merencanakan bisnis

21
PENGANTAR BISNIS MERENCANAKAN BISNIS YUNISA ROSA DEWIKA A21113519

Upload: yunisarosa

Post on 30-Jul-2015

68 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Merencanakan bisnis

PENGANTAR BISNISMERENCANAKAN BISNIS

YUNISA ROSA DEWIKA

A21113519

Page 2: Merencanakan bisnis

DAFTAR ISI

Daftar Isi 1

Latar belakang 2

Permasalahan 3

Pembahasan 4

Kesimpulan 14

Daftar pustaka 15

LATAR BELAKANG

1

Page 3: Merencanakan bisnis

Bisnis atau perusahaan adalah sutu badan hukum yang

menghasilkan barang atau jasa yang diperlukan pelanggan. Jika bisnis

tersebut dapat melakukan operasinya secara efektif, maka pemilik bisnis

itu akan memperoleh tingkat pengembalian yang wajar atas investasi

mereka di perusahaan. Bisnis dapat memberikan keuntungan bagi

masyarakat dalam berbagai cara.

Menurut Departemen Tenaga Kerja Amerika lebih dari 800.000

perusahaan didirikan di Amerika setiap tahun. Banyak perusahaan

mengembangkan produknya untuk pelanggan lainnya yang memberikan

jasa daripada produk. Jenis organisasi penyedia jasa termasuk

perusahaan jasa agen perjalanan, jasa pelayanan kesehatan, kantor

pelayanan jasa hukum, dan perusahaan jasa akuntansi. Mengelola bisnis

pelayanan jasa dapat sangat menantang dan menguntungkan seperti juga

halnya mengelola bisnis yang menghasilkan produk.

PERMASALAHAN

2

Page 4: Merencanakan bisnis

1. Mengidentifikasikan pemegang kepentingan utama (stakeholder)

yang terlibat dalam bisnis.

2. Memahami fungsi-fungsi utama bisnis.

3. Memahamu bagaimana cara membuat rancangan bisnis

PEMBAHASAN

3

Page 5: Merencanakan bisnis

1. MENGIDENTIFIKASI PEMEGANG KEPENTINGAN UTAMA YANG

TERLIBAT DALAM BISNIS

Pemegang Kepentingan Utama Dalam Bisnis

Pemegang kepentingan adalah orang-orang yang mempunyai

kepentingan dalam bisnis (pemilik perusahaan, kreditor, karyawan,

pemasok, dan pelanggan. Setiap bisnis mengadakan transaksi dengan

orang-orang yang menanggung akibat karena bisnis tersebut karena

mereka mempunyai kepentingan di dalamnya yang disebut stakeholders.

Pemilik

Setiap bisnis dimulai sebagai hasil ide dari seorang atau lebih mengenai

barang atau jasa, yang disebut wiraswasta, yang mengorganisasikan,

mengelola, dan mengasumsikan risiko yang dihadapi mulai dari

permulaan bisnis. Wiraswasta memegang peran kritis untuk

mengembangkan bisnis baru karena mereka menciptakan produk baru

yang diperlukan oleh pelanggan.

Seorang wiraswasta yang menciptakan bisnis pada mulanya

menjalankan sebagai pemilik tunggal. Namun, selama bisnis tumbuh

mungkin memerlukan tambahan dana lebih daripada yang dapat

disediakan oleh pemilik tunggal.

Kreditor

Perusahaan memerlukan dana lebih daripada yang didapat dari pemilik.

Perusahaan yang memerlukan dana meminjam dari institusi keuangan

atau individu, yang disebut kreditor yang memberikan pinjaman. Ribuan

bank komersial lain biasanya memberikan pelayanan jasa kepada

pelanggan sebagai kreditor.

Perusahaan yang meminjam dana dari kreditor membayar bunga

pinjaman. Kreditor meminjamkan dana kepada perusahaan bila mereka

4

Page 6: Merencanakan bisnis

percaya bahwa perusahaan tersebut mempunyai kinerja yang baik

sehingga dapat mengembalikan pinjaman pokok beserta bunganya

dikemudian hari.

Karyawan

Karyawan perusahaan diangkat untuk menyalurkan operasi perusahaan.

Beberapa perusahaan hanya mempunyai beberapa karyawan. Karyawan

yang bertanggung jawab mengelola tugas yang diberikan kepada

karyawan lain dan membuat keputusan penting perusahaan disebut

manajer. Keputusan yang dibuat oleh para manajer apabila bagus dapat

membuat perusahaan menjadi sukses, tetapi keputusan yang kurang

bagus dapat membuat perusahaan gagal.

Tujuan manajer suatu perusahaan adalah memaksimalkan nilai

perusahaan yang merupakan tujuan jelas untuk bisnis kecil ketika pemilik

sekaligus menjadi manajer. Ketika suatu perusahaan menjual sahamnya,

sebagian besar pemegang saham tidak bekerja untuk perusahaan.

Pemasok

Perusahaan biasanya menggunakan bahan baku untuk menghasilkan

produksinya. Perusahaan tidak dapar menyelesaikan proses produksinya

bila mereka tidak dapat mendapatkan bahan baku yang dimana kinerjanya

sebagian tergantung kepada kemampuan dari pemasoknya dalam

mengantarkan bahan baku tepat pada waktunya.

Pelanggan

Perusahaan tidak dapat bertahan hidup tanpa pelanggan. Untuk menarik

pelanggan, perusahaan harus memberikan barang atau jasa yang

diperlukan dengan harga yang pantas. Perusahaan telah menjaga kualitas

dan harga dari produk mereka sedemikian rupa sehingga dapat diterima

pelanggan.

5

Page 7: Merencanakan bisnis

Ringkasan dari Pemegang Kepentingan Utama

Perusahaan mengandalkan pada wiraswasta dalam menciptakan ide

bisnis dan kemungkinan memberikan bantuan keuangan. Mereka

mengandalkan juga kepada pemilik lain dan kreditor untuk memberikan

tambahan dana. Mereka mengandalkan pemasok dalam mempersiapkan

bahan baku yang dibutuhkan untuk produksi.

Para manajer memutuskan bagaimana dana didapat dari pemilik,

kreditor, atau hasil penjualan kepada pelanggan, dapat dimanfaatkan.

Mereka menggunakan dana untuk membayar pinjaman kepada kreditor.

Sedangkan sisa dana disebut laba. Sedangkan dari laba ditahan dan

ditanamkan kembali ke dalam perusahaan. Sisa dari laba dibagikan

sebagai dividen atau penghasilan perusahaan yang diberikan kepada

pemiliknya.

Menciptakan Ide Bisnis

Orang akan berniat menciptakan bisnis hanya apabila mereka

mengharapkan imbalan untuk usahanya. Sebagian orang termotivasi oleh

kesempatan mendapatkan penghasilan besar. Beberapa orang

menginginkan supaya bisa menjadi atasan bagi mereka sendiri daripada

bekerja kepada orang lain. Sebagian besar pemilik perusahaan setuju

bahwa semua karakteristik memotivasi mereka untuk memulai suatu

bisnis.

Agar dapat berhasil, suatu perusahaan harus mempunyai suatu

keunggulan kompetitif atau sifat unik yang dapat membuat produknya

lebih diminati daripada produk pesaingnya. Bisnis lain cenderung

menyiapkan produk yang kualitasnya lebih tinggi dari produk pesaing,

atau dengan menawarkan jasa yang lebih menyenangkan.

Pengaruh Teknologi Dalam Menciptakan Bisnis

Dalam tahun terakhir ini, teknologi telah memberikan kontribusi dalam

keberhasilan banyak bisnis. Teknologi dapat didefinisikan sebagai

6

Page 8: Merencanakan bisnis

pengetahuan atau alat yang digunakan untuk menghasilkan barang dan

jasa. Termasuk penggunaan computer untuk memudahkan informasi

antar departemen dalam suatu perusahaan dan penggunaan Internet

untuk transfer informasi mengenai proses produksi suatu perusahaan.

Bermacam perusahaan dari industri yang berlainan

mempergunakan Internet untuk memberikan para pelanggan informasi

mengenai berbagai acara yang akan diadakan.

Suatu jenis teknologi yang berkaitan dikenal dengan bisnis

elektronik atau komersial elektronik, adalah pennggunaan komunikasi

elektronik untuk menghasilkan atau menjual barang dan jasa. E-business

mencakup transaksi bisnis, seperti menjual produk lewat internet.

Banyak perusahaan berhasil akibat e-business karena lebih

memudahkan pelanggan untuk melakukan transaksi jual-beli. Pelanggan

hanya menggunakan Internet memesan buku atau barang lainnya dan

meminta pesanannya untuk diantar kepadanya daripada ia harus pergi ke

toko. Keberhasilan perusahaan dalam e-business memicu diciptakannya

perusahaan e-business yng lain.

Walaupun bisnis menggunakan internet dalam melayani pelanggan

telah sangat menarik perhatian Internet juga mempunyai dampak penting

dalam cara bisnis yang satu melayani bisnis yang lainnya (business-to-

business e-comerce atau B2B e-commerce). Perusahaan dapat membuka

tender online dari beberapa prospektif perusahaan yang mungkin dapat

melayani kebutuhannya dan kemudian memilih mereka yang memberikan

tawaran terbaik.

B2B e-commerce telah mengurangi biaya yang berkenan dengan

transaksi antar perusahaan dan diharapkan akan semakin mengurangi

lagi, apabila semua perusahaan telah memakai keunggulan penuh

teknologi tersebut dapat mengurangi biaya substansialnya.

2. MENDESKRIPSIKAN FUNGSI-FUNGSI UTAMA SUATU BISNIS

Fungsi Utama Bisnis

7

Page 9: Merencanakan bisnis

Lima fungsi ini fokus dari persoalan ini karena harus dijalankan secara

benar jika bisnis ingin sukses. Lima fungsi utama yang terlibat dalam

operasi suatu bisnis adalah

1. Manajemen adalah cara bagaimana karyawan dan sumber lain

digunakan oleh perusahaan

2. Pemasaran adalah cara bagaimana produk dikembangkan, diberi

harga didistribusikan, dan dipromosikan kepada pelanggan.

3. Keuangan adalah cara bagaimana perusahaan mendapatkan dan

menggunakan dana untuk operasi bisnisnya.

4. Akuntansi adalah ringkasan dan analisis dari kondisi keuangan

perusahaan.

5. Sistem informasi meliputi teknologi informasi, masyarakat, dan

prosedur yang bekerja sama untuk memberikan informasi yang

cocok kepada karyawan perusahaan sehingga mereka dapat

membuat keputusan bisnis.

Interaksi Antar-Fungsi Bisnis

Kebanyakan keputusan bisnis dapat diklarifikasikan sebagai manajemen

pemasaran atau keputusan keuangan. Keputusan manajemen terfokus

kepada pengguna sumber daya, pemasaran terfokus pada produk, dan

keputusan keuangan terfokus pada pencarian dan penggunaan dana.

Suatu pendapatan perusahaan (laba) adalah sama dengan penghasilan

dikurangi pengeluaran.

Banyak intereksi antar manajemen, pemasaran, dan keuangan

dalam membuat keputusan. Manajer keuangan harus menerima jumlah

rencana produksi dari manajer produksi untuk menentukan berapa dana

yang diperlukan.

Bagaimana Beberapa Fungsi Bisnis Mendorong Pembuatan

Keputusan?

1. Akuntansi

8

Page 10: Merencanakan bisnis

Manajer akuntansi perusahaan menggunakan akuntansi untuk

memonitor operasionalnya dan melapor kondisi keuangan kepada pemilik

atau karyawan. Mereka dapat mengandalkan akuntansi untuk mendeteksi

apabila penggunaan sumber daya tidak efisien hingga dapat dihindari.

Konsekuensinya, akuntansi perusahaan dapat digunakan untuk

menghindari pemborosan dan meningkatkan pendapatan.

2. Sistem Informasi

Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk selalu

memperbarui dan menganalisis sistem informasi tentang operasinya.

Informasi ini dapat digunakan oleh manajer perusahaan untuk membuat

keputusan bisnis.

Menerapkan Jenis-jenis Keputusan Utama ke Suatu Bisnis Tunggal

Guna mengilustrasikan jenis-jenis keputusan utama dari suatu bisnis,

pertimbangkan kembali contoh dari bisnis penyewaan DVD. Keputusan

manajemen dari bisnis ini akan menentukan bagaimana karyawan dan

sumber daya lainnya akan digunakan.

Keputusan pemasaran dari bisnis penyewaan DVD tersebut

menentukan bagaimana harga sewa DVD sebaiknya ditentukan, serta

bagaimana DVD tersebut sebaiknya didistribusikan dan dipromosikan.

Bisnis penyewaan DVD mengandalkan akuntansi dan sistem informasi

untuk melaporkan kondisi keuangannya secara periodik. Keputusan

perusahaan mengenai berapa banyak uang yang akan dipinjam

didasarkan pada berapa banyak uang yang dimiliki oleh perusahaan

versus berapa banyak uang yang dibutuhkan perusahaan untuk

memenuhi tujuan bisnisnya.

3. MENJELASKAN BAGAIMANA MENGEMBANGKAN RENCANA

BISNIS

9

Page 11: Merencanakan bisnis

Mengembangkan Rencana Bisnis

Sekali wiraswasta menciptakan suatu ide bisnis, mereka memperhatikan

bagaimana menerapkan fungsi-fungsi bisnis yang baru saja digambarkan,

untuk membuat bisnis yang berhasil. Rencana bisnis tidak hanya untuk

wiraswasta, tetapi juga untuk investor atau kreditor yang mungkin

memberikan dukungan dana. Apabila investor tidak percaya kepada

rencana bisnis, mungkin mereka tidak berminat menanamkan modalnya.

Bila kreditor tidak percaya kepada rencana kita, mereka tidak akan

memberi pinjaman. Wiraswasta harus mengandalkan seluruhnya kepada

dana sendiri, yang mungkin tidak mencukupi untuk mendukung bisnis.

Rencana bisnis dikembangkan dengan fokus kepada pemegang

kepentingan (stokeholders). Khususnya, rencana ini mengutarakan

bagaimana ide bisnis akan memanfaatkan karyawan, pemasok, dan

kreditor dan bagaimana ia akan memuaskan pelanggan dan pemilik

bisnis. Oleh karena itu, ide bisnis melibatkan dalam mengelola pengguna

sumber dana, ide pemasaran, ide pendanaan. Rencana bisnis yang

lengkap biasanya termasuk suatu penaksiran lingkungan bisnis, rencana

manajemen, rencana pemasaran, dan rencana keuangan.

Lingkungan Bisnis

Lingkungan Sosial

Yang meliputi demografi dan preferensi pelanggan, mencerminkan

tendensi social terhadap mana suatu bisnis terekspos. Permintaan

akan produk yang dihasilkan oleh suatu bisnis tertentu dapat meningkat

atau menurun sebagai respons terhadap perubahan dalam demografis.

Lingkungan Industri

Lingkungan industri mencerminkan kondisi di dalam industri

perusahaan terhadap mana perusahaan terekspos. Kondisi disetiap

industri bervariasi sesuai dengan permintaan dan persaingan

10

Page 12: Merencanakan bisnis

seseorang. Ide bisnis baru akan cenderung berhasil apabila

mempunyai keunggulan harga atau kualitas daripada pesaingnya.

Lingkungan Ekonomi

Lingkungan ekonomi diperkirakan untuk menentukan bagaimana

permintaan untuk produk mungkin berubah dalam memberikan reaksi

kepada kondisi ekonomi yang akan datang. Kondisi ekonomi memiliki

dampak yang kuat terhadap kinerja dari setiap bisnis.

Lingkungan Global

Lingkungan global diperkirakan untuk menentukan bagaimana

permintaan produk mungkin berubah dalam reaksi kepada kondisi

global yang akan datang. Beberapa perusahaan mengandalkan Negara

lain untuk sebagian pasokannya atau menjual produknya. Perusahaan

tersebut mungkin saja mendirikan anak perusahaan di luar negeri di

mana perusahaan dapat menghasilkan produk dan menjualnya.

Kondisi ekonomi global dapat mempengaruhi perekonomian lokal.

Jika kondisi ekonomi melemah di Negara-negara asing, maka

permintaan asing terhadap produk-produk AS akan menurun.

Perusahaan-perusahaan yang tidak memiliki bisnis internasional dapat

dipengaruhi oleh lingkungan global.

Rencana Pemasaran

1. Target Pasar

Profil pelanggan atau karakteristik dari pelanggan khusus harus

diidentifikasi. Ini menolong dalam menentukan target pasar, yang

terdiri dari pelanggan yang pantas untuk profit pelanggan.

2. Karakteristik Produk

Karakteristik produk harus digambarkan, yang menekankan apa

yang menjadi produk tersebut lebih diminati daripada produk sejenis

yang ditawarkan oleh pesaing.

11

Page 13: Merencanakan bisnis

3. Penentuan Harga

Penawaran harga yang diusulkan dari produk harus diumumkan.

4. Distribusi

Cara produk yang akan didistribusikan kepada pelanggan harus

diterangkan.

5. Promosi

Strategi promosi harus konsisten dengan profil pelanggan.

Rencana Keuangan

Rencana keuangan harus menjelaskan mengapa bisnis ini layak dan

harus juga menunjukkan bagaimana bisnis ini akan didanai.

Kelayakan Bisnis

Keuntungan dan biaya harus diestimasi, untuk menentukan apakah layak.

Kelayakan suatu bisnis dinilai oleh pemilik dan kreditor yang akan

mendanai bisnis tersebut.

Perkiraan keuntungan dan biaya dapat dipakai untuk memprediksi

keuntungan periodik. Keuntungan ini bisa dievaluasi untuk menentukan

apakah mereka dapat memberikan keuntungan yang layak kepada

pemilik.

Pendanaan Bisnis

Bisnis harus didukung dengan pendanaan. Sebagian besar bisnis

memerlukan modal dasar yang besar untuk menutup pembelian mesin,

peralatan, dan mungkin gedung juga. Apabila pemilik memutuskan untuk

meminta dana dari institusi keuangan, mereka perlu menunjukkan

rencana bisnis yang rinci.

Suatu alternatif sumber dana adalah menerbitkan saham kepada

masyarakat. Namun demikian, kebanyakan perusahaaan sangat

menggantungkan pada dana dari para wiraswasta yang mendirikan

perusahaan dan dari pinjaman ketika perusahaan mereka pertama

didirikan

12

Page 14: Merencanakan bisnis

Memperkirakan Suatu Rencana Bisnis

Banyak ide bisnis yang pada mulanya kelihatan cukup dapat

dipertanggungjawabkan tidak dapat dilaksanakan karena para

wiraswastanya mempunyai berbagai macam hal yang harus diperkirakan

sesudah mengembangkan rencana bisnis.

Mungkin potensi permintaan barang atau jasa sangat tinggi tidak

kepastiannya yang mungkin terpikirkan lainnya mungkin berkaitan dengan

pengeluaran dalam memproduksi barang atau jasa tersebut.

Perangkat lunak sekarang bisa didapatkan untuk menolong para

wiraswasta dalam mengembangkan rencana bisnis. Banyak perusahaan

perangkat lunak yang menggunakan internet untuk mengiklankan

produknya.

Apabila ide bisnis tidak perpotensi untuk menghasilkan

keuntungan, wiraswasta boleh memutuskan untuk mencari ide bisnis

alternatif. Penghasilan perusahaan juga terpengaruh oleh kepindahan

lokasi, tetapi sebuah analisis untung-rugi menyeluruh yang baru harus

dilakukan setelah merevisi usulan lokasi atau bagian dari rencana bisnis

untuk bisnis yang spesifik.

Keputusan bisnis yang buruk terkadang membuat kinerjanya akan

menderita. Keputusan yang buruk mengarah pada penurunan pendapatan

atau beban yang lebih besar dari yang diperlukan, sehingga

mengakibatkan laba yang lebih rendah.

KESIMPULAN

13

Page 15: Merencanakan bisnis

Bisnis didirikan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Wiraswasta

didorong untuk memulai suatu bisnis karena dapat memperoleh

laba jika bisnis mereka berhasil. Mereka termotivasi untuk

membuat keputusan yang akan meningkatkan pendapat bisnis dan

menjaga agar bebannya tetap rendah sehingga mereka dapat

memperoleh laba yang tinggi. Penciptaan bisnis yang berhasil

dapat bermanfaat bagi wiraswasta dan pemilik lainnya yang

memperoleh laba, karyawan yang menerima penghasilan, dan

pelanggan yang kebutuhannya terpuaskan.

Fungsi utama dalam mengoperasikan bisnis adalah manajemen,

pemasaran, keuangan, akuntansi, dan sistem informasi.

Rencana bisnis memaksa pemilik membuat suatu usulan bisnis

yang memberikan spesifikasi rencana utama untuk bisnis.

Bisnis terekspos pada lingkungan social, industri, ekonomi, dan

global. Bisnis memantau lingkungan social guna mengantisipasi

perubahan dalam permintaan akan produknya sebagai respon

terhadap perunbahan dalam demografis dan preferensi pelanggan.

DAFTAR PU STAKA

14

Page 16: Merencanakan bisnis

Madura, Jeff, 2001 . Introduction to Business, 2nd Ed . PT. Salemba

Emban Patria . Jakarta .

Madura, Jeff, 2007 . Introducing to Business, 4th Ed . PT. Salemba Emban

Patria . Jakarta .

15