msdm

2
Manusia merupakan unsur paling penting dalam proses-proses organisasi ataupun proses kerja. Dalam hal ini manusialah yang dapat menentukan maju mundurnya sebuah organisasi, dan pada intinya manusialah yang menjadi sumber daya yang perlu terus dipelihara. Pemeliharaan ataupun perawatan SDM merupakan salah satu tindakan penting untuk terus menghasilkan kualitas manusia yang unggul serta memiliki dedikasi tinggi. Terkait dengan pemeliharaan SDM, buku yang dikarang oleh Prof. Dr. Sondang P Siagian, MPA, yang berjudul Manajemen Sumber Daya Manusia menyuguhkan banyak hal mengenai permasalahan ini. Dalam buku tersebut pemeliharaan SDM memiliki dua titik focus, yang pertama, pemeliharaan hubungan dengan karyawan, dan kedua, pemeliharaan hubungan industrial atau kelembagaan. Tidak dapat menolak bahwa manusia membutuhkan relasi, relasi inilah yang nantinya akan menghasilkan sinergitas dalam berbagai tindakan untuk mencapai tujuan. Tentu pola hubungan yang harmonis harus tetap terjaga dalam satu organisasi ataupun lembaga. Teori hubungan dengan karyawan menyangkut berbagai hal diantaranya berbicara tentang motivasi, kepuasan kerja, penanggulangan stress, konseling, system komunikasi serta peningkatan mutu hidup. Motivasi diperlukan dalam proses perawatan SDM, demikian pula kepuasan kerja, alasannya ialah dengan motivasi para karyawan akan terdorong untuk berbuat semaksimal mungkin dalam tugasnya, karena dengan yang maksimal maka keberhasilan akan cepat dicapai. Kepuasan kerja merupakan proses yang integral dari sebuah aksi motivasi. Hal ini terkait dengan proses maksimal yang terus dcapai dari tugas-tugas yang dilakukan sehingga tujuan dan hasil dapat cepat diraih. Dari proses inilah kepuasan kerja akan tercipta. Hal lain yang menjadi pemeliharaan SDM yaitu tingkat rileksitas beban pikiran yang ada disetiap manusia. Dalam hal ini manusia memerlukan kondisi yang nyaman dalam bekerja atau dalam melakukan tindakan dan tugasnya. Menikmati pekerjaannya adalah proses yang mesti dapat diciptakan, agar SDM tetap terwujud. Stress harus dapat disingkirkan dari dalam diri manusia yang aktiv, terutama

Upload: patrysio-patti

Post on 25-Jun-2015

1.533 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Manusia merupakan unsur paling penting dalam proses-proses organisasi ataupun proses kerja. Dalam hal ini manusialah yang dapat menentukan maju mundurnya sebuah organisasi, dan pada intinya manusialah yang menjadi sumber daya yang perlu terus dipelihara. Pemeliharaan ataupun perawatan SDM merupakan salah satu tindakan penting untuk terus menghasilkan kualitas manusia yang unggul serta memiliki dedikasi tinggi.

Terkait dengan pemeliharaan SDM, buku yang dikarang oleh Prof. Dr. Sondang P Siagian, MPA, yang berjudul Manajemen Sumber Daya Manusia menyuguhkan banyak hal mengenai permasalahan ini. Dalam buku tersebut pemeliharaan SDM memiliki dua titik focus, yang pertama, pemeliharaan hubungan dengan karyawan, dan kedua, pemeliharaan hubungan industrial atau kelembagaan.

Tidak dapat menolak bahwa manusia membutuhkan relasi, relasi inilah yang nantinya akan menghasilkan sinergitas dalam berbagai tindakan untuk mencapai tujuan. Tentu pola hubungan yang harmonis harus tetap terjaga dalam satu organisasi ataupun lembaga. Teori hubungan dengan karyawan menyangkut berbagai hal diantaranya berbicara tentang motivasi, kepuasan kerja, penanggulangan stress, konseling, system komunikasi serta peningkatan mutu hidup.

Motivasi diperlukan dalam proses perawatan SDM, demikian pula kepuasan kerja, alasannya ialah dengan motivasi para karyawan akan terdorong untuk berbuat semaksimal mungkin dalam tugasnya, karena dengan yang maksimal maka keberhasilan akan cepat dicapai. Kepuasan kerja merupakan proses yang integral dari sebuah aksi motivasi. Hal ini terkait dengan proses maksimal yang terus dcapai dari tugas-tugas yang dilakukan sehingga tujuan dan hasil dapat cepat diraih. Dari proses inilah kepuasan kerja akan tercipta.

Hal lain yang menjadi pemeliharaan SDM yaitu tingkat rileksitas beban pikiran yang ada disetiap manusia. Dalam hal ini manusia memerlukan kondisi yang nyaman dalam bekerja atau dalam melakukan tindakan dan tugasnya. Menikmati pekerjaannya adalah proses yang mesti dapat diciptakan, agar SDM tetap terwujud. Stress harus dapat disingkirkan dari dalam diri manusia yang aktiv, terutama stress yang berawal dari hubungan relasi yang kurang harmonis atau dari pekerjaan itu sendiri.

Ketika stress atau beban berat terus terjadi, tentu akan menimbulkan banyak kendala yang akhirnya akan menurunkan prestasi kerja. Tentu sangat disayangkan apabila kondisi tersebut terjadi, dan seharusnya sesegera mungkin diatasi. Maka, proses konseling diperlukan guna mengetahui berbagai macam masalah yang dihadapi perusahaan atau lembaga ataupun organisasi. Oleh karena demikian sebuah perusahaan diperlukan untuk menyediakan adanya seorang konselor. Tentunya dengan tujuan agar dapat diketahui berbagai masalah yang menggejala serta mampu diminimalisir masalah-masalah yang ada. Dalam kaitan ini proses konseling merupakan salah satu tindakan pemeliharaan SDM, karena tidak dapat dipungkiri bahwa dari sekian banyak manusia yang berada dalam banguanan organisasi ataupun perusahaan tidak semuanya sempurna.

Relasi manusia dalam sebuah organisasi haruslah berjalan harmonis, saling menguntungkan, tidak diharapkan adanya jurang yang menjadikan proses-proses kerja menjadi berantakan. Dari sinilah diperlukan pola komunikasi yang terarah. Ada 4 pola komunikasi yaitu komunikasi

vertical ke atas, komunikasi vertical ke bawah, komunikasi horizontal, dan komunikasi diagonal. Proses komunikasi merupakan wahana dalam menciptakan bangunan yang kokoh untuk mencapai tujuan, serrta dengan komunikasi yang terarah maka hubungan emosional akan terbangun dengan cepat dan kuat.

Berbagai upaya dilakukan guna merawat SDM, hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah peningkatan mutu hidup dari manusia itu sendiri. Manusia melakukan tindakan atau bekerja guna menunjukan eksistensinya. Karena demikian, dalam bekerja manusia bukan hanya diperas tenaganya, dieksploitasi pikirannya, akan tetapi perlu adanya penghargaan yang layak atas kinerja yang dilakukan, dan harkat martabat manusia perlu dihargai. Inilah yang menjadi point penting perusahaan dalam menghargai karyawan serta pekerjaannya. Upah yang layak, jam kerja yang layak, kesejahteraan yang pantas, merupakan jaminan mutu dalam meningkatkan proses SDM. Demikian secuil tentang pemeliharaan SDM.