naskah akademik tugas pp negara

Upload: ridky-johannes

Post on 07-Jul-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Naskah Akademik Tugas Pp Negara

    1/10

    TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KEWENANGAN PEMERINTAH DAERAH

    DALAM MENYUSUN RAPBD

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    APBD merupakan dasar pengelolaan keuangan daerah dalam masa 1 (satu) tahun

    anggaran terhitung mulai 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember ( Pasal 179 UU No

    3! "ahun !##$ "entang Pemerintahan Daerah ) Dalam men%usun ran&angan anggaran

     pendapatan dan belan'a daerah pemerintah daearah baik pemerintah Proinsi maupun

    kabupaten *kota telah dipagari dan dia+asi dengan berbagai regulasi dan peraturan

     perundang,undangan -emua Penerimaan Daerah dan Pengeluaran Daerah harus di&atat dan

    dikelola dalam APBD Penerimaan dan pengeluaran daerah tersebut adalah dalam rangka

     pelaksanaan tugas,tugas desentralisasi -edangkan penerimaan dan pengeluaran %ang

     berkaitan dengan pelaksanaan Dekonsentrasi atau "ugas Pembantuan tidak di&atat dalam

    APBD

    APBD merupakan dasar pengelolaan keuangan daerah dalam satu tahun anggaran

    APBD merupakan ren&ana pelaksanaan semua Pendapatan Daerah dan semua Belan'a Daerah

    dalam rangka pelaksanaan Desentralisasi dalam tahun anggaran tertentu Pemungutan semua

     penerimaan Daerah bertu'uan untuk memenuhi target %ang ditetapkan dalam APBD

    Demikian pula semua pengeluaran daerah dan ikatan %ang membebani daerah dalam rangka

     pelaksanaan desentralisasi dilakukan sesuai 'umlah dan sasaran %ang ditetapkan dalam

    APBD .arena APBD merupakan dasar pengelolaan keuangan daerah maka APBD men'adi

    dasar pula bagi kegiatan pengendalian pemeriksaan dan penga+asan keuangan daerah

  • 8/18/2019 Naskah Akademik Tugas Pp Negara

    2/10

    "ahun anggaran APBD sama dengan tahun anggaran APBN %aitu mulai 1 Januari dan

     berakhir tanggal 31 Desember tahun %ang bersangkutan -ehingga pengelolaan

     pengendalian dan penga+asan keuangan daerah dapat dilaksanakan berdasarkan kerangka

    +aktu tersebut Jumlah pendapatan %ang dianggarkan dalam APBD merupakan perkiraan

    %ang terukur se&ara rasional %ang dapat ter&apai untuk setiap sumber pendapatan Pendapatan

    dapat direalisasikan melebihi 'umlah anggaran %ang telah ditetapkan Berkaitan dengan

     belan'a 'umlah belan'a %ang dianggarkan merupakan batas tertinggi untuk setiap 'enis

     belan'a Jadi realisasi belan'a tidak boleh melebihi 'umlah anggaran belan'a %ang telah

    ditetapkan Penganggaran pengeluaran harus didukung dengan adan%a kepastian tersedian%a

     penerimaan dalam 'umlah %ang &ukup Untuk menghindari de/isit anggaran maka di

     butuhkan pla/on dan sistematika anggaran %ang disusun dalam bentuk naskah .emudian

    Pemerintah sebagai pen%usun dari naskah ran&angan anggaran pendapatan dan belan'a daerah

    tersebut akan menga'ukan dan membahas se&ara bersama,sama dengan DP0D Dalam al ini

     peran DP0D tentu sangat dibutuhkan terkait dengan proses &he&k and balan&e sehingga nanti

     pengelolaan peman/aatan dan penggunaan APBD tersebut tepat

    Dilatarbelakangi oleh berbagai persoalan,persoalan sebagaimana diuraikan diatas

    maka penting untuk memahami dan mengerti bagaimana sebenarn%a bentuk ke+enangan

     pemerintah terkait pen%usunan suatu 0APBD al inilah %ang men%ebabkan sehingga

     penulis tertarik untuk membahas dan mengka'in%a Dan penulis mengangkat 'udul 2"in'auan

    %uridis terhadap ke+enangan pemerintah daerah dalam men%usun 0APBD

    B. Rumuan Maala!

    Permasalahan %ang akan di ka'i dalam makalah ini dapat diidenti/ikasikan dan

    dirumuskan sebagai berikut 4

  • 8/18/2019 Naskah Akademik Tugas Pp Negara

    3/10

     Bagaimana sebenarnya kedudukan dan wewenang pemerintah terhadap peyusunan

    dan pembahasan dalam membentuk RAPBD?

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. K"ne# Daar Tentang Ke$enangan Pemer%nta! Daera!

    .e+enangan atau +e+enang memiliki kedudukan penting dalam ka'ian hukum tata

    negara dan hukum administrasi( .e+enangan atau +e+enang adalah kekuasaan hukum

    hak untuk memerintah atau bertindak5 hak atau kekuasaan pe'abat publik untuk mematuhi

    aturan hukum dalam lingkup melaksanakan ke+a'iban publik) 2 Bevoegdheid” dalam istilah

    ukum Belanda Phillipus 6 ad'on memberikan &atatan berkaitan dengan penggunaan

    istilah 2+e+enang dan 2bevoegdheid” stilah 2bevoegdheid” digunakan dalam konsep

    hukum priat dan hukum publik sedangkan 2+e+enang selalu digunakan dalam konsep

    hukum publik 8e+enang sebagai konsep hukum publik sekurang,kurangn%a terdiri dari 3

    (tiga) komponen %aitu pengaruh dasar hukum dan kon/ormitas hukum .omponen

     pengaruh ialah bah+a penggunaan +e+enang dimaksudkan untuk mengendalikan perilaku

    sub'ek hukum .omponen dasar hukum bah+a +e+enang itu selalu harus dapat ditun'uk 

    dasar hukumn%a .omponen kon/ormitas mengandung makna adan%a standar +e+enang

    %aitu standar umum (semua 'enis +e+enang) dan standar khusus (untuk 'enis +e+enang

    tertentu) tulah sebabn%a pemerintah dalam men'alankan +e+enangn%a selalu di batasi

    oleh hukum atau dengan kata lain setiap tindakan pemerintah itu harus berdasarkan hukum

    .arena hukum pula %ang men%ebabkan ter'adin%a perbedaan ke+enangan dari pemerintah

     baik dalam legislatie %udikati/ dan eksekuti/

  • 8/18/2019 Naskah Akademik Tugas Pp Negara

    4/10

    Dari konsep diatas dapat diketahui bah+a pemerintah daerah Dalam men'alankan

    ke+enangann%a tern%ata sudah dituangkan dalam hukum .e+enangan itu ada karena

    hukum dalam hal ini hukum positi/ telah memberikan kriteria dan batasan,batasan

    -ehingga diharapkan pemerintah daerah dalam men'alankan tugas dan +e+enangn%a sesuai

    dengan apa %ang telah ditetapkan undang,undang

    Pemerintahan Daerah adalah pen%elenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah

    Daerah dan DP0D menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi

    seluas,luasn%a dalam sistem dan prinsip Negara .esatuan 0epublik ndonesia sebagaimana

    dimaksud dalam UUD 19$ -ebagai pen'abaran atau pelaksanaan prinsip otonomi tersebut

    maka dibentuklah Uu No 3! tahun !##$ tentang Pemerintah Daerah %ang merupakan

    tonggat dan tolak ukur dalam setiap daerah dalam men'alakan roda pemerintahn di daerah

    Ada beberapa %ang men'adi ke+enangan pemerintah daerah dalam undang,undang ini

    namun -alah satu %ang menarik adalah ke+enangan sentralistik pemerintah daerah dalam

     pen%usunan 0an&angan Anggaran pendapatan dan Belan'a Daerah ni sesuai dengan Pasal

    1:1 a%at 1 UU No 3! "ahun !##$ "entang Pemerintahan Daerah dalam Pasal itu disebutkan

     bah+a kepala daerah menga'ukan ran&angan peraturan daerah terkait dengan dengan

    APBD -ehingga han%a pemerintah %ang di mungkinkan untuk men%usun /ormat dan

    naskah suatu APBD

    B. Pen&uunan Ran'angan APBD

    Dalam men%usun dan membentuk 0an&angan APBD Pemerintah memperhatikan

     beberapa undang,undang %ang ada kolerasi dan dan kaitann%a dengan ke+enangan

     pemerintah dalam hal anggaran keuangan dan mengenai pendapatan daerah seperti 4

    a) Undang,undang Nomor 17 "ahun !##3 tentang .euangan Negara b) Undang,Undang Nomor 1 "ahun !##$ tentang Perbendaharaan Negara

    http://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintah_Daerahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintah_Daerahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintah_Daerahhttp://id.wikipedia.org/wiki/DPRDhttp://id.wikipedia.org/wiki/DPRDhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintah_Daerahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintah_Daerah

  • 8/18/2019 Naskah Akademik Tugas Pp Negara

    5/10

    Pemerintah Daerah perlu men%usun APBD untuk men'amin ke&ukupan dana dalam

    men%elenggarakan urusan pemerintahann%a .arena itu perlu diperhatikan kesesuaian

    antara ke+enangan pemerintahan dan sumber pendanaann%a Pengaturan kesesuaian

    ke+enangan dengan pendanaann%a adalah sebagai berikut4

    1 Pen%elenggaraan urusan pemerintahan %ang men'adi ke+enangan daerah didanai dari

    dan atas beban APBD

    ! Pen%elenggaraan urusan pemerintahan %ang men'adi ke+enangan pemerintah pusat di

    daerah didanai dari dan atas beban APBN

    3 Pen%elenggaraan urusan pemerintahan proinsi %ang penugasann%a dilimpahkan

    kepada kabupaten*kota dan*atau desa didanai dari dan atas beban APBD proinsi $

    Pen%elenggaraan urusan pemerintahan kabupaten*kota %ang penugasann%a dilimpahkan

    kepada desa didanai dari dan atas beban APBD kabupaten*kota

    -eluruh penerimaan dan pengeluaran pemerintahan daerah baik dalam bentuk uang

     barang dan*atau 'asa pada tahun anggaran %ang berkenaan harus dianggarkan dalam APBD

    Penganggaran penerimaan dan pengeluaran APBD harus memiliki dasar hukum

     penganggaran Anggaran belan'a daerah diprioritaskan untuk melaksanakan ke+a'iban

     pemerintahan daerah sebagaimana ditetapkan dalam peraturan perundang,undangan

    Pen%usunan APBD berpedoman kepada 0en&ana .er'a Pemerintah Daerah .arena

    itu kegiatan pertama dalam pen%usunan APBD adalah pen%usunan 0en&ana .er'a

    Pemerintah Daerah (0.PD) Pemerintah daerah men%usun 0.PD %ang merupakan

     pen'abaran dari 0en&ana Pembangunan Jangka 6enengah Daerah (0PJ6D) dengan

    menggunakan bahan dari 0en'a -.PD untuk 'angka +aktu 1 (satu) tahun %ang menga&u

    kepada 0en&ana .er'a Pemerintah Pusat 0.PD tersebut memuat ran&angan kerangka

  • 8/18/2019 Naskah Akademik Tugas Pp Negara

    6/10

    ekonomi daerah prioritas pembangunan dan ke+a'iban daerah ren&ana ker'a %ang terukur 

    dan pendanaann%a baik %ang dilaksanakan langsung oleh pemerintah pemerintah daerah

    maupun ditempuh dengan mendorong partisipasi mas%arakat -e&ara khusus ke+a'iban

    daerah mempertimbangkan prestasi &apaian standar pela%anan minimal %ang ditetapkan

    sesuai dengan peraturan perundang,undangan 0.PD disusun untuk men'amin keterkaitan

    dan konsistensi antara peren&anaan penganggaran pelaksanaan dan penga+asan

    APBD disusun sesuai dengan kebutuhan pen%elenggaraan pemerintahan daerah5

    1) APBD disusun sesuai dengan kebutuhan pen%elenggaraan pemerintahan daerah5!) APBD harus disusunse&ara tepat +aktu sesuai tahapan dan 'ad+al5

    3) Pen%usunan APBD dilakukan se&ara transparandimana memudahkan mas%arakat

    untuk mengetahui dan mendapatkan akses in/ormasi seluas,uasn%a tentang APBD5

    $) Pen%usunan APBD harus melibatkan partisipasi mas%arakat5

    ) APBD harus memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan 5

    ;) -ubstansi APBD dilarang bertentangan dengan kepentingan umum peraturan %ang

    lebih tinggi dan peraturan daerah lainn%a

    -truktur APBD merupakan satu kesatuan %ang terdiri dari 4

    1) Pendapatan Daerah

    !) Belan'a Daerah

    3) Pembia%aan

    (. Pen&am#a%an )an Pem*a!aan Ran'angan Peraturan Daera! tentang APBD

    .epala daerah men%ampaikan ran&angan peraturan daerah tentang APBD beserta

    lampirann%a kepada DP0D paling lambat pada minggu pertama bulan

  • 8/18/2019 Naskah Akademik Tugas Pp Negara

    7/10

    tersebut disertai dengan nota keuangan Penetapan agenda pembahasan ran&angan peraturan

    daerah tentang APBD untuk mendapatkan persetu'uan bersama disesuaikan dengan tata

    tertib DP0D masing,masing daerah Pembahasan ran&angan peraturan daerah tersebut

     berpedoman pada .UA(  .ebi'akan Umum APBD)  serta PPA( Prioritas dan Pla/on

    Anggaran ) %ang telah disepakati bersama antara pemerintah daerah dan DP0D Dalam hal

    DP0D memerlukan tambahan pen'elasan terkait dengan pembahasan program dan kegiatan

    tertentu dapat meminta 0.A(0en&ana .er'a dan Anggaran ),-.PD berkenaan kepada

    kepala daerah

    Apabila DP0D sampai batas +aktu 1 bulan sebelum tahun anggaran berkenaan

    tidak menetapkan persetu'uan bersama dengan kepala daerah terhadap ran&angan peraturan

    daerah tentang APBD maka kepala daerah melaksanakan pengeluaran setinggi,tinggin%a

    sebesar angka APBD tahun anggaran sebelumn%a untuk membia%ai keperluan setiap bulan

    Pengeluaran setinggi,tinggin%a untuk keperluan setiap bulan tersebut diprioritaskan untuk 

     belan'a %ang bersi/at mengikat dan belan'a %ang bersi/at +a'ib Belan'a %ang bersi/at

    mengikat merupakan belan'a %ang dibutuhkan se&ara terus menerus dan harus dialokasikan

    oleh pemerintah daerah dengan 'umlah %ang &ukup untuk keperluan setiap bulan dalam

    tahun anggaran %ang bersangkutan seperti belan'a pega+ai belan'a barang dan 'asa

    -edangkan Belan'a %ang bersi/at +a'ib adalah belan'a untuk ter'aminn%a kelangsungan

     pemenuhan pendanaan pela%anan dasar mas%arakat antara lain pendidikan dan kesehatan

    dan*atau melaksanakan ke+a'iban kepada /ihak ketiga

    Atas dasar persetu'uan bersama kepala daerah men%iapkan ran&angan peraturan

    kepala daerah tentang pen'abaran APBD 0an&angan peraturan kepala daerah tentang

    Pen'abaran APBD tersebut dilengkapi dengan lampiran %ang terdiri dari 4

    1) ringkasan APBD5

  • 8/18/2019 Naskah Akademik Tugas Pp Negara

    8/10

    !) ringkasan APBD menurut urusan pemerintahan daerah dan organisasi5

    3) rin&ian APBD menurut urusan pemerintahan daerah organisasi program

    kegiatan kelompok 'enis ob%ek rin&ian ob%ek pendapatan belan'a dan

     pembia%aan5$) rekapitulasi belan'a menurut urusan pemerintahan daerah organisasi

     program dan kegiatan5

    ) rekapitulasi belan'a daerah untuk keselarasan dan keterpaduan urusan

     pemerintahan daerah dan /ungsi dalam kerangka pengelolaan keuangan

    negara5

    ;) da/tar 'umlah pega+ai per golongan dan per 'abatan5

    7) da/tar piutang daerah5

    :) da/tar pen%ertaan modal (inestasi) daerah59) da/tar perkiraan penambahan dan pengurangan aset tetap daerah5

    1#) da/tar perkiraan penambahan dan pengurangan aset lain,lain5

    11) da/tar kegiatan,kegiatan tahun anggaran sebelumn%a %ang belum

    diselesaikan dan dianggarkan kembali dalam tahun anggaran ini5

    1!) da/tar dana &adangan daerah5 dan

    13) da/tar pin'aman daerah

    Dalam hal kepala daerah dan*atau pimpinan DP0D berhalangan tetap maka pe'abat

    %ang ditun'uk dan ditetapkan oleh pe'abat %ang ber+enang selaku pen'abat*pelaksana tugas

    kepala daerah dan*atau selaku pimpinan sementara DP0D %ang menandatangani

     persetu'uan bersama

    0an&angan peraturan kepala daerah tentang APBD dapat dilaksanakan setelah

    memperoleh pengesahan dari gubernur bagi kabupaten*kota -edangkan pengesahan

    ran&angan peraturan kepala daerah tentang APBD ditetapkan dengan keputusan gubernur 

     bagi kabupaten*kota

    Pen%ampaian ran&angan peraturan kepala daerah untuk memperoleh pengesahan

     paling lama 1 (lima belas) hari ker'a terhitung se'ak DP0D tidak menetapkan keputusan

     bersama dengan kepala daerah terhadap ran&angan peraturan daerah tentang APBD

  • 8/18/2019 Naskah Akademik Tugas Pp Negara

    9/10

    Apabila dalam batas +aktu 3# (tiga puluh) hari ker'a gubernur tidak mengesahkan

    ran&angan peraturan kepala daerah tentang APBD kepala daerah menetapkan ran&angan

     peraturan kepala daerah dimaksud men'adi peraturan kepala daerah

    .husus untuk pengeluaran diatur bah+a pelampauan batas tertinggi dari 'umlah

     pengeluaran han%a diperkenankan apabila ada kebi'akan pemerintah untuk kenaikan ga'i

    dan tun'angan pega+ai negeri sipil serta pen%ediaan dana pendamping atas program dan

    kegiatan %ang ditetapkan oleh pemerintah serta bagi hasil pa'ak daerah dan retribusi daerah

    %ang ditetapkan dalam undang,undang

    0an&angan peraturan daerah tentang APBD ran&angan peraturan daerah tentang

    Perubahan APBD dan ran&angan peraturan daerah tentang pertanggung'a+aban pelaksanaan

    APBD sebelum ditetapkan men'adi peraturan daerah +a'ib dilakukan ealuasi sesuai

    ketentuan Pasal 1: Pasal 1:; dan Pasal 1:: Undang,Undang Nomor 3! "ahun !##$

    tentang Pemerintahan Daerah 'o Pasal 11# Pasal 111 Pasal 173 Pasal 17$ Pasal 3#3 dan

    Pasal 3#; Peraturan 6enteri Dalam Negeri Nomor 13 "ahun !##; tentang Pedoman

    Pengelolaan .euangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan 6enteri Dalam

     Negeri Nomor !1 "ahun !#11 tentang Perubahan .edua Atas Peraturan 6enteri Dalam

     Negeri Nomor 13 "ahun !##; tentang Pedoman Pengelolaan .euangan Daerah

    BAB III

    PENUTUP

    Pentingn%a pemahaman terhadap ke+enangan pemerintah daerah dalam perumusan

    APBD bagi daerah bertu'uan untuk tidak ter'adin%a pe%alahgunaan +e+enang =agasan

  • 8/18/2019 Naskah Akademik Tugas Pp Negara

    10/10

    untuk mempela'ari bagaimana tata &ara perumusan dan pengelolaan keuangan negara

    tersebut Dengan adan%a makalah ini diharapkan pemba&a dapat mengetahui proses dan tata

    &ara dan bentuk ke+enangan pemerintah daerah dalam men%usun dan merumuskan sampai

    tahap pengesahan dari suatu APBD

    Ada beberapa tahapan %ang men'adi ke+enangan pemerintah dalam me%usun

    0APBD %aitu 4 Perumusan Pen%usunan Penga'uan Pengesahan Penetapan Demikianlah

    makalah ini dibuat semoga dapat menambah pemahaman pemba&a dan penulis dan untuk 

    ilmu pengetahuan

    DAFTAR PUSTAKA

    Republik Indonesia. Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia

    1945.

    Republik Indonesia. 2004. Undang-Undang nomor 2 ta!un 2004 tentang

    "emerinta!an dera!. #akarta$ %ekretariat Negara

     &usril I!'a (a!endra) Dinamika Tata Negara Indonesia) *ema Insani "ress)

     #akarta) 1999

    !ttp$++id.,ikipedia.org+,iki+ "/D . Do,nload 1 desember 2014) %ear! engine

    google.om

    !ttp$++!ukumonline.om+2014+05+15+"/DKU)"/D(U +. Do,nload 1 desember

    2014) %ear! engine google.om

    http://id.wikipedia.org/wiki/AS_(konstitusi%20amerika)http://hukumonline.com/2014/05/15/APBDKU,APBDMU%20/http://id.wikipedia.org/wiki/AS_(konstitusi%20amerika)http://hukumonline.com/2014/05/15/APBDKU,APBDMU%20/