modul kuliah 14 perencanaan pemasaranbelnokov.narotama.ac.id/referensi/perencanaan pemasaran...

11
Perencanaan Pemasaran Page 1 A. Apa Itu Pemasaran Pemasaran menurut The American Marketing Association sebagai mana dikutip oleh Kotler (2003:9) adalah proses merencanakan dan melaksanakan konsep, harga, dan distribusi ide, barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang dapat memuaskan tujuan-tujuan individu dan organisasinya.Berdasarkan definisi tersebut pemahaman pemasaran itu identik dengan penjualan perlu diluruskan,pemasaran itu lebih luas dari sekedar kegiatan penjualan, tetapi merupakan suatu proses kegiatan untuk membuat bagaimana cara menawarkan barang atau jasa yang dapat mempengaruhi permintaan dan keputusan pembelian konsumen secara berkelanjutan. Kondisi tersebut akan dapat dicapai jika kegiatan pemasaran memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Konsumen akan memperoleh barang atau jasa sesuai kebutuhan dan keinginannya, sedangkan produsen akan memperoleh keuntungan dari barang/jasa yang dijualnya. Semakin besar keuntungan yang dapat dinikmati, baik oleh penjual maupun pembeli, maka akan semakin sering pula kedua belah pihak tersebut mengadakan transaksi bisnis. perusahaan dapat memperoleh profit dari produk yang dihasilkannya kalau produk tersebut dibeli oleh pelanggan. Berdasarkan profit tersebut, perusahaan dapat melanjutkan bisnisnya sehingga ia dapat memenuhi keinginan pelanggan lebih besar di masa yang akan datang.Dengan kata lain perusahaan selalu berpedoman atau berfokus kepada nilai-nilai yang terdapat dalam diri pelanggan, sehingga kegiatan pemasaran tersebut dapat berhasil dengan baik.Orientasi kepada pelanggan merupakan faktor yang sangat penting bagi kesuksesan usaha pemasaran. Orientasi pemasaran harus sesuai dengan tujuan perusahaan sehingga perusahaan dapat memperoleh volume penjualan yang dapat menghasilkan laba.Untuk itu kegiatan pemasaran harus diperhitungkan sebagai investasi, sama seperti pembelian peralatan atau pembelian pabrik, yaitu pengeluaran yang ditujukan untuk kepentingan jangka panjang. Dengan memberikan kepuasan terhadap konsumen biasanya menimbulkan dorongan konsumen untuk melakukan pembelian ulang.Dan juga biasanya membuat konsumen bersedia merekomendasikan kepada teman, sahabat, kenalan, atau keluarganya agar membeli produk yang pernah atau sedang digunakannya serta menyakinkan mereka dengan mengatakan saya buktinya kalau produk/jasa tersebut baik. Modul Kuliah 14 Perencanaan Pemasaran

Upload: leminh

Post on 06-Apr-2018

214 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Modul Kuliah 14 Perencanaan Pemasaranbelnokov.narotama.ac.id/referensi/PERENCANAAN PEMASARAN XII.pdf · promosi,branding,dan penjualan. ... menerapkan produk atau jasa yang sesuai

Perencanaan Pemasaran Page 1

A. Apa Itu Pemasaran

Pemasaran menurut The American Marketing Association sebagai mana dikutip oleh Kotler

(2003:9) adalah proses merencanakan dan melaksanakan konsep, harga, dan distribusi ide,

barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang dapat memuaskan tujuan-tujuan individu

dan organisasinya.Berdasarkan definisi tersebut pemahaman pemasaran itu identik dengan

penjualan perlu diluruskan,pemasaran itu lebih luas dari sekedar kegiatan penjualan, tetapi

merupakan suatu proses kegiatan untuk membuat bagaimana cara menawarkan barang atau jasa

yang dapat mempengaruhi permintaan dan keputusan pembelian konsumen secara berkelanjutan.

Kondisi tersebut akan dapat dicapai jika kegiatan pemasaran memberikan keuntungan bagi kedua

belah pihak. Konsumen akan memperoleh barang atau jasa sesuai kebutuhan dan keinginannya,

sedangkan produsen akan memperoleh keuntungan dari barang/jasa yang dijualnya. Semakin

besar keuntungan yang dapat dinikmati, baik oleh penjual maupun pembeli, maka akan semakin

sering pula kedua belah pihak tersebut mengadakan transaksi bisnis. perusahaan dapat

memperoleh profit dari produk yang dihasilkannya kalau produk tersebut dibeli oleh pelanggan.

Berdasarkan profit tersebut, perusahaan dapat melanjutkan bisnisnya sehingga ia dapat

memenuhi keinginan pelanggan lebih besar di masa yang akan datang.Dengan kata lain

perusahaan selalu berpedoman atau berfokus kepada nilai-nilai yang terdapat dalam diri

pelanggan, sehingga kegiatan pemasaran tersebut dapat berhasil dengan baik.Orientasi kepada

pelanggan merupakan faktor yang sangat penting bagi kesuksesan usaha pemasaran. Orientasi

pemasaran harus sesuai dengan tujuan perusahaan sehingga perusahaan dapat memperoleh

volume penjualan yang dapat menghasilkan laba.Untuk itu kegiatan pemasaran harus

diperhitungkan sebagai investasi, sama seperti pembelian peralatan atau pembelian pabrik, yaitu

pengeluaran yang ditujukan untuk kepentingan jangka panjang. Dengan memberikan kepuasan

terhadap konsumen biasanya menimbulkan dorongan konsumen untuk melakukan pembelian

ulang.Dan juga biasanya membuat konsumen bersedia merekomendasikan kepada teman,

sahabat, kenalan, atau keluarganya agar membeli produk yang pernah atau sedang digunakannya

serta menyakinkan mereka dengan mengatakan saya buktinya kalau produk/jasa tersebut baik.

Modul Kuliah 14

Perencanaan Pemasaran

Page 2: Modul Kuliah 14 Perencanaan Pemasaranbelnokov.narotama.ac.id/referensi/PERENCANAAN PEMASARAN XII.pdf · promosi,branding,dan penjualan. ... menerapkan produk atau jasa yang sesuai

Perencanaan Pemasaran Page 2

Mengapa selama in kegiatan pemasaran belum dipandang sebagai sesuatu yang penting untuk

dipenuhi,terlebih lagi jika dikaitkan dengan biaya.Penyebab utama kegiatan pemasaran ini

menjadi kurang diperhatikan karena tidak dikaitkan dengan pencapaian visi dan misi perusahaan

serta tujuan dan sasaran perusahaan.Dengan mengaitkan pada hal tersebut maka kegiatan

pemasaran tidak hanya dipahami sebagai kegiatan penjualan tetapi juga pembangunan

posisioning perusahaan mulai dari aspek produk, aspek manajemen pengelolaan,aspek

sumberdaya manusia,aspek keuangan,aspek penetapan harga dan keuntungan,aspek

promosi,branding,dan penjualan. Contohnya, penjelasan secara detail pada pembuatan produk

diperlukan hasil penelitian pasar yang menunjukkan karakteristik yang dibutuhkan oleh

konsumen terhadap suatu produk,sehinggan dapat mengantisipasi komplain mengenai produk

yang berakibat pada retur yang pastinya akan membebani biaya produksi. Demikian juga pada

aspek kegiatan sumber daya manusia, khususnya yang berhubungan dengan kompensasi dan

reward kepada semua karyawan yang terlibat dalam perusahaan tentunya tergantung pada berapa

target penerimaan dari penjualan perusahaan.

Menurut J. Stanton (2000:323) menyatakan bahwa langkah-langkah pemasaran adalah sebagai

berikut:

1) Melakukan analisis situasi merupakan tindakan ulang terhadap program pemasaran,

analisis sampai dimana program telah dilaksanakan, manajemen dapat menentukan arah

program di masa yang akan datang.

2) Penentuan sasaran pemasaran merupakan langkah dimana perusahaan harus menentukan

sasaran pasar yang akan dilayani.

3) Penyeleksian pasar sasaran dan mengukur permintaan pasar merupakan langkah kunci

dalam pelaksanaan pemasaran, dimana manajemen harus menganalisa pasar yang ada

secara terperinci dan mengidentifikasikan pasar-pasar yang potensial dan memperkirakan

permintaan baik saat ini maupun di masa yang akan datang.

4) Merancang bauran pemasaran strategi, merancang bauran strategi pemasaran

memungkinkan perusahaan dapat memuaskan keinginan pasar sasarannya. Yang mana

rancangan dan operasi dari komponen-komponen pemasaran merupakan bagian terbesar

dari upaya pemasaran perusahaan.

Page 3: Modul Kuliah 14 Perencanaan Pemasaranbelnokov.narotama.ac.id/referensi/PERENCANAAN PEMASARAN XII.pdf · promosi,branding,dan penjualan. ... menerapkan produk atau jasa yang sesuai

Perencanaan Pemasaran Page 3

5) Mempersiapkan rencana pemasaran tahunan merupakan proses perencanaan pemasaran

strategi yang kadang berjalan dalam sebuah perusahaan mencapai titik tertinggi pada

persiapan pemasaran jangka pendek.

Setiap perusahaan yang ingin berhasil dalam pemasaran produknya harus memperhatikan kelima

langkah-langkah pemasaran diatas , sehingga perusahaan dapat memulai usahanya dengan

menerapkan produk atau jasa yang sesuai dengan keinginan atau kebutuhan konsumen pada

waktu yang tepat ke tengah pasar yang sedang tumbuh dengan cepat.

Proses pemasaran dapat dimulai dengan analisa pasar yang didasarkan pada peluang pasar yang

akan menjadi kesempatan buat perusahaan untuk memasuki pasar dan memperoleh pangsa pasar,

karena analisa kesempatan ini penting sekali dilakukan sebelum perusahaan menentukan

tujuannya,

Adapun alasan yang dapat dikemukakan mengapa analisa pasar ini perlu dilakukan terlebih

dahulu, menurut Basu Swasta (2002:5) adalah sebagai berikut:

a) Suatu perusahaan dapat memulai usahanya karena adanya kesempatan yang baik. Jika

dapat dikatakan bahwa perusahaan itu mempunyai suatu tujuan atau akan melakukan

sesuatu karena adanya sesuatu (kesempatan).

b) Suatu perusahaan yang mengubah tujuannya bilamana kesempatan yang ada berubah.

Melalui analisa pasar perusahaan dapat mengetahui potensi pembeli dan apa saja yang menjadi

kebutuhannya. Dari situ kita akan menilai apakah kita sanggup memenuhi kebutuhan pembeli

atau melakukan edukasi pasar agar konsumen mengenal produk kita dan memilih untuk membeli

produk atau jasa kita. Kita juga dapat mengenai masalah pemasaran yang berkaitan dengan

bauran pemasaran.

Menurut Marwan Asri (2001:30) marketing mix adalah: “Variabel-variabel pemasaran

(product, price, placement dan promotion), yang akan dikombinasikan oleh perusahaan untuk

memperoleh hasil yang maksimal”. Menurut pendapat yang dikemukakan Bashu Swasta

(2002:103) marketing mix, adalah: “Kombinasi dari empat variable atau kegiatan yang

merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan yaitu: produk, struktur harga, kegiatan

promosi dan sistem distribusi”.

Page 4: Modul Kuliah 14 Perencanaan Pemasaranbelnokov.narotama.ac.id/referensi/PERENCANAAN PEMASARAN XII.pdf · promosi,branding,dan penjualan. ... menerapkan produk atau jasa yang sesuai

Perencanaan Pemasaran Page 4

B. Melakukan Penelitian Pasar

Penelitian pasar adalah merupakan suatu kegiatan yang menjamin terciptanya efektifitas dan

efisiensi kegiatan pemasaran dengan melakukan mengumpulkan data dan fakta, baik bersumber

pada data sekunder maupun data primer,yang kemudian berdasarkan data tersebut diolah dan

dianalisis untuk pengambilan keputusan kegiatan pemasaran yang terukur dan dapat dievaluasi

keberhasilannya.Biasanya penelitian pasar diawali dengan mendefinisikan masalah dan tujuan

dari penelitian pasar,membuat alat untuk menghimpun data baik data sekunder melalui

penggalian dokumen atau informasi yang sudah ada sedangkan untuk data primer biasanya

berupa kuesioner atau daftar pertanyaan,mengumpulkan data,mengolah dan menganalisis data.

Tujuan penelitian pasar adalah mengumpulkan informasi untuk pengambilan keputusan.

Wirausaha selalu membutuhkan informasi dan pengetahuan tentang pasar mereka. Penelitian

pasar dapat membuat keputusan pemasaran yang lebih baik. Penelitian pasar dapat membantu

kita untuk menemukan pasar yang menguntungkan, memilih produk yang dapat dijual,

menentukan perubahan dalam perilaku konsumen, meningkatkan teknik-teknik pemasaran, dan

merencanakan sasaran-sasaran yang realistis.Karena penelitian pasar menyediakan data dan

informasi pasar yang dibutuhkan sehingga perusahaan dapat memasarkan barangnya secara

berkelanjutan, mengenal peluang pasar yang baru, memperoleh informasi, dan fakta tentang

usaha untuk dimanfaatkan dalam membuat keputusan serta rencana pemasaran yang lebih efektif

dan efisien.

Salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam memasarkan barang atau jasa adalah mengetahui

siapa pembeli dan apa yang mereka butuhkan,kapan mereka membutuhkan,seberapa banyak

kebutuhannya dan berapa kemampuan membelinya. Untuk itu pada penelitian tentang konsumen

ini perlu dikelompokkan sebagai berikut:

a) Wilayah pasar,Jenis kelamin dan usia konsumen

b) Pekerjaan dan tingkat pendapatan serta pengeluaran rata-rata konsumen

c) Tingkat pendidikan, gaya hidup, tren, atau hobi.

d) Tujuan pembelian barang dipakai sendiri atau dijual kembali.

e) Selera pembeli dan perubahan perilaku pembelian

f) Jumlah penawaran produk sejenis yang ada dipasar

Page 5: Modul Kuliah 14 Perencanaan Pemasaranbelnokov.narotama.ac.id/referensi/PERENCANAAN PEMASARAN XII.pdf · promosi,branding,dan penjualan. ... menerapkan produk atau jasa yang sesuai

Perencanaan Pemasaran Page 5

Mengingat di pasar itu tempat berkumpulnya pembeli dan produsen,maka perlu juga didalam

penelitian pasar dilakukan analisa pesaing.Menurut Fredy Rangkuti (2007) salah satu komponen

perencanaan pemasaran yang sangat penting adalah analisis pesaing dan analisis isu-isu yang

sedang berkembang saat ini. Tujuan analisis pesaing adalah agar kita dapat menjelaskan secara

detail pengaruh faktor-faktor eksternal, seperti peluang dan ancaman terhadap bisnis yang sedang

kita hadapi. Selain itu, dalam analisis pesaing ini dapat dijelaskan juga secara menyeluruh

tantangan yang dihadapi akibat adanya perubahan faktor lingkungan eksternal, serta peluang

yang dapat dimanfaatkan dalam bisnis yang sedang kita laksanakan. Meskipun untuk melakukan

analisis ini diperlukan persiapan yang sangat lama, namun hasilnya sangat bermanfaat.

Keuntungan yang akan diperoleh adalah:

a) Kita dapat mengetahui keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan pesaing.

b) Alasan pelanggan menggunakan produk yang kita hasilkan serta alasan pelanggan

menggunakan produk yang dihasilkan oleh pesaing.

c) Kita dapat melakukan komunikasi terhadap faktor-faktor keunggulan kompetitif

(competitive advantage) secara efektif kepada pelanggan yang potensial.

d) Analisis terhadap isu-isu yang sedang berkembang saat ini, serta analisis terhadap produk

pesaing, dapat menyebabkan kita berfikir kreatif dan inovatif untuk melakukan

perubahan peningkatan terhadap produk yang kita hasilkan tersebut.

e) Ada beberapa kategori dari pelanggan yang tidak terpenuhi. Contohnya, apabila kita

merencanakan untuk menjual dan mengirim makanan untuk santap siang di Jakarta, pasti

ada beberapa tempat yang tidak dapat memenuhi seluruh keinginan dan selera konsumen.

Untuk memenuhi keinginan dan selera konsumen tersebut, kita dapat menerapkan strategi

market niche. Caranya adalah dengan melakukan pengamatan terhadap apa yang

diinginkan konsumen dan apa saja yang telah dilakukan oleh pesaing-pesaing kita.

Berdasarkan hal ini, kita dapat mengetahui lebih detail mengenai kondisi pasar.

Contohnya, apakah pesaing berhasil karena mereka menjual produk dengan harga lebih

murah pada waktu-waktu tertentu? Apabila jawabannya ya, faktor-faktor apa saja yang

mempengaruhi pelanggan, sehingga pola belanjanya berubah-ubah pada waktu-waktu

tertentu? Seandainya kita mengetahui bahwa pasar sudah demikian jenuh dengan

munculnya banyak pesaing, kita dapat menghindari meningkatnya biaya yang

diakibatkan oleh kesalahan melakukan suatu bisnis yang permintaannya sangat kecil.

Page 6: Modul Kuliah 14 Perencanaan Pemasaranbelnokov.narotama.ac.id/referensi/PERENCANAAN PEMASARAN XII.pdf · promosi,branding,dan penjualan. ... menerapkan produk atau jasa yang sesuai

Perencanaan Pemasaran Page 6

Kita dapat meninjau ulang dengan melakukan penelitian atau pengamatan dengan tujuan

untuk mengetahui apakah di suatu daerah sudah terdapat jasa penyediaan makan siang

yang telah dilakukan oleh pesaing

Pengumpulan data

Pengumpulan data sekunder ,merupakan data yang sudah ada. Data tersebut sudah dikumpulkan

sebelumnya untuk tujuan-tujuan yang tidak mendesak. Keuntungan data sekunder ialah sudah

tersedia, ekonomis, dan cepat didapat. Kelemahan data sekunder ialah tidak dapat menjawab

secara keseluruhan masalah yang sedang diteliti. Kelemahan lainnya ialah kurangnya akurasi

karena data sekunder dikumpulkan oleh orang lain untuk tujuan tertentu dengan menggunakan

metode yang tidak kita ketahui sehingga memungkinkan terjadinya perbedaan unit pengukuran

dan umur data

Pengumpulan data primer,data yang belum ada dan diambil saat penelitian dengan menggunakan

alat kuesioner berisi daftar pertanyaan yang kita susun berdasarkan dua bagian utama. Bagian

pertama berisi pertanyaan yang berkaitan dengan profil/data diri responden dan bagian kedua

merupakan pertanyaan yang berisi pertanyaan utama yang berhubungan dengan masalah yang

diteliti.Kemudian menentukan sample atau contoh yang akan diteliti yang diambil dari populasi

tertentu. Penentuan sample dilakukan dengan menggunakan dua teknik besar. Pertama, teknik

probabilitas. Kedua,teknik non-probabilitas. Teknik pertama menentukan sample dengan

menggunakan aturan statistic dengan menggunakan pendekatan rata-rata atau proporsi. Sedang

teknik kedua tidak menggunakan aturan statistik tetapi menggunakan pertimbangan-

pertimbangan tertentu yang ditentukan oleh peneliti.

Metode analisa data

Metode analisa yang bisa digunakan dalam penelitian pasar adalah analisa SWOT yang

merupakan singkatan yang diambil dari huruf depan kata Strength, Weakness, Opportunity dan

Threat, yang dalam bahasa Indonesia mudahnya diartikan sebagai Kekuatan, Kelemahan,

Peluang dan Ancaman.Analisa ini menganalisis lingkungan internal S-W(Strength, Weakness)

dan lingkungan eksternal W-T (Weakness, Opportunity) kemudian dari masing-masing factor

strategis baik lingkungan internal maupun eksternal diberi bobot dan rating. Untuk bobot

mempunyai skala 1,0 (paling penting) sampai dengan 0,0 (tidak penting), sedangkan untuk rating

Page 7: Modul Kuliah 14 Perencanaan Pemasaranbelnokov.narotama.ac.id/referensi/PERENCANAAN PEMASARAN XII.pdf · promosi,branding,dan penjualan. ... menerapkan produk atau jasa yang sesuai

Perencanaan Pemasaran Page 7

masing-masing faktor diberi skala mulai dengan 4 (outstanding) sampai dengan 1 (poor),

pemberian rating berdasarkan pengaruh faktor tersebut terhadap kondisi perusahaan yang

bersangkutan.Variabel yang bersifat positif (variabel kekuatan) diberi nilai mulai dengan + 1

sampai dengan + 4 (sangat baik) penilaiannya berdasarkan perbandingan faktor yang dimiliki

oleh perusahaan dengan rata-rata industri atau dengan pesaing utamanya. Variabel yang bersifat

negatif (variabel kelemahan) penilaiannya berkebalikan dengan variabel positif, jadi jika

kelemahan perusahaan besar sekali dibandingkan dengan pesaing utamanya diberi nilai 1

sedangkan jika kelemahan perusahaan dibawah pesaing utamanya diberi nilai 4.

Untuk mengetahui hubungan keterkaitan antar data dan informasi yang dikumpulkan dan

menghitung jumlah pemilih terhadap setiap pertanyaan atau variabel yang diajukan kepada para

responden dapat dilakukan dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi menggambarkan

pengaturan data secara teratur yang berurutan sesuai dengan besar kecilnya angka atau digolong-

golongkan ke dalam suatu kelas yang sesuai dengan tingkatan dan jumlah yang ada pada masing-

masing kelas. Table tabulasi silang menunjukkan distribusi frekuensi antar variabel yang

dihubung-hubungkan untuk diketahui jumlah frekuensinya sesuai dengan variabel- variabel yang

dihubungkan secara silang (crostabs).

Untuk memudahkan pelaksanaan tabulasi silang maka data di buat dalam bentuk pengukuran

atau angka sebagai berikut ;

a) Untuk mengklasifikasi variabel jenis kelamin menjadi sebagai berikut: laki-laki kita beri

symbol angka 1 dan wanita angka 2.

b) Pertanyaan berupa peringkat, misalnya sangat tidak setuju, tidak setuju, netral, setuju dan

sangat setuju dapat diberi symbol angka 1,2,3,4 dan 5. angka-angka ini hanya merupakan

symbol peringkat, tidak mengekspresikan jumlah

c) Pertanyaan yang membedakan karakteristik antara satu individu atau objek dengan

lainnya dan memilki interval yang tetap dan bisa dijumlahkan atau dikalikan.

Jawaban berupa penilaian skala antara 1 – 10

Jawaban berupa prosentase: a. 5% b. 10% c. 15% d. 20%

Page 8: Modul Kuliah 14 Perencanaan Pemasaranbelnokov.narotama.ac.id/referensi/PERENCANAAN PEMASARAN XII.pdf · promosi,branding,dan penjualan. ... menerapkan produk atau jasa yang sesuai

Perencanaan Pemasaran Page 8

C.Membuat Rencana Pemasaran

Setiap usaha berdasarkan kelayakannya,harus dapat ditentukan tingkat besaran penjualan yang

bisa diperoleh pada suatu periode tertentu.Untuk itu diperlukan suatu rencana pemasaran untuk

mencapai suatu tingkat penjualan tertentu, kemudian perlu dibuat keputusan-keputusan dibidang

pemasaran, produksi, keuangan dan personalia.

Perencanaan pemasaran dibuat untuk :

a) Meminimalisasi dan mengantisipasi ketidakpastian masa datang bila ada perubahan-

perubahan karena situasi dan kondisi perusahaan maupun diluar perusahaan maupun

diluar perusahaan tidak menentu.

b) Agar perusahaan lebih focus pada kegiatan pemasaran yang sudah direncanakan dan

menghindari adanya penyimpangan tujuan.

c) Merencanakan anggaran pada kegiatan yang lebih efektif dan efisien.

Pemasaran yang sukses mensyaratkan perusahaan untuk mempunyai kemampuan memahami,

menciptakan, menangkap, dan memelihara nilai konsumen.Sedangkan yang menjadi

pertimbangan dalam merumuskan rencana pemasaran adalah :

a) Diskripsi Produk yang dijual

Meliputi jenis,spesifikasi,atribut,manfaat dan kegunakaan,pasar sasaran serta target

penjualan dari masing-masing lini produk

b) Target Penjualan

Target penjualan ini ditetapkan berdasarkan analisa berbagai macam kemungkinan

strategi pemasaran yang menguntungkan.

c) Penetapan harga

Penetapan harga merupakan satu elemen yang menghasilkan laba di dalam rencana

pemasaran. Perusahaan harus menetapkan harga dan daftar harga sebelum diberikan

potongan. Selain itu juga harus mempertimbangkan faktor permintaan, biaya dan

persaingan dalam menetapkan harga yang direncanakan

d) Anggaran Pemasaran

Biasanya anggaran yang menyeluruh ini ditetapkan berdasarkan suatu persentase (%) dari

target penjualan. Sebagai contoh : pabrik pupuk akan menetapkan anggaran pemasaran

sebesar 15% dari penjualan. Kalau perusahaan ingin meningkatkan market share nya,

Page 9: Modul Kuliah 14 Perencanaan Pemasaranbelnokov.narotama.ac.id/referensi/PERENCANAAN PEMASARAN XII.pdf · promosi,branding,dan penjualan. ... menerapkan produk atau jasa yang sesuai

Perencanaan Pemasaran Page 9

maka persentase tersebut juga harus ditingkatkan.Perusahaan harus menetapkan

bagaimana mengalokasikan anggaran pemasaran untuk suatu produk atau jasa ke

berbagai alat pemasaran seperti periklanan, promosi penjualan, dan personal selling.

e) Alokasi anggaran pemasaran pada produk

Kebanyakan perusahaan tidak hanya menghasilkan satu macam produk saja, tetapi

beberapa macam. Sehingga harus dipertimbangkan oleh perusahaan dalam menentukan

produk mana yang harus ditambah atau dikurangi anggarannya .

Perencanaan sangat diperlukan untuk mengikuti perkembangan dimasa mendatang.

Tanpa perencanaan, sebuah organisasi kemungkinan akan mengambil cara-cara yang

ekstrim untuk menghindari kerugian atau untuk mempertahankan kelangsungan

hidupnya.

Perencanaan pemasaran dapat disusun berdasarkan pentahapan waktu yang panjang atau periode

waktu yang pendek disesuaikan dengan kebutuhan dan prioritas perusahaan. Perencanaan jangka

panjang biasanya jangka waktunya lebih dari 3 tahun serta melibatkan peranan dari top

manajemen maupun staf perencanaan khusus. Perencanaan jangka panjang dilakukan untuk

menyelesaikan masalah yang dihadapi sangat luas, seperti diversifikasi produk,penetapan harga

maupun discont.Sedangkan perencanaan jangka pendek, periode waktunya relatif pendek, yaitu

satu tahun atau kurang . biasanya perencanaan ini dilakukan oleh supervisor atau kepala

bagian.Masalah yang dimasukkan dalam perencanaan ini adalah kegiatan promosi,personal

selling.

Perencanaan pemasaran yang efektif mampu mendiskripsikan dengan baik pasar sasaran dan

proposisi nilai yang akan ditawarkan,berdasarkan pada analisis tentang peluang pasar yang

paling potensial dan memungkinkan untuk dijalankan.Perencanaan pemasaran yang baik juga

merinci taktik pemasaran,yang mencakup fitur produk, promosi, perdagangan, penetapan harga,

saluran distribusi,dan pelayanan.

Isi dari perencanaan pemasaran meliputi :

1) Ringkasan:Menyajikan pandangan singkat atas rencana pemasaran yang diusulkan secara ringkas,padat dan jelas.

2) Situasi pemasaran saat iniMenyajiakan data latar belakang yang relevan mengenai pasar, produk, ,promosi dan distribusi serta persaingan pada pasar sasaran. Serta informasi tentang kondisi pasar

Page 10: Modul Kuliah 14 Perencanaan Pemasaranbelnokov.narotama.ac.id/referensi/PERENCANAAN PEMASARAN XII.pdf · promosi,branding,dan penjualan. ... menerapkan produk atau jasa yang sesuai

Perencanaan Pemasaran Page 10

yang memungkinkan perusahaan membuat dan menjual barang dan jasa yang sesuai dengan kondisi perusahaan dan pasar target atau selera konsumen yang dituju

3) Sasaran dan isuMenentukan sasaran perusahaan untuk produk di bidang penjualan, pangsa pasar, laba serta isu yang akan mempengaruhi sasaran ini.

4) Analisis kekuatan dan kelemahanMengidentifikasi kekuatan dan kelemahan perusahaan yang mungkin mempengaruhi pemasaran produk atau jasa.Tabel Internal Faktor Strategi

Faktor strategis Kekuatan Nilai Bobot Rating Skor

Nilai Total KekuatanFaktor strategis Kelemahan

Nilai Total KelemahanNilai Total Kekuatan-Nilai Total Kelemahan

5) Analisis ancaman dan peluangMengidentifikasi ancaman dan peluang utama yang mungkin mempengaruhi produk.Tabel Eksternal Faktor Strategi

Faktor strategis Peluang Nilai Bobot Rating Skor

Nilai Total PeluangFaktor strategis Ancaman

Nilai Total AncamanNilai Total Peluang-Nilai Total Ancaman

6) Analisis Maping dan Posisioning PerusahaanBerdasarkan analisa SWOT kemudian dibuat maping posisi perusahaan di pasar dibandingkan dengan pesaing utamanya dan prioritas strategi yang akan dijalankan.Berdasarkan hasil-hasil yang didapat dari analisis internal dan eksternal hasilnya dapat

dirangkum sebagai berikut:1. Skor Total Kekuatan ……………2. Skor Total Kelemahan ……………….3. Skor Total Peluang ………………..4. Skor Total Ancaman ……………

Page 11: Modul Kuliah 14 Perencanaan Pemasaranbelnokov.narotama.ac.id/referensi/PERENCANAAN PEMASARAN XII.pdf · promosi,branding,dan penjualan. ... menerapkan produk atau jasa yang sesuai

Perencanaan Pemasaran Page 11

Berpijak dari skor total ini, maka penentuan posisi perusahaan dapat digambar sebagai Matrik SWOT.Untuk mencari koordinatnya, dapat dicari dengan cara sebagai berikut: Koordinat Analisis Internal (Skor total Kekuatan - Skor Total Kelemahan) : 2 = Koordinat Analisis Eksternal (Skor total Peluang - Skor Total Ancaman) : 2 = Jadi titik koordinatnya terletak pada (.......; ........)

7) Strategi pemasaranMenyajikan pendekatan pemasaran yang luas, yang akan digunakan untuk mencapai sasaran dalam rencana. Strategi pemasaran disini harus mampu merancang manfaat tertentu pada suatu produk atau jasa yang tidak dimiliki oleh pesaing atau tidak disediakan oleh pesaing, menggunakan jalur distribusi, kemasan, sistem pelayanan, harga yang spesifik dan berbeda. Strategi juga harus menunjukkan kreativitas untuk menciptakan nilai tambah sebuah produk/jasa yang bisa memenuhi harapan konsumen potensial..

8) Identifikasi SumberdayaMelakukan identifikasi sumberdaya yang dimiliki oleh perusahaan untuk melaksanakan strategi pemasaran.

9) Program tindakan Menspesifikasikan apa yang akan dilakukan, siapa yang akan melakukannya, kapan dan berapa biayanya.Dan harus dirinci pentahapannya mulai dari jangka panjang sampai pada capaian bulanan bahkan harian.

10) Anggaran Laporan laba dan rugi yang diproyeksikan yang meramalkan hasil keuangan yang diharapkan dari rencana pemasaran.

Proyeksi

Uraian Units Aktual Year 1 Year 2 Year 3 Year 4 Year 5 Year 6

2012 2012 2013 2011 2012 2013 2014

Pendapatan Penjualan

Harga Pokok Penjualan

Biaya Penjualan

Biaya lain-lain

Profit (loss)

11) Evaluasi dan Pengendalian

Kegiatan menganalisa dan mengawasi rencana pemasaran dalam pelaksanaannya. (untuk

mengukur hasil dan penyimpangannya serta untuk mengendalikan aktivitas).