morbili
DESCRIPTION
portofolio morbili id pasienTRANSCRIPT
BAB I
STATUS PASIEN
IDENTITAS PASIEN
Nama : An. F Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 3 tahun 7 bulan Suku Bangsa : Jawa
Tempat / tanggal lahir : Jakarta, 25 Oktober 2011 Agama : Islam
Orang tua / Wali
Ayah : Ibu :
Nama : Tn. P Nama : Ny. R
Umur : 39 tahun Umur : 35 tahun
Alamat : Kp. Rawadas Alamat : Kp. Rawadas
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Pendidikan : S1 Pendidikan : SLTA
Suku bangsa : Jawa Tengah Suku bangsa : Jawa Tengah
Agama : Islam Agama : Islam
Hubungan dengan orang tua : pasien merupakan anak kandung
I. RIWAYAT PENYAKIT
A. ANAMNESIS
Dilakukan secara alloanamnesis dengan Tn. P dan Ny. R (orang tua kandung pasien)
Lokasi : IGD RSI Pondok Kopi Jakarta
Tanggal / waktu : 13 Mei 2015
Tanggal masuk : 13 Mei 2015
Keluhan utama : Demam
Keluhan tambahan : mual (+), nafsu makan menurun, sariawan, BAB cair 4x, mimisan (+)
1x
A. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :
Pasien datang dengan demam 4 hari sebelum masuk rumah sakit. Hari pertama demam
dirasakan mendadak tinggi sehingga orang tua pasien segera membawa anaknya ke bidan, pasien
mendapat obat penurun panas (sanmol sirup) dari bidan, namun demam hanya berkurang ketika
beberapa saat minum obat dan kembali tinggi setelah beberapa jam kemudian.
1
Hari ketiga demam disertai dengan batuk tidak berdahak dan pilek tidak ada, serta mimisan
dari hidung kanan dan kiri, orang tua pasien membawa pasien untuk memeriksakan darah di
laboratorium, dan mendapatkan sanmol dan beberapa antibiotik dari dokter. Pasien juga terdapat
keluhan BAB cair sebanyak 4x, kotorannya berupa cairan, tidak ada lendir, tidak ada darah.
Pasien juga sariawan namun masih mau makan dan minum.
Hari ke empat pasien masih demam disertai dengan muntah sebanyak 3x, mencret
masih ada sebanyak 3x. Terdapat bercak kemerahan pada kulit pasien di leher, dada, perut,
punggung, muka lalu kaki disertai mata merah dan belekan. sehingga orang tua membawa
anaknya ke IGD.
B. RIWAYAT PENYAKIT YANG PERNAH DIDERITA
Penyakit Umur Penyakit Umur Penyakit Umur
Alergi (-) Difteria (-) Penyakit jantung (-)
Cacingan (-) Diare (-) Penyakit ginjal (-)
DBD (-) Kejang (+) Radang paru (-)
Otitis (-) Morbili (-) TBC (-)
Parotitis (-) Operasi (-) Lain-lain (-)
Menurut pengakuan ayah pasien, pasien ±1 tahun yang lalu pernah kejang tanpa
disertai demam, hingga sekarang masih mengkonsumsi Depakene sirup (asam valproate)
3x5ml selama 1 tahun. Hingga sekarang belum terdapat kejang lagi.
Kesimpulan Riwayat Penyakit yang pernah diderita : pasien belum pernah menderita
keluhan seperti sekarang.
C. RIWAYAT KEHAMILAN / KELAHIRAN
KEHAMILAN
Morbiditas kehamilan Tidak ada
Perawatan antenatal Rutin kontrol ke Bidan 1 bulan sekali dan
sudah mendapat imunisasi vaksin TT 2 kali
KELAHIRAN Tempat persalinan Rumah Bersalin
Penolong persalinan Bidan
Cara persalinan Spontan
Penyulit : -
2
Masa gestasi 9 bulan
Keadaan bayi
Berat lahir : 3350 gr
Panjang lahir : 48 cm
Lingkar kepala : (tidak tahu)
Langsung menangis (+)
Kemerahan (+)
Nilai APGAR : (tidak tahu)
Kelainan bawaan : tidak ada
Kesimpulan riwayat kehamilan / kelahiran : Baik (Neonatus Cukup Bulan - Sesuai Masa
Kehamilan)
D. RIWAYAT PERKEMBANGAN
Pertumbuhan gigi I : Umur 7 bulan (Normal: 5-9 bulan)
Gangguan perkembangan mental : Tidak ada
Psikomotor
Tengkurap : Umur 4 bulan (Normal: 3-4 bulan)
Duduk : Umur 7 bulan (Normal: 6-9 bulan)
Berdiri : Umur 10 bulan (Normal: 9-12 bulan)
Berjalan : Umur 12 bulan (Normal: 13 bulan)
Bicara : Umur 12 bulan (Normal: 9-12 bulan)
Kesimpulan riwayat pertumbuhan dan perkembangan : baik (sesuai usia)
E. RIWAYAT MAKANAN
Umur
(bulan)ASI/PASI Buah / Biskuit Bubur Susu Nasi Tim
0 – 2 Susu formula - - -
2 – 4 Susu formula - - -
4 – 6 Susu formula - - -
6 – 8 PASI + (Biskuit) + +
8 – 10 PASI + + +
10 -12 PASI + + +
3
Kesulitan makan : menurut pengakuan ibu, anak tidak sulit makan.
Pasien tidak mendapatkan ASI exclusive.
Kesimpulan riwayat makanan : Pasien tidak sulit makan.
F. RIWAYAT IMUNISASI
Vaksin Dasar ( umur ) Ulangan ( umur )BCG 1 bulan - -
DPT / PT 2 bulan 4 bulan 6bulan
Polio 0bulan 2bulan 4bulan
Campak belum - -
Hepatitis B 0 bulan 1bulan 6bulan
Kesimpulan riwayat imunisasi : imunisasi campak belum dilakukan
G. RIWAYAT KELUARGA
Riwayat Penyakit Keluarga
Orang tua pasien tidak pernah mengalami kejadian serupa.
Kedua kakak pasien tidak pernah mengalami kejadian serupa.
Kesimpulan Riwayat Keluarga : tidak ada yang mengalami hal serupa.
H. RIWAYAT LINGKUNGAN PERUMAHAN
Pasien tinggal bersama ayah, ibu, dan adiknya di sebuah rumah tinggal. Keadaan
rumah termasuk kawasan padat. Sumber air bersih dari air PAM. Air limbah rumah tangga
disalurkan dengan baik dan pembuangan sampah setiap harinya diangkut oleh petugas
kebersihan.
Kesimpulan Keadaan Lingkungan : baik
4
II. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan di Ruangan (13 Mei 2015)
A. Status Generalis
Keadaan Umum
Kesan Sakit : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Kesan Gizi : gizi lebih
Keadaan lain : anemis (-), ikterik (-), sianosis (-), dyspnoe (-)
Data Antropometri
Berat Badan sekarang : 22,5 kg
Berat Badan sebelum sakit : 23,5 kg
Tinggi Badan : 110cm
Status Gizi (dicocokkan dengan indeks data antropometri WHO 2005)
- BB / U = > 3SD ( gizi lebih )
- TB / U = > 3SD ( tinggi )
- BB / TB = 2 SD ( normal )
Tanda Vital
Nadi : 100 x / menit regular, lemah.
Tekanan Darah : tidak diukur
Nafas : 26x / menit, tipe abdomino-torakal
Suhu : 37,6O C
KEPALA : Normocephali
RAMBUT : Rambut hitam, distribusi merata dan tidak mudah dicabut, cukup tebal
WAJAH : Wajah simetris, tidak ada pembengkakan, ptekiae(-), luka atau jaringan parut
MATA :
Visus : tidak dinilai Ptosis : -/-
Sklera ikterik : -/- Lagofthalmus : -/-
Konjunctiva eritem : +/+ Cekung : -/-
5
Exophthalmus : -/- Kornea jernih : +/+
Strabismus : -/- Lensa jernih : +/+
Nistagmus : -/- Pupil : bulat, isokor
Refleks cahaya : langsung +/+ , tidak langsung +/+
TELINGA :
Bentuk : normotia Tuli : -/-
Nyeri tarik aurikula : -/- Nyeri tekan tragus : -/-
Liang telinga : lapang Membran timpani : sulit dinilai
Serumen : -/- Refleks cahaya : sulit dinilai
Cairan : -/-
HIDUNG :
Bentuk : simetris Napas cuping hidung : - / -
Sekret : -/- Deviasi septum : -
Mukosa hiperemis : -/-
BIBIR : Simetris saat diam, mukosa berwarna merah muda, kering (-), sianosis (-)
MULUT : Stomatitis (+), oral higiene baik, gigi caries (-), trismus (-), mukosa gusi dan
pipi : merah muda, hiperemis (-), ulkus (-), halitosis (-), lidah : normoglosia, ulkus (-),
hiperemis (-) massa (-)
TENGGOROKAN : tonsil T1-T1 tidak hiperemis, kripta tidak melebar, detritus (-), faring
tidak hiperemis, ulkus (-) massa (-)
LEHER : Bentuk tidak tampak kelainan, tidak tampak pembesaran tiroid maupun KGB,
tidak tampak deviasi trakea, tidak teraba pembesaran tiroid maupun KGB, trakea teraba di
tengah
THORAKS :
Inspeksi : Bentuk thoraks simetris pada saat statis dan dinamis, tidak ada pernafasan
yang tertinggal, pernafasan abdomino-torakal, pada sela iga tidak terlihat adanya
retraksi, pembesaran KGB aksila -/- , tidak ditemukan efloresensi pada kulit dinding
dada, ictus cordis terlihat pada ICS V linea midclavicularis kiri, pulsasi abnormal (-)
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan dan benjolan, gerak napas simetris kanan dan kiri,
vocal fremitus sama kuat kanan dan kiri, teraba ictus cordis pada ICS V linea
midclavicularis kiri, denyut kuat
Perkusi : sonor di kedua lapang paru, jantung dalam batas normal
6
Auskultasi : suara napas vesikuler, reguler, ronchi +/+ minimal, wheezing -/-, bunyi
jantung I-II reguler, punctum maksimum pada ICS V 1 cm linea midclavicularis kiri,
murmur (-), gallop (-)
ABDOMEN :
Inspeksi : perut cembung, mukopapuler eritem pada regio gerakan peristaltik (-)
Palpasi : datar, supel, NT (-) di region epigastrium, dan umbilical, hepar:tidak
membesar.
Perkusi : shifting dullness (-)
Auskultasi : bising usus (+), frekuensi 4 x / menit
ANOGENITALIA : jenis kelamin laki-laki
KGB :
Preaurikuler : tidak teraba membesar
Postaurikuler : tidak teraba membesar
Submandibula : tidak teraba membesar
Supraclavicula : tidak teraba membesar
Axilla : tidak teraba membesar
Inguinal : tidak teraba membesar
ANGGOTA GERAK :
Ekstremitas : akral hangat --/--
Tangan Kanan Kiri
Tonus otot normotonus normotonus
Sendi aktif aktif
Refleks fisiologis (+) (+)
Refleks patologis (-) (-)
Lain-lain ptekiae (-) ptekiae (-)
Kaki Kanan Kiri
Tonus otot normotonus normotonus
Sendi aktif aktif
Refleks fisiologis (+) (+)
Refleks patologis (-) (-)
Lain-lain ptekiae (-) ptekiae (-)
KULIT : warna sawo matang merata, nampak mukopapulo eritem pada seluruh regio, pucat
(-), tidak ikterik, tidak sianosis, turgor kulit baik, lembab, pengisian kapiler > 2 detik.
7
TULANG BELAKANG : bentuk normal, tidak terdapat deviasi.
TANDA RANGSANG MENINGEAL :
Tidak diperiksa
Pemeriksaan selama di RUANGAN
Tanggal
dan Jam
Pemeriksaan FisikTindakan
TD Nadi Pernapasan Suhu Keluhan
10/5/2015
17.3080x/menit 24x/menit 37,7oC
Muntah-
muntah dan
BAB cair
IVFD KaEn 1B
Antibiotik stop
11/5/2015
13.0088x/menit 32x/menit 38 oC
Demam (+) Th/: buffect syr
naprex
12/5/2015
13.00
94x/menit,
lemah27xmenit 38oC
Demam,
sariawan,
batuk
Vit A 1x200.000IU
Nebulizer : NaCl
0,9% 2cc dan Meptin I
Cek H2TL
13/5/2015
13.0090x/menit 30x/menit 38oC
BAB cair (+) Daryazink syr 1 x 5
ml
III. PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Laboratorium
PEMERIKSAAN Nilai Normal 10/05/2015 11/05/2015 12/5/2015 13/5/2015 14/05/2015
14:08 00:38 00:54 00:56 00:31
Hematologi Rutin Hb 11.5-14.5 12,0 11,7 11,8 11,6 11,2
Leukosit 5.0-11.0 7,5 5,4 10,9 6,9 6,0
Ht 37-45 36 36 36 35 L 34
Thrombosit 150-400 180 L 150 L 145 L 156 L 156
Diff count Basofil 0.0-1.0 0,3 Eosinofil 1.0-3.0 0,0 L Neutrofil 37.0-72.0 54,0 Lymfosit 25.0-50.0 25,9 Monosit 1.0-6.0 19,8
V. RESUME
8
Pasien anak laki-laki usia 3 tahun 7 bulan dengan keluhan demam mendadak tinggi 4 hari
yang tidak membaik meskipun sudah mendapat pengobatan sebelum masuk rumah sakit. BAB cair
(+) 4x lendir (-) darah (-), mimisan (+) muntah (+) 3x, terdapat bercak kemerahan pada kulit pasien di
leher, dada, perut, punggung, muka dan kaki, konjungtiva eritem (+). Riwayat kejang 1 tahun yang
lalu dan meminum Depakene 2x5ml secara rutin. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nadi 100x/ menit
regular, lemah, napas 26x/ menit, suhu 37,6oC ,konjungtiva eritem +/+, pada inspeksi thorax
didapatkan makuronkhi +/+ minimal, pada kulit nampak mukopapulo eritem generalisata. Hasil
laboratorium adalah trombositopenia. Pasien dianjurkan rawat ruang biasa, namun setelah beberapa
hari dipindahkan ke ruang isolasi.
VI. DIAGNOSIS BANDING
Diagnosa 1 :
Morbili
Rubella
Exanthem Subitum
DHF grade II
Diagnosa 2 :
GEA dehidrasi ringan
V. DIAGNOSIS KERJA
Morbili dengan GEA dehidrasi ringan
VII. PEMERIKSAAN ANJURAN
VII. PENATALAKSANAAN
Non Medikamentosa
1. Komunikasi-Informasi-Edukasi kepada orang tua pasien mengenai keadaan pasien
2. Tirah baring
3. Observasi tanda vital
4. Rawat ruang isolasi
Medikamentosa
9
1. IVFD KaEn 1B
2. Buffect sirup
3. Naprex
4. Vit A 200.000 IU
5. Nebulizer : Nacl 0,9% 2cc dengan meptin 1 amp
6. Daryazink sirup 1x 5ml
VIII. PROGNOSIS
Ad Vitam : dubia ad bonam
Ad Sanationam : dubia ad bonam
Ad Fungtionam : dubia ad bonam
10