model perencanaan program promosi kesehatan

29
Model Perencanaan Program Promosi Kesehatan MODEL PRECEDE - PROCEED

Upload: yurie-arsyad-temenggung

Post on 20-Jun-2015

12.210 views

Category:

Health & Medicine


10 download

DESCRIPTION

Metode Perencanaan Promosi Kesehatan

TRANSCRIPT

Page 1: Model perencanaan program promosi kesehatan

Model Perencanaan Program Promosi Kesehatan

MODEL PRECEDE - PROCEED

Page 2: Model perencanaan program promosi kesehatan

Pendahuluan

• Model yang dikembangkan oleh Green dan Kreuter (1991).

• Dapat digunakan secara keseluruhan, sebahagian atau kombinasi

• Langkah yang berurutan

• Fleksibilitas; beradaptasi dengan kebutuhan

• Fungsi; meningkatkan kondisi kesehatan

• Merupakan model yang paling cocok diterapkan dalam Perencanaan dan Evaluasi Program Promosi

• Dikenal dengan model PRECEDE (Predisposing, Reinforcing and Enabling Couses in Educational Diagnosis and Evaluation) (1980)

• PROCEEDE (Policy, Regulatory and Organizational Contructs In Educational an Environmental Development) (1991)

Page 3: Model perencanaan program promosi kesehatan

• PRECEDE merupakan kerangka untuk membantu

Perencanaan mengenal masalah, mulai dari kebutuhan

pendidikan sampai pengembangan program.

• PROCEDE (Policy, Regulatory and Organizational

Contructs In Educational and Environmental

Development).

• Dalam aplikasinya PRECED-PROCEED dilakukan

bersama-sama dalam proses perencanaan,

pelaksanaan dan evaluasi

Page 4: Model perencanaan program promosi kesehatan

Apa Itu PRECEDE-PROCEED

Model Perencanaan yang berorientasi pada

masyarakat untuk suksesnya intervensi Program

Promosi Kesehatan

Page 5: Model perencanaan program promosi kesehatan

• PRECEDE digunakan pada fase diagnosis

masalah, penetapan prioritas dan tujuan program.

• PROCEED digunakan untuk menetapkan sasaran

dan kriteria kebijakan, pelaksanaan, dan evaluasi.

Page 6: Model perencanaan program promosi kesehatan

PRECEDE terdiri dari 5 Fase :

• Fase 1 : Social diagnosis

• Fase 2 : Epidemiological diagnosis

• Fase 3 : Behavioral and environmental diagnosis

• Fase 4 : Educational and organizational diagnosis

• Fase 5 : Administrative and policy diagnosis

Page 7: Model perencanaan program promosi kesehatan

PROCEED terdiri dari 4 Fase :

Fase 6 : Implementation

Fase 7 : Process evaluation

Fase 8 : Impact evaluation

Fase 9 : Outcome evaluation

Page 8: Model perencanaan program promosi kesehatan

Asumsi melatari PRECEDE-PROCEED

• Bahwa perubahan perilaku lebih efektif jika ada

partisipasi masyarakat

• Kesehatan dan issu lainnya seharusnya melihat

dalam konteks masyarakat

• Kesehatan atau issu lainnya pada dasarnya adalah

masalah kualitas hidup

Page 9: Model perencanaan program promosi kesehatan

Mengapa menggunakan PRECEDE- PROCEED

• Sebuah Model logis untuk membangun intervensi terstruktur dan prosedural

• Model yang logis untuk analisis kritis sesuai kerangka kerja

• PRECEDE-PROCEED adalah model partisipasi sehingga menjamin keterlibatan/partisipasi masyarakat

• PRECEDE-PROCEDE menggabungkan evaluasi pada banyak tingkatan sehingga memungkinkan untuk selalu memonitor dan menyesuaikan evaluasi yang dibuat

Page 10: Model perencanaan program promosi kesehatan

Gambar : Kerangka PRECEDE-PROCEED. Sumber : Green, Lawrence and Marshall W. Kreuter, 1991

Page 11: Model perencanaan program promosi kesehatan

Fase 1 (Diagnosis sosial)

• Adalah proses menentukan persepsi masyarakat

terhadap kebutuhannya dan aspirasi masyarakat

untuk meningkatkan kualitas hidupnya melalui

partisipasi dan penerapan berbagai informasi yang

didesain sebelumnya.

• Untuk mengetahui masalah sosial digunakan

indikator sosial

Page 12: Model perencanaan program promosi kesehatan

• Penilaian dapat dilakukan atas dasar data sensus,

angka statistik yang ada atau pengumpulan data

secara langsung ke masyarakat.

• Pengumpulan data secara langsung ke masyarakat

dapat dilakukan dengan; wawancara terhadap

informan kunci, forum yang ada di masyarakat,

FGD, survei

Page 13: Model perencanaan program promosi kesehatan

Fase 2 : (Diagnosis epidemiologi)

• Study tentang distribusi dan determinan penyakit

• Pada fase ini siapa atau kelompok mana yang terkena masalah kesehatan (umur, jenis kelamin, lokasi dan suku) di identifikasi

• Dicari pula bagaimana pengaruh atau akibat dari masalah kesehatan tersebut (mortalitas, morbiditas, disabilitas, tanda dan gejala yang timbul) dan cara menanggulangi masalah tersebut (imunisasi, perawatan/pengobatan, modifikasi lingkungan atau perilaku).

• Informasi ini sangat penting untuk menetapkan prioritas masalah, yang didasarkan pertimbangan besarnya masalah dan akibat yang ditimbulkan serta kemungkinan untuk diubah.

Page 14: Model perencanaan program promosi kesehatan

Membuat Prioritas ;

• Masalah yang memiliki dampak terbesar dalam hal

kematian, penyakit, hari hilang dari pekerjaan, biaya

rehabilitasi, cacat, atau biaya/kerugian untuk

perbaikan maupun pemulihan kerusakan

• Masalah yang paling mungkin untuk diubah

Page 15: Model perencanaan program promosi kesehatan

• Masalah tersebut apakah sub populasi tertentu

seperti; remaja, wisatawan, orang tua

• Masalah yang tidak ditangani oleh lembaga lain

• Apakah ada kebutuhan yang diabaikan

• Apakah salah satu masalah merupakan prioritas

Nasional atau regional

Page 16: Model perencanaan program promosi kesehatan

Fase 3 : (Diagnosis Perilaku dan Lingkungan)

• Masalah perilaku dan lingkungan yang mempengaruhi

perilaku dan status kesehatan atau kualitas hidup

seseorang atau masyarakat.

• Penting bagi promotor kesehatan untuk membedakan

masalah perilaku yang dapat dikontrol secara individu

atau harus dikontrol melalui institusi

Contoh : Pada kasus malnutrisi yang disebabkan ketidakmampuan membeli bahan makanan, intervensi pendidikan tidak akan bermanfaat sehingga diperlukan pendekatan perubahan sosial untuk mengatasi masalah lingkungan.

Page 17: Model perencanaan program promosi kesehatan

Indikator masalah perilaku yang memengaruhi

status kesehatan seseorang adalah :

• Pemanfaatan pelayanan kesehatan (utilization)

• Upaya pencegahan (prevention action)

• Pola konsumsi makanan (comsumtion pattern)

• Kepatuhan (compliance)

• Upaya pemeliharaan kesehatan sendiri (self care)

Page 18: Model perencanaan program promosi kesehatan

Langkah-langkah dalam melakukan diagnosis perilaku dan lingkungan yaitu :

1. Memisahkan faktor perilaku dan non perilaku sebagai penyebab masalah kesehatan

2. Mengidentifikasi perilaku yang dapat dicegah dan perilaku yang berhubungan dengan tindakan perawatan atau non pengobatan. Untuk faktor lingkungan, melakukan eliminasi faktor nonperilaku yang tidak dapat diubah (mis; faktor genetik dan demografi)

3. Mengurutkan masalah perilaku dan lingkungan berdasarkan besarnya pengaruh terhadap kesehatan

4. Mengurutkan masalah perilaku dan lingkungan berdasarkan kemungkinan untuk diubah

5. Menetapkan perilaku dan lingkungan yang menjadi sasaran program. Setelah itu tetapkan tujuan perubahan perilaku dan lingkungan yang ingin dicapai program

Page 19: Model perencanaan program promosi kesehatan

Fase 4 : (Diagnosis Pendidikan dan Organisasional)

Identifikasi dilakukan berdasarkan determinan perilaku

yang mempengaruhi status kesehatan

seseorang/masyarakat yaitu :

1. Faktor Predisposisi (predisposing factors) ; pengetahuan,

sikap, persepsi, kepercayaan, nilai/norma yang diyakini

2. Faktor Pendorong (enabling factors); yaitu lingkungan

yang memfasilitasi perilaku seseorang

3. Faktor Penguat (reinforcing factors); perilaku orang lain

yang berpengaruh (toma, guru, petugas, orang tua,

pemegang kekuasaan) yang menjadi pendorong

Page 20: Model perencanaan program promosi kesehatan

Langkah selanjutnya adalah menetapkan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai berdasarkan faktor

predisposisi yang telah diidentifikasi dan

menetapkan tujuan organisasional berdasarkan

faktor penguat dan pendorong yang telah

diidentifikasi melalui upaya pengembangan

organisasi dan sumberdaya

Page 21: Model perencanaan program promosi kesehatan

Fase 5 : (Diagnosis administrasi dan kebijakan)

Analisis terhadap kebijakan, sumberdaya dan peraturan yang berlaku yang dapat memfasilitasi atau menghambat pengembangan program promosi

Page 22: Model perencanaan program promosi kesehatan

Data yang dibutuhkan untuk perencanaan promosi

kesehatan dapat diperoleh dari :

a. Dokumen yang ada

b. Langsung dari masyarakat

c. Petugas kesehatan dilapangan

d. Tokoh masyarakat

Page 23: Model perencanaan program promosi kesehatan

Cara Pengumpulan data

Key informan approach

Community forum approach

Sample survey approach

• Melalui FGD

• Melalui Forum diskusi

• wawancara

• observasi

Page 24: Model perencanaan program promosi kesehatan

Mengembangkan Komponen Promosi Kesehatan

• Menentukan tujuan promosi kesehatan

• Tujuan mencakup 3 hal :

- Peningkatan pengetahuan dan sikap masyarakat

- Peningkatan perilaku masyarakat

- Peningkatan status kesehatan masyarakat

Tujuan promosi kesehatan terdiri atas 3 tingkatan; Tujuan

Program, Tujuan Pendidikan, Tujuan Perilaku

Page 25: Model perencanaan program promosi kesehatan

• Menentukan sasaran promosi kesehatan

- Sasaran langsung (primer)

- Sasaran tidak langsung (sekunder dan tersier)

• Sasaran promosi kesehatan adalah individu dan kelompok atau keduanya

• Menentukan isi promosi kesehatan

- Komponen isi promosi kesehatan berisi bahan yang akan disampaikan kepada sasaran untuk meningkatkan pencapaian tujuan

- Isi pesan dapat dibuat dengan menggunakan gambar dan bahasa setempat sesederhana mungkin agar mudah dipahami oleh sasaran sehingga merasa pesan tersebut benar-benar ditujukan untuk mereka dan diharapkan sasaran mau melaksanakan isi pesan tersebut

Page 26: Model perencanaan program promosi kesehatan

Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam

menentukan metode promosi kesehatan :

1. Aspek yang akan dicapai :

- Aspek pengetahuan; metode : penyuluhan langsung,

pemasangan poster, spanduk dan penyebaran leaflet.

- Aspek sikap; metode : memperlihatkan foto, slide, film

atau video

- Aspek keterampilan; metode : memberi kesempatan

untuk mencoba keterampilan

Page 27: Model perencanaan program promosi kesehatan

2. Sumberdaya yang dimiliki masyarakat

3. Jenis atau jumlah sasaran

Menentukan media yang digunakan :

- Rumah Tangga; leaflet, buku bergambar, benda nyata

seperti buah-buahan, sayuran

- Tempat Kerja dan sekolah; papan tulis, flipchart, poster,

leaflet, buku cerita bergambar

- Masyarakat umum; poster, spanduk, leaflet, wayang

Page 28: Model perencanaan program promosi kesehatan

• Menyusun rencana evaluasi; dijabarkan kapan

evaluasi akan dilaksanakan, dimana akan

dilaksanakan, kelompok sasaran mana dan siapa

yang akan dievaluasi

• Menyusun jadwal pelaksanaan; penjabaran

terhadap waktu, tempat dan pelaksanaan (disajikan

dalam bentuk Gant chart

Page 29: Model perencanaan program promosi kesehatan