabupaten maupun tingkat

desa. Adapun menurut Dian Sinaga bahwa: “Perpustakaan sekolah

merupakan sarana penunjang pendidikan yang bertindak disuatu pihak

sebagai pelestari ilmu pengetahuan, dan dinilai pihak sebagai sumber bahan

pendidikan yang akan diwariskan kegenerasi yang lebih muda secara nyata

perpustakaan sekolah merupakan sarana untuk proses belajar mengajar bagi

guru maupun murid”.

Namun dengan seiring majunya dunia digital saat ini menjadikan

kurangnya minta baca yang menjadikan perpustakaan kurang diminati,

sehingga membuat anak -anak malas untuk berkunjung ke

perpustakaan.Dengan adanya kekurangan-kekurangan yang ada di

perpustakaan seperti perpustakaan SDN 205 Kota Jambi seperti kekurangan

4Standar Perpustakaan Nasional Tahun 2011, http://www. perpusnas.go.id., 05 november 2018

5Undang-Undang Rpublik Indonesia No 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan, Bagian Ketiga

Pasal 23 ayat 1

Page 16: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

4

buku, fasilitasnya tidak mencukupi seperti lemari, rak buku,meja baca dan

ac, kurangnya perhatian dari atasan.

Kenapa penulis mengambil (Sekolah Dasar Negeri 205) daripada

sekolah yang lainnya karena sekolah ini adalah salah satu SD inti yang ada

di kecamatan alam berajo dan siswanya pun banyak mengukir prestasinya.

Disela-sela waktu istirahat banyak siswa dan siswi datang ke perpustakaan

untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan atau hannya sekedar mengisi

waktu luang saja jumlah siswa yang datang bisa mencapai 15-20 orang.

Dengan demikian berdasarkan pada latar belakang masalah diatas,

maka penulis tertarik untuk melakukan sebuah penelitian dalam bentuk

penulisan skripsi dengan judul.

“MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DASAR NEGERI DI

LINGKUNGAN KOTA JAMBI( SDN 205 KOTA JAMBI)”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan masalah di atas maka yang menjadi rumusan masalahnya

sebagai berikut:

1. Bagaimana manajemen Perpustakaan SDN 205 Kota Jambi?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Untuk mengetahui manajemen perpustakaan SDN 205 Kota Jambi

Page 17: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

5

BAB II

KAJIAN TEORI

A.Manajemen Perpustakaan

1. Pengertian Manajemen

Menurut Zulkifli Amsyah sebagaimana yang telah dikutip oleh

Lasa HS” manajemen ialah proses kegiatan mengelola sumberdaya

manusia, materi, dan metode berdasarkan fungsi-fungsi manajemen agar

tujuan dapat dicapai secara efektif dan efesien.6

Luther Gullick mendefenisikan manajemen sebagai suatu bidang

ilmu pengetahuanyang berusaha secara sistematis untuk memahami

mengapa dan bagaimana manusia bekerja sama untuk mencapai tujuan

dan membuat sistem kerjasama lebih bermanfaat bagi manusia.

Manajemen merupakan subjek yang menarik, karena berhubungan

dengan upaya, penetapan, pencarian dan pencapain sasaran.Manajemen

merupakan salah satu diantara kegiatan terpenting yang berkaitan

dengan sumber daya manusia.

Menurut Malayu S.P Hasibuan, mendefinisikan manajemen adalah

ilmu dan seni yang mengatur proses pemanfaat sumber daya manusia dan

sumber-sumber lainnya secara efektif dan efesien untuk mencapai suatu

tujuan tertentu.7 Dunia manajemen sebagian besar menggunakan POAC

(Planing, Organizing, Actuating dan Controling). Prinsip manajemen

POAC ini sangat banyak sekali digunakan oleh organisasi kecil maupun

besar yang bertujuan untuk lebih mengembangkan dan mengelolal

organisasi mereka.

Beriku ini adalah penjelasan mengenasi POAC:

a. Planning

Planning adalah proses mendefenisikan tujuan organisasi,

membuat strategi untuk mencapai tujuan itu dan

mengembangkan rencana aktivitas kerja dalam sebuah

6Lasa HS, Manajemen Perpustakaan Sekolah,(yogyakarta:pinus book publisher,2009)

7Melayu S.P Hasibuan. 2006 pengertian Manajemen,. http//: reporsitory

.unisba.ac.id/bitsream/handle/ 8 november 2018 .11:21

Page 18: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

5

organisasi. Perencanaan merupakan proses yang penting dari

segala bentuk fungsi manajemen, karena tanpa adanya

perencanaan semua fungsi-fungsi lainnya tidak akan berjalan .

Dalam perencanaan terdapat beberapa faktor dalam planning

yang patut di pertimbangkan yaitu:

1) Specific, yaitu berati sebuah perencanaan harus jelas apa

maksud dan tujuanya beserta luang lingkupnya.

2) Measurable, yaitu suatu tingkat keberhasilan yang harus

dapat diukur dari program kerja dan rencana yang

dibuat.

3) Realistic, yaitu sesuatu yang sesuai dengan kemampuan

dan sumber daya yang ada harus seimbang tetapi tetap

ada tantangan didalamnya.

4) time yaitu ada batas waktu yang jelas, sehingga bisa

dinilai dan dievaluasi.

b. Organizing

Pengorganisasian (organizing) adalah fungsi kedua dalam

manajemen. Organizing adalah proses kegiatan dalam

menyusung struktur organisasi sesuai dengan tujuan, sumber-

sumber dan lingkungannya. Dengan demikian, hasil dari

pengorganisasian itu berupa struktur organisasi. Setiap tujuan

disebuah organisasi pasti ingin dicapai, dan untuk meraih hal

tersebut, pengorganisasian sangat berperan penting. Disini lah

letak salah satu prinsip manajemen yang membagi setiap tugas

dan tanggung jawab dalam sebuah perusahaan yang dibebankan

pada semua anggota organisasi meurut skill dan kemampuan

masing-masing individu.

c. Actuating

Actuating (pelaksanaan) adalah suatu tindakan yang

mengusahakan agar semua perencanaan dan tujuan. Pelaksanaan

merupakan suatu upaya yang menggerakkan orang-orang untuk

Page 19: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

6

mau berkarja dengan sendirinya. Perencanaan dan

pengorganisasin akan berjalan kurang baik jika ridak disertai

dengan pelaksanaan. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan sekali

bentuk nyata dari kerja keras, kerja sama dan kerja nyata

didalamnya.

d. Controling

Pengawasan (Controling) adalah proses pengamatan, penentuan

standar yang akan diwujudkan, menilai kinerja pelaksanaan ,

dan jika diperlukan mengambil tindakan korektif, sehingga

pelaksana dapat berjalan dengan maksimal. Tujuan utama dari

kegiatan pengawasan adalah menciptakan kegiatan-kegiatan

manajemen yang dinamis dan terwujud secara efektif dan

efesien. Sesuai dengan perannya dalam sebuah organisasi,

controling memiliki beberapa fungsi utama:

1) Mencegah terjadinya penyimpangan

2) Memperbaiki kelemahan dan kesalahan, serta menindak

penyalagunaan dan penyelewangan

3) Mendinamisasikan organisasi serta kegiatan dalam manajemen

4) Mempekuat rasa akan tanggung jawab tiap individu.

Mengambil tindakan korektif jika pelaksanaan menyimpang

dari perencanaan atau standar yang telah ditetapkan.8

2. Tujuan Manajemen

a. Untuk mencapai keteraturan, kelancaran,, dan kesenambungan

usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya

b. Untuk mencapai efesiensi, yaitu suatu perbandingan terbaik

antara input dan output .

3. Fungsi Manajemen

Fungsi manajemen yang paling mendasar yaitu sebagai berikut:

8Pengertian poac(plannig, organizing,actuating dan controling).http://dari:polong03.blogspot.com. pdf diakses pada hari selasa tanggal 12 november 2019 jam 22:03

Page 20: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

7

a. Perencanaan

Mencakup hal-hal pemilihan penataan tujuan organisasi dan

penentuan strategi, kebijakan, program, metode, sistem,

anggaran, dan standar, yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.

Manfaat perencanaan-perencanaan untuk sebuah organisasi saat

menentukan. Tanpa perencanaan yang baik, maka operasi

organisasi mengalami hambatan. Perencanaan yang baik

memberikan manfaat. manfaat perancanaan adalah sebagai

berikut:

1) Mengidentifikasi peluang masa depan

2) Mengembangkan langkah-langkah yang strategis

3) Sebagai pedoman dalam pelaksaan kegiatan

4) Mengidentifikasi dan menghindarkan permasalahan

yang timbul dimasa yang akan datang

5) Dengan mudah melakukan pengawasan

b. Pengorganisasin

Pengorganisasian merupakan proses penyusunan struktur

organisasi yang sesuai dengn tujuan, sumber daya organisasi,

dan lingkungan tempat organisasi berada. Pengornisasian

bertujuan membagi suatu kegiatan yang besar menjadi kegiatan-

kegiatan yang lebih kecil

a. Manajemen Perpustakaan Sekolah

Manajemen perpustakaan sekolah yang ada pada dasarnya adalah

proses mengoptimalkan kontribusi manusia, material, anggaran untuk

mencapai tujuan perpustakaan. Dilingkungan sekolah, misalnya kita

saksikan bahwa manajemen lebih memusatkan perhatian kepada upaya

penggerakkan dan pemberdayaan sumber daya manusia (human resuorces

empowering and motivating), aspek subtantif seperti kurikulum,

perlengkapan, keuangan sekolah, dan aktivitas rutin lain. Dalam kaitannya

Page 21: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

8

dengan perpustakaan sekolah, manajemen perpustakaan sekolah pada

dasarnya adalah proses mengoptimalkan kontribusi manusia, material, dan

anggaran untuk mencapai tujuan perpustakaan.

Manajemen merupakan sebuah proses yang memfokuskan pada

memperhatikan kegiatan dari hari kehari, menghadapi permasalahan dengan

tujuan-tujuan sekolah, kegiatan manajemen adalah kegiatan yang

mencerminkan adanya sebuah sistem, terkait dan terdiri dari beberapa aspek

atau faktor untuk mendukungnya. Beberapa faktor yang dapat ditemui

dalam proses manajemen adalah:

1) Kebijakan Prosedur

Prosedur merupakan cara bagaimana kegiatan akan dapat di

implementasikan sebuah rencana spesifik atau menjalankan sebuah

kebijan. Kebijakan disini termasuk didalamnya pendanaan, pengelola,

dukungan untuk guru-guru, pustakawan dan faktor-faktor lain yang

berhubungn

2). Manajemen Koleksi

Manajemen koleksi merupakan kunci area dan tanggung jawab

seorang guru dan pustakawan. Koleksi sendiri dapat diartikan sebagai

sebuah bahan pustaka atau sejenisnya yang dikumpulkan, dikelola, dan

diolah dengan criteria tertentu. Karena tanpa dikelola dengan baik maka

koleksi akan tetap menjadi kumpulan atau tumpukan buku yang tidak

bermakna.

3). Pendanaan dan Pengadaan

Pemdanaan adalah masalah yang paling sering menjadi momok

bagi sebagian pengelola perpustakaan dalam mengembangkan

perpustakaanya. Untuk itu permasalahan pendaan harus direncankan

sedini mungkin. Kegiatan pendanaan ini sangat erat hubungannya

dengan sebuah kegiatan pengadaan.

Page 22: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

9

4). Manajemen Fasilitas

Fasilitas perpustakaan menjadi sisi lain yang perlu diperhatikan

pengelolaan perpustakaan.seringkali yang menjadi masalah

perpustakaan adalah masalah ketiadaan ruang dan sarana prasarana

pendukung lainnya. Setiap leve sekolah memeliki kararekteristik

masing-masing dalam perencanaan fasilitas, namun yang penting dalam

pengelolaan fasilitas harus diperhatikan tiga hal yaitu: nyaman, terbuka

dan kemudahan bagi penggunanya.

5). SumberDaya Manusia

Faktor penting yang lain dalam pengelola perpustakaan sekolah

adalah masalah sumber daya manusia yang mengeloalnya. Sumber daya

manusia atau staf pengelola perpustakaan merupakan kunci utama

dalam kesuksesan sebuah perpustakaan, karena ide-ide kreatifnya akan

membawa perpustakaan menjadi perpustakaan yang berdaya guna dan

nyaman digunakan oleh murid maupun guru.9

b. Manajemen Perpustakaan

Agar tujuan dan fungsi perpustakaan dapat tercapai dengan baik sesuai

dengan sasaran yang telah ditentukan maka perpustakaan perlu dikelola dengan

baik sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen. Melalui pengelolaan yang baik

diharapkan tujuan perpustakaan sekolah dapat tercapai, yaitu membantu

meningkatkan penegtahuan keterampilan serta nilai dan sikap siswa dan guru

dalam meningkatkan mutu lulusan melalui penyediaan bahan pustaka dan

fasilitas lainnya seperti ruang baca, bantuan, pencarian informsi ilmiah dan lain

sebagainnya.

Untuk mencapai tujuan yang tekah ditentukan maka kegiatan

manajemen di perpustakaan secara garis besar dapat dilaksanakan berdasarkan

9 Andi Prastow, Manajemen Perpustakaan Sekolah Profesional.(Banguntapan

Yogyakarta:DIVAPRESS).hlm.31

Page 23: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

10

fungsi-fungsi manajemen padaa umumnya.Henry Fayol, sebagai pelopor

manajemen modren mengupayakan bentuk penyederhanaan manajemen agar

dapat diterapkandengan mudah. Ia melihat secara jelas fungsi-fungsi

manajemen dari kegiatan yang di pantaunya dari berbagai organisasi baik yang

mencari laba maupun organisasi nirlaba. Kegiatan dalam suatu unit organisasi,

di analisa yang akhirnya menghasilkan 6 kategori umum dari prinsip

manajemen yang bersifat terapan, yaitu:

1) Technical (manufaktur)

2) Commerical(pembelian dan penjualan)

3) Finanical(pemanfaatan modal secara baik)

4) Security(perlindungan terhadap kekayaan dan personil)

5) Accounting(kontrol baran, pembiayaan dan statistik)

6) Managerial.

Selanjutnya Fayol menyatakan adanya pertimbangan secaraa khusus

sebagai perhatian dalam mempelajari kegiatan manajemen, yang

diwujudkan ke dalam beberapa fungsi umum yang juga bersifat terapan,

yaitu:

1) Planning

2) Organizing

3) Commanding

4) Coordinating

5) Controlling

Lebih lanjut fayol juga menekankan adanya kebetuhan terhadap

peltihan dalaam bimbingan manajemen, baik peltihan formal dan tidak

formal.Ia menyatakan perlu adanya kualitas dari manejer (pemimpin)

bai secara fisik, mental, moral, pendidikan, dan hal-hal yang bersifat

teknis. Suatu manajemen perlu menekankan pada prinsip keluwesan

dan pada waktu yang bersamaan juga harus menekankan pada prinsip-

Page 24: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

11

prisnip manajemen secara umum. Ia menyatakan beberapa prinsip

umum dalam manajemen yaitu:

1) Bagian pegawai

2) Kewenangan dan tanggung jawab

3) Disiplin

4) Kesatuan perintah

5) Kesatuan arah

6) Mengurangi kepentingan pribadi dan mengutamakan

kepetingan umum

7) Imbalan

8) Sentralisasi

9) Pesanan

10) Kelayakan

11) Suasan kerja yang stabil

12) Inisiatif

13) Semangat dan rasa kekaryaan secara bersama10

c. Pendekatan Terhadap Manajemen Perpustakaan Sekolah

Manajemen perpustakaan sekolah dapat didekati dari berbagai aspek

dan cara, ini semua sebenarnya tergantung pada perbedaan upaya yang di

lakukan untuk mengembangkan manajemen perpustakaan sekolah. Secara

umum Koontz dan teman kerjanya mendaftar 11(sebelas) pendekatan terhadap

manajemen dan Evans mendaftar 14 pendekatan utama, termasuk didalamnya

adalah manajemen berdasarkan tujuan yang lebih di kenal dengan

Management By Objective (MBO). Pendekatan tersebut secara umum dapat

diterapkan pada manajemen perpustakaan sekolah tentunya dengan perubahn

yang dianggap perlu dan sesuai dengan kondisi krakteristikperpustakaan.

Pendekatan manajemen tersebut adalah sebagai berikut:

1) Pendekatan Empiris

10

Sugeng, Perpustakaan Sekolah Pendekatan Aspek Manajemen dan tata kerja, jakarta,2007.

Page 25: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

12

ini merupakan pendekatan yang bersifat historis dimana kesimpulan

digambarkan melalui studi kasus di waktu lampau, yang akan di

terapkan untuk mengantisipasi kondisi saat ini atau yang akan terjadi

dimasa mendatang.

2) Pendekatan Antara Pribadi dan Perilaku Kelompok

arah manusia untuk mencapai suatu yang dikerjakan merupakan

pertimbangan utama tema dari manajemen” menyatakan bahwa kajian

tentang motivasi dan kepemimpinan selalu didasarkan pada

pertimbangan untuk aspek-aspek manajamen. Secara lebih luas hal ini

merupakan perpaduan yang demikian penting dalam kajian pola

perilaku kelompok (petugas perpustakaan dan pemakai perpustakaan)

dan perilaku organisasi (perpustakaan itu sendiri).

3) Pendekatan kerjasama

Berdasrkan pada teori yang telah di kembangkan oleh Vilferdo Pareto

dan C.I. Bernanrd. Semua hubungan organisasi manusia didasrkan pada

suatu penghargaan seperti kerjasama dalam sistem sosial. Kerja sama

ini dapat di jelaskan secara lebih luas sebagai suatu proses manajemen.

Beberapa pengamatanatau bahkan penelitian terhadap mesin dan

teknologi yang sebenarnya merupakan bagian dari sistem sosaial

merupakan hal yang banyak terjadi dalam suatu organisasi. Dalam

pendekatain ini perpustakaan dianggap sebagai unit atau bagian yang

demikian kompleks yang terdiri dari sejumlah besarunit dan sub unit

yang saling berhubungan dan salin ketergantungan.

4) Pendekatan Teori Keputusan

pada pendekatan ini manajemen disamakan dengan cara pengembalin

keputusan pada berbagai tingkat organisasi yang ada. Situasi yang ada

dalam manajemen dianalisis secara matematis dan transformasikan ke

dalam suatu model matematis tersebut.

Page 26: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

13

5) Pendekatan Kemungkinan atau Sosaial

dalam pendekatan ini pengaturan didasarkan kenyataan atau kajian

yang berdasr pada konteks tentang adanya kemungkinan situasi yang

serba terbatas dari keberadaan perpustakaan sekolah. Semunya ini

kemudian di analisis secara inter relasi dari berbagai faktor yang

berkaitan dengan situasi yang digunakan untuk pengambilan keputusan

yang didasarkan pada kondisi tersebut.

6) Pendekatan Peranan Manajerial

berdasarkan pengamatan dan kajian dari apa yang dilakukan oleh

seorang pemimpin sebenarnyan ap yang dilakukan merupakan “peran

kunci” mereka. Peran tersebut perlu dijadikan pertimbangan untuk hal-

hal yang berkaitan dengan aktivitas perpustakaan. Peran yang

dilakukannya dapat dikategorikan bersifat interpersonal, informatif,

serta peran dalam pengambilan keputusan. Untuk mencapai tujuan

perpustakaan peran pemimpin yang perlu di upayakan secara penuh

tentang dan melalui apa kesemunya itu harus dilakukan.

7) Pendekatan Operasional

merupakan penggabungan dari beberapa pendekatan manajemen dan

merupakan hal yang istemua dari pada pendekatan-pendekatan lainnya.

Pendekatan ini merupkan fungsi dasar operasional dan perencanaan,

organisasi, staf, kepemimpinan dan pengawasan.

d. Penyelenggaraan manajemen

Untuk menjamin penyelenggraan yang efektif dan dapa di pertanggung

jawabkan maka:

Page 27: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

14

1) Kebijakan menegenai jasa perpustakaan sekolah harus di rumuskan

guna menentukan tujuan, prioritasdan jasa dalam kaitannya guna

menetukan kurikulum sekolah.

2) Perpustakaan sekolah harus terorganisasi dan dikelola sesuai

standar profesional

3) Jasa hendaknya dapat diakses oleh semua anggota komunitas

sekolah dan di selenggarakandalam konteks komunitas lokal.

4) Kerja sama dengan guru, manajemen senior sekolah ada ministrato,

orangtua murid, pustakawan dan profesional informasi lainnya dan

kelompok komunitas perlu terus di motivasi.11

C. Perpustakaan Sekolah

a. Manisfesto perpustakaan sekolah IFLA/UNSECO

IFLA /UNSECO pada tahun 2000 mengeluarkan manifesto tentang

perpustakaan sekolah. Manisfisto yang dicetuskan adalah” Perpustakaan

Sekolah dalam pengajaran dan pembelajaran untuk semua.” Perpustakaan

sekolah dalam pengajaran dan pembelajaran untuk semua perpustakaan sekolah

menyediakan inforasi dan ide yang merupakan dasar keberhasilan fungsional

dalam masyarakat masa kini yang berbasis pengetahuan dan informasi.

Perpustakaan sekolah membekali murid berupa keterampilan pembelajran

sepanjang hayat serta imajinasi, memungkinkan mereka hidup sebagai warga

negara yang bertanggung jawab. Dalam Undang-Undang perpustakaan

menjelaskan bahwa.12

Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak,

dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna

11 Darmono Perpustakaan sekolah pendekatan aspek manajemen dan tata kerja(jakarta,2007) hlm,23 12 Darmono perpustakaan sekolah aspek manajemen dan tata kerja (gramedia, jakarta ,2007) hlm 19

Page 28: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

15

memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan

rekreasi para pemustaka. Undang-Undang perpustakaan no 43 tahun 2007.13

Pengertian perpustakaan yang lebih umum menurut Sulistiyo Basuki

adalah sebuah ruangan, bagian sebuah gedung, ataupun gedung itu sendiri yang

di gunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya

disimpanmenurut tata susunan tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk

dijual.14

b. Fungsi perpustakaan

Perpustakaan berfungsi sebagai wahana pendidikan, penelitian,

pelestarian, informasi, dan rekreasi untuk meningkat kecerdasan dan

keberdayaan bangsa.15

c. Tujuan perpustakaan sekolah

Perpustakaan sekolah merupakan bagian integral proses pendidikan.

Berikut ini butiran pentng bagi pengembangan literasi, literasi informasi,

pengajran, pembelajran dan kebudyaan serta merupakan jasa ini perpustakaan

sekolah:

1) Mendukung dan memperluas sasaran pendidikan sebagaimana

digariskan dalam misi dan kurikulum sekolah

2) Mengembangkan dan mempertahankan kelanjutan anak dalam

kebiasaab dan keceiaan membaca dan belajar, serta menggunakan

perpustakaan sepanjang hayat mereka

3) Memberikan kesempatan untuk memperoleh pengalaman dalam

menciptakan dan menggunakan informasi untuk pengetahuan,

pemahaman, daya pikir dan keceriaan

13

UU Republik Indonesia No 43 tahun 2007 tentang perpustakaan BAB 1 ketentuan umum

Pasal 1 ayat 1 14

Sulistyo Basuki Defenisi perpustakaan 1991:3. https://rianwahid.blogspot.com/28 okt 2017 15

UU Republik Indonesia N0 43 tahun 2007 Tentang Perpustakaan BAB 1 ketentuan umum

pasal 2

Page 29: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

16

4) Mendukung semua murid dalam pembelajaran praktik keterampilan

mengevaluasi dan menggunakan informasi tanpa memandang bentuk,

format atau media, termasuk kepekaan modus berkomunikasi di

komunitas

5) Menyediakan akses ke sumber daya lokal, ragional, nasional dan global

kesempatan pembelajaran menyingkap ide, pengalaman dan opini yang

beraneka ragam16

Perpustakaan bertujuan memberikan layanan kepada pemustaka,

meningkatkan kegemaran membaca, serta memperluas wawasan dan

pengetahuanuntuk mencerdaskan kehidupan bangsa.17

d. Standar-standar bagi perpustakaan sekolah

Banyak negara menentukan syarat-syarat atau standar-standar yang

harus dipenuhi oleh perpustakaan sekolah.

Standar-standar itu umumnya memberi ketentuan-ketentuan tentang hal-hal

tersebut di bawah ini:

1) Bahan pustaka, yaitu ketentuan-ketentuan tentang jumlah buku-buku

dan bahan-bahan lain. banyak negara menentukan jumlah bahan itu

dalam perbandingan dengan jumlah murid, ada juga yang menetukan

berapa jumlah yang harus ada rata-rata permurid.

2) Ruangan Perpustakaan dan Inventaris (alat perabot), biasanya menurut

jumlah murid, tetapi ada sayarat menimal, misalnya biarpun hanya 100

(seratus) jumlah suatu sekolah, ruangan perpustakaan harus mempunyai

jenis-jenis perabot dan alat-alat tertentu dalam jumlah tertentu.18

e. Organisasi perpustakaan

16 Darmono perpustakaan sekolah pendekatan aspek manajemen dan tata kerja(gramedia jakarta 2007) hlm 19. 17

UU Republik Indonesia No 43 tahun 2007 Tentang Perpustakaan BAB 1 ketentuan umum

pasal 2 18

Noerhayati S, Pengelolaan Perpustakaan jlid 2 (Bandung penerbit Alumni), hlm 128

Page 30: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

17

Setiap perpustakaan, baik kecil maupun besar, perlu diatur dan ditata

dengan baik, sehingga pelaksanaan kegiatan kerjanya dapat berjalan efesien

dan efektif. Pengetahuan tentang seluk beluk susunan, pelkasanaan dan

teknik kepustakawanan disebut organisasi dan administrasi perpustakaan.

Semua kepala perpustakaan dan kepala unit kerja dalam perpustakaan perlu

memiliki pengetahuan dan ketrampilan di bidang organisasi dan

administrasi perpustakaan, sehingga dapat melaksanakan tugas

pemimpinan dengan baik. Untuk dapat memperoleh hasil yang baik,

diperlukan kemaun dan kemampuan tenaga untuk bekerja sama sehingga

dalam suatu organisasi perpustakaan perlu ada pembagian tugas untuk

pelkasanaan yang meliputi:

1) beban kerja harus dipikul

2) jenis pekerjaan yang beragam

3) kebutuhan berbagai macam spesialisasi

Pembagian tugas hendaknya dilaksanakan sesuai dengan kemampuan,

keahlian dan bakat orng-orang yang tersedia di dalamorganisasi. Meskioun ada

pembagian tugas namun keseluruhan beban kerja harus dilaksanakan sebagai

satu kesatuan yang bukat sehingga perlu ada pertimbangan ekonomis dengan

memperhatikan masalah-masalah di lingkungan perpustakaan senagai berikut:

1) produktivitas kerja

2) efesien

3) efektivitas

4) penegakan disiplin kerja

5) kegairahan kerja

6) kecepatan layanan

7) kualitas layanan

8) kepuasan pemakai

Kepala perpustakaan harus menegtahiu kapasitas, bakat dan

potensi bawahannya agar usaha pengembangan menjadi lebih terarah.

Tugas terpenting seorang pimpinan di lingkungan perpustakaan adalah

mengambil keputusan, pimpinan tertingga mengambil keputusan yang

bersifat menyeluruh, sedang pimpinan tingkat terendah mengambil

Page 31: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

18

keputusan yang implikasinya terbatas pada unit organisasi yang

dipimpinnya.

Dalam organisasi perpustakaan maka agar organsasi tersebut

dapat berjalan dengan baik, pimpinan perpustakaan perlu

memperhatikan aspek-aspek sebagai berikut:

1) Penentuan tujuan perpustakaan

Tujuan harus di rumuskan secara jelas dan lengkap, baik mengenai

bidang, ruang lingkup sasaran, keahlian dan/ atau keterampilan, serta

peralatan yang diperlukan. Dari tujuan yang telah dirumuskan dapat

diperkirakan bentuk, susanan, corak, dan ukuran besar kecilya

organisasi yang harus disusun.

2) Perumusan tugas pokok perpustakaan

Tugas pokok adalah sasaran yang dibebankan kepada organsasi untuk

dicapai, organsasi besar maka tugasnya pokoknya luas, sedangkan

organsasi kecil tugas pokoknya terbatas. Perumus tugas pokok perlu

memperhatikan hal-hal berikut di bawah ini:

a) tugas pokok harus merupakan bagian dari tujuan yang harus

dicapai dalam jangka waktu tertentu.

b) tugas pokok harus memperhitungkan batas kemampuan yang

ada untuk mencapai tujuan dalam jangka waktu tertentu.

3) Rincian kegiatan

Semua kegiatan kerja yang harus dilakukan untuk melaksanakan tugas

pokok harus disusun secara lengkap dan terinci. Selain itu harus di

bedakan anatara kegiatan kerja yang penting dan yang kurang penting,

kegiatan kerja utamaa dan penunjang.

4) Pengelompokan kegiatan kerja

Kegiatan kerja yang erat hubungannya satu sama lain dikelompokkan,

dan pengelompokkan ini disebut fungsional, setelah organisasi tersusun

dilakukn:

a) pengadaan personal

b) penyediaan anggaran

c) penyediaan peralatan

Page 32: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

19

d) penyusunan sistem hubungan kerja

e) penyusunan prosedur dan tata kerja.

Penelitian 1 Penelitian 2 Penelitian 3

Judul Manajemen

Perpustakaan

Sekolah Dasar

Negeri 15/v

Serdang Jaya

Manajemen

Perpustakaan

Sekolah

Menengah Atas

Negeri Satu

Winda Safitri.

Manajemen

Perpustakaan

Sekolah Studi

Kasus Tiga

Page 33: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

20

Kecamatan

Betara

Kabupaten

Tanjung Jabung

Barat

Kabupaten

Sarolangun

Sekolah Dasar

Kecamatan

Cilincang ,

Jakarta Utara

Tempat

Penelitian

SDN Serdang

Jaya

SMA 1

Kabupaten

Sarolangun

Kec. Cilincang

Jakarta Utara

Tahun 2014 2015 2010

Rumusan

Msalah

1.Bagaimana

Manajemen

Perpustakaan

SD 15?V

Serdang Jaya

2. Apa Kendala

yang dihadapi

oleh pengelola

perpustakaan

dalam

melakukan

manajemen

perpustakaan

sekolah

3. Apa upaya

pihak sekolah

dalam

meningkatkan

manajemen

perpustakaan di

SD 15/V

Serdang jaya

Jenis dan Data

Anlisis

Data primer dan

Data skunder

Data primer dan

Data sukunder

Data primer

dan Data

sukunder

Jenis Penelitian Kualitatif Kualitatif Kualitatif

Hasil Penelitian Manajemen di

perpustakaan SD

15/V Serdang

jaya tidak baik

karena tidak

melakukan

penggerakan,

organisasi,

perencanaan,

pengawasan.

Page 34: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

21

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penlitian

Dalam proses mencari data yang akurat, penelitian yang penulis

lakukan bersifat kualitatif deskriptif dengan fokus penelitian yaitu, potret

manajemen perpustakaan sekolah dasar di lingkungan Kota Jambi ( SDN 205

Kota Jambi).

B. Studi Komparatif (perbandingan)

1. Pengertian Metode Komparatif

Metodo komparatif atau perbandingan adalah penelitian pendidikan yang

menggunakan teknik membandingkan suatu objek dengan objek lain. Objek

yang diperbandingkan dapat berwujud tokoh atau cendikiawan, aliran

pemikiran, kelembangaan, manajemen maupun pengembangan aplikasi

pembelajaran.

Menurut Nazir penelitian komparatif adalah sejenis penelitian dsekriptif

yang ingin mencari jawaban secara mendasar tentang sebab akibat, dengan

menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya ataupun munculnya suatu

fenomenena tertentu. Bersifat membandingkan dua kelompok atau lebihdari

suatu variabel tertentu.

2. Kelebihan Metode Komparatif

a. Metode komparatif adalah suatu penelitian yang layak pada banyak

hal bila metode eksperimental tidak memungkinkan untuk

dilakukan

b. Memperbaik teknik, metode, statistik dan desain dengan

mengontrol fitur-fitur secara parsial.

c. Metode komparatif dapat mensubstituskan metode eksperimental

d. Penelitian komparatif dapat mengakadan estimasi terhadap

parameter-parameter hubungan kasual secara lebih efektif

Page 35: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

22

e. Metode komparatif dapat menghasilkan yang sangat berguna

mengenai sifat-sifat gejala yang dipersoalkan

f. Telah membuat metode komparatif itu lebih dapat dipertanggung

jawabkan lagi.

3. Kelemahan Metode Komparatif

a. Peneltian tersenut tidak mempunyai kontrol terhadap variabel bebas

b. Sukar memperoleh kepastian bahwa fakta-fakta yang menyebab

relevan telah beanr-benar tercakup dalam kelompok faktor-faktor yang

telah diselidiki

c. Kenytaan bahwa faktor penyebab bukan lah faktor tunggal,

melainkan kombinasi dan interaksi antara berbagai faktor dalam kondisi

tertentu untuk menghasilkan efek yang disaksikan, yang menyebabkan

soalnya sangat komplek

d. Suatu gejala mungkin tidak hanya merupakan akibat dari sebab-

sebab ganda, tetapi dapat juga disebakan oleh suatu sebab pada

kejadian tertentu dan oleh lain pada sebab yang lain

e. Apabila saling hubungan antara dua variabel telah dikemukakan

mungkin sukar untuk menentukan mana yang sebab mana yang

akibat.19

C. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Perpustakaan Sekolah Dasar di

lingkungan Kota Jambi

SDN 205 Kota Jambi terletak di jln. Kapt. pattimura RT 02 Kelurahan Kenali

Besar, Kecamatan Alambarajo Kota Jambi.

19 Hartini Metode Penelitian repo.iain-tulungagung.ac.id/29 oktober 2019.20:25

Page 36: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

23

D. Sumber dan jenis data

1. Jenis data

Jenis data dalam penelitian ini ada dua macam yaitu,

a. Data primer

Data primer adalah data yang berupa teks hasil wawancara melalui

wawancara dengan informan yang dijadikan sampel pada saat penelitian.20

Jadi data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari

sumber pertamamelalui observasi dan wawancara yaitu kepala perpustakaan,

dewan guru dan pengelola perpustakaan.

b. Data skunder

Data skunder adalah sumber yang tidak langsung memberikan data

pada pengumpulan data, mislanya lewat orang lain atau dokumen lain.21

Data

skunder dalam penelitian meliputi geografis, sejarah sekolah, keadaan

pemustaka, keadaan perpustakaan, struktur organisasi, serta data-data yang lain

yang ada kaitannya dengan penelitian tersebut.

2. Sumber data

Sumber data dalam penelitian ini adalah subyek dari mana data dapat

diperoleh. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Sumber data yang diperoleh dari manusia yaitu, kepala sekolah, kepala

perpustakaan, guru, dan pengelola pengelola perpustakaan.

b. Sumber data yang berupa suasana ataupun peristiwa hal-hal yang berkaitan

dalam potret manajemen perpustakaan sekolah dasar di lingkungan Kota

Jambi (survei SDN 47 dan SDN 205 Kota Jambi).

c. Sumber data yang berupa dokumen yaitu, semua dokumen yang berkaitan

dengan penelitian ini.

20

Suahrsimi Arikunta, prosedur penelitaian: (Jakarta;Rineka Cipta 2006),hlm 129 21

Suahrsimi Arikunta, prosedur penelitaian

Page 37: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

24

E. Subyek Penelitian

Subyek penelitian adalah informasi yang diberikan seseorang tentang

perihal yang sedang di teliti, atau orang yang memberikan informasi banyak

yang faham dengan masalah yang diteliti, subyek yang ditinjau oleh peneliti.

Subjek dalam penelitian ini adalah informan-informan yang diharapkan dapat

memberi informasi kepeda peneliti. Untuk memudahkan peneliti dalam

menentukan subjek penelitian, peneliti memilih metode puposive sampling.

Proposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan

pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu ini, misalnya orang tersebut yang

dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau mungkin dia sebagai

penguasa sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi obyek/situasi sosial

yang diteliti.22

Secara keseluruh subyek penelitian ini meliputi:

1. Kepala Sekolah

2. Kepala Perpustakaan

3. Staf Perpustakaan

4. guru

Dalam manajemen perpustakaan sekolah, peran kepala perpustakaan

sangant dibutuhkan, karena kepala perpustakaan yang akan menentukan

bagaimana manajemen perpustakaan yang baik demi tercapainya tujuan yang

lebih baik. Pengelola pepustakaan adalah ujung tombak yang sangat berperan

dalam melakukan manajemen perpustakaan.

22

Sugiono, Metode penelitian Kuantitatif Kulitatif dan R & D, (Bandung: Alfabet 2014)

hlm.218-219

Page 38: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

25

F. Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diinginkan dan memperoleh relevensi

dan permasalahan, maka penulis menggunakan beberapa teknik sebagai

berikut:

1. Observasi

Metode observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara

sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian.23

Pengamatan

dan pencatatan yang dilakukan terhadap objek ditempat terjadinya

peristiwa.Sehinggah observasi berada bersama objek yang di selidiki.

Dalam observasi ini, peniliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang

yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian.

Dengan observasi ini maka data yang diperoleh akan lengkap, tajam dan

sampai mengetahui pada tingkat makna dari setiap perilaku yang nampak.

Metode observasi ini digunakan untuk melihat aktivitas dan peristiwa yang

terjadi di perpustakaan Sekolah Dasar, ( SDN 47 Kota Jambi dan SDN 205

Kota Jambi).

2.Wawancara

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti

atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang informasi yang di

peroleh. Dalam melakukan wawancara pengumpulan data telah menyiapkan

instrumen penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis yang sudah

disiapkan dan setiap responden diberi pertanyaan yang sama dan pengumpul

data mencatatnya. Teknik wawancara tidak terstruktur

Metode wawancara ini digunakan untuk memperoleh data atau

informasi langsung melalui tanya jawab dengan responden untuk mengetahui

pengelolaan perpustakaan yang ada di Perpustakaan Sekolah, SDN 47 dan

SDN 205 Kota Jambi.

23

K.Kartono, Pengantar metedologi riset sosial (bandung: Mandar Maju, 1990 )hlm.45

Page 39: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

26

2. Dokumentasi

Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.Metode ini

digunakan untuk memperoleh data dan informasi baik catatan, tabel, gambar

dan dokumen lainnya yang relevan.24

Sumber data yang berupa dokumen yaitu, semua dokumen yang berkaitan

dengan penelitian ini.

G. Analisis Data

1. Reduksi Data

Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak untuk itu

perlu dicatat secara teliti dan terinci, semakin lam peneliti di lapangan maka

semakin banyak jumlah data yang diperoleh untuk itu perlu segera dianalisis

data melalui reduksi data.25

Meruduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang penting

dicari tema dan polanya dengan demikian data yang telah direduksi akan

memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk

melakukan data selanjutnya dan mencari bila di perlukan. Reduksi data dapat

dibantu dengan peralatan seperti komputer mini dengan memberikan kode-

kode pada aspek tertentu. Dalam penelitian ini penulis mereduksi data dengan

memfokuskan pada rumusan masalah yang ada penelitinnya.

2. Penyajian Data

Setelah data direduksi maka langkah selanjutnya penyajiandata bisa

dilakukan dengan bentuk urain singkat, bagan, hubungan antar

katagori.Melalui penyajian data tersebut akan terorganisasikan dan tersusun

dalam pola hubunga sehingga akan mudah di pahami. Dengan penyajian data

maka akan mempermudah memahami apa yang terjadi untuk merencanakan

kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah pahami, Untuk itu, peneliti akan

menguji apa yang telah di temukan pada saat memasuki lapangan yang masih

bersifat hipotetik itu berkembang atau tidak.

24

Sugiono, Metode penelitian Kuantitatif Kulitatif dan R & D 25

K.Kartono, Pengantar metedologi riset sosial

Page 40: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

27

Data-data yang dikumpulkan dari lapangan melalui wawancara,

observasi, dan dokumentasi, Data-data yang terkumpul tersebut di reduksi

kemudian setelah di pilih hal-hal pokok mengenai masalah penelitian, data

tersebut bisa di sajikan dalam bentuk-bentuk teks yang bersifat naratif.

3. Penarikan Kesimpulan

Penarikan kesimpulan diawal yang di kemukakan masih bersifat

sementara dan akan berubah bila akan di temukan bukti-bukti yang kuat yang

mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya.26

Tetapi apabila

kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal di dukung oleh bukti-bukti

yang valid dan konsisten saat peneliti kembali kelapangan mengumpulkan data,

maka kesimpulan yang di kemukakan merupakan kesimpulan yang kuat.

H. Triangulasi Data

Dalam teknik pengumpulan data triangulasi diartikan sebagai teknik

pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Bila peneliti melakukan

pengumpulan data dengan triangulasi maka sebenarnya peneliti mengumpulkan

data yang sekaligus menguji kredibilitas data yaitu mengecek krebidilitas data

dengan berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data.

Ada beberapa macam triangulasi yang bisa dilakukan oleh seseorang

peneliti diantaranya:

1.Triangulasi Sumber

Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data yang dilakukan

dengan mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Sebagai

contoh untuk menguji kredibilatas data tentang gaya kepemimpinan seseorang,

maka pengumpulan dan pengujian data yang telah diperoleh dilakukan

bawahan yang dipimpin, atasan yang menugasi dan keteman kerja yang

merupakan kelompok kerja sama.

26

Sugiono, Metode penelitian Kuantitatif Kulitatif dan R & D

Page 41: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

28

Data dari ketiga sumber tersebut bisa dirat-ratakan seperti di penelitian

kuantitatif tetapi dideskrifsikan, dikategorikan mana pandangan yang sama dan

yang berbeda dan mana spesifik dari ketiga sumber data tersebut.27

2. Triangulasi Teknik

Dilakukan dengan cara mengecek data kepala sumber yang sama

dengan teknik yang berbeda. Misalnya data yang diperoleh dengan wawancara

lalu dicek dengan observasi dan dokumentasi begitu pula dengan sebaliknya.

3. Triangulasi Waktu

Waktu juga sering mempengaruhi kredibilitas data, data yang

dikumpulkan dengan teknik wawancara dipagi hari pada saat narasumber

masih segar belum banyak masalah akan memberikan data yang lebih valid

sehingga kredibilitas.28

Untuk dalam rangka pengujian kredibilitas data dapat

dilakukan dengan cara melakukan pengecekan dengan wawancara, observasi

atau teknik laindalam waktu atau situasi yang berbeda.

27

Sugiono, Metode penelitian Kuantitatif Kulitatif dan R & D 28

Sugiono, Metode penelitian Kuantitatif Kulitatif dan R & D

Page 42: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

29

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Temuan Umum di SDN 205 Kota Jambi

1. Sejarah Singkat Berdirinya SDN 205 Kota Jambi

Awal mula berdirinya SDN 205/IV Kota Jambi pada tahun 1984 lokasinya

yang terletak di jln. Kapt. Patimura RT 02 Kelurahan Kenali Besar Kecamatan

Alam Barajo, Kota Jambi. Luas tanah yang dimiliki yaitu 1549 m2 dan status

tanahnya adalah milik Pemda/ Bersertifikat. Dengan seiring waktu

pembangunan semakin bertambah bahkan bertingkat, masyarakat di sekitar

lebih mengenal dengan sebutan SD Tingkat dari pada SDN 205, tahun terkahir

di rehabnya yaitu pada tahun 2009.29

a. Letak Geografis Perpustakaan SDN 205 Kota Jambi

Secara geografis SDN 205 Kota Jambi terletak di jln. Kapt. pattimura

RT 02 Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alambarajo Kota Jambi. Akreditasi

B

b. Kondisi Perpustakaan SDN 205 Kota Jambi

1) Terletak di pusat Kota Jambi di depan

2) Gedung masih bagus

3) Sarana dan prasana belum mendukung secara optimal

4) Koleksinya belum memadai

c. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah

1). Visi Sekolah

Terwujudnya Pendidikan SD 205 yang mandiri dan berkualitas dengan

pemberdayaan tenaga kependidikan serta steka holder didukung oleh kegiatan,

kepramukaan, perpustakaan, cinta mulia, beriman menguasai ilmu pengetahuan

dan teknologi serta berdisiplin.

29

Dokumentasi SDN 205 Kota Jambi

Page 43: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

30

2). Misi Sekolah

a) Perwujudan proses belajar mengajar dengan tertib kreatif dan inovatif.

b) Peningkatan disiplin guru dan siswa dalam proses belajar mengajar

c) Perwujudan iklim pendidikan yang demokratis dan berkualitas guna

memperteguh akhlak mulia, kreatif dan inovatif.

d) Perujudan berwawasan kebangsaan cerdas, sehat berdisiplin serta

bertanggung jawab

e) Perwujudan berketrampilan serta menguasai ilmu pengetahuan dan

teknologi

f) Peningkatan mengembangkan kualitas manusia dengan manajemen

berbasis sekolah

g) Peningkatan pendidikan ekstra kurikuler dan perpustakaan sekolah30

3). Tujuan Sekolah

Mengacu pada visi dan misi sekolah, serta tujuan umum pendidikan

dasar, tujuan sekolah dalam mengembangkan pendidikan ini adalah

mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi yang beriman dan

bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan serta berahlak mulia, sehat,

berilmu, cakap, kreatif, mandiri, menjadi warga negara yeng demokrasi serta

bertanggung jawab.

Meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia

serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

d. Tujuan Perpustkaan SDN 205 Jambi

1). Mewujudkan Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Perpustakaan

2). Terwujudnya peningkatan minat dan budaya membaca bagi siswa dan

siswi

3). Meningkatkan informasi bahan pustaka bagi siswa dan siswi

4). Terwujudnya akses informasi dan dokumentasi pembangunan SDN

205/IV Kota Jambi dan khususnya perpustakaan.

30

Dokumentasi SDN 205 Kota Jambi

Page 44: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

31

5). Terwujudnya gerakan membaca buku di perpustakaan ketika tidak ada

guru yang mengajar.

e. Tugas dan Fungsi Perpustakaan SDN 205 Kota Jambi

1). Tugas

a) Membuat perencanaan pembinaan dan pengembangan perpustakaan

pada awal tahun ajaran

b) Mendaya gunakan semua sumber yang ada

c) Mengadakan koordinasi dan pengawasan terhadap semua kegiatan

perpustakaan

d) Mengadakan pembinaan terhadap anggota pustaka.

2). Fungsi

Perpustakaan menyediakan berbagai informasi yang meliputi bahan

tercetak, terekam maupun koleksi lainnya:

a) Mengambil berbagai ide dan buku yang ditulis oleh para ahli

dari berbagai bidang ilmu

b) Menumbuhkan rasa percaya diri dalam menyerap informasi

dalam berbagai bidang serta mempunyai kesempataan untuk

dapat memilih informasi yang layak yang sesuai dengan

kebutuhannya

c) Memperoleh kesempatan untuk mendapatkan berbagai informasi

yang tersedia di perpustakaan dalam rangka mencapai tujuan

yang diinginkan.31

d). Memperoleh informasi yang tersedia di perpustakaan untuk

memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari

masyarakat.

31

Dokumentasi Perpustakaan SDN 205 Kota Jambi

Page 45: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

32

f. Kondisi real Perpustakaan

1. Gedungnya masih bagus

2. Sarana dan prasananya belum mendukung secara optimal

3). Tenaga pengelolaan yang berpendidikan dibidang perpustakaan

sudah ada

4). Terletak dipusat Kota Jambi tepatnya didepan RS Rimbo

Medika

g. Struktur organisasi perpustakaan SDN 205 Kota Jambi

Dalam suatu lembaga, baik itu lembaga pemerintah maupun lembaga

swasta, baik kecil maupun besar tentu tidak akan terlepas dari struktur

organisasi kepengurusan. Organisasi tersebut adalah suatu susunan ataupun

wewenang kekuasaan yang mengatur, menentukan dan mengkoordinasikan

pembagian tugas dan tanggung jawab masing-masing.Sebagai penunjang

sarana pendidikan SDN 205 Kota Jambi memiliki struktur organisasi

perpustakaan yang telah dibentuk agar dapat menjalankan tugasnya masing-

masing dan mengelola perpustakaan dengan bik.32

Untuk itu struktur organisasi

perpustakaan SDN 205 Kota Jambi adalah sebagai berikut.

32

Dokumentasi Perpustakaan SDN 205 Kota Jambi

Page 46: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

33

Struktur organisasi perpustakaan SDN 205 Kota Jambi:

Tabel 4.4

PEMBINA

KEPALA PERPUSTAKAAN

JUMAIAH, S.IP

UNIT PELAYANAN TEKNIS

JUMAIAH, S.IP

UNIT PELAYANAN PEMBACA

RESTIANA VEBRI, S.KEP

PELINDUNG

KEPALA SEKOLAH

ABDUL HAMID,S.Pd

NIP.197102131995021001

Page 47: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

34

h. Sarana dan Prasarana Perpustakaan SDN 205 Kota Jambi

Sarana dan prasarana adalah bagian dari penunjang disebuah

perpustakaan dalam meningkatakan kualitas dalam belajar mengajar maka

perlu disediakannya sarana pendukung yang dapat menunjang terselenggaranya

tujuan pendidikan yang lebih baik lagi. Adapun faktor penunjang tersebut

adalah sarana dan prasarana yang dimiliki oleh pepustakaan sekolah tersebut.33

Berikut adalah dokumentasi perpustakaan sarana dan prasarana yang

ada di perpustakaan Sekolah SDN 205/IV Kota Jambi dapat dilihat pada

gambar.

Tabel 4.5

No Nama Barang Jumlah

1 Rak Buku 12 unit

2 Jam dinding 1 unit

3 Meja Baca 0

4 Rak koran 0

5 Lemari Buku 2 uint

6 Meja Sirkulasi 1 unit

Dokumentasi Perpustakaan SDN 205 Kota Jambi

i. Jenis Pelayanan

Layanan sirkulasi adalah salah satu kegiatan peminjaman buku dan

materi yang lainnya, kegiatan peminjaman buku ini sering dikenal dengan

nama sirkulasi yang mana kegiatan pelayanan, pencatatan dalam pemanfaatan

dan pengguna koleksi bahan pustaka dengan tepat waktu guna untuk

kepentingan pemakai. Tugas-tugas dari pada bagian ini antara lain adalah :

33

Dokumentasi Perpustakaan SDN 205 Kota Jambi

Page 48: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

35

1) Pelayanan peminjaman dan pengembalian bahan pustaka serta

perpanjang waktu peminjaman.

2) Pemberian sanksi atau denda

3). Pembuatan statistik pengunjung dan peminjaman

j. Data dan jumlah koleksi

Dengan banyaknya kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh

pemustaka, maka pihak perpustakaan harus mampu memenuhi kebutuhan

pemustakanya dengan cara meningkatkan koleksi yang ada sesuai dengan

kebutuhan pemustakanya. Agar perpustakaan dapat berfungsi secara maksimal,

maka pihak perpustakaan terus meningkatkan beragam jumlah koleksi yang

ada.

Setiap tahunnya perpustakaan mengalami sedikit peningkatan, ini

dapat dilihat dari bertambahnya koleksi yang ada di perpustakaan. Pada tahun

2018 perpustakaan tersebut memilik koleksi sebanyak 5321 ekslempar. Jumlah

koleksi fiksi selama 2017-2018 mencapai 8724 ekslempar dari 1.308 judul,

sedangkan koleksi yang berupa buku teks pelajaran selama 2018-2019

mencapai 3598 eksemplar dari 183 judul sementara pemustaka yang ada lebih

banyak. Koleksi yang ada di perpustakaan masih belum mencukupi kebutuhan

penggunanya dengan baik.

k. Pelayanan dan Keanggotaan

Sistem pelayanan dan jam buka perpustakaan

Senin s/d kamis

Pelayanan pagi : 08-00-12:00 WIB

Siang : 13:00-16:00 WIB

Jumat

pagi : 08-00-11:30 WIB

Siang : 13:00- 16:30 WIB

Page 49: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

36

Sistem pelayanan yang ada di perpustakaan tersebut masih dalam bentuk

manual dan pemakainya untuk mencari koleksi yang diinginkan langsung

menuju rak koleksi.

Jangka waktu dan jumlah buku yang dapat dipinjam dan dapat dilihat dari:

Tabel. 4.6

No Kelas Hari Waktu Jumlah

1 I-II Senin-Selasa 1 minggu 2 eksamplar

2 III-VI Rabu-kamis 1 minggu 2 eksamplar

3 V-IV Jum‟at 1 minggu 2 eksamplar

Dokumentasi perpustakaan SDN 205 Kota Jambi

Page 50: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

37

B. Temuan Khusus

1. Bagaimana Potret manajemen perpustakaan dan SDN 205 Kota

Jambi?

Berdasarkan analisis penulis dari observasi dan wawancara menunjukkan

bahwa manejemen perpustakaan SDN 205 Kota Jambi tidak sesuai dengan

peraturan pemerintah tentang standar Nasional Pendidikan. Menurut

pengamatan penulis adanya kesalahan manajemen yang terjadi dalam

perpustakaan tersebut mulai dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan

dalam pengawasan.

Sejatinya perpustakaan sekolah adalah jantungnya sebuah pendidikan,

karena perpustakaan seharusnya menyediakan berbagai macam koleksi guna

menunjang proses belajar mengajar yang ada di sekolah tersebut.

1). Planning (perencanaan)

Dalam perencanaan yang harus diperhatikan yaitu bagaimana langkah-

langkah yang harus diambil untuk meleksanakan perencanaan seperti

prosedur, metode dan proses tata kerja dan program serta jadwal yang akan

dilaksanakan oleh pengelola perpustakaan.

Berdasarkan hasil wawancara kepala SDN 205 Kota Jambi bapak Abdul

Hamid beliau mengatakan bahwa:

“ Dalam perencanaan disini kami sudah meletekkan seorang pustakawan

yang juga lulusan ilmu perpustakaan UIN STS Jambi, untuk mengelola

perpustakaan ini, namun kami juga menetapkan seorang staf beliau juga

membantu mengelola perpustakaan ini. Perencanaan disini kami ingin

perpustakaan ini di gunakan tidak hannya siswanya saja namun para orang

tuanya juga bisa menggunakan perpustakaan ini sebagai wadah informasi.

Jadi koleksinya nanti tidak hannya tentang pelajaran saja namun kami juga

akan menambahkan koleksi umum.34

34

Wawancara 29 Juli 2019

Page 51: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

38

Berdasarkan hasil wawancara kepala perpustakaan SDN 205 Kota Jambi ibu

Jumaiah beliau mengatakan bahwa:

“Sebagai pustakawan perpustakaan yang berwenang dalam melakukan

manajemen, untuk itu kami disini melakukan perencanaan agar

kedepannya perpustakaan ini bermutu bagi pemakai baik sisiwa maupun

para guru seperti yang di katakan bapak kepala sekolah nantinya

perpustakaan ini juga bisa para orang tuanya menikmati informasi yang

tersedia.35

Berdasarkan hasil wawancara staf perpustakaan SDN 205 Kota Jambi:

“Manajemen di perpustakaan ini sedikit-dikit sudah berjalan walaupun

belum sesuai undang-undang yang berlaku.36

Berdasarkan hasil wawancara penulis dilapangan pada fungsi perencanaan

yang dilakukan oleh kepala perpustakaan setiap akhir tahun akademik baru.

Perencanaan ini merupakan proses yang komprehensif dimana bertujuan untuk

mengembangkan rencana-rencana yang telah ditetapkan untuk mencapainya,

akan tetapi yang terjadi di SDN 205 Kota Jambi belum sesuai dengan standar

manajemen perpustakaan, karena menurut standar manajemen perpustakaan

seharusnya terbatasnya sumber daya manusia yang mampu mengelola

perpustakaan sekolah serta mempunyai visi pengembangan baik.

2). Organizing (pengorganisasian)

Dalam melakukan tugasnya perpustakaan sekolah sebagai organisasi perlu

adanya langkah-langkah pengorganisasian. Proses pengorganisasian pada

perpustakaan sekolah akan berjalan dengan baik apabila memiliki sumber daya

manusia, sumber dana, prosedur, koordinasi, dan pengarahan pada langkah-

langkah tertentu. Proses pengorganisasian perpustakaan sekolah akan berjalan

baik apabila memperhatikan prinsip-prinsip sebagai landasan gerak.

35

Wawancara 23 Juli 2019 36

Wawancara 23 juli 2019

Page 52: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

39

Dalam hal ini penulis mewawancara kepala sekolah, belaiu mengatakan

bahwa:

“ dalam pengorganisasian ini pun perpustakaan kami sudah membuat

struktur organisasinya agar manajemen perpustakaan ini berjalan sesuai

standar manajemen yang berlaku.37

Dalam hal ini juga pun penulis kembali mewawancara kepala perpustakaan

beliau mengatakan bahwa:

“ untuk pengorganisasian kami juga sudah membuat struktur organisasi

perpustakaan, hannya saja sturkturnya belum kami tempel di dinding

perpustakaan.38

Dari hasil wawancara tersebut dapat dilihat bahwa pengorganisasian yang

ada di perpustakaan tersebut sudah dilakukan oleh pustakawan ahli, akan tetapi

berdasarkan hasil pengamatan penulis diperpustakaan SDN 205 Kota Jambi

pengorganisasiannya sudah berjalan sedikit demi sedikit walaupun belum

sesuai standar manajemen, dan pengelola perpustakaanya adalah seorang

pustakawan yang sudah mendapatkan gelar S,IP Jadi beliau sudah mempunyai

bekal untuk mengelola perpustaakan dengan baik.

3). Acaunting(penggerakan)

Kepemimpinan yang sedang di sandang kepala perpustakaan akan berjalan

baik apabila kepala perpustakaan memahami prinsip dan teori dalam

melaksanakan manajemen perpustakaan yang mana tugasnya sebagai

pemimpin adalah mengarahkan stafnya untuk berkerja lebih baik. Dan adanya

komunikasi dengan baik antara bawahan dan pemimpin, bisa memberikan

motivasi untuk bawahannya, dan menyediakan sarana dan prasarana untuk

perpustakaan.

37

Wawancara 29 juli 2019 38

Wawancara 23 juli 2019

Page 53: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

40

Penulis berkesempatan mewawancarai kepala sekolah dalam hal penggerakan

belaiu mengatakan bahwa:

“Dalam hal penggerakan kepala sekolah mengatakan bahwa sebagai

pemimpin kepala perpustakaan hendaknya menjalani hubungan yang baik

antara staf dan kepala, agar perpustakaan dapat di kelola sebagaimana

mestinya dan berjalan sesuai standar manajemen.39

Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala perpustakaan SDN 205 Kota

Jambi ibu beliau mengatakan bahwa:

“Penggerakkan disini kami mencoba untuk menetapkan salah seorang staf

yang mana sudah menjalankan tugasnya untuk meningkat perpustakaan,

dalam mengelola belum banyak mengalami kemajuan karena memang

latar belakang stafnya bukan dari ilmu perpustakaan.40

Berdasarkan hasil wawancara staf perpustakaan SDN 47 Kota Jambi ibu Murni

beliau mangatakan bahwa:

“Antara staf dan kepala perpustakaan hubungannya memang baik, akan

tetapi saya sebagai staf disini masih bingung bagaimana caranya

menjalankan tugas saya sebagai petugas perpustakaan dalam mengelola

koleksi, dan menjelankan manajemen yang ada.41

Disini penulis dapat melihat manajemen dalam perpustakaan SDN 205

Kota Jambi belum sesuai dengan standar manajemen perpustakaan sekolah

yang seharusnya sesuai dengan undang-undang yang sudah ada. Namun

berdasrkan pengamatan penulis kepemimpinan yang ada kurang perhatian

terhadap staf karena staf perpustakaan tidak mendapatkan pengarahan yang

baik untuk menjalankan tugasnya sebagai pengelola perpustkaan. Karena

dalam manajemen perpustakaan sekolah perencanaan didalamanya berisi visi,

misi, dan tujuan dari perpustakaan sedangkan dalam pengorganisasian

seharusnya petugas memahami prinsip-prinsip manajemen perpustakaan.

39

Wawancara 29 juli 2019 40

Wawancara 23 juli 2019 41

Wawancara 23 Juli 2019

Page 54: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

41

4). Controling(pengawasan)

Fungsi pada pengawasan adalah untuk mengetahui apakah kegiatan yang

ada di perpustakaan benar-benar berjalan atau tidak.

Masalah pengawasan kepala sekolah mengatakan bahwa:

“Pengawasan terhadap perpustakaan dilakukan sendiri oleh kepala

perpsutakaan dan staf, karena itu tugas mereka, dan juga mereka lebih tau

apa yang perlu di lakukan dan apa yang dibutuhkan pemustaka serta apa

kekurangan perpustakaan yang harus di lengkapi.42

Dalam hal pengawasan penulisin mewawancara kepala perpustakaan beliau

mengatakan bahwa:

“Dalam hal ini kami berkerjasama untuk melakukan pengawasan terhadap

perpustakaan karena kami sama-sama dalam mengelola perpustakaan

dengan dengan baik ataupun sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Dan disini kami sama-sama belajar dan berkerja sama agar mengelola

perpustakaan berjalan dengan baik sesuai dengan undang-undang yang

ada. dan disini kami juga membagi waktu dalam menjaga perpustakaan

saya sendiri sebagai kepala perpustakaan bertugas di pagi hari hingga

siang dan staf saya bertugas dari siang hingga waktu jam pulang

sekolah.”43

Dalam hal ini penulis juga berkesempatan mewawancara salah satu siswa SDN

205 Kota Jambi ia mengatakan bahwa:

“Pengawasan terhadap perpustakaan ini baik karena perpustakaan ini tidak

pernah kosong saat kami berkunjung, dan saat kami kesusahan mencari

koleksi penjaga perpustakaan siap membantu kami dalam mencarinya dan

penyusun koleksnyai pun sudah tersusun dengan baik.”44

Dari hasil wawancara tersebut dapat dilihat bahwa pengawasan dilakukan

kepala perpustakaan dan staf, mereka berkerja sama agar manajemen

perpustakaan berjalan dengan baik dan sesuai undang-undang yang ada.

42

Wawancara 29 Juli 2019 43

Wawancara 23 Juli 2019 44

Wawancara 29 juli 2019

Page 55: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

42

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

2). SDN 205 Kota Jambi

Perpustakaan SDN 205 Kota Jambi memilika tenaga ahli di

bidang perpsutakaannya yang merupakan alumni UIN STS Jambi

jurusan Ilmu Perputstakaan, dan manajemen perpustakaannya sudah

berjalan walaupun belum sesuai di lihat dari POAC nya yaitu

a) Planing(perencanaan)

perencanaan yang dilakukan oleh kepala perpustakaan

setiap akhir tahun akademik baru. Perencanaan ini

merupakan proses yang komprehensif dimana bertujuan

untuk mengembangkan rencana-rencana yang telah

ditetapkan untuk mencapainya. Jika dilihat dari beberapa

faktor yang harus di pertimbangkan specific (tujuan),

measurable (program kerja), realistic (sdm), time ( target

waktu). Untuk perencanaan baik

b) Organizing(pengorganisasian)

pengorganisasiannya sudah berjalan sedikit demi sedikit

walaupun belum sesuai standar manajemen, dan

pengelola perpustakaanya adalah seorang pustakawan

yang sudah mendapatkan gelar S,IP Jadi beliau sudah

mempunyai bekal untuk mengelola perpustaakan dengan

baik. Jika dilihat dari beberapa faktor yang harus di

pertimbangkan specific (tujuan), measurable (program

kerja), realistic (sdm), time ( target waktu). Untuk

pengorganisasian sudah baik

Page 56: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

43

c) Acaunting(penggerakan)

Namun berdasrkan pengamatan penulis kepemimpinan

yang ada kurang perhatian terhadap staf karena staf

perpustakaan tidak mendapatkan pengarahan yang baik

untuk menjalankan tugasnya sebagai pengelola

perpustkaan. Jika dilihat dari beberapa faktor yang harus

di pertimbangkan specific (tujuan), measurable (program

kerja), realistic (sdm), time ( target waktu). Untuk

penggerakan baik

d) Controling(pengawasan)

perpustakaan dan staf, mereka berkerja sama agar

manajemen perpustakaan berjalan dengan baik dan

sesuai undang-undang yang ada Jika dilihat dari

beberapa faktor yang harus di pertimbangkan specific

(tujuan), measurable (program kerja), realistic (sdm),

time ( target waktu). Untuk pengawasan cukup baik

Page 57: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

44

B. Saran

Setelah penulis mendapatkan gambaran tentang manajemen

perpustakaan SDN 47 dan 205 Kota Jambi, maka penulis ingin

memberikan beberapa pokok pikiran sebagai sumbangan saran dalam

upaya meningkatakan kualitas manajemen perpustakaan.

1. Bagi pustakawan, semoga juga menjadi salah satu literatur bagi staf

yang latar belakangnya seorang guru, dalam mengembangkan

kemampuannya dibidng manajemen perpustakaan.

2. Berkerja sama adalah salah satu cara dalam menyelesaikan suatu

masalah, bagi pustakwan ataupun staf harus kompak walaupun

memeliki latar belakang yang berbeda. Agar perpustakaan dalam

sistem manajemennya dapat berjalan dengan baik dan sesuai yang di

butuhkan. Jika ada kerjasama seberat apapun pekerjakaan nya akan

terasa ringan.

Page 58: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

45

DAFTAR PUSTAKA

Andi Prastow, Manajemen Perpustakaan SekolahProfesional.(Banguntapan

Yogyakarta:DIVAPRESS).hlm.31

Hartini Metode Penelitian repo.iain-tulungagung.ac.id/29 oktober 2019.20:25

Fungsi manajemen Sondang.P Siagianhttps://www.scribd.com/doc/8

novemeber 2018/11:48

FAH.pdf diakses pada tanggal 14 maret 2016 pada jam 10:34

K.Kartono, Pengantar metedologi riset sosial (bandung: Mandar Maju,

1990)

Manajemen Pepsutakaan 2016. https:

//kemenag.go.id/file/dokumen/UU2003.

Pawit M. Yusuf, Perspektif Manajemen Pengetahuan Infomasi,

Komunikasi, Pendidikan, dan Perpustakaan, Jakarta : Rajawali Pers, 2012,

hlm. 433

Noerhayati S, Pengelolaan Perpustakaan jilid 2 (Bandung penerbit

Alumni), hlm 128

Penegertian Manajemen, Melayu S.P Hasibuan 2006. https//:

reporsitory

GR. Tery 2014. hlm https//: eprints.walisongo ac.id/8 november

2018.11:39

https//ipdcpoa.files.wordpress.com/03-11-18/22:35

Reza Rokan” Manajemen Perpustakaan Sekolah Jurnal Iqra’ volume

11, No 01, mei (2017), h.90

Standar Perpustakaan Nasional Tahun 2011, https://www.

perpusnas.go.id., 05 november 2018

Suahrsimi Arikunta, prosedur penelitaian: (Jakarta;Rineka Cipta 2006)

Sutarno NS,. Manajemen Peerpustakaan: Suatu Pendekatan Praktik,

Jakarta : Samitra Media Utama, 2004,

Page 59: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

46

Undang-Undang Perpustakaan No 43 Tahun 2007, Bab 1 Pasal 1

Undang-Undang perpustakaan No 43 Tahun 2007, Bagian Ketiga Pasal

23 ayat 1

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional.

UU Republik Indonesia N0 43 tahun 2007 Tentang Perpustakaan

ketentuan umum pasal 2

UU Republik Indonesia No 43 tahun 2007 Tentang Perpustakaan

ketentuan umum Pasal 1 ayat 1

UU Republik Indonesia No 43 tahun 2007 Tentang Perpustakaan

ketentuan umum pasal 2

Page 60: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

47

Lampiran I

Nama-Nama Informan SDN 205 Kota Jambi

No. Nama Jabatan

1 ABDUL HAMID,S.Pd Kepala Sekolah

2 JUMAIAH, S.IP Kepala Perpustakaan

3 : RESTIANA VEBRI, S.KEP Staf

Page 61: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

48

Lampiran II

INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA (IPD)

A.Observasi

1. Mengamati secara langsung lokasi penelitian yaitu Perpustakaan SDN

205 Kota Jambi

2. Mengamati kondisi dan keadaan disekitar perpustakaan SDN 205 Kota

Jambi

3. Mengamati sumberdaya manusia (SDM) yang ada di Perpustakaan

SDN 205 Kota Jambi

4. Mengamati koleksi dan fasilitas yang ada di Perpustakaan SDN 205

Kota Jambi

B.Wawancara dengan Kepala SDN 47 dan SDN 205 Kota Jambi

Dalam melakasankan wawancara peneliti mengggunakan pertanyaan-

pertanyaan yang telah disusun secara terarah dan sistematis sebagai upaya

memperoleh informasi dan data yang objektif. penelitian melakukan

wawancara kepada:

a. Kepala SDN 205 Kota Jambi

b. Pegawai perpustakaan SDN 205 Kota Jambi

Wawancara sebagai berikut:

Kepala Sekolah

1. Berapa jumlah pengelola Perpustakaan SDN 205 Kota Jambi?

2. Bagaimana manajemen pengelolaan Perpustakaan SDN 205 Kota

Jambi?

3. Apa saja kebutuhan pemustaka?

Kepala Perpustakaan

1. Apa penyebab kurangnya koleksi di Perpustakaan SDN 205 Kota

Jambi?

2. Bagaiman cara agar manajemen perpustakaan sekolah bisa berfungsi

lagi?

3. Apa solusi agar siswa dan siswi tertarik untuk ke perpustakaan?

Page 62: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

49

C. Dokumentasi

1. Sejarah berdirinya Perpustakaan SDN 205 Kota Jambi?

2. Visi dan Misi Perpustakaan SDN 205 Kota Jambi

3. Struktur organisasi Perpustakaan SDN 205 Kota Jambi

Page 63: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

50

Lampiran III

Page 64: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

51

Page 65: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

52

Page 66: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

53

Lampiran IV

Perpustakaan SDN 205 Kota Jambi

Page 67: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

54

Page 68: Oleh: Mutmainnah NIM. IPT 150455 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN …

55