metode penelitian sso
TRANSCRIPT
Metode penelitian
Alat dan Bahan
Alat yang digunakan antara lain yaitu kanula, Erlenmeyer, spoit 1 ml, gelas ukur, timbangan analitik, kandang individu, pipet dan kalkulator
Bahan yang digunakan antara lain atropin sulfat, pilokarpin, propranolon, adrenalin, Natrium CMC, Aqua Proinjeksi, kapas dan eter.
Pemilihan dan penyiapan hewan uji
Hewan uji yang digunakan adalah mencit (Mus Musculus) yang memiliki bobot 35-40 g. hewan uji yang digunakan sebanyak 37 ekor, dimana dikelompokkan dalam 8 kelompok.
Pembuatan larutan atropin sulfat
Atropin sulfat dipipet sebanyak 1 ml kemudian diencerkan dengan aqua pro injeksi hingga 4 ml (pengenceran I). Dari hasil pengenceran I dipipet sebanyak 1 ml kemudian dicukupkan dengan aqua pro injeksi hingga 10 ml (pengenceran II). Dari hasil pengenceran II dipipet sebanyak 1 ml kemudian dicukupkan dengan aqua pro injeksi hingga 10 ml (pengenceran III). Hasil dari pengenceran ke III dijadikan sebagai larutan stok.
Pembuatan larutan pilokarpin
Pilokarpin dipipet sebanyak 1 ml kemudian diencerkan dengan aqua pro injeksi hingga 4 ml (pengenceran I). Dari hasil pengenceran I dipipet sebanyak 1 ml kemudian dicukupkan dengan aqua pro injeksi hingga 10 ml (pengenceran II). Dari hasil pengenceran II dipipet sebanyak 1 ml kemudian dicukupkan dengan aqua pro injeksi hingga 10 ml (pengenceran III). Dari hasil pengenceran III digunakan sebagai larutan stok
Pembuatan larutan propanolol
Tablet propanolol ditimbang sebanyak 5 tablet satu per satu, kemudian beratnya dirata-ratakan. Digerus tablet propanolol hingga halus, kemudian ditimbang. Disuspensikan serbuk propanolol dalam 100 ml Na CMC yang telah dibuat dihomogenkan.
Pembuatan larutan Natrium CMC
Natrium CMC sebanyak 1 g dimasukkan sedikit demi sedikit ke dalam 50 ml air panas ( 700C ), diaduk hingga terbentuk larutan koloidal yang homogen. Volume dicukupan dengan air suling hingga 100 ml.
Perlakuan terhadap hewan uji
Sebelum diberi perlakuan, semua hewan uji dipuasakna terlebih dahulu selama 1 hari. Kemudian untuk kelompok 1 diberi atropin 0.4 ml secara intravena. kelompok 2 diberi pilokarpin. Kelompok 3 diberi propanolol . Kelompok 4 adrenalin. kelompok 5 sebagai kontrol diberi Natrium CMC 0.5 ml secara oral. Kelompok 6,7, dan 8 dianastesi terlebih dahulu kemudian masing – masing diberi atropine sulfat, pilokarpin dan propanolol. Untuk kelompok 1,2,3,4,dan 5 diamati adalah grooming, diare, dieresis, dan straub yang terjadi pada mencit setiap 15 menit pada 60 menit. Sedangkan untuk kelompok 6,7,dan 8 yang diamati adalah saliva yang terbentuk.