metode pelaksanaan konstruksi gd serbaguna

7/23/2019 Metode Pelaksanaan Konstruksi Gd Serbaguna

1/11

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI

PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG SERBA GUNA BSM

KELURAHAN PAKULONAN KEC. SERUT

Dalam melaksanakan Pekerjaan tersebut diatas diperlukan Metoda

Pelaksanaan yaitu cara pelaksanaan suatu pekerjaan agar selesai dengan

baik dan waktu yang tepat sesuai dengan rencana kerja ( Bestek ).

Adapun metode yang digunakan yaitu sebagai berikut :

I. PEKERJAAN PENDAHULUAN

Pekerjaan pendahuluan merupakan pekerjaan persiapan awal yang

dibutuhkan dalam pelaksanaan proyek. ebelumnya segala i!in yang

dibutuhkan sudah diurus" time schedule telah dibuat" dan kontraktor

telah memiliki hop Drawing. Pekerjaan pendahuluan yang dilakukan

dalam proyek ini meliputi :

#. Pekerjaan Mobilisasi dan Demobilisasi

Mobilisasi bertujuan untuk mengadakan$ mendatangkan

peralatan" personil" dan perlengkapan untuk melaksanakan semua

item pekerjaan di lapangan" dan mengembalikan pada keadaan

yang diinginkan sesuai dengan gambar kerja.

Dalam Pelaksanaan Proyek ini Mobilisasi dan Demobilisasi

Peralatan yang dilakukan terdiri dari:

Beton Molen

tamper

%oncrete &ibrator

Pompa Air

Mesin Potong 'eramik

Mesin Potong Besi

Mesin as Besi$Baja

capolding

Mobil Pick p

Personil terdiri dari:

'epala Proyek ite Manager

*uality %ontrol

'oordinator +,

ogistik

ur-eyor

Drater

/enaga harian

Pada saat mobilisasi peralat diangkut menggunakan mobil pick up.

DemobilisasiPekerjaan ini merupakan pekerjaan pengembalian dan

pemindahan peralatan yang telah dipergunakan. Dan

mengembalikan kondisi lapangan yang telah digunakan sebgai

tempat penyimpanan alat" barak pekerja" gudang" dan lain

sebaginya kembali ke kondisi awal.

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva

S


2/11

0. Pekerjaan Pengukuran dan Pembersihan apangan

ebelum Pekerjaan dimulai terlebih dahulu dilakukan pembersihanlokasi dari sampah" rumput" dan berbagai hal lain yang dapat

menggangu pelaksanaan pekerjaan. Pembersihan dilakukan

dengan menggunakan bantuan alat berat e1ca-ator. ampah2

sampah yang dihasilkan dari pekerjaan ini dikumpulkan di suatu

tempat yang telah disetujui oleh pengawas" kemudian baru

diangkut dengan menggunakan dump truck untuk dibuang ke

tempat pembuangan sampah akhir.

eiring pembersihan lokasi dibuat papan nama proyek" papan

nama proyek ini dipasang pada tempat yang mudah dilihat

dengan mencantumkan data2data proyek antara lain nama

proyek" pekerjaan" lokasi" nilai proyek" waktu pelaksanaan"

pengawas pelaksana proyek" dll.

etelah pekerjaan pembersihan lapangan selesai dilakukan"

barulah dilakukan pengukuran lokasi. +al ini bertujuan untuk

menentukan letak bangunan" ele-asi dan titik ikat (Bench Mark).

Dalam pengukuran digunakan alat /heodolit dan rambu ukur.

Pengukuran ini dilakukan oleh seorang sur-eyor. /itik2titik yang

menjadi acuan ditandai dengan menggunakan patok. Patok

terbuat dari kayu bulat dengan panjang 3 #m yang ditancapkankedalam tanah.

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada KurvaS

4. Pekerjaan Pemasangan BouplankPekerjaan ini biasanya dilakukan seiring atau setelah pekerjaanpengukuran dilakukan. Pemasangan Bouwplank (Pematokan)dilaksanakan bersama2sama oleh Pihak Proyek" PerencanaPengawas" Pelaksana dan dibuat Berita Acara Pematokan.

Bowplank terbuat dari papan yang bagian atasnya dipakukan pada patok

kayu persegi 5$6 cm yang tertanam dalam tanah cukup kuat. ntukmenentukan ketinggian papan bouwplank secara rata bagian atasnya

dari papan bowplank harus di waterpass (hori!ontal dan siku)" sedangkan

untuk mengukur dari titik As ke As antar ruangan digunakan meteran.

etiap titik pengukuran ditandai dengan paku dan dicat dengan cat

merah dan ditulis ukuran pada papan bouwplank agar mudah di cek

kembali. Pemasangan papan bowplank dilaksanakan pada jarak #"5 m

dari As sekeliling bangunan dan dipakukan pada patok 7 patok yang

terlebih dahulu ditancapkan kedalam tanah.

Gambar Contoh pelaksanaan Pekerjaan Bouplank


3/11


8. Pembuatan Direksi 'eet

Dalam pelaksanaan proyek ini Direksi 'eet yang dibuat terdiri dari'antor ukuran 51#9m" uang rapat kuran 818m" gudang ukuran; 1 #9m" barak pekerja ukuran 41#9m (0 antai)" rumah genset"serta /oilet.

ntuk uang kantor dan ruang apat didalamnya dilengkapi meja"kursi" gambar kerja" time schedule" struktur organisasi proyek"papan tulis" alat pemadam kebakaran" buku tamu" buku direksidan laporan harian proyek. uang ini digunakan sebagai kantorsementara kontraktor dan dipakai sewaktu2waktu perludilakukannya rapat kerja.

Barak kerja dibuat untuk tempat tinggal sementara tenaga kerjaselama proyek berlansung.

Contoh Gambar Barak Pekerja


4/11

elain Pekerjaan diatas" ada hal lain yang perlu disampaikankepada setiap orang dilokasi proyek yaitu memberikan aturanbahwa setiap orang yang berada di dalam lokasi proyek harusselalu memakai alat pelindung diri dan enantiasi mematuhiperaturan '4 yang ada di lokasi.

II. PEKERJAAN STUKTUR#. P,',=AA> /A>A+ P@>DA?

etelah pekerjaan Pendahuluan dan pekerjaan pemancanganselesai dilakukan" hal yang dilakukan selanjutnya yaitu pekerjaangalian tanah pondasi. A>/A? ',=Aetelah tanah digali dan diberikan urugan pasir" selanjutnyadibuat lantai kerja dengan campuran beton #Pc:4Ps:5'r. ebelumcampuran beton diletakkan" dasar tanah diratakan terlebihdahulu. /ebal dari lantai kerja ini sekitar 5 cm" setelah lantai kerjamengeras barulah diatasnya diletakkan pondasi Plat etempat.


4. P,',=AA> PA?Permukaan tanah yang sudah digali diatasnya diberikan pasirurug" kemudian dipadatkan dengan menggunakan alat stamper.rugan pasir ini berungsi untuk menstabilkan permukaan tanahasli dan menyebarkan beban. rugan Pasir dipadatkan perlapis

hingga mencapai ketebalan rugan Pasir yang sesuai dengangambar kerja dan spesikasi teknis yang ada yaitu sekitar 6 cm.


8. P,',=AA> /A>A+Pekerjaan urugan tanah dilakukan setelah pondasi selesai dantelah mengeras. /anah hasil galian dikembalikan lagi" dandigunakan untuk menimbun pondasi. /anah tersebut dipadatkanlapis demi lapis baik dengan cara manual atau menggunakan alatstamper.

elain itu urugan tanah juga dilakukan pada permukaan lantai.Bagian lantai yang perlu ditinggikan di urug dengan tanah urug.

/anah urug yang dipakai dapat berasal dari hasil galian ataupuntanah urug yang didatangkan. /anah dihamparkan kemudiandipadatkan lapis demi lapis hingga didapatkan kepadatan danketebalan yang sesuai dengan spesikasi teknis.


5. P,',=AA> P@>DA?


5/11

Dalam Proyek ini menggunakan Pondasi Plat etempat" AdapunPelaksanaan Pekerjaan Pondasi Plat etempat yaitu :

a. Pondasi Plat etempatPondasi Plat etempat terbuat dengan mutu beton '2 059. +al

pertama dilakukan yaitu merakit tulangan dan bekistingpondasi sesuai dengan gambar kerja. Perakitan danpembuatan mal ini dapat dilakukan bersamaan denganpengalian tanah pondasi. etelah itu bekisting diletakkandiatas lantai kerja dan besi tulangan dimasukkan ke dalambekisting. ebelum besi tulangan diletakkan di dalam bekisting"diatas lantai kerja di berikan beton tahu kira2kira berukuran01010 cm dengan mutu beton yang sama. Beton tahu iniberungsi agar kedudukan tulangan pas berada di tengah danmemberikan ruang untuk selimut beton yang cukup.

=ika tulangan dan bekisting telah dipasang maka campuran

beton dapat dituang. 'etinggian curahan harus diperhatikanagar seluruh rongga dapat tertutupi oleh material.

Bahan2bahan yang digunakan dalam campuran beton harussesuai dengan job mi1 design yang ada. Bebas dari materialorganik" debu dan telah mendapat persetujuan dari pengawas.

;. P,',=AA> %@ BA@' @@Pengecoran balok sloo dilakukan setelah pondasi plat setempatdan pile cap selesai dilakukan. Pada dasarnya pelaksanaan baloksloo sama dengan pelaksanaan Pondasi Plat etempat. Bekistingdan tulangan besi dirakit terlebih dahulu sesuai dengan shop

drawing. etelah itu barulah campuran beton dituangkan"campuran beton yang digunakan sama dengan campuran betonPondasi yaitu mutu beton '2005. %ampuran beton tersebutterlebih dahulu telah dilakukan job mi1 design dan nilai slumptesnya sesuai dengan spesikasi teknis. Dalam pelaksanaanpekerjaan ini perlu adanya persetujuan dari pengawas.


6. P,',=AA> %@ B,/@> '@@MProses pelaksanaan pekerjaan ini sebagai berikut :

Pekerjaan Pembesian. abrikasi pembesian dilakukan ditempatabrikasi. Besi yang digunakan yaitu besi C#; sebagaitulangan utama dan besi C#9 sebagai sengkang (begel). Besiini dirakit dan dibentuk sesuai dengan shop drawing.

Pembuatan Bekisting. Bekisting dibuat dari multiple1 mm

yang diperkuat dengan kayu usuk 8$; dan diberi skur2skurpenahan agar tidak mudah roboh.

Melakukan 'ontrol 'ualitas. Ada 0 kontrol kualitas yangdilakukan. 'ontrol kualitas pertama yaitu 'ontrol 'ualitasebelum dilakukan pengecoran meliputi kontrol kualitasterhadap posisi dan kondisi bekisting" posisi dan

penempatatan pembesian" jarak antar tulangan" panjangpenjangkaran" ketebalan beton decking (Beton tahu)" ukuranbaja tulangan yang digunakan" posisi penempatan water stop.

'ontrol 'ualitas kedua yaitu 'ontrol kualitas saat pengecoran.Pada saat berlangsungnya pengecoran" campuran dari%oncrete mi1er /ruck diambil sampelnya. ampel diambilmenurut ketentuan yang tercantum dalam spesikasi.

Pekerjaan 'ontrol kualitas ini akan dilakukan bersama2samadengan konsultan pengawas untuk selanjutnya dibuat beritaacara pengesahan kontrol kualitas.


6/11

'egiatan pengecoran.Pengecoran dilakukan secara langsung dan menyeluruh

'egiatan %uring (perawatan)

%uring (perawatan) dilakukan sehari (08 jam) setelahpengecoran selesai dilakukan dengan dibasahi air dandijaga$dikontrol untuk tetap dalam keadaan basah.


E. P,',=AA> %@ B,/@> BA@' F ?>< BA@'Pelaksanaan pekerjaan ini sama dengan pelaksanaan pekerjaankolom" hanya saja dalam pengerjaan bekisting perlu adanyatambahan kayu dolken$ubar. 'ayu ini berungsi sebagaisteger$penopang dari bekisting agar bekisting tetap padatempatnya (tidak terjadi lendutan). 'ayu steger tersebut

ditegakkan dengan jarak sekitar 89 cm. Pelaksanaan pengecoranbalok atau ring balok" biasanya seiringan dengan pelaksanaanPelat lantai. Dalam proyek ini tulangan yang digunakan yaitu besiC#; F C#4 sebagai tulangan utama dan besi CE sebagaisengkang (begel)


III. PEKERJAAN ARSITEKTURAL#. P,',=AA> D?>D?> ',> P?>/ DA> =,>D,A

Pemasangan kusen pintu dapat dilakukan bersamaan denganpemasangan bata" atau untuk kusen aluminium dilakukan setelahbalok gantung dan dinding terpasang. edangkan untukpemasangan pintu dan jendela dapat dilakukan kemudian" atauketika pekerjaan lantai selesai dilakukan namun tetapmemperhatikan gambar detail yang ada pada shop drawing.

Bersamaan dengan pemasangan pintu dan jendela" dipasang jugaaksesoris dari pintu dan jendela seperti" kunci tanam" handle

jendela" handle pintu" dan lain sebagainya.


8/11

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat padaKurva S

5. P,',=AA> PA@>DDalam proyek ini plaond yang digunakan ada dua jenis yaitu

plaond gypsum dan plaond beton ekspose. Plaond gypsumdigunakan pada bangunan Pos jaga" A>?/A?

Pekerjaan sanitair yang dilakukan meliputi pekerjaan pemasanganpipa air bersih dan air kotor" pipa buangan air hujan" pemasangankran air" loor Drain"'loset" dan lain sebagainya. Pemasangan iniberdasarkan persetujuan pemilik dan dilihat oleh konsultanpengawas.

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S

IV. PEKERJAAN ELEKTRIKAL MEKANIKAL

ebelum pekerjaan elektrikal dilaksanakan" perlu ditunjukkan

contoh2contoh material" tipe dan juga merek yang akan digunakanuntuk mendapatkan persetujuan.


9/11

Pengadaan material untuk pekerjaan elektrikal disimpan di sekitarlokasi terdekat dengan area pekerjaan dan melindungi diri darikemungkinan kerusakan material menyebabkan benturanperangkat keras" sedangkan material lain disimpan di gudangtertutup.

/eknis pelaksanaan pekerjaan ini sesuai dengan gambar desain"

' dan spesikasi teknis pekerjaan elektrikal dan mekanikal.

Pelaksanaan pekerjaan elektrikal dan mekanikal sesuai dengan

perencanaan dan membutuhkan kontrol yang lebih lanjut"sehingga dikerjakan oleh orang yang berkompeten di bidangnya.

ntuk pekerjaan instalasi listrik" telepon" ducting" dan re alarm

dilakukan sebelum plesteran dan dinding dan pemasanganplaond.

?nstalasi top 'ontak dan aklar2aklar dipasang pada dindingdengan rapi sesuai penempatannya pada gambar2gambarrencana" setelah semua instalasi titik api dan instalasi stop kontak

dan saklar terpasang barulah diberi lampu2lampu sesuai denganspesikasi teknis dan gambar2gambar rencana.

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S

V. PEKERJAAN ATAPDalam proyek ini ada Bangunan


10/11

Dalam pelaksanaannya pada mulanya tanah diratakan dandipadatkan. =ika belum didapatkan kepadatan tanah yangdiinginkan maka tanah urug didatangkan dari luar dan kembalidiratakan" dipadatkan dan mulai dibentuk permukaan badan jalan.

ntuk perkerasan lentur setelah tanah dipadatkan" material baselalu dihamparkan dan dipadatkan sampai didapatkan kepadatandan ketebalan yang sesuai spesikasi. Pasir urug didatangkan dandipadatkan diatas lapisan permukaan base. etelah padatpermukaan lapisan tersebut disiram dengan campuran aspal dankerosin dengan perbandingan 69:49 (/ack %oat). %ampuranhotmi1 pun dapat langsung dihamparkan diatas permukaan badan

jalan yang sudah diberi lapisan tack %oat kemudian dipadatkan.Dalam pekerjaan ini Penghamparan material menggunakan alatMotor


11/11

VII. SERAH TERIMA PERTAMA DAN MASA PEMELIHARAAN

etelah pekerjaan selesai dilaksanakan semua (#99G) akan diajukan

permohonan untuk diadakan pemeriksaan terhadap pekerjaan"

setelah dinyatakan pekerjaan yang dilakukan bagus dan cukup akan

dilakukan permohonan serah terima pertama (?). etelah diadakan

serah terima pertama barulah masa pemeliharaan dapat

dilaksanakan.

.

=akarta" E eptember 09#8

PenawarH

CV. DITAMA PERSADA

Direktur

1234

metode pelaksanaan konstruksi gd serbaguna

Documents