modul 5

16
MTM Kegiatan YES /NO Class Length Stopwat ch TMU TOTAL WAKTU Menjangkau pena sejauh 30” Yes A 30” 0,60 17,5 0,63 Memegang pena Yes A - 0,32 detik 2,0 0,072 Membawa pena menuju kertas Yes - 0,48 detik 24,3 0,875 Memutar Pena Yes A - 0,75 detik 9,4 0,338 Menggoreskan pena membuat tanda ”x” Yes Loose - 0,60 10,4 0,374 Mengarahkan Pena Pada Kertas Yes Loose - 0,38 16,0 0,576 Menggoreskan Pena Sekali Lagi Untuk Membuat Tanda ”X Yes Loose - 0,50 14,7 0,529 Membaw a Pena Kembali Ke Pemegang Yes A - 0,45 15,3 0.559 Mengarahkan Pena Agar Masuk Ke Dalam Pemegangnya Yes Close - 0,30 16,2 0,58 Memasukkan Pena Ke Dalam Pemegangnya Yes A - 0,49 27,1 0,98 Waktu Melepaskan Pena Yes A - 0,30 2,0 0,072 Menggerakan Tangan Kembali Yes A - 0,50 27,1 0,98

Upload: eka-efri-ulina-manihuruk

Post on 03-Jul-2015

186 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI MAHASISIWA STT MUSI

TRANSCRIPT

Page 1: modul 5

MTMKegiatan YES

/NOClass Length Stopwatch TMU TOTAL

WAKTUMenjangkau pena

sejauh 30”Yes A 30” 0,60 17,5 0,63

Memegang pena Yes A - 0,32 detik 2,0 0,072

Membawa pena menuju kertas

Yes - 0,48 detik 24,3 0,875

Memutar Pena Yes A - 0,75 detik 9,4 0,338

Menggoreskan pena membuat tanda ”x”

Yes Loose - 0,60 10,4 0,374

Mengarahkan Pena Pada Kertas

Yes Loose - 0,38 16,0 0,576

Menggoreskan Pena Sekali Lagi Untuk

Membuat Tanda ”X

Yes Loose - 0,50 14,7 0,529

Membawa Pena Kembali Ke Pemegang

Yes A - 0,45 15,3 0.559

Mengarahkan Pena Agar Masuk Ke

Dalam Pemegangnya

Yes Close - 0,30 16,2 0,58

Memasukkan Pena Ke Dalam

Pemegangnya

Yes A - 0,49 27,1 0,98

Waktu Melepaskan Pena

Yes A - 0,30 2,0 0,072

Menggerakan Tangan Kembali Ke

Kertas

Yes A - 0,50 27,1 0,98

3.1. Pengolahan data

Terlampir

V-7

Page 2: modul 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Tujuan Praktikum

1. Untuk menambah pemahaman mengenai pengukuran waktu baku secara

tidak langsung berdasarkan Pengukuran Waktu Metoda (Methods-Time

Measurement) dan bagaimana teknik pelaksanaannya.

2. Melatih kemampuan dalam menerapkan teknik pengukuran waktu baku.

3. Meningkatkan kemampuan praktikan untuk melakukan perhitungan

waktu baku atas suatu pekerjaan dengan Methods-Time Measurement

(MTM).

4. Meningkatkan kemampuan praktikan untuk mengidentifikasikan

elemen-elemen gerakan suatu pekerjaan.

1.2 Alat dan bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam melaksanakan praktikum ini

adalah sebagai barikut:

`1. Stop Watch

2. Tabel Pengamatan

3. Tabel MTM dari buku sritomo

1.3 Prosedur Praktikum

Dalam melakukan praktikum ini ada beberapa prosedur yang harus

diketahui agar dapat melakukan praktikum lebih terarah dan mudah. Prosedur

praktikum kali ini adalah:

1. Tentukan gerakan yang memenuhi unsur-unsur elemen kerja:

a. Menjangkau (Reach)

b. Mengangkut (Move)

c. Memutar (Turn)

d. Menekan (Apply Presure)

e. Memegang (Grasp)

f. Mengarah (Position)

g. Melepas (Release)

V-1

Page 3: modul 5

h. Melepas rakit (Dis-assemble)

i. Gerakan Mata (Eye Times)

j. Gerakan Anggota Badan, Kaki, dan Telapak kaki (Body, Leg, Foot)

2. Hitung Waktu siklus gerakan tersebut menggunakan stop watch

3. Isilah tabel pengamatan dengan menggunakan tabel MTM (lihat buku

sritomo)

V-2

Page 4: modul 5

BAB II

LANDASAN TEORI

Pengukuran Waktu Metoda (Methods-Time Measurement) adalah suatu sistem

penetapan awal waktu baku yang dikembangkan berdasarkan studi gambar

gerakan-gerakan kerja dari suatu operasi kerja industri yang direkam dalam film.

Sistem ini didefenisikan sebagai suatu prosedur untuk menganalisa setiap

operasi atau metoda kerja (manual operation) ke dalam gerakan-gerakan dasar

yang diperlukan untuk melaksanakan kerja tersebut, dan kemudian menetapkan

stantard waktu dari masing-masing gerakan tersebut berdasarkan, macam gerakan

dan kondisi-kondisi kerja masing-masing yang ada.

Sistem yang digunakan untuk mempertimbangkan empat faktor independen dari

pengukuran waktu metoda adalah sebagai berikut:

1. Skill - Proficiency dalam mengikuti metode yang diberikan

2. Upaya - akan untuk bekerja

3. Kondisi - Lingkungan pekerjaan umum

4. Konsistensi – kinerja

Setiap faktor diberikan rating alpha, misalnya "B", "C", "A", dll yang

memiliki nilai numerik yang diterapkan kemudian. Hal ini akan mengurangi

kemungkinan "rating jam" dan memastikan bahwa semua faktor yang

dipertimbangkan dalam peringkat komposit. Lampiran 1 menunjukkan model

untuk Penyebab Selisih Output di mana sistem LMS berbasis. Layout, jarak,

ukuran bagian dan alat-alat dan toleransi yang akurat diukur dan dicatat di lantai

toko untuk melengkapi analisis nanti. Film kemudian diproyeksikan frame-by

frame dan dianalisis dan diklasifikasikan ke dalam format yang telah ditetapkan

Dasar Gerakan. Gerakan ini adalah dasar Reach, Pegang, Pindah, Posisi, Release,

dll

Gerak A diambil untuk memulai pada frame di mana tangan pertama mulai

melakukan gerakan dan dibawa ke berakhir pada frame di mana gerakan itu

selesai. Hal ini memungkinkan waktu untuk setiap gerakan yang direkam dihitung

V-3

Page 5: modul 5

dalam hitungan detik, dengan hitungan frame, dan kemudian "meratakan" untuk

kinerja umum.

Plot besar kali diratakan untuk berbagai gerakan ditarik. Analisis menentukan

definisi terbaik dari batas-batas gerakan dan variabel utama mereka, menentukan

waktu, dan menghasilkan lebih atau kurang, struktur yang gerakan manual dari

MTM-1 dimiliki saat ini. Kemudian kerja, menggunakan Time Study, memberikan

tabel Tubuh Gerakan. Pada tahun 1949, Cornell University melakukan sebuah

studi independen terhadap MTM untuk American Society of Mechanical

Engineers. Ia digunakan kamera kecepatan 64fps.

Data MTM diulang dalam batas yang sangat dekat. Perbedaan Minor yang

diungkapkan oleh kamera kecepatan lebih cepat sejak telah diperbaiki dalam-1

data MTM. Detil penelitian dilakukan di bawah naungan Amerika Serikat/Kanada

Asosiasi MTM telah mengakibatkan perubahan kecil terhadap data dan aturan

aplikasi dan dalam pemahaman yang lebih tentang sifat gerakan. Perubahan

terakhir dibuat ke detail data Tekanan Terapkan pada tahun 1973. MTM adalah

melengkapi Teknik Industri lain charting teknik analisis, tetapi tidak

menggantikan mereka. Ini harus digunakan setelah teknik yang lebih luas telah

menetapkan Kebutuhan dan Tujuan, Place, Sequence, Pribadi dan Sarana tugas

yang akan dievaluasi. Unit di mana gerakan diukur untuk MTM adalah TMU

(satuan waktu pengukuran): 1 TMU = 36 milidetik, 1 jam = 100.000 TMU dan 1

TMU = 0.036 detik

Pengukuran Waktu Metoda (MTM) terbagi atas beberapa elemen-elemen

gerakan yaitu: menjangkau (reach), mengangkut (move), memegang (graps),

mengarahkan (position), melepas (release), dan perakitan (assemble).

Menjangkau (Reach) adalah elemen gerakan dasar yang digunakan bila

maksud utama gerakan adalah untuk memindahkan tangan atau jari ke suatu

tempat tujuan tertentu. Waktu yang dibutuhkan untuk gerakan menjangkau ini

bervariasi dan tergantung pada faktor-faktor seperti keadaan atau kondisi tujuan,

panjang gerakan dan macam gerak jangkauan yang dilakukan.

Mengangkut (Move) adalah elemen gerakan dasar yang dilaksanakan dengan

maksud utama untuk membawa suatu objek dari suatu lokasi ke lokasi tujuan

V-4

Page 6: modul 5

tertentu., memutar (Turn) adalah gerakan yang dilakukan untuk memutar tangan

baik dalam keadaan kosong atau membawa beban.

Memegang (grasp) adalah elemen gerakan dasar yang dilakukan dengan

tujuan utama untuk menguasai atau mengontrol sebuah atau beberapa objek baik

dengan jari-jari maupun tangan untuk memungkinkan melaksanakan gerakan

dasar berikutnya.

Mengarahkan (position) adalah elemen gerakan dasar yang dilaksanakan

untuk menggabungkan, mengarahkan atau memasangkan satu objek dengan objek

lainnya.

Melepas (Release) adalah elemen gerakan melepas terjadi apabila seorang

pekerja melepaskan objek yang dipegangnya. Gerakan melepas pada umumnya

merupakan gerakan yang relatif lebih singkat.

Perakitan (Assemble) adalah gerakan yang menggabungkan satu objek dengan

objek lainnya sehingga menjadi satu kesatuan, melepas rakit (Disassemble atau

Disengange) merupakan gerakan lepas rakit yang biasanya didahului oleh

memegang dan dilanjutkan membawa atau biasanya juga dilakukan oleh melepas.

Gerakan ini dimulai pada saat pemegangan objek dan dilanjutkan dengan usaha

memisahkan dan berakhir bila kedua aspek telah terpisah secara sempurna,

gerakan mata (Eye Times), gerakan anggota badan, Kaki dan Telapak kaki (Body,

Leg, Foot).

V-5

Page 7: modul 5

. BAB III

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

3.2 Pengumpulan data

TABEL V-1GAMBARAN SEBUAH ELEMEN KERJA

No. Gambaran Sebuah Elemen Pekerjaan Waktu yang diperoleh

1 Menjangkau pena sejauh 30” 0,62 detik2 Memegang pena 0,32 detik3 Membawa pena menuju kertas 0,48 detik4 Memutar pena 0,75 detik5 Menggoreskan pena membuat tanda ”X” 0,60 detik6 Menempatkan/mengarahkan pena pada kertas 0,38 detik7 Menggoreskan pena sekali lagi untuk membuat tanda ”X” 0,50 detik8 Membawa pena kembali ke pemegang 0,45 detik9 Mengarahkan pena agar bisa masuk ke dalam pemegangnya 0,30 detik10 Memasukkan pena ke dalam pemegangnya 0,49 detik11 Melepaskan pena 0,30 detik12 Menggerakan tangan kembali ke kertas 0,50 detik

Total Waktu 5,69 detik= 341,4 menit

V-6

Page 8: modul 5

1. Menghitung total waktu:

Total Waktu = TMU x 0,00001 x 3600

= 17,5x 0,00001 x 3600

= 0,63 detik

2. Menghitung total waktu

Total waktu keseluruhan = 0,63+0,072+0,875+0,338+0,374+

= 0,576+0,529+0,559+0,58+0,98+0,072

═ 5,585

V-8

Page 9: modul 5

BAB IV

ANALISIS

Pengukuran Waktu Metoda (Methods-Time Measurement) adalah suatu sistem

penetapan awal waktu baku yang dikembangkan berdasarkan studi gambar

gerakan-gerakan kerja dari suatu operasi kerja industri yang direkam dalam film.

Sistem ini didefenisikan sebagai suatu prosedur untuk menganalisa setiap operasi

atau metoda kerja (manual operation) ke dalam gerakan-gerakan dasar yang

diperlukan untuk melaksanakan kerja tersebut, dan kemudian menetapkan stantard

waktu dari masing-masing gerakan tersebut berdasarkan, macam gerakan dan

kondisi-kondisi kerja masing-masing yang ada.

Dari percobaan diatas telah didapatkan hasil perhitungan erhitungan waktu

proses dengan stopwatch yaitu pada saat menjangkau pena sejauh 30” sebesar

0,60 sedangkan TMU 0,63, pada percobaan memegang pena sebesar 0,32

sedangkan TMU sebesar 0,072, pada percobaan membawa pena menuju kertas

sebesar 0,48 sedangkan TMU sebesar 0,875, pada percobaan memutar pena

sebesar 0,75 sedangkan TMU sebesar 0,338, pada percobaan menggoreskan pena

membuat tanda ”X” sebesar 0,60, sedangkan TMU sebesar 0,374. Pada percobaan

mengarahkan pena pada kertas sebesar waktu yang diperoleh 0,38 sedangkan

TMU sebesar 0,576, pada percobaan menggoreskan pena sekali lagi untuk

membuat tanda ”x” sebesar 0,50 sedangkan TMU sebesar 0,529,

Pada percobaan membawa pena kembali ke pemegang sebesar waktu yang

diperoleh 0,45 sedangkan TMU sebesar 0559, pada percobaan mengarahkan pena

agar bisa masuk ke dalam pemegangnya sebesar 0,30 sedangkan TMU sebesar

0,58, pada percobaan memasukkan pena ke dalam pemegangnya sebesar 0,49

TMU sebesar 0,98, pada percobaan melepaskan pena sebesar 0,30 sedangkan

TMU sebesar 0,072, pada percobaan menggerakkan tangan kembali ke kertas

sebesar 0,50 sedangkan TMU 0,98.

Hasil kegiatan yang dilakukan oleh masing-masing kegiatan dapat berupa

waktu stopwatch dan total waktu. Pada hasil pengolahan data yang telah

Page 10: modul 5

dilakukan maka didapat total waktu stopwatch sebesar 5,54 detik dan keseluruhan

TMU kegiatan sebesar 5,585 detik. Dari data yang diperoleh total hasil waktu

yang diperoleh dari seluruh praktikum yang disuruh asisten TMU tidak boleh

lebih besar dari waktu yang didapat karna dapat dinyatakan bahwa perhitungan

pengolahan data waktu yang diperoleh salah.

V-10

Page 11: modul 5

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil praktikum ini dapat disimpulkan bahwa: Total

keseluruhan waktu dari seluruh percobaan (5,69) > total keseluruhan TMU

dari seluruh percobaan (5,585), maka dapat dinyatakan bahwa data tersebut

berarti benar dan dari data yang diperoleh total hasil waktu yang diperoleh

dari seluruh praktikum yang disuruh asisten TMU tidak boleh lebih besar

dari waktu yang didapat karna dapat dinyatakan bahwa perhitungan

pengolahan data waktu yang diperoleh salah.

.

5.2. Saran

Untuk memperoleh data baik maka waktu yang diperoleh dan

pengolahan setiap percobaan dari total hasil waktu yang diperoleh seluruh

praktikum yang disuruh asisten TMU tidak boleh lebih besar dari waktu

yang didapat karna jika total TMU> dari total waktu yang diperoleh seluruh

percobaan, maka dapat dinyatakan bahwa data yang didapatkan salah.

V-10

V-11