modul bahan ajar al-qur’an hadits (studi - institut ilmu al-quran...

41
MODUL BAHAN AJAR AL-QUR’AN HADITS (STUDI PERBANDINGAN MATERI, PROSES DAN PENILAIAN ANTARA MODUL BERBASIS PESANTREN DAN BERBASIS KEMENTRIAN AGAMA) DI AL-HIDAYAH BOARDING SCHOOL DEPOK Skripsi Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh: Siti Rugaya NIM. 16311713 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) FAKUTAS TARBIYAH INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ) JAKARTA TAHUN AJARAN 2020 M/1441 H

Upload: others

Post on 01-Aug-2021

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MODUL BAHAN AJAR AL-QUR’AN HADITS (STUDI - Institut Ilmu Al-Quran …repository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/1140/2/16311713... · 2020. 9. 22. · i PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi

MODUL BAHAN AJAR AL-QUR’AN HADITS (STUDI

PERBANDINGAN MATERI, PROSES DAN PENILAIAN

ANTARA MODUL BERBASIS PESANTREN DAN BERBASIS

KEMENTRIAN AGAMA)

DI AL-HIDAYAH BOARDING SCHOOL DEPOK

Skripsi Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan (S.Pd)

Oleh:

Siti Rugaya

NIM. 16311713

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

FAKUTAS TARBIYAH

INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ) JAKARTA

TAHUN AJARAN 2020 M/1441 H

Page 2: MODUL BAHAN AJAR AL-QUR’AN HADITS (STUDI - Institut Ilmu Al-Quran …repository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/1140/2/16311713... · 2020. 9. 22. · i PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi

MODUL BAHAN AJAR AL-QUR’AN HADITS (STUDI

PERBANDINGAN MATERI, PROSES DAN PENILAIAN

ANTARA MODUL BERBASIS PESANTREN DAN BERBASIS

KEMENTRIAN AGAMA)

DI AL-HIDAYAH BOARDING SCHOOL DEPOK

Skripsi Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan (S.Pd)

Oleh:

Siti Rugaya

NIM. 16311713

Pembimbing:

Alfun Khusnia, M.Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

FAKUTAS TARBIYAH

INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ) JAKARTA

TAHUN AJARAN 2020 M/1441 H

Page 3: MODUL BAHAN AJAR AL-QUR’AN HADITS (STUDI - Institut Ilmu Al-Quran …repository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/1140/2/16311713... · 2020. 9. 22. · i PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi

i

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi dengan judul “Modul Bahan Ajar Al-Qur’an Hadits (Studi

Perbandingan Materi, Proses Dan Penilaian Antara Modul Berbasis

Pesantren Dan Berbasis Kementrian Agama) Di Al-Hidayah Boarding

School Depok” yang disusun oleh Siti Rugaya (16311713) telah diperiksa

dan disetujui untuk diujikan ke sidang munaqasah

Jakarta, 07 Agustus 2020

Pembimbing,

Alfun Khusnia, M.Si

Page 4: MODUL BAHAN AJAR AL-QUR’AN HADITS (STUDI - Institut Ilmu Al-Quran …repository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/1140/2/16311713... · 2020. 9. 22. · i PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi

ii

Page 5: MODUL BAHAN AJAR AL-QUR’AN HADITS (STUDI - Institut Ilmu Al-Quran …repository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/1140/2/16311713... · 2020. 9. 22. · i PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi

iii

Page 6: MODUL BAHAN AJAR AL-QUR’AN HADITS (STUDI - Institut Ilmu Al-Quran …repository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/1140/2/16311713... · 2020. 9. 22. · i PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi

iv

MOTTO

م ه س ف ا بن وا م ي غ ي ت ح وم ق ا ب م ي غ ي ل لل ا ن إ

“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka

merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri”

(QS. Ar-Rad/13: 11)

Page 7: MODUL BAHAN AJAR AL-QUR’AN HADITS (STUDI - Institut Ilmu Al-Quran …repository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/1140/2/16311713... · 2020. 9. 22. · i PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi

v

بسم الل الرحن الرحيم

Kata Pengantar

Puji syukur Alhamdulillah penulis sampaikan kehadirat Allah swt.,

yang dengan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita

Nabi Muhammad saw., beserta keluarga dan para sahabatnya hingga akhir

zaman.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan dapat terselesaikan tanpa

pertolongan dan kuasa Allah swt., sehingga penulis mampu menuangkan ide-

idenya dalam masa penyusunan skripsi ini. Serta juga adanya dukungan,

bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak kepada penulis baik dari segi

materil, moril maupun doa. Untuk itu dengan segala hormat dan ta’zhim

penulis sampaikan terimakasih yang tak terhingga kepada yang terhormat:

1. Ibu Prof. Dr. Hj. Khuzaemah Tahido Yanggo, MA selaku Rektor Institut

Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta.

2. Ibu Dr. Hj. Nadjematul Faizah, S.H, M.Hum, selaku Wakil Rektor 1 Institut

Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta dan ketua sidang.

3. Ibu Dr. Esi Hairani, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah IIQ Jakarta.

4. Ibu Reksiana, MA.Pd selaku Kaprodi Fakultas Tarbiyah IIQ Jakarta.

5. Ibu Alfun Khusnia, M.Si sebagai Dosen Pembimbing skripsi, yang telah

memberikan bimbingan dan pengarahan serta sabar dalam membimbing

penulis demi terselesaikannya skripsi ini.

6. Bapak Dr. KH. Ahmad Fathoni Lc, MA dan segenap Ibu Instruktur Tahfizh

IIQ Jakarta yang telah memberikan bimbingan dalam menghafal penulis

sehingga dapat menyelesaikan dengan tepat waktu.

7. Staff fakultas Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta (IIQ) dan seluruh Dosen

Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta (IIQ) yang telah memberikan semangat

Page 8: MODUL BAHAN AJAR AL-QUR’AN HADITS (STUDI - Institut Ilmu Al-Quran …repository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/1140/2/16311713... · 2020. 9. 22. · i PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi

vi

dalam membimbing penulis sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas-

tugas sebagai mahasiswa.

8. Ibu Titan Violeta, MA selaku Kepala Perpustakaan Institut Ilmu Al-Qur’an

Jakarta (IIQ) beserta para staff perpustakaan yang telah membantu dalam

menyediakan media bagi penulis dalam menyusun skripsi ini.

9. Bapak Muhammad Fahmi Hilmi, Lc dan Bapak Cecep Wahyu Hidayat,

S.Pd.I yang telah memberi izin dan membantu penulis dalam melakukan

penelitian.

10. Orang Tua terkasih alm Ayahanda KH. Abdul Hamid, BA terutama Ibunda

tercinta Ibu Ustazah Hj. Munawaroh penulis sampaikan beribu terima kasih

yang sedalam-dalamnya atas segala kasih sayang, perjuangannya, doa serta

pengorbanan demi kebahagiaan penulis dalam usaha menggapai cita-cita

ini. Hanya doa yang dapat penulis persembahkan kepada keduanya

Allahummaghfirli waliwa lidayya warhamhuma kama rabbayanu shaghira.

11. Untuk Kakanda, adik adik dan ka Zakiyuddin yang selalu memotivasi

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

12. Ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang ikut terlibat secara langsung

maupun tidak langsung yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu,

semoga amal baik yang mereka berikan kepada penulis mendapatkan

balasan yang sebaik-baiknya dari Allah swt.

Hanya harapan dan doa semoga Allah SWT memberikan balasan yang

berlipat ganda kepada semua pihak yang telah membantu penulis

menyelesaikan skripsi ini. Semoga hasil jerih payah ini dapat menjadi sebuah

karya yang bermanfaat dan menjadi amal shalih yang mendapatkan ridha dari

Allah swt di akhirat kelak, Aamiin.

Jakarta, 10 Agustus 2020 M

Penulis

Siti Rugaya

Page 9: MODUL BAHAN AJAR AL-QUR’AN HADITS (STUDI - Institut Ilmu Al-Quran …repository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/1140/2/16311713... · 2020. 9. 22. · i PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi

vii

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................................i

LEMBAR PENGESAHAN................................................................................. ii

PERNYATAAN PENULIS................................................................................ iii

MOTTO................................................................................................................iv

Kata Pengantar ..................................................................................................... v

DAFTAR ISI ...................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ................................................................................................. x

DAFTAR GAMBAR ...........................................................................................xi

PEDOMAN TRANSLITERASI...................................................................... xiii

ABSTRAK..........................................................................................................xvi

ABSTRACT ...................................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................................ 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................................................ 10

C. Batasan Masalah .................................................................................................. 10

D. Rumusan Masalah ............................................................................................... 11

E. Tujuan dan manfaat penelitian ............................................................................ 11

F. Tinjauan Pustaka ................................................................................................. 12

G. Sistematika Penulisan .......................................................................................... 16

BAB II LANDASAN TEORI

A. Bahan Ajar .......................................................................................................... 17

Page 10: MODUL BAHAN AJAR AL-QUR’AN HADITS (STUDI - Institut Ilmu Al-Quran …repository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/1140/2/16311713... · 2020. 9. 22. · i PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi

viii

1. Pengertian Bahan Ajar .................................................................................. 17

2. Prinsip-prinsip Bahan Ajar ............................................................................ 19

3. Cakupan Bahan Ajar ..................................................................................... 19

4. Pendekatan Bahan Ajar ................................................................................. 21

5. Standar Kelayakan Bahan Ajar ..................................................................... 22

6. Jenis-jenis Bahan Ajar................................................................................... 23

7. Fungsi, Tujuan dan Manfaat Bahan Ajar ....................................................... 25

B. Modul .................................................................................................................. 29

1. Pengertian Modul .......................................................................................... 29

2. Jenis-jenis modul .......................................................................................... 31

3. Ciri-ciri dan karakteristik Modul ................................................................... 32

4. Tujuan dan Fungsi ......................................................................................... 35

5. Kriteria Modul yang Baik ............................................................................. 37

6. Langkah-langkah penyusunan modul ............................................................ 38

7. Keuntungan Penggunaan Modul ................................................................... 42

8. Keunggulan dan kelemahan Penggunaan Modul ........................................... 44

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian.......................................................................................... 46

B. Sumber Data ........................................................................................................ 47

C. Fokus Penelitian .................................................................................................. 48

D. Teknik Pengumpulan Data .................................................................................. 49

E. Uji Keabsahan Data ............................................................................................. 50

BAB IV ANALISIS DATA PENELITIAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Madrasah Tsanawiyah (MTs) .............................................................. 52

Page 11: MODUL BAHAN AJAR AL-QUR’AN HADITS (STUDI - Institut Ilmu Al-Quran …repository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/1140/2/16311713... · 2020. 9. 22. · i PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi

ix

1. Sejarah Singkat Pondok Pesantren ................................................................ 52

2. Konsep dan Prinsip Pondok Pesantren .......................................................... 55

3. Tujuan Pendidikan dan Bidang yang Diunggulkan ....................................... 56

4. Daftar Nama Guru ......................................................................................... 57

5. Kepribadian Guru .......................................................................................... 59

B. Analisis Isi Materi Bahan Ajar Modul Mata Pelajaran Hadits di Al-Hidayah

Boarding School .................................................................................................. 63

C. Proses Pembelajaran Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits di Al-Hidayah Boarding

School ................................................................................................................. 79

D. Analisis Berdasarkan Evaluasi/Penilaian ............................................................. 84

E. Hasil Penelitian ................................................................................................... 87

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ......................................................................................................... 90

B. Saran-saran .......................................................................................................... 90

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 92

LAMPIRAN-LAMPIRAN................................................................................... 1

Page 12: MODUL BAHAN AJAR AL-QUR’AN HADITS (STUDI - Institut Ilmu Al-Quran …repository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/1140/2/16311713... · 2020. 9. 22. · i PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Kegiatan pesantren sistem lama

Tabel 1.2 Kegiatan pesantren sistem baru

Tabel 1.3 Daftar nama-nama guru

Tabel 1.4 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

Tabel 1.5 Perbandingan proses pembelajaran

Tabel 1.6 Hasil nilai raport Al-Qur’an Hadit dan Kitab Arba’in

Tabel1.7 Hasil nilai raport keseluruhan

Page 13: MODUL BAHAN AJAR AL-QUR’AN HADITS (STUDI - Institut Ilmu Al-Quran …repository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/1140/2/16311713... · 2020. 9. 22. · i PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Sampul bahan ajar Kementrian Agama (Kemenag)

Gambar 1.2 Daftar Isi bahan ajar Kementrian Agama (Kemenag)

Gambar 1.3 Sampul modul kitab Hadits Arba’in

Gambar 1.4 Daftar Isi modul kitab Hadits Arba’in

Page 14: MODUL BAHAN AJAR AL-QUR’AN HADITS (STUDI - Institut Ilmu Al-Quran …repository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/1140/2/16311713... · 2020. 9. 22. · i PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat Keterangan Izin Penelitian

Lampiran 2 : Transkip Wawancara

Lampiran 3 : Hasil Nilai Raport Kelas IX

Lampiran 4 : Dokumentasi

Page 15: MODUL BAHAN AJAR AL-QUR’AN HADITS (STUDI - Institut Ilmu Al-Quran …repository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/1140/2/16311713... · 2020. 9. 22. · i PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi

xiii

PEDOMAN TRANSLITERASI

Transliterasi ini berpedoman pada buku penulisan skripsi, tesis dan disertasi Institut

Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta tahun 2017. Transliterasi Arab-Latin mengacu pada

berikut ini:

1. Konsonan

No. Arab Latin No. Arab Latin

Th ط .A 16 ا .1

Zh ظ .B 17 ب .2

‘ ع .T 18 ت .3

Gh غ .Ts 19 ث .4

F ف .J 20 ج .5

Q ق .H 21 ح .6

K ك .Kh 22 خ .7

L ل .D 23 د .8

M م .Dz 24 ذ .9

N ن .R 25 ر .10

W و .Z 26 ز .11

H ه .s 27 س .12

’ ء .sy 28 ش .13

Y ي .sh 29 ص .14

dh ض .15

Page 16: MODUL BAHAN AJAR AL-QUR’AN HADITS (STUDI - Institut Ilmu Al-Quran …repository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/1140/2/16311713... · 2020. 9. 22. · i PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi

xiv

2. Vokal

Vokal tunggal Vokal panjang Vokal rangkap

Fathah : a آ :â ي... : ai

Kasrah : i ي : î و.... : au

Dhammah : u و : û

3. Kata Sandang

a. Kata sandang yang diikuti alif lam (ال) qamariyah

Kata sandang yang diikuti oleh alif lam (ال) qamariyahditransliterasikan

sesuaidengan bunyinya. Contoh:

al-Madînah : المدينة al-Baqarah : البقرة

b. Kata sandang yang diikuti oleh alif-lam (ال) syamsiyah

Kata sandang yang diikuti oleh alif lam (ال) syamsiyah ditransliterasikan

sesuaidengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai dengan bunyinya.

Contoh:

as-Sayyidah : السيدة ar-rajul : الرجل

الشمس : asy-syams الدارمي : ad-Dârimî

c. Syaddah (Tasydîd)

Syaddah (Tasydîd) dalam sistem aksara Arab digunakan lambang ( ــ),

sedangkan untuk alih aksara ini dilambangkan dengan huruf, yaitu dengan cara

menggandakan huruf yang bertanda tasydîd. Aturan ini berlaku secara umum,

baik tasydîd yang berada di tengah kata, diakhir kata ataupun yang terletak

setelah kata sandang yang diikuti oleh huruf-huruf syamsiyah. Contoh:

Âmannâ billâhi : آمناباالل

فهاء آمنالس : Âmana as-Sufahâ’u

الذين إن : Inna al-ladzîna

كع والر : wa ar-rukka’i

d. Ta Marbûthah (ة)

Ta Marbûthah (ة) apabila berdiri sendiri, waqaf atau diikuti oleh kata sifat

(na’at), maka huruf tersebut dialih akasarakan menjadi huruf “h”. Contoh:

ف ئدة al-Af’idah : ال

س لامية ال ال جامعة : al-Jâmi’ah al-Islâmiyyah

Page 17: MODUL BAHAN AJAR AL-QUR’AN HADITS (STUDI - Institut Ilmu Al-Quran …repository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/1140/2/16311713... · 2020. 9. 22. · i PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi

xv

Sedangkan ta Marbûthah (ة) yang diikuti atau disambungkan (di-washal)

dengan kata benda (ism), maka dialih aksarakan menjadi huruf “t”. Contoh:

صبةعاملةنا : Âmilatun Nâshibah.

يةال ك ب رى al-Âyat al-Kubrâ : ال

e. Huruf Kapital

Sistem penulisan huruf Arab tidak mengenal huruf kapital, akan tetapi apabila

telah dialih aksarakan maka berlaku ketentuan Ejaan yang Disempurnakan

(EYD) bahasa Indonesia, seperti penulisan awal kalimat, huruf awal nama

tempat, nama bulan, nama diri dan lain-lain. Ketentuan yang berlaku pada EYD

berlaku pula dalam alih aksara ini, seperti cetak miring (italic) atau cetak tebal

(bold) dan ketentuan lainnya. Adapun untuk nama diri yang diawali dengan

kata sandang, maka huruf yang ditulis kapital adalah awal nama diri, bukan kata

sandangnya. Contoh: ‘AlîHasan al-Âridh, al-Asqallânî, al-Farmawî dan

seterusnya. Khusus untuk penulisan kata Al-Qur’an dan nama-nama surahnya

menggunakan huruf kapital. Contoh: Al-Qur’an, Al-Baqarah, Al-Fâtihah dan

seterusnya.

Page 18: MODUL BAHAN AJAR AL-QUR’AN HADITS (STUDI - Institut Ilmu Al-Quran …repository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/1140/2/16311713... · 2020. 9. 22. · i PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi

xvi

ABSTRAK

Siti Rugaya. NIM 16311713. Judul Skripsi: “Modul Bahan Ajar Al-

Qur’an Hadits (Studi Perbandingan Materi, Proses Dan Penilaian Antara

Modul Berbasis Pesantren Dan Berbasis Kementrian Agama) Di Al-

Hidayah Boarding School Depok” Program Studi Pendidikan Agama

Islam, Fakultas Tarbiyah, Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta Tahun

Ajaran 2020.

Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan modul bahan ajar

berbasis Pesantren dengan modul bahan ajar berbasis Madrasah kelas IX

semester genap di Al-Hidayah Boarding School dilihat dari segi materi, proses

dan penilaian. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif

dengan pendekatan library research. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa

berdasarkan materi, proses dan evaluasi/penilaian kedua bahan ajar tersebut

memiliki kesesuaian. Dari segi materi modul berbasis kementerian agama bab

ke 2 terdapat hadits tentang keutamaan menuntut ilmu dan menghargai waktu.

Dalam kitab Hadits Arba’in terdapat pula hadits serupa pada hadits nomor 36

dan 40. Berdasarkan proses pembelajaran dalam kitab Hadits Arba’in peserta

didik melakukan roisan (diskusi antar siswa) dan nazhoman (kajian terjemah

tartibul kalimah). Berdasarkan evaluasi/penilaian dalam modul berbasis

kementerian agama adanya perangkat pendukung proses pembelajaran hingga

evaluasi hasil belajar (soal, latihan, dan ujian). Sedangkan kitab Hadits Arba’in

ujian berdasarkan hadits yang telah dikaji dan dihafalkan.

Kata Kunci: Bahan Ajar, Modul, Al-Qur’an Hadits

Page 19: MODUL BAHAN AJAR AL-QUR’AN HADITS (STUDI - Institut Ilmu Al-Quran …repository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/1140/2/16311713... · 2020. 9. 22. · i PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi

xvii

ABSTRACT

Siti Rugaya. NIM 16311713. The Undergraduate Thesis Entitled: "Module

Hadith Al-Qur'an (Comparative Study of Material, Process and Assessment

Between Module Based on Pesantren and Based on the Ministry of Religion)

at Al-Hidayah Boarding School Depok" Education Study Program Islam,

Tarbiyah Faculty, Al-Qur'an Institute (IIQ) Jakarta Academic Year 2020.

The purpose of this study was to compare the teaching materials module

of the Islamic boarding school system with the module of the Madrasah system

for grade IX even semester at Al-Hidayah Boarding School in terms of

material, process and assessment. This type of research is qualitative research

with a library research approach. The results of this study indicate that based

on the material, process and evaluation / assessment of the two teaching

materials it is compatible. In terms of the module material based on the

ministry of religion chapter 2, there is a hadith about the virtue of studying

and respecting time. In the Hadith Arba'in book, there are also similar hadiths

in the hadiths number 36 and 40. Based on the learning process in the Hadith

Arba'in, students perform roisan (discussion between students) and nazhoman

(study on the translation of tartibul kalimah). Based on the evaluation /

assessment in the module based on the ministry of religion, there are tools that

support the learning process and the evaluation of learning outcomes

(questions, exercises, and exams). Meanwhile, the Hadith Arba'in exam is

based on hadiths that have been studied and memorized.

Keywords: Teaching Materials, Modules, Al-Qur'an Hadith

Page 20: MODUL BAHAN AJAR AL-QUR’AN HADITS (STUDI - Institut Ilmu Al-Quran …repository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/1140/2/16311713... · 2020. 9. 22. · i PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi

1

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam bab ini akan diuraikan tentang latar belakang masalah, identifikasi

masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat

penelitian, tinjauan pustaka, metodologi penelitian dan sistematika penulisan

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting dan pokok bagi

manusia. Dengan pendidikan, manusia dapat menghadapi alam semesta

demi mempertahankan hidupnya. Karena pentingnya pendidikan itu, Islam

menempatkan pendidikan pada kedudukan yang penting dan tinggi dalam

doktrinnya.1

Ibnu Sina membedakan tahap pendidikan, pertama pendidikan di

rumah, kedua pendidikan di sekolah dibawah seorang guru, dan keduanya

sebetulnya saling melengkapi. Tujuan pendidikan awal ialah memperkokoh

keimanan, membangun karakter yang baik dan kesehatan, memberantas

buta aksara, mengajarkan cikal bakal berpikir yang benar dan mempelajari

kerajinan.2

Didalam Al-Qur’an istilah pendidikan dijelaskan dengan kata tarbiyah

dan taklim. Kata tarbiyah digunakan untuk makna yang lebih luas yaitu

proses pembinaan dan pengarahan bagi pembentukan kepribadian dan sikap

mental sedangkan kata taklim digunakan untuk makna yang lebih khusus

yakni proses pemberian bekal berupa pengetahuan dan ketermpilan.

Berdasarkan kedua istilah tersebut maka pendidikan menurut Al-Qur’an

dirumuskan sebagai usaha yang dilakukan secara terencana dan bertahap

1 Abudinnata, Sejarah Pendidikan Islam, (Jakarta: PT Grafindo Persada, 2010), h. 26 2 Miftaku Rahman, “Konsep Pendidikan Islam Menurut Ibn Sina dan Relevansinya

dengan Pendidikan Modern”, dalam Jurnal Episteme, vol 8, no 2, Desember 2013, h. 281

Page 21: MODUL BAHAN AJAR AL-QUR’AN HADITS (STUDI - Institut Ilmu Al-Quran …repository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/1140/2/16311713... · 2020. 9. 22. · i PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi

2

untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mental kepada

peserta didik sebagai bekal dalam melaksanakan tugasnya sebagai hamba

dan khalifah Allah di muka bumi.3

Al-Qur’an sangat menghargai ilmu pengetahuan dan orang yang

berilmu pengetahuan. Al-Qur’an berkali-kali menjelaskan pentingnya

pengetahuan. Tanpa pengetahuan, niscaya kehidupan manusia akan

menjadi sengsara. Al-Qur’an memperingatkan manusia agar mencari ilmu

pengetahuan sebagaimana firman Allah dalam QS al-Taubah/9: 122

ف وما كان ٱلمؤمنون لينفروا كافة ف لول ن فر من كل فرقة م ن هم طائفة ل ي ت فقهوا

ين ولينذروا ق ومهم إذا رجعوا إليهم لعلهم ون ر ذ ي ٱلد

"Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang).

Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa

orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk

memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali

kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya." (QS. At-Taubah/9:

122)

Dari sini dapat dipahami bahwa betapa pentingnya pengetahuan bagi

kelangsungan hidup manusia. Dengan pengetahuan, manusia akan

mengetahui apa yang baik dan yang buruk, yang benar dan yang salah, yang

membawa manfaat dan yang membawa madarat. Tidak hanya itu, bahkan

al-Qur’an memposisikan manusia yang memiliki pengetahuan pada derajat

yang tinggi. Al-Qur’an surat al-Mujadalah/58: 11

3Miftaku Rahman, “Konsep Pendidikan Islam Menurut Ibn Sina dan Relevansinya

dengan Pendidikan Modern”, dalam Jurnal Episteme, vol 8, no 2, Desember 2013, h. 281

Page 22: MODUL BAHAN AJAR AL-QUR’AN HADITS (STUDI - Institut Ilmu Al-Quran …repository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/1140/2/16311713... · 2020. 9. 22. · i PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi

3

لس ف ي ها ٱلذين ءامن وا إذا قيل لكم ت فسحوا ف ٱلمج ٱفسحوا ي فسح ٱلل لكم ي

ت وإذا قيل ٱنشزوا فٱنشزوا ي رفع ٱلل ٱلذين ءامنوا منكم وٱلذين أوتوا ٱلعلم درج

با ت عملون خبي وٱلل"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu,

Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis, maka lapangkanlah, niscaya

Allah akan Memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan,

Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan Mengangkat

(derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang

diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha Teliti apa yang kamu

kerjakan." (QS. Al-Mujadalah/58: 11)

Ayat tersebut menunjukkan bahwa orang yang beriman dan berilmu

pengetahuan diangkat derajatnya oleh Allah swt. beberapa derajat. Derajat

yang dimaksudkan dapat bermakna kedudukan, kelebihan atau keutamaan

dari makhluk lainnya, dan hanya Allah swt. yang lebih mengetahuinya

tentang bentuk dan jenisnya serta kepada siapa yang akan ditinggikan

derajatnya.4

Dilihat dari kedudukannya Pendidikan Agama Islam ditegaskan

sebagai usaha mengkaji ilmu. Kegiatan yang ada padanya merupakan

pendidikan ilmiah, artinya apa-apa yang dilakukan tidak hanya bersifat

statis, sehingga bisa dikembangkan.5 Pendidikan Agama Islam sendiri

mempunyai peranan penting dalam kehidupan. Hal tersebut disebabkan

karena Pendidikan Agama Islam memiliki tujuan yaitu membentuk manusia

yang baik dan benar yang berbakti kepada Allah SWT dalam pengertian

yang sesungguhnya, membangun struktur kehidupannya di dunia ini yang

4 Hamzah Djunaid, “Konsep Pendidikan Dalam Al-Quran”, dalam jurnal Lentera

Pendidikan, Vol. 17 No. 1 Juni 2014, h. 140-141 5A. Rifqi Amin, Pengembangan Pendidikan Agama Islam, (Yogyakarta: LKIS Pelangi

Aksara, 2015), h. 5

Page 23: MODUL BAHAN AJAR AL-QUR’AN HADITS (STUDI - Institut Ilmu Al-Quran …repository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/1140/2/16311713... · 2020. 9. 22. · i PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi

4

sesuai dengan hukum dan menjalani kehidupan tersebut untuk mengabdi

sesuai dengan keimanannya.6

Pendidikan Agama Islam tentu saja didasarkan pada ketentuan yang

ada pada dua sumber pokok ajaran Islam, yaitu Al-Qur’an dan Hadits. Al-

Qur’an dijadikan sebagai landasan pengajaran dalam kehidupan umat

manusia sedangkan Hadits itu sendiri dijadikan sebagai sandarannya.

Keduanya merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

Di dalam Al-Quran dijelaskan bahwa Al-Quran itu sebagai petunjuk

bagi manusia, sebagaimana dalam surah al-Isra ayat 9 yang berbunyi:

ت ر ٱلمؤمنين ٱلذين ي عملون ٱلصلح ذا ٱلقرءان ي هدى للت هى أق وم وي بش إن ه

أن لم أجرا كبيا “Sesungguhnya Al-Qur’an ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling

lurus dan memberi kabar gembira kepada orang mukmin yang

mengerjakan kebajikan, bahwa mereka akan mendapat pahala yang

besar.” (QS. Al-Isra/17: 9)

Dalam hadits Nabi saw. juga dijelaskan apabila seseorang berpegang

teguh kepada Al-Quran dan hadits, maka tidak akan tersesat, sebagaimana

sabdanya:

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ت ركت فيكم أمرين لن تضلوا ما تسكتم بما : كتاب الله و سنة رسوله "Aku telah tinggalkan pada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat

selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah

Rasul-Nya." (Hadits Shahih Lighairihi, HR. Imam Malik)7

6Haidar Putra Daulay, pemberdayaan Pendidikan Agama Islam di Sekolah, (Jakarta:

KENCANA, 2016), h. 47 7 Muwathhta , buku Imam Malik, (Andalusia: Darul Fikri, 179 H), h. 602

Page 24: MODUL BAHAN AJAR AL-QUR’AN HADITS (STUDI - Institut Ilmu Al-Quran …repository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/1140/2/16311713... · 2020. 9. 22. · i PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi

5

Al-Qur’an dan Hadits merupakan sumber hukum Islam dan juga

menjadi sumber belajar yang paling utama. Dengan demikian, praktik

pelaksanaan pendidikan agama Islam itu sendiri harus besumber pada

kedua landasan tersebut yaitu Al-Qur’an dan Hadits. hal ini dijelaskan

dalam Al-Qur’an surah An-Nahl ayat 64 dan ayat 125, yang berbunyi:

لم ٱلذى ٱخت لفوا فيه وهدى ورحة وما أنزلنا عليك ٱلكتب إل لت بين

ل قوم ي ؤمنون “Dan kami tidak menurunkan kitab (Al-Qur’an) ini kepada (Muhammad),

melainkan agar engkau dapat menjelaskan kepada mereka apa yang

mereka perselisihkan, serta menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-

orang yang beriman.” (QS. An-Nahl/16: 64)

دلم بٱلت هى أحسن إن ٱدع إل سبيل رب ك بٱلكمة وٱلموعظة ٱلسنة وج

م بن ضل عن سبيلهۦ وهو أعلم بٱلمهتدين ربك هو أعل

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan

pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.

Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang

tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang

yang mendapat petunjuk.” (QS. An-Nahl/16: 125)

Dari ayat tersebut sudah sangat jelas bahwa Al-Qur’an dan Hadits

menjadi rujukan utama dalam pendidikan. Dari ayat tersebut juga

menerangkan bahwa betapa pentingnya sumber belajar karena dengan

sumber belajar menjelaskan dengan lebih rinci apa yang tidak diketahui,

sumber belajar juga menjadi sebuah referensi ilmu tentang kehidupan.8

8 Kiki Ariansyah, “Upaya Guru Al-Qur’an Hadits Dalam Meningkatkan Hasil Belajar

Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits”, Skripsi, (Lampung: Universitas Islam Negeri Raden Intan,

2017), h. 53 (t.d)

Page 25: MODUL BAHAN AJAR AL-QUR’AN HADITS (STUDI - Institut Ilmu Al-Quran …repository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/1140/2/16311713... · 2020. 9. 22. · i PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi

6

Dengan begitu Al-Qur’an dan Hadits menjadi sangat penting dipelajari

didalam lembaga pendidikan. Dalam sebuah Madrasah atau Pesantren Al-

Qur’an dan Hadits menjadi sebuah mata pelajaran yang pokok untuk

dipelajari.

Mata pelajaran Al-Qur’an Hadits merupakan salah satu mata pelajaran

agama untuk kelembagaan Madrasah atau Pesantren yang berisikan

tuntunan bacaan Al-Qur’an, potongan ayat Al-Qur’an serta penjelasan

asbabun nuzul dalam ayat tersebut dan potongan Hadits yang berupa

ajakan dan seruan kepada kebaikan.

Al-Qur’an Hadits merupakan bagian dari pendidikan agama Islam yang

khusus mempelajari ayat-ayat serta arti dan kandungan dari Al-Qur’an dan

Hadits agar peserta didik mampu membaca, menghafal, menerjemahkan

serta mengetahui isi kandungannya.9

Mata pelajaran Al-Qur’an Hadits disesuaikan dengan materi yang telah

dipilih sesuai dengan kemampuan serta kebutuhan para peserta didik,

memilih materi yang sesuai tentu harus mengikuti standar proses dan

standar isi yang berlaku, dengan begitu peserta didik tidak akan merasa

kesulitan saat mempelajari pelajaran tersebut.

Bahan ajar memiliki peranan penting dalam pembelajaran yakni

sebagai pusat pembelajaran dan berfungsi sebagai alat pembelajaran yang

strategis bagi guru dan siswa.10 Bahan ajar merupakan segala bentuk

bahan yang digunakan untuk membantu guru dalam melaksanakan

9 Kiki Ariansyah, “Upaya Guru Al-Qur’an Hadits Dalam Meningkatkan Hasil Belajar

Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits”, Skripsi, (Lampung: Universitas Islam Negeri Raden Intan,

2017), h. 53 (t.d) 10 Nova Kristian, Suyono, Sunaryo, “Pengembangan Bahan Ajar Menulis Laporan

Penelitian Berbasis Pengayaan Skemata Bacaan”, dalam jurnal Teori, Penelitian,

Pengembangan, vol. 1 No. 2 Februari 2016, h. 203

Page 26: MODUL BAHAN AJAR AL-QUR’AN HADITS (STUDI - Institut Ilmu Al-Quran …repository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/1140/2/16311713... · 2020. 9. 22. · i PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi

7

kegiatan belajar mengajar. Bahan ajar yang dimaksud bisa berupa bahan

tertulis maupun bahan tidak tertulis.11

Dalam jenisnya, bahan ajar di kriteriakan menjadi beberapa macam

salah satunya adalah bahan ajar modul. Modul merupakan suatu paket

program yang disusun dalam bentuk satuan tertentu dan didesain

sedemikian rupa guna kepentingan belajar siswa.12

Jika pada sekolah umum bahan ajar modul pendidikan agama Islam

berbentuk model tematik dimana satu buku meliputi semua aspek tema

pelajaran agama, berbeda halnya dengan madrasah. Didalam kurikulum,

Madrasah memiliki tambahan pelajaran dibandingkan dengan sekolah

umum, pelajaran tersebut yaitu bahasa arab, Al-Qur’an Hadits, Aqidah

Akhlak, Fiqih dan Sejarah Kebudayaan Islam sebagai sebuah keharusan

pada sekolah yang bercirikan Islam.13

Pada umumnya Madrasah atau Madrasah Berasrama (Boarding)

menggunakan bahan ajar yang telah ditentukan oleh Kementrian Agama

sebagai alat pembelajaran dikelas. Berdasarkan Keputusan Menteri Agama

Nomor 184 tahun 2019 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum pada

bab 2 bahwa struktur kurikulum madrasah mengenai bahan ajar Pendidikan

Agama Islam mencakup 5 mata pelajaran diantaranya Al-Qur’an Hadits,

Aqidah Akhlak, Fikih, Bahasa Arab dan sejarah kebudayaan Islam.14

Sedangkan dalam pesantren sendiri kitab kuning merupakan rujukan bahan

ajar dalam pembelajaran Agama Islam.

11Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru,

cetakan ke-5, (Bandung: PT.Remaja Rosdakarya, 2008), h. 173 12Cepi Riyana dan Rudi Susilana, Media Pembelajaran, cetakan ke-1, (Bandung: CV

Wacana Prima, 2018), h. 28 13Dede Rosyada, Madrasah dan Profesionalisme Guru Dalam Arus Dinamika

Pendidikan Islam di Era Otonomi Daerah, (Depok: KENCANA, 2017), h. 24 14Keputusan Menteri agama Nomor 184 Tahun 2019 tentang Pedoman Implementasi

Kurikulum pada Madrasah, Bab 2

Page 27: MODUL BAHAN AJAR AL-QUR’AN HADITS (STUDI - Institut Ilmu Al-Quran …repository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/1140/2/16311713... · 2020. 9. 22. · i PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi

8

Sehubungan dengan hal itu, prakteknya di madrasah terjadi

penambahan jam pelajaran untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.

Jika dibandingkan dengan kurikulum sekolah umum. Mata pelajaran agama

pada madrasah mendapatkan porsi yang jauh lebih banyak, maka hal itu

akan membuat sebuah madrasah berusaha memodifikasi waktu jam

pelajaran dengan baik agar sasaran pembelajaran terpenuhi baik dari segi

mata pelajaran agama maupun muatan lokalnya yang sesuai dengan standar

proses belajar.

Namun dari pengamatan peneliti pada kelas IX di MTS Al-Hidayah

Boarding School bahan ajar yang digunakan dalam pelajaran Al-Qur’an

Hadits ada perbedaan dengan madrasah berasrama (Boarding School) pada

umumnya. Modul bahan ajar Al-Qur’an Hadits pada umumnya mengikuti

standar yang telah ditentukan oleh pemerintah dan penggunaan bahan ajar

lain hanya sebagai tambahan ataupun muatan lokal. Sedangkan Al-Hidayah

Boarding School mempunyai dua program pembelajaran yaitu program

pembelajaran reguler dan program pembelajaran diniyah, dengan memakai

dua sumber bahan ajar Al-Qur’an Hadits sekaligus. Siswa diajarkan Al-

Qur’an Hadits sesuai standar isi yang telah di tentukan dari pusat, kemudian

mereka juga mempelajari Hadits langsung dari kitab Hadits Arba’in dengan

materi Hadits sebanyak 42 dengan isi materi lebih cenderung membahas

kepada kehidupan sehari-hari secara umum. Namun program diniyah ini

hanya dilaksanakan pada kelas IX Madrasah Tsanawiyah (MTs) saja, hal

ini jelas akan memberikan tantangan bagi peserta didik untuk menguasai

materi Al-Qur’an Hadits lebih dalam lagi guna menghadapi Ujian Akhir

dari Kementrian Agama (Kemenag).

Bahan ajar seperti itu memang sudah banyak dikembangkan di

boarding school atau madrasah-madrasah berbasis pesantren lainnya.

Namun hal unik yang ditemui oleh peneliti bahwa pemakaian bahan ajar

Page 28: MODUL BAHAN AJAR AL-QUR’AN HADITS (STUDI - Institut Ilmu Al-Quran …repository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/1140/2/16311713... · 2020. 9. 22. · i PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi

9

kitab lebih ditekankan dibandingkan dengan mata pelajaran yang ditentukan

oleh pusat. Namun saat melakukan evaluasi akhir, lembaga memakai acuan

dan aturan yang ditentukan oleh pusat.

Alat evaluasi yang digunakan untuk mata pelajaran Al-Qur’an Hadits

yang ditentukan pusat pun hanya berupa Lembar Kerja Siswa (LKS),

dimana para siswa harus mengejar materi pada masa ujian semester tiba

yang materi tersebut nantinya akan diujikan untuk evaluasi akhir sekolah.

Peneliti juga menemukan dalam pemaparan profil, disebutkan jika jam

aktivitas pondok dimulai dari pukul 04:00 WIB hingga pukul 07:00 WIB,

kemudian dimulai dengan kegiatan belajar dari pukul 07:00 WIB hingga

pukul 15:00 WIB. Pada waktu belajar dibagi menjadi dua bagian yaitu jam

reguler dan jam diniyah. Jam diniyah dimulai dari pukul 07:00 WIB sampai

pukul 09:40 WIB dan selebihnya adalah waktu untuk jam reguler, namun

peneliti menemukan adanya perubahan dan penambahan jam diniyah

dimulai pukul 13:00 WIB hingga 16:00 WIB sehingga mengurangi jam

reguler pada kelas IX.

Dengan lebih memfokuskan kepada pemakaian bahan ajar berbasis

pesantren yaitu Kitab Hadits Arba’in dan mengutamakan waktu kegiatan

belajar diniyah, maka berkurangnya pembahasan materi Al-Qur’an Hadits

berbasis Kementrian Agama (Kemenag), maka saat menjelang ujian akhir

siswa diharuskan menguasai semua materi yang diberikan sesuai standar

kelulusan pemerintah.

Untuk dapat menguasai materi mata pelajaran Al-Qur’an Hadits, maka

siswa pun membutuhkan waktu tambahan sedangkan materinya pun ada

yang tidak sama dengan kitab Hadits Arba’in.

Dari paparan diatas, maka peneliti melihat sangat perlu adanya

penelitian mengenai kualitas bahan ajar Al-Qur’an Hadits yang digunakan

Al-Hidayah Boarding School dalam proses pembelajaran. Bahan ajar yang

Page 29: MODUL BAHAN AJAR AL-QUR’AN HADITS (STUDI - Institut Ilmu Al-Quran …repository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/1140/2/16311713... · 2020. 9. 22. · i PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi

10

disediakan oleh Al-Hidayah Boarding School akan dikomparasikan dengan

mata pelajaran yang ditentukan oleh Kementrian Agama, baik dilihat dari

segi materi, proses dan penilaian, dan melihat keabsahan modul bahan ajar

tersebut. Untuk itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang

berjudul Modul Bahan Ajar Al-Qur’an Hadits (Studi Perbandingan

Materi, Proses Dan Penilaian Antara Modul Berbasis Pesantren Dan

Berbasis Kementrian Agama) Di Al-Hidayah Boarding School Depok.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas identifikasi masalah dalam

penelitian ini adalah:

1. Sekolah Al-Hidayah Boarding School menggunakan dua modul bahan

ajar berbasis pesantren dan berbasis Kementrian Agama (Kemenag).

2. Keabsahan bahan ajar yang digunakan Al-Hidayah Boarding School.

3. Siswa membutuhkan waktu yang extra untuk menyesuaikan evaluasi

akhir.

4. Terdapat beberapa siswa yang belum lancar membaca kitab kuning

Hadits Arba’in.

5. Penggunaan metode yang variatif lebih ditekankan pada bahan ajar

berbasis pesantren.

6. Kitab Hadits Arba’in merupakan bahan ajar yang khusus dipelajari

hanya pada kelas IX.

C. Batasan Masalah

Melihat dari identifikasi masalah pada penelitian ini, maka didapatkan

batasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Perbandingan dalam hal ini hanya pada persamaan dan perbedaan dari

modul bahan ajar berbasis Pesantren dengan modul bahan ajar berbasis

Kementrian Agama (Kemenag) pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits

kelas IX semester genap dilihat dari segi materi, proses dan penilaian.

Page 30: MODUL BAHAN AJAR AL-QUR’AN HADITS (STUDI - Institut Ilmu Al-Quran …repository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/1140/2/16311713... · 2020. 9. 22. · i PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi

11

2. Perbandingan bahan ajar hanya dibatasi dari segi materi, proses dan

penilaian dalam modul bahan ajar.

3. Perbandingan bahan ajar dibatasi hanya pada mata pelajaran Al-Qur’an

Hadits kelas IX semester 2 di Al-Hidayah Boarding School.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas rumusan masalah yang diajukan

dalam penelitian ini adalah Bagaimana perbandingan modul bahan ajar

berbasis Pesantren dengan modul bahan ajar berbasis Kementrian Agama

(Kemenag) mata pelajaran Al-Qur’an Hadits kelas IX semester genap di

Al-Hidayah Boarding School dilihat dari segi materi, proses dan penilaian?

E. Tujuan dan manfaat penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan diatas maka tujuan dalam penelitian ini

adalah Untuk mengetahui bagaimana perbandingan modul bahan ajar

berbasis Pesantren dengan modul bahan ajar berbasis Kementrian

Agama (Kemenag) kelas IX semester genap mata pelajaran AL-Qur’an

Hadits di Al-Hidayah Boarding School dilihat dari segi materi, proses

dan penilaian.

2. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat teoritis maupun

praktis bagi yang bersangkutan.

a. Manfaat Teoritis

Diharapkan penelitian ini dapat menambah wawasan dan kajian

studi mengenai modul bahan ajar mata pelajaran Al-Qur’an Hadits

berbasis pesantren dan berbasis madrasah dan dapat memberikan

motivasi dan kontribusi dalam penyempurnaan penggunaan modul

Page 31: MODUL BAHAN AJAR AL-QUR’AN HADITS (STUDI - Institut Ilmu Al-Quran …repository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/1140/2/16311713... · 2020. 9. 22. · i PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi

12

bahan ajar mata pelajaran Al-Qur’an Hadits berbasis pesantren dan

berbasis madrasah.

b. Manfaat Praktis

1) Bagi siswa

Diharapkan modul bahan ajar mata pelajaran Al-Qur’an Hadits

membantu siswa dalam proses pembelajaran di kelas.

2) Bagi pendidik

Diharapkan dapat dijadikan media rujukan untuk pengajaran bagi

guru dalam proses pembelajaran Al-Qur’an Hadits secara lebih

detail.

3) Bagi peneliti

Diharapkan penelitian ini dapat menjadi sarana referensi dan

penambah wawasan untuk penelitian dimasa mendatang dengan

masalah yang lebih kompleks.

F. Tinjauan Pustaka

Setelah peneliti melakukan telaah terhadap beberapa penelitian, ada

beberapa yang memiliki keterkaitan dengan penelitian yang peneliti

lakukan.

1. Penelitian dilakukan oleh Yasin Yusuf Fitriyanto (123111449)

mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta pada tahun

2018 dengan skripsi yang berjudul “Analisis isi buku teks Al-Qur’an

Hadits Madrasah Aliyah kelas XI Karya N. Agus Ali Mustofa A.Z” .

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas buku teks

Al-Qur’an Hadits Madrasah Aliyah kelas XI karya N. Agus Ali

Mustofa AZ. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan

pendekatan studi pustaka (library research). Pengambilan data

dilakukan dengan dokumentasi yaitu dengan cara menelusuri bahan

dokumentasi yang tersedia lalu di analisa. hasil penelitian

Page 32: MODUL BAHAN AJAR AL-QUR’AN HADITS (STUDI - Institut Ilmu Al-Quran …repository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/1140/2/16311713... · 2020. 9. 22. · i PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi

13

menunjukkan bahwa buku karya N. Agus Ali Mustofa AZ sudah

memiliki ketersesuaian materi yang baik dengan materi yang

ditetapkan oleh Kementrian Agama. Pada setiap bab nya materi buku

Al-Qur’an Hadits karya N. Agus Ali Mustofa AZ telah memenuhi

materi yang disebutkan pada kompetensi dasar yang ditetapkan oleh

Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI.

Persamaan skripsi penulis dengan skripsi Yasin Yusuf Fitriyanto

adalah sama-sama menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan

library research dan sama-sama membahas tentang isi dari mata

pelajaran Al-Qur’an Hadits. Perbedaan dari penelitian adalah buku

teks tersebut, dimana skripsi dari Yasin Yusuf Fitriyanto melakukan

penelitian dengan buku teks karya N. Agus Ali Mustofa AZ sedangkan

penulis memakai modul Hadits Arba’in.

2. Penelitian dilakukan oleh Mubtadin (1320410055) mahasiswa

Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga tahun 2015 yang

penelitiannya berjudul “Komparasi buku As-Sarf Al-Wadih dan Al-

Amsilatu Al-Tasrifiyyah (kajian metodologi embelajaran Qawaid)” .

tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metode yang

digunakan dalam menyampaikan materi, serta ingin mengetahui

bagaimana penerapan seleksi, gradasi, presentasi, dan repetisi dalam

kedua buku tersebut. Penelitian ini menggunakan penelitian denga

pendekatan library research. hasil penelitian menunjukkan bahwa

buku tersebut sudah melakukan seleksi materi pelajaran buku saraf ini.

Persamaan dari skripsi penulis dengan penelitian mubtadin adalah

sama-sama menggunakan metode kualitiatif dengan pendekatan

library research dan sama-sama membandingkan kedua bahan ajar.

Perbedaan dari penelitian adalah terletak pada buku yang digunakan,

Page 33: MODUL BAHAN AJAR AL-QUR’AN HADITS (STUDI - Institut Ilmu Al-Quran …repository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/1140/2/16311713... · 2020. 9. 22. · i PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi

14

penulis menggunakan Hadits Arba’in sedangkan Mubtadin

menggunakan buku As-Sarf Al-Wadih dan Al-Amsilatu Al-Tasrifiyyah.

3. Penelitian dilakukan oleh Budi Kaswanto (2501912027) mahasiswa

Universitas negeri Semarang tahun 2013 yang penelitiannya berjudul

“Studi Perbandingan pengaruh metode ceramah dan metode

demonstrasi terhadap hasil belajar akor siswa SMP negeri 1

Prembun”. tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan

perbandingan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode

ceramah dan dengan metode demonstrasi. Penelitian ini menggunakan

pendekatan kuantitatif. Pengambilan data dilakukan dengan

menggunakan instrumen. hasil penelitian menunjukkan bahwa ada

pengaruh positif dalam pembelajaran akor dengan menggunakan

metode demonstrasi dengan media alat musik gitar terhadap hasil

belajar siswa Smp N 1 Prembon.

Persamaan penelitian penulis dengan penelitian Budi Kaswanto

adalah sama-sama melakukan penelitian perbandingan. Perbedaan

dari penelitian keduanya adalah jenis penelitian yang digunakan

peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan library

research sedangkan Budi Kaswanto mengunakan kuantitatif dengan

metode eksperimen semu.

4. Penelitian dilakukan oleh Aminatul Mukaromah (12302241006)

mahasisiwi Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2016 yang

penelitiannya berjudul “Analisis perbandingan buku sekolah eletronik

(BSE) dengan buku non-bse fisika SMA kelas X berdasarkan science

textbook rating system (STRS) pada aspek kriteria isi, organisasi buku,

dan indeks serta glosarium”. tujuan dari penelitian ini adalah untuk

mendeskripsikan hasil analisis oleh instrumen STRS untuk menilai

buku teks berupa BSE dan non-BSE mengungkap hasil penilaian

Page 34: MODUL BAHAN AJAR AL-QUR’AN HADITS (STUDI - Institut Ilmu Al-Quran …repository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/1140/2/16311713... · 2020. 9. 22. · i PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi

15

kualitas buku fisika BSE dan non-BSE serta menguji adakah perbedaan

kualitas buku BSE dan non-BSE bila dianalisis dengan STRS.

Penelitian ini merupakan content analysis dengan pendekatan

evaluatif. Pengambilan data dilakukan dengan instrumen dan hasil

validasi. hasil analisis membuktikan bahwa tidak ada perbedaan yang

signifikan dari kualitas ke empat buku yang dianalisis.

Persamaan judul skripsi penulis dengan judul skripsi Aminatul

Mukaromah terletak pada pembahasannya, sama-sama

membandingkan bahan ajar sekolah. Perbedaan dari penelitian

keduanya adalah penggunaan pendekatannya jika penulis

menggunakan library research maka Aminatul Mukaromah

menggunakan content analysis dengan pendekatan evaluatif.

5. Penelitian dilakukan oleh Wiwik Widiyarti (20403110106) mahasiswi

UIN Alauddin Makassar tahun 2015 yang penelitiannya berjudul

“Perbandingan hasil belajar siswa yang diajar melalui model

pembelajaran observation learning dengan resource based learning

pada mata pelajaran biologi kelas X SMA Muhammadiyah

Lempangang kab.gowa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

membandingkan hasil belajar siswa yang diajar melalui model

pembelajaran observation learning dan model pembelajaran resource

based learning. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen.

Pengambilan data dilakukan dengan tes dan observasi. hasil penelitian

menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar biologi antara

model pembelajaran observation learning dan model pembelajaran

resource based learning siswa kelas X SMA Muhammadiyah

Lempangang.

Persamaan penelitian penulis dengan penelitian Wiwik Widiyarti

adalah sama-sama melakukan komparasi atau membandingkan

Page 35: MODUL BAHAN AJAR AL-QUR’AN HADITS (STUDI - Institut Ilmu Al-Quran …repository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/1140/2/16311713... · 2020. 9. 22. · i PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi

16

sesuatu. Perbedaan keduanya adalah terletak pada objek yang

dibandingkan, jika penulis membandingkan bahan ajar Al-Qur’an

Hadits penelitian Wiwik Widiyarti membandingkan hasil belajar siswa.

G. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan penelitian merupakan suatu cara yang ditempuh

untuk menyusun suatu karya tulis, sehingga masalah didalamnya menjadi

jelas, teratur, urut dan mudah dipahami. Adapun sistematika yang penulis

gunakan adalah:

Bab I, merupakan pendahuluan yang meliputi, latar belakang masalah,

identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian

dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka dan sistematika penulisan.

Bab II yaitu kajian pustaka yang memaparkan dua pembahasan yaitu

modul bahan ajar dan Al-Qur’an Hadits.

Bab III berisi tentang penjabaran metode penelitian dan pengembangan

yaitu meliputi : jenis penelitian, prosedur pengembangan, instrumen

pengambilan data.

Bab IV berisi proses perbandingan bahan ajar Al-Qur’an Hadits dan

analisis hasil perbandingan.

Bab V merupakan penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran.

Page 36: MODUL BAHAN AJAR AL-QUR’AN HADITS (STUDI - Institut Ilmu Al-Quran …repository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/1140/2/16311713... · 2020. 9. 22. · i PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi

90

BAB V

PENUTUP

Dalam bab ini akan disimpulkan hasil penelitian yang didapat dan akan

diuraikan sedikit mengenai saran.

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian penjelasan pada bab sebelumnya, maka dapat di ambil

kesimpulan sebagai berikut:

Dari hasil penelitian, berdasarkan materi, proses dan evaluasi/penilaian

kedua bahan ajar tersebut memiliki kesesuaian. Dari segi materi modul

berbasis kementerian agama bab ke 2 terdapat hadits tentang keutamaan

menuntut ilmu dan menghargai waktu. Dalam kitab Hadits Arba’in terdapat

pula hadits serupa pada hadits nomor 36 dan 40. Berdasarkan proses

pembelajaran dalam kitab Hadits Arba’in peserta didik melakukan roisan

(diskusi antar siswa) dan nazhoman (kajian terjemah tartibul kalimah).

Berdasarkan evaluasi/penilaian dalam modul berbasis kementerian agama

adanya perangkat pendukung proses pembelajaran hingga evaluasi hasil

belajar (soal, latihan, dan ujian). Sedangkan kitab Hadits Arba’in ujian

berdasarkan hadits yang telah dikaji dan dihafalkan.

B. Saran-saran

Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini:

1. Bagi siswa

Diharapkan dengan penelitian ini siswa mampu berperan aktif dalam

kegiatan belajar mengajar. Berkonsentrasi dan memotivasi diri dalam

kegiatan belajar mengajar terutama pada pembelajaran pendidikan

agama Islam. Karena agama merupakan bekal hidup yang sangat penting

untuk kehidupan sekarang maupun pada masa yang akan datang.

Page 37: MODUL BAHAN AJAR AL-QUR’AN HADITS (STUDI - Institut Ilmu Al-Quran …repository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/1140/2/16311713... · 2020. 9. 22. · i PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi

91

2. Bagi guru

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan dan

motivasi bagi guru-guru dalam mengembangkan sebuah bahan ajar, serta

menciptakan modul pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif.

3. Bagi sekolah

Diharapkan sekolah terkait dapat melakukan kebijakan dalam memilih

inovasi pembelajaran untuk membuat bahan ajar yang sesuai dengan

kondisi dan potensi siswa dalam pembelajaran khususnya Al-Qur’an

Hadits serta Kitab Hadits.

4. Bagi orangtua

Dapat memotivasi orangtua untuk terus memberi dukungan dan

membimbing anak-anaknya agar dapat aktif dan termotivasi dalam

kegiatan belajar.

Page 38: MODUL BAHAN AJAR AL-QUR’AN HADITS (STUDI - Institut Ilmu Al-Quran …repository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/1140/2/16311713... · 2020. 9. 22. · i PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi

92

DAFTAR PUSTAKA

Abudinnata, Sejarah Pendidikan Islam, Jakarta: PT Grafindo Persada, 2010

Adawiyah, Robiatul, (t.d), “Pengembangan E-Modul Berbasis Dicovery

Learning Konsep Kebijakan Perdagamgan Internasional Pada Siswa Kelas

XI SMA Negeri1 Ceper”, Tesis, Yogyakarta: Universitas Sarjanawiyata

Tamansiswa, 2020

Amin, A. Rifqi, Pengembangan Pendidikan Agama Islam, Yogyakarta: LKIS

Pelangi Aksara, 2015

Andang dkk., Strategi Pembelajaran, Yogyakarta: Deepublish, 2017

Ariansyah, Kiki, (t.d), “Upaya Guru Al-Qur’an Hadits Dalam Meningkatkan

Hasil Belajar Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits”, Skripsi, Lampung:

Universitas Islam Negeri Raden Intan, 2017

Belawati, Tian dkk, Pengembangan Bahan Ajar, Jakarta: Pusat Penerbitan UT,

2003

Daryanto, Inovasi Pembelajaran Efektif, Bandung: Yrma Widya, 2013

________, Menyusun Modul, Jogjakarta: Gava Media, 2013

Daulay, Haidar Putra, pemberdayaan Pendidikan Agama Islam di Sekolah,

Jakarta: KENCANA, 2016

Departemen Pendidikan Nasional, Penulisan Modul, 2008, h. 3

Djunaid, Hamzah, “Konsep Pendidikan Dalam Alquran”, dalam jurnal Lentera

Pendidikan, Vol. 17 No. 1 Juni 2014

Page 39: MODUL BAHAN AJAR AL-QUR’AN HADITS (STUDI - Institut Ilmu Al-Quran …repository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/1140/2/16311713... · 2020. 9. 22. · i PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi

93

Hamid, Hamdani, pengembangan kurikulum pendidikan, cetakan ke-1,

Bandung: CV. Pustaka Setia, 2012

Harto, Kasinyo, Desain Pembelajaran Agama Islam Untuk Sekolah dan

Madrasah, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005

Hidayat, Sholeh, Pengembangan Kurikulum Baru, cetakan ke-3, Bandung:

PT.Remaja Rosdakarya, 2015

Keputusan Menteri agama Nomor 184 Tahun 2019 tentang Pedoman

Implementasi Kurikulum pada Madrasah, Bab 2

Kristian, Nova dkk, “Pengembangan Bahan Ajar Menulis Laporan Penelitian

Berbasis Pengayaan Skemata Bacaan”, dalam jurnal Teori, Penelitian,

Pengembangan, vol. 1 No. 2 Februari 2016

Lestari, Ambar Sri, “Pembuatan Bahan Ajar Berbasis Modul Pada Matakuliah

Media Pembelajaran di Jurusan Tarbiyah STAIN Sultan Qaimuddin

Kendari”, dalam Jurnal Al-Ta’dib, vol. 7 No.2 Desember 2014

Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan, Cetakan ke 10, Bandung: Pustaka

Setia, 2011

Majid, Abdul, Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar

Kompetensi Guru, cetakan ke-5, Bandung: PT.Remaja Rosdakarya, 2008

Mudlofir, Ali, Aplikasi Pembelajaran Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

dan Bahan Ajar Dalam Pendidikan Agama, Jakarta: Raja Grafindo

Persada, 2011

Munadi, Yudhi, Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru,

Jakarta:Referensi, 2013

Page 40: MODUL BAHAN AJAR AL-QUR’AN HADITS (STUDI - Institut Ilmu Al-Quran …repository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/1140/2/16311713... · 2020. 9. 22. · i PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi

94

Muwathhta , buku Imam Malik, Andalusia: Darul Fikri, 179 H

Nasution, S., Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar, Jakarta:

PT. Bumi Aksara, 2011

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, No.23 Tahun 2016 Tentang

Standar Penilaian, bab 3 pasal 4

Prastowo, Andi, Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif: Menciptakan

Metode Pembelajaran yang Menarik dan Menyenangkan, Yogyakarta:

Diva Press, 2012

Pribadi, Benny A., Media dan teknologi dalam pembelajaran, Cetakan ke-1,

Jakarta: Kencana, 2017

Rahman, Miftaku, “Konsep Pendidikan Islam Menurut Ibn Sina dan

Relevansinya dengan Pendidikan Modern”, dalam Jurnal episteme, vol 8,

no 2, Desember 2013

Riyana, Cepi dan Rudi Susilana, Media Pembelajaran, cetakan ke-1, Bandung:

CV Wacana Prima, 2018

Rosyada, Dede, Madrasah dan Profesionalisme Guru Dalam Arus Dinamika

Pendidikan Islam di Era Otonomi Daerah, Depok: KENCANA, 2017

Sanjaya, Wina, Media Komunikasi Pembelajaran, Jakarta: Kencana Prenada

Media Group, 2012

Santyasa, I wayan, Metode Penelitian Pengembangan dan Teori

Pengembangan Modul, Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada, 2009

Page 41: MODUL BAHAN AJAR AL-QUR’AN HADITS (STUDI - Institut Ilmu Al-Quran …repository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/1140/2/16311713... · 2020. 9. 22. · i PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi

95

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung:

Alfabeta, 2017

Sumantri, Mohamad Syarif, Strategi Pembelajaran, Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2016 cetakan ke-2

Syaifullah, Muhammad dan Nailul Izzah, Kajian Teoritis Pengembangan

Bahan Ajar Bahasa Arab, dalam jurnal Arabiyatuna, vol. 3, No. 1, Mei

2019

Syairi’, Khairi Abu, “Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Arab”, dalam jurnal

Dinamika Ilmu, vol. 13 No. 3 Juni 2013

Triwiyanto, Teguh, Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran, cetakan ke-2,

Jakarta: Bumi Aksara, 2019

Widodo, Chomsin S. dan Jasmadi, Panduan Menyusun Bahan Ajar Berbasis

Kompetensi, Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2008

Wawancara dengan Guru Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits Al-Hidayah

Boarding School, Bapak Cecep Wahyu Hidayat S.Pd.I, Depok, 20 Mei

2020.