digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/anis novita sari_d97216047.pdf · ii perrnyataan...

125
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI MELALUI METODE AMATI, TIRU, MODIFIKASI (ATM) PADA SISWA KELAS IV MI AT- TAUHID SURABAYA SKRIPSI Oleh: ANIS NOVITA SARI NIM. D97216047 UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN PROGRAM STUDI PGMI MARET 2020

Upload: others

Post on 25-Nov-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI MELALUI METODE

AMATI, TIRU, MODIFIKASI (ATM) PADA SISWA KELAS IV MI AT-

TAUHID SURABAYA

SKRIPSI

Oleh:

ANIS NOVITA SARI

NIM. D97216047

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

PROGRAM STUDI PGMI

MARET 2020

Page 2: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

ii

PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Anis Novita Sari

NIM : D97216047

Jurusan : Pendidikan Dasar

Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa PTK yang saya tulis benar-benar

merupakan hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilan tulisan atau pikiran

orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya.

Apabila kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa PTK ini hasil

jiplakan, maka saya bersedia menerima segala saksi atau perbuatan tersebut.

Surabaya, 9 Maret 2020

Yang membuat pernyataan,

ANIS NOVITA SARI

D97216047

Page 3: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI

Skripsi Oleh :

Nama : Anis Novita Sari

NIM : D97216047

Judul : PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI

MELALUI METODE AMATI, TIRU, MODIFIKASI

(ATM) PADA SISWA KELAS IV MI AT-TAUHID

SURABAYA

Ini telah diperiksa dan disetujui untuk dijadikan.

Surabaya, 9 Maret 2020

Pembimbing I, Pembimbing II,

Dr. Sihabudin, M.Pd.I, M.Pd Taufik, M.Pd.I

NIP.197702202005011003 NIP.197302022007011040

Page 4: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

iv

PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI

Skripsi oleh Anis Novita Sari ini telah dipertahankan di depan Tim penguji Skripsi.

Surabaya, 23 Maret 2020

Mengesahkan, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Page 5: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademika UIN Sunan Ampel Surabaya, yang bertanda tangan di bawah ini, saya:

Nama : ANIS NOVITA SARI

NIM : D97216047

Fakultas/Jurusan : Tarbiyah Dan Keguruan / Pendidikan Dasar

E-mail address : [email protected]

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Perpustakaan UIN Sunan Ampel Surabaya, Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif atas karya ilmiah : √ Sekripsi Tesis Desertasi Lain-lain (……………………………) yang berjudul :

PENINGKATAN KETERAMPLAN MEMBACA PUISI MELALUI METODE

AMATI, TIRU, MODIFIKASI (ATM) PADA SISWA KELAS IV MI AT-TAUHID

SURABAYA

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan Hak Bebas Royalti Non-Ekslusif ini Perpustakaan UIN Sunan Ampel Surabaya berhak menyimpan, mengalih-media/format-kan, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya, dan menampilkan/mempublikasikannya di Internet atau media lain secara fulltext untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan atau penerbit yang bersangkutan.

Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Perpustakaan UIN Sunan Ampel Surabaya, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Surabaya, 14 Agustus 2020

Penulis

ANIS NOVITA SARI

KEMENTERIAN AGAMA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA

PERPUSTAKAAN Jl. Jend. A. Yani 117 Surabaya 60237 Telp. 031-8431972 Fax.031-8413300

E-Mail: [email protected]

v

Page 6: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

x

ABSTRAK

Anis Novita Sari, 2020. Peningkatan Keterampilan Membaca Puisi Melalui Metode

Amati, Tiru, Modifikasi (ATM) Pada Siswa Kelas IV MI At-Tauhid Surabaya.

Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah

dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Pembimbing

I Dr. Sihabudin, M.Pd.I, M.Pd dan Pembimbing II Taufik Siraj M.Pd.I

Kata Kunci: Keterampilan Membaca Puisi, dan Metode ATM.

Penelitian ini dilatarbelakangi dari rendahnya keterampilan membaca puisi

siswa kelas IV MI At-Tauhid Surabaya pada salah satu mata pelajaran yang terdapat di

tematik khususnya tema 6 (Cita-citaku), sub tema 1 (Aku dan Cita-citaku),

pembelajaran I. Kegiatan pembelajaran kurang bervariatif cenderung monoton

sehingga siswa tidak percaya diri dalam keterampilan membaca puisi yang

mengakibatkan tujuan pembelajaran kurang maksimal. Berdasarkan latar belakang

tersebut, peneliti bertindak melakukan perbaikan dalam pembelajaran keterampilan

membaca puisi pada kelas IV MI AT-Tauhid Surabaya dengan menggunakan metode

ATM (Amati, Tiru, Modifikasi).

Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) Mengetahui penerapan metode ATM

(Amati, Tiru, Modifikasi) untuk meningkatkan keterampilan membaca puisi pada

siswa kelas IV MI At-Tauhid Surabaya. 2) Mengetahui peningkatan keterampilan

membaca puisi setelah diterapkannya metode ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) pada

siswa kelas IV MI At-Tauhid Surabaya.

Metode penelitian yang diterapkan yakni menggunakan metode Penelitian

Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kurt Lewin. Penelitian tersebut dilakukan dalam

2 siklus dan setiap siklusnya terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, tindakan,

observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini dilakukan pada siswa kelas IV MI At-

Tauhid Surabaya dengan jumlah siswa sebanyak 31 siswa yang terdiri dari 18 siswa

laki-laki dan 13 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu

menggunakan wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan metode ATM (Amati, Tiru,

Modifikasi) pada siswa kelas IV MI At-Tauhid Surabaya dapat dinyatakan berhasil

dengan kategori sangat baik. Kategori tersebut dibuktikan dari hasil observasi guru

pada siklus I dengan skor perolehan 84,52 (baik) meningkat pada siklus II menjadi

94,04 (sangat baik), sedangkan hasil observasi siswa pada siklus I memperoleh skor

83,33 (baik) mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 92,85 (sangat baik). 2)

Hasil keterampilan membaca puisi siswa kelas IV MI At-Tauhid Surabaya pada siklus

I memperoleh skor yaitu 66,13 (cukup) dan meningkat pada siklus II menjadi 86,89

(sangat baik). Peningkatan tersebut diketahui dari prosentase ketuntasan belajar siswa.

Pada pra siklus sebesar 0% (tidak baik), pada siklus I meningkat menjadi 67,74%

(cukup), dan pada siklus II mengalami peningkatan yang lebih baik lagi dengan

prosentase ketuntasan yakni 87,09% (sangat baik).

Page 7: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... ii

HALAMAN MOTTO .................................................................................... iii

LEMBAR PERSEMBAHAN ........................................................................ iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ..................................................... v

PERSETUJUAN PEMBIMING SKRIPSI .................................................. vi

PENGESAHAN TIM PEGUJI SKRIPSI .................................................... vii

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI ................................................... viii

ABSTRAK ...................................................................................................... x

KATA PENGANTAR .................................................................................... xi

DAFTAR ISI ................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvii

DAFTAR GRAFIK ........................................................................................ xviii

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG ................................................................................... 1

B. RUMUSAN MASALAH ............................................................................... 9

C. TINDAKAN YANG DIPILIH ...................................................................... 9

D. TUJUAN PENELITIAN ................................................................................ 11

E. LINGKUP PENELITIAN .............................................................................. 11

F. SEGNIFIKANSI PENELITIAN .................................................................... 13

BAB II KAJIAN TEORI

A. KETERAMPILAN MEMBACA PUISI ........................................................ 15

1. Keterampilan .................................................................................. 15

2. Membaca ......................................................................................... 16

Page 8: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

xiv

a. Manfaat Membaca ............................................................................. 17

b. Tujuan Membaca ............................................................................... 17

c. Tingkatan Membaca .......................................................................... 22

d. Tahap-Tahap Membaca ..................................................................... 22

e. Aspek-Aspek Membaca .................................................................... 24

3. Puisi .......................................................................................................... 25

a. Gambaran Puisi Indonesia .................................................................. 26

b. Telaah Puisi Melalui Pendekatan Struktural ...................................... 29

c. Ciri-Ciri Khas Puisi Indonesia............................................................ 29

4. Keterampilan Membaca Puisi ................................................................... 32

a. Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Membaca Puisi .................... 32

b. Tehnik Membaca Puisi ....................................................................... 34

c. Indikator Keterampilan Membaca Puisi ............................................. 35

B. METODE AMATI, TIRU, MODIFIKASI (ATM) ...................................... 37

1. Metode ATM ........................................................................................... 37

2. Penerapan Metode ATM dalam Keterampilan Membaca Puisi .............. 38

3. Isi Materi Puisi Pada Tema 6 Sub Tema 1 Pembelajaran 1..................... 43

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

A. METODE PENELITIAN ............................................................................... 44

B. SETTING PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK SUBJEK PENELITIAN 47

1. Setting Penelitian ..................................................................................... 47

2. Karakteristik Subyek Penelitian .............................................................. 48

C. VARIABEL PENELITIAN ........................................................................... 49

D. RENCANA TINDAKAN .............................................................................. 49

1. Pra Siklus ................................................................................................. 50

2. Siklus I ..................................................................................................... 50

3. Siklus II ................................................................................................... 53

E. DATA DAN CARA PENGUMPULANNYA ............................................... 56

1. Data dan Sumber Data ............................................................................. 56

2. Teknik Pengumulan Data ........................................................................ 56

Page 9: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

xv

F. ANALISIS DATA ......................................................................................... 65

G. INDIKATOR PENELITIAN ......................................................................... 68

H. TIM PENELITIAN DAN TUGASNYA ....................................................... 69

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENELITIAN ................................................................................... 70

1. Pra Siklus ................................................................................................. 70

2. Siklus I ..................................................................................................... 72

3. Siklus II ................................................................................................... 85

B. PEMBAHASAN ............................................................................................ 96

BAB V PENUTUP

A. SIMPULAN ................................................................................................... 108

B. SARAN .......................................................................................................... 109

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 111

RIWAYAT HIDUP ....................................................................................... 114

Page 10: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Tujuan Keterampilan Membaca ................................................................. 20

2.2 Kata Kerja Operasional (KKO) Psikomotorik .......................................... 35

2.3 Indikator yang Digunakan .......................................................................... 36

2.4 Kegiatan Guru dan Siswa Membaca Puisi Melalui Metode ATM ............ 39

3.2 Nama Siswa Kelas IV MI At-Tauhid Surabaya ......................................... 48

3.3 Langkah-Langkah Kegiatan Siklus I .......................................................... 51

3.4 Pedoman Wawancara Guru ....................................................................... 57

3.5 Pedoman Wawancara Siswa ...................................................................... 58

3.6 Pedoman Observasi Guru ........................................................................... 59

3.7 Pedoman Observasi Siswa ......................................................................... 60

3.8 Pedoman Dokumentasi .............................................................................. 61

3.9 Indikator Keterampilan Membaca Puisi..................................................... 63

3.10 Rubrik Penilaian Membaca Puisi ............................................................. 63

3.11 Kriteria Penilaian Membaca Puisi ............................................................ 64

3.12 Tabel Menghitung Observasi Aktivasi Guru dan Siswa .......................... 66

3.13 Tabel Tingkat Keberhasilan Aktivitas Guru dan Siswa ........................... 66

3.14 Tabel Menghitung Nilai Rata-Rata .......................................................... 67

3.15 Tabel Kriteria Menghitung Rata-Rata ...................................................... 67

3.16 Tabel Menghitung Prosentase Ketuntasan Belajar Siswa ........................ 67

3. 17 Tabel Kriteria Ketuntasan Belajar Siswa ................................................ 68

4.1 Tabel Hasil Pre Tes Siswa....................................................................... 72

4.2 Tabel Ringkasan Hasil Penelitian ........................................................... 95

Page 11: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

3.1 Prosedur PTK Model Kurt Lewin .............................................................. 46

Page 12: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

xviii

DAFTAR GRAFIK

Grafik Halaman

4.1 Diagram Observasi Aktifitas Guru............................................................. 97

4.2 Diagram Observasi Aktifitas Siswa ........................................................... 101

4.3 Diagram Rata-rata dan Ketuntasan Belajar ................................................ 104

Page 13: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Membaca menjadi hal penting bagi setiap individu karena dengan membaca

dapat meningkatkan pengetahuan akan wawasan bagi setiap orang yang

melakukannya. Akan tetapi, kegiatan membaca kurang diminati oleh

masyarakat. Dari hal ini dapat memicu upaya adanya kesadaran pada

masyarakat akan pentingnya membaca. Membaca dapat diartikan sebagai

gudang dari segala pengetahuan. Dari membaca seseorang akan memperoleh

informasi baru yang belum diketahuinya. Membaca dapat diterapkan melalui

pengajaran sastra pada setiap lembaga pendidikan.

Sutadji menyatakan bahwa pentingnya pembelajaran sastra dapat

mengembangkan pengalaman pada anak didik dan dapat menumbuhkan ide

serta imajinasinya.1 Pembelajaran sastra diperlukan dalam kegiatan bersastra

bagi peserta didik yang diterapkan dalam pembelajaran di kelas. Salah satu

contoh konkretnya adalah: ketika seorang anak hidupnya di lingkungan hewan

tanpa adanya orang tua, maka anak tersebut tidak akan memiliki keterampilan

dan wawasan bahasa layaknya manusia.2

1 Yayu M.Binol, Ali Karim, Efendi, “Peningkatan Kemampuan Membaca Puisi Melalui Teknik

Pemodelan Siswa Kelas IV SDN 05 Bonobugu”, Jurnal Kreatif Tadulako Online, Vol.5 No.4, ISSN

2354-614, 69. 2 Zulela, Pembelajaran Bahasa Indoneisa: Apresiasi Sastra di Sekolah Dasar, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2012), 3.

Page 14: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

2

Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan agar peserta didik memiliki

keterampilan dan kemampuan membaca dengan baik serta dapat memberikan

apresiasi terhadap hasil karya sastra seseorang. Dari adanya keterampilan

membaca, peserta didik dapat memperoleh wawasan, ide, dan kreatifitas. Tugas

guru dalam hal ini adalah dapat memberikan pengalaman kepada peserta didik

untuk memiliki kemampuan membaca dengan baik.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2014 tentang

pengembangan, pembinaan, dan perlindungan bahasa dan sastra, serta

peningkatan fungsi Bahasa Indonesia menyatakan bahwa “sastra Indonesia

merupakan sebuah hasil karya yang kreatif dengan berisikan pemikiran,

pengalaman, serta penghayatan dalam kehidupan yang diungkap secara

estetis”. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia tersebut,

terdapat salah satu tujuan Bahasa Indonesia yaitu meningkatkan kemampuan

peserta didik dalam menikmati karya sastra. Untuk menerapkan keterampilan

berbahasa di Madrasah Ibtidaiyah maka, pembelajaran Bahasa Indonesia

bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa, berkarya, dan

mengapresiasi karya sastra.3

Dalam menunjang pemerolehan Bahasa Indonesia yang baik dan benar

terdapat empat keterampilan berbahasa yang terdapat pada kurikulum

Madrasah. Keterampilan berbahasa tersebut antara lain yaitu keterampilan

3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2014.

Page 15: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

3

menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan

menulis. Dari keempat aspek keterampilan tersebut merupakan dasar-dasar

dalam pemerolehan bahasa anak. Salah satu keterampilan yang ada dalam

berbahasa adalah membaca.4

Tarigan mengemukakan bahwa membaca merupakan proses yang

dilakukan dan digunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang

disampaikan oleh penulis melalui kata atau bahasa tulis dengan tujuan untuk

mencari, memperoleh informasi, mencangkup isi, dan memahami makna

bacaan.5 Dapat disimpulkan bahwa keterampilan mebaca sangat penting dalam

menunjang pemerolehan bahasa pada setiap anak didik. Keterampilan

membaca dapat mempengaruhi kebiasaan serta budaya yang ada, seperti

budaya membaca. Budaya membaca merupakan suatu kebutuhan yang terbina

melalui kebiasaan dalam diri seseorang.

Keterampilan membaca dapat dikuasai oleh peserta didik melalui kegiatan-

kegiatan yang dapat menunjangnya seperti, kegiatan membaca puisi. Wiyanto

mengemukakan bahwa membaca puisi dibedakan menjadi dua macam yaitu

membaca untuk diri sendiri dan membaca utuk orang lain.6 Sitomorang

mengemukakan bahwa puisi berasal dari bahasa Yunani Poites, yang artinya

4 Jauharotin Alvin, Keterampilan Dasar Berbahasa, (Surabaya: Pustaka Intelektual, 2009), 79. 5 Alex, Achmad Ali, Bahasa Indonesia Untuk Pergutuan Tinggi, (Jakarta:Kencana Perdana Media

Group, 2010), 74. 6Dina Eka Fitriana, Sukirno, Khabib Sholeh, “Peningkatan Keterampilan Membaca Puisi Dengan

Metode Amati, Tiru, Dan Modifikasi (ATM) Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 26 Purworejo Tahun

Pelajaran 2017”, Jurnal Surya Bahtera, Vol 5 No.48, 2017, 617.

Page 16: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

4

membangun, pembentuk, dan pembuat sedangkan dalam bahasa asing yaitu

Poeta, artinya membangun, menyebabkan, menimbulkan, dan menyair.7

Dari paparan diatas, peneliti menyimpulkan bahwa puisi merupakan karya

sastra yang tersusun dari kata-kata yang dipilih dan dirangkai menggunakan

pilihan kata indah serta tehnik membacanya menggunakan intonasi, ekspresi,

lafal, dan gaya bahasa. Keterampilan membaca puisi merupakan ungkapan

seseorang dari sebuah karya sastra dengan menggunakan intonasi, ekspresi,

lafal, dan gaya bahasa yang indah.

Berdasarkan hasil pre-tes yang dicapai peserta didik MI At-Tauhid

Surabaya dalam keterampilan membaca puisi hasil yang didapat belum

mencapai tujuan yang diharapkan. Terdapat siswa yang nilainya belum

mencapai batas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Seharusnya KKM yang

dicapai siswa adalah 70. Terbukti dari jumlah 31 siswa, tidak terdapat siswa

yang mencapai nilai KKM dari hasil ketercapaian keterampilan membaca

puisi.8 Berdasarkan wawancara yang dilakukan pada Ibu Chilmia selaku wali

kelas IV memberikan ujaran bahwa salah satu penyebab siswa tidak terampil

dalam membaca puisi yaitu karena faktor kurangnya percaya diri pada peserta

didik.9

7 Masnati, “Penerapan Model Pembelajaran Scramble Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca

Puisi Siswa Kelas V SD Negeri 020 Tembilahan Hilir”, Jurnal PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran)

Program Studi PendidikanGuru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau, Vol.1, No. 2, 2017, ISSN

Cetak:2580-8435, 320. 8 Siswa Kelas IV, Hasil Pre-Tes Siswa Kelas IV MI At-Tauhid, Surabaya, 14 Oktober 2019. 9 Nurul Chilmiyah, Wali Kelas IV MI At-Tauhid, Wawancara Pribadi, Surabaya 14 Oktober 2019.

Page 17: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

5

Peneliti melakukan wawancara dengan memberikan pertanyaan kepada

salah satu peserta didik. Hasil wawancara tersebut yaitu adanya rasa tidak

percaya diri pada peserta didik saat membacakan karya sastra, selain itu faktor

lingkungan yang tidak mendukung, salah satu contohnya yaitu saat peserta

didik mempraktikkan membaca puisi, peserta didik tersebut tidak percaya diri.

Hal ini dikarenakan terdapat beberapa teman yang menertawakan saat

membaca puisi, dari kejadian tersebut dapat mendorong rasa tidak percaya diri

pada peserta didik.10

Peneliti menyimpulkan bahwa kegagalan dari proses pembelajaran materi

puisi dikarenakan rasa tidak percaya diri pada peserta didik dan minimnya

pemahaman cara membaca puisi dengan menerapkan unsur-unsur membaca

puisi dengan tepat. Hakikat tidak peraya diri tersebut seperti memahami makna

dari ekspresi, intonasi, lafal, dan gaya bahasa sehingga proses pembelajran

mengalami kegagalan.

Tujuan dilakukannya wawancara yaitu untuk mendapatkan data yang valid

tentang penyebab terjadinya permasalahan tersebut. Upaya peningkatan

keterampilan membaca pada peserta didik tidak lepas dari beberapa faktor yang

mempengaruhinya. Salah satu faktor tersebut adalah guru. Hubungan guru

dengan peserta didik hendaknya selalu terjalin dengan baik. Hal tersebut dapat

10 Multazam Adam Dahlan, Siswa Kelas IV, MI At-Tauhid, Wawancara Pribadi, Surabaya, 14 Oktober

2019.

Page 18: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

6

memicu peserta didik memiliki kepribadian yang bijak, berakhlak mulia, dan

berilmu tinggi sesuai keahlian yang dimiliki.

M. Quraish Shihab mengemukakan bahwa sebagai pendidik hendaknya

seorang guru menuntun anak didiknya dan memberi pemahaman terhadap

kesulitan-kesulitan yang akan dihadapinya dalam menuntut ilmu, dan

memberikan pemahaman ilmu yang disesuaikan dengan kondisi dan potensi

anak didiknya sesuai dengan apa yang akan dipelajari bersama gurunya.11

Kejadian tersebut sesuai dengan apa yang dikisahkan Nabi Musa dan Nabi

Khidir dalam Q.S Al-Kahfi:66

رشداا اعل مت نمم ع ل ىأ نتع ل م ل هموس ىه لأ تبعك قا ل

Artinya: Musa berkata kepadanya, “Bolehkah aku mengikutimu agar

engkau mengajarkan kepadaku (ilmu yang benar) yang telah diajarkan

kepadamu (untuk menjadi) petunjuk?”12

Solusi yang diberikan peneliti agar siswa tidak cepat bosan dalam belajar

adalah guru memberikan pembelajaran yang menarik kepada peserta didik.

Salah satu pembelajaran yang menarik bisa diberikan kepada peserta didik

dengan memberikan metode pembelajaran yang memicu daya semangat peserta

didik melalui rasa ingin tahunya.

Dengan melihat permasalahan di atas, maka dirancanglah perencanaan

pembelajaran untuk memperbaiki masalah-masalah tersebut. Peneliti memilih

11 M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Quran, Volume 8, (Jakarta:

Lentera Hati, 2002), 97-99. 12 M.Quraish Shihab, Tafsir……………., 97.

Page 19: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

7

metode Amati, Tiru, Modifikasi (ATM). Metode ATM merupakan metode

modifikasi antara metode drill dan metode role playing yang dapat

meningkatkan keterampilan membaca puisi dengan mencapai prosentase ≥

80%.13

Metode ATM dapat mengaktifkan proses pembelajaran yang tidak

membosankan bagi peserta didik. Suasana yanag mengaktifkan siswa ini dapat

membantu peserta didik dalam menumbuhkan rasa percaya diri dan memahami

serta mempraktikkan makna intonasi, ekspresi, lafal, dan gaya bahasa yang

memenuhi kedalam unsur-unsur puisi. Metode ATM dapat melatih imajinasi

peserta didik dalam menentukan ekspresi, lafal, intonasi, dan gaya bahasa

sesuai dengan isi puisi yang dibacakan.

Alasan peneliti memilih metode ATM dikarenakan menarik dan unik utuk

diterapkan pada materi keterampilan membaca puisi. Melalui metode ATM

peserta didik dapat mengamati, menirukan dan mempraktikkan dengan

menerapkan unsur membaca puisi. Target yang akan dicapai dalam penelitian

yaitu pesrta didik diharapkan memiliki keterampilan membaca khususnya

membaca puisi berkaitan dengan intonasi, ekpresi, lafal, dan gaya bahasa.

Dengan memiliki keterampilan membaca puisi tersebut peserta didik dapat

melampaui batas KKM yang sudah ditentukan oleh guru.

13Ririn Herlina, Prana Dwija Iswara, Yedi Kurniadi, “Penerapan Metode ATM (Amati, Tiru, Dan

Modifikasi) Berbantuan Media Audiovisual Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Puis”, Jurnal

Pena Ilmiah, Vol.1, No.1, 2016, 881.

Page 20: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

8

Kenyataan di lapangan terdapat beberapa siswa yang tidak percaya diri

membaca puisi dengan menerapkan unsur membaca puisi secara tepat.14

Manfaat yang didapatkan oleh peserta didik dalam keterampilan membaca puisi

ini adalah mengembangkan keterampilan berbahasa dan meningkatkan

keterampilan membaca pusi pada peserta didik berkaitan dengan intonasi,

ekspresi, lafal, dan gaya bahasa. Manfaat bagi guru yaitu menambah wawasan

guru berkenaan dengan penerapan metode ATM dan melatih guru dalam

menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh peserta didik. Manfaat bagi

penelitian sendiri yaitu untuk menambah wawasan peningkatan keterampilan

membaca puisi menggunakan metode ATM.

Metode ATM dapat membantu peseta didik dalam meningkatkan

keterampilan membaca dan memahami isi pembelajaran. Sehingga, peserta

didik dapat menerima materi pembelajaran dengan baik dan mampu menjiwai

isi puisi yang dibaca melalui penerapan unsur-unsur membaca puisi.

Berdasarkan paparan diatas, peneliti ingin menerapkannya. Peneliti tertarik

untuk meneliti dan membahas judul mengenai “PENINGKATAN

KETERAMPILAN MEMBACA PUISI MELALUI METODE AMATI,

TIRU, MODIFIKASI (ATM) PADA SISWA KELAS IV MI AT-TAUHID

SURABAYA”.

14 M.Umar Ubaidillah, Siswa Kelas IV MI At-Tauhid, Wawancara pribadi, Surabaya, 14 Oktober 2019.

Page 21: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

9

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang sudah dipaparkan oleh penulis

diatas. Sehingga penulis dapat merumuskan masalah yang terkait dengan

permasalahan berikut:

1. Bagaimana penerapan metode Amati, Tiru, Modifikasi dalam

meningkatkan keterampilan membaca puisi pada siswa kelas IV MI At-

Tauhid Surabaya?

2. Bagaimana peningkatan keterampilan membaca puisi setelah diterapkan

metode Amati, Tiru, Modifikasi (ATM) pada siswa kelas IV MI At-Tauhid

Surabaya?

C. Tindakan yang Dipilih

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, tindakan yang

dipilih peneliti adalah penerapan metode ATM untuk meningkatkan

keterampilan membaca puisi pada siswa kelas IV MI At-Tauhid Surabaya,

tindakan ini dipilih karena:

1. Tujuan Pembelajaran

Keserasian metode ATM dengan tujuan pembelajaran terletak pada

ketercapaian metode ATM dalam proses pembelajaran. Metode ATM

merupakan salah satu alternatif yang digunakan dalam proses pembelajaran

keterampilan membaca puisi pada siswa kelas IV MI At-Tauhid Surabaya.

Metode ATM diharapkan dapat mempermudah siswa dalam membaca

Page 22: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

10

puisi dengan maksimal sesuai kompetensi dasar yang akan dicapai dalam

KD 4.

2. Karakterisitik siswa

Keserasian metode ATM dengan karakteristik siswa kelas IV MI At-

Tauhid Surabaya terletak pada daya aktif siswa dalam mengikuti proses

pembelajaran. Proses pembelajaran terlihat aktif apabila siswa

mengikutinya dengan senang, semangat, dan hasilnya maksimal. Salah satu

untuk mencapai hasil keterampilan membaca puisi secara maksimal

dengan menerapkan metode (ATM).

3. Karakterisitik materi

Keserasian metode ATM dengan materi keterampilan membaca puisi

terletak pada kesusuaian metode ATM dengan isi materi dalam puisi.

Melalui “Amati”, siswa dapat memperoleh informasi tentang cara

membaca puisi dengan menerapkan unsur-unsur membaca puisi terkait

lafal, intonasi, ekspresi dan gaya bahasa dengan tepat. Sedangkan, melalui

“Tiru”, siswa mampu menirukan cara membaca puisi yang telah

dicontohkan oleh guru. Tahap terakhir yaitu “Modifikasi”, siswa mampu

mempraktikkan ilmu yang telah dilaluinya dalam tahap “Tiru”.

Karakteristik dalam materi keterampilan membaca puisi terdapat dalam

kompetensi dasar keterampilan yaitu melisankan puisi dengan intonasi,

Page 23: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

11

ekspresi, lafal, dan gaya bahasa yang tepat sebagai ungkapan diri peserta

didik.15

D. Tujuan Penelitian

Tujuan yang diharapkan dapat dicapai dalam kegiatan penelitian ini adalah

untuk:

1. Mengetahui penerapan metode Amati, Tiru, Modifikasi (ATM) dalam

meningkatkan keterampilan membaca puisi pada siswa kelas IV MI At-

Tauhid Suarabaya.

2. Mengetahui peningkatan keterampilan membaca puisi setelah diterapkan

metode Amati, Tiru, Modifikasi (ATM) pada siswa kelas IV MI At-Tauhid

Surabaya.

E. Lingkup Penelitian

Ruang lingkup masalah yang terdapat dalam Penelitian Tindakan Kelas

dibatasi oleh beberapa point sebagai berikut:

1. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV MI At-Tauhid Surabaya mata

pelajaran Bahasa Indonesia pada tahun pelajaran 2019-2020.

2. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan melalui penerapan metode ATM.

Adapun langkah-langkah proses pembelajaran keterampilan membaca

puisi ialah memfokuskan siswa tepat dalam membaca puisi sesuai unsur-

15 Diana Puspita Karitas, Fransiska Susilawati, Irene Maria Juli Astuti, Cita-Citaku Tematik Terpadu

Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas IV, Buku Guru, (Edisi Revisi:Jakarta Kementerian Agama dan

Kebudayaan, 2017), 1.

Page 24: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

12

unsur membaca puisi yang meliputi lafal, intonasi, ekspresi, dan gaya

bahasa.

3. Materi ajar pada Penelitian Tindakan Kelas ini adalah Bahasa Indonesia

dengan konten materi puisi.

4. Kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indikator yang dapat dicapai siswa

terdapat pada salah satu mata pelajaran tematik yaitu tema 6 sub tema 1

“Aku dan Cita-citaku” pada kelas IV dengan materi puisi:16

a. Kompetensi Inti (KI)

KI (4) : Mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan

membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,

menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang di pelajari

di sekolah.

b. Kompetensi Dasar (KD)

4.6 Melisankan puisi hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan

ekspresi yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri.

c. Indikator Pembelajaran

4.6.1 Menirukan puisi dengan lafal, intonasi, gaya bahasa, dan

ekspresi yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri.

16 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Buku Guru Tema 6 Aku dan Cita-citaku, (Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017), 4.

Page 25: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

13

4.6.2 Mempraktekkan puisi dengan lafal, intonasi, gaya bahasa dan

ekspresi yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri.

F. Signifikansi Penelitian

Diharapkan dapat memberikan manfaat bagi siswa, guru, lembaga

pendidikan, dan dunia pendidikan. Manfaat tersebut sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis:

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dalam

lembaga pendidikan mengenai keberagaman variasi pembalajaran

khususnya pembelajaran materi puisi, selain itu peneliti juga mengkaji

efektifitas penggunaan metode pembelajaran yang digunakan, yakni

metode ATM guna dalam meningkatkan keterampilan membaca pada

peserta didik, serta dapat membantu dalam memberikan masukan bagi

peneliti selanjutnya.

2. Manfaat praktis:

a. Bagi peserta didik

1) Memberikan wawasan yang luas tentang penggunaan metode ATM

guna meningkatkan hasil belajar pada setiap pesrta didik.

2) Meningkatkan keterampilan membaca pada peserta didik.

3) Mengaktifkan peserta didik pada saat proses pembelajaran

b. Bagi guru

1) Meningkatkan profesionalitas guru dalam proses pembelajaran.

Page 26: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

14

2) Meningkatkan sarana perbaikan kinerja guru dalam pengembangan

proses pembelajaran.

3) Mencipatakan suasana pembelajaran menyenangkan

c. Bagi sekolah

1) Membentuk lulusan peserta didik yang berkualitas

2) Meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.

3) Sebagai bahan evaluasi pembelajaran.

d. Bagi peneliti

1) Memperoleh pengalaman dalam melaksanakan proses

pembelajaran dengan menggunakan metode yang tepat.

2) Memperoleh bekal ilmu mengajar dengan menggunakan metode

ATM.

3) Mengetahui dan mempraktikkan metode ATM dalam peroses

pembelajaran.

Page 27: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

15

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Keterampilan Membaca Puisi

1. Keterampilan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), keterampilan berasal

dari kata terampil yang dapat dimaknai mampu dalam menyelesaikan tugas

atau cekatan.17 Keterampilan bukan hanya dilakukan secara motorik

dengan kesadaran berkarya yang memiliki keseimbangan tertentu18. Dapat

disimpulkan bahwa keterampilan merupakan kegiatan motorik yang

dilakukan oleh manusia secara sadar yang tampak dilihat dengan fisik

untuk melakukan suatu gerakan dalam mencapai hasil tertentu yang telah

diukur atau dilakukan menggunakan rencana terlebih dahulu untuk

melakukannya dengan tujuan mendapatkan hasil yang maskimal.

Keterampilan dalam kurikulum pendidikan sekolah sering disebut

(Language Arts atau Language Skills) yang mencangkup empat aspek

antara lain keterampilan menyimak (listening skills), keterampilan

berbicara (speaking skills), keterampilan membaca (reading skills), dan

keterampilan menulis (writing skills).19 Keterampilan tersebut saling

berhubungan satu sama lain, sehingga

17 Sampurna, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, (Surabaya: Cpita Karya, 2003), 437. 18 Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta: Rajawali Pers, 2017), 121. 19 Heni Guntur, Membaca, (Bandung: Angkasa Anggota IKAPI, 1990), 1.

Page 28: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

16

keterpaduan kebahasaan yang dijadikan isi menjadi tulisan yang runtut dan

padu serta menarik untuk dibaca.20

Dari empat keterampilan tersebut harus dimiliki peserta didik, salah

satunya yang paling penting dimiliki oleh peserta didik yaitu keterampilan

membaca. Pentingnya keterampilan membaca tersebut yaitu dapat melatih

kaya kosa kata pada peserta didik.

2. Membaca

Membaca secara istilah dapat diartikan kegiatan yang bertujuan untuk

memahami makna dalam tulisan. Sedangkan membaca menurut bahasa

merupakan kegiatan pengelolaan informasi dari media tulis secara kreatif

dan kritis yang dilakukan oleh pembaca untuk mengetahui isi keseluruhan

bacaan dengan mempertimbangkan keadaan, fungsi, serta dampak yang

terdapat dalam bacaan.21 Sedangkan, Anderson menyatakan bahwa

membaca dalam segi linguistik dapat diartikan bahwa adanya kegiatan

perbaikan kembali terhadap bacaan atau cara membaca yang di pahami

melalui bahasa tulis dari sebuah bacaan.22

Dapat disimpulkan bahwa membaca merupakan kegiatan untuk

memperoleh atau menerima informasi dari penulis kepada pembaca

melalui bahasa tulis atau media tulis.

20 Iskandarwassid, Strategi Pembelajaran Bahasa, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009), 248. 21 Nurhadi, Teknik Membaca, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2016), 2. 22 Heni Guntur, Membaca, (Bandung: Angkasa Anggota IKAPI, 1990), 7.

Page 29: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

17

a. Manfaat Membaca

Urgenitas membaca dalam penerapan kehidupan sehari-hari sangat

bermanfaat. Perkembangan era digital menuntut masyarakat untuk

gemar dalam belajar. Gemar belajar dimulai dari kesenangan dalam

membaca. Melalui membaca masyarakat akan memperoleh informasi

ilmu pengetahuan yang sebelumnya tidak dimiliki. Salah satu

contohnya manfaat membaca dalam kehidupan sehari-hari yakni, saat

berkendara dilalu lintas tak memungkinkan kita wajib membaca adanya

peraturan yang tidak boleh dilanggar.23 Dari hal sekecil ini, terlihat

bahwa membaca snagat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

b. Tujuan Membaca

Dikutip oleh Heni Guntur dalam buku “Membaca” bahwa

membaca memiliki tujuan yaitu tujuan secara umum dan secara khusus.

Tujuan membaca secara umum bertujuan untuk memperoleh serta

mencari pemaknaan yang terdapat dalam sebuah bacaan yaitu

mencangkup isi, makna bacaan, arti, tujuan yang dikaji secara

mendalam dari sebuah bacaan. Sedangkan tujuan membaca secara

khusus dapat dikategorikan menjadi beberapa tujuan antara lain:24

membaca untuk memperoleh fakta-fakta secara terperinci yang ada

dalam cerita serta memperdalam pengetahuan tersebut sampai mencari

23 Farida Rahim, Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008), 1. 24 Heni Guntur, Membaca,………….., 9-10.

Page 30: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

18

akar permasalahan dan solusi dari permasalahan, membaca yang

bertujuan untuk mencari ide-ide utama yang terdapat dalam cerita,

membaca bertujuan untuk mengetahui urutan atau alur yang terdapat

dalam bacaan dengan cara mengkoorganisasi teks bacaan pada setiap

bagian cerita, dll.

Waples mengemukakan bahwa tujuan membaca meliputi lima

tujuan antara lain: mendapat alat tertentu atau disebut (instrumental

effect) yang dapat diartikan tujuan membaca yaitu untuk mendapatkan

suatu pengetahuan yang sifatnya praktis seperti berkaitan dengan

petunjuk atau tata cara, memperoleh hasil yang bersifat prestise

(prestige effect) yang memiliki pemaknaan bahwa membaca bertujuan

untuk merubah perilaku menjadi lebih baik dibandingkan dengan orang

lain di sekitarnya, memiliki keyakinan tertentu akan pengetahuan yang

dianggap penting, membaca untuk tujuan kenikmatan terhadap

emosional seperti membaca novel ataupun cerita fiksi, dan membaca

menghindarkan dari segala kesulitan dalam kehidupan seseorang. 25

Dikutip oleh Nurhadi dalam bukunya “Teknik Membaca” bahwa

membaca memiliki beragam tujuan antara lain: memahami isi bacaan

secara detail dan menyeluruh, memaknai gagasan utama yang terdapat

dalam bacaan dengan tepat, memiliki keinginan pengetahuan penting

25 Nurhadi, Strategi Meningkatkan Daya Baca, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2016), 22.

Page 31: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

19

akan wawasan, dapat mengetahui peristiwa penting yang terjadi di

lingkungan sekitar, berkeinginan memperoleh kenikmatan isi bacaan

dari karya fiksi, berkeinginan memperoleh kenikmatan isi bacaan dari

karya fiksi, memberikan informasi terkait lowongan pekerjaan di

masyarakat, memberikan informasi terkait jual beli produk, dapat

memberikan makna tentang sesuatu yang sukar dipahami, menilai

suatu fakta yang ditulis oleh pengarang dari sebuah bacaan, mudah

memperoleh petunjuk akan suatu hal tertentu, memberikan keterangan

terkait definisi dari suatu ilmu pengetahuan baik secara istilah maupun

bahasa, dan dapat meberikan temuan baru terhadap karya ilmiah

tertentu.26

Dapat disimpulkan bahwa membaca memiliki tujuan khusus dan

tujuan umum. Tujuan khusus membaca yaitu sebagai ilmu pengetahuan

akan pemaknaan dari isi sebuah bacaan. Sedangkan secara umum

tergambarkan dalam beberapa tujuan, salah satunya yaitu sebagai

modal utama atau disebut niat sebelum melakukan kegiatan membaca

agar tujuan membaca dapat terarahkan sesuai dengan keinginan apa

yang sedang dibaca. Terdapat variasi bacaan dengan cara membacanya

berdasarkan tujuan dari membaca agar menarik saat membaca antara

lain sebagai berikut:27

26 Nurhadi, Teknik Membaca …………..……, 3-4. 27 Nuradi, Strategi Meningkatkan Daya…., 29-30.

Page 32: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

20

Tabel 2.1

Tujuan Keterampilan Membaca

No Tujuan

Membaca

Bagan/Sumber

yang perlu dibaca

Cara membacanya

1. Pemahaman

secara

menyeluruh

terhadap isi

bacaan dalam

buku.

Memilih jenis buku

yang sesuai dengan

memperhatikan

daftar isi, kata

pengantar, abstrak

jika ada,

pendahuluan, bab

isi, dll.

Baca dengan teiliti

seluruh bagian bacaan

pada setiap baris, lalu

lakukan catatan kecil

bila perlu.

2. Dapat

membuat ide

pokok atau

gagasan utama

pada bacaan

dengan cepat

dalam batasan

waktu tertentu.

Pilih jenis buku

yang sesuai dengan

isi bacaan dengan

memperhatikan

halaman judul,

daftar isi,

pendahuluan, bab

isi, dan

kesimpulan.

Gunakan teknik

skimming dalam

membaca yaitu

dengan mengabaikan

kata tidak penting dan

cara membacanya

secara zig-zag

maupun vertikal serta

memperhatikan kata

kunci.

3. Memperoleh

informasi

dengan

pemahaman

tertentu secara

baik.

Menggunakan

buku ensiklopedi

Membaca

menggunakan teknik

skimming pula dengan

kecepatan tinggi

menuju kecepatan

normal.

4. Dapat

menentukan

makna kata

sulit pada

bacaan.

Membaca dengan

mencari kata sulit

yang dibantu

menggunakan

kamus tertentu.

Temukan kata sulit

dengan membaca

secara teliti dan cepat.

5. Memiliki rasa

ingin tahu

tinggi terhadap

peristiwa

penting, dll.

Menggunakan surat

kabar atau majalah

tertentu secara

nasional.

Membaca dengan

teknik skimming lalu

mencari bagian kata

yang menarik pada

headlines.

6. Berkeinginan

tinggi untuk

mengetahui

Menggunakan surat

kabar lokal

Baca hal-hal yang

menraik dengan

teknik skimming.

Page 33: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

21

peristiwa

penting dalam

ruang lingkup

mikro.

7. Menikmati

hasil karya

fiksi.

Menggunakan

bahan bacaan sastra

seperti novel,

komik, dsb.

Membaca santai

dengan menikmati

bahasa serta alur yang

terkandung dalam

cerita.

8. Dapat mencari

informasi

penting terkait

karier.

Menggunakan

kolom iklan pada

media tertentu.

Membaca dengan

teliti menggunakan

teknik skimming.

9. Dapat

memperoleh

informasi

penting terkait

produk jual

beli.

Didapatkan pada

iklan atau majalah

tertentu.

Membaca dengan

teliti pada setiap

produk di media

tertentu.

10. Dapat

mengevaluasi

gagasan dalam

sebuah bacaan.

Ditemukan pada

gagasan atau karya

tulis seseorang.

Dengan cara membaca

secara teliti dan

mmebandingkan serta

menguji hasil karya

seseorang tersebut.

11. Mempermudah

mendapatkan

petunjuk atau

cara terhadap

sutau kinerja

tertentu.

Bisa didapatkan

pada majalah atau

tabloit tertentu.

Membaca, mengikuti

petunjuk, dan

mempraktikkan dalam

kehidupan sehrai-hari.

12. Dapat

memperoleh

suatu definisi

bacaan tertentu

kepada para

ahli.

Mencari bagian

indeks pada buku

yang terletak di

bagian akhir buku.

Mencari bagian indeks

buku menggunakan

teknik skimming atau

baca dengan teknik

cepat menuju teknik

lambat.

13. Menemukan

pendapat

terkait segala

informasi dari

sumber lain.

Buku ataupun

melalui web.

Memasukkan kata

kunci kalimat yang

akan menjadi sumber

rujukan.

Page 34: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

22

c. Tingkatan Membaca

Tingkatan membaca ditinjau dari segi pemaknaan dan baris dalam

setiap bacaan dibagi menjadi tiga sebagai berikut ini:28 Membaca setiap

baris bacaan (Reading the Lines), membaca antar baris dalam bacaan

(Reading Between the Lines), membaca dibalik bacaan (Reading

Beyond the Lines)

Dapat disimpulkan bahwa tingkatan membaca memiliki tiga

tingkatan. Pada tingkatan pertama yaitu membaca setiap baris bacaan

(Reading the Lines), membaca antar baris dalam bacaan (Reading

Between the Lines), dan Membaca dibalik bacaan (Reading Beyond the

Lines) dimana pada tiap tingkatan memiliki karakter yang berbeda.

d. Tahap-Tahap Membaca

Dalam kegiatan membaca tentunya terdapat struktur yang mengatur

cara membaca yang baik. Struktur tersebut meliputi tahap prabaca,

tahap saat membaca, dan tahap pasca baca. Dari ketiga tahap tersebut

memiliki kegiatan yang berbeda-beda, dimana dapat dipaparkan sebagai

berikut:29

1) Tahap prabaca

Pada tahap ini bertujuan untuk memberikan rangsangan motivasi

sebelum memulai kegiatan membaca dengan melibatkan daya aktif

28 Nurhadi, Strategi Meningkatkan Daya ……. , 5-6. 29 Nurhadi, Tenik Membaca ………………..…, 4-5.

Page 35: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

23

pada skemata sebagai bahan memahami sebuah bacaan. Cara yang

dapat dilakukan pada tahap ini yaitu dengan menentukan tujuan

membaca terlebih dahulu, memperoleh buku yang sesuai dengan

keinginan, melakukan observasi awal guna untuk mengenali isi

bacaan pada buku, membuat keputusan untuk berkeinginan

membaca (niat), dan membuat beberapa daftar pertanyaan.

2) Tahap saat baca

Pada tahap ini seseorang menggunakan seluruh kemampuannya

untuk kegiatan membaca agar apa yang telah dibacanya menjadi

pengetahuan baru dan bermanfaat pada kehidupan sehrai-hari. Pada

tahap saat baca ini merupakan tahap terpenting. Hal ini dikarenakan

pada tahap ini memuat inti dari kegiatan apa saja yang dilakukan

saat membaca. Kegaiatn yang dapat dilakukan antara lain dalam

membaca dibutuhkan ketelitian tertentu, membuat perencaan

tertentu secara detail terhadap isi bacaan secara kritis, dan

mengumpulkan informasi dan menyimpan informasi dari isi bacaan

yang telah dibaca.

3) Tahap pasca baca

Tahap pasca baca merupakan tahap akhir dapat dilakukan

seseorang dalam membaca. Pada tahap ini seseorang seharusnya

dapat termotivasi dari infromasi apa yang telah dibacanya.

Page 36: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

24

e. Aspek-Aspek Membaca

Broughton mengemukakan bahwa membaca memiliki dua aspek yang

terkandung yaitu melalui aspek skema I dan aspek skema II. Pada skema I

terdapat aspek keterampilan membaca bersifat mekanis dengan sebutan

lain (mechanial skills) yang mencangkup isinya ialah pengenalan bentuk-

bentuk huruf, pengenalan unsur linguistik seperti kata, kalimat, dan pola

dalam bacaan, pengenalan hubungan pada setiap ejaan dalam bacaan.

Sedangkan pada skema II yang sering disebut (comprehension skills)

mencangkup isinya yaitu memahami mengenai grametikal penulisan,

memahami makna bacaan, memahami penilaian, serta kecepatan membaca

yang disesuaikan dengan keadaan.30 Tarigan menyatakan bahwa membaca

memiliki dua aspek yaitu membaca secara ekstensif dan membaca secara

intensif. Membaca ekstensif merupakan kegiatan membaca yang tingkat

pembacanya relatif rendah. Sedangkan membaca intensif yaitu kegiatan

membaca dengan teliti dan terperinci dalam isi bacaan.31

Dari uraian diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa aspek skema

membaca dibagi menjadi dua yaitu membaca pada skema I dan membaca

pada skema II. Skema I dan skema II memiliki perbedaan isi dimana skema

I lebih rendah tingkatannya daripada skema II. Pada setiap skema memiliki

karakteristik yang berbeda-beda.

30 Heni Guntur, Membaca ………………………...…, 11-13. 31 Alex, Bahasa Indonesia Untuk Perguruan……., 87-93.

Page 37: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

25

3. Puisi

“Buckley & Merrill stated that poets participate to society’s culture,

conviction of religion, and political health of society by writing well,

with music, passion, depth, and much courage”.32

Arti dari pernyataan Buckley & Merill tersebut adalah puisi

berkontribusi untuk budaya, spiritual/keagamaan, dan kesehatan politik

masyarakat melalui tulisan yang baik, seperti dengan musik (lirik lagu),

bakat, kedalaman (makna), dan keberanian.

“Bugeja declared that after languishing through the 1970s and 1980s

as a neglected genre, poetry is re-emerging as a voice of the peoples

in places as diverse as cafes, personal websites, public buses and

subways, state fairs, and presidential inaugurations”.33

Dalam penelitian Bugeja, kehadiran puisi pada tahun 1970-1980

sempat dihiraukan oleh masyarakat. Namun, puisi kembali muncul sebagai

suara penyampaian informasi dari berbagai kalangan masyarakat, seperti

di cafe, di website pribadi, di angkutan umum, di pengadilan negara,

maupun saat pelantikan presiden.

Reeves menyatakan bahwa puisi merupakan karya sastra yang

memiliki sifat imajinatif dan konotatif. Hal ini dikarena dalam bahasa puisi

mayoritas terdapat makna bersifat khas dan bersifat lambang (majas).

32 Sandra L. Faulkner, “Concern With Craft: Using Ars Poetica as Criteria for Reading Research Poetry”,

Journal of Sage Publications, Vol. 13 No. 2, 222. 33 John F. Sherry, Jr. and John W. Schouten, “A Role for Poetry in Consumer Research”, Journal of

Consumer Research, Vol 29, 218.

Page 38: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

26

Bahasa puisi bersifat khas dan bersifat lambang ini maksudnya ialah dalam

pengunaan bahasa atau pemilihan kata sering menggunakan bahasa yang

mengadung makna.34 Dunton berpendapat bahwa puisi merupakan

pemikiran manusia secara terstruktur, artristik, dan konkret yang dilakukan

oleh manusia dalam bentuk karya sastra dengan memiliki irama tertentu.35

Puisi merupakan bentuk karya sastra yang menggunakan kata-kata atau

diksi yang indah dan menarik pembaca. Keindahan puisi dikarenakan oleh

beberapa fator antaralain majas, rima, dan diksi yang tepat.36

Kesimpulan yang dipaparkan oleh para ahli tersebut ialah puisi

merupakan bentuk karya sastra yang memiliki tata kebahasaan yang

menarik dengan memperhatikan majas, diksi (pilihan kata), dan rima yang

tepat guna menarik perhatian pendengar ataupun pembaca. Keindahan tata

bahasa dalam puisi sangat diutamakan karena dapat menarik pembaca

ataupun pendengar untuk menikmati puisi tersebut.

a. Gambaran Puisi Indonesia

Puisi merupakan bentuk karya sastra yang bersifat abadi dan

menjadi karya tertua yang ada di Indonesia. Salah satu contoh jenis

karya puisi tertua di Indonesia adalah mantra. Mantra dimaknai

sebagai kekuatan bahasa yang terkenal dengan kekuatan magic di

34 Herman J.Waluyo, Teori dan Apresiasi Puisi, (Jakarta: Erlangga, 1995), 22-23. 35 Rachmat Djoko Pradopo, Pengkajian Puisi, (Jogyakarta: Gadjah Madda University Press, 1997), 6. 36 E. Kosasih, Kompetensi Ketatabahasaan dan Kesustraan, (Bandung: CV.Yrama Widya, 2003), 235.

Page 39: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

27

Indonesia. Dalam karya sastra puisi terdapat jenis-jenis puisi lama

selain mantra antara lain:

1) Mantra

Mantra merupakan jenis karya puisi tertua yang ada di

Indonesia. Mantra ditunjukkkan untuk memohon sesuatu kepada

sang pencipta secara relegius yang diyakini masyarakat setempat

akan benar-benar dikabulkan. Mantra di Indonesia memiliki dua

makna. Makna tersebut ialah makna yang dipandang memiliki

keperluan baik dan buruk.37 Mantra baik misalnya: mantra

meminta jodoh, mantra menuai padi, dan lain-lain. Sedangkan,

makna buruk misalnya mantra pengasihan, pemikat, dan lain

sebagainya.

2) Pantun dan Syair

Pantun dan syair merupakan jenis karya puisi lama setelah

mantra yang terdapat di Indonesia. Pantun dan syair memiliki

struktur ikatan yang kuat dalam gaya kebahasaan. Struktur

tersebut memberikan nilai estetik terhadap karya sastra puisi,

dimana isinya memuat jumlah suku kata dalam tiap barisnya,

seberapa banyak jumlah baris dalam setiap bait, jumlah bait pada

setiap puisi, dan aturan dalam rima.

37 Herman J.Waluyo, Teori dan Apresiasi……, 6.

Page 40: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

28

3) Puisi Jawa

Puisi jawa sering dikenal dengan istilah tembung jawa dalam

karya sastra pusi. Tembung jawa ini biasa digunakan masyarakat

jawa sebagai bentuk menghargai uniknya karya sastra puisi pada

daerah tersebut. Puisi jawa tersebut memiliki dua struktur yang

saling berkaitan yaitu struktur fisik dan struktur batin. Struktur

fisik yang terdapat tembung jawa ini ialah guru lagu atau disebut

aturan bunyi, guru gatra atau bait, guru wilangan atau baris dan

suku kata yang terdapat pada tebung jawa. Sedangkan struktur

batin berkenaan dengan pesan atau amanat apa yang terkandung

didalam isi puisi.

4) Puisi Baru

Puisi baru merupakan modifikasi guna memperbaiki karya

sastra puisi lama. Puisi baru diklasifikasikan menjadi beberapa

jenis yaitu: disticon yang terdiri dari 2 baris, tersina terdiri dari 3

baris, quartrin ada 4 baris, quint terdapat 4 baris, sextet terdiri dari

6 baris, septima yaitu ada 7 baris, dan oktaf terdapat 8 baris.38

5) Puisi Angkatan 45

Puisi angkata 45 merupakan jenis karya sastra yang telah

memiliki perbedaan antara puisi lama ataupun puisi baru.

38 Herman J.Waluyo, Teori dan Apresiasi……., 15.

Page 41: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

29

Perbedaan puisi 45 dengan puisi lama ataupun baru terletak pada

pengutamaan makna seperti yang terdapat pada puisi lama dan

puisi baru. Pada puisi 45 ini tidak menonjolkan unsur keindahan

tetapi lebih mementingkan unsur guna atau makna dari isi bacaan

puisi.

b. Telaah Puisi Melalui Pendekatan Struktural

Struktur puisi memiliki dua struktur yaitu struktur dalam dengan

kata lain (deep structure) atau unsur intrinsik dan struktur luar (surface

struktur) atau unsur ekstrinsik.39 Unsur intrinsik yang terdapat pada

puisi meliputi tema, nada, persajakan, suasana, diksi, korespodensi,

dan amanat.40

Struktur luar puisi atau unsur ekstrinsik puisi terkait dengan asal-

usul yang melatar belakangi ditulisnya karya puisi oleh seseorang.

Unsur ekstrinsik puisi tersebut yakni riwayat hidup pengarang, latar

belakang penulisan, dan latar belakang sosial budaya. Dapat

disimpulkan bahwa struktur puisi di bagi menjadi dua yaitu struktur

dalam (unsur intrinsik) dan struktur luar (unsur ekstrinsik).

c. Ciri-Ciri Khas Puisi Indonesia

Pembentukan karya puisi yang indah tidak terlepas dari penyair

yang handal dalam bersastra. Dalam kepenulisan karya puisi setiap

39 Emzir dan Saifur Rohman, Teori dan Pengajaran Sastra, (Jakarta:PT Raja Grafindo, 2015), 242. 40 Tim Galery Wacana, Materi Bahasa dan Sastra Indonesia, (Surabaya:Galery Wacana, 2004), 80.

Page 42: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

30

penyair memiliki ciri khas masing-masing. Setiap penyair memiliki

periode penyairan yang berbeda satu sama lain. Pemahaman terhadap

ciri khas puisi akan mempermudah kita dalam penafsiran isi puisi yang

ada. Periode tersebut antara lain dapat diamai sebagai berikut ini:41

1) Periode 1920-1933

Pada periode ini masih terdapat corak puisi lama yang senada

dengan pantun. Terdapat perbedaan antara puisi periode 1920-1933

ini dengan pantun. Perbedaan tersebut terlatak pada penghilangan

sampiran dalam bait pantun sehingga menjadi isi dalam bait puisi.

2) Periode 1933-1945

Periode ini memiliki ciri-ciri yang menyusun yaitu bentuk

struktur puisinya mengikuti bentuk struktur baru, pilihan kata atau

diksinya diwarnai dengan kata-kata yang indah, gaya bahasa yang

menjadi mayoritas dalam kepenulisan, menggunakan gaya ekspresi

aliran romantik, gaya puisinya jelas, dan terdapat rima atau

persajakan yang dijadikan hal utama dalam kepenulisan.

3) Periode 1945-1953

Periode ini disebut juga Angkatan 45. Pada tahun ini puisi

Indonesia memiliki pembaharuan yang berbentuk “Soneta,

discithon, tersina” dll. Terdapat ciri-ciri yang menyusun puisi pada

41 Herman J.Waluyo, Teori dan Apresiasi……, 56-65.

Page 43: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

31

periode tersebut yaitu puisi berbentuk bebas tidak terikat oleh (bait,

baris serta penyajakan), menggunakan gaya dan aliran yang penuh

ekspresi, memiliki diksi dengan pemaknaan, menggunakan gaya

bahasa yang tepat, dan menggunakan persajakan.

4) Periode 1953-1966

Pada periode 1953-1966 ini memiliki sifat revolusioner yang

artinya berapi-api dengan semangat. Puisi pada periode ini

memiliki ciri-ciri antara lain puisi dengan gaya bercerita, memiliki

gaya bersifat mantra, dan banyak diciptakan puisi berbentuk

romantik.

5) Periode 1966-1970

Pada periode ini disebut periode Angkatan 66. Ciri-ciri puisi

pada tahun ini tidak jauh berbeda dengan puisi pada periode

sebelumnya dengan ciri khas semangat berapi-api.

6) Periode 1970-sekarang

Pada tahun ini terdapat puisi yang bersifat kontemporer dimana

puisinya sudah bersifat ke arah modern. Ciri-ciri puisi pada periode

ini antara lain puisi diciptakan puisi bersifat eksperimen, dan

menggnakan diksi lebih menarik.

7) Deklamasi Puisi

Situmorang berpendapat bahwa deklamasi berasal dari bahasa

latin yaitu “declamare” dalam artian membaca salah satu hasil

Page 44: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

32

karya sastra dengan bentuk puisi menggunakan alat gerak dan lagu

atau intonasi pelafalan sebagai alat bantu dalam membaca.42

4. Keterampilan Membaca Puisi

a. Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Membaca Puisi

Terdapat hal-hal yang harus diperhatikan dalam membaca puisi agar

membaca puisi dapat dinikmati dengan indah, antara lain:

1) Intonasi

Intonasi merupakan kejelasan lafal yang diucapkan pelaku

terhadap isi puisi. Intonasi juga dapat dikatakan tinggi rendahnya

nada yang diucapkan oleh pelaku puisi dalam membaca puisi.

Membaca puisi bisa menggunakan nada rendah, sedang, ataupun

tinggi yang bisa diterapkan dalam mebaca puisi. Tanda tangga nada

tersebut dapat dilihat pada pernyataan dibawa ini:43

a) Tanda Nada Tinggi

b) Tangga Nada Sedang

c) Tangga Nada Rendah

2) Mimik atau ekspresi

Mimik sering digambarkan melalui ekspresi atau penjiwaan yang

dilakukan oleh pelaku terhadap isi puisi. Melalui mimik pendengar

42 Emzir dkk, Teori dan Pengajaran……………., 252. 43 Suyatno, Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas 5, (Jakarta: Pusat Pembukuan Departemen

Pendidikan Nasional, 2008), 50.

Page 45: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

33

atau penikmat puisi dapat merasakan isi puisi yang disampaikan

pelaku dengan penjiwaan yang dilakukan sehingga mimik sangat

diperlukan dalam memahami isi puisi.

3) Penampilan atau perfomance

Perfomance bisa dikatakan sebagai penampilan yang dilakukan

oleh pelaku untuk menceritakan isi puisi. Melalui penampilan,

pelaku dapat menggunakan anggota tubuh untuk bergerak dengan

baik.

4) Lafal

Lafal dapat diartikan sebagai ucapan yang disampaikan oleh

pelaku terhadap isi puisi yang sedang dibacakan. Tatkalah dalam

melafalkan puisi dengan menggunakan kata, huruf, diksi atau pilihan

kata yang jelas dan tepat. Tujuannya yakni memperindah puisi yang

disampaikan oleh pembaca kepada pendengar.

5) Jeda

Jeda artinya penandaan pada setiap kalimat yang terdapat pada isi

teks puisi. Jeda dapat dikategorikan kedalam beberapa tanda

diantaranya tanda titik (.) berfungsi untuk mengakhiri sebuah

kalimat, koma (,) berfungsi untuk penjedaan kata satu dengan kata

lainnya dalam sebuah kalimat, tanda jeda pendek (/) berfungsi untuk

penjedaan sementara, dan tanda jeda panjang (//) berfungsi untuk

penjedaan berkelanjutan.

Page 46: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

34

b. Tehnik Keterampilan Membaca Puisi

Membaca puisi agar terlihat menarik perlu adanya tehnik yang

menunjang pembaca, teknik tersebut antara lain:

1) Memperhatikan aspek kesastraan

Dalam membaca puisi seseorang dapat memperhatikan dan

memilih puisi yang akan dibaca. Memilih puisi hendaknya harus

mengandung nilai-nilai kesustraan yang baik. Aspek kesustraan

tersebut dapat dilihat dari tema, ide, pokok persoalan, dsb.

2) Memperhatikan aspek oratoris

Langkah berikutnya pembaca puisi hendaknya memperhatikan

potensi puisi yang dibacakan. Pembaca dapat memperhatikan larik

atau sajak dalam satuan bunyi memiliki kesatuan yang oratoris.

Artinya, satuan-satuan bunyi tersebut dapat menimbulkan

kenikmatan pembaca maupun pendengar isi puisi.44

Kesimpulan yang dapat dipaparkan bahwa membaca puisi agar

terlihat indah dan bisa memiliki unsur estetik membaca puisi perlu

adanya tehnik-tehnik yang mendukung keterampilan membaca puisi

tersebut. Dalam hal ini terdapat dua tehnik yaitu teknik

memperhatikan aspek kesustraan dan teknik memperhatikan aspek

oratoris (keindahan penyairan).

44 Suyatno, Indahnya Bahasa dan Sastra............., 52.

Page 47: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

35

c. Indikator Keterampilan Membaca Puisi

Menentukan indikator keterampilan membaca puisi tentu

membutuhkan adanya Kata Kerja Operasional (KKO) yang

mendukung. Guna KKO yaitu dapat mempermudah seseorang dalam

membuat dan merancang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.

Adapun KKO keterampilan yang mendukung dalam membaca puisi

tersebut ialah tertera pada Tabel 2.2 di bawah sebagai berikut:45

Tabel 2.2

Kata Kerja Operasional (KKO)

Psikomotorik

No Indikator Sub Indikator

1 Meniru Menyalin, Mengikuti, Mereplikasi,

Mengulangi, Mematuhi,

Membedakan, Mempersiapkan,

Menirukan, Menunjukkan

2 Manipulasi Membuat kembali, Membangun,

Melakukan, Melaksanakan,

Menerapkan, Mengawali

Bereaksi, Mempersiapkan,

Memprakarsai, Menanggapi,

Mempertunjukkan, Menggunakan,

Menerapkan, dll.

3 Presisi Menunjukkan, Melengkapi

Menunjukkan, Menyempurnakan,

Mengkalibrasi, Mengendalikan ,

Mempraktekkan, Memainkan,

Mengerjakan, Membuat, Mencoba,

Memposisikan, dll

4 Artikulasi Membangun, Mengatasi,

Menggabungkan, Koordinat,,

45 Kata Kerja Operasional (KKO) (Edisi Revisi Teori Bloom), pdf, 4

Page 48: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

36

Mengintegrasikan, Beradaptasi,

Mengembangkan, Merumuskan,

Memodifikasi, Memasang,

Membongkar, Merangkaikan,

Menggabungkan, Mempolakan,

Dll.

5 Naturalisasi Mendesain, Menentukan,

Mengelola

Menciptakan, Membangun,

Membuat, Mencipta menghasilkan

karya, Mengoperasikan,

Melakukan, Melaksanakan,

Mengerjakan, Menggunakan,

Memainkan, Mengatasi,

Menyelesaikan, dll.

Indikator keterampilan membaca puisi yang digunakan oleh peneliti

adalah keterampilan membaca puisi terpadu. Indikator dapat dilihat pada

Tabel 2.3 di bawah ini:

Tabel 2.3

Indikator yang Digunakan

No Indikator Sub Indikator

1 Meniru Menirukan puisi hasil karya pribadi dengan lafal,

intonasi, gaya bahasa, dan ekspresi yang tepat

sebagai bentuk ungkapan diri.

2 Presesi Mempraktekkan puisi hasil karya pribadi dengan

lafal, intonasi,gaya bahasa dan ekspresi yang tepat

sebagai bentuk ungkapan diri.

Indikator di atas adalah bentuk peilaian non tes, dimana menggunakan

KKO keterampilan dalam penilaiannya. Tes kinerja menggunakan indikator

meniru dan presesi.

Page 49: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

37

B. Metode Amati, Tiru, Modifikasi (ATM)

1. Metode ATM

Muhammad Assad dalam bukunya menyatakan bahwa Amati, Tiru,

Modifikasi (ATM) merupakan salah satu metode yang umum digunakan

dalam kegiatan perbisnisan. Metode yang biasa digunakan di negara Cina

dinilai cukup sukses dalam kegiatan bisnis. Hal ini disebabkan karena,

mereka telah memperoleh ilmu dari seseorang yang sukses sebelumnya.

Melalui “Amati” dapat memperoleh tips untuk mengikuti jejak seseorang

yang sukses, lalu “Tiru” dapat mencoba akan tips yang telah didapat, dan

melalui “Modifikasi” dapat mempraktekkan menggunakan gayanya sendiri

yang disesuaikan dengan lingkungan yang ada, sehingga mereka sukses

berbisnis dalam waktu relatif singkat.46

Pendapat lain menurut Dodi Mawardi dalam bukunya menyatakn

bahwa metode ATM berawal dari kegiatan bisnis yang sukses dalam

membangun bisnisnya. Setiap orang melakukan proses amati atas usaha

orang lain yang telah berhasil terlebih dahulu, lalu ditiru, dan dijilak

(modifikasi) namun diberi variasi tidak sepenuhnya menjiplak.47 Dari hal

ini, sama halnya dengan dunia akademis bahwa metode ATM dinilai cukup

efektif karena, dapat diterapkan dalam keterampilan membaca pusi.

46Muhammad Assad, Breakthrough 7 Kunci Utama Membangun Bisnis, (Jakarta: PT Elex Media

Komputindo, 2017), 52-54. 47 Dodi Mawardi, Cara Mudah Menulis Buku dengan Metode 12 PAS, (Jakarta: Raih Asa Sukses, 2009),

26-27.

Page 50: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

38

Melalui “Amati” peserta didik dapat belajar dari pengamatan terhadap

seseorang yang telah mahir dalam membaca puisi dan kemudian melalui

“Tiru” peserta didik dapat meniru ilmu atas dasar pengamatannya yang

terakhir di praktekkan menurut gaya bahasanya sendiri dengan kata lain

“Memodifikasi”.

2. Penerapan Metode ATM dalam Keteramplan Membaca Puisi

Dalam penelitian Dina Eka Fitriana bahwa terdapat langkah-langkah

dalam membaca puisi menggunakan metode ATM yaitu sebagai berikut:48

Guru menunjukkan video pembelajaran kepada peserta didik, peserta didik

mengamati video pembelajaran yang disampikan oleh guru, peserta didik

dapat mengidentifikasi unsur-unsur membaca puisi meliputi lafal, ekspresi,

intonasi, dan gaya bahasa. Selanjutnya, guru mengarahkan peserta didik

untuk menirukan apa yang dicontohkan oleh guru berkenaan dengan unsur-

unsur membaca puisi yakni lafal, intonasi, ekspresi, gaya bahasa dengan

baik. Langkah terakhir yakni peserta didik dapat mempraktekkan membaca

puisi dengan menerapkan unsur-unsur membaca puisi sesuai ciri khasnya

sendiri.

Lagkah-langkah menerapkan metode Amati, Tiru, Modifikasi (ATM)

dalam keterampilan membaca puisi lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel

2.3 kegiatan guru dan kegiatan siswa sebagai berikut:

48 Dina Eka Fitriana, Peningkatan Keterampilan Membaca Puisi Dengan Metode Amati, Tiru, Dan

Modifikasi (ATM)….................…, 28-29.

Page 51: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

39

Tabel 2.4

Kegiatan Guru dan Siswa Membaca Puisi

Melalui Metode ATM

No Metode Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

1 Amati a. Guru

mempraktekkan

membaca puisi

dengan bantuan

gambar kartun

berkarakter.

b. Guru

mengarahkan

peserta didik

untuk mencatat

hal-hal penting

saat guru

mempraktekkan.

c. Guru melakukan

sesi tanya jawab

kepada siswa

tentang apa yang

telah di amati.

a. Peserta didik

mengamati guru

saat

mempraktekkan

membaca puisi

di dalam kelas.

2 Tiru a. Guru

mengarahkan

peserta didik

untuk meniru

apa yang telah

dipraktekkan.

b. Guru

mengarahkan

peserta didik

untuk belajar

berekspresi

sesuai isi puisi

dengan

temannya.

a. Setiap peserta

didik melakukan

kegiatan

membaca puisi

dengan meniru

apa yang telah di

amati saat guru

membaca puisi.

b. Setiap peserta

didik dapat

memberikan

tanggapan dan

masukkan

kepada

Page 52: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

40

c. Guru

membimbing

setiap peserta

didik yang

mengalami

kesulitan dalam

berekspresi.

temannya untuk

berekspresi

dengan ciri

khasnya sendiri

dalam

mempersiapaka

n kegiatan

modifikasi.

3 Modifika

si

a. Guru

mengarahkan

peserta didik

untuk

mempraktekkan

membaca puisi

sesuai dengan

ciri khasnya

sendiri.

b. Guru

memberikan

evaluasi kepada

peserta didik

yang telah

praktek dalam

membaca puisi

di depan teman-

temannya.

c. Guru

memberikan

penghargaan

atas kreatifitas

peserta didik

dalam membaca

puisi.

a. Setiap peserta

didik berlatih

membaca puisi

pada temannya

dengan ciri

khasnya sendiri.

b. Peserta didik

dapat

mempraktekan

di depan teman-

temannya

dengan ciri

khasnya dalam

berekspresi.

Page 53: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

41

Sejauh eksplorasi penulis terdapat beberapa contoh penelitian yang telah dilakukan

oleh peneliti sebelumnya dalam materi keterampilan membaca puisi yakni sebagai

berikut:

1. Penelitian relevan yang pernah dilakukan oleh Sajidah Laila Hanif, Irfai

Fathurohman, Sumarwiyah pada tahun 2017 dengan judul “Peningkatan

Keterampilan Membaca Puisi dengan Eksperimentasi Model CIRC Bermedia

Video Pembacaan Puisi Pada Siswa Kelas V SD 1 Tritis Jepara”. Hasil penelitian

menunjukkan dengan diterapkannya model eksperimentasi model CIRC bermedia

video pembacaan puisi, keterampilan membaca puisi mengalami peningkatan.

Peningkatan rata-rata kelas dengan jumlah 28 siswa dalam satu kelas pada siklus I

sebesar 64% dengan siswa yang tuntas sebesar 18 siswa sedangkan yang tidak

tuntas 10 siswa . Pada siklus II meningkat menjadi 84% dengan 25 siswa yang

tuntas sedangkan 3 siswa yang tidak tuntas.49

2. Penelitian dari Gst.Ayu Nym, Juliartini, Gde Artawan, I Wayan Rasna pada tahun

2014 dengan judul “Peningkatan Kemampuan Membaca Puisi dengan Penggunaan

Media Audio-Visual Pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 7 Singaraja”. Hasil

penelitian di tunjukkan dengan di terapkannya media Audio-Visual, kemampuan

membaca puisi mengalami peningkatan. Nilai awal rata-rata siswa adalah 1304

dengan rata-rata 65,2 yang diikuti dengan nilai ketuntasan sebesar 35% sedangkan

49 Sajidah Laila Hanis, Irfai Fathurohman, Sumariyah, “Peningkatan Keterampilan Membaca Puisi

Dengan Eksperimentasi Model CIRC Bermedia Video Pembacaan Puisi Pada Siswa Kelas V SD 1 Tritis

Jepara”, Jurnal Kredo Printed ISSN: 2598-3202, Online ISSN: 2599-316X, Vol.2, No. 1, Oktober 2018,

hlm. 76.

Page 54: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

42

pada siklus I total rata-rata nilai sebesar 1589 dengan rata-rata 79, dengan

ketuntasan nilai 70%. Sedangkan pada siklus II total rata-rata nilai sebesar 1757

dengan rata-rata 88% yang diikuti ketuntasan sebesar 100%. Selisih dari total rata-

rata nilai awal siswa dengan siklus I sebesar 285 menuju siklus II meningkat

menjadi 100% sehinggan meningkat sebesar 168 nilai.50

3. Penelitian yang pernah dilakukan oleh Susilowati pada tahun 2016 dengan judul “

Meningkatkan Kemampuan dan Keterampilan Siswa Dalam Membaca Puisi

Melalui Metode Demonstrasi”. Hasil penelitian ditunjukkan dengan diterapkannya

metode Demonstrasi mengalami peningkatan. Pada pra siklus niai rata-rata hanya

65,41 dan siswa yang mencapai ketuntasan berjumlah 17 orang atau 36,9%. Pada

siklus I rata-rata menjadi 70,36 dan siswa mencapai ketuntasan siklus I terdapat 28

orang atau 60,86%. Siklus II nilai rata-rata 81,41 dengan jumlah siswa yang

mencapai ketuntasan 46 orang atau mencapai presentase 100%.51

Dari ketiga hasil penelitian diatas, memiliki karakter dan peningkatan yang

berbeda-beda. Peneliti merujuk dari ketiga sumber penelitian tersebut, sehingga

peneliti tertarik untuk memodifikasi menggunakan metode yang berbeda dan unik.

Metode yang digunakan peneliti adalah metode Amati, Tiru, dan Modfikasi

(ATM) dalam keterampilan membaca puisi pada peserta didik.

50 Gst. Ayu Nym Juliartini, Gde Artawan, I Wayan Rasna, “Peningkatan Kemampuan Membaca Puisi

Dengan Penggunaan Media Audio-Visual Pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 7 Singaraja, e-Jurnal

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Undiksha, Vol:2 No:1, 2014, hlm. 8. 51 Susilowati, “Meningkatkan Kemampuan dan Keterampilan Membaca Puisi Melalui Metode

Demonstrasi” Jurnal Pendagogia:Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol.14, No. 3, 2016, hlm. 423.

Page 55: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

43

C. Isi Materi Puisi Pada Tema 6 Sub Tema 1 Pembelajaran 152

Puisi terdiri atas beberapa unsur pendukung, antara lain: sebagai berikut:

a. Diksi

Pemilihan kata yang digunakan oleh penyairdi dalam puisinya.

b. Irama/rima

Merupakan persamaan bunyi diawal, ditengah ataupun diakhir puisi.

c. Tema

Tema merupakan unsur utama pada puisi karena tema berkaitan erat dengan

makna yang dihasilkan dari suatu puisi.

d. Nada

Nada berkaitan dengan sikap penyair terhadap pembacanya. Umumnya

nada yang digunakan akan bervariasi seperti nada tinggi, rendah, dan

sedang.

e. Amanat

Amanat merupakan pesan yang terkandung di dalam sebuah puisi.

52 Diana Puspita Karitas, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Cita-Citaku, (Jakarta: Indonesia

Kemeterian dan Kebudayaan, 2016), 4.

CITA-CITAKU

Aku akan berusaha mencapai cita-

citaku

Tak kan lelah aku mencari ilmu

Tak kan aku berpangku tangan saja

Demi tercapainya cita-citaku

Aganku melayang ke masa

depan

Aku ingin menjadi seorang guru

Guru adalah pejuang ilmu di

garis depan

Guru tanpa pamrih berbagi ilmu

Page 56: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

44

BAB III

PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

A. Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dikenal

dengan sebutan Classroon Action Research (CAR) dengan metode kualitatif

melalui paparan analisis mengenai penjelasan terhadap variabel-variabel yang

akan menjadi fokus penelitian. Apabila diperhatikan dalam namanya, metode

ini biasa dilakukan dalam kegiatan pembelajaran di dalam kelas.53 Kurt Lewin

merupakan penggagas pertama kali yang memperkenalkan tentang PTK pada

tahun 1946.54 PTK ini dilakukan dengan cara kolaboratif, yang artinya

penelitian ini dilakukan dengan perpaduan beberapa elemen yang mendukung

diantaranya, adanya kerjasama antara guru kelas IV MI At-Tauhid Surabaya

dengan peserta didik. Elemen-elemen tersebut tidak dapat dilakukan secara

mandiri tetapi adanya kerjasama yang baik antara peneliti, pendidik, dan

peserta didik untuk melakukan penelitian tersebut.

Penelitian ini tersusun dari tiga kata utuk dijadikan sebuah kalimat yaitu

Penelitian, Tindakan, dan Kelas yang dapat dipaparkan sebagai berikut ini:

1. Penelitian, yaitu kegiatan yang dapat dilakukan dengan cara mengamati

dan bertindak atas suatu objek tertentu berdasarkan cara dan menggunakan

53 Tim Penulis LAPIS-PGMI, Penelitian Tindakan Kelas, (Surabaya: Aprinta, 2009), 3-9. 54 Zainal Aqib, Penelitian Tindakan Kelas, (Bandung: Yrama Widya, 2009), 13.

Page 57: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

45

metode yang sesuai guna memberikan informasi terkait peningkatan

kualitas pada hal yang menjadi fokus pengamatan.

2. Tindakan, yaitu segala kegiatan yang dilakukan dengan tindakan tertentu

untuk mendapatkan informasi dengan melalui beberapa siklus dalam objek

penelitian yang tertuju pada peserta didik.

3. Kelas, merupakan penelitian yang bersumber dan bertindak dari guru untuk

mengembangkan potensi peserta didik yang aktif, ulet dan kreatif.55

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa PTK merupakan kegiatan

pengamatan dan pencermatan terhadap proses dan hasil belajar peserta didik

yang dilakukan dalam tindakan kelas dengan tujuan memperbaiki serta

meningkatkan kualitas pembelajaran.

Penelitian Tindakan Kelas dalam penerapannya memiliki beberapa model.

Namun, dalam penelitian ini model yang diterapkan yaitu model Kurt Lewin.

Model Kurt Lewin dalam PTK dianggap model yang lebih menarik dan mudah

dipahami dibandingkan dengan model lainnya. Pada model ini apabila dalam

pembelajaran mengalami kekurangan maka, peneliti dapat memperbaiki

kembali pada tahapan beberapa siklus hingga tujuan pembelajaran dapat

tercapai pada kemampuan peserta didik.

Kurt Lewin mengemukakan bahwa pada konsep penelitian tindakan terdiri

dari empat komponen yaitu, perencanaan (planning), aksi atau tindakan

55Rochmat Wiriaatmadja, Metodelogi Penelitian Tidakan Kelas Untuk Meningkatkan Kinerja Guru dan

Dosen, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007), 12.

Page 58: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

46

46

(acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting).56 Model penelitian

Kurt Lewin ini model yang berbentuk mirip spiral dimana penelitian ini

dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan.57

Gambar 3.1

Model Penelitian Kurt Lewin

56 Zainal Aqib, Penelitian Tindakan Kelas Untuk…………………, 21. 57 Rochmat Wiriaatmadja, Metodelogi Penelitian Tindakan ……., 62.

Perencana

an

Tindaka

n

Pengam

atan

Refleksi

Perencana

an

Tindakan Hasil

Pengam

atan

Identifik

asi

Masalah

SIKLUS

I

SIKLUS

II

Page 59: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

47

B. Setting Penelitian dan Karater Subyek Penelitian

1. Setting Penelitian

a. Tempat Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan pada kelas IV MI At-

Tauhid Surabaya sebagai lokasi penelitian. Penelitian tersebut

dilakukan secara bertahap selama beberapa pertemuan. Kekurangan

dari proses pembelajaran pada sekolah ini yaitu berkenaan dengan

minimnya atau rendahnya sarana dan prasarana yang kurang memadai

sehingga kreatifitas guru dalam proses pembelajaran kurang maksimal.

Dampak dari permasalahan tersebut pada peserta didik yakni

kurangnya informasi pembelajaran kreatif dan menarik yang diberikan

oleh guru, sehingga penelitian ini dilakukan dengan tujuan

meningkatkan keterampilan membaca puisi yang aktif, inovatif, dan

kreatif serta melatih kepercayaan diri pada peserta didik melalui metode

Amati, Tiru, dan Modifikasi (ATM) dalam keterampilan membaca puisi

pada siswa kelas IV MI At-Tauhid Surabaya.

b. Waktu Penelitian

Waktu penelitian ialah waktu dimana berlangsungnya penelitian

tersebut dilaksanakan. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan

di hari efektif pada semester genap (II) yang disesuaikan dengan jadwal

mata pelajaran di sekolah. Adapun hari efektif tersebut meliputi hari

Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu.

Page 60: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

48

48

c. Siklus Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan melalui beberapa siklus

dengan tujuan untuk mengetahui hasil keterampilan belajar puisi pada

siswa kelas IV MI At-Tauhid Surabaya yang disesuaikan dengan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

2. Karakteristik Subyek Penelitian

a. Subjek Penelitian

Subjek penelitian Tindakan Kelas ini adalah siswa kelas IV MI At-

Tauhid Surabaya tahun ajaran 2019/2020 dengan jumlah siswa

sebanyak 31 siswa. Siswa perempuan sebanyak 13 siswa dan siswa laki-

laki sebanyak 18 siswa. Subjek penelitian dapat dilihat pada lampiran

Tabel 3.2. Pemilihan penelitian di kelas IV MI At-Tauhid Surabaya ini

atas pertimbangan bahwa kelas tersebut terdapat masalah pada

keterampilan membaca puisi yang dinilai cukup rendah. Hal ini perlu

ditingkatkan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal.

b. Karakterisitik Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV MI At-Tauhid Surabaya

dengan pertimbangan bahwa pembelajaran tematik pada keterampilan

membaca puisi tema 6 (Cita-Citaku), sub tema I, dan pembelajaran I

memiliki keterampilan membaca puisi yang beragam. Oleh karena itu,

metode ATM dipilih untuk meningkatan keterampilan membaca puisi

pada peserta didik MI At-Tauhid Surabaya.

Page 61: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

49

C. Variabel Penelitian

Variable yang menjadi fokus Penelitian Tindakan Kelas ini ialah untuk

meningkatkan keterampilan membaca puisi dengan menerapkan metode ATM

pada salah satu mata pelajaran yang terdapat di mata pelajaran tematik yaitu

tema 6 (Cita-Citaku), sub tema I (Aku dan Cita-Citaku), dan pembelajaran I.

Terdapat variable-variabel yang mendukung berjalannya PTK, antara lain:

1. Variabel input : Peserta didik kelas IV MI At-Tauhid Surabaya.

2. Variabel proses : Penerapan metode Amati,Tiru, Modifikasi.

3. Variabel output : Peningkatan Keterampilan Membaca Puisi pada mata

pelajaran tematik yaitu tema 6 (Cita-Citaku), sub tema I (Aku dan Cita-

Citaku), dan pembelajaran I.

D. Rencana Tindakan

Penelitian ini menggunakan model PTK Kurt Lewin dengan empat

kegiatan dan dilakukan dengan dua siklus. Pada setiap siklus terdapat empat

komponen penyusun yaitu perencanaan (planning), tindakan (action),

pengamatan (observation), dan refleksi (reflection). Penerapan model ini

apabila pada siklus pertama mengalami kekurangan dari tindakan yang telah

dilakukan, maka peneliti dapat melanjutkan tindakan penelitian pada siklus

kedua dengan rangkaian kegiatan yang hampir sama pada siklus pertama.

Berikut ini merupakan serangkain kegiatan yang dapat dilakukan pada

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di kelas IV MI At-Tauhid Surabaya antara

sebagai berikut ini:

Page 62: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

50

50

1. Pra Siklus

Kegiatan pra-siklus ini merupakan kegiatan yang dilakukan sebelum

dilakukannya penelitian pada siklus I dan siklus II sampai tujuan

pembelajaran tercapai dengan maksimal. Kegiatan pra-siklus dilakukan

dengan beberapa tahap yaitu sebagai berikut:

a. Mengidentifikasi masalah

Pada tahap mengidentifikasi masalah ini, peneliti melakukan

wawancara dengan wali kelas IV dan melakukan pre-test pada siswa

kelas IV MI At-Tauhid Surabaya tentang permasalahan serta kegiatan

peserta didik saat proses pembelajaran tema 6 (Cita-citaku), sub tema I

(Aku dan Cita-citaku), dan pembelajaran I dengan metode yang

digunakan guru dalam proses pembelajaran.

b. Memeriksa lapangan

Peneliti dapat mengidentifikasi permasalahan peserta didik pada

hasil wawancara dengan wali kelas dan melakukan pre-tes pada kelas

IV MI At-Tauhid Surabaya guna mencari informasi secara kontekstual

terkait permasalahan yang ada dalam pembelajaran khususnya tema 6

(Cita-Citaku), sub tema 1 (Aku dan Cita-citaku), dan pembelajaran 1.

2. Siklus I

a. Perencanaan (planning)

Peneliti melakukan obeservasi dengan mengamati proses

pembelajaran di dalam kelas. Peneliti megidentifikasi serta

Page 63: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

51

merumuskan permasalahan yang terdapat dalam kelas. Dari hasil

pengamatan, peneliti merencanakan tindakan yang di berikan pada

subyek penelitian guna mengatasi permasalahan tersebut. Kegiatan

dapat dilakukan antara lain:

1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang

disesuaikan dengan langkah-langkah metode ATM.

2) Merencanakan penggunaan metode ATM dalam percobaan yang

digunakan pada keterampilan membaca puisi pada peserta didik.

3) Menyusun lembar observasi pelaksanaan proses pembelajaran.

b. Pelaksanaan (action)

Pada tahap ini peneliti melaksanakan tindakan penelitian sesuai

dengan Rencangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah

disusun. Tindakan penelitian pada tahap ini harus dilakukan secara

sistematis sesuai dengan langkah-langkah dalam RPP yang telah

dirancang. Kegiatan tersebut yakni, guru mencontohkan cara membaca

puisi dengan berbantu gambar kartun berekspresi untuk diamati oleh

siswa, selanjutnya siswa dapat tiru apa yang telah dilakukan pada tahap

amati dan langkah terakhir yakni siswa dapat mempraktekkan dengan

ciri khasnya sendiri dengan kata lain modifikasi. Lebih lengkapnya

dapat dilihat pada langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran yang

terdapat di Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) menggunakan

metode ATM pada lampiran Tabel 3.3.

Page 64: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

52

52

c. Pengamatan (observation)

Pada tahap ini peneliti melakukan observasi pada kelas IV terhadap

proses pembelajaran tematik yaitu tema 6, sub tema 1, dan pembelajaran

1 menggunakan metode ATM pada kelas IV MI At-Tauhid Surabaya.

Pengamatan yang dilakukan sebagai berikut:

1) Mengamati keaktifan setiap peserta didik saat mengikuti

pembelajaran tematik yaitu tema 6, sub tema 1, dan pembelajaran

1.

2) Mengamati tindakan dan setiap langkah peserta didik saat

melakukan praktek membaca puisi.

3) Mengamati keterampilan membaca puisi pada tema 6 (Cita-Citaku),

sub tema I (Aku dan Cita-Citaku), dan pembelajaran I dengan

menggunakan instrumen evaluasi pada Lembar Kerja Siswa (LKS)

beserta keterampilan membaca puisi pada peserta didik.

d. Refleksi (reflection)

Pada tahap, ini hasil observasi yang telah dilakukan untuk di analisis

dan direfleksi guna mengetahui hasil peningkatan keterampilan

membaca puisi pada siswa kelas IV MI At-Tauhid Surabaya. Tahap

refleksi ini dilakukan uji evaluasi dari hasil percobaan kesesuaian RPP

yang dibuat oleh guru pada peserta didik. Hasil kegiatan refleksi

digunakan sebagai acuan penelitian untuk melakukan tindakan siklus

Page 65: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

53

selanjutnya. Pada siklus I hasil pembelajaran belum mencapai KKM

sehingga tujuan pembelajaran mengalami kegagalan.

Dari hal ini peneliti merumuskan siklus II untuk mencapai batas

KKM dalam pembelajaran tematik yaitu ≥70 nilai yang harus dicapai

oleh peserta didik. guru menjadi subjek penelitian sehingga guru harus

terlibat dalam tindakan penelitian, mulai dari perencanaan, pelaksanaan,

observasi, dan refleksi.

3. Siklus II

Dalam kegiatan siklus II tidak jauh berbeda dengan kegiatan pada siklus

I, hanya terdapat tambahan variasi atau sedikit perbaikan. Hal ini bertujuan

untuk meningkatakan hasil keterampilan siswa khusunya dalam membaca

puisi. Pada siklus I belum tercapainya tujuan pembelajaran yang sesuai

dengan RPP, sedangkan pada siklus II bertujuan untuk mencapai tujuan

pembelajaran yang telah direncanakan dengan hasil yang mencapai minimal

batas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Kegiatan pada siklus II bertujuan untuk memperbaiki kegiatan pada

siklus I dimana tujuan pembelajaran pada siklus I belum tercapai tujuan

pembelajaran yang maksimal. Proses pembelajaran pada siklus II akan lebih

dimaksimalkan dengan meningkatkan keterampilan membaca puisi pada

peserta didik agar ketuntasan belajar siswa pada pembelajaran tematik

materi membaca puisi dapat meningkat. Kegiatan yang dapat dilakukan pada

siklus II antara lain:

Page 66: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

54

54

a. Perencanaan (Planning)

1) Membuat RPP pada siklus II tentang pelaksanaan pembelajaran

tematik yaitu tema 6 (Cita-Citaku), sub tema I (Aku dan Cita-Citaku),

dan pembelajaran I menggunakan model koopertif tipe ATM dengan

memperhatikan kendala yang ada pada kegiatan siklus I.

2) Menyusun dan mempersiapkan instrumen penilaian berupa lembar

observasi aktifitas guru dan aktifitas peserta didik.

3) Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan pada saat

pembelajaran serta menyiapkan Lembar Kerja Siswa (LKS).

b. Pelaksanaan (Acting)

Pada tahap pelaksanaan, guru (peneliti) melaksanakan pembelajaran

tematik yaitu tema 6 (Cita-Citaku), sub tema I (Aku dan Cita-Citaku),

dan pembelajaran I menggunakan model koopertif tipe ATM. Terdapat

perbedaan tindakan pada pelaksanaan tindakan siklus I dan siklus II.

Adapun perbedaannya tindakan dari siklus I ke-siklus II yaitu terletak

pada proses pembelajaran guru dengan mencontohkan cara membaca

puisi dan menerapkan unsur-unsur membaca puisi yang tepat secara

langsung pada peserta didik.

c. Pengamatan (Observing)

Pada tahap pengamatan, guru observer melaksanakan pembelajaran

tematik yaitu tema 6 (Cita-Citaku), sub tema I (Aku dan Cita-Citaku),

dan pembelajaran I menggunakan model koopertif tipe ATM pada kelas

Page 67: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

55

IV MI At-Tauhid. Beberapa kegiatan yang dapat diamati dalam tahap

pengamatan adalah sebagai berikut:

1) Mengamati aktifitas guru dalam mengelolah pembelajaran di dalam

kelas.

2) Mengamati aktivitas peserta didik saat berlangsungnya

pembelajaran.

3) Mengamati kegiatan peserta didik kelas IV MI At-Tauhid saat

belajar tematik yaitu tema 6 (Cita-Citaku), sub tema I (Aku dan

Cita-Citaku), dan pembelajaran I menggunakan model koopertif

tipe ATM melalui instrumen evaluasi pembelajaran. Hal tersebut

guna mengukur peningkatan pembelajaran antara siklus I dengan

siklus II.

d. Refleksi (Reflecting)

Refleksi dapat dilakukan dengan melaksanakan kegiatan pada siklus

II. Peneliti dapat melakukan diskusi dengan guru, serta memberikan

evaluasi atas tindakan yang telah dilakukan oleh peserta didik selama

kegiatan pembelajaran dilaksanakan. Dapat dinilai bahwa hasil

prosentase siswa jika sudah memenuhi 80% maka tindakan dihentikan

pada siklus II.

Page 68: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

56

56

E. Data dan Cara Pengumpulannya

1. Data dan Sumber Data

Dalam penelitian tentu membutuhkan data yang dapat menunjang

kevaliditasan suatu informasi. Sumber data dalam PTK dibagi menjadi dua

yaitu guru dan peserta didik.

a. Guru: Untuk mengetahui tingkat keberhasilan penerapan pendekatan

saintifik model koopertif tipe ATM pada pebelajaran tematik yaitu

tema 6 (Cita-Citaku), sub tema I (Aku dan Cita-Citaku), dan

pembelajaran I.

b. Siswa: Dari peserta didik hasil yang diperoleh yakni hasil peningkatan

keterampilan membaca puisi menggunakan pendekatan saintifik

model kooperatif pada mata pelajaran tematik yaitu tema 6 (Cita-

Citaku), sub tema 1 (Aku dan Cita-Citaku), pembelajaran 1.

2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dapat diartikan sebuah cara yang digunakan

oleh peneliti yang harus ada dalam sebuah penelitian yang digunakan untuk

mengumpulkan suatu data. Pengumpulan data dapat digunakan dalam

beberapa cara, yaitu dengan cara wawancara, observasi, tes, dan

dokumentasi.

a. Teknik Wawancara

Teknik wawancara merupakan proses adanya kegiatan tanya-jawab

secara lisan antar dua orang atau lebih. Wawancara dibagi menjadi dua

Page 69: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

57

yaitu wawancara bebas dan wawancara terpimpin.58 Nasution dalam

bukunya menyatakan bahwa wawancara dibagi menjadi dua jenis yaitu

wawancara berstruktur dan wawancara tak berstruktur.59 Dapat

disimpulkan bahwa teknik wawancara merupakan teknik yang dapat

dilakukan secara langsung dengan narasumber melalui buti-butir

pertanyaan dengan pedoman secara tepat.

Wawancara digunakan untuk mengumpulkan data awal tentang

minat siswa dalam belajar puisi dan pandangan guru terhadap

kemampuan siswa dalam membaca puisi. Sebagai pendukung teknik

wawancara peneliti menggunakan butir-butir pertanyaan dari rumusan

masalah dan kajian teori yang telah disusun oleh peneliti. Peodoman

wawancara pada guru dan siswa menggunakan metode ATM dapat

dilihat pada Tabel 3.4 dan Tabel 3.5 sebagai berikut.

Tabel 3.4

Pedoman Wawancara Untuk Guru

No Pertanyaan

1. Metode pembelajaran apa yang biasa Ibu gunakan dalam

membelajarkan materi puisi?

2. Kendala apa saja yang sering mucul dalam mengajarkan

keterampilan membaca puisi?

3. Bagaimana cara ibu untuk mengatasi kendala-kendala

tersebut?

4. Menurut Ibu, apa metode ATM itu?

5. Bagaimana cara menerapkan metode ATM?

58 Gempur Santoso, Metodelogi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, (Surabaya: Prestasi Pustaka

Publisher, 2005), 73-74. 59 Nasution, Metode Research Penelitian Ilmiah, (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), 117-120.

Page 70: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

58

58

Tabel 3.5

Pedoman Wawancara Untuk Siswa

No Pertanyaan

1 Apakah hanya buku paket LKS yang menjadi sumber

belajar kalian?

2 Apakah adik senang belajar paktek membaca puisi secara

mandiri atau sendiri?

3 Apakah adik percaya diri dalam membaca puisi?

4 Apakah pembelajaran yang diajarkan bu guru mudah

kalian pahami tentang cara membaca puisi dengan tepat?

5 Bagaimana cara adik untuk percaya diri membaca puisi di

depan teman-teman?

b. Teknik Observasi

Observasi adalah proses pengamatan serta pencatatan terhadap

suatu objek secara sistematis sesuai dengan tindakan yang menjadi

fokus penelitian. Observasi sebagai media pengumpulan data yang

disusun secara sistematis artinya observasi dalam pencatatannya

dilakukan sesuai dengan prosedur dan beberapa aturan yang menyusun

sehingga dapat dilakukan kembali oleh peneliti lain.60

Observasi digunakan untuk mengumpulkan data aktivitas guru dan

aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung yang disesuaikan

dengan pedoman yang telah tersusun. Sasaran subjek observasi yakni

siswa kelas IV MI At-Tauhid Surabaya. Lembar observasi guru dapat

60 Nasution, Metode Research……., hal 107

Page 71: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

59

dilihat pada Tabel 3.6 dan lembar aktivitas siswa dapat dilihat pada

Tabel 3. 7 berikut:

Tabel 3.6

Pedoman Observasi Guru

No Aspek Indikator Rentang Nilai

1. Kegiatan

Awal

Guru mengucapkan salam 4 3 2 1

Guru melakukan doa bersama

Guru melakukan presensi siswa

Guru cek kerapian siswa

Guru menyampaikan apersepsi

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran

Guru menyampaian manfaat

pembelajaran

2. Kegiatan

Inti

Guru mengarahkan siswa untuk

berliterasi (membaca mandiri)

terkait materi yang dituju

Guru mencontohkan atau

mempraktekkan membacca

puisi dengan bantuan kartun

berkarakter

Guru memfasilitasi siswa untuk

bertanya tentang apa yang

belum dipahaminya

Guru menfasilitasi waktu untuk

siswa belajar dengan teman

sebaya

Guru memfasilitasi siswa untuk

mempraktekkan membaca puisi

secara mandiri

Guru menfasilitasi siswa untuk

menanggapi hasil praktek

temannya sebagai evaluasi

3. Kegiatan

Penutup

Guru memancing siswa untuk

menyimpulkan pembelajaran

hari ini

Guru melakukan penguatan

materi

Guru memberikan apresiasi

pada siswa

Page 72: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

60

60

Guru memberikan tindak lanjut

Guru menutup pembelajaran

dengan doa

Guru mengucapkan salam

Nilai perolehan = 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏

𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 × 100………………….Rumus 3.1

Keterangan : Menggunaan cek list (√)

Kriteria :

4 = aktif, baik, dan ikut menyampaikan pendapat

3 = cukup aktif, cukup baik, dan cukup saat menyampaikan pendapat

2 = tidak aktif, buruk, tidak pernah menyampaikan pendapat

1 = sangat buruk dan sangat pasif.61

Tabel 3.7

Pedoman Observasi Aktivitas Siswa

No Aspek Indikator Rentang Nilai

4 3 2 1

1. Kegiatan

Awal

Siswa menjawab salam

Siswa melakukan doa

bersama

Siswa cek kerapian

Siswa memperhatikan guru

melakukan apersepsi

Siswa memperhatikan guru

menyampaikan tujuan

pembelajaran

Siswa memperhatikan guru

menyampaikan manfaat

pembelajaran

2. Kegiatan

Inti

Siswa berliterasi (membaca

buku secara mandiri) terkait

materi

61 Kusaeri, Acuan dan Teknik Penilaian Proses dan Hasil Belajar Kurikulum 2013, (Yogyakarta: AR-

RUZZ MEDIA, 2014), 210

Page 73: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

61

Siswa mengumpulkan

infromasi dengan

memperhatikan guru

mencontohkan membaca

puisi dengan bantuan kartun

berkarakter

Siswa dapat bertanya akan

materi yang belum

dipahaminya

Siswa mempraktekkan

membaca puisi secara

mandiri

Siswa dapat memberikan

tanggapan dari hasil praktek

temannya

3. Kegiatan

Penutup

Siswa menyimpulkan

pembelajarn hari ini

Siswa memperhatikan guru

menyampaikan penguatan

materi

Siswa diberikan apresiasi

oleh guru dari hasil kerjanya

Siswa memperhatikan guru

memberikan tindak lanjut

Siswa melakukan doa

bersama

Siswa menjawab salam

Nilai perolehan = 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏

𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 × 100………………….Rumus 3.2

Keterangan : Menggunaan cek list (√)

Kriteria :

4 = aktif, baik mengikuti kegiatan belajar

3 = cukup aktif, cukup baik mengikuti kegiatan belajar

2 = tidak aktif, buruk

1= sangat buruk

Page 74: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

62

62

c. Teknik Dokumentasi

Teknik dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data

penelitian yang berupa daftar hadir siswa, data jumlah siswa, data

jumlah guru, daftar nilai sebelumnya, silabus, dan data tertulis yaitu

berupa RPP pada kelas IV MI At-Tauhid Surabaya mata pelajaran

tematik khususnya tema 6 sub tema I pembelajaran I. Data

dokumentasi dapat dilihat pada lampiran Tabel 3.8.

d. Penilaian Kinerja (Perfomance Assesment)

Penilaian kinerja digunakan untuk mengukur ketercapaian

keberhasilan proses pembelajaran pada keterampilan membaca

puisi menggunakan metode ATM di kelas IV pada salah satu mata

pelajaran yang terdapat di tema 6, sub tema 1, pembelajaran 1.

Tugas yang diberikan oleh guru berupa tugas yang terkait dengan

kehidupan sehari-hari.62 Penilaian kinerja melibatkan keterampilan

cara membaca puisi dengan beberapa kriteria yang diperlukan

dalam kegiatan pembelajaran. Indikator pencapaian keterampilan

membaa puisi dapat dilihat pada Tabel 3.9, rubrik penilaian kinerja

dapat dilihat pada Tabel 3. 10, dan Tabel 3.11 sebagai berikut ini:

62 Kusaeri, Acuan dan Teknik Penilaian Proses dan Hasil…………., 210.

Page 75: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

63

Tabel 3.9

Indikator Keterampilan Membaca Puisi

Kompetensi

Dasar

Indikator Bentuk

Instrumen

Kata Kerja

Operasional

4.6 Melisank

an puisi

hasil kerja

pribadi

dengan

lafal,

intonasi,

dan

ekspresi

yang tepat

sebagai

bentuk

ungkapan

diri.

4.6.1 Meniruka

n puisi

dengan

lafal,

intonasi,

ekspresi,

dan gaya

bahasa

yang tepat

sebagai

bentuk

ungkapan

diri

4.6.2 Memprakt

ekkan

puisi

dengan

lafal,

intonasi,

ekspresi,

dan gaya

bahasa

yang tepat

sebagai

bentuk

ungkapan

diri.

Non Tes P3

Tabel 3.10

Rubrik Penilaian Membaca Puisi

No Aspek yang Dinilai Skor

1 Ekspresi 4

2 Gaya bahasa tubuh 4

3 Intonasi 4

4 Lafal 4

Jumlah skor 12

Nilai perolehan = 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏

𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 × 100………………. Rumus 3.3

Page 76: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

64

64

Tabel 3.11

Kriteria Penilaian Membaca Puisi

Aspek Sangat

Baik

Baik Cukup

Baik

Perlu

Bimbingan

A B C D

Ekspresi Membaca

puisi

menggukan

ekspresi

yang sesuai

isi puisi

dilakukan

dengan

sangat tepat

Membaca

puisi

menggukan

ekspresi yang

sesuai dengan

isi puisi dan

dilakukan

secara tepat

Membaca

puisi

menggukan

ekspresi

stabil pada

isi puisi dan

dilakukan

dengan

cukup tepat

Membaca

puisi

menggunak

an ekspresi

kurang

sesuai

dengan isi

puisi

dilakukan

dengan

kurang tepat

Skor/item 4 3 2 1

Gaya

bahasa

tubuh

Membaca

puisi

dengan

gaya bahasa

tubuh yang

sangat tepat

Membaca

puisi

menggunaka

n gaya

bahasa tubuh

dengan tepat

Membaca

puisi

dengan

gaya bahasa

tubuh cukup

tepat

Membaca

puisi

dengan

gaya bahasa

tubuh

kurang tepat

Skor/item 4 3 2 1

Intonasi Pengucapan

jeda

dilakukan

dengan

sangat baik

Pengucapan

jeda

dilakukan

dengan baik

Pengucapan

jeda

dilakukan

cukup baik

Pengucapan

jeda

dilakukan

dengan

kurang baik

Skor/item 4 3 2 1

Lafal Pengucapan

lafal

dilakukan

dengan

lancar dan

sangat baik

Pengucapan

lafal terbata-

bata tetapi

dilakukan

dengan baik

Pengucapan

lafal

terbata-bata

dilakukan

dengan

cukup baik

Penguapan

lafal

terbata-bata

dilakukan

dengan

kurang baik

Skor/item 4 3 2 1

Skor total 100

Page 77: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

65

F. ANALISIS DATA

Untuk mendapatkan suatu kesimpulan maka diperlukan data yang sudah

diolah untuk di analisis. Dalam peelitian tindakan kelas dapat dilakukan dengan

dua jenis data yang dilakkan oleh peneliti, antara lain:63

1. Data Kualitatif

Data kualitatif merupakan data yang diperoleh dalam bentuk kalimat

sebagai acuannya. Data kualitatif dapat diperoleh dari hasil observasi,

wawancara, dan hasil kerja peserta didik.

2. Data Kuantitatif

Data kuantitatif ialah data dapat dihitung dan di ukur secara langsung

dengan bentuk angka. Data yang diperoleh dari data kuantitatif yaitu data

berupa rata-rata kelas, dan kemajuan belajar peserta didik dalam

mengetahui prosentase belajar peserta didik pada setiap siklus.

Untuk mengetahui analisis data dapat menggunakan rumus-rumus

sebagai berikut ini:

a. Data Observasi Aktivitas Guru dan Siswa

Data analisis observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa dalam

proses pembelajaran dinilai dengan rumus pada tabel 3.12 sebagai

berikut:

63 Juliansyah Noor, Metodelogi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi & Karya Ilmiah, (Jakarta:Kencana,

2017), 160.

Page 78: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

66

66

Tabel 3.12

Rumus Menghitung Observasi Aktivitas Guru dan Siswa

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 × 100

Skor akhir yang diperoleh dari observasi aktivitas guru dan

aktivitas siswa, dapat dilihat dalam ketentuan tabel 3.13 sebagai

berikut:

Tabel 3.13

Tingkat Keberhasilan Aktivitas Guru dan Siswa

Nilai Akhir Kualifikasi

86-100 Sangat baik

71-85 Baik

56-70 Cukup

41-55 Kurang

≤40 Tidak Baik

b. Data Keterampilan Membaca Puisi Siswa

Peneliti menganggap bahwa metode ATM dapat meningkatkan

keterampilan membaca puisi. Jika peserta didik mampu

mempraktekkan tes keterampilan membaca puisi dengan memenuhi

nilai ketuntasan belajar sekitar 80% yaitu minimal nilai KKM yang

harus dicapai ≥70. Cara menghitung nilai rata-rata tertera pada Tabel

3.14, sedangkan menghitung prosentase ketuntasan belajar siswa

tertera pada Tabel 3.16.

Page 79: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

67

Tabel 3.14

Rumus Menghitung Nilai Rata-rata64

Rumus Keterangan

X = Σ𝑋𝑖

n

X = Nilai rata-rata

Σ𝑋𝑖 = Jumlah nilai siswa

n = Jumlah siswa

Adapun kriteria rata-rata kelas dapat dikelompokkan menjadi lima

kategori yaitu sebagai berikut:

Tabel 3.15

Kriteria Menghitung Nilai Rata-rata

Nilai Akhir Kualifikasi

86-100 Sangat baik

71-85 Baik

56-70 Cukup

41-55 Kurang

≤40 Tidak Baik

Sedangkan dalam menghitung prosentase ketuntasan belajar, maka

peserta didik dikatakan berhasil bila mencapai taraf keberhasilan

minimal yaitu dengan prosentase ≥80%. Adapun rumus menghitung

prosentase ketuntasan belajar, maka digunakan rumus sebagai berikut:

Tabel 3.16

Rumus Menghitung Prosentase Ketuntasan Belajar Siswa65

Rumus Keterangan

P = ΣX

Σ𝑁 × 100%

P = Nilai prosentase yang akan

dicari

ΣX = Jumlah siswa yang tuntas

belajar

ΣN = Jumlah seluruh siswa

64 Siregar Syofian, Statitstik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2013),

111. 65 Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif Konsep, Landasan, dan Implementasinya

Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan(KTSP), (Jakarta: Kencana, 2009), 241.

Page 80: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

68

68

Hasil penilaian yang telah dihitung tersebut dapat dikategorikan kedalam

beberapa penskoran dalam kriteria sebagai berikut:

Tabel 3.17

Kriteria Ketuntasan Belajar Siswa

Nilai Akhir Kualifikasi

86-100 Sangat baik

71-85 Baik

56-70 Cukup

41-55 Kurang

≤40 Tidak Baik

G. INDIKATOR PENELITIAN

Indikator kinerja digunakan sebagai alat pengukur keberhasilan PTK guna

memperbaiki proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan peserta didik.

Dalam PTK yang menjadi acuan yaitu pada indicator kinerjanya, sehingga

diperlukan indikator sebagai berikut:

1. Rata-rata nilai peserta didik kelas IV MI At-Tauhid Surabaya dalam

keterampilan membaca puisi melalui metode ATM minimal mencapai

KKM ≥ 70.

2. Prosentase keberhasilan yang dicapai peserta didik kelas IV MI At-Tauhid

Surabaya dalam keterampilan membaca puisi melalui metode ATM

minimal mencapai 80%.

3. Nilai akhir dari aktivitas guru dan siswa yaitu ≥ 80.

Page 81: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

69

H. TIM PENELITIAN DAN TUGASNYA

Penelitian Tindakan Kelas dilakukan secara kolaboratif terkait proses

pembelajaran, dimana peneliti bekerjasama dengan wali kelas dan seluruh

siswa kelas IV MI At-Tauhid Surabaya. Dalam hal ini yang terlibat secara

langsung dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Nama : Nurul Chilmiyah, S.Pd

Jabatan : Guru Kelas IV MI At-Tauhid Surabaya

Tugas :

a. Mengamati pelaksanaan pembelajaran selama peneliti.

b. Melaksanakan penelitian, terlibat dalam kegiatan pembelajaran.

c. Bertindak sebagai observer selama penelitian siklus I dan siklus II

berlangsung.

d. Merefleksi hasil pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti.

2. Nama : Anis Novita Sari

Jabatan : Mahasiswa PGMI UIN Sunan Ampel Surabaya

Tugas :

a. Sebagai pelaksana kegiatan pembelajaran, menyusun Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

b. Membuat intrumen penilaian, menilai hasil belajar siswa dengan

instrumen yang telah dibuat.

c. Melakukan diskusi dengan guru terkait proses pembelajaran.

d. Menyusun hasil penelitian yang telah dilaksanakan.

Page 82: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

70

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENELITIAN

Data hasil penelitian yang didapatkan peneliti yaitu melalui hasil observasi

guru, hasil observasi siswa, hasil wawancara, dan hasil penilaian. Data hasil

observasi dilakukan bertujuan untuk mengamati kegiatan aktivitas guru dan

aktivitas siswa selama berlangsungnya kegiatan proses pembelajaran. Data

hasil wawancara didapatkan dari hasil wawancara guru dan siswa terkait

keterampilan membaca puisi menggunakan metode Amati, Tiru, dan

Modifikasi (ATM). Data hasil penilaian didapatkan melalui proses

pembelajaran yang terdiri dari beberapa tahap, yaitu pra siklus, siklus I, dan

siklus II. Setiap bagian siklus terdiri dari 4 tahapan yang tersusun yaitu

perencanaan (planning), pelaksanaan (action), observasi (observation), dan

refleksi (reflection).

1. Pra Siklus

Tahap pra siklus ini diawali oleh peneliti dengan mengambil data dari

hasil wawancara dan hasil pretes. Wawacara dilakukan oleh guru kelas dan

peserta didik kelas IV pada hari Senin tanggal 14 Oktober 2019.

Wawancara bertujuan untuk mengetahui kondisi awal materi keterampilan

membaca puisi pada mata pelajaran tematik kelas IV terkait metode yang

biasa digunakan oleh guru dalam membaca puisi.

Page 83: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

71

Hasil wawancara dapat dinyatakan bahwa metode yang biasa

digunakan oleh guru kelas IV ialah menggunakan metode ceramah,

sehingga peserta didik merasa bosan dan tidak percaya diri mengikuti

kegiatan pembelajaran membaca puisi. Alasan guru menggunakan metode

ceramah yaitu mempermudah guru dalam mempersiapkam pembelajaran

yang akan berlangsung, karena guru tidak hanya mengampu materi puisi

namun guru mengampuh semua mata pelajaran yang terdapat pada buku

tematik. Guru seharusnya menggunakan metode inovatif dan kreatif yang

disesuaikan dengan karakteristik materi serta karakteristik siswa, sehingga

proses pembelajaran dapat tercapai secara maksimal.

Pretes dilakukan pada tahap pra siklus yang bertujuan untuk mengetahui

hasil dari keterampilan membaca puisi pada siswa kelas IV MI At-Tauhid

Surabaya. Pretes dilaksanakan setelah peneliti melakukan wawancara pada

guru kelas dan pada siswa kelas IV MI At-Tauhid Surabaya. Hasil nilai

pretes yang diperoleh siswa kelas IV dengan jumlah 31 siswa tidak

mencapai nilai Kriterian Ketuntasan Minimal (KKM) pada keterampilan

membaca puisi. Hasil penilaian tersebut dapat dinyatakan bahwa

keterampilan membaca puisi pada siswa kelas IV MI At-Tauhid Surabaya

kurang memuaskan. Terdapat data pendukung hasil pretes yang dilakukan

Page 84: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

72

72

peneliti pada mata pelajaran tematik kelas IV MI At-Tauhid Surabaya yang

terlampir pada tabel 4.166

Berdasarkan hasil pretes maka nilai rata-rata hasil pretes siswa kelas IV

MI At-Tauhid Surabaya dengan total perolehan nilai sebesar 1.531 dan

rata-rata pencapaian nilai siswa sebesar 49,39. Dapat dinyatakan data hasil

prosesntase ketuntasan membaca puisi yang didapat siswa ialah 0% dengan

kategori (tidak baik) dari jumlah keseluruhan siswa yakni 31 siswa. hasil

ketuntasan membaca puisi tersebut masuk dalam kriteria gagal karena

kurang dari ketentuan prosesntase yang harus dicapai siswa yakni sebesar

80%. Nilai tertinggi dalam pretes yakni dengan skor 62,5 sedangkan nilai

terendah dengan skor 25. Banyaknya siswa yang belum tuntas yaitu 31

siswa sedangkan yang tuntas 0 siswa, maka perlu adanya perbaikan dalam

pembelajaran keterampilan membaca puisi sehingga nilai yang didapat

siswa dapat meningkat sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

yang telah di tentukan oleh guru yakni sebesar ≥70.67

2. Siklus I

Pada tahap ini, peneliti melakukan siklus pertama dengan menerapkan

metode ATM dalam keterampilan membaca puisi pada siswa kelas IV MI

At-Tauhid Surabaya. Siklus I terdiri dari empat tahap, yakni perencanaan

(planning), pelaksanaan (action), pengamatan (observation), dan refleksi

66 Siswa Kelas IV MI At-Tauhid, Hasil Pre-Tes Tabel 4.1, Surabaya 25 November 2019. 67 Siswa Kelas IV MI At-Tauhid, Hasil Pra Siklus, Surabaya 25 November 2019.

Page 85: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

73

(reflection). Penjelasan dari masing-masing tahap tersebut dapat dijelaskan

dibawah ini:

a. Perencanaan (Planning)

Pada tahap perencanaan tugas peneliti yakni menyusun rencana

kegiatan yang akan dilaksanakan dalam penelitian yang terapat pada

siklus I. Kegiatan yang akan dilakukan oleh peneliti adalah sebagai

berikut:

1) Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang

berbasis langkah-langkah pada metode ATM dengan tujuan

meningkatkan keterampilan membaca puisi siswa kelas IV MI At-

Tauhid Surabaya.

2) Menyiapakn instrumen penilaian untuk mengumpulkan data yang

diperlukan oleh peneliti. Data-data tersebut sebagai berikut ini:

a) Menyiapkan lembar observasi aktivitas guru selama kegiatan

pembelajaran berlangsung

b) Menyiapkan lembar observasi aktivitas siswa selama kegiatan

pembelajaran berlangsung

c) Menyiapakan instrumen kinerja keterampilan membaca puisi

untuk mengetahui tingkat ketercapaian proses pembelajaran

b. Pelaksanaan (Action)

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan di lembaga MI At-

Tauhid Surabaya pada mata pelajaran Tematik kelas IV. Siklus I

Page 86: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

74

74

dilakukan pada hari Senin, 13 Januari 2020 dengan alokasi waktu 2 x

35 menit. Subyek penelitian yaknik siswa kelas IV MI At-Tauhid

Surabaya dengan jumlah siswa sebanyak 31 siswa. Kegiatan proses

pembelajaran dimulai pukul 07.00-08.10 WIB.

Pada tahap ini, peneliti bertindak sebagai guru kata lainnya yakni

pengajar dengan menerapkan metode ATM dalam meningkatkan

keterampilan membaca puisi. Ibu Nurul Chilmiyah S.Pd selaku wali

kelas IV MI At-Tauhid Surabaya bertindak sebagi observer selama

proses pembelajaran berlangsung dengan mengisi lembar observasi

aktivitas guru dan lembar aktivitas siswa. Proses pembelajaran yang

dilakukan oleh peneliti mengacu pada Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) yang telah dibuat sebelumnya. Deskripsi proses

pembelajaranpada pada siklus I adalah sebagai berikut ini:

Kegiatan awal pembelajaran yakni guru mengkondisikan siswa

untuk siap mengikuti proses pembelajaran dengan nyaman.

Pembelajaran dibuka dengan guru mengucapkan salam kepada siswa

dengan suara lantang dan penuh semangat. Guru kemudian melakukan

doa bersama sebelum memulai proses pembelajaran. Setelah berdoa

guru mengecek kehadiran siswa dengan melakukan presensi. kegiatan

selanjutnya yakni guru menyapa siswa dengan bertanya kabar siswa,

kegiatan ini direspon baik oleh siswa kelas IV. Selanjutnya, guru

mengkondisikan kelas dengan tertib seperti memeriksa kerapian siswa

Page 87: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

75

dan cek kebersihan kelas. Menuju ke materi pembelajaran maka, guru

melakukan apersespsi terkait materi yang akan dibahas. Menanggapi

apersepsi guru, siswa sangat sangat antusias terhadap makna apersepsi

yang dilakukan oleh guru. Setelah itu, guru menjelaskan langkah-

langkah proses pembelajaran yang akan ditempuh siswa menggunakan

metode ATM dan menyampaikan tujuan serta manfaat pembelajaran.

Kegiatan inti dimulai dengan guru mengarahkan siswa untuk

melakukan kegiatan literasi atau membaca selama 5 menit tentang

materi puisi secara mandiri. Siswa antusias dengan arahan guru yang

dibuktikan dari tertibnya kegiatan literasi yang berjalan selama 5 menit.

Guru mengarahkan siswa untuk “Amati” guru dalam mempraktekkan

cara membaca puisi dengan menerapkan unsur-unsur membaca puisi

berbantu media kartun berkarakter. Respon siswa juga sangat baik yang

dibuktikan dengan tertibnya siswa dalam mengamati guru

mempraktekkan membaca puisi berbantu media kartun. Selanjutnya,

guru membimbing siswa untuk “Tiru” ekspresi dan cara membaca puisi

yang telah dicontohkan oleh guru. Sebagian siswa mengikuti arahan

guru dan sebagian siswa ada yang tidak mau mengikuti kerana tidak

percaya diri. Berikutnya yaitu guru membagi siswa menjadi 5

kelompok dengan masing-masing kelompok beranggotakan 6 sampai 7

siswa untuk belajar bersama. Langkah selanjutnya yaitu guru

membimbing siswa untuk praktek maju membaca puisi di depan kelas

Page 88: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

76

76

secara individu melalui penerapan unsur-unsur membaca puisi dengan

ciri khasnya sendiri dengan kata lain “Modifikasi” dari tahap amati dan

tiru yang telah dilakukan oleh siswa. Kegiatan pembelajaran terlihat

aktif yang dibuktikan dengan antusiasnya siswa dalam prakek

membaca puisi. Kegiaatan inti berikutnya yaitu siswa bebas

menanggapi hasil belajar temannya yang praktek maju membaca puisi

di depan kelas.

Kegiatan penutup pembelajaran yaitu guru dan siswa merefleksi

kegiatan yang telah berlangsung dengan penguatan materi yang

diberikan oleh guru. Guru mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang

telah dijalankan bersama siswa dengan beberapa butir pertanyaan.

Namun, terdapat beberapa siswa yang mampu merespon kegiatan

tersebut. Guru memberikan apresiasi kepada siswa sehingga siswa

begitu senang setelah pembelajaran dilakukan. Selanjutnya, Guru dan

siswa melakukan kegiatan berdoa setelah proses pembelajaran telah

usai. Guru mengucapkan salam kepada siswa dalam mengakhiri

kegiatan pembelajaran.

c. Pengamatan (Observation)

Tahap pengamatan dapat dilakukan oleh observer pada saat proses

pembelajaran berlangsung. Hasil pengamatan dapat diperoleh observer

melalui pengamatan aktivitas guru dan aktivitas siswa pada kegiatan

Page 89: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

77

pembelajaran dengan menggunakan metode ATM (Amati, Tiru,

Modifikasi).

1) Observasi aktivitas Guru

Kegiatan dalam pelaksaan ini yaitu observer mengamati

aktivitas guru selama proses pembelajaran berlangsung dengan

menggunakan metode ATM. Kegiatan yang diamati terkait

langkah-langkah guru dalam membuka pembelajaran, pada

kegiatan inti, dan pada kegiatan penutup proses pembelajaran yang

disesuaikan dengan RPP.

Kegiatan Awal adalah guru mengucapkan salam saat memasuki

kelas dengan semangat sehingga mampu memusatkan perhatian

siswa dengan sangat baik. Guru membimbing siswa untuk berdoa

bersama dengan sangat antusias. Guru cek kehadiran siswa dengan

melakukan presensi pada setiap siswa sangat baik. Guru menyapa

siswa dengan bertanya kabar siswa dengan sangat baik. Guru juga

mengkondisikan siswa dengan cek kerapian siswa agar

pembelajaran dapat berjalan sangat kondusif. Guru melakukan

apersepsi terkait materi yang akan dibahas dengan baik. Serta guru

menjelaskan manfaat pembelajaran yanag akan dicapai oleh siswa

dengan secara baik. Guru menyampaikan langkah-langkah

pembelajaran yang akan dilakukan dengan tepat.

Page 90: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

78

78

Kegiatan inti yaitu guru sudah mengarahkan siswa untuk

berliterasi atau membaca mandiri tentang materi puisi dengan

kondusif. Guru mempraktekkan cara membaca puisi dengan

berbantu kartun berkarakter untuk diamati oleh siswa yang dengan

baik. Guru mengarahkan siswa untuk tiru apa yang telah diamatinya

dengan tepat. Guru mengarahkan siswa untuk bertanya apa yang

belum dipahaminya dengan baik. Guru memfasilitasi siswa untuk

belajar cara membaca puisi dengan menerapkan unsur-unsur

membaca puisi bersama anggota kelompoknya dengan tepat. Guru

menfasilitasi siswa untuk modifikasi apa yang telah ditirunya

dengan maju mempraktekkan membca puisi di depan kelas

menggunakan ciri khasnya sendiri dengan baik. Guru mengarahkan

siswa untuk menanggapi hasil praktek temannya dengan antusias.

Kegiatan penutup yakni guru menyimpulkan proses

pembelajaran dengan baik. Guru memberikan penguatan materi

atas pembelajaran yang telah berlangsung secara baik. Guru

memberikan apresiasi kepada siswa atas hasil kinerja dalam

membaca puisi dengan sangat baik. Guru mengajak siswa untuk

membaca doa dalam mengakhiri proses pembelajaran. dengan

sangat tertib. Guru mengucapkan salam bentuk implementasi

menghargai sila pertama pancasila dengan sangat antusias.

Page 91: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

79

Hasil dari observasi aktivitas guru dalam proses pembelajaran

keterampilan membaca puisi menggunakan metode ATM pada

siswa kelas IV MI At-Tauhid Surabaya dengan pemerolehan total

nilai sebesar 71 dan rata-rata nilai yang diperoleh siswa sebesar

84,52 (baik) dengan hasil nilai keseluruhan yang dicapai oleh siswa

yaitu 85. Hasil observasi tersebut dapat menunjukkan bahwa

kemampuan guru dalam proses pembelajaran telah berhasil.

Dikarenakan hasil rata-rata yang didapatkan telah mencapai

indikator yaitu ≥80. Kegiatan pembelajaran selanjutnya perlu

adanya peningkatan keterampilan membaca puisi. Hal ini bertujuan

untuk memperoleh nilai lebih baik dari nilai sebelumnya yakni nilai

100 dari observer.

2) Observasi Aktivitas Siswa

Kegiatan pelaksanaan pembelajaran dalam siklus I ini ialah

observer mengamati aktivitas siswa dalam proses pembelajaran.

Kegiatan yang diamati yakni terkait langkah-langkah pembelajaran

yang ditempuh oleh siswa selama proses pembelajaran yang

meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir.

Kegiatan awal pada aktivitas siswa yakni siswa menjawab

salam dari guru dengan sangat baik. Siswa berdoa bersama-sama

dengan sangat tertib. Siswa memperhatikan guru memeriksa

kehadiran siswa dengan sangat runtut. Siswa ditanya kabar oleh

Page 92: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

80

80

guru dengan sangat baik. Siswa sangat baik memperhatikan guru

melakukan cek kerapian sebelum memulai pembelajaran. Siswa

memperhatikan guru melakukan apersepsi yang mengarah pada

materi dengan baik. Siswa memperhatikan guru menyampaikan

tujuan pembelajaran secara baik. Siswa dengan baik

memperhatikan guru menyampaikan manfaat pembelajaran. Siswa

mampu memperhatikan guru mneyampaikan kegiatan

pembelajaran dengan kondusif.

Kegiatan inti yakni siswa telah berliterasi dengan membaca

modul atau materi yang diberikan oleh guru dengan sangat

kondusif. Siswa telah memusatkan perhatiannya untuk amati guru

dalam mencontohkan membaca puisi dengan baik. Siswa

melakukan arahan guru untuk tiru apa yang telah diamatinya dalam

membaca puisi secara baik. Siswa mampu bertanya terkait materi

yang belum dipahaminya dengan baik. Siswa dapat belajar dengan

teman sebayanya terkait materi yang belum dipahaminya secara

baik. Siswa dengan baik mampu modifikasi dengan praktek

membaca puisi menggunakan ciri khasnya sendiri dengan. Siswa

mampu memberikan saran atau tangapan terhadap hasil praktek

temannya secara baik.

Kegiatan penutup yaitu siswa mampu menyimpulkan

pembelajaran pada hari itu bersama guru dengan baik. Siswa

Page 93: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

81

menyimak penguatan materi yang disampaikan oleh guru dengan

kondusif. Siswa mendapatkan apresiasi yang diberikan guru dengan

sangat baik. Siswa berdoa bersama dan menjawab salam yang di

sampaikan guru dengan baik dan sangat antusias.

Data observasi aktivitas siswa dalam Kegiatan Proses

Pembelajaran (KBM) pada siklus I menunjukkan bahwa total nilai

yang didapat siswa dengan skor 70, sedangkan nilai rata-rata yaang

didapat siswa dengan skor 83,33 (baik) sehingga dapat diperoleh

nilai keseluruhan yakni siswa dengan skor 83. Proses selanjutnya

yaitu perbaikan nilai yang didapatkan setiap siswa dengan nilai

yang sempurna yaitu nilai 100.

3) Hasil Keterampilan Membaca Puisi

Peneliti menggunakan penilaian non tes untuk mengetahui hasil

keterampilan membaca puisi pada siswa kelas IV MI At-Tauhid

Surabaya. Penilaian non tes yang digunakan oleh peneliti yakni

penilaian kinerja. Penilaian kinerja diberikan kepada siswa kelas IV

MI At-Tauhid Surabaya dengan tujuan untuk mengetahui hasil

keterampilan membaca puisi siswa kelas IV melalui metode ATM

dengan menerapkan unsur-unsur membaca puisi. Siswa dapat

mempraktekkan membaca puisi secara individu dihadapan teman-

temannya. Penilaian ini menggunakan 4 kriteria penilaian.

Penilaian pertama, yakni mengenai ekspresi siswa dalam membaca

Page 94: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

82

82

puisi. Penilaian kedua, yaitu gaya bahasa tubuh yang digunakan

siswa dalam membaca puisi. Penilaian ketiga, ialah intonasi siswa

dalam membaca puisi seperti penjedaan dalam membaca puisi.

Penilaian keempat, adalah lafal yang diucapkan siswa seperti lancar

atau terbata-bata dalam membaca puisi.

Hasil penilaian kinerja keterampilan membaca puisi siswa kelas

IV pada siklus I total nilai mencapai 2050 dengan rata-rata nilai

sebesar 66,13 (cukup). Prosentase yang dicapai oleh siswa

mencapai 67,74% (cukup) dari jumlah 21 siswa yang tuntas.

Sedangkan jumlah siswa yang tidak tuntas mencapai prosentase

sebesar 12,90% sebanyak 10 siswa dari jumlah keseluruhan siswa

yaitu 31 siswa. KKM yang harus dicapai oleh siswa sebesar ≥70

dan prosentase yang harus ditempuh yaitu ≥80%.

Rekapitulasi penilaian kinerja ialah terdapat 21 siswa yang telah

tuntas membaca puisi dengan skor maksimal yaitu 75, sedangkan

10 siswa belum mencapai KKM dengan skor minimal yaitu 37,5.

Hasil pemerolehan siswa kelas IV pada keterampilan membaca

puisi dengan menerapkan metode ATM pada siklus I kurang

maksimal dikarenakan prosentase ketuntasan hanya 67,74% masuk

dalam kategori (cukup) dan belum mencapai indikator yang telah

ditentukan yaitu 80%.

Page 95: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

83

d. Refleksi (Reflection)

Tahap ini yaitu peneliti melakukan tahap refleksi yang ada di siklus

I. Peneliti dan guru kelas berkolaborator untuk mengkaji beberapa

kegiatan pembelajaran yang terdapat di siklus I dalam ketercapaian

membaca puisi siswa kelas IV MI At-Tauhid Surabaya dikatakan

kurang maksimal. Hasil ketuntasan keterampilan membaca puisi

menggunakan metode ATM pada siswa kelas IV walaupun kurang

mencapai kriteria yang ditentukan, namun bila diperbandingkan

dengan hasil keterampilan membaca puisi sebelum menggunakan

metode ATM sudah dapat dikatakan telah mengalami peningkatan.

Pada tahap pra siklus rata-rata nilai yang didapatkan siswa mencapai

4.938,71 sedangkan pada siklus I rata-rata nilai yang didapatkan oleh

siswa mencapai 66,13 (cukup).

Hal-hal yang dapat diperhatikan dalam perbaikan peningkatan

proses pembelajaran pada siklus II yaitu sebagai berikut ini:

1) Berdasarkan hasil observasi aktivitas guru pada siklus I untuk

diperbaiki pada siklus II yaitu guru lebih mengaktifkan siswa

dalam proses pembelajaran yang dibuktikan dengan rasa percaya

diri dalam ketercapaian proses pembelajaran secara maksimal.

Guru harus mampu memberikan arahan materi dengan jelas

sehingga mudah dipahami oleh siswa.

Page 96: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

84

84

2) Berdasarkan hasil oservasi aktivitas siswa pada siklus I untuk

diperbaiki pada siklus II yaitu lebih terbangunnya rasa percaya diri

pada siswa saat membaca puisi dengan menerapkan unsur-unsur

membaca puisi secara maksimal yang meliputi gaya bahasa,

ekspresi, intonasi, dan lafal sehingga proses pembelajaran dapat

tercapai dengan baik.

Siklus I dalam proses pembelajaran secara keseluruhan telah

terlaksana dengan baik, hanya saja beberapa siswa yang dinilai belum

mencapai kriteria ketuntasan minimal yang telah ditentukan oleh

guru. Cara guru dalam memberikan penjelasan terkait membaca puisi

kurang dipahami oleh siswa, dikarenakan kelas kurang kondusif saat

guru menjelaskan. Dari hal ini, maka siswa kurang maksimal dalam

memperoleh penjelasan dari guru sehingga proses pembelajaran

kurang efektif.

Penelitian berikutnya agar proses pembelajaran keterampilan

membaca puisi pada kelas IV menggunakan metode ATM dapat

tercapai secara maksimal sesuai kriteria yang telah ditentukan oleh

guru maka, peneliti mengadakan perbaikan pada siklus II. Hal yang

diutamakan yakni siswa mampu membaca puisi dengan menerapkan

unsur-unsur membaca puisi secara maksimal sehingga ketercapaian

proses pembelajaran dapat tercapai secara maksimal sesuai dengan

Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Page 97: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

85

3. Siklus II

Tahap siklus II ialah tahap lanjutan dari tahap siklus I yang dilakukan

dengan tujuan memperbaiki kekurangan yang ada dalam proses

pembelajaran membaca puisi pada siklus I. Perbaikan proses pembelajaran

membaca puisi tersebut ada pada tema 6 (Cita-citaku), sub tema 1 (Aku

dan Cita-citaku), dan pembelajaran 1. Pelaksanaan perbaikan dalam

pembelajaran sedikit berbeda dengan siklus I yang disesuaikan dengan

hasil refleksi yang terdapat pada siklus I.

Tahapan siklus II dilaksanakan sama dengan tahapan siklus I yaitu

tahap perencanaan (planning), pelaksanaan (action), pengamatan

(observation), dan refleksi (reflection). Berikut adalah pemaparan dari

keempat tahapan yang ada:

a. Perencanaan (Planning)

Tahap perencanaan tersusun dari rencana pembelajaran yang

mengacu pada hasil refleksi siklus I. Pada siklus II peneliti terfokuskan

pada permasalahan yang terdapat pada siklus I. Terdapat perencanaan

yang diperlukan dalam pembelajaran siklus II yaitu sebagai berikut:

1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada siklus

II tentang pembelajaran keterampilan membaca puisi pada kelas

IV buku tema 6 (Cita-citaku), sub tema 1 (Aku dan Cita-citaku),

pembelajaran 1 menggunakan metode ATM sesuai dengan hasil

Page 98: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

86

86

refleksi pada siklus I. RPP yang digunakan adalah RPP yang telah

divalidasi oleh dosen validator.

2) Menyusun instrumen pengumpulan data yang berupa lembar

observasi aktivitas guru dan lembar observasi aktivitas siswa.

3) Menyiapakan instrumen penilaian kinerja untuk mengetahui hasil

keterampilan membaca puisi pada siswa kelas IV MI AT-Tauhid

Surabaya.

4) Mempersiapkan media yang akan digunakan dalam proses

pembelajaran sehingga dapat membantu ketercapaian proses

pembelajaran yang efektif pada siswa kelas IV MI At-Tauhid

Surabaya dalam membaca puisi.

b. Pelaksanaan (Action)

Proses pembelajaran pada siklus II dilakukan dalam 1 kali

pertemuan dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran atau 2 x 35 menit pada

hari Senin tanggal 20 Januari 2020 pada pukul 07.30-08.40. Subjek

penelitian adalah siswa kelas IV MI At-Tauhid Surabaya yang

berjumlah 31 siswa. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan

mengacu pada RPP yang telah tersusun dengan memperhatikan hasil

refleksi pada siklus I. Kegiatan tersebut terdiri dari kegiatan awal,

kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

Kegiatan awal yaitu guru mengkondisikan kelas agar siswa siap

dalam menerima pembelajaran. Guru mengucapkan salam ketika

Page 99: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

87

memasuki kelas. Siswa menjawab salam yang diberikan oleh guru.

Guru memulai kelas dengan melakukan doa bersama-sama. Siswa

berdoa dengan suara lantang dan semangat. Selanjutnya, guru

mengamati kehadiran siswa dnegan melakukan presensi secara runtut.

Guru meminta siswa untuk memeriksa kerapian dan kesiapan dalam

belajar serta dilanjutkan bertanya kabar siswa. Kegiatan tersebut dapat

memicu semangat pada diri siswa. Beikutnya, yaitu guru ditanya

pembelajaran sebelumnya sehingga siswa terpicu untuk berpikir

terhadap pembelajaran yang pernah dilakukan dan dilanjutkan dengan

pengaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan

dilakukan “apersepsi”. Selanjutnya yaitu guru menyampaikan tujuan,

manfaat, dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.

Kegiatan inti dimulai dari kegiatan berliterasi atau membaca secara

mandiri selama 5 menit. Selanjutnya yaitu kegiatan pencontohan video

pembacaan puisi yang bertujuan untuk diamati oleh siswa. Kegiatan

berikutnya yaitu kegiatan tiru yang akan dilakukan oleh siswa untuk

membaca puisi. Lalu, siswa melakukan kegiatan belajar atau sharing

bersama anggota kelompoknya. Terakhir yaitu kegiatan modifikasi

atau praktek secara individu yang dilakukan oleh siswa dalam

membaca puisi.

Kegiatan penutup pembelajaran yaitu guru dan siswa merefleksi

kegiatan pembelajaran guna menggali pengalaman keterampilan

Page 100: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

88

88

membaca puisi. Selanjutnya, guru merefleksi kegiatan pembelajaran

dengan beberapa butir pertanyaan. Lalu, guru memberikan penguatan

atas pembelajaran yang telah dilakukan. Dilajutkan dengan pemberian

hadiah atau apresiasi oleh guru atas ketercapaian proses pembelajaran

siswa. Guru dan siswa melakukan doa bersama. Kegiatan akhir yakni

guru mengucapkan salam dalam menutup pembelajaran.

c. Pengamatan (Observation)

Tahap observasi ini dilakukan selama proses pembelajaran

berlangsung yang tidak jauh berbeda dengan tahap observasi pada

siklus I. Peneliti mneyiapkan lembar aktivitas guru dan aktivitas siswa

yang sebelumnya telah dirancang. Lembar observasi tersebut diisi oleh

observer, yaitu guru kolabrator. Hasil observasi guru dan siswa dapat

diamati pada lampiran. Terdapat data hasil observasi guru dan

observasi siswa sebagai berikut.

1) Observasi Aktivitas Guru

Observer mengamati aktivitas guru dan aktivitas siswa dalam

proses pembelajaran membaca puisi dengan menggunakan metode

ATM. Hasil aktivitas guru dalam membuka pembelajaran dengan

mengucapkan salam sudah sangat bagus karena dapat memicu

motivasi siswa mengikuti proses pembelajaran. Guru membimbing

siswa dalam berdoa sangat baik yang dibuktikan dengan ketertiban

siswa dan antusias siswa dalam berdoa. Selanjutnya, guru

Page 101: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

89

melakukan presensi dan menyapa kabar siswa direspon sangat aktif

dan antusias oleh siswa. Guru mengarahkan siswa untuk cek

kerapian dan kesiapan dalam proses pembelajaran ditanggapai

sangat baik oleh siswa. Hal ini dibuktikan dengan ketertiban dan

kesiapan siswa atas arahan guru. Apersepsi yang disampaikan oleh

guru ditanggapai responsif oleh siswa dengan rasa tahunya. Guru

menyampaikan tujuan, manfaat, dan langkah-langkah

pembelajaran dengan sangat baik. Hal ini dibuktikan dari tertib dan

antusiasnya siswa dalam menyimak guru.

Kegiatan inti dimulai dari guru mengarahkan siswa dalam

melakukan kegiatan baca selama 5 menit sebelum materi dijelaskan

oleh guru. Hal ini direspon baik yang dibuktikan dari keseriusan

siswa dalam membaca. Guru menayangkan video pembelajaran

membaca puisi untuk diamati oleh siswa dengan sangat baik.

Kegiatan ini dibuktikan dengan tertibnya siswa dalam amati video

yang ditayangkan oleh guru. Guru mengarahkan siswa untuk tiru

apa yang diamatinya dengan baik. Siswa antusias dan senang dalam

menirukan apa yang telah diamati pada video pembelajaran yang

disediakan oleh guru. Guru memfasilitasi siswa utuk bertanya dan

belajar dalam kelompok diskusinya yang telah dibagi oleh guru

dengan sangat baik. Kegiatan ini memicu kepercayaan diri siswa

dalam belajar dengan teman sebyanya tentang cara menerapkan

Page 102: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

90

90

unsur-unsur membaca puisi dengan tepat. Guru membimbing siswa

untuk praktek apa yang telah diamatinya dengan ciri khasnya

sendiri. Dari ciri khas tersebut siswa mampu memodifikasi gaya

bahasa, ekspresi, intonasi, dan lafalnya. Daya kreativitas siswa

mampu dilatih dalam hal ini dengan tepat. Siswa lainnya mampu

menanggapi hasil praktek temannya dengan sangat baik.

Kegiatan penutup yakni guru merefleksi kegiatan pembelajaran

yang telah berlangsung dengan sangat baik. Kegiatan ini dibuktikan

dengan beberapa butir pertanyaan yang dilontarkan guru kepada

siswa. guru memberikan penguatan dan evaluasi terhadap isi materi

dengan sangat baik. Siswa mersepon guru dalam memberikan

penguatan dengan sangat baik. Guru memberikan apresiasi bentuk

pengharagaan dari hasil kinerja siswa dengan sangat baik, sehingga

siswa termotivasi dalam pembelajaran. Guru menutup

pembelajaran sangat baik dengan melakukan doa bersama dan

mengucapkan salam. Respon siswa sangat antusias dalam

menjawab salam yang dibuktikan dengan suara lantang dan

semangat.

Data hasil observasi aktivitas guru dalam kegiatan

pembelajaran mendapatkan total nilai 79 dari nilai maksimal yaitu

84. Nilai rata-rata yang didapat oleh siswa yaitu 94,04 (sangat baik)

dengan nilai perolehan 94. Hasil aktivitas guru tersebut

Page 103: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

91

menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam kegiatan

pembelajaran telah berhasil. Hal ini dikarenakan hasil yang

diperoleh telah mencapai indikator yang ada yaitu ≥80.

2) Observasi Aktivitas Siswa

Observasi aktivitas siswa yakni dilakukan oleh observer

sebagai pengamat dan penilai dari berlangsungnya proses

pembelajaran. Hasil proses pembelajaran aktivitas siswa pada awal

kegiatan belajar yakni siswa sangatt aktif menjawab salam dan

berdoa yang telah dilakukan bersama guru. Siswa sangat tertib

memperhatikan guru dalam melakukan presensi atau cek kehadiran

siswa. Siswa saagat antusias pada saat menjawab kabar yang

disapakan oleh guru. Siswa juga sagat patuh atas arahan guru untuk

merapikan tempat duduk dan cek kerapian. Siswa sangat aktif atas

rasa ingin tahunya dalam menyimak guru menyampaikan apresepsi,

tujuan pembelajaran, manfaat pembelajaran, dan langkah-langkah

yang harus ditempuh selama proses pembelajaran berlangsung.

Kegiatan inti dimulai dengan pembiasaan membaca materi

yang akan dibahas selama 5 menit sebelum dijelaskannya materi

oleh guru. Kegiatan ini direspon sangat baik oleh siswa yang

dibuktikan dengan tertib dalam membaca. Selanjutnya, siswa

melakukan proses “amati” dengan baik atas video pembelajaran

membaca puisi yang telah ditayangkan oleh guru. Siswa amati

Page 104: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

92

92

video dengan sangat tertib dan patuh saat guru menayangkan video

pembelajaran. Siswa mampu “tiru” apa yang telah diamatinya

dengan baik dang aktif pada kegiatan pembelajaran. Siswa

difasilitasi oleh guru untuk bertanya dan berdiskusi cara membaca

puisi dengan menerapkan unsur-unsur membaca puisi dengan

sangat baik. Siswa dibimbing oleh guru untuk praktek membaca

puisi menggunakan ciri khasnya sendiri dengan kata lain

“modifikasi” dengan sangat baik. Siswa sangat antusias dan

memiliki kepercayaan diri yag tinggi dalam membaca puisi. Siswa

lainnya dapat menanggapi hasil kinerja membaca puisi temannya

dengan antusias yang sangat tinggi.

Kegiatan penutup yang dilaksanakan oleh siswa yakni

merefleksi pembelajaran dengan mendengarkan guru memberikan

beberapa butir pertanyaan sebagai hasil evaluasi selama proses

pembelajaran berlangsung. Siswa juga mampu menyimak guru

memberikan penguatan terhaadap materi yang telah dipelajari

dengan sanat baik yang dibuktikan dengan tertibnya siswa dalam

menyimak guru. Siswa diberi apresiasi oleh guru atas hasil kinerja

selama berlangsungnya proses pembelajaran. Hal ini dapat memicu

adanya proses pembelajaran yang maksimal.

Data observasi aktivitas siswa dalam proses pembelajaran pada

siklus II menunjukkan bahwa skor total yaitu 78. Skor rata-rata

Page 105: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

93

yang diperoleh dalam aktivitas siswa yakni sebesar 92,85 (sangat

baik) dengan pembulatan skor pemerolehan sebesar 93. Hasil

observasi aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran tersebut

dikatakan sudah maksimal. Pemerolehan hasil observasi aktivitas

siswa dikatakan telah mencapai indikator yang telah ditentukan

yaitu ≥80.

3) Hasil Keterampilan Membaca Puisi

Peneliti dalam kegiatan pembelajaran menggunakan penilaian

non tes yakni penilaian kinerja dengan tujuan mengetahui hasil

keterampilan membaca puisi pada siswa kelas IV MI At-Tauhid

Surabaya. Penilaian kinerja diperuntukan saat siswa praktek maju

membaca puisi secara individu dengan menerapkan unsur-unsur

membaca puisi yang meliputi lafal, intonasi, gaya bahasa, dan

ekspresi pada mata pelajaran tematik yaitu tema 6 (Cita-citaku), sub

tema 1 (Aku dan Cita-citaku), pembelajaran 1.

Hasil penilaian kinerja keterampilan membaca puisi siswa kelas

IV pada siklus II total nilai yang didapatkan adalah 2693,775

dengan rata-rata pemerolehan nilai sebanyak 86,89 (sangat baik).

Prosentase ketuntasan yang dicapai siswa yaitu sebanyak 87,09%

(sangat baik) dari jumlah 27 siswa yang tuntas dalam belajar,

sedangkan prosentase tidak tuntas mencapai 12,90% yakni

sebanyak 4 siswa yang belum mencapai ketuntasan. Nilai tertinggi

Page 106: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

94

94

yang dicapaioleh siswa pada siklus II yaitu 100 dan nilai terendah

adalah 62,5. Hasil proses pembelajaran keterampilan membaca

puisi pada siswa kelas IV MI At-Tauhid Surabaya sudah maksimal

karena telah mencapai indikator yang telah ditentukan yakni ≥80%

dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar ≥70.

d. Refleksi (Reflection)

Tahap refleksi yakni peneliti dengan guru kolaborator bekerjasama

untuk menganalisa dan membandingkan hasil pemerolehan

keterampilan membaca puisi pada hasil observasi aktivitas guru dan

aktivitas siswa, nilai rata-rata yang didapatkan siswa, serta prosentase

ketuntasan belajar pada siklus I dengan siklus II. Hasil pemerolehan

tersebut dapat dilihat pada penyataan sebagai berikut:

1) Data hasil observasi aktivitas guru pada siklus II yakni guru telah

mampu menggunakan metode ATM dengan baik. Guru mampu

memotivasi siswa untuk percaya diri praktek membaca puisi.

Guru mampu menerapkan tahapan RPP dengan alokasi waktu

yang ditentukan. Keberhasilan tersebut terbukti melalui hasil

observasi aktivitas guru yang mengalami peningkatan antara

siklus I sebesar 84,52 dengan siklus II sebesar 94,04.

2) Data hasil observasi aktivitas siswa dalam proses pembelajaran

tema 6 (Cita-citaku), sub tema 1 (Aku dan Cita-citaku),

pembelajaran 1 dengan metode ATM dalam keterampilan

Page 107: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

95

membaca puisi pada siswa dinilai sudah baik. Hasil observasi

aktivitas siswa mengalami peningkatan pada siklus I mencapai

83,33 (baik) sedangkan pada siklus II mencapai 92,85 (sangat

baik).

3) Data hasil analisis nilai rata-rata yang diperoleh siswa dalam

keterampilan membaca puisi antara siklus I dengan siklus II telah

mengalami peningkatan. Pada siklus I mencapai 66,13 (cukup)

sedangkan pada siklus II yaitu 86,89 (sangat baik) Terjadi

peningkatan antara siklus I dengan siklus II sebesar 20,76.

Prosentase keuntasan belajar siswa pada siklus I mencapai 67,74%

(cukup) sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 87,09%

(sangat baik).

Berdasarkan paparan tersebut, guru kolaborator bersama peneliti

menyepakati untuk mengakhiri penelitian pada siklus II. Hal ini

dikarenakan pada siklus II diperolehnya hasil yang telah mencapai

indikator kinerja yang telah ditentukan. Peningkatan siklsus I dengan

siklus II dapat diketahui melalui tabel berikut ini:

Tabel 4.2

Ringkasan Hasil Penelitian

No Hasil

Penelitian

Siklus

I

Siklus

II

Peneingkatan

1. Hasil

Observasi

84,52

(baik)

94,04

(sangat

baik)

Terjadi

peningkatan

Page 108: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

96

96

Aktivitas

Guru

sebesar 9,52 pada

siklus II

2. Hasil

Obervasi

Aktivitas

Siswa

83,33

(baik)

92,85

(sangat

baik)

Terjadi

peningkatan

sebesar 9,52 pada

siklus II

3. Nilai Rata-

rata Kelas

66,13

(cukup)

86,89

(sangat

baik)

Terjadi

peningkatan

sebesar 20,76 pada

siklus II

4. Prosentase

Ketuntasan

Belajar

67,74%

(cukup)

87,09%

(sangat

baik)

Terjadi

peningkatan

sebesar 19,35%

pada siklus II

B. PEMBAHASAN

Tahap ini adalah pembahasan hasil data pemerolehan setelah dilakukannya

siklus I dan siklus II untuk menjawab rumusan masalah yang telah dipaparkan

dalam meningkatkan keterampilan membaca puisi pada buku tematik yaitu

tema 6 (Cita-citaku), sub tema 1 (Aku dan Cita-citaku), pembelajaran 1 dengan

menggunakan metode ATM pada siswa kelas IV MI At-Tauhid Surabaya.

Berikut merupakan deskripsi penelitiannya:

1. Penerapan Metode Amati, Tiru, Modifikasi (ATM) Dalam

Meningkatkan Keterampilan Membaca Puisi Pada Siswa Kelas IV MI

At-Tauhid Surabaya

a. Data Aktivitas Guru Pada Siklus I dan Siklus II

Hasil data dari aktivitas guru pada siklus I dan siklus II terdapat

peningkatan. Siklus I pada data hasil observasi aktivitas guru

Page 109: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

97

memperoleh total nilai 71 dengan nilai rata-rata 84,52 menjadi nilai

akhir 85 masuk kategori baik karena telah mencapai indikator yang

telah ditentukan. Pada siklus II, terdapat peningkatan yang lebih baik

dibandingkan dengan siklus I. Total nilai yang diperoleh yakni 79,

sedangkan nilai rata-rata mencapai 94,04 dan hasil akhir mencapai 94.

Nilai tersebut masuk dalam kategori sangat baik dan mencapai

indikator yang telah ditentukan. Pada siklus II guru memfokuskan

pembelajaran semaksimal mungkin berdasarkan hasil refleksi yang

terdapat pada siklus I. Guru bertindak untuk memperbaiki

pembelajaran yang kurang pada hasil pembelajaran siklus I, sehingga

proses pembelajaran menghasilkan nilai yang maksimal. Peningkatan

tersebut dapat diamati pada tabel berikut ini:

Gambar 4.1

Diagram Perbandingan Hasil Observasi Aktivitas Guru

78

81

84

87

90

93

96

Siklus I Siklus IIAktivitas Guru

Page 110: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

98

98

Berdasarkan gambar diagram batang di atas, aktivitas guru pada

siklus I dan siklus II mengalami peningkatan. terdapat aspek-aspek

yang diamati antara siklus I dan siklus II. Salah satu contohnya ialah

pada kegiatan awal proses pembelajaran tepatnya pada kegiatan

apersepsi. Kegiatan apersepsi pada siklus I tersebut guru mendapatkan

skor 3, sedangkan pada siklus II guru mendaptkan skor 4. Hal ini

dikarenakan pada siklus I saat guru melakukan apersepsi kondisi siswa

kurang fokus pada guru sedangkan pada siklus II, siswa sudah fokus

memperhatikan guru melakukan apersepsi sehingga respon siswa

kepada guru menjadi maksimal.

Motivasi adalah kegiatan yang diperuntukkan untuk mendorong

atau memberi semangat kepada orang lain untuk belajar lebih giat.68

Motivasi diberikan oleh guru dengan tujuan menjadi lebih semangat

dalam proses pembelajaran. Guru menambahkan tepuk semangat

dalam memotivasi siswa, sehingga guru pada siklus I mendapatkan

skor 3, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi skor 4.

Kegiatan inti, penerapan metode ATM siklus I pada kegiatan

belajar dengan teman sebaya atau bersama anggota kelompok kurang

maksimal. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satu

contohnya yaitu arahan guru dalam menjelaskan dan membagi

68 Purwa Atmaja Prawira, Psikologi Pendidikan Dalam Perspektif Baru, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media,

2014), 320.

Page 111: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

99

kelompok belajar kurang jelas sehingga siswa sukar untuk memahami

arahan guru. Hasil pemerolehan skor pada siklus I dalam kegiatan

tersebut mendapatkan skor 3, sedangkan pada siklus II guru

mendapatkan skor 4. Hal ini dikarenakan guru telah membagi dan

menjelaskan tugas kelompok kepada siswa sudah jelas. Terdapat

peningkatan lagi pada kegiatan inti bagian “modifikasi” atau praktek

membaca puisi. Pada siklus I skor yang didapatkan guru hanya 3, hal

ini disebabkan karena siswa kurang percaya diri dalam praktek

membaca puisi.

Kurangnya kecakapan guru dalam menimbulkan rasa percaya diri

sehingga siswa merasa malu untuk praktek membaca puisi dengan

menerapkan unsur-unsur membaca puisi yang leiputi lafal, intonasi,

gaya bahasa, dan ekspresi yang tepat. Penambahan media berbantu

dalam menjelaskan tata cara membaca puisi dengan tepat dilakukan

oleh guru. Contohnya, menambahkan media berbantu audiovisual.

Dikemukakan oleh Ririn Herlina dalam jurnalnya bahwa metode

ATM berbnatu media audiovisual dapat meningkatkan keterampilan

membaca puisi pada siswa.69 Bagian “amati” yakni guru menayangkan

media berbnatu audiovisual untuk diamati oleh siswa. langkah

69 Ririn Herlina., dkk. “Penerapan Metode ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi) Berbantu Media

Audiovisual Untuk Mingkatkan Kemampuan Membaca Puisi”, Jurnal Pena Ilmiah, Vol.1, No 1, 2016,

883.

Page 112: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

100

100

selanjutnya pada bagian “tiru” yakni siswa mampu menirukan ekspresi,

intonasi, lafal, dan gaya bahasa yang telah diamati oleh siswa. langkah

terakhir yaitu siswa mampu berdiskusi dan saling belajar dengan

anggota kelompoknya tentang cara membaca puisi secara tepat dengan

menerapkan unsur-unsur membaca puisi dan siswa mampu membaca

puisi dengan ciri khasnya sendiri dalam kata lain “modifikasi” atas apa

yang telah diamati serta ditirunya. Serangkaian kegiatan tersebut dapat

meningkatkan kemampuan guru dalaam menumbuhkan rasa percaya

diri siswa sehingga, pada siklus II pada kegiatan praktek membaca puisi

mengalami peingkatan yakni mendapatkan skor 4.

Peningkatan hasil observasi aktivitas guru dalam pemaparan

tersebut di perkuat adanya hasil wawancara yang dilakukan peneliti

dengan Ibu Nurul Chilmiyah pada tanggal 14 Oktober 2019. Hasil

wawancara pra siklus menunjukkan bahwa kurang rasa percaya diri

siswa saat membaca puisi di depan teman-temannya. Mayoritas siswa

malu dan belum mampu membaca puisi dengan tepat, sehingga peneliti

membuat dobrakan baru dalam mengatasi permasalahan tersebut. Salah

satunya, yaitu penerapan metode ATM dalam keterampilan membaca

puisi pada siswa kelas IV MI At-Tauhid Surabaya. selain itu, dapat

Page 113: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

101

memberikan inovasi cara penerapan pembelajaran yang menambah

rasa percaya diri siswa dalam membaca puisi.70

b. Data aktivitas Siswa Pada Siklus I dan Siklus II

Hasil aktivitas siswa pada siklus I memperoleh total nilai 70 dengan

rata-rata 83,33 dan mendapatkan hasil akhir 83. Nilai tersebut masuk

dalam kategori baik sehingga telah mencapai indikator yang telah

ditentukan. Pada siklus II total nilai yang didapat ialah 78 dengan rata-

rata 92,85 dan hasil akhir mendapatkan 93.

Kategori tersebut masuk dalam kategori sangat baik pula karena

mencapai indikator yang telah ditentukan. Peningkatan hasil observasi

aktivitas siklus I dengan siklus II dikarenakan mayoritas siswa telah

menjalankan proses pembelajaran dengan sangat baik dan siswa

merespon proses pembelajaran dengan maksimal. Peningkatan tersebut

dapat diamati pada diagram berikut ini:

Gambar 4.2

Diagram Perbandingan Hasil Observasi Aktivitas Siswa

70 Nurul Chilmiyah, Wali Kelas IV MI At-Tauhid, Wawancara Pribadi, Surabaya 14 Oktober 2019.

76

81

86

91

96

Siklus I Siklus II

Aktivitas Siswa

Page 114: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

102

102

Berdasarkan gambar tersebut terdapat peningkatan hasil observasi

aktivitas siswa pada siklus I dengan siklus II. Terdapat beberapa faktor

yang melatar belakangi peningkatan tersebut. Salah satu contoh faktor yang

mempengaruhi aktivitas siswa yakni interaksi yang terjadi antara guru

dengan siswa. Gaya bahasa dan semangat pembelajaran yang disalurkan

oleh guru mempengaruhi semangat belajar pada diri siswa. Pernyataan

tersebut sesuai dengan teori behavioristik yang dinyatakan oleh John

Locke, bahwasannya tingkah laku manusia seperti hukum alam yaitu

adanya sebab akibat. Tingkah laku manusia berganatung pada lingkungan

tempat tinggalnya. Apabila lingkungan berubah maka tingkah laku

individu juga akan mengalami perubahan.71

Metode ATM dapat diterapkan pada pembelajaran tematik khususnya

tema 6 (Cita-citaku), sub tema 1 (Aku dan Cita-citaku), pembelajaran 1

pada kelas IV MI At-Tauhid Surabaya. Peneliti menerapkan metode ATM

ini guna meningkatkan keterampilan membaca puisi pada pembelajaran

tersebut. Metode ATM mengajarkan siswa untuk aktif dalam proses

pembelajaran. Hal ini memfokuskan siswa untuk mendapatkan

pengalaman, dan pengetahuan baru untuk diterapkan dalam kehidupannya.

Kekurangan dari penerapan metode ATM ialah pengondisian pada siswa

saat guru mencontohkan membaca puisi di depan kelas. Dalam kegiatan

71 Purwa Atmaja Prawira, Psikologi …….., 261.

Page 115: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

103

pembelajaran guru menerapkan batas waktu maksimal yang harus

dijalankan siswa dalam praktek membaca puisi secara individu. Terdapat

reward atau pengahargaan bentuk apresiasi dari guru yang berguna sebagai

penambah semangat dan menumbuhkan rasa percaya diri siswa dalam

pembelajaran.

Peningkatan hasil observasi aktivitas siswa tersebut diperkuat dari hasil

wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan beberapa siswa kelas IV

yang dilakukan pada tanggal 14 Oktober 2019. Salah satu pernyataan siswa

kelas IV dari hasil wawancara menyatakan bahwa siswa dapat percaya diri

karena hasil motivasi dan dorongan yang diberikan oleh guru saat proses

pembelajaran berlangsung.72

2. Peningkatan Keterampilan Membaca Puisi Setelah Diterapkan

Metode Amati, Tiru, Modifikasi (ATM) Pada Siswa Kelas IV MI At-

Tauhid Surabaya.

Hasil penelitian yang telah dilakukan pada pra siklus, siklus I, sampai

siklus II telah memperoleh hasil yang sangat baik. Hasil pembelajaran

tematik khususnya tema 6 (Cita-citaku), sub tema 1 (Aku dan Cita-citaku),

pembelajaran 1 mengalami peningkatan pada setiap siklus yang

dijalankannya. Peningkatan keterampilan membaca puisi dapat diketahui

72 Multazam Adam Dahlan, Siswa Kelas IV, MI At-Tauhid, Wawancara Pribadi, Surabaya, 14 Oktober

2019.

Page 116: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

104

104

pada nilai rata-rata yang diperoleh siswa dan prosentase ketuntasan belajar

siswa. prosentase tersebut dapat diketahui sebagai berikut ini:

Gambar 4.3

Nilai Rata-rata Kelas dan Prosentase Ketuntasan Belajar Siswa

Berdasarkan gambar 4.3 dapat diketahui bahwa terdapat peningkatan

keterampilan membaca puisi pada siswa kelas IV MI At-Tauhid Surabaya

pada nilai rata-rata kelas dan prosentase ketuntasan belajar siswa. Tahap

pra siklus tidak terdapat siswa yang nilainya mencapai KKM dari jumlah

siswa keseluruhan yakni 31 siswa. prosentase yang terdapat pada pra siklus

yakni 0% dengan kategori (tidak baik). Sedangkan prosentase ketunntasan

belajar yang harus dicapai siswa ialah 80% dari jumlah siswa dapat

mencapai KKM yakni dengan nilai ≥70. Prosentase tersebut dalam kategori

baik, sehingga dapat dijadikan ketentuan minimal siswa dalam mencapai

0

20

40

60

80

100

Pra Siklus Siklus I Siklus 2

Rata-rata Kelas Prosentase Ketuntasan Belajar (%)

Page 117: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

105

ketuntasan belajar. Hasil dari pre tes tersebut yaitu guru melakukan

tindakan dengan memperbaiki proses pembelajaran sehingga mendapatkan

hasil yang maksimal. Contohnya adalah penerapan metode ATM dalam

keterampilan membaca puisi mata pelajaran tematik khususnya tema 6

(Cita-citaku), sub tema 1 ( Aku dan Cita-citaku), pembelajaran 1. Metode

Amati, Tiru, Modifikasi (ATM) merupakan metode yang mendorong siswa

untuk aktif dan kreatif dalam keterampilan membaca puisi.73 Kegiatan

tersebut mengajarkan siswa untuk melakukan tahapan secara terstruktur

seperti judul metode yang ada yaitu ATM yang terdiri dari proses (amati,

tiru, dan modifikasi).

Pada siklus I hasil keterampilan membaca puisi siswa kelas IV pada

mata pelajaran tematik yaitu tema 6 (Cita-citaku), sub tema 1 (Aku dan

Cita-citaku), pembelajaran 1 mengalami peningkatan. Dari 31 siswa,

terdapat 21 siswa yang dinyatakan tuntas dalam proses pembelajaran

dengan rata-rata pencapaian proses pembelajaran pada siklus I mencapai

66,13 (cukup). Prosentase sebesar 67,74% masuk dalam kategori (cukup),

sedangkan 10 siswa dinyatakan tidak tuntas dengan prosentase 32,25%.

Ketuntasan yang harus dicapai oleh siswa seharusnya 80% dari jumlah

siswa mnecapai KKM. Prosentase 80% tersebut masuk dalam

73 Dina Eka Fitriana.., “Peingkatan Keterampilan Membaca Puisi Dengan Metode Amati, Tiru,

Modifikasi (ATM) Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 26 Purworejo Tahun Pelajaran 2017”, Jurnal

Surya Bahtera, Vol.5, No.48, 2017, 618.

Page 118: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

106

106

pengategorian baik, sehingga dapat dijadikan patokan minimal ketuntasan

belajar siswa. Dari hasil tersebut, guru melakukan tindakan perbaikan

proses pembelajaran yang mengalami kekurangan. Contohnya yaitu

dengan diterapkannya metode ATM dalam peningkatan keterampilan

membaca puisi pada mata pelajaran tematik khususnya tema 6 (Cita-

citaku), sub tema 1 (Aku dan Cita-citaku), pembelajaran 1. Metode ATM

mampu mengaktifkan proses pembelajaran yang melatih daya kreatif siswa

dalam membaca puisi sesuai ciri khasnya sendiri.

Dalam siklus I hasil pembelajaran tematik pada tema 6 (Cita-citaku),

sub tema 1 (Aku dan Cita-citaku), pembelajaran I mengalami peingkatan

dibandingkan hasil pre tes. Pada siklus I hasil rata-rata yang didapatkan

siswa mencapai 66,13 (cukup). Dari 31 siswa, terdapat 21 siswa yang

tuntas dengan prosentase 67,74% (cukup), sedangkan 10 siswa belum

tuntas atau belum mencapai KKM dengan prosentase 32,25%. Dapat

dikatakan bahwa proses pembelajaran pada siklus I belum mencapai

prosentase minimum 80% dari nilai KKM yang ada. Hal ini menyebabkan

guru mengambil tindakan untuk memperbaiki proses pembelajran pada

siklus II. Dari 31 siswa terdapat 27 siswa yang tuntas dengan prosesntase

ketuntasan keterampilan membaca puisi sebesar 87,09% (sangat baik).

Nilai tersebut telah mencapai indikator kinerja yang telah ditetapkan, yaitu

80%. Adapun 4 siswa yang tidak tuntas karena belum mencapai indikator

ketuntasan yang telah ditetapkan yaitu mencapai prosentase sebesar

Page 119: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

107

12,09%. Rata-rata pemerolehan nilai siswa yakni sebesar 86,89 (sangat

baik). Dinyatakan bahwa prosentase ketuntasan belajar siswa mengalamai

peingkatan antara siklus I dengan siklus II. Prosentase kenaikan dari siklus

I ke siklus II sebanyak 19,35%.

Dapat disimpulkan berdasarkan hasil analisis data di atas bahwa

metode ATM dapat meningkatkan keterampilan membaca puisi pada

siswa kelas IV MI At-Tauhid Surabaya pada pembelajaran tematik

khususnya tema 6 (Cita-citaku), sub tema 1 (Aku dan Cita-citaku),

pembelajaran 1 yang dibuktikan dengan peningkatan hasil pembelajaran

dari siklus I ke siklus II sebesar 9,52 dan pencapaian peningkatan

prosentase sebesar 19,35%.

Peningkatan yang ada dapat dijadikan alternatif guru

menggunakan metode ATM guna meningkatkan keterampilan membaca

puisi pada siswa kelas IV. Pembelajaran berkualitas bergantung pada cara

guru menyajikan dan mengelola proses pembelajaran dalam segala

kegiatan pembelajaran. metode ATM yang telah diterapkan peneliti pada

kegiatan pada kelas IV bertujuan untuk meningkatkan keterampilan

membaca puisi telah berjalan dengan maksimal. Hal ini dibuktikan dengan

adanya hasil pemerolehan proses pembelajaran pada pra siklus, siklus I

sampai siklus II.

Page 120: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

108

BAB V

PENUTUP

A. SIMPULAN

Berdasarkan pemerolehan hasil penelitian pada kelas IV MI At-Tauhid

Surabaya tentang peningkatan keterampilan membaca puisi pada mata

pelajaran tematik khususnya tema 6 (Cita-citaku), sub tema 1 (Aku dan Cita-

citaku), pembelajaran 1 menggunakan metode ATM dapat disimpulkan sebegai

berikut:

1. Penerapan metode Amati, Tiru, Modifikasi (ATM) untuk meningkatkan

keterampilan membaca puisi telah berhasil mencapai hasil yang maksimal.

Pernyataan tersebut dapat diketahui dari hasil observasi aktivitas guru dan

hasil observasi aktivitas siswa yang mengalami peningkatan pada setiap

siklusnya. Hasil rata-rata observasi aktivitas guru pada siklus I mencapai

skor 84,52 (baik) mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 94,04

(sangat baik). Sedangkan hasil rata-rata observasi siswa pada siklus I

memperoleh 83,33 (baik) dan hasil pemerolehan aktivitas siswa pada siklus

II mencapai 92,85 (sangat baik).

2. Peningkatan keterampilan membaca puisi setelah diterapkannya metode

ATM pada siswa kelas IV MI AT-Tauhid Surabaya mendapatkan hasil

yang maksimal. Peningkatan keterampilan membaca puisi tersebut dapat

diketahui dari hasil tes kinerja siswa saat membaca puisi secara individu,

sehingga dapat diketahui nilai rata-rata kelas serta prosentase ketuntasan

Page 121: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

109

siswa dalam keterampilan membaca puisi. Pada pra siklus, siklus I, hingga

siklus II telah mengalami peningkatan. Pada tahap pra siklus siswa

mendapatkan skor rata-rata yakni sebesar 49,39 (kurang) dengan

prosentase 0% (tidak baik). Pada siklus I guru menerapkan metode ATM

pada keterampilan membaca puisi siswa kelas IV mencapai rata-rata

sebesar 66,13 (cukup) dengan prosentase ketuntasan belajar sebesar

67,74% (cukup). Hasil pada siklus II skor yang didapatkan siswa mencapai

86,89 (sangat baik) dengan prosentase ketuntasan sebesar 87,09% (sangat

baik). Hasil pemerolehan skor tersebut terbukti bahwa pada setiap

siklusnya siswa telah mengalami peningkatan kualitas hasil keterampilan

membaca puisi dengan lebih baik. Dari siklus I ke siklus II mengalami

peningkatan pada prosentasenya dengan baik yakni sebesar 19,35%.

B. SARAN

Saran yang diberikan peneliti dari hasil penelitian keterampilan

membaca puisi tersebut sangat baik untuk pembaca dan penelitian

berikutnya, yakni sebagai berikut:

1. Bagi guru dalam menjalankan proses pembelajaran sebaiknya

menggunakan metode yang semanarik mungkin sehingga proses

pembelajaran dapat mengaktifkan siswa dengan baik, menambah

pengalaman belajar siswa, dan menarik siswa untuk respon serta

antusias saat proses pembelajaran. Guru juga mampu melatihkan rasa

kepercayaan diri pada siswa sehingga siswa percaya diri dalam

Page 122: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

110

110

meningkatkan kualitas dan pengetahuannya untuk dijadikan

pengalaman dalam kehidupannya.

2. Bagi peneliti berikutnya yang menggunakan karya ilmiah ini sebagai

refrensi dalam karya ilmiahnya guna mengukur keterampilan

membaca puisi siswa dengan metode ATM disarankan menggunakan

penilaian lain yang lebih kreatif dan inisiatif sehingga keterampilan

membaca puisi dapat diukur dengan bermacam-macam penilaian.

3. Bagi pembaca karya ilmiah ini semoga dapat bermanfaat dan

menambah pengetahuan baru. Peneliti memberikan saran untuk

membaca karya ilmiah ini yakni leih banyak membaca karya ilmiah

lain guna menambah wawasan dan pengatahuan baru secara universal.

Page 123: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

111

DAFTAR PUSTAKA

Alex Achmad Ali. 2010. Bahasa Indonesia Untuk Pergutuan Tinggi. Jakarta: Kencana

Perdana media Group.

Alvin Jauharotin. 2009. Keterampilan Dasar Berbahasa. Surabaya: Pustaka

Intelektual.

Aqib Zainal. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.

Assad Muhammad Assad. 2017. Breakthrough 7 Kunci Utama Membangun Bisnis.

Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

E. Kosasih. 2003. Kompetensi Ketatabahasaan dan Kesustraan. Bandung: CV.Yrama

Widya.

Emzir dan Saifur Rohman. 2015. Teori dan Pengajaran Sastra. Jakarta: PT Raja

Grafindo.

Fitriana Dina Eka, Sukirno, Khabib Sholeh. 2017. “Peningkatan Keterampilan

Membaca Puisi Dengan Metode Amati, Tiru, Dan Modifikasi (ATM) Pada

Siswa Kelas VII SMP Negeri 26 Purworejo Tahun Pelajaran 2017”. Jurnal

Surya Bahtera. Vol 5 No.48.

Guntur Heni. 1990. Membaca. Bandung: Angkasa Anggota IKAPI.

Hanis Sajidah Laila, Irfai Fathurohman, Sumariyah. 2018. “Peningkatan Keterampilan

Membaca Puisi Dengan Eksperimentasi Model CIRC Bermedia Video

Pembacaan Puisi Pada Siswa Kelas V SD 1 Tritis Jepara”. Jurnal Kredo Printed

ISSN: 2598-3202. Online ISSN: 2599-316X, Vol.2, No. 1.

Herlina Ririn dan Prana Dwija Iswara, Yedi Kurniadi. 2016. “Penerapan Metode ATM

(Amati, Tiru, Dan Modifikasi) Berbantuan Media Audiovisual Untuk

Meningkatkan Kemampuan Membaca Puis”. Jurnal Pena Ilmiah. Vol.1, No.1.

Iskandarwassid. 2009. Strategi. Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

J.Waluyo Herman. 1995. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga.

Jr. F. Sherry John and John W. Schouten. 2002. “A Role for Poetry in Consumer

Research”, Journal of Consumer Research, Vol 29.

Page 124: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

112

Juliartini Gst. Ayu Nym, Gde Artawan, I Wayan Rasna. 2014. “Peningkatan

Kemampuan Membaca Puisi Dengan Penggunaan Media Audio-Visual Pada

Siswa Kelas VII E SMP Negeri 7 Singaraja”. e-Jurnal Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia, Undiksha, Vol:2 No:1.

Karitas Diana Puspita. 2016. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Cita-Citaku.

Jakarta: Indonesia Kemeterian dan Kebudayaan, 2016.

Kusaeri. 2013. Acuan dan Teknik Penilaian Proses dan Hasil Belajar Kurikulum

Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA

L. Faulkner Sandra. 2007. “Concern With Craft: Using Ars Poetica as Criteria for

Reading Research Poetry”. Journal of Sage Publications. Vol. 13 No. 2.

Masnati. 2017. “Penerapan Model Pembelajaran Scramble Untuk Meningkatkan

Kemampuan Membaca Puisi Siswa Kelas V SD Negeri 020 Tembilahan Hilir”.

Jurnal PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Program Studi PendidikanGuru

Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau. Vol.1, No. 2. ISSN Cetak: 2580-8435.

Mawardi Dodi. 2009. Cara Mudah Menulis Buku dengan Metode 12 PAS. Jakarta: Raih

Asa Sukses, 2009.

Nasution. 2011. Metode Research Penelitian Ilmiah. Jakarta: Bumi Aksara.

Noor Juliansyah. 2017. Metodelogi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi & Karya

Ilmiah. Jakarta: Kencana, 2017.

Nurhadi. 2016. Strategi Meningkatkan Daya Baca. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Nurhadi. 2016. Teknik Membaca. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2014.

Pradopo Rachmat Djoko. 1997. Pengkajian Puisi. Jogyakarta: Gadjah Madda

University Press.

Prawira Purwa Atmaja. 2014. Psikologi Pendidikan Dalam Perspektif Baru.

Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Puspa Karitas Diana., dik. 2017. Buku Guru Tema 6 Aku dan Cita-citaku.. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Rahim Farida. 2008. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: PT Bumi

Aksara.

Page 125: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/42770/2/Anis Novita Sari_D97216047.pdf · ii PERRNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Anis Novita Sari NIM

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

113

Sampurna. 2003. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Cpita Karya.

Santoso Gempur. 2005. Metodelogi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Surabaya:

Prestasi Pustaka Publisher.

Shihab M. Quraish. 2002. Tafsir Al-Misbah Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Quran

Volume 8 Jakarta: Lentera Hati.

Susilowati. 2016. “Meningkatkan Kemampuan dan Keterampilan Membaca Puisi

Melalui Metode Demonstrasi”. Jurnal Pendagogia: Jurnal Ilmu Pendidikan,

Vol.14, No. 3.

Suyatno dkk. 2008. Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas 5. Jakarta: Pusat

Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Syah Muhibbin. 2017. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Syofian Siregar. 2013. Statitstik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT

Bumi Aksara.

Tim Galery Wacana. 2004. Materi Bahasa dan Sastra Indonesia. Surabaya: Galery

Wacana.

Tim Penulis LAPIS-PGMI. 2009. Penelitian Tindakan Kelas,. Surabaya: Aprinta.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif Konsep, Landasan,

dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Jakarta: Kencana.

Wiriaatmadja Rochmat. 2007. Metodelogi Penelitian Tidakan Kelas Untuk

Meningkatkan Kinerja Guru dan Dosen. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Yayu M.Binol, Ali Karim, Efendi. “Peningkatan Kemampuan Membaca Puisi Melalui

Teknik Pemodelan Siswa Kelas IV SDN 05 Bonobugu”. Jurnal Kreatif

Tadulako Online. Vol.5 No.4, ISSN 2354-614.

Zulela. 2012. Pembelajaran Bahasa Indonesia: Apresiasi Sastra di Sekolah Dasar.

Bandung.PT: Remaja Rosdakarya.