nutrisi ternak dasar - fapetukama.files.wordpress.com file-hidrolitik bekerjanya m.o menghidrolisis...
TRANSCRIPT
Nutrisi Ternak Dasar
Lemak Eko Widodo
Definisi:
Senyawa yang larut dalam pelarut lemak,
seperti kloroform, benzena, hexan, aseton
dan eter.
Ester asam lemak dan gliserol
(trigliserida)
Bentuk padat : lemak
cair : minyak
Kenapa energinya lebih tinggi?
Reaksi
CH2OH HOOC-R CH2-OOC-R
CHOH + HOOC-R CH-OOC-R + 3H2O
CH2OH HOOC-R CH2-OOC-R
Gliserol asam lemak lemak air
Kandungan C, H dan O
C H O
Lemak 77 12 11
Pati 44 6 50
2,25 x lebih banyak
Klasifikasi
1. Lemak sederhana: ester asam
lemak dan gliserol
2. Lemak campuran: lemak sederhana
+ unsur lain seperti N, S, P dsb
3. Lemak yang diperoleh: dengan
hidrolisis
Lipid
Dasar Gliserol Dasar non Gliserol
Sederhana Gabungan
Lemak Glikolipid Phospolipid
Glukolipid Galaktolipid Lesitin Sepalin
Lilin
Serebrosid
Steroid
Terpene
Sifat lemak
Jenuh/saturated
Tidak jenuh/unsaturated
Jenuh CnH2nO2
Asam format C1H2O2 cair menguap
Asam asetat C2 cair menguap
Asam propionat C3 cair menguap
Asam butirat C4 cair menguap
Asam valerat C5 cair menguap
Asam kaproat C6 cair menguap
Asam kaprilat C8 16ºC
Asam kaprat C10 31ºC
Asam laurat C12 44 ºC
Asam miristat C14 54 ºC
Asam palmitat C16 63 ºC
Asam stearat C18 70 ºC
Asam arakidonat C20 7 6ºC
Asam lignoserat C22 8 6ºC
lemak
Tidak jenuh CnH2n-xO2
Asam palmitoleat C16H3O2 cair
Asam oleat C18H34O2 cair
Asam linoleat C18H32O2 cair esensiil; tidak jenuh ganda
Asam linolenat C18H30O2 cair esensiil; tidak jenuh ganda
Asam arakidonat C20H32O2 cair esensiil; tidak jenuh ganda
Asam klupanodonat C22H34O2 cair
Bilangan iodium
Ukuran ketidakjenuhan (kemampuan mengikat 2 atom I)
Jumlah gram iodium yang diserap oleh 100 gram lemak
Minyak tumbuh-tumbuhan bilangan iodium
Minyak kelapa 8 – 10
Minyak jagung 115 – 127
Minyak wijen 79 – 90
Minyak kacang kedelai 130 – 138
Lemak hewan
Lemak daging sapi 35 – 45
Lemak babi 50 – 65
Lemak unggas 80
Bilangan penyabunan
Dipanaskan dengan alkali garam alkali dan gliserol
Garam alkali = sabun
Jumlah alkali yang dibutuhkan untukmenyabun suatu
jumlah lemak
Semakin kecil molekul-molekul asam lemak semakin
banyak jumlah molekul tersebut per gram lemak dan
semakin besar jumlah alkali yang dibutuhkan untuk
penyabunan
titik cair bilangan iodium bilangan penyabunan
ºC
Mentega 28-36 26 – 38 220 – 241
Lemak babi 35-45 40 – 70 193 – 220
Minyak kelapa 29-35 8 – 10 250 – 260
Minyak kedele cair 130 – 137 190 – 194
Minyak jagung cair 105 – 125 87 – 93
Minyak biji
kapas cair 100 – 115 190 – 200
Oksidasi lemak
Teroksidasi pada ikatan
rangkapnya
Menjadi lebih keras
Ketengikan (rancidity)
-Hidrolitik bekerjanya m.o menghidrolisis lemak
menjadi asam lemak, digliserida, monogliserida dan
gliserol
-Oksidatif asam lemak tidak jenuh mengalami
pengurangan H terbentuk radikal bebas +
oksigen asam lemak hidroperoksida
-Bilangan peroksida derajat ketengikan
- Vitamin E atau antioksidan lain (BHA butylated
hydroxyanisole, BHT butylated hydroxytoluene)
Hidrogenasi lemak
-ikatan rangkap dapat mengambil/bereaksi dengan H
atau O dengan katalisator tertentu
-Proses dehidrogenasi jadi lemak yang keras dari
lemak tidak jenuh
-Hidrogenasi kurang reaktif, dapat disimpan lama
Metabolisme lemak