Pendekatan pengumpulan data / informasi (Kualitatif dan kuantitatif) tentang populasi.Menekankan pada data kuantitatif yang dianalisis dgn metode statistik untuk memberikan perhitungan yang jelas.

Data / informasi yang telah dikumpulkan tersebut selanjutnya dianalisis / dibahas serta dipaparkan dalam laporan survey.

Data dasar yang dihasilkan digunakan untuk :

Bahan perencanaan program kegiatan Monitoring dan Evaluasi terhadap perkembangan program, hasil pelaksanaan maupun dampak program.Penyusunan tindak lanjut program dimasa yang akan datang.

Mengumpulkan informasi tentang Pengetahuan, Sikap dan Ketrampilan pada responden, perilaku, kebutuhan dan pendapat menggunakan survei.Mengetahui sikap dan reaksi, Mendiskripsikan suatu populasi dan situasi.

Menjelaskan : informasi yang dihasilkan digunakan untuk menjelaskan berbagai hubungan dalam suatu populasi.Sarana eksplorasi : untuk mendapatkan informasi lebih jauh tentang populasi.Menilai ide atau opini : tentang issue-isue masyarakat yang terkait dg program CBDP yang kita akan laksanakan maupun yang telah kita lakukan

Survey studi kasus.Survei Sampling.Survey Sensus.

survey yang digunakan untuk mengumpulkan informasi dari sebagian dari kelompok atau masyarakat tanpa melakukan menseleksi peserta untuk mewakili keseluruhan masyarakat. Dalam survey studi kasus ini hanya menyediakan informasi spesifik tentang masyarakat yang ingin diketahui.

Survey yang difokuskan pada porsi sample dari kelompok masyarakat tertentu untuk menjawab pertanyaan.

Bila dilaksanakan dengan baik, hasil dari sample tersebut akan merefleksikan hasil yang kita dengan mensurvei di dalam kelompok tersebut.

Survey dengan memberikan kuesioner pada semua anggota masyarakat yang kita ingin libatkan.

Memberikan kita banyak informasi yang akurat tentang kelompok masyarakat.

TujuanKecepatan melakukan survei.Biaya rendah.Keakurasian dataKetajaman analisis data.

Kita perlu cara pengumpulan informasi secara cepat dan efisien.Kita perlu menjangkau jumlah orang yang cukup banyak jumlahnya.Kita perlu informasi statistik yang valid.Informasi yang kita perlukan tidak tersedia melalui cara-cara lainnya.

Rumuskan questionnaireSeleksi variableDisain metode berdasarkan variableBila diperlukan, terjemahkan questionnaire dalam bahasa lokalPutuskan samplingSusun rencana survey berdasarkan teknik sampling yang akan digunakan.

PERTANYAAN TERTUTUP MENANYAKAN INFORMASI BERBENTUK FAKTA YANG DAPAT DIJAWAB DENGAN SATU ATAU DUA PATAH KATA SAJA.PERTANYAAN TERBUKA MEMBERIKAN KESEMPATAN KEPADA SI PENJAWAB UNTUK MENGEKSPRESIKAN OPINI DAN PERASAAN MEREKA TERHADAP SUATU HAL. PERTANYAAN TERBUKA JUGA MENDORONG SI PENJAWAB UNTUK MENGURAIKAN SUATU HAL, DAN BIASANYA PERTANYAAN INI HARUS DIJAWAB DENGAN LEBIH DARI SATU ATAU DUA KATA.

pertanyaan terbukapertanyaan tertutupdimulai dengancontohdimulai dengancontohBisakah.?Bisakah saya tahu lebih banyak lagi mengenai perasaan Anda?Apakah..?

Kapan?Di mana.. ?Berapa lama.?

Berapa?

Yang mana..?Apakah kamu marah?Apakah kamu suka?Apakah dia ikut juga?Apakah kamu mau pergihari ini?

Kapan kamu berangkat?Di mana rumahnya?Sudah berapa lama sakitseperti ini?

Berapa bulan lagi?

Yang mana bis yang mau dinaiki?Bisa diceritakan?Bisa diceritakan apa yang tadi terjadi?Bagaimana?Bagaimana perasaan kamu jadinya?Apa?Apa yang terjadi sesudahnya?Kenapa?Kenapa kamu pikir dia melakukan itu?

Buku catatan saku.Buku catatan ukuran sedang.Pensil (agar dapat dihapus kalau salah).Karet penghapus (setip).Pensil pengasah.Kuesioner ekstra, sebagai cadangan kalau rusak.

Stopmap plastik.Hardboard / Landasan untuk menulis, kalau dirasa perlu.Surat pengantar atau surat keterangan diri.Surat izin survei.Daftar responden.Peta.

Jujur di dalam pengisian kuesioner.Cermat.Obyektif dalam penyampaian pertanyaan, Netral dan tidak mempengaruhi responden dalam menangkap maksud pertanyaan dan menjawabnya.

Tulislah jawaban responden selengkapnya, persis seperti yang diucapkan. Tulisan jelas dan terbaca oleh siapapun.Menaruh perhatian dan penuh pengertian terhadap responden.Sanggup membuat responden tenang dan bersedia untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan.Hargailah responden.

Tiap kunjungan ke suatu alamat harus selalu diteliti apakah memang benar responden tersebut yang dicari.

Utamakan kunjungan kepada responden yang bertempat tinggal berdekatan.

Atur sebijaksana mungkin dan sepakati perjanjian kapan akan melaksanakan kunjungan.

Kunjungan sebaiknya dilakukan seorang diri, demikian pula responden diusahakan seorang diri pula pada saat diwawancarai.

Pilihlah waktu yang tepat untuk berkunjung. Untuk itu pewawancara harus berusaha mengetahui jenis dan jadwal pekerjaan rutin responden.

Setelah berhasil bertemu dengan responden, pewawancara segera memperkenalkan diri dan menyampaikan maksud kunjungannya dan minta ijin responden agar berkenan diwawancarai.

Bila responden menolak diwawancarai, usahakan untuk mengetahui penyebabnya. Berdasarkan itu, cobalah untuk meyakinkan lagi dengan melakukan negosiasi persuasif. Jika tidak berhasil, pewawancara mengundurkan diri dan mohon maaf.

Bila tidak bertemu dengan responden, usahakanlah untuk memperoleh informasi kapan kiranya kunjungan ulang sebaiknya dilaksanakan dan catatlah waktunya.

Bila pewawancara telah berhasil melakukan wawancara dengan responden, maka setelah wawancara berakhir periksalah kembali kuesionernya sehingga benar-benar tidak ada nomor atau halaman yang terlewati. Kemudian tanyakan kepada responden, apakah ada tambahan informasi atau pernyataan lain yang akan disampaikan.

Akhirilah kunjungan ke responden dengan mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya.