modul ham hatta

23
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN M O D U L HAK ASASI MANUSIA OLEH : Drs. H. Aidil Fitri. M. Hatta, MM, MSi 0 A. FM. H a t t a

Upload: alfarisiaulia

Post on 24-Oct-2015

31 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Modul Ham Hatta

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

M O D U L

HAK ASASI MANUSIA

OLEH :

Drs. H. Aidil Fitri. M. Hatta, MM, MSi

JAKARTA

2012

0 A. FM. H a t t a

Page 2: Modul Ham Hatta

KONSEP DASAR HAM

1. Apa itu HAM ?

a. Hak : Sesuatu yang menjadi milik

b. Asasi : 1) Hal yang amat mendasar

2) Tidak boleh tidak ada

c. Manusia : 1) Manusia yang hidup

2) Sejak dalam kandungan

2. Asas Utama HAM

a. Kesetaraan

1) Non diskriminasi

2) Kesetaraan kesempatan

3) Kesetaraan akses pada sumber daya publik

4) Partisipasi

b. Harkat Dan Martabat

1) Kebebasan

2) Kebebasan untuk memilih

3) Otonomi

c. Kemanusiaan

1) Diperlakukan tidak manusiawi

3. Apa Karakteristiknya ?

a. Qodrat : HAM adalah anugerah dari Tuhan untuk setiap

manusia agar hidupnya tetap terhormat.

b. Hakiki : HAM melekat pada setiap manusia, tanpa

memandang latar belakang kehidupannya.

c. Universal : HAM itu berlaku umum

d. Tdk Dapat Dicabut : Dalam keadaan bagaimanapun, HAM setiap

orang tetap ada

e. Tdk Dapat Dibagi : HAM itu tidak dapat diwakili dialihkan ataupun

dipisah-pisah

1 A. FM. H a t t a

Page 3: Modul Ham Hatta

LINTASAN SEJARAH HAK ASASI MANUSIA

1. Apakah HAM itu ?

a. Hak-hak yang sama dan tidak dapat dicabut kembali

b. Yang berasal dari martabat yang melekat pada manusia

c. Dimiliki semua manusia

d. Merupakan landasan bagi Kebebasan, Keadilan, dan Perdamaian di dunia

2. Karakteristik HAM

a. Dijamin secara internasional

b. Dilindungi oleh hukum

c. Titik berat pada harkat & martabat manusia

d. Meletakkan kewajiban pada negara dan penyelenggaranya

e. Melindungi individu & kelompok

f. Tidak dapat dicabut

g. Setara dengan inter-dependen

h. Universal

3. Konsep Awal HAM

a. Munculnya instrument HAM merupakan pengakuan atas harkat dan

martabat yang melekat, hak-hak yang setara dan tidak terpisahkan dari

semua orang.

b. Pengabaian terhadap HAM telah mengakibatkan terjadinya perilaku kejam

dan tidak manusiawi.

c. Manusia harus dilindungi agar tidak terpaksa melakukan pemberontakan

terhadap tirani dan penindasan

4. HAM

a. Kesetaraan antar semua manusia di muka bumi sehingga perkembangan

sosial dan standar kehidupan yang lebih bebas dapat dicapai

b. Diperlukan adanya common standard tentang HAM bagi semua orang dan

bangsa.

c. Setiap negara berkewajiban untuk memastikan dilindungi dan

dimajukannya HAM

2 A. FM. H a t t a

Page 4: Modul Ham Hatta

5. HAM Dalam Lintasan Sejarah

a. Kitab-kitab suci

b. Magna Charta (1215)

c. The Great Golden Bull (1223) (Hungary)

d. Westphalia Treaty (1648)

e. Declaration of Independence (1776) (USA)

f. Bill of Rights (1791) (USA)

g. Declaration des droit de l’homme et du citoyen 1789 (France)

h. Bill of Rights (1889) (United Kingdom)

6. Perkembangan Pemikiran Tentang HAM

a. Kaum Stoa pada masa Yunani

b. Zaman Romawi

c. Thomas Aquinas (abad 13)

d. Hugo Grotius (abad 16)

e. John Locke (the Father of Human Rights) abad 17

f. Masa Pencerahan (abad 18) Montesquieu, Voltaire, Rousseau

g. England Bill of Rights, 1689

h. US Declaration of Independence, 1776

i. US Constitution, 1789

j. French Declaration of the Rights of Man and the Citizen, 1791

k. 20th century UN human rights

7. HAM dalam

1. Abad ke-20 ditandai dengan berbagai perjanjian internasional tentang

Hukum Perang

2. Tentang masalah Perburuhan (dengan didirikannya ILO)

3. Deklarasi Universal HAM (1948)

8. Generasi-generasi HAM

a. Tradisi HAM merupakan produk dari masanya.

b. Mereflekasikan proses kelanjutan sejarah dan perubahan-perubahan yang

terjadi

c. “tiga generasi HAM” dikembangkan oleh ahli hukum Perancis Karel

Vassak, diilhami oleh revolusi Prancis,

1) Hak-hak sipil dan politik (liberte);

2) Hak-hak ekonomi, sosial dan budaya (egalite);

3) Hak-hak solidaritas (fraternite)

3 A. FM. H a t t a

Page 5: Modul Ham Hatta

9. Hak-hak Sipil & Politik

a. Hak untuk menentukan nasib sendiri

b. Non-diskriminasi

c. Kesetaraan antara perempuan dan laki-laki

d. Hak untuk hidup

e. Hak untuk bebas dari penyiksaan

f. Hak atas kebebasan bergerak, berpindah & bertempat tinggal

g. Hak atas keadilan dalam proses peradilan

h. Hak untuk berkeluarga

i. Hak untuk berkeyakinan dan beragama, dan

j. Hak untuk berkumpul dan berserikat

10. Hak-hak Ekonomi, Sosial & Budaya

a. Hak yang setara antara perempuan & laki-laki

b. Hak untuk memperoleh pekerjaan yang layak

c. Hak untuk mendirikan serikat pekerja

d. Hak-hak dalam keluarga & perkawinan

e. Hak atas kehidupan yang layak

f. Hak atas pendidikan

g. Hak untuk berpartisipasi dalam kehidupan budaya

h. Hak untuk memperoleh informasi

4 A. FM. H a t t a

Page 6: Modul Ham Hatta

INSTITUSI HAM NASIONAL

1. Hak Asasi Manusia adalah (UU 39 Tahun 1999) :

a. Seperangkat hak yang melekat pada hakikat keberadaan manusia

sebagai makhluk Tuhan YME

b. Merupakan anugerah Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi

c. Dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah

d. Setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat & martabat

manusia.

2. Instrumen HAM Nasional

a. UUD 1945, khususnya Amandemen II (2001)

b. Tap MPR No. XVIII/MPR/1998

c. UU No. 39 Tahun 1999 (HAM)

d. UU yang berkenaan dengan HAM

e. UU yang mengesahkan Instrumen Internasional HAM

3. Ketentuan Dasar HAM

a. UUD Negara RI 1945, tentang HAM, Bab XA Pasal 28A-28J,

b. UU No. 39/1999 tentang Hak Asasi Manusia

c. UU No. 26/2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia

d. Enam Instrumen HAM Internasional yang telah diundangkan :

1) Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination Against

Women (CEDAW), UU No. 7/1984

2) Convention on the Rights of the Child (CRC), Keppres No. 36/1990

3) Convention against Torture (CAT), UU No. 5/1998

4) Convention on the Elimination of Racial Disctimination (CERD), UU No.

29/1999

5) International Covenant on Civil and Political Rights (ICCPR) UU No.

12/2005

6) International Covenant on Economic, Sosial and Cultural Rights

(ICESCR), UU No. 11/2005

5 A. FM. H a t t a

Page 7: Modul Ham Hatta

Pola Pikir : Posisi Aparatur Negara

6 A. FM. H a t t a

Memajukan Kesejahteraan Umum, Mencerdaskan Kehidupan Bangsa & Ikut Serta Melaksanakan Ketertiban Dunia Berdasarkan Kemerdekaan,

Perdamaian Abadi & Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Cukup pangan, sandang dan papan, mempunyai agama atau aliran kepercayaan Sehat; pintar; sejahtera; professional semua sektor : PN, Pegawai swasta; interprenour, petani, pelayan, cendekia iptek, dllTersedianya lapangan pekerjaanKetenangan & kebahagiaan bermasyarakat

Wujud pemenuhan HAM

Tertib dan aman terhadap gangguan dari luar maupun dalam Berfungsi pelayanan masyarakatDapat ditegakkannya hukum

Wujud pemenuhan HAM

Terhindarkan dari penderitaan dan kemiskinan pada saat terjadi wabah maupun bencana alam

Wujud pemenuhan HAM

Tugas Pemerintah :Ekonomi, keuangan Kesejahteraan rakyatKeamanan, ketertiban

WILAYAH NEGARA

PEMERINTAH (Governtment)

Aparat penegak hukum

& keamanan

Aparat pemerintahan

lainnya

Mempunyai tugas sebagaimana diamanatkan konstitusi negara, yang antara lain bertanggung jawab atas pelaksanaan HAM

Masyarakat yang harus dimajukan disejahterakan dan dilindungi ternyata belum terlaksana dengan baik

Page 8: Modul Ham Hatta

4. Kewajiban dan Tanggung Jawab Pemerintah

UU 39 Tahun 1999

Pasal 8

Perlindungan, pemajuan, penegakan dan pemenuhan Hak Asasi Manusia

terutama menjadi tanggung jawab Pemerintah.

Pasal 71

Pemerintah wajib dan bertanggung jawab menghormati, melindungi,

menegakkan, memenuhi dan memajukan HAM yang diatur dalam UU ini,

peraturan perundangan lain, dan hukum International tentang HAM yang

diterima oleh negara RI.

Pasal 72

Kewajiban dan tanggung jawab pemerintah sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 71, meliputi langkah implementasi yang efektif dalam bidang

hukum, politik, ekosob, pertahanan keamanan negara dan bidang lain.

5. Institusi HAM Nasional

a. Kementerian

1) Direktorat Jenderal HAM Kementerian Hukum dan HAM

2) Balitbang HAM Kementerian Hukum dan HAM

3) Direktorat HAM dan Kemanusiaan Kementerian Luar Negeri

4) Bagian HAM Kemenpolhukam

b. Lembaga

1) Bagian HAM Polri

2) Bagian HAM Kejaksaan Agung

3) Bagian HAM Setwapres

4) Komnas HAM

c. Lembaga Swadaya Masyarakat

1) ELSAM

2) LBHI

3) Kontras, dll

7 A. FM. H a t t a

Page 9: Modul Ham Hatta

6. Mandat Balitbang HAM

a. Perumusan kebijakan nasional, kebijakan pelaksanaan, dan kebijakan

teknis dibidang hukum dan hak asasi manusia;

b. Pelaksanaan urusan pemerintahan sesuai dengan bidang tugasnya;

c. Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung

jawabnya;

d. Pengawasan atas pelaksanaan tugasnya; dan

e. Penyampaian laporan hasil evaluasi, saran dan pertimbangan di bidang

tugas dan fungsinya kepada Presiden

7. Mandat Ditjen HAM

a. Tugas Pokok

Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia mempunyai tugas merumuskan

dan melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis di bidang Hak Asasi

Manusia.

b. Fungsi

1) Dalam menyelenggarakan tugas Direktorat Jenderal Hak Asasi

Manusia mempunyai fungsi :

2) Penyiapan perumusan kebijakan Kementerian bidang hak asasi

manusia;

3) Pelaksanaan kebijakan di bidang pemajuan dan hak asasi manusia;

4) Perumusan standar, norma, pedoman, kriteria dan peraturan di bidang

pemajuan dan hak asasi manusia;

5) Pembinaan bimbingan teknis dan evaluasi;

6) Pelaksanaan urusan adminstrasi kepada semua unsur di lingkungan

Direktorat Jenderal;

7) Pembinaan yang meliputi pemberian bimbingan/pelayanan dan

penyiapan standar di bidang pemajuan dan hak asasi manusia;

8) Pelaksanaan kerjasama dalam dan luar negeri untuk pemajuan dan

hak asasi manusia;

9) Pengorganisasian pelaksanaan kegiatan Rencana Aksi Nasional Hak

Asasi Manusia (RANHAM);

10)Pengamanan teknis atas pelaksanaan tugas di bidang pemajuan dan

hak asasi manusia.

8 A. FM. H a t t a

Page 10: Modul Ham Hatta

8. Mandat Deputi Hukum dan HAM Menkopolhukam

a. Visi

Institusi utama dalam pengembangan dan perwujudan kehidupan politik

yang demokratis, supremasi hukum dan stabilitas keamanan.

b. Misi

1) Mengkoordinasikan perencanaan, perumusan dan implementasi

kebijakan nasional di bidang politik, hukum dan keamanan;

2) Melakukan evaluasi dan kajian untuk penyampaian saran dan

pertimbangan di bidang politik, hukum dan keamanan kepada

Presiden.

9. Mandat

a. Komnas HAM

b. Bagian HAM setwapres

c. Lembaga Swadaya Masyarakat Penggiat HAM

1) Elsam

2) Kontras

3) Komnas Anak, dll

10.Hak Asasi Manusia adalah (UU 39 Tahun 1999) :

a. Seperangkat hak yang melekat pada hakikat keberadaan manusia

sebagai makhluk Tuhan YME

b. Merupakan anugerahNya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan

dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah

c. Setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat

manusia.

11.10 Kelompok Hak (UU 39 Tahun 1999)

a. Hak Untuk Hidup

1) Hak hidup tentram, aman, damai, bahagia, sejahtera lahir dan batin

2) Hak atas lingkungan hidup

b. Hak Berkeluarga dan Melanjutkan Keturunan

1) Membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan

9 A. FM. H a t t a

Page 11: Modul Ham Hatta

c. Hak Mengembangkan Diri

1) Hak atas pemenuhan kebutuhan dasarnya untuk tumbuh dan

berkembang

2) Hak atas pendidikan

3) Hak untuk mendapatkan manfaat ilmu pengetahuan, seni dan budaya

4) Hak untuk berkomunikasi dan mendapatkan informasi

5) Hak melakukan pekerjaan sosial termasuk menyelenggarakan

pendidikan dan pengajaran serta menghimpun dana

d. Hak Memperoleh Keadilan

1) Memperoleh keadilan tanpa diskriminasi dalam pelayanan umum

2) Peraduga tak bersalah

3) Asas legalitas

4) Asas menguntungkan

5) Nebis In Idem

e. Hak Atas Kebebasan Pribadi

1) Tidak diperbudak dan diperhamba;

2) Tidak boleh menjadi objek penelitian tanpa persetujuan;

3) Bebas memeluk agama dan kepercayaan

4) Bebas menentukan keyakinan politik;

5) Bebas berkumpul dan menyampaikan pendapat;

f. Hak Atas Rasa Aman

1) Mencari suaka

2) Hak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat dan

hak milik

3) Hak atas kemerdekaan dan rahasia dalam surat menyurat dan

komunisi

4) Penyiksaan

g. Hak Atas Kesejahteraan

1) Hak milik mempunyai fungsi sosial

2) Hak untuk memperoleh pekerjaan yang layak

3) Hak warga negara, cacat fisik, usia lanjut, wanita hamil dan anak-anak

untuk memperoleh kemudahan dan perlakuan khusus

10 A. FM. H a t t a

Page 12: Modul Ham Hatta

h. Hak Turut Serta Dalam Pemerintah

1) Hak dipilih dan memilih dalam Pemilu

2) Hak mengajukan pendapat, permohonan, pengaduan dan usulan

kepada pemerintah baik dengan lisan maupun tulisan

3) Hak disiplin dan memilih dalam Pemilu

4) Hak mengajukan pendapat, permohonan, pengaduan dan usulan

kepada pemerintah baik dengan lisan maupun tulisan

i. Hak Wanita

1) Hak memperoleh pendidikan dan pengajaran di semua jenis

pendidikan

2) Hak untuk memilih/dipilih/diangkat dalam pekerjaan, jabatan, dan

profesi

3) Hak untuk reproduksi

4) Hak untuk melakukan perbuatan hukum

5) Hak untuk dipilih dan memilih dalam pemilu serta pengangkatan

dibidang eksekutif dan yudikatif

j. Hak Anak

1) Hak atas perlindungan ortu, keluarga, masyarakat dan negara

2) Hak atas nama dan status kewarganegaraan

3) Hak untuk mengetahui ortu

4) Hak atas perlindungan hukum

5) Hak atas pendidikan dan pengajaran

6) Hak untuk bergaul, beristrirahat, berkreasi

7) Hukuman mati atau seumur hidup

12.Kewajiban Dasar Manusia

a. Patuh terhadap per-UU, hukum tak tertulis dan hukum HAM yang

diratifikasi

b. Setiap orang wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara

c. Setiap orang wajib menghormati HAM orang lain

13. Pembatasan Pelaksanaan HAM

Dalam menjalankan hak dan kebebasannya setiap orang wajib tunduk

kepada pembatasan yang ditetapkan oleh undang-undang

11 A. FM. H a t t a

Page 13: Modul Ham Hatta

INSTRUMEN HAM INTERNASIONAL

1. Perangkat HAM Internasional

a. Universal Declaration of Human Rights (1948)

b. International Covenant on Civil and Political Rights (1966)

c. International Covenant on Economic, Social & Cultural Rights (1966)

d. Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination against

Women (1979)

e. Convention against Torture and Other Cruel, Inhuman or Degrading

Treatment or Punishment (1984)

f. Internayional Convention on the Elimination of All Forms of Racial

Discrimination (1965)

g. Convention on the Rights of the Child (1989)

h. Convention on the Protection of the Rights of All Migrant Workers and

Members of Their Families (1990)

i. International Convention on the Suppression and Punishment of the Crime

of Apartheid (1973)

2. Supervisory Bodies

a. ICESCR : Committee on Economic, Social & Cultural Rights

b. CERD : Committee on the Elimination of Racial Discrimination

c. CEDAW : Committee on the Elimination of Discrimination Againts

Women

d. CAT : Committee Againts Torture

e. CRC : Committee on the Rights of the Child

12 A. FM. H a t t a

Page 14: Modul Ham Hatta

DEKLARASI UNIVERSAL HAK ASASI MANUSIA (DUHAM)

1. Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (Duham)

a. Standar umum untuk keberhasilan semua bangsa dan negara

b. Tujuannya agar setiap orang dan badan memajukan penghormatan hak-

hak dan kebebasan

c. Caranya dengan tindakan progresif, nasional dan internasional,

mengakui & mematuhi secara universal dan efektif

2. Isi Deklarasi

Deklarasi berisi 30 pasal, meliputi :

a. Hak untuk merdeka dan mempunyai martabat yang sama – hak atas

penentuan nasib sendiri (Pasal 1)

b. Hak atas semua hak-hak dan kebebasan (Pasal 2)

c. Hak atas kehidupan, kebebasan dan keamanan pribadi (Pasal 3)

d. Hak tidak boleh diperbudak atau diperhambakan (Pasal 4)

e. Hak untuk tidak dianiaya (Pasal 5)

f. Hak untuk diakui sebagai pribadi dihadapan hukum (Pasal 6)

g. Hak atas perlindungan hukum yang sama tanpa diskriminasi – hak

kelompok minoritas (Pasal 7)

h. Hak atas pemilihan (remedy) yang efektif karena pelanggaran HAM

(Pasal 8)

i. Hak untuk tidak ditangkap, ditahan atau diasingkan secara sewenang-

wenang (Pasal 9)

j. Hak atas suatu peradilan yang adil (Pasal 10)

3. Kovenan Internasional Hak Ekonomi, Sosial Dan Budaya

a. Tinjauan Umum

1) International Covenant on Economic, Social and Cultural Rights

(ICESCR) diadopsi MU PBB 16 Desember 1966

2) Diberlakukan 3 Januari tahun 1976

13 A. FM. H a t t a

Page 15: Modul Ham Hatta

3) Hingga 24 November 2004, 151 negara telah menjadi peserta

Kovenan

b. Isi Kovenan

Kovenan berisi 31 pasal, yang dipilah :

1) Hak atas pekerjaan (Pasal 6)

2) Kondisi kerja yang adil dan menguntungkan (Pasal 7)

3) Hak untuk membentuk dan bergabung dengan serikat pekerja

(Pasal 8)

4) Hak atas jaminan sosial (Pasal 9)

5) Perlindungan keluarga (Pasal 10)

6) Hak atas standar kehidupan yang layak (Pasal 11)

7) Hak kesehatan (Pasal 12)

8) Hak pendidikan (Pasal 13)

4. Pelanggaran Hak EKOSOSBUD

a. Negara tersebut gagal mengambil langkah yang dikehendaki Kovenan

b. Negara tersebut gagal menghilangkan rintangan dengan cepat padahal

merupakan kewajiban negara untuk menghapuskan agar hak dapat

dipenuhi segera

c. Negara tersebut gagal menerapkan hak tanpa penundaan, hak yang

diwajibkan Kovenan untuk segera diberikan

d. Negara tersebut sengaja tidak mencapai prestasi minimum internasional

yang diterima umum, yang sebenarnya dicapai

e. Negara tersebut menerapkan pembatasan terhadap hak yang diakui

Kovenan dengan cara yang tidak sesuai dengan Kovenan

f. Negara tersebut sengaja menghambat kemajuan pelaksanaan suatu hak,

kecuali dilakukan dalam batasan yang diijinkan Kovenan atau yang terjadi

karena kekurangan sumber daya atau keadaan terpaksa

g. Negara tersebut gagal menyerahkan laporan yang diminta sesuai

Kovenan

5. Kovenan Internasional Hak Sipil Dan Politik

a. Tinjauan Umum

1) Ditetapkan MU PBB tanggal 16 Desember 1966 (18 tahun sejak

pertama kali digagas)

2) Tanggal 23 Maret 1976 diberlakukan setelah diratifikasi 35 negara

14 A. FM. H a t t a

Page 16: Modul Ham Hatta

3) Tahun 1991 jumlah negara yang meratifikasi 92 negara

4) Tahun 1999 meningkat menjadi 44 negara

b. Hak-Hak Yang Dilindungi Oleh Kovenan Sipol

1) Hak atas kehidupan (Ps. 6)

2) Bebas dari siksaan dan perlakuan tidak manusiawi (Ps. 7)

3) Bebas dari perbudakan dan kerja paksa (Ps. 8)

4) Hak atas kebebasan dan keamanan pribadi (Ps. 9)

5) Hak orang tahanan atas perlakuan manusiawi (Ps. 10)

6) Bebas dari penahanan atas hutang (Ps. 11)

7) Bebas berpindah dan memilih tempat tinggal (Ps. 12)

8) Kebebasan bagi warga negara asing (Ps. 13)

9) Hak atas pengadilan yang jujur (Ps. 14)

10) Perlindungan dari kesewenang-wenangan hukum kriminal (Ps. 15)

11) Hak atas pengakuan yang sama didepan hukum (Ps. 16)

12) Hak atas kebebasan pribadi (Privasi), (Ps. 17)

13) Bebas untuk berpikir, berkeyakinan dan beragama (Ps. 18)

14) Bebas untuk berpendapat dan berekspresi (Ps. 19)

15) Larangan propaganda perang dan diskriminasi (Ps. 20)

16) Hak untuk berkumpul (Ps. 21)

17) Hak untuk berserikat (Ps. 22)

18) Hak untuk menikah dan berkeluarga (Ps. 23)

19) Hak anak (Ps. 24)

20) Hak berpolitik (Ps. 25)

21) Kesamaan dimuka hukum (Ps. 26)

22) Hak bagi kaum minoritas (Ps. 27)

6. Konvensi Menentang Penyiksaan

a. Ditetapkan Majelis Umum PBB pada tanggal 10 Desember 1984

b. Ditandatangani RI pada tanggal 23 Oktober 1985

c. Diratifikasi RI pada tanggal 28 September 1998 dengan UU No. 5 Tahun

1998

15 A. FM. H a t t a

Page 17: Modul Ham Hatta

7. Landasan Pikir Pengesahan CAT

a. Bahwa konvensi tersebut pada dasarnya tidak bertentangan dengan

Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945

b. Peraturan perundang-undangan Republik Indonesia

c. Selaras dengan keinginan bangsa Indonesia untuk secara terus-menerus

menegakkan

d. Memajukan pelaksanaan hak asasi manusia dalam kehidupan berbangsa

dan bernegara;

8. Penyiksaan

a. Setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja,

b. Menimbulkan rasa sakit atau penderitaan yang hebat,

c. Baik jasmani maupun rohani,

d. Yang diakibatkan, atas hasutan, dengan persetujuan, atau dengan

sepengetahuan pejabat publik.

e. Terhadap seseorang untuk memperoleh pengakuan atau keterangan dari

orang itu atau dari orang ketiga,

f. Dengan menghukumnya atas suatu perbuatan yang telah dilakukan atau

diduga telah dilakukan oleh orang itu atau orang ketiga,

g. Atau untuk suatu alasan yang didasarkan pada setiap bentuk diskriminasi,

9. Kewajiban Negara Penandatanganan Instrumen

a. Harmonisasikan dalam hukum nasional;

b. Implementasikan isi instrument

c. Pelaporan

10. Badan-badan Pengawas HAM PBB

a. ICESCR : Committee on Economic, Social & Cultural Rights

b. CERD : Committee on the Elimination of Racial Discrimination

c. CEDAW : Committee on the Elimination of Discrimination Againts

Women

d. CAT : Committee Againts Torture

16 A. FM. H a t t a

Page 18: Modul Ham Hatta

e. CRC : Committee on the Rights of the Child

17 A. FM. H a t t a