muhammad hatta

Upload: mahenra

Post on 21-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Muhammad Hatta

    1/5

    Muhammad HattaTanaman baik pertumbuhan maupun produksinya dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu genetika danlingkungan tempat tumbuhnya. Untuk mendapatkan pertumbuhan yang baik, maka kedua faktortersebut harus berada dalam kondisi yang optimum. Demikian pula halnya dengan produksinya,jumlah dan mutu produksi tanaman akan maksimum bila kedua faktor utama tersebut berada dalam

    kondisi yang optimum. Secara matematis, para ahli pertanian sering menuangkan hubunganpenampilan tanaman dengan faktor genetika dan lingkungan ini dalam suatu persamaan P ! " #, dimana P adalah penampilan tanaman $phenotipic%, ! adalah genetik dan # adalah lingkungan$Environment%. &ila salah satu dari kedua faktor tersebut tidak optimum, maka pertumbuhan danhasil tanaman tidak akan maksimum.'aktor genetika terkait dengan keanekaragaman hayati $biodi(ersity%. Menurut Mardiastuti $)***%,pengertian keanekaragaman hayati adalah kelimpahan berbagai jenis sumberdaya alam hayati$tumbuhan dan he+an% yang terdapat di muka bumi. Semakin tinggi keanekaragaman hayati makasemakin berlimpah pula sumber pilihan yang tersedia. Dengan demikian, bila keanekaragaman hayatitinggi, maka kita bisa memilih untuk mendapatkan tanaman yang terbaik.emampuan kita memilih tanaman ini mempunyai konsekuensi terhadap hasil akhir yang akan kitatuai. &ila susunan gen dari tanaman yang terpilih itu baik dan sesuai dengan lingkungannya, makabaik pulalah penampilan tanaman tersebut. Sebaliknya bila susunan gen tanaman terpilih buruk

    maka buruk pula penampilan yang akan diperlihatkannya nanti.eberadaan faktor genetika dalam fungsinya terhadap fenotipe tanaman adalah tunggal, yaitu hanyasusunan gennya yang ada pada tanaman tersebut saja. Tidak lebih dan tidak kurang. Sebaliknya,keberadaan faktor lingkungan adalah jamak. 'aktor lingkungan ini bisa berupa lingkungan biotik danjuga lingkungan abiotik.-ingkungan biotik bisa berupa hama, penyakit, dan gulma. da banyak jenis hama dari yangberukuran besar seperti babi $manusia juga termasuk% sampai yang berukuran sangat kecil, sepertitungau. Demikian pula penyakit, banyak dan beragam sekali jumlahnya. !ulma juga tidak kalahberagamnya. eberadaan makhluk biotik ini umumnya bersifat negatif. rtinya, kehadirannyamemba+a kerugian bagi pertumbuhan dan hasil tanaman. ekecualian ada pada beberapa jenismikroorganisme seperti ri/hobium, mikori/a, dan sedikit jenis lainnya.-ingkungan abiotik dapat dibagi menjadi iklim mikro dan kondisi tanah $media tumbuh tanaman%.0klim mikro ini memiliki banyak sekali unsur1unsurnya. Menurut #ncyclopedia &ritannica $23)2%,

    iklim mikro adalah kondisi iklim dalam +ilayah yang relatif sempit, beberapa meter atau kurang diatas dan di ba+ah permukaan tanah dan dalam kanopi (egetasi. ondisinya tergantung pada suhu,kelembaban, angin dan turbulen, embun, salju, panas, dan e(aporasi. Sepertinya, ada yang kelupaan,cahaya matahari tidak tersebut. Padahal cahaya matahari atau radiasi surya merupakan unsur iklimutama. Menurut Haris )***, intensistas radiasi surya berpengaruh langsung terhadap perubahanunsur iklim mikro lainnya.ondisi tanah atau tempat tumbuhnya tanaman juga berunsur jamak. Setidaknya ada 4 unsurpenyusunnya, yaitu hara, air, dan udara. Menurut Umassmherst $23)2% media tumbuh terdiri daricampuran bahan yang menyediakan air, udara dan hara dan juga menopang tanaman. -ebih jauh,hara dan ketersediaannya di dalam tanah sangat kompleks dan dipengaruhi oleh banyak (ariabel,sebut saja seperti struktur, tekstur, koloid, kelembaban, pH, kation, anion, dan mikroorganismetanah.Untuk memprediksi jumlah dan mutu yang dapat diambil dari suatu tanaman, maka semua faktor1

    faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman di atas bisa digunakan. Masalahnya, jumlah faktoryang mempengaruhi fenotipe tanaman tersebut banyak sekali. Model persamaan P ! " # di atas,bila kita perincikan bisa menjadi P ! " #) " #2 " #4 " 5 " #n, di mana n adalah jumlah anggotadari unsur1unsur faktor lingkungan yang jumlahnya sangat banyak sekali. Dengan sekian banyaknya(ariabel, maka kegiatan memprediksi menjadi sulit sekali dan mungkin juga kurang berfaedah. garberfaedah, maka seyogianya (ariabel prediktor tidak terlalu banyak. Syukur1syukur bisa hanya satu(ariabel prediktor saja. Untuk itu, perlu 6dicari7 sedikit (ariabel yang kuat dari sekian banyak faktor1faktor yang mempengaruhi fenotipe tanaman.Dari segi statistika, pemilihan (ariabel prediktor bisa dilihat dari jenis (ariabelnya. da 2 jenis(ariabel, yaitu kualitatif dan kuantitatif. 8ariabel kuantitatif lebih baik digunakan untuk memprediksidaripada (ariabel kualitatif. Menurut Suriasumantri $)***%, (ariable kuantitatif dapat menghasilkankesimpulan yang lebih tepat dan lebih cermat. Dengan demikian langkah pertama adalah memungut(ariabel kuantitatif dan menyingkirkan (ariabel kualitatif dari model. Menurut Sudjana $)**9%, ciri

    (ariable kuantitatif $yang kontinu% adalah (ariabel tersebut dapat diukur dengan alat.Dari sekian banyak (ariabel kuantitatif yang ada di dalam model, kemudian dipilih hanya beberapasaja yang layak. 8ariabel yang layak dipilih adalah (ariabel yang memiliki determinasi dan hubungan

  • 7/24/2019 Muhammad Hatta

    2/5

    yang kuat terhadap fenotipe tanaman. Dalam membangun model pada regresi berganda, kita bisamemilih beberapa (ariabel yang penting berdasarkan koefisien determinasi dan koefisien korelasi$:oHort Soft+are, )**;%. Semakin besar magnitut koefisien determinasi dan korelasi dari suatu(ariabel, maka semakin kuat pula daya prediksi faktor tersebut terhadap fenotipe $jumlah dan mutu%tanaman.

  • 7/24/2019 Muhammad Hatta

    3/5

    dan mutu suatu tanaman, sehingga masuk akal bila kita menggunakan (ariabel daun sebagaiindikator untuk menduga jumlah dan mutu yang dapat diambil dari suatu tanaman. Semakin banyakjumlah daun atau semakin luas jumlah permukaan ke seluruhan kanopi daun tanaman sampai batastertentu, maka semakin tinggi jumlah dan mutu yang dapat diambil dari suatu tanaman. Sebaliknyasemakin sedikit luas permukaan daun, maka semakin rendah jumlah dan mutu yang dapat diambildari suatu tanaman. ?ebbouj $233*% mendapatkan bah+a hasil tanaman barley menurun secara

    signifikan akibat kehilangan tiga helai daun bagian atas.D'T> PUST:oHort Soft+are. )**;. :oStat 8ersion @.4)). Monterey, :, US.#ncyclopedia &ritannica. 23)2. Microclimate. $httpABB+++.britannica.comB#&checkedBtopicB4;32C;Bmicroclimate. Diakses )C1*123)2.?ebbouj, >., &rahim #. . 233*. &arley yield losses due to defoliation of upper three lea(es eitherhealthy or infected at boot tage by Pyrenophora teres f. teres. #uropean ?ournal of Plant Pathology.Diakses );1*123)2.!ardner. '. P., >. &. Pearce, and >. -. Mitchell. )*;=. Physiology of :rop Plants. 0o+a State Uni(ersityPress, 0o+a. Uni(ersitas 0ndonesia, ?akarta. 42@ pp.Haris &., . )***. arakteristik iklim mikro dan respon tanaman padi gogo pada pola tanam seladengan tanaman karet. >ingkasan Tesis. Program Pasca Sarjana 0nstitute Pertanian&ogor.>epository.ipb.ac.idBbitstreanBhandleB)249=@C;*B5B)***ahbEabstract.pdfF5 Diakses )C1*1

    23)2.Mardiastuti $)***%. eanekaragaman HayatiA ondisi dan permasalahannya. ayasan&io:ommunica, &ogor. Hlm. )1;.Salisbury. '. &. and :.G. >oss. )**2. Plant Physiology. 'ourth edition. Gads+orth Publishing:ompany. &elmont, :alifornia.Macen/ie, S.?. and :. . :handler. 233*. Method to Predict Geekly Stra+berry 'ruit ields from#tended Season Production Systems. gronomy ?ournal )3)$2%A 2C* I 2;C.Sujana. 2332. Metoda Statistika. Tarsito &andung.Suriasumantri, ?.S. )***. 'ilsafat 0lmu, Sebuah Pengantar Populer. Pustaka Sinar Harapan, ?akarta.Syakur, ., . oesmaryono, H. Suhardiyanto, dan M. !hulamahdi. 23)). nalisis iklim mikro didalam rumah tanaman untuk memprediksi +aktu pembungaan dan matang fdiologis tanaman tomatdengan menggunakan metode artificial neutral net+ork. groscientiae );$2%A *9 I )33.Umassmherst. 23)2. #ffects of gro+ing media characteristics on +ater and nutrient

    management.httpABBetension.umass.eduBfloricultureBbmbBeffects1gro+ing1media1on1+ater1nutrient1management. Diakes )C1*123)2.UP0 $23)2%. 6Hukum7 minimum dari ?ustus 8on -iebig $);93%. 'ile.upi.eduB..Bhk,teori.pdf. Diakses);1*123)2.

    22P>

    Produksi tanaman pada lahan basahPosted by Muhammad Hatta in Pertanian,Stress.Tagged:lahan basah,pertanian,Produksi,stres.Meninggalkankomentar

    Muhammad HattaPendekatan apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi tanaman pada lahan basahFTanaman sangat dipengaruhi oleh keadaan media tempat tumbuhnya. Secara kon(ensional, mediatempat tumbuh tanaman adalah lahan yang dapat berupa kering dan basah. Umumnya lahan kering

    dapat menyediakan segala kebutuhan tanam lebih baik dibanding lahan basah. Pada lahan kering,unsur hara dan oksigen yang dibutuhkan tanaman tersedia dalam jumlah yang cukup banyak di lahankering. Demikian pula, air juga cukup tersedia di lahan kering, asal ada cukup hujan atau diberipengairan secukupnya. Sebaliknya, pada lahan basah, ketiga unsur tersebut $unsur hara, oksigen, danair% kurang tersedia.pa yang dimaksud dengan lahan basah. -ahan basah diambil dari istilah 0nggris +etland, yangmenurut amus Merriam1Gebster $23)2% berarti lahan atau areal seperti ra+a atau paya yangkadang1kadang tergenang oleh air yang dangkal atau yang mempunyai tanah yang dipenuhi air.Menurut >amsar $23)2% lahan basah dalam pasal ).) dari on(ensi >amsar menetapkan bah+a lahanbasah adalah daerah paya, ra+a, lahan gambut atau perairan, baik alami maupun buatan, permanenatau sementara, dengan air yang diam atau mengalir, segar, payau atau asin, termasuk daerahperairan laut dengan kedalaman pada saat surut tidak melebihi enam meter.-ahan basah, apalagi pada saat tergenang air, memiliki kondisi tanahnya yang tidak ideal bagi

    tanaman. Pada lahan basah, tanah memiliki unsur yang tidak proporsional. Tanah yang idealmemiliki bagian padat, bagian cair, dan bagian udara yang berimbang. Pada lahan basah hanyatinggal bagian padat dan bagian cairnya saja, karena bagian udaranya telah diisi oleh air. Pori makro

    http://www.britannica.com/EBchecked/%20topic/380278/microclimatehttp://www.britannica.com/EBchecked/%20topic/380278/microclimatehttp://extension.umass.edu/floriculture/bmb/effects-growing-media-on-water-nutrient-managementhttp://extension.umass.edu/floriculture/bmb/effects-growing-media-on-water-nutrient-managementhttp://extension.umass.edu/floriculture/bmb/effects-growing-media-on-water-nutrient-managementhttps://emhatta.wordpress.com/2013/04/22/produksi-tanaman-pada-lahan-basah/https://emhatta.wordpress.com/category/pertanian/https://emhatta.wordpress.com/category/stress/https://emhatta.wordpress.com/tag/lahan-basah/https://emhatta.wordpress.com/tag/pertanian-2/https://emhatta.wordpress.com/tag/produksi/https://emhatta.wordpress.com/tag/stres/https://emhatta.wordpress.com/2013/04/22/produksi-tanaman-pada-lahan-basah/#respondhttps://emhatta.wordpress.com/2013/04/22/produksi-tanaman-pada-lahan-basah/#respondhttps://emhatta.wordpress.com/2013/04/22/produksi-tanaman-pada-lahan-basah/#respondhttp://extension.umass.edu/floriculture/bmb/effects-growing-media-on-water-nutrient-managementhttp://extension.umass.edu/floriculture/bmb/effects-growing-media-on-water-nutrient-managementhttps://emhatta.wordpress.com/2013/04/22/produksi-tanaman-pada-lahan-basah/https://emhatta.wordpress.com/category/pertanian/https://emhatta.wordpress.com/category/stress/https://emhatta.wordpress.com/tag/lahan-basah/https://emhatta.wordpress.com/tag/pertanian-2/https://emhatta.wordpress.com/tag/produksi/https://emhatta.wordpress.com/tag/stres/https://emhatta.wordpress.com/2013/04/22/produksi-tanaman-pada-lahan-basah/#respondhttps://emhatta.wordpress.com/2013/04/22/produksi-tanaman-pada-lahan-basah/#respondhttp://www.britannica.com/EBchecked/%20topic/380278/microclimatehttp://www.britannica.com/EBchecked/%20topic/380278/microclimate
  • 7/24/2019 Muhammad Hatta

    4/5

    hilang sekaligus mengusir udara $

  • 7/24/2019 Muhammad Hatta

    5/5

    yang beragam pula. da yang cocok untuk lahan kering, yang sering disebut (arietas padi gogo, adayang cocok untuk lahan basah yang permanen tergenang air, dan ada pula yang cocok untuk lahankering1basah. Pilihan lain adalah menanam tanaman lain selain padi, seperti tanaman hutan untukkayu, buah1buahan, dan hias dan obat1obatan. Teratai misalnya merupakan tanaman lahan basahyang potensial karena menurut Smallcrab $23)2% seluruh bagian tanaman teratai dapat digunakansebagai obat. Pilihan lain, Mdc $23)2% menyebut beberapa jenis tumbuhan yang dapat hidup dengan

    baik di lahan basah seperti bald cypress, tupelo, s+eet1gum, oak, pecan, dan nuts.lternatif lain yang sangat menjanjikan adalah melakukan budi daya tumpang sari, yaitu melakukanberagam akti(itas pertanian $multikultur% pada +aktu dan tempat yang sama sekaligus. Misalnyamina padi, sambil menanam padi, petani juga menabur benih ikan di lahan basah tersebut. MenurutGarsa+a $23)2% sistem tanam tumpang sari mempunyai banyak keuntungan yang tidak dimiliki padapola tanam monokultur. &eberapa keuntungan pada pola tumpang sari antara lainA )% akan terjadipeningkatan efisiensi $tenaga kerja, pemanfaatan lahan maupun penyerapan sinar matahari%, 2%populasi tanaman dapat diatur sesuai yang dikehendaki, 4% dalam satu areal diperoleh produksi lebihdari satu komoditas, 9% tetap mempunyai peluang mendapatkan hasil manakala satu jenis tanamanyang diusahakan gagal dan =% kombinasi beberapa jenis tanaman dapat menciptakan beberapa jenistanaman dapat menciptakan stabilitasbiologis sehingga dapat menekan serangan hama dan penyakit serta mempertahankan kelestariansumber daya lahan dalam hal ini kesuburan tanah.

    Dari uraian di atas, maka produksi lahan basah dapat ditingkatkan dengan beberapa pendekatan,antara lain dengan reklamasi fisik berupa penimbunan lahan dengan tanah mineral, seluruhnya atausebagian.