metpen sosial 4

29
VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN DOSEN PEMBINA: Oman Sukmana, Drs., M.Si

Upload: rachmad-gustomy

Post on 22-Jun-2015

259 views

Category:

Education


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Metpen sosial 4

VARIABEL DAN PARADIGMAPENELITIAN

DOSEN PEMBINA:

Oman Sukmana, Drs., M.Si

Page 2: Metpen sosial 4

Pengertian Variabel:

Variabel, adalah atribut dari seseorang atau obyek, yang mempunyai “variasi” antara satu orang dengan yang lain, atau satu obyek dengan obyek yang lain.

(Misal 1. Atribut seseorang: Tinggi badan, sikap, motivasi,

kepemimpinan, disiplin kerja. 2. Atribut obyek: berat, ukuran, bentuk, dan warna).

Variabel Penelitian, adalah suatu atribut, sifat, atau aspek dari orang maupun obyek yang mempunyai variasi tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.

Page 3: Metpen sosial 4

Macam-Macam Variabel:

MacamMacam Variabel

Variabel Independen

Variabel Dependen

Variabel Moderator

Variabel Intervening

Variabel Kontrol

Page 4: Metpen sosial 4

Variabel Independen:

Adalah variabel yang menjadi sebab terjadinya perubahannya atau timbulnya suatu variabel dependen (terikat).

Disebut pula: variabel stimulus, variabel prediktor, variabel antecendent, variabel bebas.

Page 5: Metpen sosial 4

Contoh: Format Variabel Independen

X Y

Terpaan Iklan Keputusan Membeli

Variabel Independen

Page 6: Metpen sosial 4

Variabel Dependen:

Adalah merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel independen (bebas).

Disebut pula: variabel output, variabel kriteria, variabel konsekuen, variabel terikat.

Page 7: Metpen sosial 4

Contoh: Format Variabel Dependen

X Y

Terpaan Iklan Keputusan Membeli

Variabel Dependen

Page 8: Metpen sosial 4

Variabel Moderator:

Adalah variabel yang mempengaruhi (memperkuat dan memperlemah) hubungan antara variabel independen dengan dependen.

Variabel ini disebut juga sebagai variabel independen kedua.

Page 9: Metpen sosial 4

Contoh: Format Variabel Moderator

X Y

Terpaan Iklan Keputusan Membeli

Jeniskelamin

X-1

VariabelModerator

Page 10: Metpen sosial 4

Variabel Intervening:

Adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi (memperlemah dan memperkuat) hubungan antara variabel independen dengan dependen, tetapi tidak dapat diukur.

Page 11: Metpen sosial 4

Contoh: Format Variabel Intervening

X Y

Terpaan Iklan Keputusan Membeli

SuasanaHati

X-1

VariabelIntervening

BersifatTeoritis

Page 12: Metpen sosial 4

Variabel Kontrol:

Adalah variabel yang dikendalikan dibuat konstan sehingga peneliti dapat melakukan penelitian yang bersifat membandingkan.

Page 13: Metpen sosial 4

Contoh: Format Variabel Kontrol

MetodeDiskusi

Siswa Laki-laki

SiswaPerempuan

Y2

Y1

XZ

Z

PrestasiAkademik

PrestasiAkademik

VariabelKontrol

Page 14: Metpen sosial 4

Paradigma Penelitian Kualitatif

Page 15: Metpen sosial 4

Apabila seseorang mengadakan penelitian, secara sadar atau tidak, dalam dirinya ada cara memandang hal atau peristiwa tertentu.

Karena dalam diri peneliti sudah terbentuk satu perangkat kepercayaan yang didasarkan atas asumsi-asumsi tertentu yang dinamakan:

“Aksioma atau Paradigma”.

Page 16: Metpen sosial 4

Pengertian Paradigma:

Penelitian pada hakikatnya merupakan suatu upaya untuk menemukan kebenaran atau untuk lebih membenarkan kebenaran, melalui model-model tertentu yang dikenal dengan Paradigma.

Paradigma merupakan pola atau model tentang bagaimana sesuatu distruktur (bagian dan hubungannya) atau bagaimana bagian-bagian berfungsi (perilaku yang didalamnya ada konteks khusus atau dimensi waktu).

Page 17: Metpen sosial 4

Baker (1992): Paradigma sebagai seperangkat aturan yang melakukan dua hal:1). hal itu membangun atau mendefinisikan batas-batas; 2). hal itu menceritakan bagaimana seharusnya melakukan sesuatu di dalam batas-batas agar bisa berhasil.

Copra (1996):Paradigma sebagai konstelasi konsep, nilai-nilai persepsi dan praktek yag dialami bersama oleh masyarakat, yang membentuk visi khusus tentang realitas sebagai dasar tentang cara mengorganisasikan dirinya.

Page 18: Metpen sosial 4

Fenomena realitas:

Gambar realitas:

Realitas yang Realitas yangDisadari tampak

Realitas RealitasSubjektif Objektif

Realitas yang Realitas yangTidak disadari yang tidak

tampak

Page 19: Metpen sosial 4

The Johari Windows:

Self that Self that You know you don`t know

Self thatOther peopleKnow

Self thatOther peopleDon`t know

Public Self(Terbuka)

Blind Self(Buta)

Private Self(Tersembunyi)

UnknownSelf

(Tidak Dikenal)

Page 20: Metpen sosial 4

Paradigma dalam Ilmu Pengetahuan:

1. Paradigma Ilmiah (Scientific paradigm),

Berumber dari pandangan positivisme.

2. Paradigma Alamiah ( Naturalistic paradigm).

Bersumber dari pandangan fenomenologis.

Page 21: Metpen sosial 4

Perbedaan Aksioma Paradigma Ilmiah (Positivisme) dan Paradigma Alamiah (Naturalistik):

No. Aksioma Tentang

Paradigma Ilmiah Paradigma Alamiah

1. Hakikat Kenyataan

Kenyataan adalah tunggal, nyata dan fragmentaris

Kenyataan adalah jamak, dibentuk, dan merupakan keutuhan.

2. Hubungan pencari tahu dengan yang tahu

Pencari tahu dan yang tahu adalah bebas, jadi ada dualisme.

Pencari tahu dan yang tahu aktif bersama, jadi tidak dapat dipisahkan.

Page 22: Metpen sosial 4

3. Kemungkinan Generalisasi

Generalisasi atas dasar bebas-waktu dan bebas-konteks dimungkinkan (pernyataan nomotetik).

Hanya waktu dan konteks yang mengikat hipotesis kerja (pernyataan idiografis) yang dimungkinkan.

4. Kemungkinan hubungan sebab-akibat

Terdapat penyebab sebenarnya yang secara temporer atau secara simultan terhadap penyebabnya.

Setiap keutuhan berada dalam keadaan mempengaruhi secara bersama-sama sehingga sukar membedakan mana sebab dan mana akibat.

5. Peranan Nilai Inkuirinya bebas nilai. Inkuirinya terikat nilai.

Page 23: Metpen sosial 4

Perbedaan Paradigma Penelitian Kuantitatif (Ilmiah) dan Kualitatif (Alamiah)

No. Modus Kuantitatif (Ilmiah)

Modus Kualitatif (Alamiah)

1. Asumsi Fakta sosial memiliki kenyataan objektif.Menggunakan metode.Variabel dapat diidentifikasikan dan hubungan-hubungannya diukur.Etik (pandangan dari luar)

Kenyataan dibangun secara sosial.Mengutamakan bidang penelitian.Variabel kompleks, terkait satu dengan lainnya dan sukar diukur.

2. Maksud GenerelisasiPrediksiPenjelasan kausal

KonstekstualisasiInterpretasiMemahami perspektif “subjek”

Page 24: Metpen sosial 4

No. Modus Kuantitatif (Ilmiah) Modus Kualitatif (Alamiah)

3. Pendekatan Mulai dengan hipotesis dan teoriManipulasi dan kontrolEksperimentalDeduktifAnalisis konsensus, nilaiMereduksi data dengan jalan indikator numerikal.

Berakhir dengan hipotesis dan teori grounded.Muncul dan dapat digambarkan.Peneliti sebagai instrumen.Mencari pola-pola.Mencari pluralisme, kompleksitas.Hanya sedikit memanfaatkan indikator numerikal.Penulisan laporan secara deskriptif.

4. Peranan Peneliti

Tidak terikat dan tidak harus memperkenalkan diri.Gambaran objektif.

Keterlibatan secara pribadi.Pengertian empatik.

Page 25: Metpen sosial 4

Pengertian dan Fungsi teori:

Pengertian Teori:1. Shaw & Costanzo

Teori adalah serangkaian hipotesa atau proposisi yang saling berhubungan tentang suatu gejala (fenomena) atau sejumlah gejala.

Page 26: Metpen sosial 4

Letak Hipotesa dan proposisi dalam suatu teori:

Proposisi

Hipotesa

Hipotesa Statistik

Teori

Konsep Konsep

Variabel Variabel

DefinisiOperasional

DefinisiOperasional

Page 27: Metpen sosial 4

2. Mandler & Kessen:Teori yaitu merupakan serangkaian pernyataan berupa prediksi tentang kejadian-kejadian empiris yang bisa dimengerti dan dipahami oleh orang lain.

3. Kaplan:

Teori adalah merupakan konstruksi simbolik.

Page 28: Metpen sosial 4

Fungi Teori:

Fungi Teori

Deskripsi (Deskription)

Pemahaman (Understanding)

Prediksi (Prediction)

Kontrol (Controll)

Eksplanasi (Explanation)

Page 29: Metpen sosial 4

Persiapan Untuk Pertemuan Minggu Depan (Ke-5):

Fotocopy Materi pertemuan ke-5 tentang: Menentukan Sumber Data Penelitian.

Ada tugas menjawab beberapa pertanyaan:

Lihat Blog:http://osukma.blogspot.com