rancangan gd 2012-2013

339

Upload: anak-agung-satya-sueningrat

Post on 23-Oct-2015

51 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

sadfasfnakjlsnf lafnpqwjpojfojsfm asncmanmxnc,zxbncmnzxcnasnfpnqkjnfkjnmnm m cv a fknaknfckasndknas organisasi designs

TRANSCRIPT

Microsoft Word - GD 2011-2012 FIX.docx

Kata PengantarSekretaris Wilayah Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia Wilayah 4Assalamualaikum Wr.Wb

Salam sejahterah untuk kita semua , semoga kita selalu dalam naungan Sang Esa,amin

Salam persaudaraan dan salam pergerakan bagi seluruh mahasiswa kedokteran di wilayah 4

31 tahun sudah umur ISMKI. Dan diumur yang sekarang ISMKI sudah berada pada tatanan organisasi nasional yang matang baik internal maupun eksternal. Pada periode kepengurusan 1985-1987 dibawah kepemimpinan dr.chamim dari Universitas Brawijaya, ISMKI terjadi pembagian wilayah, ini didasari akan pedoman pelaksanaan kegiatan mahasiswa yang mengacu pada Polbimawa (Pola Pembinaan mahasiswa) yang dikeluarkan oleh Dirjen DIKTI. Sehingga pada kepengurusan ISMKI seorang Sekretaris Jendral juga dibantu oleh 5 orang sekretaris wilayah . Hingga pada Munas ke XI tahun 2003 ada beberapa hal yang ditetapkan, termasuk salah satunya menetapkan jumlah anggota MPA sebanyak 4 orang, berdasarkan mekanisme kewilayahan sehingga disanalah awal ISMKI dibagi menjadi 4 wilayah. (Buku putih ISMKI).Wilayah 4 merupakan wilayah dengan luas Geografis yang hampir separuh dari Indonesia, bagaimana tidak ISMKI wilayah 4 menaungi institusi-institusi yang berada dalam provinsi Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua dengan jumlah anggota hingga saat ini mencapai 22 senat institusi.

Jarak dan waktu memang memisahkan wilayah 4, namun semangat mahasiswa kedokteran untuk bergerak dalam membawa perubahan yang baik bagi bangsa Indonesia menjadi bahan bakar bagi roda pergerakan ISMKI wilayah 4. Dalam balutan warna-warni jas alamater, budaya dan pola pikir kami bersatu dalam langkah yang harmonis namun pasti untuk berkontribusi demi pembangunan bangsa.

Saudara-saudara yang saya banggakan, dalam perkembangannya saat ini, kebutuhan dan rasa kepemilikan institusi dan mahasiswa kedokteran akan ISMKI agaknya mengalami fluktuasi penurunan. Beberapa menilai fungsi ISMKI yang seharusnya merupakan wadah bagi pergerakan mahasiswa kedokteran sudah beralih pada tatanan konseptor dengan segala pemikiran kritis yang mendalam. Sedangkan lingkungan mahasiswa kedokteran saat ini membutuhkan dan lebih menyukai kegiatan-kegiatan yang bersifat real dan lebih kearah fun tanpa melepaskan aspek kebermanfaatan bagi mahasiswa kedokteran maupun pada masyarakat secara luas. Lalu Apakah ISMKI harus menghilangkan idealismenya dalam pola berpikir? Tidak, namun apa salahnya apabila ISMKI juga menyesuaikan dengan kebutuhan lingkungan akan pergerakan yang bersifat nyata dan kongkret. Suatu Gerakan berbeda dengan suatu project, yang mana gerakan itu involving everyone, sehingga seluruh komponen yang berada didalamnya turut serta dalam pelaksanaan. Bisa dibayangkan apabila suatu gerakan dilaksanakan oleh 22 institusi dalam suatu kurun waktu yang sama, betapa massive impact yang akan kita hasilkan, apa gerakan yang akan dilaksanakan? yang pasti adalah gerakan yang mampu memberikan manfaat baik bagi mahasiswa kedokteran maupun bagi masyarakat luas sehingga harapannya eksistensi dan rasa kepemilikan akan ISMKI dapat dirasakan oleh semua lapisan.

Berangkat dari pemikiran tersebut maka kami kepengurusan ISMKI 2012-2013 merancang suatu Grand Design sebagai rencana pembangunan organisasi dan arah gerak ISMKI wilayah 4 setahun kedepan. Grand design yang termasuk didalamnya timeline gerakan bersama, kegiatan, indicator keberhasilan dan reward, sebelumnya telah disosialisasikan dan disepakati oleh seluruh institusi ISMKI wilayah 4 yang dibuktikan dengan nota kesepakatan presiden BEM/Senat.

Saudara-saudaraku mahasiswa kedokteran, betapa seringnya dalam hidup kita tak henti-hentinya menimbang, mengingat, memutuskan, lalu kembali menimbang, mengingat, dan memutuskan, dan kembali lagi menimbang, mengingat, memutuskan, tanpa pernah melaksanakan. Implementasi, action, adalah tahap terakhir yang menentukan hasil dari suatu siklus perilaku pembelajaran. Action, action, action! Gagal? Siapa takut?! Ingatlah, success truly is the result of good judgment. Good judgment is the result of experience, and experience is often the result of bad judgment. Thomas Alfa Edison mengatakan, I am not discouraged, because every wrong attempt discarded is another step forward. Jadi ayo kita lakukan bersama. Kalau kita yakin apa yang kita rencanakan dan yang akan kita lakukan itu benar, selama tidak melanggar norma kemanusiaan dan ajaran agama maka teguhkan hati dan mantapkan langkah,ambil resiko kedepan, niatkan semua untuk kemaslahatan masyarakat dan untuk pergerakan mahasiswa kedokteran,lalu serahkan segala hasilnya pada Sang Maha Segala Maha. Saudara-saudara seperjuangan, terima kasih sebelumnya dari kami selaku pengurus harian wilayah 4 ISMKI 2012-2013 atas segala kepercayaan yang telah diberikan. Kami juga mohon dukungan, kontribusi, dan doa saudara-saudara (institusi dan seluruh mahasiswa kedokteran) demi kelancaran dan kesuksesan tujuan kita, tujuan ISMKI wilayah 4 kedepan.

Semoga dengan langkah dan nafas pergerakan yang baru, ISMKI wilayah 4 mampu menjadi organisasi wadah pergerakan mahasiswa kedokteran yang bermanfaat bagi semua pihak. Amin. HIDUP MAHASISWA !!!

HIDUP MAHASISWA KEDOKTERAN INDONESIA !!!HIDUP RAKYAT INDONESIA !!!

Wassalamualaikum Wr. Wb. Sekretaris WilayahISMKI Wilayah 4 2012-2013Muhammad Vardian MahardikaDaftar IsiKata Pengantar Sekretaris Wilayah ISMKI Wilayah 4

1

Daftar Isi

3

BAB I PENDAHULUAN

4

Deklarasi Mahasiswa Kedokteran Indonesia

5

Profil ISMKI Wilayah 4

6

Susunan dan Profil Pengurus Harian Wilayah 4

11

BAB II GRAND DESIGN BIDANG ISMKI WILAYAH 4

14

Grand Design Bidang Kesekretariatan, Humas, Informasi dan Komunikasi (KHIK)

15

Grand Design Kajian Strategis (KASTRAT)

40

Grand Design Pendidikan dan Profesi (PENDPRO)

75

Grand Design Pengabdian Masyarakat (PENGMAS)

128

Grand Design Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM)

182

Grand Design Dana dan Usaha (DANUS)

216

BAB III PENUTUP

253

BAB IPENDAHULUANDeklarasi Hasanuddin

Deklarasi Mahasiswa Kedokteran IndonesiaKami mahasiswa kedokteran Indonesia, intelektual muda bangsa yang cinta tanah air dan persatuan dengan berlandaskan iman dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berjanji :

1. Menjunjung tinggi budi pekerti luhur dan martabat profesi kedokteran2. Mengoptimalkan segala potensi dan sumberdaya yang kami miliki demi kesehatan bangsa Indonesia.3. Menjadi teladan dan garda terdepan bagi pembangunan IndonesiaMakassar, 20 Mei 2008Atas Nama Mahasiswa Kedokteran IndonesiaProfil ISMKI Wilayah 4Visi pembentukan ISMKI adalah sebagai wadah akan pergerakan mahasiswa kedoktera Indonesia. ISMKI disini memiliki 2 peran penting yakni sebagai wadah koordinasi gerakan mahasiswa kedokteran dan juga sebagai wadah aspiratif baik aspek kebijakan pendidikan kedokteran maupun terkait dengan kebijakan yang bersinggungan dengan dunia kesehatan, sehngga disini ISMKI juga memiliki peran sebagai policy control.

Sedikit mengingat akan sejarah, ISMKI pertama kali dibentuk pada tanggal 20 september 1981 dan baru dikukuhkan lewat Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No.61/SKDikti/1989. Juga melalui Surat Keterangan Pengurus Besar IDI No.1772/PB/A.3/03/2006 yang semakin menguatkan legalitas ISMKI sebagai organisasi Nasional mahasiswa kedokteran Indonesia.

Keanggotaan ISMKI adalah Senat/BEM/LEM/PEMA Fakultas Kedokteran di seluruh Indonesia. Sedangkan mahasiswa kedokteran disetiap institusi merupakan anggota dari Senat/BEM/LEM/PEMA, sehinga dapat disimpulkan bahwa anggota ISMKI adalah seluruh mahasiswa kedokteran yang ada di Indonesia. Dapat kita tekankan sekali lagi bahwa ISMKI adalah organisasi KEMAHASISWAAN bukan organisasi MAHASISWA yang bersifat perseorangan. Kesimpulannya adalah ISMKI merupakan organisasi nasional yang secara sah baik de facto maupun de jure sebagai organisasi kemahasiswaan kedokteran Indonesia. Struktur Organisasi ISMKI

Dari struktur diatas dapat dilihat bahwa wilayah merupakan perpanjangan tangan Nasional yang langsung berhubungan dengan institusi. Garis koordinasi antara PHW dan institusi secara singkat dapat dijelaskan bahwa segala kebijakan yang dibuat adalah atas dasar kesepakatan bersama/koordinasi semua institusi dengan asas kekeluargaan. Sehingga setiap institusi memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam hal pelaksanaan.

Sampai saat ini tercatat jumlah anggota ISMKI baik anggota utama maupun anggota muda sebanyak 72 intitusi kedokteran yang tersebar dalam 4 wilayah di seluruh Indonesia. Dan 30,5 % ,22 institusi berada didalam naungan wilayah 4. Institusi-institusi tersebut antara lain :

1. Universitas Brawijaya 2. Universitas Islam Malang

3. Universitas Muhammadiyah Malang

4. Universitas Jember

5. Universitas Airlangga

6. Universitas Hang Tuah

7. Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

8. Universitas Udayana

9. Universitas Warmadewa

10. Universitas Mataram

11. Universitas Islam Al-Azhar Mataram

12. Universitas Nusa Cendana

13. Universitas Hasanuddin

14. Universitas Muslim Indonesia

15. Universitas Muhammadiyah Makassar

16. Universitas Halu Oleo

17. Universitas Tadulako

18. Universitas Alkhairat

19. Universitas Sam Ratulangi

20. Universitas Patimura21. Universitas Cendrawasih

Anggota Muda :

22. Universitas Kristen Widaya Mandala

Pada tahun lalu sudah dijelaskan pula bahwa arah gerak ISMKI berdasarkan pada tujuan ISMKI pada AD / ART BAB IV Pasal 9 memang utamanya untuk mahasiswa kedokteran, namun implementasi tujuan tersebut juga harus memberikan kebermanfaatan baik bagi mahasiswa kedokteran maupun kepada masyarakat. Dari kesamaan pikiran dan tujuan, maka terbentuklah visi dan misi kepengurusan ISMKI wilayah 4 2012-2013A. Visi ISMKI Wilayah 4 2012-2013Menjadikan ISMKI wilayah 4 sebagai wadah pergerakan dan pengembangan diri mahasiswa kedokteran yang aktif, masif, dan bermanfaat sesuai dengan tri dharma perguruan tinggi serta sinergis dengan Nasional Tahun ini kepengurusan ISMKI wilayah 4 ingin mengembalikan nilai akan pergerakan mahasiswa, seperti yang sudah kami jelaskan dalam kata pengantar sekwil, bahwasanya nyawa organisasi ini tumbuh karena ada kesamaan pemikiran, tujuan dan harapan sehingga dapat bergerak bersama dalam aksi nyata tanpa hanya beretorika. Di ISMKI wialyah 4 juga merupakan tempat untuk pengembangan diri, mengenal dan membangun jejaring organisasi dalam jalinan kekeluargaan dengan kolega-kolega kita di institusi lainnya. Aktif bergerak dalam wujud tindakan kongkret. Masif dalam kamus besar bahasa Indonesia berarti kuat dan kokoh sedangkan dalam bahasa inggris (massive) memiliki arti masal dan besar sehingga ISMKI wilayah 4 dalam geraknya mampu menjadi organisasi yang kuat dan kokoh dikarenakan dukungan dalam kebersamaan langkah yang serempak. Bermanfaat, ISMKI wilayah 4 dalam setiap tindak kerjanya nantinya mampu memberikan kebermanfaatan baik bagi mahasiswa kedokteran terlebih untuk kesejahteraan masayarakat Indonesia. Tri dharma perguruan tinggi : 1.pendidikan dan pengajaran, 2.penelitian dan pengembangan, 3.pengabdian masyarakat , nantinya akan menjadi salah satu landasan ISMKI wilayah 4 dalam bergerak. Wilayah merupakan perpanjangan tangan dari Nasional sehingga sudah sewajibnya dalam menentukan arah gerak harus sinergis dengan kepengurusan ISMKI Nasional. B. Misi ISMKI Wilayah 4 2012-20131. Menerapkan komitment deklarasi hasanuddin sebagai semangat pemersatu langkah bergerak dalam keseharian bagi seluruh mahasiswa kedokteran.

2. Membuat dan Melaksanakan komitment gerakan bersama seluruh institusi ISMKI wilayah 4 sesuai dengan timeline yg telah disepakati guna meningkatkan kebermanfaatan ISMKI baik untuk mahasiswa kedokteran maupun masyarakat dalam bentuk aksi nyata

3. Pengakaran ISMKI dalam tiap institusi untuk memperkuat rasa kepemilikan ISMKI oleh seluruh mahasiswa kedokteran

4. Memperat hubungan baik antara ISMKI dengan institusi melalui koordinasi, komunikasi, dan transparansi berlandaskan asas kekeluargaan dalam setiap aktivitas

5. Mewujudkan ISMKI sebagai media mahasiswa kedokteran Indonesia untuk memperjuangkan aspirasi maupun mengawal kebijakan pemerintah dibidang pendidikan kedokteran dan kebijakan kesehatan

6. Menjalin dan memperluas jejaring organisasi terutama dengan IOMS dalam bidang kesehatan untuk bersama bergerak dalam usaha peningkatan kesehatan masyarakat Indonesia dalam landasan Inter Professional Education7. Revitalisasi keuangan ISMKI wilayah 4 untuk dana pelaksanaan program kerja dengan menjalin hubungan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan di wilayah institusi masing-masing.8. Mengembalikan eksistensi ISMKI wilayah 4 dengan menjalin hubungan baik dengan media massa. C. Nilai dan Hasrat Kerja1. AKSI Coba ingat-ingat lagi, betapa seringnya dalam hidup kita tak henti-hentinya menimbang, mengingat, memutuskan, lalu kembali menimbang, mengingat, dan memutuskan, dan kembali lagi menimbang, mengingat, memutuskan, tanpa pernah melaksanakan. Adakah yang berubah? Tidak! Banyak orang pintar yakin bahwa rencana keputusan untuk memindahkan bukit akan membuat bukit itu bergeser. Mereka lupa bahwa traktorlah yang memindahkan bukit. Implementasi, action, adalah tahap terakhir yang menentukan hasil dari suatu siklus perilaku pembelajaran. Action, action, action! Gagal? Siapa takut?! Ingatlah, success truly is the result of good judgment. Good judgment is the result of experience, and experience is often the result of bad judgment. Thomas Alfa Edison mengatakan, I am not discouraged, because every wrong attempt discarded is another step forward. Jadi, just do it!. Aksi ini akan menjadi satu batu loncatan dan nafas baru akan arah gerak kita ISMKI wilayah 4 dalam langkah yang serempak nan selaras, bukan lagi hanya pada tataran konsep tanpa bukti nyata. 2. TOTALITAS Martin Luther King pernah berkata Apa pun tugas hidup anda, lakukan dengan baik. Seseorang semestinya melakukan pekerjaannya sedemikian baik sehingga mereka yang masih hidup, yang sudah mati, dan yang belum lahir tidak mampu melakukannya lebih baik lagi

Itulah yang akan menjadi bahan bakar semangat untuk roda pergerakan kita kedepan. Give maximum effort dalam setiap langkah itulah komitmen kami. Buat bangga Indonesia dengan pemuda-pemudinya yang rela berjuang untuk kemakmuran bangsanya. Kitalah para pejuang mahasiswa kedokteran, ISMKI wilayah 4. 3. LOYALITASDalam kamus Bahasa Indonesia, ada beberapa sinonim kata yang menjelaskan makna dari kata Loyalitas ini, antara lain adalah, Kesetiaan, Kepatuhan, Ketaatan, Komitmen dan pengorbanan. Loyalitas kadang diartikan sebagai kesetiaan subyektif, Semestinya apapun yang terjadi, hasrat dan tanggung jawablah yang membuat kita bertahan. Kaitannya dalam hal ini adalah kita bukan dituntut untuk patuh, taat dan selalu bekerja keras pada institusi kita, dalam hal ini ISMKI, tapi jadilah kita orang yang bekerja keras atas dasar pengabdian dan kesetiaan pada profesi kita, mahasiswa, mahasiswa kedokteran. Kalau kita bertanya apa yang bisa ISMKI wilayah 4 berikan untuk saya? Apa saya saya dibayar untuk kerja keras saya? saya pribadi tekankan ISMKI wilayah 4 tidak bisa menggaji anda ! Kami bekerja atas dasar keinginan untuk mengabdi, kami bekerja atas dasar kesamaan pikiran dan tujuan, kami bekerja atas dasar loyalitas kami kepada profesi kami, calon tenaga kesehatan-mahasiswa kedokteran. Guru Ching Hai dalam tulisannya pernah berpesan Bekerja adalah untuk melatih diri, mengabdikan diri, demi amal bhakti atau balas budi kepada dunia atas segala pemberiannya yang kita bisa petik disini adalah, sebuah perjuangan dan pengabdian tanpa janji sanjungan dan penghargaan itulah yang akan kita lakukan di ISMKI. Meskipun kita terpisah jarak dan waktu, namun loyalitas dan hati yang kita letakkan pada profesi kita yang mampu menjadi penghubung dalam jalinan kekeluargaan. Dr. James Mantague mengatakan Saya tak pernah menjumpai seseorang yang menderita karena terlalu banyak bekerja. Lebih banyak orang yang menderita karena terlalu banyak ambisi tetapi tak cukup berusaha Sekali lagi,kita punya niat baik, punya mimpi besar untuk mengubah diri dan dunia di sekitar kita, jadi fokuskan pandangan kita ke depan, mantapkan hati, busungkan dada, bermunajat mohon pertolongan dan penjagaan Sang Esa.4. KEPERCAYAAN dan KEKELUARGAANAsas yang akan kita gunakan bersama adalah asas saling percaya dan hormat, serta terlebih lagi, ketulusan dan kebersihan hati. Tetap disiplin dan konsisten terhadap visi, namun selalu ada ruang yang luas bagi kita semua untuk bebas, merdeka, kreatif, serta berani mengambil risiko untuk berbuat kesalahan. Bagaimana manusia bisa mencapai impian dan tujuannya tatkala hanya ada kepala tanpa kaki, tubuh, tangan dan segala hal yang menyokong dan membantunya untuk bergerak maju dan menggapai mimpi. Kita nantinya akan saling berkaitan dan saling membutuhkan, bukan sebagai rekan kerja melainkan keluarga dengan segala keunikan, kompleksitas dan ketakterdugaan pada diri setiap individu. Kita harus yakini bahwa system and structure follow the people, sehingga mari kita lebih fokuskan waktu, energi, dan sumberdaya lainnya untuk membangun hubungan yang bermakna , mendalam, dan berjangka panjang, ayo saling memotivasi dan menginspirasi, membangun dan memperkuat komitmen kita bersama, ketimbang sekedar melakukan short cut untuk mengelola dengan menempatkan kita dalam kotak-kotak diagram organisasi, aturan, dan job description. Ingat kita tidak sendiri dalam perahu menuju kesuksesan ini. perahu atau ISMKI wilayah 4 mendatang tidak hanya akan berjalan untuk selamat, melainkan Bagaimana perahu ini dapat meniti gelombang turbulensi sehingga mampu melompat ke jenjang yang lebih tinggi. D. Tagline

ISMKI WILAYAH 4

AKSI, TOTALITAS, LOYALITAS

GO !! GO !! GO !! WE ARE THE SUPER TEAM !!

(^.^)9

E. StrukturStruktur kepengurusan di ISMKI wilayah 4 dibuat berdasarkan ART ISMKI BAB III Struktur Ogranisasi Pasal 12 Pengurus Harian Wilayah : (1) Pengurus Harian Wilayah adalah pengurus harian di tingkat wilayah yang dipimpin oleh Sekretaris Wilayah

(2) Pengurus Harian Wilayah terdiri dari Sekretaris Wilayah, Wakil Sekretaris Wilayah, Bendahara Wilayah, dan Sekretaris Bidang Wilayah.

(3) Struktur dan fungsi Pengurus Harian Wilayah merupakan perwujudan dari struktur dan fungsi Pengurus Harian Nasional.

(4) Sekretaris Wilayah

1. Sekretaris Wilayah adalah pengurus harian tertinggi tingkat wilayah yang ditetapkan oleh Musyawarah Wilayah.

2. Sekretaris Wilayah bertanggung jawab kepada Musyawarah Wilayah.

3. Sekretaris Wilayah wajib melaksanakan Musyawarah Kerja Wilayah maksimal tiga bulan setelah ia terpilih dalam Musyawarah Wilayah.

4. Sekretaris Wilayah berhak mengangkat perangkat pembantu sesuai dengan kebutuhan yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga, dan Garis-Garis Besar Haluan Organisasi.

5. Sekretaris Wilayah bertanggung jawab untuk melaksanakan rekomendasi Musyawarah Wilayah

6. Sekretaris Wilayah bertugas mengkoordinasikan pelaksanaan hasil ketetapan Musyawarah Kerja Wilayah dan Musyawarah Kerja Nasional.

7. Sekretaris Wilayah wajib melaporkan perkembangan wilayah setiap enam bulan sekali kepada Sekretaris Jenderal.

8. Sekretaris Wilayah wajib melaporkan hasil-hasil pelaksanaan Musyawarah Kerja Wilayah pada Musyawarah Wilayah di akhir masa jabatannya.

(5) Wakil Sekretaris Wilayah

1. Bertugas membantu Sekretaris Wilayah dalam mengkoordinasikan ketetapan Musyawarah Kerja Wilayah dan Musyawarah Kerja Nasional.

2. Dipilih oleh Sekretaris Wilayah.

3. Bertanggung jawab pada Sekretaris Wilayah.

(6) Bendahara Wilayah

1. Bertugas membantu Sekretaris Wilayah dalam mengelola keuangan ISMKI Wilayah.

2. Dipilih oleh Sekretaris Wilayah.

3. Bertanggung jawab pada Sekretaris Wilayah.

(7) Sekretaris Bidang Wilayah

1. Membantu Sekretaris Wilayah dalam hal rencana dan kegiatan operasional di bidangnya.

2. Melaksanakan koordinasi kerja dengan Sekretaris Wilayah, Sekretaris Bidang Nasional, dan anggota.

3. Bertanggung jawab kepada Sekretaris Wilayah.

(8) Pertemuan pengurus harian wilayah dengan Pengurus Harian Nasional ditentukan oleh Sekretaris Jenderal sesuai dengan kebutuhan.

(9) Pelimpahan tugas dan wewenang Sekretaris Wilayah

1. Apabila Sekretaris Wilayah berhalangan sementara, maka tugas dan wewenang dilimpahkan kepada wakil Sekretaris Wilayah sampai dengan Sekretaris Wilayah yang bersangkutan dapat kembali bertugas.

2. Apabila Sekretaris Wilayah berhalangan tetap, maka diadakan Musyawarah Wilayah Luar Biasa untuk memilih Sekretaris Wilayah pengganti yang akan menjalankan tugas dan wewenang Sekretaris Wilayah tersebut sampai masa jabatannya berakhir.

Susunan dan Profil Pengurus Harian Wilayah 4Periode Kepengurusan 20122013Struktur Organisasi

Profil Pengurus Harian ISMKI Wilayah 4Sekretaris WilayahMuhammad Vardian MahardikaFK Universitas Brawijaya (2010) Hp/Pin: 081330699993/260A5FEA Email: [email protected]: Erlangga Araditya Satriyo / theraditzmanWakil Sekretaris WilayahTaufiq Akbar "Upi" / "Pitenk"FK Universitas Hasanuddin (2009) Hp/Pin: 081242391661/22632329Email: [email protected]: Taufiq Akbar / taufiq.akbar.upi

BendaharaAyu Prima Kusuma Putri "Ayu"FK Universitas Muhammadiyah Malang (2009) Hp/Pin: 085721459109/2775B3C3Email: [email protected]: Ayu Prima Kusuma Putri / ayuprimakusumaBAB IIGRAND DESIGN BIDANG ISMKI WILAYAH 4

BIDANGKESEKRETARIATAN, HUMAS, INFORMASI DAN KOMUNIKASI (KHIK) WILAYAH 4IKATAN SENAT MAHASISWA KEDOKTERAN INDONESIAPERIODE 20112012KREATIF, HARMONIS, INOVATIF DAN KERENKESEKRETARIATAN, HUMAS, INFORMASI DAN KOMUNIKASI (KHIK)Visi:Mewujudkan ISMKI sebagai wadah pergerakan yang aktif dan reaktif menanggapi aspirasi anggotanya demi mencapai tujuan khalayak.Misi:1. Optimalisasi KHIK sebagai wadah penggerak dan penyalur advokasi dan aspirasi anggota ISMKI.2. Optimalisasi KHIK sebagai sumber informasi intern (ISMKI) serta ekstern (Institusi yang tergabung dalam ISMKI wilayah 4 dan lembagalembaga terkait).3. Menjadikan ISMKI sebagai wadah silaturrahmi seluruh mahasiswa fakultas keedokteran Indonesia yang berbasis kekeluargaan.Komitmen! Agresif!! Militan!!! ISMKI Wilayah 4 TANGGAP REQUEST!!!KHIK Wilayah 4 Tanggap Request Overview BidangDepartemen Kesekretariatan, Humas, Informasi, dan Komunikasi (KHIK) adalah departemen yang bergerak dalam hal branding ISMKI dan penyalur aspirasi serta publikasi kegiatan mahasiswa kedokteran Indonesia, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Oleh karena itu, selain publikasi internal, KHIK juga menjadi penghubung antara media massa dengan ISMKI/institusi di wilayah 4.1. Sub Bidang Kesekretariatana. Mendata setiap laporan kesekretariatan dari tiap bidang.b. Mengumpulkan arsiparsip tiap bidang, berupa Notulensi NM, Program kerja, database pengurus, suratsurat, poster/pamflet. c. Membuat data base anggota ISMKI Wilayah 4 secara lengkap dan melakukan update data secara berkala (sesuai pembagian pjinstitusi).d. Pembuatan sertifikat apresiasi.e. Perumusan tata tertib administrasi.2. Sub Bidang Humasa. Berkoordinasi dengan bidang lain ISMKI wilayah 4.b. Menjalin hubungan dengan setiap universitas yang berada di wilayah 4.c. Menyelenggarakan hubungan komunikasi intern ISMKI wilayah 4 secara intensif. d. Membangun jaringan dengan institusi serta lembaga terkait ranah kerja ISMKI.e. Mengangkat kegiatan yang dapat menunjukkan eksistensi ISMKI Wilayah 4 (promoting skill)f. Mengonformasikan dan mensosialisasikan setiap kegiatan yang dilakukan oleh ISMKI Wilayah 4.g. Mengelola, menertibkan dan menyampaikan informasi baik yang datang dari dalam maupun luar ISMKI Wilayah 4.3. Sub Bidang Informasi dan Komunikasia. Melakukan fungsi publikasi atas keberadaan dan kegiatan ISMKI Wilayah 4 melalui media massa maupun elektronik. b. Mengelola sarana komunikasi ISMKI Wilayah 4 seperti mailing list, website, social networking dan net meeting.c. Pembuatan newsletter berupa kumpulan artikel ilmiah maupun non ilmiah pengurus ISMKI Wilayah 4 sekaligus memfasilitasi budaya menulis dalam ISMKI.d. Sosialisasi tentang ISMKI dan kegiatan ISMKI kepada mahasiswa anggota ISMKI wilayah 4.e. Mengoptimalkan terjadinya komunikasi dua arah antara anggota dan PHW ISMKI Wilayah 4. f. Berkoordinasi dengan KHIK nasional.g. Mengawasi dan mengevaluasi proses distribusi informasi.PROGRAM KERJA BIDANG KESEKRETARIATAN, HUMAS, INFORMASI DAN KOMUNIKASI (KHIK) WILAYAH 4IKATAN SENAT MAHASISWA KEDOKTERAN INDONESIA PERIODE 20112012A. Proker Non Tender1. Database2. Notulensi Net Meeting3. Dicipline coorporate identity4. Web, Social networking, Email5. Pembangunan Jaringan6. Pendampingan staff magangB. Proker Tender1. Rakorwil 2012C. Proker Tembusan Nasional (Duta ISMKI)1. Duta ISMKI InstitusiA. Proker Non TenderNo.Program KerjaIndikator KeberhasilanProgramWaktuPelaksanaan

1.DatabasePJ:- Nofianty S.- Putri Mulia Bela GraniaHasibuanSemua program tercapai 100 %a. Mendata seluruh PHW ISMKI wilayah 4 (nama, asal institusi, angkatan, no hp, email ismki, social network, foto).b. Mendata seluruh Institusi Wilayah 4(institusi, alamat, email resmi bem, struktur pengurus bem/HMKU yang meliputi nama dan no hp, masa kepengurusan, jadwal akademik).c. Mendata seluruh duta ISMKI Institusi wilayah 4 (nama, asal institusi, angkatan, no hp, email aktif, social network, amanahamanah, foto).d. Mendata grand design seluruh bidangISMKI Wilayah 4.e. Mendata AD/ART BEM/HMKU seluruhInstitusi Wilayah 4.f. Mengumpulkan arsiparsip bidang dan ISMKI wilayah 4 meliputi notulensi NM, suratsurat, poster/pamphlet kegiatan.1. Pendataan PHW, duta dan institusi: JanuariNovember2. Update databerkala: 1 bulan sekali per tanggal15.

2.Notulensi Net MeetingPJ: I Wayan ArimbawaNotulensi NM sesuai formatISMKI nasional tercapai 100 %a. Mencatat seluruh jadwal NM yangdiadakan oleh ISMKI Wilayah 4.b. Mengarsipkan hasil dan kesimpulan net meeting suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh departemen ISMKI Wilayah 4.1. Selamakepengurusan.2. Kontrol dan evaluasi: setiap 2 minggu sekali.

213.Dicipline coorporateidentityPJ: Risman Budiarso SindaProgram tercapai 100 %(seluruh rangkaian CoorporateIdentity sesuai)Menyaring seluruh coorporate identityyang akan di rilis oleh setiap bidang ISMKI WilSelama masakepengurusan.

4.Web, Social networking,Email,PJ : Choirin Nura. Web + Social Networking: 1posting/2minggu b. Email : completeda. Update informasi dan Kegiatan ISMKIsecara berkala.b. Update informasi dan kegiatan bidangISMKI secara berkala.c. Menerapkan kegiatan update mandiri kepada setiap bidang, dengan KHIK sebagai pihak pengontrol.d. Memfasilitasi wadah menulis sebagai bentuk pengembangan budaya menulis khususnya bagi PHW melalui bulletin elektrik (berisi tulisan dan dokumentasi kegiatan) yang dipublish melalui web ISMKI wilayah 4.e. Memfasilitasi forum diskusi untuk memenuhi kebutuhan setiap institusi ISMKI Wilayah 4.f. Membuat pamphlet ucapan hariharibesar Kedokteran, harihari besarNasional maupun hari raya.2. Update web, dansocial networking (facebook, twitter, skype )dilakukan sesuai jadwal piket selama masa kepengurusan.3. Evaluasi web setiap 1 bulan sekali per tanggal30.

5.Pembangunan JaringanPJ: Dinawati Amaliaha. 100% institusi wil 4 memiliki duta ISMKIb. Mampu mengenalkan dan membangun pencitraan ISMKI dengan institusi dan lembaga terkait ranah kerja ISMKI.a. Melakukan pengenalan dan sosialisai mengenai ISMKI terhadap duta ISMKI Institusi.b. Melakukan kunjungan secara berkalakepada institusi dan lembaga terkait ranah kerja ISMKI untuk pencitraan, eksistensi ISMKI serta membangunkoneksi untuk keperluan sponsorship.1. Selama masa kepengurusan.2. Komunikasidengan Duta ISMKI Institusi dilakukan sesering mungkin minimal 1 kaliseminggu.

22c. Mampu menghadirkanminimal 10 presbem atau yang mewakili pada official NM.c. Meneruskan program kerja daripengurus harian nasional ke institusi dengan melibatkan duta ismki3. Laporan keadaan institusi melalui NM setiap 1 bulan

6.Pendampingan StaffMagangPJ: Faradila Khoirun NisaHakima. Staff magang mampumemahami ranah kerja KHIK.b. Dapat menghasilkan regenerasi yang produktifa. Memberikan pengenalan mengenaiISMKI dan ranah kerja KHIK dalam kurun waktu masa magang.Pasca LKMM Wilayah

B. Proker TenderNo.Program KerjaIndikator KeberhasilanProgramWaktuPelaksanaan

1.Rakorwil 2012PJ: Putri Mulia BelaGrania HasibuanDikatakan berhasil apabila diikuti oleh 12 Institusi dari perwakilan institusi ISMKI Wilayah 4. Evaluasi kinerja kerja pengurus harian wilayah selama setengah periode kepengurusan Sebagai ajang silaturahmi antar pengurus dan perwakilan institusi, untuk sinergiskan langkah langkah strategis yang akan dilaksanakan sebagai upaya keikutsertaan mahasiswa dalam memajuakan perkembangan kesehatan, penyelesaian konflik kesehatan dan penyampaian aspirasi mahasiswa.Satu kali dalam periode kepengurusan.

23C. Proker Tembusan Nasional (Duta ISMKI)1. Prosedur Pemilihan Duta ISMKIBEM institusi (bidang Hubungan Luar) merekomendasikan namanama calon Duta ISMKI (baik mahasiswa struktural/non struktural) di institusi ybs kepada Humas ISMKI, yang selanjutnya akan dipertimbangkan dan disahkan oleh Humas ISMKI. Duta ISMKI dalam tiap institusi berjumlah minimal 1 orang.2. Standarisasi Kriteria Duta ISMKIOrangorang yang bisa menjadi duta ISMKI adalah Warga Negara Indonesia Berstatus mahasiswa kedokteran di institusi terkait PHN atau PHW ISMKI yang ada di institusi (opsional) Duta ISMKI masuk dalam struktural BEM atau Senat di Institusi, yakni staf Deplu, Menko Eksternal atau jabatan struktural lain di BEM/lembaga eksekutif di institusi. Bila di institusi tidak terdapat PHN, PHW dan keberadaan Duta ISMKI masih bersifat NonStruktural (diluar struktur BEM):i. Duta ISMKI bisa orangorang yang direkomendasikan oleh Menteri Deplu BEM (bila terdapat Deplu) dan memperoleh persetujuan Presiden BEM atau Ketua Senat.ii. Duta ISMKI bisa orangorang yang ditunjuk langsung oleh Presiden BEM atau Ketua Senat institusi (Bila tidak terdapat Deplu).iii. Duta ISMKI bisa juga orangorang yang mendapat persetujuan dari sekwil.iv. DUTA ISMKI bisa juga mahasiswa FK yang aktif berpartisipasi dalam kegiatankegiatan ISMKI yg diselenggarakan di institusinya (ikut dalam kepanitiaan event ISMKI) dan memiliki potensi untuk direcruit menjadi pengurus ISMKI.v. Bisa dilakukan pemilihan duta ISMKI di institusi lokal. Siapapun bisa mendaftar, kemudian dilakukan wawancara.Tujuannya, untuk menghindari sistem tunjuktunjuk dan memberikan kesempatan yang sama untuk mahasiswa FK (bila Duta ISMKI telah stabil). Diutamakan bukan dari angkatan yang telah memulai proses pembuatan tugas akhir3. Standarisasi Jobdesk Duta ISMKI Menyampaikan informasi terkini perihal ISMKI di institusi (penyambung tangan ISMKI di tingkat institusi).misal: Angket Pendpro, angket litbang, bekerjasama dengan INFOKOM institusi untuk menyebarkan berita terkait ISMKI (hasil delegasi, kegiatankegiatan ISMKI, dsb).Ket: Penyampaian informasi bisa dilakukan secara formal maupun informal. Meyebarluaskan pengetahuan tentang ISMKI:Dengan adanya duta ISMKI, diharapkan Sosialisasi mengenai ISMKI bersifat lebih fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kondisi atau event di setiap institusi. Sebagai contoh, sosialisasi ISMKI pada waktu Ospek, LKMM local serta alur kaderisasi institusi. Mencari kader terbaik untuk diikutsertakan ke dalam alur kaderisasi ISMKIo Target: mengirim minimal 5 orang untuk wilayah dan 4 orang untuk nasional. Melakukan koordinasi dan pelaporan dengan PSDM Wilayah.Duta ISMKI bertanggung jawab pada PSDM wilayah. Intensitas pelaporan dapat disesuaikan dan dikoordinasikan dengan PSDMwilayah.Catatan:Duta ISMKI yg terpilih diharuskan memiliki Kompetensi sebagai berikut: Memahami dan memiliki:1. Buku Putih ISMKI, AD/ART dan GBHO ISMKICatatan: bagi duta ISMKI yang bukan PHN/PHW ISMKI, bisa mempelajari poin 1 ini melalui PHN/PHW ISMKI atau melaluifilefile ISMKI.2. Wawasan Keorganisasian3. Kemampuan Public Speaking4. Loyalitas terhadap ISMKI5. Standarisasi Informasi yg disampaikan oleh Duta ISMKI di internal institusiI. Alur dari ISMKISekjen humasduta ISMKIKetua BEM/senat + Deplu + Infokom mahasiswaII. Informasi yang bersumber dari Nasional akan disampaikan ke wilayah (diterima KHIK wilayah, PSDM wilayah dan Sekwil)dan KHIK akan menyampaikan menuju institusi ke Duta ISMKI dan tembusan kepada Presiden BEM atau Ketua Senat.ket: untuk angket pengfollow up di instusi adalah duta ISMKI yang menerima mandat dari Ketua Senat atau Presiden Bem) III. Informasi yang bersumber dari wilayah akan disebarkan oleh KHIK kepada Duta ISMKI dan tembusan terhadap PresidenBem atau Ketua Senat dan diketahui oleh PSDM wilayah.Bentuk penyebaran informasi Mading ISMKI, Grup ISMKI di lokal, twitter ISMKI di lokal.6. Standarisasi letak duta ismki dalam struktur pengurus ISMKIUntuk letak duta ISMKI ini, mungkin lebih baik dibawah naungan humas. Yang disepakati dan disahkan Humas ISMKI7. Standarisasi alur follow up duta ISMKII. Sekjen follow up ke humasII. Humas bisa follow up ke Presiden BEM dan Duta ISMKI, serta feedback dari PHW/PHN yang ada di lokal.III. Setiap informasi yang berasal dari nasional ataupun wilayah akan difollow up oleh KHIK wilayah 3 hari setelah informasi itu disebarkan dan mencantumkan media yang digunakan untuk penyebarluasan informasi.IV. Setiap kegiatan yang akan dan telah dilakukan oleh Duta ISMKI akan di follow up oleh PSDM wilayah. setiap satu bulan untuk memberikan laporan pre dan post bulanan dan PSDM wilayah memberikan laporan post bulanan kepada PSDM Nas mengenai apakah DUTA ISMKI berjalan lancar atau tidak.V. Follow up dilakukan secara intens, seminggu sekali atau dua minggu sekali untuk menjaga hubungan kultural dengan institusi.Catatan:Konsep sebenarnya Duta ISMKI adalah Presiden BEM dan Deplu harusnya yang memperkenalkan ISMKI pada mahasiswa di lokal institusi sebab mereka pasti sudah terpapar ISMKI dari kegiatankegiatan seperti Presiden BEM meet dll. Sejatinya, untuk membuat ISMKI mengakar, harus ada 3 pihak lokal yang diikutsertakan di setiap kegiatan ISMKI: 1. Presiden BEM, 2. Deplu, 3. Departemen Infokom dianjurkan ikut serta dalam setiap pendelegasian kegiatan ISMKI. Namun, jika hal itu tidak berjalan secara efektif, diharapkan duta ISMKI dapat menggantikan tugas tersebut.Lampiran Duta ISMKI InstitusiNoNamaInstitusiAngkatanHpEmail

1Resi Lystianto Putra(Resi)Universitas Muhammadiy ah Malang2010085648424943Email: [email protected]: [email protected]: blackz_putraSkype: resi_putraPin BB:

2Dean Arityanti (Dean)Universitas Brawijaya Malang2010087885945880Email: [email protected]: Dean Arityanti Twitter: @deannno Skype: dean.arityanti Pin BB:

3Baiq sholatya furqonie(Tya)UniversitasIslam Malang2009087864164640Email: [email protected] Fb: Baiq sholatya furqonie Twitter: baiqtyaSkype: baiqtyaPin BB: 26c09edb

284FeriUniversitas Wijaya Kusuma Surabaya2008085646674446Email:Fb: [email protected] Twitter: [email protected] Skype: fery.takeruPin BB:

5WiraUniversitas Airlangga Surabaya2010085645680111Email: Fb: Twitter: Skype: Pin BB:

6Primadita RamadhaniKirana (Dita)Universitas Hang Tuah Surabaya2009081703677583Email: [email protected]: Primadita Kirana HardjosoewitoTwitter: @dita_katrinaSkype: dita_katrinaPin BB:

7Selma Balafif(Selma)Universitas Negeri Jember2009081936050088Email: [email protected]: Selma balafifTwitter:Skype: SelmabalafifPin BB: 21BA1516

298I Wayan Arimbawa(Arim)UniversitasUdayana Bali2010082145858883Email: [email protected]: Arimbawa Gotra Saren Twitter: @ArimSaren Skype: arimbawa_sarenPin BB:

9Yos Akbar Irmansyah(Yos)UniversitasMataram2010085737598567Email: [email protected]: Yos Akbar Irmansyah Twitter: @yosakbar Skype: yosakbarPin BB:

10Lalu Rinja Erawan(Rinja)Universitas AlAzhar Mataram2009081803627800Email: [email protected] Fb: Lalu Rinja Erawan Twitter:Skype:Pin BB:

11Risman Budiarso Sinda(Risman)Universitas Hasanuddin Makassar2010082187013999Email: [email protected]: Risman Meenn Twitter: @rismanmeen Skype: cimmangPin BB:

3012 Andi Ayu Andjani Fitriani AzizUniversitas Muslim Indonesia Makassar2010089694816400/08971572082Email: [email protected] [email protected]: Andi Ayu Andjani Fitri FaaTwitter: @andiayuandjani @AzisfitriSkype: Pin BB: 23407571 3129b5ba

13Sri HardiyantiUniversitas Muhammadiy ah Makassar200908981811115Email:Fb: Sri Hardiyanti BulanTwitter: @bulan_77Skype: srihardiyanti_bulanPin BB:26BA129B

3114RudiUniversitas Tadulako Palu20090811457805Email:Fb: Rudi Regobiz Twitter : Rudi regobiz Skype: Pin BB:

15Wulan Tuerah (Wulan)Universitas Sam Ratulangi2010085398413461Email: [email protected]: Wulan Tuerah Twitter: @elieazer Skype:Pin BB: 23181B259

16Universitas Cendrawasih PapuaEmail: Fb: Twitter: Skype: Pin BB:

17Johanes Adiatna(Johanes)Universitas Widya Mandala Surabaya2011081703657125Email: [email protected]: Johanes Adiatna MastanTwitter: Skype: Pin BB:

3218I Wayan SuryasanaEkaputra (Boby)Universitas Warmadewa Bali2009081805318228Email: [email protected]: Boby EkaputraTwitter:Skype: boby1705Pin BB: 21e1952a

19Universitas AlKhairat PaluEmail: Fb: Twitter: Skype: Pin BB:

20Muh. Fajrianto (Fajrin)Universitas Halu Oleo Kendari2010085241557801/081245629961Email: [email protected]: Muh FajriantoTwitter: Skype:Pin BB: 20d8d7e6

21Claudia AugustienKakisinaUniversitas Pattimura Ambon2009085711955393Email: [email protected]: Claudia Augustien Twitter: @claudy_dhya Skype: Pin BB:

3322Theresia DuranUniversitasNusaCendana NTT2009085237608420Email: [email protected]: Theresia KakaTwitter: Skype: Pin BB:

34Pembagian Tugas KHIK Wilayah 4Fungsi Spesialisasi Bidang:1. Cak nur: humas pendpro2. Putri: humas pengmas3. Dina: humas kastrat4. Risman: humas PSDM5. Nofy: humas danus6. Fara: kesekretariatan umum7. Arim: penanggungjawab komunikasi ISMKI wil 4ISMKInasionalPJ Institusi:1. Cak nur: UWK, UNAIR, UHT2. Putri: UNIZAR, UNHAS, UMI3. Dina: UNISMUH, UNTAD, UNSRAT4. Risman: UNCEN, UWM, UNWAR5. Nofy: UNEJ, UNUD, UNRAM6. Fara: UNISA, UNDANA, UNPATTI, UNHALU7. Arim: UMM, UB, UNISMA

PJ Penyebaran informasi di web, social networking, email:1. Fara: Informasi umum ISMKI Wilayah 42. Putri: Informasi Pengmas ISMKI Wilayah 43. Nofy: Informasi Danus ISMKI Wilayah 44. Dina: Informasi Kastrat ISMKI Wilayah 45. Risman: Informasi PSDM ISMKI Wilayah 46. Nur: Informasi Pendpro ISMKI Wilayah 47. Arim: Informasi ISMKI NasionalJadwal Piket web, social networking, email :1. Senin: Choirin nur2. Selasa: Nofi3. Rabu:Risman4. Kamis:Putri5. Jumat:Dina6. Sabtu:Faradila7. Minggu:Arimbawa

35Jobdesk Artikel : Februari : Pengmas & Kastrat Maret : Pendpro & PSDM April : Danus & KHIK Mei : Pendpro & Kastrat Juni : Pengmas & PSDM Juli : KHIK & Danus36Data PHW KHIK ISMKI Wilayah 4NoNamaAsal InstitusiEmail dan Social NetworkHpFoto

1Faradila Khoirun NisaHakim/Fara(Sekbid)UniversitasMataram(2010)Email: [email protected]: Faradila Hakim Twitter: @FaradilaHakim Skype: Faradila.Hakim085737499766

2Putri Mulia Bela Grania Hasibuan/ PutriUniversitasBrawijaya(2010)Email:[email protected]: Putri Mulia Hasibuan Twitter: @putrimulia Skype: putri.hasibuan085715960177

3Nofianty S./NofyUniversitas Muslim Indonesia Makassar(2010)Email: [email protected]: vhy nofie alfino Twitter: @VhyNofieALfino Skype: vhy_nofie_alfino08971587791

374DinawatiAmaliah/DinaUniversitas Muhammadiyah Makassar(2009)Email: [email protected]: Dinawati AmaliahTwitter:Skype: dinawati.amaliah108971561448

5Risman BudiarsoSinda/RismanUniversitas Hasanuddin Makassar(2010)Email: [email protected]: Risman MeenTwitter:Skype: cimmang082187013999

6I WayanArimbawa/ArimUniversitasUdayana(2010)Email: [email protected]: Arimbawa Gotra Saren Twitter: @ArimSaren Skype: arimbawa_saren082145858883

387 Choirin Nur/Nur UniversitasMuhammadiyahMalang(2010)

Email: [email protected]: Choirin NurTwitter:Skype: c.noer1

085645795699

KHIK Wilayah 4 Tanggap Request !!!

GRAND DESIGNBIDANG KAJIAN STRATEGIS (KASTRAT) WILAYAH 4IKATAN SENAT MAHASISWA KEDOKTERAN INDONESIA PERIODE 2011/2012Menulis Pikiran, Menggerakkan RasaA. VISI MISI KASTRAT ISMKI WILAYAH 4VisiMewujudkan Kastrat ISMKI wilayah 4 sebagai wadah pergerakan kesehatan yang komprehensif berbasis kebutuhan institusi serta sinergis dengan nasional.Misi1. Mengembangkan nilainilai Deklarasi Hasanuddin dengan membangun komitmen dan profesionalisme berorganisasi yang militan bagi pengurus maupun kader Kastrat ISMKI Wilayah 4 sebagai reposisi gerakan mahasiswa kedokteran Indonesia.2. Merevitalisasi koordinasi baik hubungan intra maupun ekstraISMKI (lembaga kesehatan dan nonkesehatan, kecuali partai politik) dalamrangka pergerakan kajian strategis kesehatan.3. Mengoptimalkan fungsi Kastrat ISMKI wilayah 4, wadah katalisator yang berbasis keragaman potensi Kastrat institusi di wilayah 4 serta sinergis dengan nasional.4. Mengembangkan sikap moderat, proporsional, toleran dan egaliter dalam mengawal dan mengapresiasi isu yang ada hingga tuntas.B. PENJABARAN BIDANG KASTRAT ISMKI WILAYAH 41) DefinisiDefinisi Kastrat merupakan sebuah proses berpikir, bersikap, dan bertindak yang kritis dan konstruktif berdasarkan atas sebuah permasalahan yang timbul, sedangkan bidang Kajian Strategis adalah bagian dari organisasi kemahasiswaan yang turut berkontribusi kepada pergerakan mahasiswa dengan fungsi spesifik mengkaji dan menelaah permasalahanpermasalahan (isu) yang terdapat di masyarakat.2) Tugas PokokMerujuk pada kepanjangannya, maka tugas pokoknya adalah mengkaji atau menelaah isu baik itu internal maupun eksternal sehingga isu yang dianalisis tersebut bisa menjadi poros gerakan mahasiswa dalam menunjukkan langkah nyata bisa berupa propaganda (pencerdasan) kepada publik (artikel, opini, sosialisasi), pemilik kepentingan (aliansi), dan stakeholder (petisi, audiensi, demonstrasi, mediasi, negosiasi). Serta melakukan sistim pengawalan yang berkesinambungan dan terkoordinasi terhadap keterlaksanaan hasil kajian dan penindaklanjutan hasil pengkajian oleh pihakpihak yang terkait.Ranah isu yang dikaji utamanya adalah kesehatan, nonpendidikan dokter (pendidikan dokter masuk ranahnya pendpro), dan kebijakandi ranah politik nilai (nilai ideal, kebenaran, intelektualitas, humanisme, dll.). Bidang pendidikan profesi (pendpro) yang mengkaji masalah pendidikan dokter, sedangkan Kastrat membahas isuisu kesehatan seperti Sistim Kesehatan Nasional (SKN), Sistim Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dengan polemik Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), dsb.3) FungsiSebagai motor pengkajian dalam membangun pemikiran kritis mahasiswa terhadap isuisu strategis, kebijakan publik, dan fenomena sosialpolitik di ISMKI wilayah 4. Sebagai ujung tombak pencerdasan mahasiswa terhadap isuisu strategis, kebijakan publik, dan fenomena sosialpolitik di ISMKI. Sebagai motor pengawalan keterlaksanaan hasil kajian dan penindaklanjutan hasil pengkajian oleh pihakpihak yang terkait.4) Budaya KerjaBudaya kerjaKastrat adalahmembaca, menulis, dan berdiskusi dengan mengamalkan7K, yaitu: Ketaqwaan Kedisiplinan Kejujuran Kerja keras Kerja sama Kekeluargaan KeharmonisanTerdapat pembagian tugas untuk Pengurus Harian Wilayah (PHW), yaitu:1. Pembagian Tugas PHWa. Struktur bidangTujuan: mewujudkan visi dan misi Kastrat ISMKI wilayah 4.SEKBID KASTRATSTAF AHLISTAF INTERNAL STAF EKSTERNAL

TIM KAJIAN

STAF KOORDINASI

TIM KEGIATAN DAN PENCERDASAN1) Sekbid Kastrat ISMKI wilayah 4 Membantu Sekretaris Wilayah dalam hal rencana dan kegiatan operasional di bidangnya. Melaksanakan koordinasi kerja dengan Sekretaris Wilayah, Sekretaris Bidang, dan anggota. Bertanggung jawab kepada Sekretaris Wilayah. Bertanggung jawab atas keberlangsungan hidup Kastrat ISMKI wilayah 4. Berhak mengevaluasi tiap program kerja, mulai dari penganggung jawab (PJ) hingga indikator keberhasilan.2) Staf Kastrat ISMKI wilayah 4Tugas umum:Sebagai PJ Proker yaitu mengerjakan, mengevaluasi serta memberikan laporan atas tanggung jawab yang telah diterimanya kepada sekbid. Berhak memberikan kritik, saran ataupun masukan dalam kinerja sekbid ataupun staf lain dalam bidangnya. Tugas khusus:a. Staf AhliOleh: Muhammad Vardian Mahardika Membuat database Kastrat ISMKI wilayah 4. Dokumentasi kajian dan arsip. Mewakili sekbid, jika berhalangan hadir.b. Staf InternalOleh: Asri Buana Citra DewiWakil koordinator internal, berkoordinasi dengan kastratinstitusi (dikoordinasikan juga dengan penanggung jawab regio).Memilah dan membawa isu usulan dari institusi dan bertanggung jawab atas pengolahan isu wilayah maupun dari institusi (menyerahkan kepada kajian untuk dikaji, pada KP untuk dipublikasikan). Upgrading kualitas SDM. c. Staf EksternalOleh: SaifullahWakil koordinator eksternal, berkoordinasi dengan pengurus nasional khususnya Kastratnas serta Kastrat wilayah 1, 2, dan 3.Memilah dan membawa isu turunan dari nasional dan bertanggung jawab atas pengolahannya (menyerahkan kepada kajian untuk dikaji, pada KP untuk dipublikasikan).d. Tim KajianOleh: Oktaviana Sari Dewi dan Resi Lystianto P. P. Komandan isu dan moderator rapat kajian. Menyelenggarakan kajian tentang isu strategis (rapat atau kunjungan). Menyusun hasil kajian (didokumentasikan staf ahli). Menampung dan mendokumentasikan isu.e. Staf KoordinasiOleh: Fandaruzzahra Putri Perdani BottomupSinergisasi hasil kajian Kastrat nasional wilayah institusi. UpbottomMempertimbangkan turunan isu dari nasional. Upgrading kualitas SDM.f. Tim Kegiatan dan Pencerdasan (KP)Oleh: M Hasan dan I Made Ryan Hendrayana Mencerdaskan kepada publik tentang isu yang sedang berkembang. Mengawal berlangsungnya kajian isu. Menindaklanjuti hasil kajian. Menghidupkan media Kastrat (pusat informasi ISMKI wilayah 4 KHIK). Membuat pertimbangan aksi.b. Berdasarkan pembagian regio ISMKI wilayah 4, bidang KastratTujuan: untuk mendekatkan PHW dengan institusi.REGIOKOTA/PULAUINSTUTUSIPJ

Regio 1Surabaya1) Universitas Airlangga (UA)2) Universitas Wijaya Kusuma (UWK)3) Universitas Hang Tuah (UHT)4) Universitas Widya Mandala Surabaya (UWM)Ryan dan Resi

Regio 2Malang, Jember5) Universitas Brawijaya (UB)6) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)7) Universitas Islam Malang (Unisma)8) Universitas Jember (UJ)Phanda dan Sari

Regio 3Bali9) Universitas Udayana (Unud)10) Universitas Warmadewa BaliDika

Regio 4Nusa Tenggara11) Universitas Mataram (Unram)12) Universitas AlAzhar Mataram (Unizar)13) Universitas Nusa Cendana NTTAsri

Regio 5Makassar, Ambon, Kendari14) Universitas Hasanuddin (Unhas)15) Universitas Muslim Indonesia (UMI)16) Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh)17) Universitas Pattimura Ambon18) Universitas Halu Oleo KendariEful dan Hasan

Regio 6Manado danPalu19) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat)20) Universitas Tadulako Palu21) Universitas Al Khairaat PaluEful dan Hasan

Regio 7Papua22) Universitas Cendrawasih Papua Irian (Uncen)Laily

47Tugas penanggung jawab (PJ) regio:Menumbuhkan semangat dan nilainilai Deklarasi Hasanuddin sebagai bagian dari keseharian pengurus Kastrat Wilayah maupun institusi di ISMKI Wilayah 4. Mengetahui arah gerak dan fungsi Kastrat institusi regio yang dibawahi (data ini masuk databaseKastrat institusi wilayah 4) Memantau Kastrat institusi yaitu dengan mengerjakan proker jamur Kastrat baik kastratisasi maupun upgradingKastrat.Bekerja sama dengan Kastrat institusi mensistematisasi pendataan kondisi kesehatan masyarakat di wilayah 4 sebagai bagian strategi advokasi kesehatan. Menjadi jembatan antara Kastrat wilayah dengan Kastrat institusi dengan mengerjakan proker media Kastrat.Menjadi penyalur komunikasi lewat jalur apapun (by phone, sms, fb, twitter dan jejaring sosial lainnya). Contoh: ada agenda NM Kastrat institusi dengan Kastrat wilayah maka PJ Regio wajib memastikan institusi yang dinaunginya bisa hadir.Alur Jarkom(Jaringan Komunikasi): Sekbid PJ Regio Kastrat Institusic. Berdasarkan soulmateTujuan: untuk saling mengingatkan antar PHW.Dika dan HasanRyan dan Asri

SEKBID

Eful dan PhandaResi dan Sari

Tugas soulmate:Soulmate harus bertugas mengingatkan soulmatenya tentang agenda netmeeting yang telah disepakati. Jika ada salah seorang yang izin, maka sebagai seorang soulmate harus tahu alasan dari pasangannya tidak mengikuti netmeeting saat itu, juga bertugas mengizinkan. Bagi yang tidak tahu, maka sanksi akan dibebankan pada keduanya. Sanksi keterlambatan tiap 5 menit sama dengan 1 kali sms motivasi kepada seluruh peserta netmeeting, format sms sesuai dengan yang sudah ditentukan (Format sms: MAAF_...NAMA..._TERLAMBAT_NM Kastratwil 4 ....katakata motivasi.... sumber, jika ada). Apabila tidak hadir NM akan mendapatkan sanksi propaganda (membuat artikel pencerdasan, topik ditentukan oleh sekbid). Sanksi berlaku bagi PHW Kastrat yang tidak hadir netmeeting tanpa keterangan yang dapat diterima, misalnya sakit atau ada keluarga inti yang meninggal. Sanksi harus selesai sebelum netmeeting berikutnya.Sanksi berlaku sejak ditetapkannya atas kesepakatan bersama pada awal kepengurusan, halhal mengenai perubahan akan ditinjau kembali. Soulmate juga bisa saling mengingatkan tentang tugas. Alur Jarkom:Sekbid ke seluruh staf soulmate saling mengingatkan. Semua PHW harus menjaga komunikasi dengan baik.C. PENGURUS BIDANG KASTRATSEKRETARIS BIDANG KASTRAT

Nama: Nur Laily Agustina / Laily Asal Institusi: Universitas Islam Malang / 2008 No HP: 085731049003 Email: [email protected] Fb: Nur Laily Skype: laily1308 Motto:Life is struggle and struggle needs sacrifice.

STAF BIDANG KASTRAT

Nama: Muhammad Vardian Mahardika / Dika Asal Institusi: Universitas Brawijaya / 2010 No HP: 081330699993 Email: [email protected] Fb:Vardian Mahardika Skype: vardian.mahardika Motto: Waktu takkan berhenti untuk kita, pilihan ada di setiap individu, lari dan kejar atau sesal dan keluh.

50 Nama: Fandaruzzahra Putri Perdani / Phanda Asal Institusi: Universitas Islam Malang / 2010 No HP: 085746924966 Email: [email protected] Fb: Phanda Yoong Skype: phandazahra Motto: Present is present, do best and be better.

Nama: I Made Ryan Hendrayana / Ryan Asal Institusi: Universitas Hang Tuah Surabaya / 2010 No HP: 085739627722 Email: [email protected] Fb: Ryan Hendrayana Skype: ichuz09 Motto: I am thinking thats why i am living.

Nama: Oktaviana Sari Dewi / Sari Asal Institusi: Universitas Jember / 2010 No HP: 082139846064 Email: [email protected] Fb:Oktaviana Sari Dewi Skype: oktaviana29 Motto:I'm just ordinary girl who have ekstraordinary dream.

51 Nama: Muhammad Hasan / Hasan Asal Institusi: Universitas Muhammadiyah Makassar/2009 No HP: 085696735190 Email: [email protected] Fb: Hasan Neuroglia Skype: hasan.neuroglia Motto: Jangan pernah anggap remeh seseorang.

Nama: Asri Buana Citra Dewi / Acy Asal Institusi: Universitas Mataram / 2009 No HP: 081907133533 Email: [email protected] Fb: Asri Buana Citra Dewi Skype: asri.buana.citra.dewi Motto:Be better than before.

Nama: Resi Lystianto Putra Perdana / Resi Asal Institusi: Universitas Muhammadiyah Malang/2010 No HP: 085648424943 / 081235332233 Email: resi.kastrat.wil4.ismki@gmail.

HYPERLINK mailto:[email protected] com Fb: ReSi PuTra CiePp Skype: resi_putra Motto:Pergunakan waktu sebaikbaiknya sebelum menyesal.

52 Nama: Saifullah / Eful Asal Institusi: Universitas Hasanuddin / 2010 No HP: 085242271290 Email: eful.kastrat.wil4.ismki@gmail.

HYPERLINK mailto:[email protected] com Fb: Eful Nino Skype: eful_elnino Motto: Jadikan rakyat sebagai sumber inspirasi.D. PROGRAM KERJAKastrat ISMKI Wilayah 4 merupakan cerminan Kastrat institusi. Program kerjaberbasis kebutuhan institusi dan disinergiskan dengan nasional.1. Kajiani. Kajian Internal a. Tujuan1. Mengoptimalkan fungsi Kastrat ISMKI wilayah 4, wadah katalisator berbasis keragaman potensi Kastratinstitusi di wilayah 4 serta sinergis dengan nasional.2. Memfokuskan ruang lingkup kajian strategis dengan mengembangkan sikap, moderat, proporsional, toleran, dan egaliter.53b.Indikator Keberhasilan

Terbentuknya pengantar kajian internal oleh Kastratwil yang telah disebarkan minimal kepada 14 institusi wilayah 4 dalam jangka waktu 1 bulan. Terdapat minimal 1 isu internal dalam jangka waktu 2 bulan.Terbentuknya rekomendasi dari hasil kajian internal untuk disampaikan kepada stakeholder dalam jangka waktu 2 bulan.

c.SWOT Teknis

Kekuatan Memiliki anggota tim yang cukup mampu untuk menanggapi isu internal. Komitmen seluruh PHW Kastratwil. Dukungan dari berbagai pihak untuk memfasilitasi pengumpulan kajian hingga penindaklanjutan kajian. Komunikasi yang terus terjaga. Kelemahan Iklim mahasiswa yang kurang mengetahui kabar terbaru tentang isu internal. Geografis wilayah 4 yang berjauhan, sehingga kurang memungkinkan untuk menerima perkembangan isu internal. Koordinasi dengan stakeholder yang banyak mengalami hambatan. Minimnya kesadaran mahasiswa tentang urgensi isuisu yang dikaji. Hasil kegiatan yang belum dapat tersosialisasikan dengan baik. Peluang Pencerdasan tentang isu internal secara berkala. Pengembangan Katrat dan pola pikir Kastrat mulai diterapkan. Koordinasi dan penyampaian isu dari berbagai daerah dapat tercover.

54 Keterbukaan stakeholder dalam menerima saran dan pemikiran kritis dari mahasiswa FK. Tantangan Perbedaan waktu di wilayah anggota Kastratwil 4. Penyerataan kegiatan terhambat karena perbedaan jadwal akademik. Kurangnya pemantauan karena terkendala jarak dan biaya transportasi. Minimnya pengetahuan koordinator Kastrat institusi akan pentingnya koordinasi antar pengurus Kastrat sewilayahnya atau dengan PHW.

d.Perencanaan Pelaksanaan Proker

Kajian WilayahTopik kajian ditentukan oleh Kastratwil dan wajib dikaji oleh institusi di wilayah 4. Kajian InstitusiTopik kajian diajukan oleh institusi untuk diangkat di tingkat wilayah, bahkan dapat pula diajukan ke tingkat nasional. Topik kajian diambil oleh institusi berdasarkan hasil pendataan kondisi kesehatan masyarakat di wilayah institusi tersebut. Kajian ini akan ditenderkan kepada institusi untuk menjadi poros pergerakan hasil kajian. Kajian Insidental Internal

e.Timeline

Kajian WilayahBulan Maret 2012 Kajian InstitusiBulan Juli Agustus 2012.

55 Kajian Insidental InternalSepanjang masa kepengurusan.

f.Penanggung Jawab

Kajian Wilayah (isu wilayah berdasarkan hasil muskerwil adalah SKD, Sistim Kesehatan Daerah) Fandaruzzahra Putri Perdani Kajian InstitusiAsri Buana Kajian Insidental InternalPJ Bersama

ii. Kajian Eksternala.Tujuan

1. Mengoptimalkan fungsi Kastrat ISMKI wilayah 4, wadah katalisator berbasis keragaman potensi Kastrat institusi di wilayah 4 serta sinergis dengan nasional.2. Memfokuskan ruang lingkup kajian strategis dengan mengembangkan sikap, moderat, proporsional, toleran, dan egaliter.

b.Indikator Keberhasilan

Terbentuknya pengantar kajian eksternal oleh Kastratwil yang telah disebarkan minimal kepada 14 institusi wilayah 4 dalam jangka waktu 1 bulan. Terdapat minimal 1 isu eksternal dalam masa kepengurusan.Terbentuknya rekomendasi dari hasil kajian eksternal untuk disampaikan kepada stakeholder dalam jangka waktu 2 bulan.

56c. SWOT TeknisKekuatan Memiliki anggota tim yang cukup mampu untuk menanggapi isu eksternal. Komitmen seluruh PHW Kastratwil. Dukungan dari berbagai pihak untuk memfasilitasi pengumpulan kajian hingga penindaklanjutan kajian. Komunikasi yang terus terjaga. Kelemahan Iklim mahasiswa yang kurang mengetahui kabar terbaru tentang isu eksternal. Geografis wilayah 4 yang berjauhan, sehingga kurang memungkinkan untuk menerima perkembangan isu eksternal. Koordinasi dengan stakeholder yang banyak mengalami hambatan. Minimnya kesadaran mahasiswa tentang urgensi isuisu yang dikaji. Hasil kegiatan yang belum dapat tersosialisasikan dengan baik. Peluang Pencerdasan tentang isu eksternal secara berkala. Pengembangan Katrat dan pola pikir Kastrat mulai diterapkan. Koordinasi dan penyampaian isu dari nasional dapat tercover. Keterbukaan stakeholder dalam menerima saran dan pemikiran kritis dari mahasiswa FK. Tantangan Perbedaan waktu di wilayah anggota Kastratwil 4. Penyerataan kegiatan terhambat karena perbedaan jadwal akademik. Kurangnya pemantauan karena terkendala jarak dan biaya transportasi.d.Perencanaan Pelaksanaan Proker

Kajian NasionalTopik kajian ditentukan oleh Kastratnas dan wajib dikaji oleh semua institusi. Kajian ini muaranya pada Forum Mahasiswa Berbicara Nasional (FMBNas) yang akan diselenggarakan oleh institusi pemegang tender nasional dan semua institusi diharapkan dapat mengirimkan hasil kajiannya maupun delegasi institusi pada forum tersebut. Kajian Insidental Eksternal

e.Timeline

Kajian NasionalAgustus 2012

f.Penanggung Jawab

Kajian Nasional (isu nasional berdasarkan hasil muskernas adalah SKN, Sistim Kesehatan Nasional) Saifullah Kajian Insidental EksternalPJ Bersama

2. Kastrat in Actiona. Tujuan1. Kaderisasi sumber daya mahasiswa dengan reposisi gerakan mahasiswa kedokteran Indonesia.2. Merevitalisasi koordinasi baik hubungan intra maupun ekstraISMKI (lembaga kesehatan dan nonkesehatan, kecuali partai politik) dalam rangka pergerakan kajian strategis kesehatan.3. Mengoptimalkan fungsi Kastrat ISMKI wilayah 4 kepada stakeholder.4. Mengawal dan mengapresiasi isu yang ada hingga tuntasb.Indikator Keberhasilan

Terbangunnya pengenalan bidang Kastrat kepada stakeholder paling lambat 2 minggu sebelum pergerakan Kastrat. Terbangunnya pengenalan bidang Kastrat ke institusi paling lambat 1 bulan sebelum sekolah Kastrat. Terlaksananya net meeting minimal 4 kali dalam masa kepengurusan. Terlaksananya direct meeting regional minimal 1 kali dalam masa kepengurusan. Pengikutsertaan minimal 3 Kastrat institusi dalam tahap fungsionalitas minimal 1 kali.

c.SWOT Teknis

Kekuatan Memiliki anggota tim yang ketersebarannya cukup untuk memenuhi kebutuhan institusi wilayah 4. Komitmen seluruh PHW Kastratwil. Dukungan dari berbagai pihak untuk memfasilitasi pengumpulan kajian hingga penindaklanjutan kajian. Komunikasi yang terus terjaga. Hasil kegiatan lebih mudah untuk disosialisasikan dan diaplikasikan secara generalisasi tiap institusi. Kelemahan Iklim mahasiswa yang kurang kritis dalam menanggapi sebuah isu. Geografis wilayah 4 yang berjauhan, sehingga kurang memungkinkan untuk memantau perkembangan semua institusi secara langsung. Koordinasi dengan stakeholder yang banyak mengalami hambatan. Minimnya kesadaran mahasiswa tentang urgensi isuisu yang dikaji. Hasil kegiatan yang belum dapat tersosialisasikan dengan baik.

59Peluang Pencerdasan tentang isuisu secara berkala dapat dilaksanakan bersama dengan institusi. Pengembangan Katrat dan pola pikir Kastrat mulai diterapkan. Koordinasi dan penyampaian isu dari berbagai daerah dapat tercover. Keterbukaan stakeholder dalam menerima saran dan pemikiran kritis dari mahasiswa FK. Tantangan Perbedaan waktu di wilayah anggota Kastratwil 4. Penyerataan kegiatan terhambat karena perbedaan jadwal akademik. Kurangnya pemantauan karena terkendala jarak dan biaya transportasi. Minimnya pengetahuan koordinator Kastrat institusi akan pentingnya koordinasi antar pengurus Kastrat sewilayahnya atau dengan PHW.

d.Perencanaan Pelaksanaan Proker

Pengakaran Kastrat di tingkat institusi baik melalui netmeeting maupun direct meeting dengan langsung mengunjungi institusi.Penyampaian rekomendasi solutif kepada stakeholder dalam rangka pengawalan dan penindaklanjutan hasil kajian, misalnya UU tentang rokok dalam momentum HTTS dan pengawalan pelaksanaanTCT.

e.Timeline

Netmeeting dan direct meetingSepanjang masa kepengurusan (Bulan Pebruari Maret 2012 sekbid on the road, Jatim) Aksi: audiensi, negosiasi, advokasi, dan propaganda.Disesuaikan dengan hasil kajian.

60f. Penanggung JawabI Made Ryan Hendrayana3. Kastratisasia.Tujuan

1. Memfasilitasi BEM / Senat / LGM untuk mengupayakan pengadaan bidang / departemen Kastrat mengingat urgensi serta pentingnya keberadaan Kastrat di tiap institusi.2. Mengadakan pendampingan berjangka terahadap institusi yang sudah memiliki bidang / departemen KastratWilayah 4 terutama bagi institusi yang Kastratnya masih baru terbentuk (pendampingan kepada Kastrat yang baru terbentuk dan lama terbentuk) dan sebagai sarana pemersatu gerakan Kastrat di Wilayah 4.

b.Indikator Keberhasilan

Terbentuknya bidang / departemen Kastrat minimal 1 dari 7 anggota utama yang belum punya Kastratpada tahun2011/2012 di wilayah 4 yang hasilnya bisa dilihat di kepengurusan selanjutnya.Terlaksananya pendampingan institusi melalui NM rutin minimal 1 kali dalam 2 bulan (sekitar 4 5 kali sepanjang kepengurusan). TerbentuknyadatabaseKastrat ISMKI Wilayah 4 minimal 80 % dari jumlah anggota utama yang telah memilikiKastrat.

c. SWOT TeknisKekuatan Memiliki anggota tim yang ketersebarannya cukup untuk memenuhi kebutuhan institusi wilayah 4. Komitmen seluruh PHW Kastratwil. Dukungan dari berbagai pihak untuk memfasilitasi pengumpulan kajian hingga penindaklanjutan kajian. Komunikasi yang terus terjaga. Hasil kegiatan lebih mudah untuk disosialisasikan dan diaplikasikan secara generalisasi tiap institusi. Kelemahan Iklim mahasiswa yang kurang kritis dalam menanggapi sebuah isu. Geografis wilayah 4 yang berjauhan, sehingga kurang memungkinkan untuk memantau perkembangan semua institusi secara langsung. Koordinasi dengan stakeholder yang banyak mengalami hambatan. Minimnya kesadaran mahasiswa tentang urgensi isuisu yang dikaji. Hasil kegiatan yang belum dapat tersosialisasikan dengan baik. Peluang Pencerdasan tentang isuisu secara berkala dapat dilaksanakan bersama dengan institusi. Pengembangan Katrat dan pola pikir Kastrat mulai diterapkan. Koordinasi dan penyampaian isu dari berbagai daerah dapat tercover. Keterbukaan stakeholder dalam menerima saran dan pemikiran kritis dari mahasiswa FK.Tantangan Perbedaan waktu di wilayah anggota Kastratwil 4. Penyerataan kegiatan terhambat karena perbedaan jadwal akademik. Kurangnya pemantauan karena terkendala jarak dan biaya transportasi. Minimnya pengetahuan koordinator Kastrat institusi akan pentingnya koordinasi antar pengurus Kastrat sewilayahnya atau dengan PHW.

d.Perencanaan Pelaksanaan Proker

Kastratisasi dalam hal ini dibagi menjadi dua bentuk, yaitu Jamur Kastrat dan Upgrading Kastrat. Jamur Kastrat merupakan tujuan upaya pengadaan bidang Kastrat di institusi yang belum mempunyai bidang Kastrat. Sedangkan Upgrading Kastrat ditujukan untuk pendampingan berjangka terhadap institusi yang sudah memiliki bidang Kastrat, terutama bagi Kastrat yang baru terbentuk di institusi.Target Institusi yang belum mempunyai bidang Kastrat (UWM, Unizar, Undana, Unpati, Unstrat, Untad, Unisa, dan Uncen).Institusi targetan akan difasilitasi oleh Kastrat Wilayah 4 melalui PHW Kastrat, terutama daerah di mana staf menimba ilmu akan diserahi tugas institusi terdekat yang bisa dijangkau (PJ regio).Bentuk fasilitas yaitu dengan membantu dalam diskusi pentingnya Kastrat di institusi tersebut sehingga bisa menjadi penguat semangat pengadaan Kastrat di institusi yang bersangkutan.Kastrat ISMKI Wilayah 4 sebagai wadah konsultasi pertama bagi institusi yang belum memiliki Kastrat. Bentuk pendampingan berjangka dengan basis Kastrat sebagai basis kajian maka bisa diadakan sharing hasil kajian, tukar pikiran terhadap suatu isu aktual atapun berdiskusi mengenai perkembangan Kastrat institusi tersebut.Mendata Kastrat institusi danmenyalurkan instuksi, rekomendasi maupun informasi via direct meeting, HP, media elektronik (skype, YM, dll) maupun media lainnya.

63Bentuk informasi seperti isu penting mengenai kesehatan yang harus dipahami oleh tiap Kastrat institusi, penyaluran filefile yang patut dibaca oleh Kastrat tiap institusi. Sedangkan contoh konkret bentuk rekomendasi adalah penyampaian visi misi Kastrat wilayah 4 ke seluruh Kastrat institusi sehingga terjadi sinergisitas gerakan Kastrat di wilayah 4. Tiap institusi yang sudah memiliki bidang Kastrat wajib mengirimkan perwakilan dalam rapat rutin Kastrat ISMKIwilayah 4.

e.Timeline

Sepanjang masa kepengurusan.

f.Penanggung Jawab

Resi Lystianto Putra Perdana

4. Sekolah Kastrat1) Tujuan1. Pengakaran nasionalisme ISMKI.2. Perekrutan kader berkualitas untuk regenerasi ISMKI selanjutnya.3. Sebagai alat kastratisasi melalui delegasi untuk mengupayakan pengadaan bidang Kastratmaupun meningkatkan peran Kastrat di institusi.4. Membentuk pribadi kastrater yang sadar, berkemauan dan berkemampuan untuk berkontribusi spesifik di bidangKastrat.5. Mencetak alumnus Sekolah Kastrat menjadi organisator dan aktivis mahasiswa yang tangguh.6. Kaderisasi sumber daya mahasiswa dengan reposisi gerakan mahasiswa kedokteran Indonesia.642)Indikator Keberhasilan

Terbentuknya konsep pengenalan Kastratpaling lambat 1 bulan sebelum Sekolah Kastrat (tahap penyadaran). Terlaksana: Minimal 4 kali netmeetingdengan kader Kastrat selama tahap akselerasi, sesuai dengan arahan Sekbid Kastrat. Penyertaan kader Kastratdalam kegiatan bidang Kastrat selama tahap fungsionalitas (masih berjalan). Kader Kastrat dapat: Memahami cara dan ranah kerja bidang Kastrat minimal dengan menghasilkan minimal 1 kajian mandiri baik berupa rekap isu, rekomendasi, ataupun rumusan kerja. Berperan aktif dalam pelaksanaan proker bidang Kastrat ISMKI Wilayah 4 dengan persentase kehadiran kaderKastrat minimal 70 % dari jumlah kader Kastrat. Direkomendasikan minimal 4 kader Kastrat untuk menjadi pengurus harian Kastrat pada kepengurusan berikutnya.

3)SWOT Teknis

Kekuatan Memiliki anggota tim yang ketersebarannya cukup untuk memenuhi kebutuhan institusi wilayah 4. Komitmen seluruh PHW Kastratwil. Dukungan dari berbagai pihak untuk memfasilitasi pengumpulan kajian hingga penindaklanjutan kajian. Komunikasi yang terus terjaga. Hasil kegiatan lebih mudah untuk disosialisasikan dan diaplikasikan secara generalisasi tiap institusi.

65Kelemahan Iklim mahasiswa yang kurang kritis dalam menanggapi sebuah isu. Geografis wilayah 4 yang berjauhan, sehingga kurang memungkinkan untuk memantau perkembangan semua institusi secara langsung. Koordinasi dengan stakeholder yang banyak mengalami hambatan. Minimnya kesadaran mahasiswa tentang urgensi isuisu yang dikaji. Hasil kegiatan yang belum dapat tersosialisasikan dengan baik. Peluang Pencerdasan tentang isuisu secara berkala dapat dilaksanakan bersama dengan institusi. Pengembangan Katrat dan pola pikir Kastrat mulai diterapkan. Koordinasi dan penyampaian isu dari berbagai daerah dapat tercover. Keterbukaan stakeholder dalam menerima saran dan pemikiran kritis dari mahasiswa FK. Tantangan Perbedaan waktu di wilayah anggota Kastratwil 4. Penyerataan kegiatan terhambat karena perbedaan jadwal akademik. Kurangnya pemantauan karena terkendala jarak dan biaya transportasi. Minimnya pengetahuan koordinator Kastrat institusi akan pentingnya koordinasi antar pengurus Kastrat sewilayahnya atau dengan PHW.

4)Perencanaan Pelaksanaan Proker

Konsep pelaksanaan disesuaikan dengan SOP Sekolah Kastrat Wilayah 4 yang disinergiskan dengan nasional serta berbasis kebutuhan institusi. Ada 3 tahap besar dalam pembinaan ini, yaitu:1) Penyadaran : pengenalan pada praLKMM Wilayah 4 dan Sekolah Kastrat dan awal pelaksanaan acara.

662) Pembekalan : penyampaian materi dan simulasi tentang dunia pergerakan mahasiswa, kastratisasi, dan ruang lingkup Kastrat.3) Pengkaderan : POA dan Staf magang (pascaLKMM Wilayah dan Sekolah Kastrat).PengkaderanKastratdibagi 2tahap yaitu tahap akselerasi dan fungsionalisasi. Tahap akselerasi bagi semua peserta untuk meningkatkan pemahaman kader Kastrat. Dan pada tahan fungsionalisasi bagi staf magang Kastrat dengan memberikan kesempatan kepada kader Kastrat untuk menjalankan proker Kastrat.Penilaian peserta Sekolah Kastrat ISMKI wilayah 4 mengikuti penilaian peserta oleh SC Follow Up atau SC Fasilitator.

5)Timeline

Pelaksanaan digabung dengan LKMM Wilayah (sekitar Bulan Mei/Juni 2012).

6)Penanggung Jawab

Nur Laily Agustina M. Vardian Mahardika M. Hasan

5. Media Kastrata.Tujuan

1. Sifat sebagai penampung aspirasi dari komponen institusi di wilayah 4 (Kastrat institusi) maupun Kastrat wilayah lain (1, 2 dan 3), serta Kastratnas.2. Sebagai media komunikasi, koordinasi, dan informasi kondisi kesehatan di berbagai regio wilayah 4.

b.Indikator Keberhasilan

Terdapatnya databaseKastratwil dari kepengurusan, kekastratan, bank isu, dan hasil kajian Dipublikasikan info bidang Kastrat melalui KHIK ISMKI Wilayah 4 dan bisa diakses oleh publik.

67c. SWOT TeknisKekuatan Memiliki anggota tim yang ketersebarannya cukup untuk memenuhi kebutuhan institusi wilayah 4. Komitmen seluruh PHW Kastratwil. Dukungan dari berbagai pihak untuk memfasilitasi pengumpulan kajian hingga penindaklanjutan kajian. Komunikasi yang terus terjaga. Hasil kegiatan lebih mudah untuk disosialisasikan dan diaplikasikan secara generalisasi tiap institusi. Kelemahan Iklim mahasiswa yang kurang kritis dalam menanggapi sebuah isu. Geografis wilayah 4 yang berjauhan, sehingga kurang memungkinkan untuk memantau perkembangan semua institusi secara langsung. Koordinasi dengan stakeholder yang banyak mengalami hambatan. Minimnya kesadaran mahasiswa tentang urgensi isuisu yang dikaji. Hasil kegiatan yang belum dapat tersosialisasikan dengan baik. Peluang Pencerdasan tentang isuisu secara berkala dapat dilaksanakan bersama dengan institusi. Pengembangan Katrat dan pola pikir Kastrat mulai diterapkan. Koordinasi dan penyampaian isu dari berbagai daerah dapat tercover. Keterbukaan stakeholder dalam menerima saran dan pemikiran kritis dari mahasiswa FK.68Tantangan Perbedaan waktu di wilayah anggota Kastratwil 4. Penyerataan kegiatan terhambat karena perbedaan jadwal akademik. Kurangnya pemantauan karena terkendala jarak dan biaya transportasi. Minimnya pengetahuan koordinator Kastrat institusi akan pentingnya koordinasi antar pengurus Kastrat sewilayahnya atau dengan PHW.

d.Perencanaan Pelaksanaan Proker

Perencanaan: program ini menjadi sebuah program tanggap request terhadap isuisu yang berkembang di wilayah 4, baik di intra ISMKI (tataran wilayah dan institusi) ataupun ekstra ISMKI (berita berita di provinsi dsb). Media penampungnya adalah nomor HP, email Kastrat wilayah 4, fb dan websiteISMKI Wilayah 4 (publikasi melalui KHIK ISMKI wilayah 4), ataupun social networking yang lain. Sifat sebagai penyalur yaitu menyalurkan seluruh hasil kajian (rekomendasi) Kastrat wilayah 4 kepada publik.Media publikasi melalui KHIK ISMKI wilayah 4, orbita nasional, maupun media massa baik cetak maupun elektronik.

e.Timeline

Update sebulan sekali.

f.Penanggung Jawab

PJ Regio

696. Tematik (HTTS)a.Tujuan

1. Menyampaikan rekomendasi solutif kepada stakeholder sebagai reposisi gerakan mahasiswa kedokteranIndonesia.2. Merevitalisasi koordinasi baik hubungan intra maupun ekstraISMKI (lembaga kesehatan dan nonkesehatan, kecuali partai politik) dalam rangka pergerakan kajian strategis kesehatan.3. Mengoptimalkan fungsi Kastrat ISMKI wilayah 4, wadah katalisator yang sinergis dengan nasional dan berbasiskeragaman potensi Kastrat institusi di wilayah 4 dalam pelaksanaan hari tematik.4. Meningkatkan partisipasi mahasiswa kedokteran wilayah 4 dalam memperingati urgensi harihari bersejarah/peringatan nasional(Fokus Kastrat adalah HTTS (Hari Tanpa Tembakau Sedunia), tapi tidak menutup kemungkinan untuk peringatan hati tematik lainnya seperti Hari Mahasiswa Kedokteran).5. Terlaksananya kajian dan penetapan FTR (Fakultas Tanpa Rokok) di institusi.

b.Indikator Keberhasilan

Terselenggaranya peringatan hari tematik.Terselenggaranya peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) minimal 7 institusi di wilayah 4 yang melaksanakannya dengan ditunjukkan dengan laporan pelaksanaan kegiatan (berita acara) kepada wilayah.Terkumpulnya data institusi sebagai Fakultas Tanpa Rokok (FTR) yang dapat ditunjukkan baik berupa kajian, deklarasi, ataupun Surat Keputusan di institusi, minimal 7 dari 14 institusi di wilayah 4 yang sudah mempunyai bidang Kastrat.

70c. SWOT TeknisKekuatan Memiliki anggota tim yang ketersebarannya cukup untuk memenuhi kebutuhan institusi wilayah 4. Komitmen seluruh PHW Kastratwil. Dukungan dari berbagai pihak untuk memfasilitasi pengumpulan kajian hingga penindaklanjutan kajian. Komunikasi yang terus terjaga. Hasil kegiatan lebih mudah untuk disosialisasikan dan diaplikasikan secara generalisasi tiap institusi. Kelemahan Iklim mahasiswa yang kurang kritis dalam menanggapi sebuah isu. Geografis wilayah 4 yang berjauhan, sehingga kurang memungkinkan untuk memantau perkembangan semua institusi secara langsung. Koordinasi dengan stakeholder yang banyak mengalami hambatan. Minimnya kesadaran mahasiswa tentang urgensi isuisu yang dikaji. Hasil kegiatan yang belum dapat tersosialisasikan dengan baik. Peluang Pencerdasan tentang isuisu secara berkala dapat dilaksanakan bersama dengan institusi. Pengembangan Katrat dan pola pikir Kastrat mulai diterapkan. Koordinasi dan penyampaian isu dari berbagai daerah dapat tercover. Keterbukaan stakeholder dalam menerima saran dan pemikiran kritis dari mahasiswa FK.71Tantangan Perbedaan waktu di wilayah anggota Kastratwil 4. Penyerataan kegiatan terhambat karena perbedaan jadwal akademik. Kurangnya pemantauan karena terkendala jarak dan biaya transportasi. Minimnya pengetahuan koordinator Kastrat institusi akan pentingnya koordinasi antar pengurus Kastrat sewilayahnya atau dengan PHW.

d.Perencanaan Pelaksanaan Proker

Partisipasi aktif dari Kastrat wilayah 4 beserta delegasiKastrat institusi di wilayah 4 dalam rangka memanfaatkan momentum tematik dengan pelaksanaan kegiatan terpusat pada institusi ataucenter kota di setiap wilayah, audiensi kepada stakeholder, ataupun publikasi serentak di media massa. Kegiatan ini tetap bersumber dari mahasiswa kedokteran Indonesia.Bentuk kegiatan berupa aksi reposisi gerakan mahasiswa kedokteran, pencerdasan secara langsung (penyuluhan, dll) maupun tidak langsung (penyebaran poster, artikel, dan video). Mengirimkan delegasi TCT (Tobacco Control Team) dalam momentum HTTS. Tematik HTTS merupakan share job dengan pengmas.

e.Timeline

HTTSBulan Mei 2012 (Puncak peringatan 31 Mei 2012). Berikut daftar hari tematik, namun tidak semua diperingati:- 1 Januari: Hari Perdamaian Dunia- 25 Januari: Hari Gizi dan Makanan- 25 Januari: Hari Kusta Internasional- 28 Februari: Hari Gizi Nasional Indonesia

72

- 21 Maret : Hari Sindrom Down- 7 April : Hari Kesehatan Internasional- 2 Mei : Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)- 17 Mei : Hari Buku Nasional- 20 Mei : Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas (sejak tahun 1908)- 21 Mei : Hari Peringatan Reformasi- 29 Mei : Hari Keluarga- 31 Mei : Hari Anti Tembakau Internasional / HTTS- 1 Juni : Hari Lahir Pancasila- 5 Juni : Hari Lingkungan Hidup Sedunia- 15 Juni: Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN- 26 Juni : Hari Anti Narkoba Sedunia- 29 Juni : Hari Keluarga Berencana Nasional dan Hari Keluarga- 1 Juli : Hari AnakAnak Indonesia- 23 Juli : Hari Anak Nasional- 17 Agustus : Proklamasi Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (sejak tahun 1945)- 20 September : Hari Mahasiswa Kedokteran Indonesia (sejak tahun 1981)- 1 Oktober : Hari Kesaktian Pancasila- 10 Oktober : Hari Kesehatan Jiwa- 24 Oktober : Hari Dokter Nasional- 28 Oktober : Hari Sumpah Pemuda- 10 November : Hari Pahlawan73- 12 November : Hari Kesehatan Nasional- 1 Desember : Hari AIDS Sedunia- 10 Desember : Hari Hak Asasi Manusia- 22 Desember : Hari Ibu dan Hari Sosial

f.Penanggung Jawab

Oktaviana Sari Dewi

74

BIDANGPENDIDIKAN DAN PROFESI (PENDPRO) WILAYAH 4IKATAN SENAT MAHASISWA KEDOKTERAN INDONESIAMASA JABATAN 20112012PENJABARAN BIDANG PENDPRO ISMKI WILAYAH 4Pendpro, singkatan dari Pendidikan dan Profesi, merupakan bidang yang terdapat dalam struktur kepengursan Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia yang bergerak dalam hal pengembangan ilmu dan pengetahuan mahasiswa kedokteran di bidang pendidikan dan keprofesian.Pendpro bertanggungjawab memberikan informasi seluasluasnya kepada mahasiswa kedokteran mengenai pendidikan dan profesi dokter dengan mewujudkan wadah sharing aktif sebagai sumber informasi dan komunikasi serta memberikan percerdasan kepada mahasiswa kedokteran Indonesia terhadap perjalanan profesi dokter dan update keprofesian dan keilmuan terbaru di dunia kedokteran.Dalam menjalankan tugasnya, Pendpro merangkul peran mahasiswa untuk turut andil dalam penentuan kebijakan dalampendidikan dan profesi dokter dengan mewadahi aspirasi seluruh mahasiswa kedokteran Indonesia dan menjembatani mahasiswa dengan stakeholders terkait yang ada sesuai dengan bidang kebijakannya masingmasing seperti AIPKI, KBUKDI, DPR Komisi III (Pendidikan khususnya pendidikan kedokteran) , Komisi IX MPR, dan HPEQ. Pendpro juga bertanggung jawab terhadap pengkajian isu isu dan permasalahan dalam bidang pendidikan dan profesi dokter di Indonesia yang berpengaruh besar bagi kemajuan mahasiswa kedokteran.Khususnya dalam Pendpro Wilayah 4, sesuai dengan Tagline Sekwil 4 20112012 yaitu Komitmen! Agresif! Militan! ISMKI Wilayah 4 TANGGAP REQUEST! Jadi kami bergerak sesuai dengan kebutuan dan permasalahan yang kerap dihadapi oleh Institusi yang ada di wilayah 4 dalam bidang pendpro/bidang keilmuan atau organisasi sejenis.Berangkat dari kedua hal tersebut (Kebutuhan dan permasalahan) kami Bidang Pendpro Wilayah 4 ISMKI, sesuai dengan Visi Sekwil 4 ISMKI (20112012), kami menyatakan diri kami sebagai THE PROGRESSIVE PENDPRO dimana PROGRESSIVE merupakan singkatan dari Professional means Agressive and Responsive in Education, kami akan berusaha bekerja profesional semaksimal mungkin dalam mendapatkan kebutuhan dan permasalahan yang ada di Wilayah 4 ISMKI demi peningkatan mutu dan kualitaspendidikan dan profesi.THE PROGRESSIVE PENDPROBecause PROFESSIONAL means AGRESSIVE, and RESPONSIVE in EDUCATIONSekretaris Bidang Pendidikan dan ProfesiWilayah 4 ISMKI 20112012PENDIDIKAN DAN PROFESI (PENDPRO) ISMKI WILAYAH 4VISIMenjadi Fasilitator Dalam Peningkatan Mutu Serta Kualitas Pendidikan Dan Profesi Mahasiswa Kedokteran Di Wil 4MISI1. Memberikan informasi seluasluasnya kepada mahasiswa kedokteran di wilayah 4 mengenai pendidikan dan profesi dengan mewujudkan wadah sharing aktif sebagai sumber informasi dan komunikasi.2. Memberikan pencerdasan kepada mahasiswa kedokteran Indonesia terhadap update keilmuan terbaru di dunia kedokteran.3. Memberikan kesempatan bagi pendpro institusi yang ada di wilayah 4 dalam mengkaji permasalahan pendidikan dan profesi yang ada di institusinya, khususnya secara umum di wilayah 4.4. Mendampingi pendpro institusi seluruh Indonesia dalam pengembangan bidang dengan menjalin koordinasi penuh dengan pendproyang ada di wilayah 4, terutama pendpro yg baru terbentuk.5. Sinergisasi kerja antara pendpro wilayah 4 dengan nasional dalam peningkatan mutu serta kualitas dan profesi mahasiswa kedokteran di wilayah 4.6. Menguatkan internal bidang pendidikan pendpro wilayah 4SUSUNAN PENGURUS HARIAN WILAYAH 4IKATAN SENAT MAHASISWA KEDOKTERAN INDONESIA BIDANG PENDIDIKAN DAN PROFESI (PENDPRO)

SEKRETARIS BIDANGNama : Yos Akbar IrmansyahAsal Insttusi : Fakultas Kedokteran Universitas MataramNo. HP : 085 737 598 567Email : [email protected] FB/Twitter/Skype : Yos Akbar Irmansyah/@yosakbar/yosakbar PJ Institusi :a) Fakultas Kedokteran Universitas Mataramb) Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang c) Fakultas Kedokteran Universitas Al Khairaat Palud) Fakultas Kedokteran Universitas Widya Mandala

STAFNama : I Putu Mahendra Yogi SemaraAsal Insttusi : Fakultas Kedokteran Universitas WarmadewaNo. HP : 085 739 372 492Email : [email protected] FB/Twitter/Skype : Mahendra Yogi Semara//yogi.semara PJ Institusi :a) Fakultas Kedokteran Universitas Warmadewab) Fakultas Kedokteran Universitas Jemberc) Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura Ambon

STAFNama : Andira Aulia RahmanAsal Insttusi : Fakultas Kedokteran Universitas MalangNo. HP : 085 645 011 818Email : [email protected]/Twitter/Skype : Dira Andira//dira.andiraPJ Institusi :a) Fakultas Kedokteran Universitas Al Azhar Mataram b) Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo Kendaric) Fakultas Kedokteran Universitas Cendrawasih Papua

STAFNama : Permata Ayu KamilaAsal Insttusi : Fakultas Kedokteran Universitas Islam MalangNo. HP : 085 636 830 30Email : [email protected] FB/Twitter/Skype : Permata Ayu Kamila//permataayukamila PJ Institusi :a) Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malangb) Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangic) Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana NTT

80

STAFNama : Muh. Khaerul Muqsith ASAsal Insttusi : Fakultas Kedokteran Universitas HasanuddinNo. HP : 085 756 215 531Email : [email protected]/Twitter/Skype : Khaerul Muqsith//khaerul.muqsithPJ Institusi :a) Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddinb) Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesiac) Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar

STAFNama : Wahyu FebriantoAsal Insttusi : Fakultas Kedokteran Universitas BrawijayaNo. HP : 082 141 493 926Email : [email protected]/Twitter/Skype : Wahyu Febrianto//wahyou7PJ Institusi :a) Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya b) Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako c) Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah

81

STAFNama : Agung Adi NugrohoAsal Insttusi : Fakultas Kedokteran Universitas UdayanaNo. HP : 089 941 124 61Email : [email protected]/Twitter/Skype : Agung Adi/@agdinagdin/agdinnPJ Institusi :a) Fakultas Kedokteran Universitas Udayana b) Fakultas Kedokteran Universitas Airlanggac) Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya KusumaFUNGSI STRUKTUR ORGANISASI PENDPRO WILAYAH 4 ISMKI DALAM MEWUJUDKAN VISIMISI BIDANG PENDRO WIAYAH 4201120121. STRUKTUR ORGANISASISEKRETARIS BIDANGSTAFFINSTITUSI WILAYAH 4: Koordinasi Langsung: Koordinasi Tak Langsung2. FUNGSI STRUKTURAL ORGANISASIa) Sekbid Pendpro ISMKI Wilayah 4Membantu Sekretaris Wilayah 4 ISMKI dalam melakukan perencanaan strategis dan kegiatan operasional di bidang pendidikan dan profesi sesuai dengan VisiMisi Sekwil ISMKI Wilayah 4. Koordinasi dengan Sekwil 4 ISMKI, Pendpro Nasional, Sekbid Wilayah 1, 2, dan 3, Staf Pendpro Wilayah 4, serta PendproInstitusi Wilayah 4 ISMKI. Bertanggungjawab kepada Sekretaris Wilayah. Bertanggungjawab kepada Institusi Wilayah 4 ISMKI atas keberlangsungan Pendpro di Wilayah 4 khususnya Intitusi. Bertanggungjawab terhadap proker yang di adakan. Berhak mengevaluasi tiap program kerja, mulai dari penganggung jawab (PJ) hingga indikator keberhasilan.b) Staf Pendpro ISMKI Wilayah 4 Membantu Sekretaris Bidang Pendpro Wilayah 4 ISMKI dalam mewujudkan VisiMisi Pendpro Wilayah 4 ISMKI. Melaksanakan Program Kerja sesuai dengan Penanggung Jawab masingmasing Program Kerja. Melakukan koordinasi dengan Sekretaris Bidang Pendpro Wilayah 4 dan Pendpro Institusi di Wilayah 4 ISMKI. Bertanggungjawab kepada Sekretaris Bidang Pendpro Wilayah 4 ISMKI.Bertanggungjawab kepada Institusi Wilayah 4 ISMKI dalam pelaksanaan Proker bersama, dan informasiinformasi terkait bidang Pendpro dan kebutuhan Institusi Wilayah 4 ISMKI. Membuat hasil evaluasi dan laporan terkait proker sesuai dengan masingmasing PJ proker. Berhak mengkritisi dan memberi masukan kepada Sekbid dalam peningkatan mutu kerja bidang Pendpro Wilayah 4 ISMKI.DAFTAR UMUMPROGRAM KERJA BIDANG PENDIDIKAN DAN PROFESI (PENDPRO) WILAYAH 4

IKATAN SENAT MAHASISWA KEDOKTERAN INDONESIA MASA JABATAN 20112012A. InternalNo.Program KerjaIndikator KeberhasilanProgram

2.Pendataan/Penjaringana. Semua Institusi terdata aktif(22 Institusi wilayah 4).b. Semua Institusi (22 Institusi wilayah 4) mendapatkan kuisioner.c. 80% kebutuhan Institusi wilayah 4 ISMKI tercakup/terampung (terutama kebutuhan untuk pengembangan pendpro pada Institusi yang baru terbentuk).a. Mendata Institusi yang termasuk ke dalam ISMKI wilayah4.b. Mendata dan melist CP, Email (aktif) PresBEM serta KadivPendpro /Bidang Keilmuan /sejenisnya.c. Melakukan penyebaran kuisioner penjaringan kebutuhanInstitusi daam bidang pendidikan dan profesi.d. Melist dan mendata kebutuhan Institusi wilayah 4 ISMKI.e. Melakukan pengumpulan contoh proker Pendpro di setiap institusi wilayah, yang nanti akan dikumpulkan dan dijadikan Guideine book bidang Pendpro bersama, baik dengan Pendpro Nasional dan Pendpro dari 3 wilayah lainnya. 4

3.Inisiasi PendproInstitusia. Semua Institusi terdata (22Institusi wilayah 4 ISMKI).b. 80% menerima pembentukan bidang fungsional yang mengurusi masalah pendidikan dan profesi di Institusinya masingmasing.c. Terdapat perubahanbertahap dari Institusi dari yang belum ada bidang pendpo menjadi ada, dari yang sudah ada menjadi lebih berkembang.a. Mendata Bidang Pendpro di setiap Institusi wilayah 4ISMKI.b. Inisisiasi pembentukkan Pendpro pada Institusi yang belum memiliki bidang fungsional Pendpro.c. Melakukan pengembangan dan pengawasan berkala padaPendpro yang ada di Institusi wilayah 4 ISMKI, baik yang baru maupun sudah lama terbentuk.d. Pensinergisan program kerja Pendpro sesuai kebutuhan