metpen sosial 6
TRANSCRIPT
TEKNIK (METODE)PENGUMPULAN
DATA
DOSEN PEMBINA:
Oman Sukmana, Drs., M.Si
Pengumpulan Data:
Adalah suatu proses pengadaan data primer untuk keperluan penelitian.
Adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan .
TEKNIK (METODE)
PENGUMPULAN DATA
Teknik Observasi
Teknik Tes
Teknik Dokumentasi
Teknik Kuesioner (angket/Skala)
Teknik Wawancara
Teknik (Metode) Observasi:
Pengertian Observasi:
Observasi
Adalah pengamatan dan pencatatan yang sistematis
terhadap gejala-gejala yang diteliti.
Syarat Observasi:
SyaratObservasi
Sbg.Teknik
PengumpulanData
Harus direncanakan dan dicatat secara sistematis
Harus sesuai dengan tujuan penelitian
Harus dapat dikontrolKeandalan (reliabilitas)
dan Kesahihan (Validitas)
Wawancara: Wawancara adalah proses memperoleh
keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, yang biasanya dilakukan sambil bertatap muka, antara si penanya (pewawancara) dengan si penjawab (responden) dengan menggunakan alat yang dinamakan panduan wawancara (interview guide).
Faktor yang mempengaruhi interaksi dalam wawancara:
Situasi Wawancara:• Waktu• Tempat• Kehadiran orang lain• Sikap masyarakat
Pewawancara:• Karakteristik sosial• Keterampilan melaksanakan Wawancara• Motivasi• Rasa aman
Responden:• Karakteristik sosial• Kemampuan menangkap Pertanyaan• Kemampuan Menjawab pertanyaan
Isi Wawancara:• Peka untuk ditanyakan• Sukar untuk dinyatakan• Tingkat minat• Sumber kekhawatiran
Sikap pewawancara yang baik saat bertanya:
Netral: jangan memberi reaksi terhadap jawaban responden.
• Adil: Tidak memihak kepada sebagian responden, setiap responden diperlakukan sama.
• Ramah: Tunjukkan keramahan yang wajar tidak dibuat-buat (overacting).
Beberapa Kualifikasi Pewawancara yang baik:
Jujur, Berminat, Akurat, Penyesuaian diri, Personalitas dan
temperamen, Intelegensia dan pendidikan.
Cara mengungkapkan pertanyaan yang baik:
1. Jangan gunakan perkataan-perkataan yang sulit,
2. Jangan gunakan pertanyaan yang bersifat terlalu umum,
3. Hindarkan pertanyaan yang mendua arti,
4. Jangan gunakan kata-kata yang samar,
Lanjutan:
5. Hindarkan pertanyaan yang mengandung sugesti (menggiring responden ke arah jawaban tertentu),
6. Hindarkan pertanyaan yang berdasarkan presumsi (beranggapan bahwa responden berada dalam kategori yang diinginkan penanya),
7. Jangan membuat pertanyaan yang memalukan responden,
8. Hindarkan pertanyaan yang menghendaki ingatan yang berat.
Teknik Kuesioner
(angket/Skala)
Penyusunan Alat Ukur Sosial(Skala Pengukuran Sosial):
Skala Likert,Skala Guttman,Semantic Differensial,Rating Scale.
Skala Likert:
Digunakan untuk mengukur:
Sikap, pendapat, dan persepsi
seseorang atau sekelompok
orang tentang fenomena sosial.
Langkah Skala Likert:
1. Tentukan objek (fenomena sosial) dari sikap, pendapat, persepsi yang akkan diukur. Misal: sikap masyarakat terhadap emansipasi wanita.
2. Tentukan secara tegas: Definisi konsep & operasional fenomena sosial yang akan diukur
Lanjutan: Langkah Skala Likert3. Susun pernyataan/item pengukur sesuai definisi konsep & operasional
yang sudah ditentukan:1. Banyaknya pernyataan/item: 30-40 buah item, untuk setiap kategori
pengukuran.2. Item/pernyataan terdiri dari item/pernyataan positif dan negatif (item
positif yng mendukung topik; item negatif yng melawan topik; tdk ada item netral).
3. Item/pernyataan positif & negatif letaknya harus diacak.
4. Setiap item/pernyataan diberi pilihan respons yang sifatnya tertutup:1. Banyaknya pilihan respons biasanya: 3,5,7,9, atau 11 (paling
banyak digunakan: 3 dan 5 pilihan).2. Pilihan terlalu sedikit hasilnya terlalu kasar, pilihan terlalu banyak
responden sulit utk. Membedakan.3. Terdapat pilihan netral (tdk. Mutlak).
Lanjutan: Langkah Skala Likert
Contoh Pilihan Respons:Sangat Setuju Sangat BaikSetuju BaikRagu-Ragu Cukup BaikTidak Setuju Kurang BaikSangat Tidak Setuju Sangat Tidak Baik
5. Untuk setiap pilihan respons diberi skor berdasarkan kriteria sbb.:
1. Untuk item/pernyataan positif, kriteria Sangat Setuju, Sangat Baik, dsb. Diberi nilai skor tertinggi.
2. Untuk item/pernyataan negatif kriteria Sangat Setuju, Sangat Baik, dsb. Diberi nilai skor terendah.
Bentuk Instrumen Skala Likert:1. Bentuk Cheeklist,
No. Item SS S RG TS STS
1. Mahasiswa FISIP UMM motivasi belajarnya sangat tinggi.
ν
2. Dst.
2. Bentuk Pilihan ganda.Contoh:
“Anak laki-laki sama haknya dengan anak perempuan dalam hal pendidikan”.
a. Sangat Setujub. Setujuc. Ragu-Ragud. Tdak Setujue. Sangat Tidak Setuju
Skala Guttman:Pilihan jawaban dlm skala Guttman hanya ada 2
pilihan, yaitu:
(a) Ya (b) Tidak, atau(a) Benar (b) Salah, Dsb.
Catatan Skoring:Untuk jawaban tertinggi diberi skor 1,dan jawaban terendah diberi skor 0.
Semantic Differensial:
1. Dikembangkan oleh Osgood,
2. Untuk mengukur sikap atau karakteristik sosial tertentu,
3. Jawaban disusun dlm garis kontinum dimana jawaban sangat positifnya terletak di bagian kanan, dan jawaban sangat negatif terletak di bagian kiri.
4. Data yang diperoleh berupa data dengan skala interval.
Contoh: Semantic Differensial
“Beri nilai gaya kepemimpinan atasan saudara”
Bersahabat 5 4 3 2 1 Tdk Bersahabat
Sabar 5 4 3 2 1 Emosional
Dst.
Rating Scale:
Data berupa angka (kuantitatif), kemudian
ditafsirkan dalam pengertian kualitatif.
Contoh: Rating Scale
“Bagaimana penilaian saudara mengenai peran jender”?
No. Pernyataan Jawaban
1. Wanita bekerja di luar rumah bukan merupakan masalah.
5 4 3 2 1
2. Pengasuhan anak merupakan tanggung jawab bersama suami dan isteri.
5 4 3 2 1
3. Dst.
Cara Penilaian:
Misal: n = 10; Total Item = 10
Nilai tertinggi: 4 x 10 x 10 = 400Nilai Terendah: 1 x 10 x 10 = 100
Rentang: 325-400 = Sangat Setuju250-324 = Setuju175-249 = Tdk Setuju100-174 = Sangat Tdk Setuju
Proses Pengukuran:
1. Menentukan dimensi konsep penelitian.(1) Konsep & variabel penelitian sosial
seringkali memiliki lebih dari satu dimensi.(2) Semakin lengkap dimensi suatu variabel
yang dapat diukur, semakin baik ukuran yang dihasilkan.
2. Rumuskan ukuran untuk masing-masing dimensi (berbentuk pertanyaan yang relevan dengan dimensi).
Lanjutan: Proses Pengukuran:
3. Tentukan tingkat ukuran yang akanDigunakan:(Skala nominal, ordinal, interval,
atau rasio).4. Tentukan tingkat Validitas dan
reliabilitas dari alat ukur.
Teknik Tes:1. Tes Intelegensia,2. Tes Minat/Bakat,3. Sosiometri/Sosiogram,4. Dsb.