BAB XIBAB XI

HUBUNGAN SERIKATHUBUNGAN SERIKAT

KARYAWAN-KARYAWAN-MANAJEMENMANAJEMEN

22

Serikat karyawan (labor Serikat karyawan (labor union)union)organisasi para pekerja yang organisasi para pekerja yang dibentuk untuk mempromosikan atau dibentuk untuk mempromosikan atau

menyatakan pendapat, melindungi dan menyatakan pendapat, melindungi dan memperbaiki kepentingan anggotanya memperbaiki kepentingan anggotanya

melalui kegiatan kolektif melalui kegiatan kolektif

Kepentingan yang diperjuangkan serikat Kepentingan yang diperjuangkan serikat karyawan antara lain ;karyawan antara lain ;•Permintaan kenaikan gaji atau upahPermintaan kenaikan gaji atau upah•Pengurangan jam kerjaPengurangan jam kerja•Perbaikan-perbaikan kondisi kerjaPerbaikan-perbaikan kondisi kerja

33

TIPE-TIPE SERIKAT KARYAWAN

1.CRAFT UNIONSyaitu serikat karyawan yang anggotanya terdiri dari para karyawan atau pekerja yang mempunyai keterampilan yang sama, seperti misalnya tukang-tukang kayu

2.INDUSTRIAL UNIONserikat karyawan yang dibentuk berdasarkan lokasi pekerjaan yang sama.

3.MIXED UNIONSserikat karyawan yang mencakup semua pekerja (mempunyai keterampilan yang sama/tidak) dan tidak memandang dari industri mana. Mengkombinasikan antara CRAFT UNIONS DAN INDUSTRIAL UNIONS

44

TANGGAPAN PROAKTIF MANAJEMEN PERSONALIAAgar kegiatan serikat tidak berkembang, manajemen harus menerapkan pendekatan proaktif. Sebagai contoh pendekatan tersebut mengandung arti bahwa departemen personalia perlu melakukan secara hati-hati hal hal berikut :

1.Merancang pekerjaan-pekerjaan yang memuaskan para karyawan

2.Mengembangkan rencana2 yang memaksimumkan berbagai kesempatan individu disamping menimimumkan kemungkinan PHK

3.Memilih para karyawan yang qualified4.Menerapkan standart-standart prestasi kerja

yang adil (fair) dan obyektif5.Menilai dan menghargai perilaku atas dasar

prestasi kerja nyata

55

INDUSTRIAL RELATIONSIndustrial relations menangani masalah-

masalah yang timbul sebagai akibat adanya hubungan antara karyawan individual atau serikat karyawan dengan pihak manajemen, baik sebelum terjadi ikatan kerja maupun sesudah ada ikatan kerja

COLLECTIVE BARGAININGCollective bargaining (perundingan kolektif)suatu proses dimana wakil kedua kelompok

bertemu dan bermaksud untuk merundingkan (negosiasi) suatu perjanjian yang mengatur hubungan-hubungan kedua belah pihak diwaktu yang akan datang.

66

Dalam kerangka hubungan serikat karyawan-dengan manajemen, perundingan kolektif merupakan proses negosiasi antara pihak karyawan yang diwakili oleh serikat karyawan dengan pihak manajemen untuk menetapkan syarat-syarat hubungan kerja.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI COLLECTIVE BARGAINING ;

1. Cakupan perundingan2. Tekanan-tekanan perundingan serikat

karyawan3. Peranan pemerintah4. Kesediaan perusahaan

77

Proses perundingan kolektif

TAHAP-TAHAP PERUNDINGAN KOLEKTIF

88

Kerja sama serikat karyawan-manajemen Manajemen personalia dapat mengembangkan kerja sama antara perusahaan dengan serikat karyawan, melalui ;1.Konsultasi awalkonsultasi awal dengan para pemimpin serikat karyawan sebelum terjadi keluhan yang lebih fatal2.Perhatianperhatian yang sungguh-sungguh terhadap kesejahteraan karyawan3.Panitia-panitia kerja samayang memungkinkan manajemen dan serikat pekerja untuk mencapai penyelesaian2 masalah yang sering timbul4.Program-program latihanyang secara obyektif mengkomunikasikan maksud perundingan serikat karyawan dan manajemen serta mengurangi kesalah-pengertian dan berbagai bentuk bias lainnya.5.Pihak ketigayang dapat memberikan pedoman atau pengarahan dan program yang membuat para pemimpin serikat pekerja dan manajer semakin dekat untuk secara bersama mencapai sasaran-sasaran

99

THANKS A LOT, THANKS A LOT,

SEE U NEXT TIMESEE U NEXT TIME