asam lemak dan triasilgliserol

oleic acid

2-Oleyl-1,3-distearylglycerol

Asam Lemak dan Triasilgliserol

ASAM LEMAK DAN TRIASILGLISEROL

Asam LemakAsam lemak adalah asam karboksilat dengan rantai hidrokarbon yang panjang. Asam lemak kebanyakan ditemukan secara alami dengan jumlah atom karbon genap dan tidak bercabang karena biosintesis asam lemak adalah dari asetat yang jumlah atom karbonnya dua.Rumus Umum


Asam LemakAsam lemak dibagi menjadi dua: Asam lemak jenuh (tidak ada ikatan rangkap C-C) Asam lemak jenuh (ada ikatan rangkap C-C)

stearic acid

oleic acid

linolenic acid

linoleic acid


Asam Lemak


Asam LemakAsam lemak jenuh mempunyai titik leleh lebih tinggi dari asam lemak tidak jenuh. Asam lemak jenuh berstruktur hampir lurus, terkemas rapat dan mempunyai gaya van der Waals kuat di antara molekulmolekul.

stearic acid

linoleic acid

titik leleh 69C

titik leleh -5C


Asam Lemak Tak Jenuh Ikatan rangkap pada asam lemak tak jenuh biasanya berkonfigurasi cis. Konfigurasi ini menyebabkan rantai asam lemak menjadi bengkok sehingga tidak terkemas serapat asam lemak jenuh. Gaya van Der Waals nya menjadi lebih lemah dibandingkan asam lemak jenuh. Ini mengakibatkan titik leleh asam lemak tak jenuh lebih rendah dibandingkan asam lemak jenuh.

linoleic acid titik leleh -5C


Asam Lemak Omega Omega adalah istilah untuk mengindikasikan posisi ikatan rangkap pertama dari metil terakhir dalam suatu asam lemak tak jenuh. Misalnya, asam linoleat disebut asam lemak omega-6 karena ikatan rangkap pertama adalah pada karbon keenam.

Asam linolenat disebut asam lemak omega-3 karena ikatan rangkap pertama adalah pada karbon ketiga.

Reaksi Gugus Karboksil Asam Lemak


Reaksi Asam Lemak: Gugus Karboksil

Reaksi Reduksi Reaksi Esterifikasi Reaksi Asil halogenasi


Reaksi Reduksi


Reaksi Asil Halogenasi


Esterifikasi

Asam Lemak Tak Jenuh: Gugus AlkenilReaksi Gugus Karboksil Asam Lemak


1. Hidrogenasi

Example

2. Brominasi

Example

Asam Lemak Tak Jenuh: Gugus AlkenilReaksi Gugus Karboksil Asam Lemak


3. Hidro halogenasi

+4. Pembentukan diol

Example


Triasilgliserol Triasilgliserol atau disebut juga trigliserida adalah senyawa dimana ketiga gugus OH pada gliserol diesterifikasi dengan asam lemak. Jika ketiga asam lemak pada triasilgliserol sama, maka senyawanya disebut triasilgliserol sederhana. Jika terdapat dua atau tiga asam lemak yang berbeda pada triasilgliserol, maka senyawanya disebut triasilgliserol campuran.


Triasilgliserol Triasilgliserol yang padat atau semipadat pada suhu kamar disebut lemak. Lemak biasanya banyak terdapat dalam hewan. Ujung asam lemaknya terkemas dengan rapat sehingga titik lelehnya relatif tinggi.

a fat


Triasilgliserol Triasilgliserol yang berwujud cair disebut minyak. Minyak biasanya berasal dari tumbuhan, misalnyajagung, kacang soya, zaitun dan kacang. Minyak terbentuk dari triasilgliserol tak jenuh yang tidak terkemas dengan rapat sehingga titik lelehnya relatif rendah.

an oil


Asam Lemak


Reaksi pada TriasilgliserolHidrolisis Triasilgliserol Triasilgliserol dihidrolisis menghasilkan asam lemak dan gliserol.


Reaksi pada TriasilgliserolSaponifikasi Triasilgliserol Hidrolisis triasilgliserol dengan basa menghasilkan garam dari asam karboksilat (sabun) dan gliserol.

Dalam air, sabun ada dalam kluster yang disebut misel. Misel mempunyai gugus karboksilat yang bersifat hidrofilik pada bagian luar yang terekspos pada air. Rantai hidrokarbon nonpolar asam lemak bersifat hidrofobik mengarah menuju bagian dalam misel (menjauh dari air).



Reaksi pada TriasilgliserolHidrogenasi TriasilgliserolMinyak nabati cair dapat secara parsial dihidrogenasi untuk menghasilkan lemak masak padat (margarin)


Reaksi pada TriasilgliserolOksidasi oleh O2

asam lemak dan triasilgliserol

Documents